MAKALAH SEMINAR FEBRIS DAN ASUHAN KEPERAWATAN FEBRIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelomok Mata Kuliah !Blok Eme"gen#
%$KEL&MP&K 'K(LN )
Anggun Anggun Hi*a Hi*a$at $atu" u" Rahmi Rahmi '(+,-, '(+,-,.,.,-'(' '(','/ ,'/ Asih Hutam Hutamii Ru*$ A"sinta A"sinta '(+,-,., '(+,-,.,-'(' -'(',,0 ,,0 A$uk Wi*$astutik
'(+,-,.,''(','.
Dian Retno Pe"ti1i
'(+,-,.,,'(',,+
Rina 2uliati
'(+,-,.,-''(,,/
Ri3kit kita Ani Anin*it *it$a Put Put"i
'(+, '(+,-, -,., .,,' ,'(' (',, ,,' '
4enit 4enita a Ha5i Ha5i5at 5atul ul Ilmi$a Ilmi$ah h
'(+,-, '(+,-,.,.,-''( ''(,,( ,,(
PR&6RAM STUDI ILMU KEPERAWAT KEPERAWATAN FAKULTAS AKULTAS KED&KT KE D&KTERAN ERANUNI UNI7ERS 7ERSITAS ITAS BRAWI2A8 BR AWI2A8A A MALAN6 .,'9 Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Rahmat, Inayah, Inayah, Taufik ufik dan Hinayahny Hinayahnya a sehingg sehingga a kami dapat dapat menyeles menyelesaika aikan n penyusu penyusunan nan makala makalah h semin seminar ar kelomp kelompok ok ini deng dengan an tepa tepatt waktu waktu.. elai elain n itu kami kami juga juga meng mengu!a u!apk pkan an terimakasih kepada P"MK #lok $mergen!y dan Tim #lok yang telah mem%erikan kesempatan kepa kepada da kami kami untuk untuk dapa dapatt menyu menyusu sun n makala makalah h kelomp kelompok ok ini se%a se%agai gai pemen pemenuh uhan an tuga tugas s kelompok makalah seminar dalam lok $mergen!y' Hara Harapa pan n kami kami,, semo semoga ga maka makala lah h ini ini mem% mem%an antu tu mena menam% m%ah ah peng penget etah ahua uan n dan dan peng pengala alaman man %agi %agi para para pem%a pem%a!a. !a.Ka Kami mi menya menyada dari ri %ahwa %ahwa makal makalah ah kami kami masih masih %any %anyak ak kekurangan sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk dapat memper%aiki %entuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat le%ih %aik. Malang, () "uni *(+ Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR LATAR BELAKANG BELAKANG -ema -emam m %elu %elum m
terd terdia iagn gnos osa a
adal adalah ah
suat suatu u
kead keada aan
dima dimana na
seor seoran ang g
penderitamengalami demam terusmenerus selama + minggu dengan suhu diatas /0,/ o 1 dan %elumditemukanpenye%a%nya walaupun telah diteliti selama + minggu se!ara inten intensif sif denga denganme nmeng nggu guna nakan kan peme pemerik riksaa saan n
la%o la%orat ratori orium um
dan dan
penu penunja njang ng
lainya lainya
2oeparman, *((* 3. alah alah satu kondisi kondisi terse%u terse%utt yaitu yaitu demam demam 2fe%ris3 2fe%ris3 adakala adakalanya nya demam demam ringan ringan hinggad hinggademam emam panas panas sekali, sekali, sehingg sehingga a usaha usaha untuk untuk mengo%a mengo%atiny tinya a pun %erma!a %erma!am m ma!a ma!am, m, mula mulaii dari dari !ara !arase sede derh rhan ana a samp sampai ai ada ada yang yang perg pergii ke dokt dokter er,, Ruma Rumah h saki sakit, t,na namu mun n
jara jarang ng
oran orang g
meng menget etah ahui uiap apa a
peny penye% e%a% a%ny nya. a.
#e%e #e%era rapa pa
hal hal
yang yang
memper!epat memper!epat penye%aran penye%aran demam dinegara ur%anisasikepadatan ur%anisasikepadatan penduduk.um%er penduduk.um%er air minum minum dan dan stand standar ar hygie hygiene ne indu industr strii peng pengola olaha han n makan makanany anyang ang masih masih renda rendah. h. 2oegijanto, *((*3. -emam 2fe4er, fe%ris3 adalah kenaikan suhu tu%uh diatas 4ariasi sirkandian yang normal normal se%agai se%agai aki%at aki%at dari peru%aha peru%ahan n pada pada pusat pusat termogu termogulasi lasi yang yang terleta terletak k dalam dalam hipotalamus anterior' 2Issel%a!her, *((53 Terjadinya -emam %iasanya terjadi aki%at tu%uh terpapar infeksi mikroorganisme 24irus, %akteri, parasit3. -emam juga %isa dise%a%kan oleh faktor non infeksi seperti kompleks imun, atau inflamasi 2peradangan3 2peradangan3 lainnya. Ketika 4irus atau %akteri masuk ke dalam tu%uh, %er%agai jenis sel darah putih atau leukosit melepaskan &6at penye%a% demam demam 2piroge 2pirogen n endoge endogen3' n3' yang yang selanjut selanjutnya nya memi!u memi!u produksi produksi prostagl prostagland andin in $* di hipotala hipotalamus mus anterio anterior, r, yang kemudian kemudian meningk meningkatka atkan n nilaiam nilaiam%an %ang g tempera temperatur tur dan terjadilah demam. elama demam, hipotalamus !ermat mengendalikan kenaikan suhu sehingga suhu tu%uh jarang sekali mele%ihi 5+71.2 oeparman, *((*3. -emam atau fe%ris merupakan pengeluaran panas yang tidak mampu untuk memp memper erta taha hank nkan an
ke!e ke!epa pata tan n
peng pengel elua uara ran n
kele kele%i %iha han n
prod produk uksi si
pana panas s
yang ang
mengaki%atkan peningkatan suhu tu%uh a%normal. -emam yang %erhu%ungan dengan infeksi kurang le%ih hanya *)8*9 sedangkan sedangkan ++*(9 dengan keganasan, keganasan, 59 dengan penya penyakit kit meta% meta%ol olik ik dan dan +++*9 +*9 deng dengan an peny penyaki akitt lain lain -ampa -ampak k demam demam jika jika tidak tidak mendapa mendapatkan tkan peneng penenganan anan le%ih le%ih lanjut lanjut antara antara lain dehidra dehidrasi si sedang sedang hingga hingga %erat, %erat, kerusakan neurologis dan kejang demam 2:e%rile 1on4ulsion3. #erdasarkan permasalahan terse%ut maka kami ingin mem%ahas le%ih lanjut tentang fe%ris atau demam. 1.2 TUJUAN TUJUAN Tujuan umum ;
Mahasisw Mahasiswa a dapat dapat melaksan melaksanakan akan asuhan keperawa keperawatan tan pada pada anak anak sakit sakit demam demam yang menggun menggunakan akan pendeka pendekatan tan manajeme manajemen n keperaw keperawatan atan serta serta mendapa mendapatkan tkan pelayan pelayanan an yang nyata. Tujuan khusus; +.
BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1 KONSEP PENYA PENYAKIT +. -efini inisi :e%ris atau demam adalah suatu keadaan di mana pengeluaran produksi
panas yang tidak mampu m ampu untuk dipertahankan diper tahankan karena terjadinya peningktan pen ingktan suhu tu%uh a%normal 2=alita, 2=alita, *((>3. Produksi panas dapat meningkat meningkat atau menurun dapat dipengaruhi dipengaruhi oleh %er%agai se%a%, misalnya penyakit atau sters, suhu tu%uh yang terlalu ekstrim %aik panas ataupun dingin dapat memi!u kematian kematian 2Hidayat, *((03. *((03. edangkan edangkan menurut menurut
2?idjaja, *((+3 *((+3
:e%ris atau demam merupakan reaksi alamiah dari tu%uh manusia dalam usaha manusia untuk melakukan perlawanan perlawanan terdapat %eragam penyakit penyakit
yang masuk atau yang %erada %erada di dalam tu%uh manusia. manusia. @ormalnya suhu tu%uh manusia %erkisar antara / o A /> o 1 di mana pada suhu terse%ut diartikan se%agai keseim%angan antara produksi panas tu%uh yang diproduksi dan panas yang hilang dari tu%uh. tu%uh. Penyakit Penyakit fe%ris atau atau demam demam tidak tidak hanya hanya diderita pada pada
anakan anakanak, ak, tetapi tetapi
pada pada
manusia manusia
dewasa dewasa
maupun maupun
lansia lansia
juga, juga,
tergantung dari sistem imun setiap indi4idu itu sendiri 2Hidayat, *((03 *. $tiologi -emam dihasilkan dihas ilkan oleh pirogen endogen yang %ekerja pada mekanisme pengatu pengaturr
suhu tu%uh tu%uh
di
sistem sistem
saraf saraf
pusat. pusat.
Pirogen Pirogen terpent terpenting ing
yang
%ertanggung jawa% atas demam adalah ada lah interleukin interleuk in +. Produksi hasil has il %akteri, 4irus, serta jamur merangsang pelepasan interleukin + dari makrofag, serta juga produksi sitokinsitokin sitokinsitokin lain, sehingga menghasilkan menghasilkan demam dan manifestasi manifestasi lain respon radang r adang 2Rudolph, 2Rudolp h, *((3. +. Peny Penye% e%a% a% dema demam m sela selain in infe infeks ksii juga juga dapa dapatt dise dise%a %a%k %kan an oleh oleh kead keadaa aan n toksemia toksemia,, keganas keganasan an atau reaksi reaksi terhada terhadap p pemakaia pemakaian n o%at, o%at, juga pada pada gangguan pusat regulasi suhu sentral 2misalnya ; perdarahan otak, koma3. Pada Pada dasarny dasarnya a untuk untuk men!apai men!apai ketetap ketetapan an diagnos diagnosis is penye%a% penye%a% demam demam diperluka diperlukan n antara antara lain; lain; ketelitia ketelitian n penggam penggam%ila %ilan n
riwayat riwayat penyakit penyakit pasien, pasien,
pelaksanaan pemeriksaan fisik, o%ser4asi perjalanan penyakit dan e4aluasi pemeriksaan la%oratorium, serta penunjang lain sea!ara tepat holistik. *. #e%erap #e%erapa a hal khusus khusus perlu perlu diper diperhati hatikan kan pada pada demam demam adalah adalah !ara !ara tim%ul tim%ul demam, lama demam, tinggi demam serta keluhan dan gejala lain yang menyertai demam. /. -emam -emam yang %elum terdiagn terdiagnosa osa adalah adalah suatau suatau keadaan keadaan dimana dimana seorang seorang pasin mengalami demam terus menerus selama / minggu dan suhu %adan diatas /0,/ derajat !el!ius dan tetap %elum didapat penye%a%nya walaupun telah telah diteliti diteliti selama selama satu minggu se!ara se!ara intensif intensif dengan dengan menggun menggunaka akan n sarana la%oratorium dan penunjang medis lainya. /. Kla Klasif sifika ikasi +. -ema -emam m sept septik ik uhu %adan %erangsur naik ketingkat yang tinggi sekali pada malam hari dan turun kem%ali kem%ali ketingkat ketingkat diatas normal pada pagi pagi hari. ering ering disertai keluhanm keluhanmeng engigil igil dan %erkerin %erkeringat gat.. #ila demam demam yang yang tinggi tinggi terse%u terse%utt turun turun ketingkat yang normal dinamakan juga demam hektik. *. -ema -emam m remi remitm tmen en
uhu %adan dapat turun setiap hari tetapi tidakpernah men!apai suhu %adan normal. Penye%a% suhu yang mungkin ter!atat dapat men!apai dua derajat dan tidak se%esar per%edaan suhuyang di!atat demam septik. /. -ema -emam m inte interm rmit iten en uhu %adan turun ketingkat yang normal selama %e%erapa jam dalam satu hari. #ila demam seperti ini terjadi dalam dua hari sekali dise%ut tersiana dan %ila terjadi dua hari ter%e%as ter%e%as demam diantara dua serangan demam dise%ut kuartana. 5. -ema -emam m kont kontin iny yu =arias =ariasii suhu suhu sepanja sepanjang ng hari tidak %er%eda %er%eda le%ih le%ih dari satu satu derajat. derajat. Pada Pada tingkat demam yang terus menerus tinggi sekali dise%ut hiperpireksia. 8. -ema -emam m sikl siklik ik Terjadi rjadi kenaik kenaikan an suhu suhu %adan %adan selam selama a %e%e %e%erap rapa a hari hari yang yang diiku diikuti ti oleh oleh %e%erapa periode %e%eas demam untuk %e%erapa hari yang kemudian diikuti oleh kenaiakan suhu seperti semula. 5. Patof Patofisi isiolo ologi gi 2Te 2Terlampi rlampir3 r3
8. Mani Manife fest stas asii kli klini nis s Pada saat terjadi terjadi demam, demam, gejala gejala klinis klinis yang yang tim%ul tim%ul %er4aria %er4ariasi si tergantu tergantung ng pada fase demam meliputi; :ase + awal 2 dinginB menggigil3 Tanda Tanda dan gejala a. Penin Peningka gkatan tan den denyu yutt jantun jantung g %. Peningka Peningkatan tan laju laju dan dan kedala kedalaman man perna pernapasa pasan n !. Mengigil Mengigil aki%at aki%at tegan tegangan gan dan kontraksi kontraksi otot otot d. Penin Peningka gkatan tan suhu suhu tu%uh tu%uh e. Penge Pengelua luaran ran kerin keringa gatt %erle%i %erle%ih h f. Ram% Ram%ut ut pada pada kuli kulitt %er %erdi diri ri g. Kulit Kulit pu!at dan dan dingin dingin aki%at aki%at 4asokontri 4asokontriksi ksi pem%ulu pem%uluh h darah darah :ase * 2proses demam3 Tanda Tanda dan gejala a. Proses Proses mengig mengigilil leny lenyap ap %. Kulit Kulit tera terasa sa han hanga gatBp tBpan anas as !. Meras Merasa a tida tidak k pan panas as B ding dingin in d. Peni Pening ngka kata tan n nadi nadi e. Penin Peningka gkatan tan rasa rasa haus haus f. -ehidrasi g. Kelemahan h. Kehilang Kehilangan an nafsu nafsu makan makan 2jika 2jika demam demam mening meningkat3 kat3 i. @yeri @yeri pada pada oto otott aki% aki%at at kata kata%o %olis lisme me prot protein ein :ase / 2pemulihan 3 Tanda Tanda dan gejala gej ala a. Kulit Kulit tam tampa pak k merah merah hang hangat at %. #erke rkering ringa at
!. Meng Mengig igil il ring ringan an d. Kemungki Kemungkinan nan mengala mengalami mi dehidra dehidrasi si 2Ilmu Kesehatan, *((>3
. Peme Pemeri riks ksaa aan n kli klini nis s Pemeriksaan penunjang pada pasien demam menurut 2Mansjoer, *(()3 Yaitu; +. Pemer Pemeriks iksaa aan n leuko leukosit sit ; Pada Pada ke%a ke%any nyaka akan n kasus kasus dema demam m jumlah jumlah leukosi leukositt pada sediaandarah tepi %erada dalam %atas normal,kadang kadang terdapat leukosito leukositosis sis walaupun walaupuntida tidak k ada komplika komplikasi si atau infeksi infeksi sekunde sekunder. r. Cleh karena itu pemeriksaan jumlahleukosit %erguna untuk pemeriksaan demam. *. Pemer Pemeriks iksaa aan n DCT DCT 2seru 2serum m glutam glutamat at Cksal Cksaloa oaset setat at Tran Transam samina inase se33 dan dan IDP IDPT2 T2eru erum m
Dlutam Dlutamat at Piru4a Piru4att Tran Transam samin inase ase33
DCT DCT DPT DPT serin sering g
meningk meningkat at tetapi tetapi kem%alin kem%alinorma ormall setelah setelah sem%uhny sem%uhnya a demam, demam, kenaikan kenaikan DCT DPT tidak memerlukanpem%atasan pengo%atan. /.
demam
pasien.Entigen yangdigunakan pada uji widal adalah suspensi salmonella yang sudah dimatikan dantelah diolah dila%oratoriaum.Maksud uji ?idal ini adalah adalah untuk untuk menentu menentukan kan adanya adanyaaggl agglutin utinin in dalam dalam serum serum pasien pasien yang disangka menderita demam thypoid. >. Pena Penata tala laks ksan anaa aan n Pada saat s aat demam ini,terdapat %e%erapa !ara untuk penatalaksanaannya. 1ara penatalaksanaan ini di %agi menjadi * yaitu dengan o%at atau metod metode e farmak farmakolo ologi gi dan dan nono nono%a %att atau atau metod metode e terap terapi. i. -alam -alammem mem%e %erik rikan an penan penanga gana nan n
se!ar se!ara a o%at, o%at, pend penderi erita ta dapa dapatt
di%e di%erik rikan anpa paras raseta etamo moll
karen karena a
parasetamol parasetamol ini adalah suatu o%at antipiretik antipiretik yang sifatnya dapat mengurangi mengurangi suhu atau menurunkan menurunkan panas. @amun harap diperhatikan %ahwa o%at ini hanya mengurangi mengurangi gejala penyakit dan %ukan untuk mengo%ati mengo%ati penyakit. elain elain itu ada juga asetosa asetosall
selain selain fungsin fungsinya ya se%agai se%agai analgesi analgesik k atau
pengurang rasa nyeri juga se%agai penurun demam yang merupakan m erupakan salah satu gejala suatu peradangan atau infeksi 2E6i6, *((03. Penatalaksanaan fe%ris atau demam dem am menurut m enurut 2h4oong *(+(3, untuk menurunkan suhu tu%uh dalam %atas normal tanpa mengunakan o%at yaitu dengan !ara di kompres ; +. Menyi Menyiap apaka akan n air air hanga hangatt
*. Men!e Men!elup lupkan kan
waslap waslap
atau atau
hand handuk uk
ke!il ke!il
ke
dalam dalam
%asko %askom m
dan dan
mengusapnya ke seluruh tu%uh /. Melakuka Melakukan n tindakkan tindakkan diatas diatas %e%erap %e%erapa a kali 2setelah 2setelah kulit kulit kering3 kering3 5. Mengerin Mengeringka gkan n tu%uh tu%uh dengan dengan handuk handuk 8. Menghen Menghentika tikan n prosedur prosedur %ila suhu suhu tu%uh tu%uh sudah sudah mendekati mendekati Penu Penurun runan an suhu suhu tu%uh tu%uh terja terjadi di saat saat air mengu menguap ap dari dari permu permukaa kaan n kulit. kulit. Clehkarena itu, anak jangan &di%ungkus' dengan lap atau handuk %asah atau didiamkandalam air karena penguapan akan terham%at. Tam%ah kehangatan airnya %ilademamnya semakin tinggi.e%enarmya mengompres kurang efektif di%andingkano%at penurun demam.Karena itu se%aiknya diga%ungkan dengan pem%eri pem%erian an o%atpen o%atpenurun urun demam, demam, ke!uali ke!uali anak anak alergi alergi terhada terhadap p o%at o%at terse%u terse%utt 2@ita, *((53. Pengo%atan fe%ris atau demam dapat menggunakan o%at diantaranya yaitu se%agai %erikut ; +. Para!eta Para!etamol mol 2para 2para a!etoami a!etoaminop nopheno henol3 l3 uatu o%at untuk mengurangi demam 2antipiretik3 dan nyeri 2analgetik3. C%at ini aman untuk %ayi dan anak sesuai ke%utuhan, karena itu dapat di%eli %e%as. C%at ini dimeta%olisme di hati sehingga %ila dosis %erle%ih dapat menim% menim%ulk ulkan an gang ganggua guan n fungs fungsii hati. hati. $fek $fek sampi samping ng o%at o%at 2$C3 2$C3 %ersi %ersifat fat re4ersi%le, penghentian o%at dapat memper%aiki keadaan umum anak dan $C akan %erangsurangsur hilang sehingga kondisi anak kem%ali normal. Para Parase seta tamo moll dapa dapatt di%e di%eri rika kan n seti setiap ap jam jam sesu sesuai ai ke%u ke%utu tuha han. n. -osi -osis s parasetamol %erdasarkan ##. "enis o%at yang mengandung parasetamol sangat %anyak seperti Tempra, anmol, PraFion, @apreF, #odreFin sirup, -umi -umin, n, Termor rmoreF eF,, dll. dll. -osi -osis s +(+ +(+8 8 mgBk mgBkg g %era %eratt %ada %adan n 2##3 2##3 per per kali kali pem%erian, maksimal ( mgBkg ## per hari. Epa%ila orang tua kesulitan dalam dalam menghit menghitung ung dosis dosis hendak hendaknya nya %erkonsu %erkonsultas ltasii dengan dengan dokter dokter atau apoteker. ediaan drop di%erikan pada %ayi dengan ## di%awah +( kg atau atau pada anak dengan kesulitan minum o%at karena 4olume pem%erian relatif sedikit. Pada anak dengan ## diatas +( kg dapat di%erikan sirup. Ta%let di%erikan pada anak usia diatas +* tahun. -ari penelitian ter%ukti %ahwa pem%eria pem%erian n oral dan supposi suppositori toria a sama efektifny efektifnya. a. ediaan ediaan supposi suppositori toria a 2mel 2melal alui ui du%u du%ur3 r3 di%e di%eri rika kan n %ila %ila pem% pem%er eria ian n oral oral tida tidak k memu memung ngki kink nkan an,, !ontohnya anak dengan muntah profuse, anak tidur, atau tidak sadar.
*.
I%uprofen I%uprofen dapat di%erikan pada kondisi demam yang tinggi 2G5( 13, demam mem%and mem%andel el yang yang tidak tidak respons responsif if terhada terhadap p pem%eria pem%erian n Paraseta Parasetamol, mol, atau atau demam yang disertai dengan peradangan. -osis o%at ini adalah; 8+( mgBkg ## setiap kali pem%erian, maksimal 5( mgBkg ##Bhari. 1ontoh o%at yang mengand mengandung ung i%uprof i%uprofen en antara antara lain Proris, Proris, Rhelafe Rhelafen, n, :enris, :enris, #ufe!t, #ufe!t, dll 2Eno 2Enoni nim, m, *(() *(()3. 3. -ala -alam m memi memili lih h o%at o%at dema demam, m, pili pilih h o%at o%at yang yang tida tidak k meng mengan andu dung ng alko alkoho hol, l, kare karena na %e%e %e%era rapa pa prod produk uk siru sirup p juga juga ada ada yang yang menggunakan alkohol se%agai !ampurannya 2Enonim, *(()3.
0. Kompli mplik kasi +. -ehidras -ehidrasii ; demam menin meningkat gkat peng penguapa uapan n !airan !airan tu%uh tu%uh *. Kejang Kejang demam demam ; jarang jarang sekali sekali terjadi terjadi 2+ dari /( anak demam3. demam3. eringt eringterja erjadi di pada anak usia %ulan sampai 8 tahun. erangan dalam *5 jam pertama demam dan umunya se%entar, tidak %erulang. Kejang demam ini juga tidak mem%ahayakan otak. 2.2 ASUHAN KEPERAATA KEPERAATAN N BERDASARKAN TEORI E. Pengkajian Pengkajian +. Iden Identi tita tas s klie klien n *. Melak Melakuka ukan n anamn anamnes ese e riwaya riwayatt penya penyakit kit melipu meliputi; ti; sejak sejak kapan kapan tim%u tim%ull dema demam, m,
gejal gejala a lain lain yang yang meny menyert ertai ai demam demam 2misal 2misalnya nya;; mual mual munta muntah, h, nafsu nafsu makan makan,, diaforesis, eliminasi, nyeri otot dan sendi dll3, menggigil, gelisah atau letargi, upaya yang telah dilakukan. /. Melak Melakuka ukan n pemer pemeriks iksaa aan n fisik fisik 5. Melakuka Melakukan n pemeriksa pemeriksaan an keadaan keadaan umum umum dan dan 4ital 4ital sign. 8. Melakuka Melakukan n pemeriksa pemeriksaan an penunjang penunjang lain seperti; seperti; pemeriksaa pemeriksaan n la%orato la%oratotium, tium, foto rontgent ataupun <D.
#. Enali nalisa sa -ata -ata @o .
-ata
$tiologi
Masalah Keperawatan
+.
-o; uhu tu%uh meningkat @adi meningkat Menggigil Kulit kemerahan Kulit terasa hangat
=irus, %akteri, toksemia, reaksi
Hypertermi
o%at eukosit melepaskan pyrogen endogen Prostaglandin meningkat et point thermostat meningkat -emamBfe%risBhypertermi
*.
-o; Keringat %erle%ihan
=irus, %akteri, toksemia, reaksi o%at
Resiko defi!it 4olume !airan
eukosit melepaskan pyrogen endogen Prostaglandin meningkat et point thermostat meningkat -emamBfe%risBhypertermi $4aporasi Keringat %erla%ihan
/.
-o; Enoreksia Enoreksia
Resiko defi!it 4olume !airan =irus, %akteri, toksemia, reaksi
Resiko peru%ahan
o%at
nutrisi kurang dari
eukosit melepaskan pyrogen endogen Prostaglandin meningkat
ke%utuhan
et point thermostat meningkat -emamBfe%risBhypertermi Ph menurun anoreksia Intake makanan menurun Resiko gangguan pemenuhan 5.
-s;
pasien
meng mengata atakan kan
!emas !emas
akan keadaanya
nutrisi =irus, %akteri, toksemia, reaksi Ensietas o%at eukosit melepaskan pyrogen endogen Prostaglandin meningkat et point thermostat meningkat -emamBfe%risBhypertermi 1emas ansietas
1. -iagn -iagnosa osa kepe keperaw rawata atan n +. Hiperter Hipertermi mi %erhu%ung %erhu%ungan an dengan dengan proses proses infeksi infeksi atau inflamasi inflamasi *. Resiko defisit defisit 4olume 4olume !airan yang %erhu%ung %erhu%ungan an dengan dengan intake intake tidak adekuat dan diaporesi /. Resik Resiko o peru% peru%ah ahan an nutri nutrisi si kuran kurang g dari dari ke%utu ke%utuha han n tu%uh tu%uh %erhu %erhu%u %ung ngan an deng dengan an penurunan keinginan untuk makan 2anoreksia3. 5. Ensietas %erhu%ungan %erhu%ungan dengan dengan hipertermi, hipertermi, efek proses penyakit 21arpenito, *((( -oengoes, *(((3
-. Ren!ana Ren!ana Esuha Esuhan n Kepera Keperawat watan an +. Hiperter Hipertermi mi %erhu%un %erhu%ungan gan dengan dengan proses proses infeksi infeksi atau inflama inflamasi si Tujuan; uhu tu%uh dalam %atas normal 2/.8 o3. Kriteria hasil; a. uhu uhu dalam dalam %atas %atas norma normall %. #e%a #e%as s dari dari kedi keding ngin inan an
!. Tida Tidak k men menga galam lamii komp komplik likasi asi Inter4ensi; a. Pantau Pantau suhu suhu pasien 2deraj 2derajad ad dan pola3,pe pola3,perhat rhatian ian menggig menggigilB ilB diaphore diaphoresis sis %. #eri #erika kan n komp kompre res s air air hang hangat at untu untuk k mera merang ngsa sang ng penu penuru runa nan n pana panas s atau atau demam !. Kola% Kola%ora orasi si mem%e mem%erik rikan an anti antipi piret retik ik *. Resiko defisit defisit 4olume !airan yang yang %erhu%ungan %erhu%ungan dengan intake tidak tidak adekuat adekuat dan diaporesi Tujuan; -efisit 4olume !airan dapat diatasi. Kriteria hasil; Mempertahankan !airan dan elektrolit dalam tu%uh. Inter4ensi; a. kaji kaji masuk masukan an dan dan haluar haluaran an !aira !airan, n, %. kaji kaji tanda tanda tanda tanda 4ita 4itall pasie pasien, n, !. ajar ajarka kan n pasi pasien en pent pentin ingn gnya ya memp memper erta taha hank nkan an masu masuka kan n yang yang adek adekua uatt 2sedikitnya *((( ml B hari, ke!uali terdapat kontra indikasi penyakit jantung atau ginjal3, d. kaji kaji tand tanda a dan dan geja gejala la dini dini defi defisi sitt 4olu 4olume me !air !airan an 2muk 2mukos osa a %i%i %i%irr keri kering ng,, penurunan %erat %adan3. e. Tim%a Tim%ang ng %erat %erat %ad %adan an setia setiap p hari. hari. /. Resiko Resiko peru% peru%ah ahan an nutri nutrisi si kuran kurang g dari dari ke%u ke%utuh tuhan an tu%u tu%uh h %erhu %erhu%un %unga gan n deng dengan an penurunan keinginan untuk makan 2anoreksia3. Tujuan; Ke%utuhan nutrisi terpenuhi. Kriteria hasil ; #erat %adan normal, nafsu makan ada B %ertam%ah. Inter4ensi; a. tim%ang tim%ang %erat %erat %adan %adan pasien pasien setia setiap p hari hari %. jelaskan jelaskan penti pentingny ngnya a nutrisi nutrisi yang yang adekuat adekuat %eri %eri diet lunak, lunak, !. ajarkan ajarkan pasien pasien untuk untuk makan makan sedik sedikit it tapi tapi sering sering,, d. pertaha pertahanka nkan n ke%ersih ke%ersihan an mulut mulut deng dengan an %aik, %aik, e. sajikan sajikan makan makanan an dalam dalam %entuk %entuk yang yang mena menarik rik 5. Ensietas %erhu%ungan %erhu%ungan dengan hipertermi, efek proses penyakit Tujuan; !emas hilang Kriteria hasil; a. klie klien n dapa dapatt meng mengid iden enti tifi fika kasi si hal halha hall yang yang dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an dan dan menurunkan suhu tu%uh %. klien mau mau %erpartisi %erpartisipas pasii dalam setiap setiap tidaka tidakan n yang dilakuk dilakukan an !. klie klien n meng mengun ungk gkap apka kan n penu penuru runa nan n !ema !emas s yang ang %erh %erhu% u%un unga gan n deng dengan an hipertermi, proses penyakit Inter4ensi;
a. Kaji dan identif identifikas ikasii serta luruskan luruskan informasi informasi yang yang dimiliki dimiliki klien mengenai mengenai hipertermi %. #erikan #erikan informas informasii yang akurat akurat tentang tentang penye penye%a% %a% hiperte hipertermi rmi !. =alid lidasi perasa rasaa an klie lien dan yakin kinkan klie lien %ahwa hwa
ke! ke!emas masam
merupakan respon yang normal d. -isk -iskus usik ikan an ren! ren!an ana a tind tindak akan an yang yang dila dilaku kuka kan n %erh %erhu% u%un unga gan n deng dengan an hipertermi dan keadaan penyakit
BAB III KASUS FEBRIS 3.1 KASUS
eorang En. usia 5 tahun %erjenis %erjenis kelamin perempuan perempuan %ersal dari suku jawa datang datang %ersama dengan orang tuanya. Crang tua klien mengatakan mengatakan klien mengalami panas tinggi dan tidak turunturn.Crang tua klien mengatakan klien sudah / hari yang lalu mengalami panas yang mun!ul se!ara ti%ati%a dan semakin hari semakin meningkat.Crang tua klien mengatakan %ahwa klien tidak pernah mengalami atau menderita penyakit %erat se%elumnya.Crang tua klien mengatakan klien pernah mendapatkan program imunisasi #1D, -PT, MMR.Crang tua klien meng mengat atak akan an klie klien n
tida tidak k
pern pernah ah meng mengal alam amii
ke!e ke!ela laka kaan an se%e se%elu lumn mnya ya.C .Cra rang ng tua tua
meng mengat atak akan an klie klien n
tida tidak k
pern pernah ah mend mendap apat atka kan n
tind tindak akan an medi medis s
klie klien n
maup maupun un kepe kepera rawa wata tan n
se%el se%elum umnya nya.C .Cran rang g tua klien klien meng mengata atakan kan klien klien tidak tidak perna pernah h mempu mempuny nyai ai riway riwayat at alergi alergi se%elumnya, %aik alergi makanan, o%at A o%atan, 6atB su%stansi dll. Crang tua klien mengatakan tidak mempunyai penyakit %erat se%elumnya akan tetapi nene nenek k klien klien perna pernah h mende menderit rita a peny penyaki akitt asma. asma. @enek @enek klien klien perna pernah h mend menderi erita ta peny penyaki akitt asma.Crang tua klien mengatakan apa%ila dirumah klien aktif dalam melakukan tindakan.Crang tua klien mengatakan jika dirumah klien %ermain dengan teman sejawatnya. Crang tua klien mengatakan mengatakan apa%ilah dirumah klien tidak rewel, akan tetapi saat dirumah sakit klien !enderung !enderung rewel. Crang tua klien mengatakan tidak terlalu memfikirkan %e%an %iaya rumah sakit karena orang tua klien memiliki asuransi kesehatan keluarga.Klien !enderung pendiam dan tidak aktif dalam %ermain. -ari hasil pemeriksaan fisik ditemukan ; klien sering rewel, wajah tampak pu!at, %i!aranya lemah, klient tidak terlalu mood dalam mengalami akti4itas, klien mandi * kali sehari, terdapat %ising usus, kelopak mata, %ulu mata, alis, lipatan epikantus dengan ujung atas telinga, T% ; +(( !m, ## ; *( Kg, gaya %erjalan normal pada umumnya. Pengukuran Pengukuran tandatanda 4ital ; @; >>FBmnt, ; /0,8 (1, pernapasan *)FBmnt. Pada klien ini status mental, daya ingat normal kesadaran ; D1>.
BAB I! PEMBAHASAN KASUS " ASUHAN KEPERAATA KEPERAATAN N A. Peng Peng#a #a$% $%an an +. -ata -ata -emo -emogr graf afii a. #iodata @ama ; En.
"uni *(+ Tanggal Tanggal pengkajian ; > "uni *(+ *. Kelu Keluha han n
mun!ul se!ara ti%a A ti%a dan semakin hari panasnya semakin naik. Temperatur klien saat dikaji /0,8 derajat. %. Riwa Riwaya yatt keseh kesehat atan an lalu lalu Crang tua klien mengatakan %ahwa klien tidak pernah mengalami atau menderita penyakit %erat se%elumnya.Crang se%elumnya.Crang tua klien mengatakan mengatakan klien pernah mendapatkan program imunisasi #1D, -PT, MMR.Crang tua klien mengatakan klien tidak pernah mengalami mengalami ke!elakaan ke!elakaan se%elumnya.Crang se%elumnya.Crang tua klien mengatakan klien tidak pernah mendapatkan tindakan medis maupun keperawatan se%elumnya.Crang tua klien mengatakan klien tidak pernah mempunyai riwayat alergi se%elumnya, %aik alergi makanan, o%at A o%atan, 6atB su%stansi dll. 5. Riway Riwayat at Kese Keseha hatan tan Kelu Keluarg arga. a. Crang Crang tua klien klien mengata mengatakan kan tidak tidak mempuny mempunyai ai penyaki penyakitt %erat %erat se%elum se%elumnya nya akan akan tetapi nenek klien pernah menderita penyakit asma. @enek klien pernah menderita penyakit asma. 8. Riwa Riwaya yatt Psik Psikos osos osia iall Crang tua klien mengatakan apa%ila dirumah klien aktif dalam melakukan tindakan. Crang tua klien mengatakan jika dirumah klien %ermain dengan teman sejawatnya. Crang tua klien mengatakan apa%ilah dirumah klien tidak rewel, akan tetapi saat • • •
dirumah sakit klien !enderung rewel.
•
Crang tua klien mengatakan tidak terlalu memfikirkan %e%an %iaya rumah sakit
karena orang tua klien memiliki asuransi kesehatan keluarga. Klien !enderung pendiam dan tidak aktif dalam %ermain. . Riwa Riwaya yatt pi piri ritu tual al.. Ritual yang %iasa dijalankan ; >. Peme Pemeri riks ksaa aan n :isi :isik k a. Kead Keadaa aaan an umum umum klie klien n Tanda A tanda dari distress ; klien sering rewel Penampilan dihu%ungkan dengan usia ; $kspresi wajah,%i!ara, mood ; wajah klien nampak pu!at, %i!aranya lemah, •
•
• • •
•
kliean tidak terlalu mood dalam melakukan akti4itas. #erpakaian dan ke%ersihan umum ; klien mandi * hari sekali dan selalu mengati
•
pakaiannya. Tinggi Tinggi %adan, ##, gaya %erjalan ; +(( !m, *( Kg, Daya %erjalan normal seperti
anak anak pada umumnya. %. Tanda nda tanda tanda =ital =ital ; uhu ; /0,8 derajat @adi ; >> kaliBmenit Pernafasan ; *) kaliB menit Takanan darah ; !. ist istem em Pern Pernaf afas asan an Hidung ; Inspeksi ;kesimetrisan 2J3, pernafasan !uping hidung 23 adanya se!ret • • • •
•
• •
atau polip 23, passase udara 23. eher ; Inspeksi dan palpasi ; pem%esaran kelenjar 23, tumor 23. -ada ; Inspeksi %entuk dada 2 normal3, ukuran 2 sama 3, gerakan dada 2 kiri
dan kanan seim%ang, retraksi 23, keadaan PL 2 normal3 Euskultasi Euskultasi ;suara nafas nafas 2 normal3, normal3, suara nafas tam%ahan tam%ahan 23. Palpasi ; 1lu%%ing finger 23. !. ist istem em Kardi Kardio4 o4as asku kule ler. r. Inspeksi ; 1onjungti4a 2anemia3, %i%ir 2pu!at3, pem%esaran jantung 23 Palpa Palpasi si ;Erter ;Erterii !arot !arotis is 2norm 2normal3 al3,, Tekana kanan n 4ena 4ena jugula jugularis ris 2norma 2normal3, l3, I!tus I!tus • •
• •
•
!ordisBapeF 2tera%a diantara !osta 53 Euskultasi Euskultasi ; suara jantung tam%ahan tam%ahan 23, %ising aorta 23, murmur 23, gallop 23,
tri!uspidalis tri!uspidalis dan mitral 23. d. ist istem em Pen! Pen!er erna naan an.. Inspeksi ; seklera 23, %i%ir 2kering3, Mulut 2stomatitis 23, jumlah gigi 2** %uah3, •
• •
kemampuan menelan 23, gerakan lidah 23. Daster ; kem%ung 23, gerakan peristaltik 23 E%domen; E%domen; o Inspeksi; tidak ditemukan luka, %entuk simetris. o Palpasi ; Tidak ditemukan pem%esaran di kuadran I A I=, Tidak ditemukan nyeri tekan
Perkusi ; suara timpani o Euskultasi Euskultasi ; %ising usus usus 2J3 Enus ; kondisi kondisi 2normal3. 2normal3. e. iste istem m In Indra Mata; o Kelopak mata 2J3, %ulu mata 2J3, alis 2J3, lipatan epikantus dengan ujung o
•
•
atas telinga 2J3. o =isus 2J3 o apang pandang 2J3 Hidung o Pen!iuman 2J3, perih dihidung 23, trauma 23, mimisan 23. o e!ret yang menghalangi pen!iuman 23. Telinga o Keadaan daun telinga 2J3, operasi telinga 23 o Kanal auditoris 2J3 o Mem%ran tympani 2J3 o :ungsi pendengaran 2J3. f. istem araf. :ungsi !ele%ral o tatus mental ; daya ingat 2J3, perhatian dan perhitungan 2J3, %ahasa 2J3. o Kesadaran ; D1 > o #i!ara ; eFpresi4e dan resepti4e 23. :ungsi !ranial o araf !ranial I sBd LII 2J3 :ungsi motorik o Massa 23 o Tonus dan kekuatan otot 2J53 :ungsi sensorik o uhu ; /0,8 derajat o @yeri ; 2J3 o Detaran posisi dan diskriminasi ; 23 :ungsi !ere%ellum o Koordinasi dan keseim%angan 2J3 Refleks o $kstermitas atas ; 2J53 o $kstermitas %awah ; 2J53 o uperfi!ial ; 2J53 g. istem istem Musku Muskulo loske skelet letal al Kepala ; %entuk kepala %undar =erte%rae ; @ormal Pel4is ; @ormal utut ; @ormal Kaki ; @ormal #ahu ; imetrsis, normal Tangan Tangan ; @ormal h. ist istem em Inte Integu gume men n •
•
•
•
•
•
•
•
• • • • • • •
• •
Ram%ut ; te%al, warna hitam dan halus. Kulit Kulit ; warna warna pu!at pu!at,, tempe temperat ratur ur 2 /0,8 /0,8 deraj derajat at3, 3, kelem kelem%a% %a%an an 23, 23, %ulu %ulu kulit kulit
2halus3, tahi lalat 2 di %awah %i%ir se%elah kiri 3, ruam 23. Kuku ; warna 2putih %ening3, mudah patah 23, ke%ersihan 2J3. i. istem $n $ndokrin Kelenjar tiroid ; pem%esaran 23 Per!epatan pertum%uhan ; @ormal Dejala keratinisme atau gigantisme ; 23 $kskresi urin %erle%ihan 23, polidipsi 23, poliphagi 23 uhu tu%uh yang tidak seim%ang 2J3, keringat %erle%ihan 2J3, leher kaku 23. Riwayat %ekas air seni dikelilingi semut ; 23. j. istem Perkemihan Perkemihan $dema Palpe%ra 23 Moon fa!e 23 $dema Enasarka 23 Keadaan kandung kemih 2J3 @o!turia 23, dysuria 23, ken!ing %atu 23. Penyakit hu%ungan seksual 23. k. ist istem em Rep Repro rodu duks ksii Keadaan glendpenis ; tidak dikaji Testis ; tidak dikaji Pertum%uhan ram%ut ; tidak dikaji Pertum%uhan jakun ; tidak dikaji Peru%ahan suara ; tidak dikaji l. istem Imun Elergi 23 Imunisasi ; #1D, -PT, MMR Penyakit yang %erhu%ungan dengan peru%ahan !ua!a ; :lu 2J3 Riwayat transfusi dan reaksinya ; 23 •
• • • • • •
• • • • • •
• • • • •
• • • •
0. Ekti Ekti4i 4ita tas s eha ehari ri A har harii a. @utrisi elera makan ; menurun Menu makan dalam *5 jam ; #TIK :rekuensi makanan dalam *5 jam ; * kali sehari Makanan yang disukai ; telur mata sapi Makanan pantangan ; sayur wortel Pem%atasan pola makan ; 23 1ara makan ; menggunakan sendok dan piring Ritual se%elum makan ; mem%a!a doa se%elum makan %. 1airan "enis minuman yang dikonsumsi dalam *5 jam ; air putih dan susu :rekuensi minum ; tidak menentu Ke%utuhan !airan dalam *5 jam ; tidak diketahui !. $lim $limin inas asii 2 #E# #E# #EK #EK 3 • • • • • • • •
• • •
Tempat pem%uangan ; toilet :rekuensi ; tidak diketahui Konsistensi ; padat Kesulitan dan !ara menanganinya ; tidak C%at A o%at untuk memperlan!ar #EKB#E# ; d. Isti Istira raha hatt Tidu Tidur r Epakah !epat tertidur tertidur ; 2J3 "am tidur ; siang / jam dan malam hari ) jam 2dirumah3, siang * jam dan malam • • • • •
• •
•
8 jam 2 di R 3 #ila tidak dapat tidur apa yang di lakukan ; orang tua klien mengendong dan
mengajak jalan A jalan Epakah tidur se!ara se!ara rutin ; iya. iya. e. Pers Person onal al Hygi Hygien ene e Mand Mandii ; frek frekue uens nsii 2 * kali kali seha sehari ri 3, alat alat mand mandii ; gayu gayun, n, kesu kesuli lita tan n 23, 23, •
•
mandiriBdi%antu ; di%antu, !ara ; seperti %iasanya. 1u!i ram%ut ; / kali dalam seminggu Dunting kuku ; + kali dalam * minggu Dosok gigi ; * kali sehari. f. Ekti Ekti4i 4ita tas s B mo%i mo%ili lita tas s fis fisik ik Kegiatan sehari A hari ; %ermain dan %elajar Pengaturan jadwal harian ; Penggunaan alat %antu untuk akti4itas ; 23 Kesulitan pergerakan tu%uh ; 23 g. Rekreasi #agaimana perasaan anda saat %ekerja ; tidak dikaji #erapa %anyak waktu luang ; tidak dikaji Epakah puas setelah setelah rekreasi rekreasi ; tidak dikaji dikaji Epakah anda dan dan keluarga mengha%iskan mengha%iskan waktu waktu senggang senggang ; tidak tidak dikaji #agaimana per%edaan hari li%ur dan hari kerja ; tidak dikaji ). Test -iag -iagno nost stik ik a. a%o a%ora rato tori rium um Hemoglo%in ; +5, 0 @ormal ; +/,8 A +0,() Bdl P; ++,8 A +,() Bdl eukosit ; *.0(( @ormal ; /./(( B +(./(( B !mm $- ; +8 A ** @ormal ; A +8 mm P; ( A *( mm Hitung jenis ; (B(B+B>/B*B( @ormal ; +*B(+B/8B85*B*8 A //B/> Hematokrit ; 5>,( @ormal ; 5( A 85 9, P ; /8 A 5> 9 Trom%osit ; **.((( @ormal ; +/(.((( A 58(.((( $ritrosit ; 5.)0(.((( @ormal ; 5,8 A ,8 juta B !mm P ; /,( A ,( juta B !mm • • •
• • • •
• • • • •
•
•
•
•
•
•
•
%. ?ida ?idall ; posi positi tiff 2J3 2J3 !. Ro foto ; d. 1T !an ; e. MRI, MRI, <D, <D, $$ $$D, D, $1D, $1D, dll ; +(. Terapi Terapi aat Ini. Parasetamol - Entipiretik ; Parasetamol - Enti%iotik - @ B. Ana& Ana&%' %'a a (at (ata a N) 1
Data D' •
Crang Crang tua klien klien mengatak mengatakan, an, klien klien mengala mengalami mi panas panas tinggi, tinggi,
•
dan tidak turun A turun. Cran Crang g tua klien klien meng mengata atakan kan klie klien n suda sudah h / hari hari yang yang lalu lalu meng mengal alam amii
pana panas. s.
Pana Panas s
mun!ul se!ara ti%a A ti%a dan semakin •
hari
panasnya
semakin naik Cran Crang g tua klien klien meng mengata atakan kan apa% apa%ila ilah h dirum dirumah ah klien klien tidak tidak rewel, akan tetapi saat dirumah sakit klien !enderung rewel.
-C ; •
• • •
temp temper erat atur ur
klie klien n
Et%)&)g% Terpapar . thypoid Mediator inflamasi MonositBMakrofag itokin pirogen Mempengaruhi
Ma'a&a* #e+era,atan H%+erter%
hipotalamus anterior Memi!u hormone prostaglandin Respon fisiologis meta%olism meningkat Eksi antipiretik antipiretik -emam 2Hipertermi3
saat saat dika dikaji ji
/0,8 derajat Pernafasan ; *) kaliB menit -itemukan adanya flu wajah ajah klie klien n namp nampak ak pu!a pu!at, t, %i!arany %i!aranya a lemah, lemah, kliean kliean tidak tidak terlalu mood dalam melakukan akti4itas
2
-s; •
Crang mengatakan,
tua
klien klien
Terpapar . thypoid Mediator inflamasi MonositBMakrofag
Re'% Re'%#) #)
#e#/ #e#/ra rang ngan an
0)&/e a%ran
meng mengal alam amii
pana panas s
ting tinggi gi,,
dan tidak turun A turun. Crang tua klien
•
mengatakan klien sudah / hari hari yang yang lalu lalu menga mengala lami mi pana panas. s. se!ara
Pana Panas s ti%a
sema semaki kin n
A
hari hari
mun! mun!ul ul ti%a
dan
pana panasn snya ya
itokin pirogen Mempengaruhi hipotalamus anterior -emam Peningkatan e4aporasi Risiko Kekurangan
semakin naik
=olume 1airan Klien Klien !ende !enderun rung g pendi pendiam am
•
dan
tidak
aktif
dalam
%ermain -o; • • • •
Konjungti4a anemis #i%ir kering dan pu!at uhu tu%uh ; /0,8N1 Keringat %erle%ihan 2J3
-s;
Mempengaruhi • •
elera makan ; menurun Crang tua klien mengatakan
apa%ilah
diruma dirumah h klien klien tidak tidak rewel, rewel, akan akan teta tetapi pi saat saat diruma dirumah h •
sakit klien !enderung rewel. Klien Klien !ende !enderun rung g pendi pendiam am dan
tidak
aktif
dalam
%ermain.
hipotalamus anterior -emam Peningkatan e4aporasi elera makan menurun Konjungti4a anemia #i%ir pu!at
-o; •
• • •
1onjungti4a 1onjungti4a 2anemia3, %i%ir 2pu!at3, %i%ir 2kering3 Perkusi ; suara timpani Euskultasi ; %ising usus usus 2J3
Edanya %isisng usus usus Kondisi melemah
Ke#/rangan n/tr%'% #/rang (ar% #e/t/*an t//*
Perioritas keperawatan; +. Hipertermi %.d agent formaseotikal formaseotikal ditandai dengan suhu a%normal, gelisah, kulit terasa hangat dan takikardi. *. Resiko kekurangan kekurangan 4olume !airan !airan %.d kehingan kehingan 4olume !airan aktif aktif 2keringat 2keringat yang yang %erle%ihan3, penyimpangan yang mempengaruhi a%sor%s !airan dan penyimpangan yang memepengaruhi asupan !airan. /. Ketidak seim%angan seim%angan nutrisi nutrisi kurang dari ke%utuhan ke%utuhan tu%uh %Bd %Bd faktor faktor %iologis %iologis 2demam3 ditandai dengan %.d faktor %iologis ditandai dengan %ising usus hiperaktif, kurang minat pada makan, mem%rane mukosa kering dan pu!at. Ren!ana asuhan keperawatan +. -iagnose keperawatan keperawatan +; Hipertermi %.d agent formaseotikal formaseotikal ditandai ditandai dengan suhu a%normal, gelisah, kulit terasa hangat dan takikardi. Tujuan; etelah dilakukan tindakan keperawatan * F *5 jam panas tu%uh klien •
•
dapat %erkurang dengan Kriteria Hasil ; @o! thermogulation @o +
Indikator Keringat ketika panas
* /
Hipertermi Peningkatan temperature
+
*
/ =
= =
kulit 5
-ehidrasi
=
Temperature Regulation @i! ;Temperature
1. Monitor suhu minimal tiap 5 jam atau sesuai indikasi 2. Monitor T-, nadi, RR 3. Monitor warna dan suhu kulit . Monitor tandatanda hipertermi 4. Ren!anakan monitoring suhu se!ara kontinyu
5
8
5. Tingkatkan intake !airan dan nutrisi 6. Ejarkan pada pada klien !ara men!egah men!egah keletihan keletihan aki%at aki%at panas panas 7. #eritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan kedaruratan yang
diperlukan 8. Kelola pem%erian anti piretik jika perlu
@i! ;Fever Treatment +. Monitor Monitor suhu suhu tiap 5 jam jam atau atau sesuai sesuai indi indikasi kasi *. Monit Monitor or intak intake e dan dan outpu outputt !airan !airan /. Monitor Monitor penurun penurunan an tingkat tingkat kesadara kesadaran n 5. #erikan #erikan antipire antipiretik tik sesuai sesuai indikasi indikasi 8. #erikan #erikan pakaian pakaian yang yang tipis tipis untuk untuk pasien pasien . Tingkat Tingkatkan kan sirkula sirkulasi si udara udara dengan dengan kipas kipas angin angina a >. Kompres Kompres pasie pasien n pada pada daerah daerah ketiak ketiak dan dan lipatan lipatan paha paha *. -iagnose * ; Resiko Resiko kekurangan kekurangan 4olume !airan !airan %.d kehingan kehingan 4olume !airan aktif aktif 2keringat yang %erle%ihan3, penyimpangan yang mempengaruhi a%sor%s !airan dan penyimpangan yang memepengaruhi asupan !airan. Tujuan ; setelah dilakukan tindakan keperawtan selama *F *5 jam resiko 4olume !airan menurun Kriteria Hasil ; -idapatkan hasil pada idikator @C1 @C1; fluid %alan!e @o +
Indikator Kelem%apan Mem%rane
+
*
/
5
8
+
*
/
5
8
mukosa * /
Konjungti4a anemis Intake da d an output selama *5 jam seim%ang
@C1;hydration
-
@o +
Indikator :luid intake
*
$le4asi suhu tu%uh
NI9- Fluid management Pertahankan !atatan intake dan output yang akurat
-
Monitor status hidrasi 2kelem%a%an mem%ran mukosa3, jika diperlukan Monitor 4ital sign Monitor masukan makananB!airan dan hitung intake kalori harian akukan terapi I=
/. -ia -iagn gnos osa a kepe keperaw rawata atan n no /; /; Ketidak seim%angan nutrisi kurang dari ke%utuhan tu%uh %Bd faktor %iologis 2demam3 ditandai dengan %.d faktor %iologis ditandai dengan %ising usus hiperaktif, kurang minat pada makan, mem%rane mukosa kering dan pu!at Tujuan ; etelah dilakukan tindakan keperawatan selama *F*5 jam nutrisi dari ke%utuhan tu%uh pasien akan mem%aik Kriteria Hasil ; -idapatkan skor pada indikator @C1 @C1 ;@utritional status @o +
Indikator @utrient intake
* / 5
:ood Intake :luid intake Hydration
+
*
/
5
8
+
*
/
5
8
@C1 ; Eppetite @o +
Indikator Keinginan untuk makan
*
timulus untuk makan
@i! ; @utrion Therapy Pengkajian terhadap nutrisi klien Monitorin Moni toring g maka makanan nan dan minu minuman man yang masuk dan kalkulasikan kalkulasikan %erapa • •
• •
kalori yang masuk #eri makanan yang %ergi6i seperti tinggi protein, kalori dan minum. Meningkatkan pengelolaan !airan
@i!; nutritional monitoring Monitor perkem%angan klient Monitor turgor kulit Monitoring hasil la%oratorium terkait dengan hemoglo%in Identifikasi ketidak a%normalan pada kuku • • • •
BAB ! PEMBAHASAN
#uku tandar pelayanan keperawatan gawat darurat dirumah sakit tahun *(++ menye%utkan %ahwa kriteria proses tindakan keperawatan gawat darurat dirumah sakit adalah se%agai %erikut ; +. Mela Melaku kuka kan n tria triase se
*. Melakuka Melakukan n tindaka tindakan n penanga penanganan nanmasa masalah lah penyelama penyelamatan tan jiwa dan pen!egah pen!egahan an ke!a!atan /. Melakukan tindakan sesuai dengan masalah keperawatan keperawatan yang yang mun!ul mun!ul 1ontoh ; jalan nafas tidak efektif Tindakan mandiri keperawatan ; a. Monitor Monitor pernafasa pernafasan n ; rate, rate, irama, pengem%a pengem%anga ngan n dinding dinding dada, rasio inspira inspirasi si maupun ekspirasi, penggunaan otot tam%ahan pernafasan, %unyi nafas, %unyi nafas a%normal dengan atau tanpa stetoskop %. Melakuka Melakukan n pemas pemasang angan an pulse pulse oksim oksimetri etri !. C%ser4as C%ser4asii produksi produksi sputu sputum, m, jumlah jumlah warna warna,, kekenta kekentalan lan d. akukan akukan jaw thrust thrust 2khusus 2khusus pasien dengan dengan dugaa dugaan n !idera ser4i!al3 ser4i!al3,, !hin lift atau e. f. g. h. i. j.
head tilt #erikan #erikan posisi posisi semi semi fowler fowler atau atau %erikan %erikan posisi posisi miring miring aman aman Ejarkan Ejarkan pasie pasien n untuk untuk nafas nafas dalam dalam dan %atuk %atuk efekt efektif if #erikan #erikan air air minum minum hang hangat at sesuai sesuai ke%utuha ke%utuhan n akukan akukan fisio fisio terapi terapi dada dada sesua sesuaii indikas indikasii aku akuka kan n su! su!ti tion on %ila %ila perl perlu u akukan pemasanga pemasangan n orofaringeal orofaringeal air way 2CPE3, 2CPE3, nasopharyng nasopharyngeal eal airway 2@PE3, 2@PE3, laryngeal mask airway 2ME3 #erdasarkan #erdasarkan referensi diatas, pengam%ilan masalah keperawatan keperawatan didasarkan
pada triage yaitu 2E#1B Eirway, #reathing, 1ir!ulation3 sehingga analisa pada kasus kami didapatkan hasil pemeriksaan se%agai %erikut ; a. %. !. d. e. f. g.
uhu uhu ; /0, /0,8 8 der deraj ajat at @adi @adi ; >> >> kal kaliB iBme meni nitt Perna Pernafas fasan an ; *) *) kali kaliBB men menit it Takana kanan n dar darah ah ; %i%i %i%irr 2ke 2keri ring ng33 kulit pu!at keri kering ngat at %er %erle le%i %iha han n #erdasar #erdasarkan kan triage triage gawat gawat darurat darurat keadaan keadaan klien klien memasuki memasuki pada pada prioritas prioritas +,
dikarenakan +. meru merupa paka kan n anak anaka ana nak k *. dari pengkaji pengkajian an E#1, E#1, terdapat terdapat masalah masalah pada !ir!ulating !ir!ulating yaitu adanya adanya hiperterm hipertermii dan resiko resiko kekurang kekurangan an 4olume 4olume !airan, !airan, kondisi kondisi hiperte hipertermi rmi dapat dapat mengan!a mengan!am m nyawa nyawa apa%ila apa%ila tidak tidak ditanga ditangani ni dengan dengan segera, segera, ketika ketika agen agen infeksi infeksi memasuki memasuki tu%uh, kemudian memi!u hipotalamus untuk merangsang proses termoregulasi, terjadi peningkatan asam ara!hidonat yang dapat memi!u terjadinya demam, ketika demam terjadi %e%erapa fungsi neurologis pada jaringan sere%ral akan terganggu dan reaksi kimia didalam tu%uh akan meningkat dan mempengaruhi
kinerj kinerja a dari dari organ organ organ organ tu%u tu%uh h terut terutama ama otak, otak, diduku didukung ng deng dengan an adany adanya a e4apo e4aporas rasii yang yang %erle %erle%ih %ihan an sehin sehingg gga a menye menye%a %a%ka %kan n dehid dehidras rasii yang yang dapa dapatt memper%u memper%uruk ruk keadaan keadaan klien, klien, karena karena kurangn kurangnya ya !airan !airan didalam didalam tu%uh tu%uh maka ke%eradaan ke%eradaan C* didalam sirkulasi juga akan menurun, menurun, dan otak akan mengalami kekurang kekurangan an C*, otak otak mengalam mengalamii Hipoksia Hipoksia dan terjadi terjadi resiko resiko kejang. kejang. Epa%ila Epa%ila kejan kejang g yang yang terja terjadi di dalam dalam frekue frekuens nsii yang yang !ukup !ukup lama lama atau atau terja terjadi di kejan kejang g %erulang maka akan ada resiko untuk terjadi ke!a!atan 2I-EI, *((3. ehingga urutan masalah keperawatan yang kami am%il yaitu ; +. hipe iperterm termii *. resiko resiko kek kekura urang ngan an 4olum 4olume e !airan !airan /. ketidak ketidak seim%an seim%angan gan nutrisi nutrisi kurang kurang dari dari ke%utuha ke%utuhan n tu%uh tu%uh Epa%ila ditinjau dari tinjauan pustaka masalah keperawatan keperawatan yang dapat mun!ul mun!ul ketika ketika terjadi terjadi fe%ris fe%ris selain selain ketiga ketiga masalah masalah keperaw keperawatan atan diatas, ansietas ansietas merupakan masalah keperawatan yang dapat mun!ul, tetapi %ukan menjadi prioritas diagnosa keperawatan, karena ansietas merupakan kondisi yang tidak mengan!am jiwa dan tidak %ersifat %ersifat gawat gawat darurat.
BAB !I PENUTUP
:e%ris :e%ris atau atau yang yang sering sering dise% dise%ut ut deng dengan an dema demam m merup merupak akan an suatu suatu kondi kondisi si dengan kenaikan suhu tu%uh diatas 4ariasi sirkandian yang normal se%agai aki%at dari peru%ahan pada pusat termogulasi yang terletak dalam hipotalamus anterior, %iasanya terjadi aki%at tu%uh terpapar infeksi mikroorganisme 24irus, %akteri, parasit3. -emam juga %isa dise%a%kan oleh faktor non infeksi. -emam menjadi salah satu penyakit yang sangat sangat sering sering terjadi terjadi di masayara masayarakat kat dan memerluk memerlukan an perhatia perhatian n dan tindaka tindakan n yang tepat. Klas Klasif ifik ikas asii dema demam m meli melipu puti ti,, -ema -emam m sept septik ik,, -ema -emam m remi remitm tmen en,, -ema -emam m intermiten, -emam kontinyu, -emam siklik dengan %eragam manifestasi yang %eragam, sehingga se%agai seorang perawat harus dapat mem%erikan asuhan keperawatan dan penatalaksanaan demam yang tepat terhadap pasien. Kami Kami meny menyad adar arii se%a se%aga gaii peny penyus usun un maka makala lah h ini ini masi masih h memi memili liki ki %any %anyak ak keku kekura rang ngan an,,
sehi sehing ngga ga
kami kami
sang sangat at
penyempurnaan makalah selanjutnya.
meng mengha hara rapk pkan an
krit kritik ik
dan dan
sara saran n
untu untuk k
Da:tar P/'ta#a
oeparman dan uparmin, *((*.Pem%uangan Tinja dan im%ah 1air. Pener%it #uku Kedokteran $D1. "akarta. oegijanto, oegeng, *((*. Ilmu Penyakit Enak, -iagnosis dan Penatalaksanaan. $disi +. "akarta; elem%a Medika Issel%a!her, " Kurt. +))). Harrison Prinsipprinsip Ilmu Penyakit -alam B editor edisi %ahasa Inggris, Kurt ". Issel%a!her....Oet al editor edisi %ahasa Indonesia, Ehmad H. Esdie. $d. +/ "akarta ; $D1. Ikatan -okter Enak Indonesia 2I-EI3. *((. Konsensus Penatalaksanaan Kejang -emam. . *((>. Ilmu Kesehata Kesehatan n Enak Enak 1etakan 1etakan Kese%elas. Kese%elas. "akarta; "akarta; :akultas Kedokteran
Kementrian Kesehatan RI. *(++. tandar Pelayanan Keperawatan Dawat -arurat -i Rumah Rumah akit akit.. -irek -irekto torat rat #ina #ina Pelaya Pelayana nan n Kepe Keperaw rawata atan n Ketek Keteknis nisian ian Medik Medik -irektorat "enderal #ina