DAFTAR ISI
COVER .......................................... ................................................................ ............................................ ................................... .............
i
DAFTAR ISI ............................................ .................................................................. ............................................ ......................... ...
ii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................. ..................................................................... .........................
1
1.1. Latar Belakang ................................................. ....................................................................... ............................ ......
1
1.2. Tujuan Penulisan ......................................... ............................................................... ................................. ...........
1
1.3. Rumusan Masalah ............................................ .................................................................. ............................ ......
1
BAB II. PEMBAHASAN ......................................... ............................................................... .............................. ........
2
2.1. Pengertian Motherboard.................. Motherboard........................................... ............................................... ......................
2
2.2. Komponen dalam Motherboard....................................... Motherboard.................................................... .............
5
2.3. Motherboard ATX Dan jenis jenis Motherboard ATX................
10
2.4. Kelebihan dan Kekurangan Motherboard ATX........................... ATX...........................
12
BAB III. PENUTUP .............................................. .................................................................... ................................ ..........
13
3.1. Kesimpulan ......................................... ............................................................... ......................................... ...................
13
3.2. Saran ............................................... ..................................................................... ............................................ ........................ ..
13
DAFTAR PUSTAKA ............................................ ..................................................................... ................................ .......
14
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Motherboard (bisa disebut mainboard atau papan induk) merupakan papan sirkuit yang menjadi tempat komponen elektronik saling terhubung pada PC, dan motherboard ini adalah komponen paling utama pada sebuah komputer. Jika tidak ada motherboard maka komponen-komponen yang lainnya tidak akan bersatu, misalnya RAM, Processor, VGA tidak akan menyatu jika tidak ada motherboard. Motherboard sendiri juga sudah dipakai sejak tahun 1977 dan pada saat itu hanya dibuat untuk Apple, karena sudah selama itu tentunya motherboard mengalami perkembangan teknologi dari tahun ke tahun. Sekarang di jaman ini ada dua jenis motherboard yang sering dipakai yaitu ATX dan mATX, keduanya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
1.2. TUJUAN PENULISAN
a. Memenuhi tugas mata kuliah organisasi komputer b. Mengetahui Lebih dalam mengenai Motherboard c. Mengetahui Lebih dalam mengenai Motherboard ATX d. Mengetahui Jenis-jenis Motherboard ATX e. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Motherboard ATX
1.3. RUMUSAN MASALAH
a. Apa itu Motherboard? b. Apa itu Motherboard ATX? c. Apa saja jenis-jenis Motherboard ATX? d. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Motherboard ATX?
1
BAB II PEMBAHASAN
Motherboard (juga disebut Mainboard atau MoBo) adalah salah-satu komponen komputer yang sangat penting, tanpa motherboard maka setiap komponen komputer seperti Hard Disk, RAM, Processor, Power Supply, dan komponen komputer lainnya tidak akan bisa saling terhubung satu sama lain.
Gambar 2.1 Motherboard
Pada artikel ini, Jejak Waktu akan menjelaskan pengertian motherboard, beserta fungsi, jenis dan komponen-komponen yang ada pada motherboard.
2.1 Pengertian Motherboard
Pengertian Motherboard adalah Papan Sirkuit Cetak ( Printed Circuit Board , disingkat PCB) yang memuat komponen-komponen utama komputer atau perangkat lainnya. Dengan konektor, papan sirkuit lainnya (daughterboard seperti VGA Card) dapat diselipkan/dicolokkan. Dengan adanya motherboard, komponen-komponen utama komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dalam sebuah sistem, seperti CPU (central processing unit), memory card dan hard disk. Motherboard juga menyediakan koneksi (berupa Slot dan Port) antara motherboard itu sendiri dengan komponen pendukung komputer lainnya seperti
2
TV tuner card, sehingga komputer dapat di-upgrade sesuai dengan kebutuhan pengguna. Motherboard secara spesifik mengacu pada sebuah PCB dengan kemampuan pengembangan,
dan
seperti
namanya,
Board/Papan
ini
sering
disebut
“Mother/Ibu” dari semua komponen elektronik yang melekat padanya. Yang biasanya termasuk kartu interface (interface card), kartu suara (sound card), VGA Card, kartu jaringan (network card), hard disk atau SSD, kartu TV tuner, kartu menyediakan tambahan USB atau slot FireWire dan berbagai macam komponen tambahan lainnya.
Fungsi Motherboard
Fungsi motherboard adalah menyediakan jalur untuk semua komponenkomponen komputer dan peripheral agar dapat berkomunikasi satu sama lain. Motherboard dapat dianggap sebagai pusat komunikasi antara komponenkomponen komputer.
Jenis-Jenis Motherboard
Motherboard terdiri dari beberapa jenis. Sedangkan jenis motherboard itu sendiri pada umumnya dibedakan berdasarkan Form Factor (berdasarkan ukuran, konfigurasi, atau susunan fisik perangkat ). Adapun jenis motherboard diantaranya sebagai berikut: 1. Motherboard AT/AT Baby
Jenis motherboard yang pertama adalah Motherboard AT (juga dikenal dengan nama AT Baby). Motherboard jenis ini merupakan motherboard lama, yang sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard AT dikembangkan oleh IBM untuk mendukung penggunaan Processor Pentium 2 pada saat itu, tepatnya sebelum tahun 1990-an. Jika dibandingkan dengan penerusnya, yaitu Motherboard ATX, maka jenis Motherboard AT memiliki banyak kekurangan, seperti mudah panas dan juga ukurannya yang cukup besar. Saat ini, motherboard AT baby sudah jarang, atau bahkan tidak digunakan lagi, karena tidak cocok dengan teknologi hardware komputer saat ini. 3
2. Motherboard ATX
Jenis motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX merupakan kependekan dari Advance Technology Extended. Motherboard ATX ini merupakan pengembangan dari jenis motherboard sebelumnya, yaitu AT / AT Baby yang memiliki banyak kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.
3. Motherboard BTX
Jenis motherboar yang ketiga adalah BTX. BTX merupakan kependekan dari Balanced Technology Extended. Sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX ini menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer. Keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan BTX dalam hal mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.
4. Motherboard ITX
Apabila pada motherboard jenis ATX dan juga BTX keduanya sama sama memiliki ukuran yang besar, yaitu berkisar antara 300 mm hingga 200-an mm, maka tidak dengan motherboard jenis ITX. Motherboard jenis ITX atau yang dikenal dengan kepanjangannya, Information Technology Extended ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil. Motherboard ITX didukung oleh Via, yang memiliki factor level kecil, yang sangat pas dan juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC, atau juga PC tablet dengan ukuran kecil.
4
2.2 Komponen-komponen dalam Motherboard
Sebagai pusat komunikasi komponen-komponen komputer, motherboard memiliki beberapa bagian-bagian penting sebagai berikut:
Socket CPU
Gambar 2.2 Socket CPU CPU Socket (juga disebut Processor Socket) adalah socket pada motherboard dimana CPU (Central Processing Unit ) dipasang, socket ini berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan CPU. Socket prosesor menggunakan Array Pin Grid (PGA) di mana pin-pin pada bagian bawah prosesor yang terhubung ke lubang di soket prosesor.
Slot Memory
Gambar 2.3 Slot Memory Slot Memory adalah slot pada motherboard dimana RAM dipasang. Tergantung pada motherboard, mungkin terdapat 2 sampai 4 slot memory (kadang-kadang lebih pada motherboard high-end) dan slot menentukan jenis RAM yang dapat digunakan pada motherboard komputer.
5
Jenis RAM yang paling umum adalah SDRAM dan DDR untuk komputer desktop, sedangkan SODIMM untuk komputer laptop, masing-masing memiliki beragam jenis dan kecepatan.
Slot IDE dan Slot SATA
Gambar 2.4 Slot IDE dan Slot SATA Meskipun Slot IDE dan SATA memiliki bentuk fisik yang berbeda, namun kedua slot ini memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menghubungkan perangkat penyimpanan (seperti SSD, Hard Disk dan CD-ROM) ke bus sistem komputer. SATA adalah singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment (ata u Serial ATA) sedangkan IDE juga disebut Parallel ATA atau PATA. SATA merupakan standar baru dan drive SATA juga lebih cepat dari drive PATA (IDE). Selama bertahun-tahun ATA merupakan interface yang paling umum digunakan dan paling mahal untuk aplikasi ini. Tetapi pada awal tahun 2007, SATA menggantikan IDE di semua sistem dan menjadi standar baru. Interface ATA (ATA singkatan dari AT Attachment di mana “AT” mengacu pada PC/AT IBM dimana awalnya dibuat) berevolusi secara bertahap dari interface Integrated Drive Electronics (IDE) asli yang dimiliki Western Digital. Setelah pengenalan Serial ATA pada tahun 2003, ATA yang asli kemudian berganti nama menjadi ATA Paralel. Ciri fisik slot IDE bentuk agak panjang, menyesuaikan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan slot SATA, bentuk fisiknya lebih kecil, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.
6
Slot AGP dan PCI dan PCI Express
Gambar 2.5 Gambar Slot AGP, PCI, dan PCI Express Slot AGP, PCI dan PCI Express adalah slot pada motherboard dimana VGA Card atau Graphic Card dipasang. Meskipun fungsi ketiga slot ini sama, yaitu menghubungkan VGA Card ke Motherboard namun masing-masing memiliki tingkat kinerja yang berbeda. Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah slot yang menghubungkan
VGA Card ke Motherboard. Meskipun mirip dengan PCI, tetapi AGP dirancang khusus untuk kebutuhan grafis 3D. Sekarang ini, slot AGP sudah jarang ditemukan pada motherboard jenis baru karena hadirnya PCI Express. Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) merupakan yang tertua dari
tiga jenis slot ini. Selain digunakan untuk menghubungkan VGA Card ke Motherboard, Slot PCI juga digunakan untuk perangkat seperti Sound Card, Network Card, dan pengkat tambahan lainnya. Slot PCI (PCI-E) adalah slot jenis terbaru yang dirancang untuk
menggantikan standar bus yang lama seperti PCI dan AGP. Banyak motherboard mengadopsi PCI Express karena memiliki transfer data yang jauh lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x dan 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistem komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (write/read) dalam satu rute clock.
7
BIOS
Gambar 2.6 Komponen BIOS BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada motherboard komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer. Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan oleh UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Bentuk fisik BIOS dan UEFI seperti chip pada umumnya, tempatnya tidak menentu pada setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat tulisan BIOS atau nama vendornya di alasnya.
Baterai CMOS
Gambar 2.6 Komponen Baterai CMOS Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah baterai kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS agar semua setting-an BIOS dapat tersimpan meskipun komputer dimatikan. Bentuk baterai CMOS seperti baterai jam tangan tetapi ukurannya lebih besar. Dengan mencabut baterai CMOS dari motherboard, maka akan membuat setting-an BIOS kembali ke setting-an default (pengaturan saat pertamakali komputer digunakan). Jadi, bila anda lupa password BIOS, cabut saja baterai CMOS beberapa detik lalu memasangnya kembali. 8
Konektor Power
Gambar 2.7 Konektor Power Salah satu bagian yang sangat penting pada motherboard adalah Konektor Power, konektor ini berfungsi untuk menghubungkan antara motherboard dengan power supply sehingga motherboard dapat mendapatkan daya listrik.
I/O Ports
Gambar 2.8 Komponen I/O Port I/O Ports (Input/Output Ports) biasanya dapat digunakan dan dilihat tanpa membuka casing komputer. I/O Ports merupakan kumpulan port/colokan yang berfungsi sebagai alat Input dan Output data komputer. I/O Ports terdiri dari port USB, LAN, VGA, SERIAL, dan PS/2.
Pin Kabel Front Panel
Gambar 2.9 Pin kabel Front Panel Secara fisik, bentuk Pin Kabel Front Panel seperti jarum, digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan tombol power, restart, led power dan led hardisk pada casing komputer. 9
2.3 Motherboard ATX Dan jenis jenis Motherboard ATX
Gambar 2.10 Motherboard ATX Jenis motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX merupakan kependekan dari Advance Technology Extended . Motherboard ATX ini merupakan pengembangan dari jenis motherboard sebelumnya, yaitu AT / AT Baby yang memiliki banyak kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia. Jenis-Jenis Motherboard ATX
Motherboard jenis ATX sendiri juga terbagi menjadi bebeerapa jenis, berdasarkan ukurannya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard ATX : A. Standard ATX
Standard ATX merupakan jenis motherboard ATX standard, yang banyak digunakan untuk komputer maupun laptop. Motherboard jenis Standard ATX ini memilki ukuran panjang 305 mm dan lebar 244 mm. Motherboard standard ATX memiliki AGP konektor dan juga PCI connector.
Gambar 2.11 Motherboard Standard ATX B. Micro ATX
Micro ATX, sesuai dengan namanya, motherboard dengan jenis Micro ATX ini memiliki bentuk micro, alias kecil apabila dibandingkan dengan form factor ATX
10
Standard dan form factor ATX lainnya. Ukuran dari motherboard Micro ATX ini adalah sebesar 244 mm x 244 mm. Dengan ukuran yang kecil ini, maka micro ATX sanga cocok digunakan pada netbook yang memilki ukuran fisik kecil dan tidak terlalu membutuhkan spesifikasi yang tingi. Micro ATX juga terbilang salah satu jenis motherboard ATX yang paling ekonomis dan murah.
Gambar 2.12 Motherboard Micro ATX C. Flex ATX
Flex ATX merupakan pengembangan dari motherboard micro ATX. Flex ATX menawarkan fleksibilitas dalam merancang komputer, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Flex ATX memiliki 2 PCI connector.
Gambar 2.13 Motherboard Flex ATX d. Mini ATX
Mini Atx memiliik ukuran yang relative kecil, mirip seperti mirco PCX. Ukuran dari motherboard Mini ATX ini adalah 284 mm untuk panjangnya, dan 208 mm untuk lebarnya. Motherboard mini ATX saat ini banyak digunakan untuk keperluan PC ukuran kecil, dan juga keperluan netbook kecil.
Gambar 2.14 Motherboard Mini ATX 11
2.4 Kelebihan dan kekurangan Motherboard ATX
Kelebihan:
Ada banyak kelebihan ATX, terutamanya dari segi kecekapan (performance) motherboard.Mengenalinya, mudah saja. Lihat pada power supply, anda akan dapati ada tambahan 4 pin 12v, kebiasaannya kabel berwarna kuning dan hitam. Salah satu kegunaannya ialah sebagai stand-by power, sekiran ya anda hutdown” windows, maka kompter akan dimatikan secara otomatis. Format ATX adalah upgrade ke Baby-AT. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat koneksi pada motherboard ATX ini dirancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk.) Apa lagi, komponen motherboard yang disusun secara paralel, sehingga untuk meningkatkan pembuangan panas.
Kekurangan:
fitur dan peripheral/device yang bisa dipasang lebih sedikit, kurang/bermasalah jika mau digunakan untuk Overclocking.
12
BAB III PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Motherboard (atau biasa disebut mainboard, systemboard, logic board, baseboard atau mobo) merupakan sebuah printed circuit board (PCB) yang bertindak sebagai tulang belakang pada sebuah komputer, sebab motherboard menyediakan sebuah konektivitas elektrik yang disebut bus sehingga semua komponen dan perangkat eksternal pada motherboard tersebut dapat terhubung. Di motherboard inilah semua komponen-komponen komputer terpasang, seperti CPU, slot RAM, slot PCI dan port USB. Selain itu motherboard juga memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat seperti hard drive, DVD drive, keyboard dan mouse. Intinya motherboard inilah yang membuat seluruh komponen dikomputer anda mampu untuk saling bekerja sama. Peran dari motherboard sebagai sebuah tulang belakang komputer bukan hal yang tidak beralasan, sebab motherboard memiliki berbagai macam fungsi. Selain dengan fungsi utamanya yaitu sebagai media yang menampung komponen pada komputer, motherboard juga berfungsi untuk mengatur kode basic input/output system (BIOS) pada chip read-only memory (ROM). Motherboard ATX adalah sebuah jenis motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada pertengahan tahun 1990-an yang mana merupakan sebuah peningkatan pada jenis motherboard sebelumnya yaitu AT.
3.2. SARAN
Makalah ini kami buat dengan harapan agar pembaca dapat mengetahui lebih banyak mengenai Motherboard dalam organisasi komputer. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dalam organisasi komputer ini. Tidak lepas dari itu semua kami memahami bahwa masih ada kekurangan dalam uraian Motherboard ATX ini. Kami harapkan dengan saran dan kritik dari pembaca agar dapat berguna untuk memperbaiki dan menyempurnakan Makalah ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
Michael V.Leman.2000.”Memahami bagian bagian dalam motherboard” .29 November 2017. Nazarudin, Ramdani. 2006. Komputer & Troubleshooting .Bandung: Informatika.Yani,Ahmad.2005. PanduanMenjadiTeknisi Komputer .Jakarta:KawaPustaka.All-3 Upgrading and repairing PCs in easy steps. 29 November 2017.
Rezaaditya.2014.”Motherboard”:http://rezaaditya.staff.gunadarma.ac.id/Downloa ds/files/40104/Motherboard.pdf. 30 November 2017.
14