MAKALAH PEMANTAUAN DAN KEAMANAN JARINGAN ROUTING BGP
Disusun oleh Muhammad Yusuf hoi!ullah "#$%#%'#%(
PROGRAM )TUDI D" TEKNIK TELEKOMUNIKA)I TELEKOMUNIKA)I JURU)AN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI )EMARANG &'%(
1. Pend Pendah ahul ulua uan n
Dapatkah Anda bayangkan bagaimana dunia Internet sebenarnya? Marilah kita urai satu per satu. Dunia Internet juga memiliki daratan, kota, dan penduduk seperti halnya dunia sungguhan. Pulau-pulau, daratan besar, dan benua di dunia Internet adalah ruangan-ruangan NO dan data !enter dari penyedia jasa ba!kbone Internet di seluruh dunia atau sering disebut dengan istilah Net"ork A!!ess Point #NAP$ Pro%ider. I&P-I&P yang berada di ba"ah penyedia jasa ba!kbone Internet ini adalah kota-kota besar dan kota metropolitannya. I&P sebagai kota metropolitan isinya juga terdiri dari kota-kota ke!il dan area-area lainnya. 'ota-kota ke!il dan area lain, yaitu ser%er-ser%er dan perangkat jaringan yang jumlahnya sangat banyak yang bertugas sebagai pelayan para pengguna. Point O( Presen!e #POP$ milik I&P yang tersebar di area sekitar I&P juga merupakan kota-kota ke!il di dalam I&P. Di dalam kota-kota ke!il tersebut, terdapatlah penduduk yang berakti%itas di dalamnya. Penduduk dari dunia Internet ini adalah Anda para pengguna Internet, yang seluruhnya adalah juga penduduk dunia nyata. Di dalam dunia Internet komunikasi antarpenduduk juga merupakan kebutuhan %ital. )ukan hanya %ital, justru keperluan berkomunikasilah sumber dan !ikal bakal dari ter!iptanya dunia Internet. *ntuk dapat melayani penduduknya berkomunikasi, dibuatlah jalan-jalan penghubungnya. +alan penghubung dunia Internet adalah media komunikasi data yang jenisnya sangat banyak. &ebuah jalan ke!il dan setapak mungkin dapat dibentuk oleh sebuah line telepon yang biasa ada di rumah-rumah Anda. +alan yang agak besar mungkin dapat dibentuk oleh koneksi leased line, AD&, able, I&DN, dan banyak lagi. +alan raya yang besar mungkin bisa Anda bangun dengan koneksi / Mbps, 0iber Opti!, koneksi 0ast ethernet, dan banyak lagi. +alan udara yang tidak berkelok-kelok dapat digunakan media "ireless. &emua koneksi tersebut adalah pembuka jalur komunikasi ke dunia Internet. Namun, sampai di sini !ara kerja dunia Internet mulai berbeda dengan dunia nyata. +alan-jalan yang di bentuk di dunia Internet harus terkoneksi ke kota-kota ke!il, yaitu ser%er-ser%er remote a!!ess dan perangkat jaringan. Perangkat tersebut adanya di I&P, ibu kota dari penduduk tersebut. Dengan demikian, semua komunikasi yang terjadi antarpara penduduk di Internet harus mele"ati ibu kotanya dulu. )aik penduduk yang ada di satu kota maupun dengan penduduk yang ada di belahan )umi lainnya. +ika masih dalam satu kota, I&P tidak perlu melempar sesi komunikasi penduduknya keluar benua, karena jika masih satu daerah biasanya ada jalan singkat menuju ke situs lokal. +alan singkat inilah yang sering kita kenal dengan istilah Internet 1!hange. Internet 1!hange merupakan kumpulan dari seluruh I&P yang ada di sebuah daerah. 2ujuannya adalah agar jalur komunikasi dalam sebuah geogra3s yang sama tidak perlu dilarikan ke luar benua Internet. Di Indonesia, Internet 1!hange-nya adalah bernama Indonesia Internet 1!hange #II4$. /
+alan singkat lain juga dapat terbentuk kalau sebuah I&P memiliki jalur pribadi khusus yang menghubungkannya dengan I&P lain. +alur pribadi ini sering disebut dengan istilah Pri%ate peering. +alur ini bagaikan jalan tol lintas pro%insi yang dapat langsung menghubungkan penduduk di dalamnya tanpa harus berkelok-kelok lagi. )agaimana jika situs yang ingin dituju ternyata berada di benua Internet lain? Mau tidak mau I&P harus melempar sesi komunikasi tersebut ke benua Internet yang terdekat ke situs tersebut. Atau paling tidak ke NAP-NAP pro%ider yang berada di atas I&P tersebut. 'emudian NAP pro%ider-lah yang membangun jalur komunikasi antarbenua Internet lain dan men!arikan jalan terbaik menuju ke situs tujuan. *ntuk menuju ke sebuah situs tujuan tentu juga akan mele"ati benua-benua dan juga kota-kota lain di belahan dunia Internet lain. )egitu seterusnya sehingga dunia Internet terbentuk sedemikian besarnya saat ini. +adi inti sebenarnya Internet adalah merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan ke!il yang dijadikan satu. *ntuk melayani penggunanya untuk berkomunikasi dengan situs atau pengguna yang berada di benua lain, I&P harus memiliki sebuah komponen penting, yaitu in(ormasi rute menuju ke lokasi yang diinginkan penggunanya. I&P tempat Anda terkoneksi mutlak harus mengetahui jalur-jalur mana saja yang dapat digunakan untuk menyambungkan komunikasi para penggunanya. +alan-jalan yang banyak terbentang di dunia Internet mau tidak mau harus dikumpulkan oleh I&P untuk kemudian disimpan atau disebarkan lagi ke penggunanya. Proses pengumpulan dan maintenan!e in(ormasi rute inilah yang terpenting dalam proses terjadinya Internet. 2erjadinya proses ini merupakan tugas utama dari sebuah routing proto!ol. *ntuk menangani tugas ini, dunia Internet memper!ayakan satu nama routing proto!ol, yaitu )5P. 2. BGP
)order 5ate"ay Proto!ol atau yang sering disingkat )5P merupakan salah satu jenis routing proto!ol yang ada di dunia komunikasi data. &ebagai sebuah routing proto!ol, )5P memiliki kemampuan melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan. 6outing proto!ol juga pasti dilengkapi dengan algoritma yang pintar dalam men!ari jalan terbaik. Namun yang membedakan )5P dengan routing proto!ol lain seperti misalnya O&P0 dan I&-I& ialah, )5P termasuk dalam kategori routing proto!ol jenis 1terior 5ate"ay Proto!ol #5P$. 2ujuan )5P adalah untuk memperkenalkan pada dunia luar alamat-alamat IP apa saja yang ada dalam jaringan tersebut. &etelah dikenal dari luar, ser%er-ser%er, perangkat jaringan, P-P dan perangkat komputer lainnya yang ada dalam jaringan tersebut juga dapat dijangkau dari dunia luar. &elain itu, in(ormasi dari luar juga dikumpulkannya untuk keperluan organisasi tersebut berkomunikasi dengan dunia luar. 7
Dengan mengenal alamat-alamat IP yang ada di jaringan lain, maka para pengguna dalam jaringan Anda juga dapat menjangkau jaringan mereka. &ehingga terbukalah halaman "eb 8ahoo, sear!h engine 5oogle, toko buku Ama9on, dan banyak lagi. )order 5ate"ay Proto!ol disingkat )5P adalah inti dari protokol routing internet. Proto!ol ini yang menjadi ba!kbone dari jaringan internet dunia. )5P adalah protokol routing inti dari internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran in(ormasi routing antar jaringan. )5P dijelaskan dalam 60 :/;. 60 :/;< menjelaskan implementasi report pada )5P-:, 60 :/;; menjelaskan hasil uji!oba penggunaan )5P-:. Ia bekerja dengan !ara memetakan sebuah tabel IP net"ork yang menunjuk ke jaringan yg dapat di!apai antar Autonomous &ystem #A&$. =al ini digambarkan sebagai sebuah protokol path %e!tor. )5P tidak menggunakan metrik I5P #Interior 5ate"ay Proto!ol$ tradisional, tapi membuat routing de!ision berdasarkan path, net"ork poli!ies, dan atau ruleset. dari +anuari />>< hingga saat ini )5P %ersi : masih digunakan. )5P mendukung lass Inter-Domain 6outing dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi ukuran tabel routing. sejak tahun :, )5P-: telah digunakan di internet. semua %ersi diba"ahnya sudah tidak digunakan. )5P di!iptakan untuk menggantikan protokol routing 5P yang mengijinkan routing se!ara tersebar sehingga tidak harus menga!u pada satu jaringan ba!kbone saja.
5ambar . )order 5ate"ay Proto!ol 3. Jenis-jenis routing BGP 6outing protokol )5P dibagi menjadi dua subbagian besar yang berbeda berdasarkan (ungsi, lokasi berjalannya sesi )5P, dan kebutuhan kon3gurasinya yaitu@ 3.1. IBGP (Internal BGP) &esuai dengan namanya, Internal )5P atau I)5P adalah sebuah sesi )5P yang terjalin antara dua router yang menjalankan )5P yang berada dalam satu hak administrasi, atau dengan kata lain berada dalam satu autonomous system yang sama. &esi internal )5P biasanya dibangun dengan !ara
:
3.2.
membuat sebuah sesi )5P antarsesama router internal dengan menggunakan nomor A& yang sama. )iasanya I)5P berguna untuk memungkinkan router internal saling bertukar rute-rute yang didapat dari dunia luar. Dengan demikian semua router saling dapat mengetahui ruterute apa saja yang disimpan oleh masing-masing router. &etelah mengetahui lebih banyak rute, maka jalan menuju ke suatu situs di internet memiliki banyak pilihan. I)5P biasanya digunakan pada jaringan internal I&P atau perusahaan-perusahaan besar. 2ujuannya adalah agar antarsesama router di dalamnya dapat saling bertukar in(ormasi yang didapat dari dunia luar, atau dengan kata lain dari A& number lain. *ntuk menjalankan I)5P dalam jaringan internal, sebuah sesi I)5P memerlukan bantuan routing proto!ol yang lain. 2ujuannya adalah agar router tetangga yang menjadi tujuan sesi I)5P dapat di!apai oleh router tersebut. =al ini diperlukan karena untuk membuka sebuah sesi )5P diperlukan rea!hability ke tetangga tujuannya. &ebuah sesi I)5P antardua buah router atau lebih tidak memerlukan koneksi se!ara langsung, atau dengan kata lain tidak memerlukan koneksi Point-to-Point. 'ita bisa membangun sesi I)5P antar dua router meskipun keduanya berada dalam jarak yang jauh, asalkan tidak terpisah dalam autonomous system yang lain. Namun syarat untuk membuatnya demikian adalah desain dan implementasi internal routing proto!ol yang baik. Internal routing proto!ol sangat berguna untuk melakukan routing terhadap paket-paket komunikasi )5P sehingga bisa sampai dari router asal ke router tujuannya. +aringan komputer yang jaringannya hanya men!akup "ilayah ke!il seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih ke!il. &aat ini, kebanyakan AN berbasis pada teknologi I >/.7 thernet menggunakan perangkat s"it!h, yang mempunyai ke!epatan trans(er data >, >>, atau >>> MbitBs. &elain teknologi thernet, saat ini teknologi >/.b #atau biasa disebut Ci-3$ juga sering digunakan untuk membentuk AN. 2empat-tempat yang menyediakan koneksi AN dengan teknologi Ci3 biasa disebut hotspot. Pada sebuah AN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. &etiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di AN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. &umber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada AN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. EBGP (External BGP) 'ebalikannya dari I)5P, 1ternal )5P atau sering disingkat )5P berarti sebuah sesi )5P yang terjadi antar dua router atau
lebih yang berbeda autonomous systemnya atau berbeda hak administrati(. 2idak hanya sekadar beda nomor A& saja, namun benar-benar berbeda administrasinya. +adi misalnya router 'ita dengan router I&P ingin dapat saling bertukar in(ormasi dengan menggunakan bantuan )5P, maka kemungkinan besar 'ita akan membuat sesi )5P. =al ini dikarena autonomous system router 'ita dengan router I&P dibuat berbeda. Pihak I&P tentu tidak akan memasukkan router )5P 'ita dalam autonomous systemnya karena memang bukan hak dan ke"ajiban mereka untuk mengurus router 'ita. Dengan perbedaan autonomous system ini, maka seperangkat peraturan saat melakukan routing update tentu berbeda dengan apa yang ada dalam I)5P. *ntuk itulah sesi )5P jenis ini dikategorikan berbeda, yaitu sebagai 1ternal )5P. &esi 1ternal )5P biasanya dibuat dengan menggunakan bantuan media point-to-point seperti misalnya line Point-to-Point serial, satelite Point-to-Point, "ireless Point-to-Point, dan banyak lagi. &esi )5P biasanya terjadi pada router yang letaknya berada di perbatasan antara jaringan 'ita dengan jaringan lain, atau sering disebut juga dengan istilah border router. 2ujuan utama dibuatnya )5P adalah untuk memudahkan pendistribusian in(ormasi routing dari pihak luar ke jaringan kita. &esi 1ternal )5P biasanya dibuat dengan menggunakan bantuan media point-to-point seperti misalnya line Point-to-Point serial, satelite Point-to-Point, "ireless Point-to-Point, dan banyak lagi. &esi )5P biasanya terjadi pada router yang letaknya berada di perbatasan antara jaringan 'ita dengan jaringan lain, atau sering disebut juga dengan istilah border router. 2ujuan utama dibuatnya )5P adalah untuk memudahkan pendistribusian in(ormasi routing dari pihak luar ke jaringan 'ita. 4. Ciri-iri !outing BGP . )5P adalah Path Ee!tor routing proto!ol yang dalam proses menentukan rute-rute terbaiknya selalu menga!u kepada path yang terbaik dan terpilih yang di dapatnya dari router )5P yang lainnya. /. 6outing table akan dikirim se!ara penuh pada a"al dari sesi )5P, update selanjutnya hanya bersi(at in!remental atau menambahi dan mengurangi routing yang sudah ada saja. 7. 6outer )5P membangun dan menjaga koneksi antar peer menggunakan port 2P nomor ;. :. 'oneksi antar peer dijaga dengan menggunakan sinyal keepali%e s!ara periodi! . 'egagalan menemukan sinyal keepali%e, routing update, atau sinyalsinyal noti3kasi lainnya pada sebuah router )5P dapat memi!i perubahan status )5P peer dengan router lain, sehingga mungkin saja akan memi!u update-update baru ke router lain. <. Metrik yang digunakan )5P untuk menentukan rute terbaik sangat kompleks dan dapat dimodi3kasi dengan sangat Feksibel. Ini <
merupakan sumber kekuatan )5P yang sebenarnya. Meterik-meterik tersebut sering disebut dengan istilah Attribute. ;. Penggunaan sistem pengalamatan hirarki dan kemampuannya untuk melakukan manipulasi aliran traG! membuat routing proto!ol )5P sangat skalabel untuk perkembangan jaringan dimasa mendatang. . )5P memiliki routing table sendiri yang biasanya memuat in(ormasi pre31-pre31 routing yang diterimanya dari router )5P lain. Pre31 ini juga disertai dengan in(ormasi atributnya yang di!antumkan se!ara spesi3k didalamnya . )5P memungkinkan dapat memanipulasi traG! menggunakan attribute yang !ukup banyak. Attribute ini memiliki tingkat prioritas untuk dijadikan sebagai a!uan. ". #tri$ut-atri$ut BGP &alah satu !iri khas dan juga merupakan kekuatan dari routing protokol )5P ada pada atribut-atribut pendukungnya. Atribut-atribut ini yang nantinya digunakan sebagai parameter untuk menentukan jalur terbaik untuk menuju ke suatu situs. Atribut ini juga dapat mengatur keluar masuknya routing update dari router-router )5P tetangga. Dengan mengatur atribut ini, 'ita dapat dengan bebas mengatur bagaimana karakteristik dan si(at dari sesi )5P tersebut. *ntuk melayani 'ita mengatur dengan sebebas-bebasnya, tersedia > ma!am atribut )5P yang umum ditambah satu atribut )5P yang hanya ada pada produk-produk is!o. Masing-masing memiliki !iri khas dan tugasnya tersendiri untuk memungkinkan 'ita memanajemen routing update dan traG! yang keluar masuk. )erikut ini adalah ke- atribut-atribut )5P@ . Origin Atribut )5P yang satu ini merupakan atribut yang termasuk dalam jenis Cell kno"n mkitatory. +ika sumbernya berasal router )5P dalam jaringan lokal atau menggunakan asnumber yag sama dengan yang sudah ada, maka indi!ator atribut ini adalah huru( Hi untuk interior. Apabila sumber rute berasal dari luar jaringan lokal, maka tkitanya adalah huru( He untuk e1terior. &edangkan apabila rute didapat dari hasil redistribusi dari routing protokol lain, maka tkitanya adalah H? yang artinya adalah in!omplete.
/. A&JPath Atribut ini harus ada pada setiap rute yang dipertukarkan menggunakan )5P. Atribut ini menunjukkan perjalanan paket dari a"al hingga berakhir di tempat 'ita. Perjalanan paket ini ditunjukkan se!ara berurut dan ditunjukkan dengan menggunakan nomor-nomor A&. Dengan demikian, akan tampak melalui mana saja sebuah paket data berjalan ke tempat 'ita. 7. Ne1t =op Ne1t hop sesuai dengan namanya, merupakan atribut yang menjelaskan ke mana selanjutnya sebuah paket data akan dilemparkan untuk menuju ke suatu lokasi. Dalam )5P-:, yang ;
:.
.
<.
;.
.
menjadi ne1t hop dari sebuah rute adalah alamat asal #sour!e address$ dari sebuah router yang mengirimkan pre31 tersebut dari luar A&. Dalam I)5P-:, alamat yang menjadi parameter ne1t hop adalah alamat dari router yang terakhir mengirimkan rute dari pre31 tersebut. Atribut ini juga bersi(at Cellkno"n Mkitatory. Multiple 1it Dis!riminator #MD$ Atribut ini ber(ungsi untuk mengin(ormasikan router yang berada di luar A& untuk mengambil jalan tertentu untuk men!apat si pengirimnya. Atribut ini dikenal sebagai metrik eksternal dari sebuah rute. Meskipun dikirimkan ke A& lain, atribut ini tidak dikirimkan lagi ke A& ketiga oleh A& lain tersebut. Atribut ini bersi(at Optional Nontransiti%e. o!al Pre(eren!e Atribut ini bersi(at Cellkno"n Dis!retionary, di mana sering digunakan untuk memberitahukan router-router )5P lain dalam satu A& ke mana jalan keluar yang di-pre(er jika ada dua atau lebih jalan keluar dalam router tersebut. Atribut ini merupakan kebalikan dari MD, di mana hanya didistribusikan antar-router-router dalam satu A& saja atau router I)5P lain. Atomi! Aggregate Atribut ini bertugas untuk memberitahukan bah"a sebuah rute telah diaggregate #disingkat menjadi pe!ahan yang lebih besar$ dan ini menyebabkan sebagian in(ormasi ada yang hilang. Atribut ini bersi(at Cellkno"n Dis!retionary. Aggregator Atribut yang satu ini ber(ungsi untuk memberikan in(ormasi mengenai 6outer ID dan nomor Autonomous &ystem dari sebuah router yang melakukan aggregate terhadap satu atau lebih rute. Parameter ini bersi(at Optional 2ransiti%e. ommunity ommunity merupakan (asilitas yang ada dalam routing protokol )5P-: yang memiliki kemampuan memberikan tag pada rute-rute tertentu yang memiliki satu atau lebih persamaan. Dengan diselipkannya sebuah atribut !ommunity, maka akan terbentuk sebuah persatuan rute dengan tag tertentu yang akan dikenali oleh router yang akan menerimanya nanti. &etelah router penerima memba!a atribut ini, maka dengan sendirinya router tersebut mengetahui apa maksud dari tag tersebut dan melakukan proses sesuai dengan yang diperintahkan. Atribut ini bersi(at Optional 2ransiti%e.
. Originator ID Atribut ini akan banyak berguna untuk men!egah terjadinya routing loop dalam sebuah jaringan. Atribut ini memba"a in(ormasi mengenai router ID dari sebuah router yang telah melakukan pengiriman routing. +adi dengan adanya in(ormasi ini, routing yang
telah dikirim oleh router tersebut tidak dikirim kembali ke router itu. )iasanya atribut ini digunakan dalam implementasi route reFe!tor. Atribut ini bersi(at Optional Nontransiti%e. >.luster ist luster list merupakan atribut yang berguna untuk mengidenti3kasi router-router mana saja yang tergabung dalam proses route reFe!tor. luster list akan menunjukkan path-path atau jalur mana yang telah direFeksikan, sehingga masalah routing loop dapat di!egah. Atribut ini bersi(at Optional Nontransiti%e. .Ceight Atribut yang satu ini adalah merupakan atribut yang di!iptakan khusus untuk penggunaan di router keluaran %endor is!o. Atribut ini merupakan atribut dengan priority tertinggi dan sering digunakan dalam proses path sele!tion. Atribut ini bersi(at lokal hanya untuk digunakan pada router tersebut dan tidak diteruskan ke router lain karena belum tentu router lain yang bukan bermerk is!o dapat mengenalinya. 0ungsi dari atribut ini adalah untuk memilih salah satu jalan yang diprioritaskan dalam sebuah router. %. Pe&ilihan !ute 'er$ai dala& BGP Pemilihan rute terbaik akan dilakukan bila ada dua rute atau lebih menuju ke net"ork tujuan. ara penentuan rute terbaik menuju suatu net"ork tujuan jika terdapat lebih dari satu rute untuk men!apai net"ork tersebut adalah dengan !ara membandingkan satu persatu setiap rute dengan rute setelahnya sehingga seluruh rute dibandingkan. 6ute yang berada pada nomor pertama dari list rute-rute yang dapat dipilih untuk men!apai net"ork tujuan akan menjadi jalur tebaik sementara. +alur terbaik sementara dibandingkan dengan rute selanjutnya yang ada pada list. =al ini dilakukan berulang-ulang hingga rute terakhir pada list. )erikut !ara pemilihan rute terbaik@ . +ika hanya ada sebuah rute menuju ke lokasi A, maka rute tersebutlah yang pasti dijadikan rute terbaik dan akan langsung digunakan. /. +ika ada dua buah rute menuju ke lokasi A, maka router )5P akan menggunakan atribut CI5= untuk memilih rute mana yang paling baik. 6ute dengan nilai CI5= yang paling tinggi akan dipilih sebagai jalur terbaik. 7. +ika nilai "eight keduanya sama, maka router akan menggunakan atribut OA P606N sebagai bahan pembanding. 6ute dengan nilai OA P606N yang paling tinggi adalah rute yang terpilih sebagai rute terbaik. :. +ika nilai lo!al pre(eren!e sama, maka sebagai bahan pembanding router )5P akan memeriksa rute mana yang berasal dari dirinya sendiri. +ika rute tersebut berasal dari dirinya sendiri maka rute tersebut yang akan dijadikan rute terbaik.
. +ika rute menuju A bukan berasal dari dirinya, maka router akan menggunakan atribut A&JPA2= untuk men!ari rute terbaik. 6ute dengan atribut A&JPA2= terpendek akan dipilih sebagai rute terbaik. Apabila atribut A&JPA2= nya sama, maka atribut selanjutnya yang digunakan untuk memilih jalan terbaik adalah O6I5IN. Atribut O6I5IN terdiri parameter I5P, 5P dan In!omplete. Parameter dengan nilai re(erensi terendah yang akan dipilih menjadi rute terbaik. I5P memiliki nilai re(erensi paling rendah, disusul 5P dan akhirnya In!omplete. 6ute dengan atribut O6I5IN I5P akan lebih dipilih daripada 5P atau In!omplete, begitu seterusnya hingga rute dengan atribut In!omplete menjadi rute yang berada di urutan paling belakang. <. +ika atribut Origin pada rute-rute tersebut sama, maka atribut selanjutnya yang digunakan adalah MD #Multi 1it Dis!riminator$. MD merupakan atribut untuk memungkinkan 'ita memilih jalan mana yang paling baik untuk menuju sebuah situs. +enisnya kurang lebih sama seperti o!al Pre(eren!e, namun bedanya atribut MD ini hanya disebarkan dalam satu A& yang sama saja. Atribut ini tidak dikirimkan ke luar A& dari router )5P tersebut. )iasanya atribut ini banyak digunakan jika sebuah router memiliki dua atau lebih jalan yang sama namun menuju ke satu I&P. 6ute dengan nilai MD yang paling rendah adalah yang terpilih sebagai rute terbaik. ;. +ika nilai MD pada kedua rute tersebut sama, maka router )5P akan melakukan pemilihan berdasarkan jenis sesi )5P dari rute-rute tersebut. &eperti telah dijelaskan diatas, jenis )5P ada dua ma!am yaitu I)5P dan )5P. 'edua parameter ini juga digunakan dalam pemilihan jalan terbaik. &ebuah rute yang berasal dari sebuah sesi )5P memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada rute dari sesi I)5P. +adi rute yang berasal dari sesi )5P dengan router )5P lain tentu akan dijadikan sebagai rute terbaik. . +ika setelah melalui ketentuan diatas, kedua rute tersebut juga masih identik, maka proses path sele!tion selanjutnya adalah menggunakan parameter jalur terdekat dalam jaringan internal untuk menuju ke Ne1t =op. Maksudnya adalah, router )5P akan memba!a atribut Ne1t hop dari kedua jalur tersebut. &etelah diketahui, router tersebut akan memeriksa jalur mana yang memilik Ne1t hop yang terdekat dari router tersebut. +alur yang diperiksa ini merupakan jalur yang berasal dari routing protokol internal seperti O&P0, I56P, atau bahkan statik. &etelah didapatkan rute mana yang memiliki Ne1t hop yang paling dekat dan mudah diakses, maka rute tesebut langsung dipilih menjadi yang terbaik. >
. +ika prosedur ini masih tidak membuahkan sebuah rute terbaik juga, maka jalan terakhir untuk menemukannya adalah dengan membandingkan )5P 6O*26 ID dari masingmasing rute. &ebuah rute pasti akan memba"a in(ormasi )5P 6O*26 ID dari router asalnya. Parameter inilah yang menjadi pembanding terakhir untuk proses path sele!tion ini. 'arena )5P 6O*26 ID tidak mungkin sama, maka sebuah jalan terbaik pastilah dapat terpilih. )5P 6O*26 ID biasanya adalah alamat IP tertinggi dari sebuah router atau dapat juga berupa IP inter(a!e loopba!k. 6outer )5P akan memilih rute dengan nilai )5P 6O*26 ID yang terendah.
. Paet-*aet Protool BGP *ntuk membentuk dan mempertahankan sebuah sesi )5P dengan router tetangganya, )5P mempunyai mekanismenya sendiri yang unik. Pembentukan sesi )5P ini mengkitalkan paket-paket pesan yang terdiri dari empat ma!am. Paket-paket tersebut adalah sebagai berikut@ . Open Message &esuai dengan namanya, paket pesan jenis ini merupakan paket pembuka sebuah sesi )5P. Paket inilah yang pertama dikirimkan ke router tetangga untuk membangun sebuah sesi komunikasi. Paket ini berisikan in(ormasi mengenai )5P %ersion number, A& number, hold time, dan router ID. /. 'eepali%e Message Paket 'eepali%e message bertugas untuk menjaga hubungan yang telah terbentuk antarkedua router )5P. Paket jenis ini dikirimkan se!ara periodik oleh kedua buah router yang bertetangga. Paket ini berukuran byte dan tidak berisikan data sama sekali. 7. Noti3!ation Message Paket pesan ini adalah paket yang bertugas mengin(ormasikan error yang terjadi terhadap sebuah sesi )5P. Paket ini berisikan 3eld-3eld yang berisi jenis error apa yang telah terjadi, sehingga sangat memudahkan penggunanya untuk melakukan troubleshooting. :. *pdate Message Paket update merupakan paket pesan utama yang akan memba"a in(ormasi rute-rute yang ada. Paket ini berisikan semua in(ormasi rute )5P yang ada dalam jaringan tersebut. Ada tiga komponen utama dalam paket pesan ini, yaitu Net"ork-ayer 6ea!hability In(ormation #N6I$, path attribut, dan "ithdra"n routes.
+. ,ele$ihan !outing BGP )eberapa kelebihan routing )5P@ . )5P memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mengatur tra3k-tra3k dari sumber berbeda di dalam net"ork multihome #tersambung ke lebih dari I&PBInternet &er%i!e Pro%ider$. /. &ederhana dalam instalasi . ,eurangan !outing BGP )eberapa kekurangan )5P@ . )5P mempublikasikan rute yang tidak diketahui bagaimana !ara men!apainya. /. &angat terbatas dalam mempergunakan topologi.
/
#/'#! P0'#,#
http@BB""".elektro.undip.a!.idBelJkptaB"p!ontentBuploadsB/>/B>B/0<><>>:JM'P.pd( http@BB""".akademitelkom.a!.idBuploadBebookBpraktikumJmodulJ<.pd(
[email protected]!.idBanggimeiraB3lesB/>B>B)5P.pd( https@BB""".a!ademia.eduB>/7;/B)elajarJ2entangJ6outingJ)5P
7