MAKALAH EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN (KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI) BAB I PENDAHULUAN
Banyak Banyak spesies telah berkembang berkembang dan punah punah sejak kehidupan kehidupan bermula. bermula. Hal ini dapat ketahui melalui catatan catatan fosil. Tetapi, Tetapi, sekarang ini spesies menjadi punah dengan laju yang yang lebih lebih tinggi tinggi daripa daripada da waktu waktu sebelum sebelumnya nya dalam dalam sejarah sejarah geolog geologi, i, hampir hampir keseluruhannya disebabkan oleh kegiatan manusia. Di masa geologi yang lalu spesies yang punah akan digantikan oleh spesies baru yang berkembang mengisi celah atau ruang yang ditinggalkan. Pada saat sekarang, hal ini tidak akan mungkin terjadi karena banyak habitat telah hilang. Kerusakan hutan telah meningkatkan emisi karbon hampir ! ". #ni sangat signi signifi fika kan n kare karena na karb karbon on diok dioksid sidaa meru merupa paka kan n salah salah satu satu gas gas ruma rumah h kaca kaca yang yang berimplikasi pada kecenderungan pemanasan global. $alju dan penutupan es telah menurun, suhu lautan dalam telah meningkat dan le%el permukaan lautan meningkat &!!'!! mm selama abad yang terakhir. Bila laju yang sekarang berlanjut, para pakar mempre mempredik diksi si bumi bumi secara secara rata'rat rata'rataa &o( &o( akan akan lebih lebih panas panas menjel menjelang ang tahun tahun !). !). Peningkatan permukaan air laut dapat menenggelamkan banyak wilayah. Kondisi cuaca yang yang ekst ekstrim rim yang yang meny menyeb ebab abka kan n keke kekerin ringa gan, n, banj banjir ir dan dan taufan taufan,, serta serta distr distrib ibus usii organisme penyebab penyakit diprediksinya dapat terjadi. Hutan dapat mempengaruhi pola curah hujan melalui transpirasi dan melindungi daerah aliran sungai. sungai. Deforestasi Deforestasi menyebabkan menyebabkan penurunan penurunan curah hujan dan perubahan perubahan pola distribusinya. #ni juga menyebabkan erosi dan banjir. banjir. *pa *pa yang disampaikan di atas hanya hanya beberap beberapaa dampak dampak ekolog ekologis is dari dari defore deforesta stasi, si, yang yang dampak dampaknya nya berpen berpengar garuh uh langsung pada manusia. Bencana alam seperti banjir, dan kebakaran hutan yang secara langsung maupun tidak langsung disebabkan kegiatan manusia, semuanya memberikan konsekuensi ekonomi serius pada wilayah yang terkena. Biaya untuk mengatasinya bisa menelas menelas ratusan juta rupiah, rupiah, termasuk termasuk kesengsaraan kesengsaraan manusian yang terkena. +rosi dan terbentuknya gurun karena deforestasi menurunkan kemampuan masyarakat setempat untuk menanam tanaman dan memberi makan mereka sendiri.
1.1
Latar Belakan
Di lingkungan sekitar kita, kita dapat menemui berbagai jenis makhluk hidup. Berbagai jenis hewan misalnya ayam, kucing, serangga, dan sebagainya, dan berbagai jenis tumbuhan misalnya mangga, rerumputan, jambu, pisang, dan masih banyak lagi jenis tumbuhan di sekitar kita. asing'masing makhluk hidup memiliki ciri tersendiri sehingga
terbentuklah keanekaragaman
makhluk
hidup
yang disebut dengan
keanekaragaman hayati atau biodi%ersitas. Di berbagai lingkungan, kita dapat menjumpai keanekaragaman makhluk hidup yang berbeda'beda. Keanekaragaman itu meliputi berbagai %ariasi bentuk, warna, dan sifat'sifat lain dari makhluk hidup. $edangkan di dalam spesies yang sama terdapat keseragaman. $etiap lingkungan memiliki keanekaragaman hayati masing'masing. #ndonesia adalah negara yang termasuk memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi. Taksiran jumlah utama spesies sebagai berikut. Hewan menyusui sekitar -!! spesies, burung .)!! spesies, reptil .!!! spesies, tumbuhan biji ).!!! spesies, tumbuhan paku'pakuan &.)! spesies, lumut .)!! spesies, ganggang ./!!, jamur .!!! spesies, serta bakteri dan ganggang hijau biru -!! spesies. Dari data yang telah disebutkan, itu membuktikan bahwa tingkat biodi%ersitas di #ndonesia sangatlah tinggi. +kploitasi sumbedaya hutan yang tidak bijaksana pada akhirnya juga berakhir dengan kehancuran industri hasil hutan. Bila metode lestari yang dipergunakan, areal yang dipanenan ditanami kembali, maka ini bukan merupakan substitusi untuk hutan yang telah dipanen. Hutan alam mungkin memerlukan ratusan tahun untuk berkembang menjadi sistem yang rumit yang mengandung banyak spesies yang saling tergantung satu sama lain. Pada tegakan dengan pohon'pohon yang ditanam murni, lapisan permukaan tanah dan tumbuhan bawahnya diupayakan relatif bersih. Pohon'pohon muda akan mendukung sebagian kecil spesies asli yang telah ada sebelumnya. Pohon' pohon hutan hujan tropis perlu waktu bertahun'tahun untuk dapat dipanen dan tidak dapat digantikan dengan cepat0 demikian juga komunitasnya yang kompleks juga juga tidak mudah digantikan bila rusak. Kehilangan keanekaragaman hayati secara umum juga berarti bahwa spesies yang memiliki potensi ekonomi dan sosial mungkin hilang sebelum mereka ditemukan. $umberdaya obat'obatan dan bahan kimia yang bermanfaat yang dikandung oleh spesies liar mungkin hilang untuk selamanya. Kekayaan spesies yang terdapat pada
hutan hujan tropis mungkin mengandung bahan kimia dan obat'obatan yang berguna. Banyak spesies lautan mempertahankan dirinya secara kimiawi dan ini merupakan sumber bahan obat'obatan yang penting.
1.!
T"#"an
*dapun tujuan dari penulisan makalah konser%asi keanekaragaman hayati ini adalah1 &. .
2ntuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah +konomi $umber Daya Hutan. enambah wawasan kita dan pembaca akan keanekaragaman hayati dan manfaatnya bagi kelangsungan hidup manusia.
BAB II TIN$AUAN PUSTAKA
Kawasan konser%asi merupakan salah satu cara yang ditempuh pemerintah untuk melindungi keanekaragaman
hayati dan ekosistemnya
dari kepunahan.
Pengelolaan dan pengembangan kawasan konser%asi ditujukan untuk mengusahakan kelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia. 3leh karenanya keberadaan fungsi'fungsi keanekaragaman hayati tersebut sangatlah penting. $ampai saat ini, sejumlah kawasan konser%asi telah ditetapkan yang jumlahnya mencapai /,&44,)/!.-! ha 5mencakup - (agar *lam, $uaka arga $atwa, )! Taman 6asional, &&7 Taman 8isata *lam, & Taman Hutan 9aya, &) Taman Buru: di seluruh #ndonesia 5 *nonim, !!4:. Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, kewenangan konser%asi masih ada di tangan pemerintah pusat, padahal ada banyak inisiatif di tingkat daerah mengenai pengelolaan kawasan konser%asi yang belum terakomodir oleh peraturan pusat. Hal ini menjadi pertanyaan, sejauh mana masyarakat memberikan masukan bagi peraturan dipusat terkait dengan pengelolaan kawasan konser%asi 5*ngi, !!):. Kawasan konser%asi dapat memberikan banyak kontribusi bagi pengembangan wilayah, dengan menarik wisatawan ke wilayah pedesaan. Pengembangan pariwisata di
dalam dan di sekitar kawasan konser%asi juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mendatangkan keuntungan ekonomi bagi kawasan terpencil, dengan cara menyediakan kesempatan kerja setempat, merangsang pasar setempat, memperbaiki prasarana angkutan dan komunikasi 5acKinnon et al ., &7/4 :.
!.1
Ka%a&an K'n&era&
A. Penertan
enurut 2ndang ; undang nomor <& tahun &777 kawasan konser%asi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang memiliki fungsi pokok sebagai kawasan tempat pelestarian keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan konser%asi ini terdiri dari1
Kawasan Hutan $uaka *lam adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. H$* dibedakan lagi atas (agar *lam dan $uaka argasatwa.
Kawasan Hutan Pelestarian *lam adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. KHP* dibedakan atas Taman 6asional, Taman Hutan 9aya dan Taman 8isata *lam.
Taman Buru 1 kawasan hutan konser%asi yang diperuntukkan bagi kepentingan wisata buru. $edangkan dalam ketentuan 2ndang ' undang 6o. ) Tahun &77! tentang Konser%asi $umberdaya *lam Hayati dan +kosistemnya, kita mengenal mengenai kawasan konser%asi dan klasifikasinya sebagai berikut1
&.
Kawasan $uaka *lam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan, yang mencakup1
a: Kawasan (agar *lam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. b: Kawasan $uaka argasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. .
Kawasan Pelestarian *lam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, yang mencakup1
a. Kawasan taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem =onasi yang dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. b. Kawasan taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam dengan tujuan utama untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pariwisata dan rekreasi alam. c. Kawasan taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi alam. Kriteria penetapan Kawasan Taman nasional 5*nonim, !&&: antara lain1
Kawasan yang ditetapkan mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami0
emiliki sumber daya alam yang khas dan unik baik berupa jenis tumbuhan maupun satwa dan ekosistemnya serta gejala alam yang masih utuh dan alami0
emiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh0
emiliki keadaan alam yang asli dan alami untuk dikembangkan sebagai pariwisata alam0
erupakan kawasan yang dapat dibagi ke dalam >ona #nti, >ona Pemanfaatan, >ona 9imba dan >ona lain yang karena pertimbangan kepentingan rehabilitasi kawasan, ketergantungan penduduk sekitar kawasan, dan dalam rangka mendukung upaya pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, dapat ditetapkan sebagai =ona tersendiri.
BAB III PEMBAHASAN
*.1
U+"+
*.1.1
Penertan Keanekaraa+an Ha,at
Keanekaragaman hayati atau biodi%ersitas 5biodiversity: adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses'proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis. Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi0 wilayah tropis memiliki keanekaragaman hayati yang lebih kaya, dan jumlah keanekaragaman hayati terus menurun jika semakin jauh dari ekuator. Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses e%olusi. *sal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains. Hingga sekitar 4!! juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa archaea, bakteri, proto=oa, dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan e%entual juga terjadi kepunahan secara besar'besaran akibat akti%itas bumi, iklim, dan luar angkasa. Konser%asi
keanekaragaman
hayati
atau
biodi%ersitas
sudah
menjadi
kesepakatan internasional. 3bjek keanekaragaman hayati yang dilindungi terutama kekayaan
jenis
tumbuhan 5flora:
dan kekayaan
jenis
hewan
5fauna: serta
mikroorganisme misalnya bakteri dan jamur. Perlu diingat bahwa yang termasuk flora tidak hanya tumbuhan yang berbunga yang sehari'hari kita lihat tetapi juga lumut dan paku'pakuan. Demikian pula dengan fauna, tidak saja mencakup binatang mamalia tetapi juga ikan, burung, dan serangga. Tempat perlindungan keanekaragaman hayati di #ndonesia telah diresmikan oleh pemerintah. ?okasi perlindungan tersebut misalnya berupa Taman 6asional, (agar *lam, Hutan 8isata, Taman Hutan 9aya, Taman ?aut, 8ana 8isata, Hutan ?indung,
dan Kebun 9aya. Tempat'tempat tersebut memiliki makna yang berbeda'beda meskipun fungsinya sama yaitu untuk tujuan konser%asi. Keanekaragaman disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor keturunan atau genetik dan faktor lingkungan. @aktor keturunan disebabkan oleh adanya gen yang akan membawa sifat dasar atau sifat bawaan. $ifat bawaan ini diwariskan turun temurun dari induk kepada keturunannya. 6amun, sifat bawaan terkadang tidak muncul 5tidak tampak: karena faktor lingkungan. Aika faltor bawaan sama tetapi lingkungannya berbeda, mengakibatkan sifat yang tampak menjadi berbeda. Aadi, terdapat interaksi antara faktor genetik dengan faktor lingkungan. Karena adanya dua faktor tersebut, maka muncullah keanekaragaman hayati.
*.1.!
Keanekaraa+an Ha,at - In-'ne&a
#ndonesia merupakan salah satu dari tiga negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Dua negara lainnya adalah Brasil dan >aire. Tetapi dibandingkan dengan Bra=il dan >aire, #ndonesia memiliki keunikan tersendiri. Keunikannya adalah di samping memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, #ndonesia memiliki areal tipe indo'malaya yang luas, juga tipe oriental, australia, dan peralihannya. $elain itu, di #ndonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta spesies endemik. #ndonesia terletak di daerah tropik sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan daerah subtropik 5iklim sedang: dan kutub 5iklim kutub:. Keanekaragaman tinggi di #ndonesia dapat dijumpai di dalam lingkungan hutan tropik. Aika di hutan iklim sedang dijumpai satu atau dua jenis pohon, maka di areal yang sama di dalam hutan hujan tropik memiliki keanekaragaman hayati sekitar -!! kali lebih besar dibandingkan dengan hutan iklim sedang.
Di dalam hutan hujan tropik terdapat berbagai jenis tumbuhan 5flora: dan fauna yang belum dimanfaatkan, atau masih liar. Di dalam tubuh hewan dan tumbuhan itu tersimpan sifat'sifat unggul, yang mungkin dapat dimanfaatkan di masa mendatang. $ifat'sifat unggul itu misalnya tumbuhan yang tahan penyakit, tahan kekeringan, dan tahan terhadap kadar garam yang tinggi. *da pula yang memiliki sifat menghasilkan bahan kimia beracun. Aadi, di dalam dunia hewan dan tumbuhan, baik yang sudah dibudidayakan maupun belum, terdapat sifat'sifat unggul yang perlu dilestarikan.
*.1.*
Keanekaraa+an Ha,at D"na
Kehadiran makhluk hidup ditentukan oleh faktor lingkungan. @aktor lingkungan dapat dibedakan sebagai kondisi dan sumber daya. Kondisi adalah suatu faktor yang besarannya dapat diukur dan tidak habis jika digunakan oleh organisme. (ontoh kondisi adalah suhu, intensitas cahaya, curah hujan, dan radiasi matahari. $edangkan sumber daya adalah faktor lingkungan yang habis ketersediaanya bila sudah digunakan, misalnya makanan dan ruang 5tempat tinggal:. atahari adalah sumber energi utama untuk kehidupan di bumi. Aumlah sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi menentukan penyebaran makhluk hidup. Karena permukaan bumi bulat maka setiap tempat di permukaan bumi mendapatkan sinar matahari dengan jumlah yang berbeda'beda. *kibatnya suhu di berbagai tempat di permukaan bumi berbeda'beda. Berdasarkan letak terhadap garis lintang, maka bumi dibagi dalam beberapa daerah iklim sebagai berikut. a.
Daerah tropik berada di antara -,)! ?2 dan -,) ! ?$. Daerah ini hanya memiliki
dua musim. b.
Daerah iklim sedang 5subtropik: berada di antara -,)! dan 44!. Daerah ini
memiliki empat musim, yaitu panas, gugur, seni, dan dingin 5salju:. c.
Daerah kutub 5artik: berada pada garis lintang lebih dari 44!.
d.
Daerah peralihan antara subtropik dan kutub 5subartik:. @aktor lingkungan penting yang mempengaruhi kehadiran dan penyebaran
oraganisme adalah suhu. ariasi suhu lingkungan menentuakn proses kehidupan, penyebaran dan kelimpahan organisme. ariasi suhu lingkungan alami dapat bersifat siklik 5misalnya musiman, harian:. Hal ini berkaitan dengan letak tempat di garis lintang 5latitudinal : , atau ketinggian di permukaan laut 5altitudinal :. ariasi suhu berdasarkan garis lintang berkaitan dengan %ariasi musim yang disebabkan oleh posisi poros bumi terhadap matahari. #nteraksi antara suhu, kelembapan, angin, altitudinal, latitudinal, dan topografi menghasilkan daerah iklim yang luas yang dinamakan '+a. $etiap bioma memiliki hewan dan tumbuhan tertentu yang khas. Beberapa bioma di bumi antara lain tundra, taiga, hutan gugur, hutan hujan tropik, padang rumput, dan gurun.
*.! Pentnn,a Keanekaraa+an Ha,at
Pemanfaatan
keanekaragaman
hayati
bagi
masyarakat
harus
secara
berkelanjutan. Cang dimaksud dengan manfaat yang berkelajutan adalah manfaat yang tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan datang. 1.
Seaa S"+er Panan/ Per"+a0an -an Ke&e0atan
Kehidupan manusia yang bergantung pada keanekaragaman hayati. Hewan dan tumbuhan yang kita manfaatkan saat ini 5misalnya ayam, kambing, padi, jagung: pada =aman dahulu juga
merupakan hewan
dan tumbuhan liar,
yang
kemudian
dibudidayakan. Hewan dan tumbuhan liar itu dibudidayakan karena memiliki sifat'sifat unggul yang diharapkan manusia. $ebagai contoh, ayam dibudidayakan karena menghasilkan telur dan daging. Padi dibudidayakan karena menghasilkan beras. Beberapa contoh tumbuhan dan hewan yang memiliki peranan penting untuk memenuhi kebutuhan pangan, perumahan, dan kesehatan, misalnya1 a.
Pangan1 berbagai biji'bijian 5padi, jagung, kedelai, kacang:, berbagai umbi'
umbian 5ketela, singkong, suwek, garut, kentang:, berbagai buah'buahan 5pisang, nangka, mangga, jeruk, rambutan:, berbagai hewan ternak 5ayam, kambing, sapi:. b.
Perumahan1 kayu jati, sonokeling, meranti, kamfer.
c.
Kesehatan1 kunyit, kencur, temulawak, jahe, lengkuas.
!.
Seaa S"+er Pan-aatan
Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sumber pendapatan. isalnya untuk bahan baku industri, rempah'rempah, dan perkebunan. Bahan baku industri misalnya kayu gaharu dan cendana untuk industri kosmetik, teh dan kopi untuk industri minuman, gandum dan kedelai untuk industri makanan, dan ubi kayu untuk menghasilkan alkohol. 9empah'rempah misalnya lada, %anili, cabai, bumbu dapur. Perkebunan misalnya kelapa sawit dan karet.
*.
Seaa S"+er Pla&+a N"t2a0
Hewan, tumbuhan, dan mikroba yang saat ini belum diketahui tidak perlu dimusnahkan, karena mungkin saja di masa yang akan datang akan memiliki peranan yang sangat penting. $ebgai contoh, tanaman mimba 5 Azadirachta indica:,. Dahulu tanaman ini hanya merupakan tanaman pagar, tetapi saat ini diketahui mengandung zat azadiktrakhtin yang memiliki peranan sebagai anti hama dan anti bakteri. *dapula jenis
ganggang yang memiliki kendungan protein tinggi, yang dapat digunakan sebagai sumber makanan masa depan, misalnya Chlorella. Buah pace 5mengkudu: yang semula tidak dimanfaatkan, sekarang diketahui memiliki khasiat untuk meningkatkan kebugaran tubuh, mencegah dan mengobati penyakit tekanan darah. Di hutan atau lingkungan kita, masih terdapat tumbuhan dan hewan yang belum dibudidayakan, yang mungkin memiliki sifat'sifat unggul. #tulah sebabnya dikatakan bahwa hutan merupakan sumber plasma nutfah 5sifat'sifat unggul:. $iapa tahu kelak sifat'sifat unggul itu dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. 3.
Man2aat Ek'l'
$elain berfungsi untuk menunjuang kehidupan manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem. asing'masing jenis organisme memiliki peranan dalam ekosistemnya. Peranan ini tidak dapat digantikan oleh jenis yang lain. $ebagai contoh, burung hantu dan ular di ekosistem sawah merupakan pemakan tikus. Aika kedua pemangsa ini dilenyapkan oleh manusia, maka tidak ada yang mengontrol populasi tikus. *kibatnya perkembangbiakan tikus meningkat cepat dan di mana'mana terjadi hama tikus. Tumbuhan merupakan penghasil =at organik dan oksigen, yang dibutuhkan oleh organisme lain. $elain itu, tumbuh'tumbuhan dapat membentuk humus, menyimpan air tanah, dan mencegah erosi. Keanekaragaman yang tinggi memperkokoh ekosistem. +kosistem dengan keanekaragaman yang rendah merupakan ekosistem yang tidak stabil. Bagi manusia, keanekaragaman yang tinggi merupakan gudang sifat'sifat unggul 5plasma nutfah: untuk dimanfaatkan di kemudian hari. 4.
Man2aat Kel+"an
Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian dan pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk kehidupan manusia. 5.
Man2aat Ken-a0an
Keindahan alam tidak terletak pada keseragaman tetapi pada keanekaragaman. Bayangkan bila halaman rumah kita hanya ditanami satu jenis tanaman saja, apakah indah Tentu saja akan lebih indah apabila ditanami berbagai tanaman seperti mawar, melati, anggrek, rumput, palem. Kini kita sadari bahwa begitu banyak manfaat keanekaragaman hayati dalam hidup kita. Pemanfaatannya yang begitu banyak dan beragam tentu saja dapat
mengancam kelestariannya. 2ntuk itu kita harus bijaksana dalam memanfaatkan keanekaragaman hayati, dengan mempertimbangkan aspek manfaat dan aspek kelestariannya.
*.* 6akt'r76akt'r ,an Me+enar"0 B'-er&ta&
$ecara umum, #ndonesia termasuk ke dalam wilayah tropika dengan kondisi tanah yang baik, basah, dan hampir tidak ada musim kering. usim kering di daerah tropik adalah musim dengan curah hujan terendah, bukan musim tanpa hujan sama sekali. Berdasarkan perkembangan wilayah tropik, #ndonesia merupakan wilayah perkembangan dari =ona alaya, dan termasuk wilayah hutan tropik basah klimaks alami. Daratan hutan tropik basah biasanya rata atau bergelombang, meluas ke bagian lereng'lereng gunung sampai ketinggian &.!!! meter atau lebih. Karakter iklim tropik dapat disimpulkan sebagai berikut. Di beberapa daerah, hujan turun setiap siang dan malam sepanjang tahun, diselingi satu atau dua musim kering yang masing'masing lamanya tidak melebihi bulan. $ering kali hujan turun selama berhari'hari atau berminggu'minggu, semuanya tertutup kabut tebal berwarna kelabu. $uhu relatif tinggi dan seragam, rata'rata tahunan normal, sekitar )'4!(. (urah hujan pada umumnya berjumlah !!'
berbuah sepanjang tahun. Banyak tumbuhan yang kuncup daunnya tidurE 5dorman:, baru tumbuh dan berkembang saat tumbuhannya telah tua dan tidak berdaun lagi. #ndonesia memang gudang flora dan fauna, banyak faktor lain yang menyebabkan #ndonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, antara lain1 a. b.
erupakan negara kepulauan0 emiliki unsur flora dan fauna yang berkisar dari wilayah #ndomalaya sampai ke *ustralia0
c.
Terbagi menjadi =ona biogeografi, yakni wilayah oriental dan wilayah *ustralian. 8ilayah oriental meliputi $umatra, Aawa, Bali, dan Kalimantan, sedangkan wilayah *ustralian meliputi seluruh pulau kawasan timur #ndonesia0
d.
Banyak pulau tersebar di 6usantara ini terisolasi beribu'ribu tahun sehingga tingkat endemisnya tinggi. 3leh karena itu, banyak jenis flora dan fauna yang hanya terdapat di #ndonesia0
e.
$ebagai negara kepulauan, #ndonesia memiliki laut yang luas, yaitu -.4)!.!!! km dengan panjang garis pantai /&.!!! km, &<" dari panjang pantai bumi0
f.
Karena lautnya luas, #ndonesia memiliki pantai dengan hutan bakau yang terluas dan terkaya jenis flora dan faunanya, yaitu <,) juta ha0
g.
Dengan laut yang luas, #ndonesia memiliki sumber daya terumbu karang terkaya, misalnya atol, terumbu karang tepian, terumbu karang perintang 5barrier:, dan terumbu karang sebaran.
Berdasarkan faktor'faktor tersebut di atas, dapat kita simpulkan bahwa keanekaragaman jenis hayati #ndonesia sangat tinggi, karena tiap =ona geografi memiliki karakter berbeda'beda, banyak pulau yang menyimpan hewan dan tumbuhan endemik, dan wilayah laut yang luas dengan biodi%ersitas spesifiknya. *.3 Kr&& B'-er&ta&
*ktifitas manusia dapat menurunkan keanekaragaman hayati. Hingga saat ini, berbagai jenis tumbuhan dan hewan terancam punah dan beberapa di antaranya telah punah. $ebagai contoh, *ustralia selama ! tahun telah kehilangan <& jenis mamalia, &/ jenis burung, reptilia, ikan, dan katak, !! jenis in%ertebrata, dan !7 jenis tumbuhan. $ementara itu, #ndonesia kehilangan beberapa satwa penting, misalnya harimau bali. $aat ini hewan tersebut tidak pernah ditemukan lagi keberadaannya, alias kemungkinan sudah punah. Hewan'hewan seperti badak bercula satu, jalak bali, dan
trenggiling juga terancam punah. Belum lagi beberapa jenis serangga, hewan melata, ikan, dan hewan air, yang sudah tidak ditemukan la gi di lingkungan kita. Kepunahan keanekaragaman hayati diduga disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut1 &.
Perusakan Habitat Habitat didefinisikan sebagai daerah tempat tinggal organisme. Kekurangan habitat diyakini manjadi penyebab utama kepunahan organisme. Aika habitat rusak maka organisme tidak memiliki tempat yang cocok untuk hidupnya. Kerusakan habitat dapat diakibatkan karena ekosistem diubah fungsinya oleh manusia, misalnya hutan ditebang dijadikan lahan pertanian, pemukiman dan akhirnya tumbuh menjadi perkotaan. Kegiatan manusia tersebut mengakibatkan menurunnya keanekaragaman ekosistem, jenis, dan gen. $elain akibat aktifitas manusia, kerusakan habitat juga dapat diakibatkan oleh bencana alam misalnya kebakaran, gunung meletus, dan banjir. Perusakan terumbu karang di laut juga dapat menurunkan keanekaragaman ayati laut. #kan'ikan serta biota laut yang hidup bersembunyi di dalam terumbu karangtidak dapat lagi hidup dengan terntram, beberapa di antaranya tidak dapat menetaskan telurnya karena terumbu karang yang rusak. enurunnya populasi ikan akan merugikan nelayan dan mengakibatkan harga ikan meningkat. Kehidupan para nelayan menjadi terganggu.
.
Penggunaan Pestisida Cang termasuk pestisida misalnya insektisida, herbisida, dan fungisida. Pestisida yang sebenarnya hanya untuk membunuh organisme penggangu 5hama:, pada kenyataannya menyebar ke lingkungan dan meracuni mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan lainnya.
-.
Pencemaran Bahan pencemar juga dapat membunuh mikroba, jamur, hewan dan tumbuhan penting. Bahan pencemar dapat berasal dari limbah pabrik dan limbah rumah tangga.
<.
Perubahan Tipe Tumbuhan Tumbuhan merupakan produser di dalam ekosistem. Perubahan tipe tumbuhan misalnya perubahan dari hutan hujan tropik menjadi hutan produksi dapat mengakibatkan hilangnya tumbuh'tumbuhan liar penting. Hilangnya jenis'jenis tumbuhan tertentu dapat menyebabkan hilangnya hewan'hewan yang hidup bergantung pada tumbuhan tersebut.
).
asuknya Aenis Tumbuhan dan Hewan ?iar Tumbuhan atau hewan liar yang masuk ke ekosistem dapat berkompetisi bahkan membunuh tumbuhan dan hewan asli.
4.
Penebangan Penebangan hutan tidak hanya menghilangkan pohon yang sengaja ditebang, tetapi juga merusak pohon'pohon lain yang ada di sekelilingnya. Kerusakan berbagai tumbuh'tumbuhan karena penebangan akan mengakibatkan hilangnya hewan. Aadi, penebangan akan menurunkan plasma nutfah.
.
$eleksi $ecara tidak sengaja perilaku kita mempercepat kepunahan oraganisme. $ebagai contoh, kita sering hanya menanam tanaman yang kita anggap unggul misalnya mangga
gadung,
mangga
manalagi,
jambu
bangkok.
$ebaliknya
kita
menghilangkan tanaman yang kita anggap kurang unggul, misalnya mangga golek, nangka celeng. enurunnya keanekaragaman hayati menimbulkan masalah lingkungan yang akhirnya merugikan manusia. isalnya, penebangan hutan mengakibatkan banjir. Hewan'hewan yang hidup di dalam hutan misalnya babi hutan, gajah, kera, menyerang lahan pertanian penduduk karena habitat mereka semakin sempit, dan makanan mereka semakin berkurang. enurunnya populasi serangga pemangsa 5predator: karena disemprot dengan insektisida mengakibatkan terjadinya ledakan populasi serangga yang dimangsa. Aika serangga ini memakan tanaman pertanian, maka ledakan serangga tersebut sangat merugikan petani. *.4 Ua,a -ala+ Melak"kan K'n&era& Keanekaraa+an 0a,at
Tidak semua aktifitas manusia berakibat menurunkan keanekaragaman hayati. *da juga akti%itas yang justru meningkatkan keanekaragaman hayati.
&.
Penghijauan Kegiatan penghijauan meningkatkan keanekaragaman hayati. Kegiatan penghijauan tidak hanya menanam tetapi yang lebih penting adalah merawat tanaman setelah ditanam.
.
Pembuatan Taman Kota Pembuatan menurunkan
taman'taman suhu
kota
lingkungan,
selain
meningkatkan
mamberi
keindahan,
kandungan juga
oksigen,
meningkatkan
keanekaragaman hayati. -.
Pemuliaan Pemuliaan adalah usaha membuat %arietas unggul dengan cara melakukan perkawinan silang. 2saha pemuliaan akan menghasilkan %arian baru. 3leh sebab itu pemuliaan hewan dan tumbuhan dapat berfungsi meningkatkan keanekaragaman gen.
<.
Pembiakkam Hewan atau tumbuhan langka dan rawan punah dapat dilestarikan dengan pembiakanFkonser%asi secara in situ dan ex situ.
a:. Konser%asi #nsitu, meliputi metode dan alat untuk melindungi spesies, %ariasi genetik dan habitat dalam ekosistem aslinya. Pendekatan insitu meliputi penetapan dan pengelolaan kawasan lindung seperti1 cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman wisata alam, hutan lindung, sempadan sungai, kawasan plasma nutfah dan kawasan bergambut. Dalam prakteknya, pendekatan insitu juga termasuk pengelolaan satwa liar dan strategi perlindungan sumberdaya di luar kawasan lindung. Di bidang kehutanan dan pertanian, pendekatan insitu juga digunakan untuk melindungi keanekaragaman genetik tanaman di habitat aslinya serta penetapan spesies dilindungi tanpa menspesifikasikan habitatnya. b:. Konser%asi +ksitu, meliputi metode dan alat untuk melindungi spesies tanaman, satwa liar dan organisme mikro serta %arietas genetik di luar habitatFekosistem aslinya. Kegiatan yang umum dilakukan antara lain penangkaran, penyimpanan atau pengklonan karena alasan1 5&: habitat mengalami kerusakan akibat kon%ersi0 5: materi tersebut dapat digunakan untuk penelitian, percobaan, pengembangan produk baru atau pendidikan lingkungan. Dalam metode tersebut termasuk1 pembangunan kebun raya, koleksi mikologi, museum, bank biji, koleksi kultur
jaringan dan kebun binatang. engingat bahwa organisme dikelola dalam lingkungan buatan, metode eksitu mengisolasi spesies dari proses'proses e%olusi. ). 9estorasi dan 9ehabilitasi, meliputi metode, baik insitu maupun eksitu, untuk membangun kembali spesies, %arietas genetik, komunitas, populasi, habitat dan proses'proses ekologis. 9estorasi ekologis biasanya melibatkan upaya rekonstruksi ekosistem alami atau semi alami di daerah'daerah yang mengalami degradasi, termasuk reintroduksi spesies asli, sedangkan rehabilitasi melibatkan upaya untuk memperbaiki proses'proses ekosistem, misalnya Daerah *liran $ungai, tetapi tidak diikuti dengan pemulihan ekosistem dan keberadaan spesies asli. 4. Pengelolaan ?ansekap Terpadu, meliputi alat dan strategi di bidang kehutanan, perikanan, pertanian, pengelolaan satwa liar dan pariwisata untuk menyatukan unsur perlindungan, pemanfaatan lestari serta kriteria pemerataan dalam tujuan dan praktek pengelolaan. engingat bahwa tataguna lahan tersebut mendominasi keseluruhan bentuk lansekap, baik pedalaman maupun wilayah pesisir, rein%estasi untuk pengelolaan keanekaragaman hayati memiliki peluang besar untuk dapat diperoleh. . @ormulasi Kebijakan dan Kelembagaan, meliputi metode yang membatasi penggunaan sumberdaya lahan melalui =onasi, pemberian insentif dan pajak untuk menekan praktek penggunaan lahan yang secara potensial dapat merusak0 mengaturan kepemilikan lahan yang mendukung pengurusannya secara lestari0 serta menetapkan kebijakan pengaturan kepentingan swasta dan masyarakat yang menguntungkan bagi konser%asi keanekaragaman hayati.
BAB IV PENUTUP 3.1
Ke&+"lan
Dari hasil pembahasan materi sebelumnya tentang konser%asi keanekaragaman hayati, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut1 &.
Keanekaragaman hayati disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Terdapat interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan dalam mempengaruhi sifat makhluk hidup.
.
akhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Keanekaragaman makhluk hidup tersebut disebut dengan sebutan keanekaragaman hayati atau biodi%ersitas. $etiap sistem
lingkungan
memiliki
keanekaragaman
hayati
yang
berbeda.
Keanekaragaman hayati ditunjukkan oleh adanya berbagai %ariasi bentuk, ukuran, warna, dan sifat'sifat dari makhluk hidup lainnya. -.
#ndonesia terletak di daerah tropik yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan daerah subtropik dan kutub.
<. Kegiatan manusia dapat menurunkan keanekaragaman hayati, baik keanekaragaman gen, jenis maupun keanekaragaman lingkungan. 6amun di samping itu, kegiatan manusia juga dapat meningkatkan keanekaragaman hayati misalnya penghijauan, pembuatan taman kota, dan pemuliaan. ). Pelestarian keanekaragaman hayati dapat dilakukan secara in situ dan eG situ. 3.! Saran
Dalam penulisan makalah pada tugas selanjutnya, maka disarankan untuk1 &.
Harus memahami lebih baik tentang keanekaragaman biodi%eritas serta bagaimana proses dan dampaknya yang terjadi sehingga memudahkan dalam pengerjaan tugas tersebut
.
2ntuk membantu pengerjaan tugas ini, sebaiknya dicari referensi'referensi mengenai keanekaragaman biodi%ersitas dari buku'buku yang tersedia di perpustakaan, dan lain'lain.
-.
Hendaknya dilakukan riset mengenai Konser%asi Keanekaragaman Hayati yang lebih intensif guna mendapatkan data yang lebih akurat terhadap keanekaragaman hayati yang ada di #ndonesia maupun di dunia.
DA6TAR PUSTAKA
*nonim.
!&&. 5http1FFbudisma.web.idFmateriFsmaFkelas'G'biologiFkeanekaragaman' hayati'tingkat'jenis'di'indonesiaF:
Departemen Kehutanan. &77). *ncaman Hujan *sam Bagi Hutan @au=an,uhammad.!!7. 5http1FFfau===blog.wordpress.comF!!7F&F!4Fkeanekaragaman'hayati' biodi%ersitasF: ?e%eue, (. I A. ounolou. !!-. Biodiversity. 6ew Cork1 Aohn 8iley. 6andika, Dody. !!<. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di #ndonesia. Bogor1 #PB Press http1FFinfighters.blogspot.comF!&F!-Fkonser%asi'keanekaragaman' hayati.htmlJF!& F!-Fkonser%asi'keanekaragaman'hayati.html http1FFfau===blog.wordpress.comF!!7F&F!4Fkeanekaragaman'hayati'biodi%ersitasF http1FFwawan'satu.blogspot.comF!!7F&&Fkonser%asi'keanekaragaman'hayati.html