MA’IYATULLAH Assalamu’alaikum….! Click to edit Master subtitle style
By : Fadila Safira 5/21/12
Pengertian Ma'iyatullah berarti kebersamaan Allah. Allah selalu bersama dan mengawasi makhluk-Nya. Ma'iyatullah terbagi atas dua macam : n
Ma'iyatullah Umum (Al Ma'iyah Al Ammah)
n
Ma'iyyatullah khusus (Al Ma'iyah Al Khashah)
5/21/12
Ma'iyatullah Umum (Al Ma'iyah Al Ammah) Kebersamaan (Ma'iyah) yang bersifat umum dari Allah ini bersifat mutlak, bahwa tidak ada satupun makhluk baik di langit maupun di bumi yang lepas darei kebersamaan Allah. Seluruh manusia, baik yang muslim maupun kafir, shalih maupun durjana, ahli ibadah maupun ahli maksiat, semua merasakan dan mendapatkan kebersamaan Allah terhadap mereka. 5/21/12
Ma'iyatullah Umum n
Fenomena Petunjuk
Seluruh makhluk ciptaan, Allah dari atom yang terkecil sampai benda yang paling besar, manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, semua mendapat petunjuk dari Allah dalam menjalani hidupnya. 5/21/12
Ma'iyatullah Umum n
Fenomena pengabulan do'a
Seluruh manusia baik beriman maupun kafir, pernah mengalami langsung fenomena ini. Ketika seseorang mengalami kondisi kritis dalam fase kehidupannya yaitu ketika ia ditimpa musibah yang membuat hatinya hancur, putus harapan, dengan serta merta ia memohon kepada Allah dengan penuh harap dan 5/21/12
Ma'iyatullah Umum n
Perbuatan baik Allah (ihsanullah)
Bumi diciptakan Allah untuk dimanfaatkan bagii seluruh manusia, baik mukmin maupun kafir. Udara yang Allah sediakan di muka bumi, dihirup bukan saja oleh orang yang bertaqwa, tetapi juga oleh mereka yang durhaka. Air yang Allah berikan dimanfaatkan oleh semua kehidupan, 5/21/12
Ma'iyatullah Umum Alam semesta dengan segenap fasilitas yang ada telah disediakan dan ditundukkan oleh Allah bagi semua makhluk tanpa terkecuali. Allah Ta'ala telah berfirman: "Tidakkah kamu perhatikan., bahwa Allah menundukkan untukmu apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmatNya lahir dan batin" 5/21/12
Ma'iyyatullah khusus (Al Ma'iyah Al Khashah) Selain memberikan kebersamaan secara umum kepada seluruh manusia, Allah Ta'ala juga memberikan kebersamaan secara khusus kepoada orang-orang yang beriman dengan benar kepadaNya. Mereka adalah ornag-orang yang mampu mensyukuri seluruh nikmat dan karunia Allah secara benar. Mereka mampu merespon kebersamaan Allah secara 5/21/12 umum (Al Ma'iyah Al Ammah) dengan
Ma'iyyatullah khusus n
Pengawasan dari Allah (muraqabatullah)
Seluruh ucapan, gerakan, tindakan perbuatan manusia senantiasa berada dalam kontrol dan pengawasan Allah. Perhatikan ayat-ayat berikut: "Dia Mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. 5/21/12
Ma'iyyatullah khusus Ayat di atas menggambarkan bahwa ilmu dan pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu, juga menunjukkan kebersamaan Allah (wa huwa ma'akum ainama kuntum) bahwa dimanapun manusia berada pasti Allah membersamai. Tidak ada tempat yang tersembunyi dari pengawasan Allah, semua dalam jangkauan pengetahuanNya. 5/21/12
Ma'iyyatullah khusus Dalam ayat yang lain bahkan Allah menunjukkan kebersamaan terhadap manusia tersebut berada pada suatu kondisi yang amat erat: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya" (Qaf:16). 5/21/12
Ma'iyyatullah khusus Maka kemanakah manusia akan bersembunyi, agar tidak terlihat oleh Allah, agar manusia aman dari jangkauan pengetahuanNya? Adakah tempat yang tidak diketahui oleh Allah? Sungguh Ia benar-benar Maha Mengawasi: "Sesungguhnya Tuhanmu benar5/21/12 benar mengawasi" (Al-Fajr: 14).
Ma'iyyatullah khusus n
Dukungan dari Allah (Ta'yidullah)
Ta'yidullah juga tampak pada peristiwa Rasulullah saw dan Abu Bakar saat mereka berdua berada di gua Tsur menyembunyikan diri dari kejaran musuh. Sedemikian khawatir Abu Bakar akan diketahui oleh musuh, mengingat orang-orang Kafir Quraesy telah sampai di depan mulut gua. 5/21/12
Ma'iyyatullah khusus "Jika kamu tiada mau menolong Nabi, sesungguhnya Allah telah menolongnya, (yaitu) ketika orangorang kafir mengusirnya (dari Makkah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada di dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: Jangan kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita" (At-Taubah: 40) 5/21/12
Ma'iyyatullah khusus Banyak sekali kita jumpai bentukbentuk pembelaan Allah kepada hamba-hambaNya. Nabiyullah Ibrahim As. dilindungi Allah dari panasnya api yang dinyalakan oleh Namrud dan pengikutnya. Musa As. semasa bayi diselamatkan Allah dari pembunuhan Fir'aun. Nabi Muhammad Saw. dan para 5/21/12 sahabat dibela oleh Allah dalam
Ma'iyyatullah khusus n
Kemenangan dari Allah (Nashrun minallah)
Nabi-nabi terdahulu diselamatkan oleh Allah setelah kaum mereka yang mendustakan kebenaran dibinasakan dengan berbagai adzab, merupakan bentuk kebersamaan Allah secara kjhusus kepada para Nabi-Nya. Mereka berhak mendapatkan pertoilongan dan kemenangan dari Allah karena 5/21/12
Ma'iyyatullah khusus Demikian juga fenomena kemenangan kaum muslimin dalam berbagai peperangan melawan musuh di zaman Nabi saw, merupakan contoh adanya al ma'iyah al khashah. Pada perang Badar misalnya, Allah mengirimkan bala bantuan berupa malaikat membantu kaum muslimin menghalau musuh: "(Ingatlah) ketika kamu memohon 5/21/12 pertolongan kepada Tuhanmu, lalu
SYUKRAN Assalamu’alaikum wr.wb
5/21/12