macam-macam galangan Shipyard (galangan kapal) adalah suatu tempat t empat untuk segala aktifitas yang berhubungan dengan perkapalan baik berupa pembuatan kapal baru baru maupun perbaikan kapal. Shipyard (galangan kapal) ada 3 jenis sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan yaitu : a. Galangan kapal jenis pembuatan Adalah galangan kapal yang diperuntukan(desain) untuk satu jenis pekerjaan saja yaitu pembuatan kapal. Yang dimulai dari awal pembuatan sampai akhir pembuatan atau kapal sampai beroperasi di laut. 1. Owner request 2. Pre desain 3. Bidding( untuk kapal – kapal kapal tertentu) 4. Basid desain 5. Detail desain 6. Marking 7. Cutting 8. Joining 9. Block assembling 10. Block dutfitting 11. Hull outfitting 12. Finiching 13. Lounching 14. Seatial 15. Commissioning 16. delivering b. Galangan kapal jenis perbaikan Adalah galangan kapal yang diperuntukan(desain) untuk satu jenis pekerjaan saja yaitu proses perbaikan kapal. Yang dimulai dari kapal kapal masuk dock sampai kapal keluar dock Adapun pekerjaan pada saat kapal masuk galangan kapal atau proses pengedockan adalah 1. penerimaan kapal di dermaga dock 2. Persiapan pengedokan 3. Pengedokan kapal (Docking) 4. Pembersihan badan kapal 5. Pemeriksaan ketebalan plat & kerusakan lambung/konstruksi lainnya 6. Pemeriksaan sistem di bawah garis air 7. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi, mesin, listrik dan lainnya) 8. Pengetesan hasil pekerjaan 9. Pengecatan lambung kapal 10. Pemasangan cathodic protection 11. Penurunan kapal dari atas dock (Undocking) 12. Penyelesaian pekerjaan diatas air 13. Percobaan/Trial 14. Penyerahan kapal kepada pemilik kapal c. Galangan kapal jenis pembuatan dan perbaikan Adalah galangan kapal yang diperuntukan untuk multi kegiatan seperti pekerjaan pembuatan kapal dan pekerjaan perbaikan kapal. Proses pengedockan adalah suatu proses memindahkan kapal dari air/laut ke atas dock dengan bantuan fasilitas pengedokan. Untuk melakukan pengedokan kapal ini, harus di dilakukan persiapan yang matang dan berhati-hati mengingat spesifikasi bentuk kapal yang khusus dan berbeda-beda setiap kapal.
Fasilitas/Jenis-jenis Dock yang umum adalah sebagai berikut : - Dok Kolam (Graving Dock/Dry Dock) - Dok Apung (Floating Dock) - Dok Tarik (Slipway) - Dok Angkat (Syncrholift) - Jenis lainnya, yang bisa dikategorikan dok. Graving Dock yaitu suatu fasilitas pengedokan kapal yang berbentuk meyerupai Kolam di pinggir laut atau sungai, dimana umumnya dinding dan lantainya terbu at dari beton dan tiang pancang. Dan pintu (gate)nya selalu berhubunganlang Sung dengan laut atau sungai. Keuntungan secara umum dari Graving Dock adalah sebagai berikut : - Aman - Umur pakainya lama - Perawatan cukup rendah - Bisa dipakai untuk pembangunan kapal baru Kerugian secara umum dari Graving Dock adalah sebagai berikut : - Biaya pembangunannya cukup besar - Permanen/tidak bisa dipindah - Lokasi/tempat amat berpengaruh Gambar sebuah kapal melakukan proses graving dock: Sebagian nama – nama shipyard (galangan kapal) yang ada di Indonesia: 1. PT. Jaya Asiatic Shipyard 2. PT. PAL Indonesia surabaya 3. PT. BAtanece shipyard 4. PT. Surya Prima Bahtera 5. PT. Karimun Sembawang Shipyard 6. PT.Pan United Shipyard Industri 7. PT. Dok dan Perkapalan Surabya 8. PT. Nanindah Mutiara Shipyard 9. PT. Dumas Surabaya 10. PT. Dok dan Perkapalan Kodja bahari – Jakarta 1 – Jakarta IV Gambar – gambar Shipyard Gambar Perbaikan (PT. DUMAS)
galangan kapal
Pengertian galangan: Galangan Kapal/Shipyard adalah Suatu bangunan atau tempat yang terletak di tepi laut atau sungai yang berfungsi sebagai tempat untuk membangun kapal dan alat-alat apung lainya atau mereparasinya. Sesuai dengan geografisnya galangan kapal di indonesia di pengaruhi oleh beberapa faktor dimana letak galangan kapal itu di bangun dalam hubungan ini dikenal 2 macam galangan yaitu ; 1. Galangan kapal daerah terbuka galangan kapal daerah terbuka adalah suatu galangan kapal yang dibangun menghadap langsung ke perairan terbuka. 2. Galangan kapal daerah tertutup galangan ini adalah suatu galangan kapal yang dibangun di tepi sungai dan biasanya digunakan untuk membangun / mereparasi kapal-kapal yang berukuran kecil / sedang. Aktifitas pada Shipyard (galangan kapal) disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan galangan itu sendiri, diantaranya yaitu: a. Galangan kapal jenis pembuatan Adalah galangan kapal yang diperuntukan(desain) untuk satu jenis pekerjaan saja yaitu pembuatan kapal: 1. Owner request
7. Cutting/pemotongan
2. Pre desain 3. Bidding/penawaran 4. Basic desain/dasar desain 5. Detail desain 6. Marking/penilaian
8. Joining/penggabungan 9. Block assembling/perakitan 10. Hull outfitting/perlengkapan 11. Finishing 12. Lounching
b. Galangan kapal jenis perbaikan Adalah galangan kapal yang diperuntukan(desain) untuk satu jenis pekerjaan saja yaitu proses perbaikan kapal. 1. penerimaan kapal di dermaga dock 2. Persiapan pengedokan 3. Pengedokan kapal (Docking) 4. Pembersihan badan kapal 5. Pemeriksaan ketebalan plat & kerusakan lambung/konstruksi lainnya 6. Pemeriksaan sistem di bawah garis air 7. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi, mesin, listrik dan lainnya) 8. Pengetesan hasil pekerjaan 9. Pengecatan lambung kapal 10. Pemasangan cathodic protection/anti karat 11. Penurunan kapal dari atas dock (Undocking) 12. Penyelesaian pekerjaan diatas air 13. Percobaan/Trial 14. Penyerahan kapal kepada pemilik kapal •
Mobil Crane, berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan benda berat.
•
Crane Apung, berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan benda berat yang sulit di jangkau dari darat.
•
Mesin Bubut, untuk memegang dan memutar benda kerja untuk melakukan operasi permesinan. Operasi permesinan yang dimaksud termasuk bubut permukaan, pengeboran, me-reamer, membuat ulir/drat, membubut lobang, bubut bertingkat, knurling dan banyak lagi.
•
Perlengkapan Las, berfungsi untuk melakukan pengelasan seperti penggabungan plat, pemotongan, dan masih banyak lagi.
•
Trafo las, berfungsi mengubah dari tegangan jala2 dengan arus yang tidak ter lalu besar menjadi tegangan rendah (60 V) dan arus yang lumayan besar (100 ~ 400 Ampere) bisa AC atau DC tergantung jenisnya.
•
Genset, berfungsi sebagai sumber tegangan listrik.
•
Mesin Frais, Mesin frais adalah sejenis mesin perkakas untuk mengerjakan peralatan mesin dari logam dengan gerakan utama alat potongnya berputar.
•
Mesin Sekrap, berfungsi untuk alat potong dengan hasil pemotongan berupa garis lurus.
•
Mesin Rol/Plat, untuk menggulung/mengubah bentuk plat menjadi lengkungan.
•
Winch Railing, sebagai tangga yang bisa di atur sesuai dengan ketinggian yang diperlukan. Tujuan organisasi produksi kapal:
1. Melakukan perencanaan penting dan penjadwalan untuk awal organisasi industri 2. Mengkoordinir penjadwalan yang mendesak 3. Merincikan rencana dengan kompleks dan penjadwalan yang membutuhkan penanganan cepat pada proses pembangunan kapal 4. Mengkoordinasi seluruh fungsi dan kontrol pada sistem
Perencanaan kapasitas produksi: 1. Kapasitas design 2. Kapasitas efektif 3. Kapasitas aktual Perbedaan galangan konvesional: 1. Bersifat tradisional 2. Belum ada maksimalisasi teknologi 3. Peralatan dan mesin masih terbatas
4. Kapal kayu lebih banyak diproduksi 5. Fasilitas kurang lengkap 6. Tempat bongkar muat dan bengkel kapal besar Galangan modern: 1. Bersifat industri 2. Teknologi cukup canggih 3. Jumlah peralatan dan permesinan memadai 4. Fasilitas lengkap (cukup) 5. Kapal baja lebih banyak diproduksi 6. Tempat pembuatan dan perbaikan kapal besar Tujuan dan goal dari pembuatan layout fasilitas galangan: 1. Layout gal. kapal merupakan satu keputusan yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka waktu yang cukup panjang 2. Tujuan layout gal. kapal dalam menentukan kapasitas proses fleksibilitas, biaya, kualitas dan lingkungan kerja, serta kontrak konsumen dan citra perusahaan 3. Layout yang efektif membantu perusahaan mencapai sebuah strategi yang menunjang strategi bisnis yang telah ditetapkan diantara differensiasi, biaya yang rendah dan respon yang cepat dari setiap permintaan. Hal yang diprioritaskan sistem GT dan product oriented : 1. Group tecnologi: tahap awal dari sebuah organisasi yang bertugas menjelaskan setiap permasalahan yang ada di galangan. 2. Product oriented: produk item dan berorientasi kepada kelompok teknologi bangunan kapal. seperti potongan pipa dan perlengkapan mesin, keamanan yang bertujuan untuk memproduksi atau merakit. Semua mesin peralatan dan pipa disusun untuk menjamin harga produksi minimum dengan memperhatikan jumlah pekerja yang dibutuhkan. Hal tersebut diprioritaskan karena mempunyai tujuan untuk menerapkan suatu prinsip yang dimulai dari bagian yang paling kecil dalam suatu unit/ harga terendah dimana perlengkapan kerja lebih sulit dan terlalu mahal untuk m engikuti perlengkapan dalam rangka mengurangi biaya dan mempermudah pekerjaan. Hal yang dipertimbangkan dalam membangun sebuah dock: 1. Ukuran => ukuran besar dan tak terbatas 2. Pengaruh terhadap lingkungan 3. memakan tempat yang cukup luas
4. menimbulkan polusi selama pengoprasiannya 5. biaya => biaya dipengaruhi oleh lokasi penyusunan bottom 6. musim/cuaca : saat musim hujan pengembangan di graving dock biasanya dihentikan karena menyebabkan banyak material yang rusak dan tidak berfungsi maksimal. Faktor geografis dari pembuatan layout fasilitas galangan: 1. kedekatan dengan laut terbuka dan perlindungan 2. jalan raya, rel, dan transportasi air 3. tersedianya transportasi air 4. kedekatan dengan sekolah teknik dan universitas perbedaaan galangan bedasarkan jaman: 1. sebelum PD. II -
kapal” uap
-
kapal konvesional
2. Sesudah PD. II (thn 1960) -
Karakteristik bedasarkan fabrikasi dan pengelasan kapal dibuat bedasarkan sistem seksi
-
Setiap perusahaan berlomba-lomba memproduksi
-
Generasi gal. setiap 10thn
-
Ciri setiap generasi yaitu cara pengelasan dan sistem fabrikasi
-
Karena mesin dan teknologi yg berkembang
3. 1960-1970 : galangan konvesional -
Berdasarkan type kapal, besar kapal, sistem pergerakan alur produksi
4. Galangan kapal modern 1970-sekarang -
Organisasi produksi berdasrkan workstation high technology