Pendahuluan
Pada proses konsentrasi yaitu proses pemisahan mineral berharga dari materi pengotornya (gangue ), sehingga diperoleh kadar bijih tinggi dapat dilakukan melalui dua teknik pemisahan, yaitu pemisahan secara fisis dan pemisahan secara kimia :
1. Gravity Separation / Pemisahan gaya berat. Pemisahan gaya berat ( gravity separation ), adalah proses pemisahan mineral yang didasarkan atas perbedaan massa jenis antara partikel bijih dan partikel pengotor. 2. Electro Separation / Pemisahan elektrik 3. Magnetic Separation/ Pemisahan magnetis 4. Froth Flotation / Pemisahan pengapungan. Pengapungan buih ( froth flotation ) adalah proses pemisahan mineral menjadi bijih dari pengotor dengan cara car a mengapungkan bijih ke permukaan melalui pengikatan dengan buih. Dalam makalah ini saya akan membahas/merangkum lebih mendalam lagi mengenai “Electro Separation”.
ISI
A. Pengertian Electro Separation Electro Separation adalah metode yang memanfaatkan perbedaan sifat konduktor dan non konduktor dari material. Mineral konduktor mempunyai sifat mudah menerima ion negatif juga mudah melepaskannya. Berbeda dengan mineral non konduktor yang sukar menerima maupun melepaskan ion negatif.
Proses pemisahan mineral dengan cara ini dilakukan dilakukan berdasarkan dengan kemampuan relatif konduktivitas mineral dalam menerima muatan- muatan listrik yang telah diatur.Biasanya, proses electro separation dilakukan tanpa air atau dengan cara kering.
Dalam proses electro separator ini, mineral yang akan diolah dibagi 2 berdasarkan sifat kelistrikannya , yaitu : 1. Mineral Konduktor Mineral ini mengandung muatan positif, sebab mineral ini melepas atau mengalirkan elektron menuju rotary pada rotary pada mesin dan elektron el ektron tersebut akan diteruskan ke bumi saat di grounded. di grounded. Contoh-contoh
mineral
konduktor
adalah
magnetit,
kasiterit,limenit, molibdenit, wolframit, galena, pirit
Sedangkan mineral konduktor saat melewati medan korona, akan saling tarik menarik dengan roll putar yang bermuatan positif. Karena adanya muatan negatif yang berlebihan dan sifat dari mineral konduktor yang mudah menghantarkan
muatan, maka muatan negatifnya akan dihantarkan melalui roll putar menuju bumi. Sehingga pada mineral konduktor konduktor yang mengandung ion positif akan terjadi gaya tolak menolak antara roll putar dengan mineral konduktor yang akhirnya jatuh ke bin.
5. Mineral non-konduktor Mineral ini mengandung muatan negatif, sebab mineral ini tidak melepaskan elektron pada saat proses grounded sehingga mineral ini tetap menempel pada rotary pada rotary pada mesin. Contoh-contoh mineral non- konduktor adalah siderit, apatit, garnet, biotit, zeolit, tormalin, zircon, barit, gypsum, corundum, olivin, hornblende, muscovit, fluorit .
Sedangkan untuk midling dibagi menjadi 2 jenis , yaitu : 1. Gravitional Midling Midling jenis ini dapat langsung jatuh ke dalam wadah karena rotor pada mesin berputar terlalu cepat, disamping middling ini tidak sempat untuk menerima elektron selain itu jatuhnya midling ini juga dipengaruhi oleh gaya berat serta mineral konduktor terhalang oleh mineral yang bersifat nonkonduktor. 2. Ionical Charge Middling Middling jenis Middling jenis ini telah menerima elektron ele ktron namun middling ini belum sempat memindahkan elektron yang telah diterima ke rotor pada mesin sehingga middling ini akan langsung jatuh. Biasanya , hal ini terjadi karena proses pengumpanan tidak satu lapisan.
B. Alat-alat Elektro Separator
Gambar 1. Elektro Separator
Secara umum, bagian- bagian dari Electro dari Electro Separator adalah sebagai berikut : 1. Feeder (pengatur umpan) Biasanya, alat ini terletak di dalam hooper. Alat ini berfungi untuk mengatur agar umpan yang masuk ke dalam rotor hanya 1 lapis saja dan tidak berlapis. Ujung dari hooper sendiri dapat diatur sedemikian rupa agar tempat jatuhnya mineral tepat dengan garis singgung dari rotor itu sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari lentingan minera;
2. Hooper Alat utama untuk menampung umpan ( feed ( feed ) . Alat ini biasanya dilengkapi dengan pemanas untuk mengeringkan umpan, karena biasanya di dalam keadaan basah , pemisahan secara electrostattic tidak berjalan dengan dengan baik.
3. Rotor (rotary (rotary)) Suatu alat dengan bentuk silinder yang berotasi pada porosnya, serta terhunbung dengan bumi , sehingga rotor mempunyai muatan positif (+).
4. Brush(sikat) Brush(sikat) Untuk
membersihkan
mineral-mineral
yang
bersifat
non-
konduktor yang masih menempel pada rotor
5. Elektroda Merupakan alat yang terdiri atas elektroda kawat dan focussing electrode dan merupakan penghasil dari ion bombardement
6. Splitter Komponen ini berfungsi sebagi pemisah produk ( mineral konduktor dan non-konduktor , serta middling )
7. Rectifier Komponen peningkat tegangan listrik
Pada umunya, jenis-jenis peralatan yang dipakai dalam proses pemisahan ini ada 2, yaitu :
1. Electro-dynamic separator
Gamba
Electro-dynamic separator
1. Electro-static separator -
Plate electro-static separator
Gambar 3. Plate 3. Plate electro-static separator
-
Screen electro-static separator
Gambar 4. Screen electro-static separator
Ada beberapa mekanisme pemisahan yang dapat dilakukan pada Electro Separation diantaranya adalah : 1. Electro-dynamic separation Disebut juga dengan High Tension Separation. Separation. Proses ini akan diawali tahap Corona, yaitu dengan mengionisasi udara yang berada di ionizing electrode . electrode . Proses Corona akan menghasilkan suatu elektro, dimana mineral yang akan diolah menuju rotor akan melewati 2 medan listrik, yaitu medan listrik pada Corona dan medan Elektrostatis. Selain itu, akan dilakukan pula proses penembakan elektron terhadap setiap mineral yang lewat. Feed (umpan) mineral yang dijatuhkan diatas rotor akan mengalami prose grounded atau dihubungkan dengan bumi, dan dari pengaruh putaran rotor pada mesin akan membawa mineral dari daerah medan listrik menuju daerah Corona (ionisasi udara di sekitar ionizing electrode ). Elektron dapat dihasilkan dari meda Corona ini. Mineral-mineral yang telah melewati daerah ini akan menerima muatan negatif (-) yang dihasilkan dari prose Corona tersebut.Untuk mineral- mineral yang bersifat konduktor, muatan-muatan negatif (-) yang yang
terkandung di dalamnya akan dialirkan kembali ke bumi melalui rotor dengan prose grounded. prose grounded. Akibatnya , terjadi gaya saling tolak-menolak antara mineralmineral dengan rotor karena mempunyai muatan yang sejenis. Selain adanya gaya tolak- menolak , mineral-mineral tersebut juga dapat terlempar karena pengaruh dari gaya sentrifugal dari putaran rotor sehingga mineral-mineral tersebut dapat jatuh ke dalam wadah yang telah disediakan. Pada proses ini, mineral- mineral yang diolah akan mengalami penambahan muatan muat an negatif (-) dari elektron dan terionisasi. Jika mineral tersebut bersifat konduktor (mudah menghantarkan listrk), maka mineral tersebut akan bermuatan positf karena elektron-elektron yang terkandung di dalamnya sudah dialirkan ke bumi melalui proses grounded . Namun, jika mineral tersebut bersifat non-konduktor dimana elektron tidak dapat disalurkan ke bumi maka mineral tersebut akan tetap bermuatan negatif (-) dan mineral tersebut akan tetap menempel pada rotor
2. Electro-static separation Pada dasarnya prose Electro-static separtion hampir separtion hampir sama dengan proses Electro-dynamic separation , namun yang membedakan disini adalah tidak terdapatnya proses Corona pada Electro-static pada Electro-static separation. Proses pemisahan diawali dengan mineral yang medan listrik yang dialiri melalui rotor , saat mineral umpan menyetuh permukaan rotor, secara
otomatis
mineral
akan
terinduksi
sehingga
mineral
akan
mengandung muatan listrik. Mineral yang bersifat konduktor akan mengandung muatan yang sama dengan muatan pada rotor , oleh karena itu mineral tersebut akan tertolak dari permukaan rotor dan akan tertari ole h elektroda.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah Elektro Separation ini adalah : -
Electro Separation adalah metode yang memanfaatkan perbedaan sifat konduktor dan non konduktor dari material. Mineral konduktor mempunyai sifat mudah menerima ion negatif juga mudah melepaskannya. Berbeda dengan mineral non konduktor yang sukar menerima maupun melepaskan ion negatif.
-
Alat-alat yang umunya digunakan pada proses konsentrasi garvitasi adalah : a. Electrodynamic separator b. Electrostatic separator : o
o
-
Plate electrostatic separator Screen electrostatic separator
Mekanisme pemisahan oleh Magnetic oleh Magnetic separation adalah : - Electristatic separation - Electrodynamic separation
DAFTAR PUSTAKA
http://bandisetiadijagoan27.blogspot.com/2012/11/konsentrasielektrostatik.html
http://rizkimartarozi.blogspot.com/2011/05/high-tension-separation.html
http://tambangunhas.wordpress.com/tag/pengolahan-bahan-galian/
http://geoenviron.blogspot.com/2011/12/mineral-dan-unsur-unsurnya.html
Makalah Pengolahan Mineral
Disusun oleh :
Yuriansyah Teknik Metalurgi 3334132437
Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahh segala puji dan syukur syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah maka saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wawan Setiawan,Ir.,M.Si selaku dosen pengolahan mineral saya yang telah memberikan ajaran serta tugas makalah pengolahan mineral ini.Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua yang membaca umumnya dan bagi penulis pribadi khususnya. Tak lupa kata maaf saya ucapkan bila dalam penulisan dan isi dalam makalah ini banyak terdapat kekurangan ,karena manusia adalah makhluk yang yang tidak luput dari perbuatan dosa. Dengan ini saya mengucapkan terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat dan berkah .
Cilegon, Juni 2014
Penulis