LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PROSES PIKIR
A. Pengertian Gangg Gangguan uan proses proses pikir pikir adalah adalah suatu suatu tindak tindakan an atau atau keada keadaan an dimana dimana indivi individu du mengalam mengalamii kerusaka kerusakan n dalam dalam mengoper mengoperasik asikan an aktivitas aktivitas.. Gangguan Gangguan proses proses pikir pikir juga didefi didefinis nisika ikan n sebag sebagai ai suatu suatu keyaki keyakinan nan tentan tentang g isi pikir pikir yang yang tidak tidak sesua sesuaii denga dengan n kenyataan (tidak cocok dengan intelegensi latar belakang kebudayaan). Proses berfikir pada manusia meliputi proses pertimbangan (judgment), pemahaman (comprehe (comprehensio nsion), n), ingatan ingatan serta penalara penalaran n (reasonin (reasoning). g). Proses Proses berfikir berfikir yang normal normal mengandu mengandung ng arus idea, simbol simbol dan asosiasi asosiasi yang terarah terarah kepada kepada tujuan tujuan dan yang dibangkitkan oleh suatu masalah atau tugas dan yang menghantarkan ke-pada suatu penyelesaian yang berorientasi kepada kenyataan. (Febrianty, !"). #erbagai #erbagai macam macam faktor faktor dapat dapat mempeng mempengaruh aruhii proses proses berfikir berfikir manusia, manusia, misalnya misalnya faktor faktor somat somatik ik (gang (ganggua guan n otak, otak, kelel kelelaha ahan), n), fak-to fak-torr psikol psikologi ogik k (gang (ganggua guan n emosi, emosi, psikosa), dan faktor sosial (kegaduhan dan keadaan sosial ya-ng lain) yang sangat mempenga mempengaruhi ruhi perhatia perhatian n atau konsentra konsentrasi si manusia manusia yang bersangku bersangkutan. tan. $ita dapat dapat membedak membedakan an tiga aspek proses berfikir berfikir,, yaitu yaitu % bentuk bentuk pikiran, pikiran, arus pikiran pikiran dan isi pikira pikiran. n. &isto &istorsi rsi pada pada proses proses berfik berfikir ir dapat dapat diseb disebabk abkan an karena karena ganggu gangguan an organ organik ik maupun gangguan psikologik terkait gangguan kecemasan, gangguan panik, gangguan depresi maupun kondisi psikotik. ($andel, "''" $asper,"''' ieberman, "'''). $elompok gangguan psikotik yang bersifat organik meliputi demensia (*l+heimer, vaskular vaskular,, penyaki penyakitt lain, lain, ytt), sindrom sindrom amnesik amnesik organik organik (selain (selain kausali kausalitas tas alkohol alkohol,, +at psikoakti psikoaktiff lain), lain), delirium delirium,, gangguan gangguan mental mental organik organik (dengan (dengan kausa kausa kerusakan kerusakan otak, disfungsi otak, dan penyakit fisik), gangguan kepribadian kepribadian dan peri-laku (akibat penyakit, kerusakan dan disfungsi otak) edangkan kelompok gangguan psikotik yang bersifat fungsional meliputi gangguan ski+ofrenia, gangguan ski+otipal dan gangguan gangguan proses pikir (*P*, "'' PP&G ///, "''0 adock, dalam Febriyanti, !").
B. Proses Pikir ikir ") *rus Pi Pikir a. $oheren $oheren % $alimat $alimat 1 pembica pembicaraan raan dapat dapat difaham difahamii dengan dengan baik. baik. b. /nkoheren /nkoheren % $alimat $alimat tidak tidak terbentuk, terbentuk, pembica pembicaraan raan sulit sulit difahami. difahami. c. irk irkum umst stan ansi sial al % Pemb Pembic icar araa aan n yang yangbe berb rbel elit it-b -bel elit it tapi tapi samp sampai ai pada pada tuju tujuan an pembicaraan. d. 2ange angens nsia iall % Pemb Pembic icar araa aan n yang yang berb berbel elit it-b -bel elit it tapi tapi tida tidak k samp sampai ai pada pada tuju tujuan an pembicaraan.
e. *sosiasi longgar % Pembicaraan tidak ada hubungan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya, dan klien tidak menyadarinya. f.
Flight of ideas % Pembicaraan yang melompat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
g. #locking % Pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali h. Perseverasi % #erulang-ulang menceritakan suatu ide, tema secara berlebihan. i.
ogorea % Pembicaraan cepat tidak terhenti.
j.
3eologisme % 4embentuk kata-kata baru yang tidak difahami oleh umum.
k. /relefansi % 5capan yang tidak ada hubungannya dengan pertanyaan atau dengan hal yang sedang dibicarakan. l.
*ssosiasi bunyi % 4engucapkan perkataan yang mempunyai persamaan bunyi
m. 4ain kata-kata % 4embuat sajak secara tidak 6ajar. n. *fasi % #isa sensorik (tidakmengerti pembicaraan orang lain), motorik (tidak bisa atau sukar berbicara)
) /si Pikir a. 7bsesif % Pikiran yang selalu muncul meski klien berusaha menghilangkannya b. Phobia % $etakutan yang pathologis 1 tidak logis terhadap obyek 1 situasi tertent c. 8kstasi % $egembiraan yang luar biasa d. Fantasi % /si pikiran tentang suatu keadaan atau kejadian yang diinginkan e. #unuh diri % /de bunuh diri f.
/deas of reference % Pembicaraan orang lain, benda-benda atau suatu kejadian yang dihubungkan dengan dirinya.
g. Pikiran magis % $eyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang mustahil 1 diluar kemampuannya h. Preokupasi% pikiran yang terpaku pada satu ide i.
*lienasi % Perasaan bah6a dirinya sudah menjadi lain, berbeda atau asing
j.
9endah diri % 4erendahkan atau menghina diri sendiri, menyalahkan diri sendiri tentang suatu hal yang pernah atu tidak pernah dilakukan
k. Pesimisme % 4empunyai pandangan yang suram mengenai banyak hal dalam hidupnya l.
Gangguan proses pikir -
*gama % $eyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
-
omatik % $lien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan
-
$ebesaran % $lien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan
-
:uriga % klien mempunyai keyakinan bah6a ada seseorang atu kelompokyang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
-
3ihilistik % $lien yakin bah6a dirinya sudah tidak ada didunia atau meninggal yang dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan
-
$ejaran % ;akin bah6a ada orang 1 kelompok yang mengganggu, dimata-matai atau kejelekan sedang dibicarakan orang banyak
-
&osa % $eyakinan bah6a ia telah berbuat dosa atau kesalahan yang besar yang tidak bisa diampuni
-
Gangguan proses pikir bi+ar
-
isip pikir % klien yakin ada pikiran orang lain yang disisipkan di dalam pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
-
iar pikir % klien yakin bah6a orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan 6alaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
-
$ontrol pikir % klien yakin pikirannya dikontrololeh kekuatan dari luar.
0) #entuk pikir a. 9ealistik % :ara berfikir sesuai kenyataan atau realita yang ada b. 3on realistic % :ara berfikir yang tidak sesuai dengan kenyataan c. *utistik % :ara berfikir berdasarkan lamunan 1 fantasi 1 halusinasi 1 gangguan proses pikirnya sendiri d. &ereistik % :ara berfikir dimana proses mentalnya tidak ada sangkut pautnya dengan kenyataan, logika atau pengalaman.
C. Tanda dan gejaa gangg!an "roses "ikir # $lien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya (tentang agama, kebesaran,
curiga, keadaan dirinya) berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan $lien tampak tidak mempercayai orang lain, curiga, bermusuhan 2akut, kadang panik 2idak tepat menilai lingkungan 1 realitas 8kspresi tegang, mudah tersinggung
D. $aktor Pen%e&a& Terjadin%a Gangg!an Proses Pikir (")Faktor Predisposisi
a. Faktor #iologis - Gangguan perkembangan otak, frontal dan temporal - esi pada korteks frontal, temporal dan limbic - Gangguan tumbuh kembang - $embar mono+igot, lebih beresiko dari kembar dua telur b. Faktor Genetik Gangguan orientasi realita yang ditemukan pada klien dengan ski+oprenia c. Faktor Psikologis - /bu pengasuh yang cemas1over protektif, dingin, tidak sensitivitas -
hal 0!) % RENTANG RESPON
9espon adaptif
9espon maladaptif malada tf
Pikiran logis Persepsi akurat
8mosi konsisten dengan pengalaman
&istorsi pikiran
Gangguan proses
/lusi
proses pikir1delusi1gangguan
9eaksi emosi berlebihan
ulit brespon emosi
atau kurang
Perilaku sesuai Perilaku aneh
Perilaku disorganisasi
4enarik diri
/solasi sosial
#erhubungan sosial
E.
Po'on (asaa' 8ffect
Perilaku kekerasan
9esiko mencederai diri sendiri dan orang lain
:ore Problem
Gangguan komunikasi verbal
Gangguan proses pikir
:ausa
$ekacauan neurotransmitter
timulasi internal meningkat timulasi eksternal menurun
/solasi diri % 4enarik diri
$oping individu tidak efektif
F. Presipitasi - &itinggal
orang
yang
dia cintai - $ehilangan - 4usibah alam
F. Predisposisi - $epribadian introvert
- Genetik - 9i6ayat gangguan ji6a dimasa lalu
$. (asaa' Ke"era)atan dan Data %ang "er! dikaji ". 4asalah $epera6atan - $erusakan komunikasi verbal - Gangguan proses pikir -
$oping /ndividu /nefektif
. &ata yang perlu di kaji - ubyektif $lien mengungkapkan sesuatu yang di yakin berulang kali secara berlebihan -
tetapi tidak sesuai kenyataan 7bjektif $lien tampak tidak mempunyai orang lain, curiga, bermusuhan,merusak, takut, kadang panic, sangat 6aspada, tidak dapat menilai lingkungan % 6ajah gelisah,
mudah tersinggung. G. Diagnosa Ke"era)atan &iagnosa kepera6atan yang dapat muncul yaitu% ". Gangguan Proses Pikir . $erusakan $omunikasi ?erbal 0. $erusakan /nteraksi osial . $oping /ndividu /nefektif
$. Ren*ana Tindakan
T!j!an Pasien mampu %
Kriteria E+a!asi
etelah "A pasien dapat - #erorientasi kepada kebutuhannya realitas secara bertahap - 4ampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan - 4enggunakan obat dengan prinsip @ benar
pertemuan memenuhi
Inter+ensi P " 4embentu orientasi realita 4endiskusikan 2. kebutuhan yang tidak terpenuhi 4embantu pasien 3. memenuhi kebutuhannya 4enganjurkan 4. pasien memasukkan dalam jad6al kegiatan 1.
$eluarga mampu %
etelah "A pertemuan, pasien mampu %
- 4engidentifikasi gangguan proses - 4enyebutkan kegiatan yg pikir pasien sudah dilakukan - 4emfasilitasi pasien - 4ampu menyebutkan untuk memenuhi serta memilih kebutuhannya kemampuan yg dimiliki - 4empertahankan program pengobatan etelah "A pertemuan pasien secara pasien dapat menyebutkan optimal kegiatan yang sudah dilakukan dan mampu memilih kemampuan lain yang dimiliki
etelah "A pertemuan, keluarga mampu mengidentifikasi masalah dan menjelaskan cara mera6at pasien
etelah "A pertemuan keluarga mampu % - 4enyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan - 4ampu memperagakan cara mera6at pasien
P 4engevaluasi jad6al kegiatan harian pasien 4endiskusikan 2. tentang kemampuan yang dimiliki 4elatih 3. kemampuan yang dimiliki P 0 1.
4engevaluasi jad6al kegiatan harian pasien 4emberikan 2. pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur 4enganjurkan 3. pasien memasukkan dalam jad6al kegiatan harian P " 1.
4enjelaskan masalah yang dirasakan keluarga dalam mera6at pasien 4enjelaskan 2. pengertian, tanda dan gejala gangguan proses pikir, dan jenis gangguan proses pikir yang dialami pasien, serta proses terjadinya 3. 4enjelaskan cara mera6at pasien dengan gangguan prose pikir P 1.
4elatih keluarga mempraktekkan cara mera6at pasien dengan gangguan proses pikir 2. 4elatih keluarga melakukan cara mera6at langsung pasien gangguan proses pikir 1.
etelah "A pertemuan keluarga mampu mengidentifikasi masalah dan mampu menjelaskan cara mera6at pasien
P 0 4embantu keluarga membuat jad6al aktivitas di rumah termasuk minum obat (dischange planning) 4enjelaskan follo6 2. up pasien setelah pulang 1.
PEDO(AN ASUHAN KEPERA,ATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR
Na-a kien
#
D (edis
# Psikosa ak!t
No R(
#
R!angan
# /0 Psikiatri RSSA (aang
Tgl/ No Dx
Tindakan
Keperawatan
Untuk Tindakan Keperawatan untuk keluarga
Pasien SP 1
SP 1
1. 4embina hubungan saling
4enjelaskan
1.
percaya.
masalah
yang
dirasakan keluarga dalam mera6at
2. 4embentuk orientasi realita. 3. 4endiskusikan
kebutuhan
pasien. 4enjelaskan pengertian, tanda
2.
dan gejala gangguan proses pikir,
yang tidak terpenuhi.
dan jenis gangguan proses pikir
4. 4embantu pasien memenuhi
yang dialami pasien, serta proses
kebutuhannya. 5. 4enganjurkan
terjadinya.
pasien
memasukkan dalam jad6al
4enjelaskan
3.
kegiatan.
cara
mera6at
pasien dengan gangguan proses pikir.
SP / 1.
SP / 4engevaluasi
jad6al
kegiatan harian pasien. 2.
4endiskusikan
4elatih
tentang
kemampuan
keluarga
mempraktekkan
cara
mera6at
pasien dengan gangguan proses pikir.
kemampuan yang dimiliki. 3.
4elatih
1.
4elatih
2.
yang dimiliki.
cara
keluarga
mera6at
melakukan
langsung
pasien
gangguan proses pikir. SP 0 1.
SP 0 4engevaluasi
jad6al
1.
kegiatan harian pasien. 2.
jad6al aktivitas di rumah termasuk
4emberikan pendidikan kesehatan penggunaan
tentang obat
4embantu keluarga membuat
minum obat (dischange planning ). 2.
secara
4enjelaskan follo6 up pasien setelah pulang.
teratur. 3.
4enganjurkan
pasien
memasukkan dalam jad6al kegiatan harian. DA$TAR PUSTAKA
*+i+ 9, dkk. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. emarang% 9& &r. *mino Gondoutomo. !!0
2im &irektorat $es6a. Standart asuhan keperawatan kesehatan jiwa.8disi ". #andung% 9P.!!! &ireja. . <, *de. !"". Asuhan Keperawatan Jiwa. ;ogyakarta. 3uha 4edika &amaiyanti, 4ukhripah B /skandar. !". Asuhan Keperatan Jiwa. Gunarsa, *ep (ed). #andung % P2 9efika *ditama.