Tugas 3 Makalah Manajemen euangan
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
CAPITAL CAPITAL BUDGETING BUDGET ING Puji Puji syuk syukur ur yang kami Di sampaik sam paikan an ke 3 hadiran hadiran Tu Tuhan han Yang Yang Maha Maha Esa %usun 4leh karena berkat rahmat dan karunianya-Nya makalah ini dapat terselesaikan sesuai denga dengan n apa yang yang kami kami harapk harapkan. an. Dalam Dalam makal makalah ah yang yang memb membaha ahass tent tentang ang *. M. arda&i penganggaran modal ini adalah suatu pembahasan dalam da lam rangka *,**,+,*,,* mempe emperd rdal alam am pem pemaham aham tenta ntang 0ahmi manaje najem men keuan uangan gan yang san sangat gat +. Mauli/ar diper diperlu lukan kan khu khusus susny nyaa dalam dalam dun dunia ia bisnis bisnis untuk untuk dapat dapat memenu memenuhi hi tugas tugas dan dan *,**,+,*,,*1 . hasi M. 0adlal Maula kewa kewaji jiba ban n seba sebaga gaii maha ma sisw swa a yang yang meng mengik ikut utii mata mata kuli kuliah ah “Man “Manaj ajem emen en euangan! dalam lingkungan "i#itas $ni#ersitas*,**,+,*,,1* %yiah uala. 4.
M. 0ahrijal
Demikian makalah ini kami selesaikan dengan sebaik-baiknya dan semoga *,**,+,*,**2 berman&aat. Penyusun tetap mengharapkan masukan dan kriktik kr iktik dari semua pihak. p ihak. Dengan demikan' makalah ini dapat diperbaiki lagi.
(anda )"eh' ** No#ember +,*
FAKULT FAKULTAS AS EKONO E KONOMI MI
UNIVERSITAS UNIVERSITAS SYIAH SYIA H KUALA 2014
BAB I PENDAHULUAN
Penulis
2
1.1 Latar Latar Bea!a Bea!a"# "#
Pengang Penganggara garan n modal modal adalah adalah istilah istilah yang sering sering kita kita dengar dengar pada saat berhubungan dengan uang. Tapi Tapi seringkali istilah penganggaran modal disalah ta&sirkan sebagai alat untuk menghitung keuntungan saja' padahal penganggaran modal 5"apital budgeting6 bukan hanya sekedar itu saja. Maka dari itu kita harus memahami betul pengertian dari penganggaran modal 5"apital budgeting6 agar pena&siran tidak hanya terbatas pada men"ari keuntungan saja tetapi melakukan keputusan in#estasi yang akan berdampak bagus pada jangka panjang maupun jangka pendek bagi perusahaan. Di suatu perusahaan' seorang manajer keuangan harus paham betul dengan "apital budgeting ini sebab seorang manajerlah yang akan memutuskan in#estasi atau penanam modal ini dapat diin#estasikan agar berdampak baik pada perusahaan. p erusahaan. Di sebagian besar perusahaan' perusahaan' "apital budgeting adalah salah satu sumber utama keuntungan perusahaan tersebut. arena dengan adanya "apital budgeting mereka dapat menghitung tingkat keuntungan yang akan mereka dapatkan pada jangka panjangnya. panjangn ya.
1.2 R$%$&a" R$%$&a" Ma&aa Ma&aa' '
Perumusan masalah bertolak dari latar belakang di atas 3 *.
)pa itu 7apital (udgeting 5Penganggaran Modal6 8
+.
(agaimana keseluruhan peranan 7apital (udgeting bagi perusahaan 8
1.( T$ T$)$a" )$a"
Tujuan dari pembahasan rumusan masalah dari makalah ini yaitu untuk mengetahui mengetahui lebih jelas lagi apa itu "apital budgeting' man&aat' peranan' serta halhal lain yang berhubungan dengan masalah 1.4 Ma"*a Ma"*aat at
3
%etelah memba"a dan mempelajari makalah ini' diharapkan agar pemba"a dapat lebih mengetahui dan memahami apa itu "apital budgeting dan apa pentingnya bagi sebuah perusahaan.
BAB II
4
PEMBAHASAN
2.1 Ca+,ta B$-#et,"# Pe"#a"##ara" M/-a
Modal 57apital6 menunjukkan akti#a tetap yang digunakan untuk produksi. )nggaran 5budget6 adalah sebuah ren"ana rin"i yang memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yang akan datang. 7apital budget adalah garis besar ren"ana pengeluaran akti#a tetap. Penganggaran modal 5"apitalbudgeting6 adalah keseluruhan proses mulai dari peren"anaan sampai dengan pengambilan keputusan untuk pengeluaran sejumlah dana 5in#estasi6 dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu * tahun. Dikatakan sebagai suatu konsep in#estasi' sebab penganggaran modal melibatkan suatu pengikatan 5penanaman6 dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang. 9n#estasi membutuhkan dana yang relati& besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relati& panjang' serta mengandung resiko.
2.2 Ke&e$r$'a" Pera"a" Ca+,ta B$-#et,"# 2.2.1 Pe"t,"#"a Pe"#a"##ara" M/-a
*.
Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangkaw aktu panjang.
+.
9n#estasi dalam akti#a tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang akan datang.
.
Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar.
.
esalahan dalam pengambilan keputusan pengeluaran modal tersebut akan berakibat panjang dan sulit diperbaiki.
:.
Penganggaran modal yang e&ekti& akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan akti#a.
2.
Pengeluaran modal sangatlah penting
2.2.2 Ka&,*,!a&, Pr/e!
5
1.
Re+ae%e"t3 +eraata" 5,&",&
mengganti peralatan yg rusak 2. Re+ae%e"t3 +e"#$ra"#a" 5,aa
mengganti peralatan yg sudah ketinggalan jaman sehingga mengurangi biaya (. E!&+a"&, +r/-$! ata$ +a&ar # &$-a' a-a
pengeluaran+ untuk meningkatkan output produk yg sudah ada atau menambah toko. 4. E!&+a"&, !e +r/-$! ata$ +a&ar a"# 5ar$ 6. Pr/e! !ea%a"a" ata$ ,"#!$"#a" 7. Pe"e,t,a" -a" +e"#e%5a"#a" 8. K/"tra!2 )a"#!a +a")a"#
kontrak untuk menyediakan produk atau jasa pada kustomer tertentu 9. La,":a,"
bangunan kantor' tempat parkir' pesawat terbangperusahaan
2.2.( Ta'a+ ; ta'a+ Pe"#a"##ara" M/-a
*.
(iaya proyek harus ditentukan
+.
Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek' termasuk nilai akhir akti#a
.
;isiko dari aliran kas proyek harus diestimasi 5memakai distribusi probabilitas aliran kas6
.
Dengan mengetahui risiko dari proyek' manajemen harus menentukan biaya modal 5"ost o& "apital6 yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek
:.
Dengan menggunakan nilai waktu uang' aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai akti#a.
2.
Terakhir'
nilai
sekarang
dari
dibandingkan dengan biayanya 2.2.4 Ma"*aat Pe"#a"##ara" M/-a
aliran
kas
yg
diharapkan
6
a. $ntuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperin"i' karena dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun. b. )gar tidak terjadi o#er in#esment atau under in#esment ". Dapat lebih terperin"i' teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat besar. d. Men"egah terjadinya kesalahan dalam de"ision making.
2.2.6 Pe"t,"#"a Pe"##a"#ara" M/-a
*. eputusan penggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu
yang
lama
sehingga
perusahaan
kehilangan
&leksibilitasnya. +. Penanggaran modal yg e&ekti& akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan akti#a. . Pengeluaran modal sangatlah penting 2.2.7 Ta'a+:Ta'a+ Pe"#a"##ara" M/-a
*. (iaya proyek harus ditentukan. +. Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek' termasuk nilai akhir akti#a. . ;isiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. 5memakai distribusi probabilitas aliran kas6. . Dengan mengetahui risiko dari proyek' manajemen harus menentukan biaya modal 5"ost o& "apital6 yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek. :. Dengan menggunakan nilai waktu uang' aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai akti#a.
7
2. Terakhir'
nilai
sekarang
dari
aliran
kas
yg
diharapkan
dibandingkan dengan biayanya. Dalam pengambilan keputusan in#estasi' opportunity cost memegang peranan yang penting. Opportunity cost merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternati& tertentu. Misalnya dalam penggantian mesin lama dengan mesin baru' harga jual mesin lama harus diperhitungkan dalam mempertimbangkan in#estasi pada mesin baru. Dalam prinsip akuntansi yang la/im' biaya bunga modal sendiri tidak boleh diperhitungkan sebagai biaya. Dalam pengambilan keputusan in#estasi' biaya modal sendiri justru harus diperhitungkan. )nalisis biaya dalam keputusan in#estasi lebih dititikberatkan pada aliran kas' karena saat penelimaan kas dalam in#estasi memilki nilai waktu uang. %atu rupiah yang diterima sekarang lebih berharga dibandingkan dengan satu rupiah yang diterima di masa yang akan datang. 4leh karena itu' meskipun untuk perhitungan laba perusahaan' biaya diperhitungkan berdasarkan asas akrual' namun dalam perhitungan pemilihan in#estasi yang memperhitungkan nilai waktu uang' biaya yang diperhitungkan adalah biaya tunai.
PA
arena keputusan in#estasi didasarkan pada aliran kas' maka pajak atas laba merupakan unsur in&ormasi penting yang ikut dipertimbangkan dalam perhitungan aliran kas untuk pengambilan keputusan in#estasi.
8
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
Dalam pemilihan usulan in#estasi' manajemen memerlukan in&ormasi akuntansi sebagai salah satu dasar penting untuk menentukan pilihan in#estasi. 9n&ormasi akuntansi dimasukkan dalam suatu model pengambilan keputusan yang berupa kriteria penilaian in#estasi untuk memungkinkan manajemen memilih in#estasi terbaik di antara alternati& in#estasi yang tersedia. )da beberapa metode untuk menilai perlu tidaknya suatu in#estasi atau untuk memilih berbagai ma"am alternati& in#estasi atau bisa disebut metode untuk menentukan "apital budgeting 5penganggaran modal6.
Pay ba"k Period Net Present #alue 5NP=6 Pro&itability 9nde> 5P96 9nternal ;ate o& ;eturn 59;;6 )#erage ;ate o& ;eturn 5);;6
1. Pa5a! Per,/- PP
Dalam metode ini &aktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu
usulan
in#estasi
adalah
jangka
waktu
yang
diperlukan
untuk
menutup kembali in#estasi. 4leh karena itu' dengan metode ini setiap usulan in#estasi dinilai berdasarkan apakah dalam jangka waktu tertentu yang diinginkan oleh manajemen ' jumlah kas masuk atau penghematan tunai yang diperoleh dari in#estasi dapat menutup in#estasi yang diren"anakan. n?5a@b6 PP A
B * Tahun 5"@b6
Dimana
n 3 Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup in#estasi mula-mula a 3
9
B * Tahun )rus as
C )pabila periode pengembalian lebih "epat maka projek tersebut layak diterima C )pabila periode pengembalian lebih lama maka projek tersebut tidak layakditolak
•
Kee%a'a" +a 5a! +er,/-3
*. Metode ini tidak memeperhitungkan nilai waktu uang. +. Metode ini tidak memperlihatkan pendapatan selanjutnya setelah in#estasi pokok kembali.
•
Kee5,'a" +a 5a! +er,/-3
*. $ntuk in#estasi yang besar resikonya dan sulit diperkirakan' maka metode ini dapat mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian in#estasi. +. Metode ini dapat digunakan untuk menilai dua in#estasi yang mempunyai rate o& return dan resiko yang sama' sehingga dapat dipilih in#estasi yang jangka waktu pengembaliannya paling "epat. . Metode ini merupakan alat yang paling sederhana untuk penilaian usulan in#estasi.
C/"t/' 3 Kasus arus kas setiap tahunnya sama
PT. )(7 melakukan in#estasi sebesar :.,,, jumlah pro"eed pertahun adalah ++.:,,' tentukan Pay ba"k periodnya F
10
PP A
$ 45.000 x 1 tahun $ 22.500
A + Tahun
C/"t/' 3 Kasus arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda
PT. T)M9T)N) (. )"eh melakukan in#estasi sebesar *,,.,,, pada akti#a tetap dengan pro"eed sebagai berikut 3 Ta'$"
Pr/ee-
Pr/ee- K$%$at,*
*
:,.,,,
:,.,,,
+
,.,,,
1,.,,,
,.,,,
*+,.,,,
+,.,,,
*,.,,,
Tentukan Payba"k Period nya F
PP=2 +
( 100.000 − 90.000 ) x 1 Tahun ( 120.000 − 90.000 )
PP=2 +
10.000 30.000
> * Tahun
A + ? ,. A +. Tahun
11
N/te 3 )pabila in#estor dihadapkan pada dua pilihan in#estasi maka pilih
Payba"k Period yang paling ke"il. 2. Pr/*,ta5,,ta& I"-e= PI
riteria
lain
untuk
mengukur
ren"ana
in#estasi
adalah
dengan
menggunakan metode Pro&itabilitas 9nde> 5P96. ;umusnya adalah sebagai berikut 3
Dalam bentuk &ormula lain 3
NPV 2 I 0
riteria nilai Po&itabilitas 9nde> adalah sebagai berikut 3 •
Terima jika P9 G *
•
Tolak jika P9 H *
•
emungkinan diterima jika NP= A * Pada saat nilai P9 lebih besar daripada *' ren"ana in#estasi tersebut akan
memiliki nilai net present #alue positi&. %edangkan apabila nilai P9 lebih ke"il daripada
*'
maka
ren"ana
in#estasi
tersebut
memiliki
nilai
net
present #alue negati&. ;en"ana in#estasi kemungkinan dapat dilanjutkan apabila nilai P9 sama dengan nol.
12
Ial ini berarti bahwa total nilai present #alue dari selama umur projek memiliki jumlah yang sama dengan biaya in#estasi 5initial in#estment6. arena itu' kita perlu memperhatikan &aktor&aktor lain yang dapat mendukung keberhasilan projek di masa yang akan datang. Ke$"t$"#a" %et/-e Profitability Index 3 Memperhitungkan nilai waktu dari pada uang 5time value of money6 Menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan digunakan onsisten dengan tujuan perusahaan' yaitu memaksimalkan kekayaan
pemegang saham. Kee%a'a" %et/-e Profitability Index 3 Dapat memberikan panduan dan pilihan yang salah pada proyek proyek-proyek yang mutually e>s"lusi#e yang memiliki unsure ekonomis dan skala yang berbeda.
C/"t/' 3
Ta'$"
* + :
Pr/e! Pr/e! A +,.,,, *+.,,, *,.,,, 2.,,, :.,,, 42.800
Perusahaan ) PI =
42.800 40.000
A '+J Perusahaan (
PI =
16.974 10.000
A *'21K (. Net Pre&e"t Va$e NPV
B 2.,,, .,,, .,,, .,,, .,,,
13
NP= merupakan selisih antara pengeluaran dan pmasuka yangtelah didiskon dengan menggunakan so"ial opportunity "ost o& "apital sebagai diskon &aktor' atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yg didiskonka pada saat ini.
;umus yang digunakan untuk menghitung NP= sebagai berikut 3 n
FCFt − IO ∑ ( + ) k 1 =
NPV =
t
t
Di mana'
1
070t
3 )rus kas bebas pada tahun tertentu
k
3 Tingkat diskonto yang tepat
94
3 Pengeluaran kas awal
t
3 usia proyek yang di harapkan
Nilai NP= yang diperoleh menentukan diterima atau tidaknya suatu proyek yang akan dijalankan. )dapun arti dari nilai NP= ditunjukkan oleh tabel berikut 3 (ila.. NP= G ,
(erarti.. 9n#etasi yang
Maka.. Proyek bisa
dilakukan
dijalankan
memberikan man&aat bagi NP= H ,
perusahaan 9n#estasi yang
Proyek ditolak
dilakukan akan mengakibatkan kerugian bagi NP= A ,
perusahaan 9n#estasi yang
alau proyek
dilakukan tidak
dilaksanakan atau
mengakibatkan
tidak
perusahaan
dilaksanakan
untung ataupun
tidak
14
merugi
berpengaruh pada keuangan perusahaan. eputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain misalnya dampak in#estasi terhadap positioning perusahaan.
C/"t/' berikut menggambarkan penggunaan kriteria NP= suatu penganggaran
modal.
%ki-Doo sedang mempertimbangkan sebuah mesin baru' yang akan mengurangi ongkos perakitan mobil pengeruk salju Ma"h L.
Ta'$" Pengeluaran awal Tahun * Tahun + Tahun Tahun Tahun :
Ar$& !a& 5e5a& -,.,,, *:.,,, *.,,, *.,,, *+.,,, **.,,,
Ar$& !a&
Fa!t/r ",a, &e!ara"#
N,a,
5e5a&
+a-a 12>
&e!ara"
15
Tahun * Tahun + Tahun Tahun Tahun : Nilai sekarang
*:.,,, *.,,, *.,,, *+.,,, **.,,,
# *.1: **.*:J 1.+:2 K.2+ 2.+K K.2KJ
'J1 'K1K 'K*+ '22 ':2K
dari arus kas Pengeluaran
-,.,,,
awal Nilai bersih
8.789
sekarang
Teknik net present value 5NP=6 merupakan teknik yang didasarkan pada arus kas yang didiskontokan. 9ni merupakan ukuran dari laba dalam bentuk rupiah yang diperoleh dari suatu in#estasi dalam bentuk nilai sekarang. NP= dari suatu proyek ditentukan dengan menhitung nilai sekarang dari arus kas yang diperoleh dari operasi dengan menggunakan tingkat keuntungan yang dikehendaki dan kemudian menguranginya dengan pengeluaran kas neto awal.
4. I"ter"a Rate /* Ret$r" IRR
9;; berasal dari bahasa 9nggris 9nternal ;ate o& ;eturn disingkat 9;; yang
merupakan
indikator
tingkat
e&isiensi
dari
suatu in#estasi.
%uatu
proyekin#estasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya 5rate o& return6 lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan in#estasi di tempat lain 5bunga deposito bank 'reksadana dan lain-lain6. 9nternal ;ate o& ;eturn 59;;6 adalah metode peerhitungan in#estasi dengan menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang in#estasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa datang
16
9;; digunakan dalam menentukan apakah in#estasi dilaksanakan atau tidak' untuk itu biasanya digunakan a"uan bahwa in#estasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum a""eptable rate o& return atau Minimum atra"ti#e rate o& return. Minimum a""eptable rate o& return adalah laju pengembalian minimum dari suatu in#estasi yang berani dilakukan oleh seorang in#estor . 9;; merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang diharapkan diterima 5present #alue o& &uture pro"eed6 dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran untuk in#estasi.
Posisi 9;; ditunjukkan pada gra&ik dengan label i pada gra&ik6
(esarnya
nilai
dihitung
dengan
5
sekarang
menggunakan pendekatan sebagai berikut3
C/"t/' 3
(ila suatu in#estasi mempunyai arus kas sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut 3
17
Tahun 5 6
)rus kas 5
,
-,,,
*
*+,,
+
**,
*JK:
*,:,
emudian 9;;
6
dihitung dari
. Dalam kasus ini hasilnya adalah *.. Per',t$"#a" IRR +ra!t,&
$ntuk mempermudah perhitungan 9;;' yaitu dengan men"oba suku bunga yang diperkirakan akan memberikan nilai NP= positi& misalnya *, yang akan memberikan NP= sebesar J+ dan dilanjutkan dengan perhitungan NP= yang negati&' Misalnya pada +, akan memberikan NP= sebesar -+1. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut 3
atau disederhanakan
Dari data di atas akan diperoleh 9;; %ebesar *'K* ' angka ini sedikit berbeda dari hasil hitungan di atas karena merupakan perhitungan empiris' angka ini bisa diperbaiki kalau rentang bunga tinggi dengan bunga rendah lebih ke"il.
Kee5,'a" 3
18
Memperhatikan nilai waktu dari uang Menggunakan arus kas sebagai dasar perhitungan Iasilnya dalam persentase' sehingga pengambilan keputusan dapat membuat perkiraan bila r 5dis"ount rate6 sulit diketahui.
Ke!$ra"#a"3
Perhitungan lebih sulit bila tidak menggunakan komputer' karena harus
di"oba-"oba 5trial and error6. Tidak membedakan proyek yang mempunyai perbedaan ukuran dan
keadaan in#estasi. Dapat menghasilkan 9;; ganda atau tidak menghasilkan 9;; sama sekali.
Per5e-aa" NPV -a" IRR Be&erta F$"#&,"a
*. NP= adalah pro"eeds atau "ash &lows yang didiskontokan atas dasar biaya modal 5"ost o& "apital6 atau rate o& return yang diinginkan' sedangkan 9;; adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari pro"eeds yang diharapkan akan diterima 5P= o& &uture prodeeds6 sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal 5P= o& "apital outlays6. +. NP= dihitung dari selisih antara P= dari pengeluaran modal 5"apital outlay atau initial in#estment6' sedangkan 9;; di"ari dengan "ara “Trial and error! dengan serba "oba-"oba. . NP= tidak memiliki arti jika digunakan untuk membandingkan proyek yang memiliki jumlah in#estasi awal yang berbeda' sedangkan 9;; mudah untuk dibandingkan dengan proyek yang memiliki jumlah in#estasi awal yang berbeda. . NP= dari proyek yang lebih dari satu dapat ditambahkan' sedangkan 9;; dari beberapa proyek tidak dapat ditambahkan. :. Pada metode NP= memperbolehkan penggunaan tingkat diskon yang berbeda dalam periode yang berbeda' sedangkan pada metode 9;; hanya memperbolehkan penggunaan satu tingkat diskon pada seluruh periode.
19
0ungsi dari NP= dan 9;; adalah sama-sama untuk menyatakan kelayakan bisnis' misalnya usulan proyek.
C/"t/' a," 3
)plikasi 9;;' arus kas setiap tahun jumlahnya sama. S/a 1 3
%uatu pabrik mempertimbangkan usulan in#estasi ;p. *,.,,,.,,, tanpa nilai sisa dan kemudian dapat menghasilkan arus kas pertahun ;p. +*.,,,.,,, selama 2 tahun. Diasumsikan 9;; sebesar * ' hitunglah 9;; tersebut F
D,/5a -e"#a" *a!t/r -,&!/"t/ 10 >... NP= A 5)rus kas > 0aktor Diskonto6 - 9n#estasi )wal NP= A 5+*.,,,.,,, > :.J1K16 - *,.,,,.,,, NP= A ;p 2:1.,,,',, D,/5a -e"#a" *a!t/r -,&!/"t/ 12 > NP= A 5)rus kas > 0aktor Diskonto6 - 9n#estasi )wal NP= A 5+*.,,,.,,, > :'KJ1 6 - *,.,,,.,,, NP= A ;P -2.21.,,,',,
arena NP= mendekati nol' yaitu ;p. 2:1.,,,',, dan ;p. 2.21.,,,',, artinya tingkat diskonto *, dan *+ ' untuk menentukan ketepatannya dilakukan 9nterpolasi sebagai berikut 3
20
%elisih (unga *, *+ +
%elisih P= *,.2:1.,,, *+.:*.,,, K.,J.,,,
%elisih P= dengan 49 *,.2:1.,,, *,.,,,.,,, 2:1.,,,
IRR
A IRR
*, ? 52:1.,,,K.,J.,,,6 > +
A
*,'*J
esimpulan 3 Proyek in#estasi sebaiknya ditolak karena 9;; H * apabila 9;; arus kas setiap tahun jumlahnya tidak sama.
)plikasi 9;;' arus kas setiap tahun jumlahnya tidak sama.
S/a 2 3 Perusahan Lamanria sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek in#estasi senilai ;p. *:,.,,,.,,,' umur proyek diperkirakan : tahun tanpa nilai sisa. )rus kas yang dihasilkan 3 Tahun * adalah ;p. 2,.,,,.,,, Tahun + adalah ;p. :,.,,,.,,, Tahun adalah ;p. ,.,,,.,,, Tahun adalah ;p. :.,,,.,,, Tahun : adalah ;p. +J.,,,.,,,
Di"oba dengan &aktor diskonto *2 Tahun * arus kas A ;p.2,.,,,.,,, > ;p.:*.K+2.,,, ,'J2+* Tahun + arus kas A ;p.:,.,,,.,,, > ;pK.*2,.,,, ,'K+ Tahun arus kas A ;p.,.,,,.,,, > ;p+:.22J.,,, ,'2*K Tahun arus kas A ;p.:.,,,.,,, > ;p*1.,.:,, ,'::+ Tahun : arus kas A ;p.+J.,,,.,,, > ;p*K.1K.+,, ,'2*1 T/ta PV I"?e&ta&, Aa Net Pre&e"t Va$e
;p*,,.**.K,, ;p*:,.,,,.,,, -;p1.J2J.,,
21
Perhitungan interpolasi 3 %elisih
%elisih P= dengan 9n#estasi
(unga
%elisih P= ;p*2K.+,+.+,
)wal
*,
, ;p*,,.**.K,
;p*2K.+,+.+,,
*2 2 9;;A 9;;A
, ;p*:,.,,,.,,, ;p2K.,K,.:,, ;p*K.+,+.+,, Di"oba dengan &aktor diskonto *, Tahun **, arus kas A ;p.2,.,,,.,,, > ::,,,, ? 5;p.*K.+,+.+,,;p. 2K.,K,.:,,6 >2 ,'1,1, **':JJ Tahun + arus kas A ;p.:,.,,,.,,, > ;p*.+,.,,, ,'J+2 Tahun arus kas A ;p.,.,,,.,,, > ;p,.,:+.,,, ,'K:* Tahun arus kas A ;p.:.,,,.,,, > ;p+.1,:.,,, ,'2J, Tahun : arus kas A ;p.+J.,,,.,,, > ;p*K.J:.+,,
,'2+,1 ;p*2K.+,+.+,, T/ta PV ;p*:,.,,,.,,, I"?e&ta&, Aa ;p*K.+,+.+,, Net Pre&e"t Va$e esimpulan 3 $sulan proyek in#estasi tersebut sebaiknya diterima' karena 9;; G *,
6. A?era#e Rate /* Ret$r" ARR
);; adalah tingkat pengembalian in#estasi yang dihitung dengan mengambil arus kas masuk total selama kehidupan in#estasi dan membaginya dengan jumlah tahun dalam kehidupan in#estasi. Tingkat pengembalian ratarata tidak menjamin bahwa arus kas masuk adalah sama pada tahun tertentuO itu hanya jaminan yang kembali rata-rata untuk tingkat rata-rata kembali.
22
);; dapat dihitung dengan "ara 3
ARR =
Average AccountingProfit Average Investment
C/"t/'3
)da dua alternati#e in#estasi yaiti ) sebesar ;p. 2,.,,,.,,,'- usianya 2 tahun dan ( sebesar ;p. K+.,,,.,,,'- usia 2 tahun. %elama usia tersebut pro"eeds yang akan diperoleh sebagai berikut3 TAHUN *
PROCEEDS A ;p. +,.,,,.,,,'-
PROCEEDS B ;p. :.,,,.,,,'-
+
+,.,,,.,,,'-
++.,,,.,,,'-
+,.,,,.,,,'-
+,.,,,.,,,'-
+,.,,,.,,,'-
*.,,,.,,,'-
:
+,.,,,.,,,'-
*.,,,.,,,'-
2
+,.,,,.,,,'-
*.,,,.,,,'-
THN
PROCEED
PROCEED
EAT A
EAT B
*
SA +,.,,,.,,,
SB :.,,,.,,,
*,.,,,.,,
.,,,.,,,
+
+,.,,,.,,,
++.,,,.,,,
,
*,.,,,.,,,
+,.,,,.,,,
+,.,,,.,,,
*,.,,,.,,
J.,,,.,,,
+,.,,,.,,,
*.,,,.,,,
,
*.,,,.,,,
:
+,.,,,.,,,
*.,,,.,,,
*,.,,,.,,
*.,,,.,,,
2
+,.,,,.,,,
*.,,,.,,,
,
*.,,,.,,,
*,.,,,.,,
23
, *,.,,,.,, , *,.,,,.,,
*+,.,,,.,,, -
H
*+2.,,,.,,, -
RATA2
, 2,.,,,.,,
:.,,,.,,,
,
1.,,,.,,
*,.,,,.,,
,
,
)#erage 9n#estasi ) A 2,.,,,.,,, 3 + A ,.,,,.,,,' )#erage 9n#estasi ( A K+.,,,.,,, 3 + A 2.,,,.,,,'5dibagi dua karena ada awal dan akhir in#estasi6.
);; ) A *,.,,,.,,, 3 ,.,,,.,,, A ,' );; ( A 1.,,,.,,, 3 2.,,,.,,, A ,'+: Maka dipilih in#estasi ) karena ,' G ,'+: BAB III PENUTUP
Ke&,%+$a"
Dari pembahasan di atas' Penganggaran Modal 5"apital budgeting6 sangatlah penting dalam menentukan alur kas' in#estasi dan penanaman saham. Dimana bila perhitungan atau keputusan untuk pengambilan penganggaran modal tepat' maka keuntungan bagi perusahaan akan meningkat sesuai dengan perhitungan. Dan sangatlah penting bagi manajer keuangan untuk sangat hati-hati dalam mengambil keputusan dengan keadaan keuangan suatu perusahaan.