Macroglossia Macroglossia adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan lidah yang membesar secara abnormal. Macroglossia merupakan kelainan kongenital atau acquired. Indikator macroglossia adalah kesulitan bicara, gigi-gigi yang bergeser, maloklusi atau scalloped tongue. Seringkali daerah lidah yang bersangkutan menunjukkan papila-papila fungiformis yang membesar.
Berita mengenai macroglossia Biasanya orang sulit menutup mulut karena ada gangguan pada struktur giginya. Tapi pria di China tidak bisa menutup mulutnya selama 21 tahun akibat ada tumor raksasa di lidahnya. Wang Youping (34 tahun) daro Propinsi Shaanxi, China tidak bisa menutup mulutnya selama 21 tahun akibat tumbuh tumor raksasa di jaringan lidahnya atau disebut dengan macroglossia. Tumor ini membuat otot-otot di lidahnya memiliki panjang 25 cm, lebar 10 cm dan ketebalan 7 cm. Tumor ini sudah tumbuh sedemikian rupa sehingga mempengaruhi kondisi giginya dan membuatnya sangat mustahil untuk menutup mulutnya. Youping mulai mengalami pembengkakan di wajah dan lidahnya sejak ia berusia 6 tahun. Pembengkakan ini semakin lama makin besar dan luas hingga akhirnya ia tidak menutup mulutnya dengan baik pada usia 13 tahun, seperti dikutip dari iO9.com, Jumat (20/1/2012). Sejak saat itu ia menjadi tidak mampu berbicara dengan jelas, makan dengan normal dan bahkan bernapas dengan nyaman. Selain itu ada juga risiko tinggi seperti pembuluh darah di lidah yang pecah dan bisa menyebabkan perdarahan fatal. Diketahui bahwa Youping terlahir sedikit berbeda dengan bayi-bayi lainnya, ia memiliki bibir yang bengkak dan berwarna gelap serta bentuk telinga kirinya lebih menonjol dibanding ukuran normal. Setelah dianalisis oleh tim dokter dari rumah sakit selama 4 tahun, kini ia dijadwalkan untuk melakukan operasi sebanyak 5 kali selama 3 tahun untuk mengurangi tumor tersebut sehingga ia bisa lebih mudah mengelola lidahnya. Macroglossia terbilang penyakit langka dan jarang terjadi, kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah jaringan yang terdapat di lidah seperti halnya tumor. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan keturunan atau bawaan (sudah ada sejak ia dilahirkan), termasuk akromegali, beckwith-Wiedemann syndrome, hipotiroid congenital, diabetes, down syndrome, hemangioma atau lymphangioma, mucopolysaccharidoses dan amiloidosis primer.
