Perilaku Perilaku Hidup Hidup Bersih Bersih dan Sehat : semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kegiatan-kegiatan kesehatan. . Yang disebut Personal Higiene (Kebersihan diri) : Biasanya mandi dua kali sehari menggunakan menggunakan sabun dan air bersih. Pakaian diganti setiap hari sekali dan hindari tukar menukar pakaian kotor dengan orang lain. Jangan biasakan biasakan Pakaian Pakaian kotor kotor ditumpuk/ digantung. Biasakan menggosok gigi sehabis makan dan malam sebelum sebelum tidur. tidur. Biasakan mencuci rambut paling sedikit 2 kali dalam seminggu atau setiap kali rambut rambut kotor dengan sampho sampho dan air bersih. Biasakan cuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan dan sesudah makan. makan. Potong dan bersihkan kuku tangan dan kaki secara teratur. Lingkungan Sehat : Adalah lingkungan yang memenuhi persyaratan kesehata kesehatan, n, sehin sehingga gga tidak tidak menja menjadi di faktor faktor penular penyakit. Misalnya pembuangan sampah yang tepat. Kebersihan Lingkungan Dasar : Upaya pencegahan penyakit melalui pengendalian faktor lingkungan yang menjadi mata rantai penularannya. penularannya.
Upaya Kebersihan Lingkungan Dasar Meliputi : 1. Penyediaan air bersih. 2. Pembuangan kotoran manusia (tinja). 3. Pembuangan air limbah. 4. pembuangan sampah. SYARAT SYARAT FISIK AIR BERSIH BERSIH 1. Air tidak berwarna, 2. Air tidak berbau, 3. Air tidak berasa, 4. Air tidak keruh. Yang dimaksud Penyediaan Air Bersih : Pengambilan air bersih hanya dari sarana Air bersih yang memenuhi syarat, antara lain : sumur Gali (SGL). Sumur Pompa Tangan (SPT), (SPT), Penam Penampu punga ngan n Air Huja Hujan n (PAH), (PAH), Perlindungan Perlindungan mata air (PMA), air hujan (PP) (PP) dan lain-lain. Penempatan / penyimpanan alat untuk mengamb mengambil il air seperti seperti ember, ember, perlengk perlengkapan apan timba atau atau gayung gayung harus diletakkan diletakkan ditempat yang benar benar tidak sembarangan sembarangan agar air yang akan diambil tidak tidak tercemar oleh kotoran kotoran yang yang mungkin terbawa terbawa oleh ember atau gayung. gayung. Biasakan minum dengan air bersih bersih yang yang berasal berasal dari sarana sarana air air bersih bersih dan sudah sudah di masak. Kuras secara berkala tempat-tempat penam penampu pung ngan an air bersih bersih seper seperti ti tendo tendon n air air bersih, gentong gentong dan dan lain-lain. Sumur gali (SGL) yang memenuhi syarat : Jarak SGL dengan sumber pencemaran (Jamban Cemplung, sumur resapan, tempat sampah, kandang, dll) minimal 10 meter.
Sumur Gali minimal minimal 80 cm dari dari Bibir Sumur permukaan permukaan tanah dengan kontruksi kontruksi kedap air. Sumur Gali minimal lebar lebar 1 meter Lantai Sumur dari dari tepi dinding dinding bibir bibir Sumur Sumur Gali dengan dengan kontruksi kedap air. Dinding Sumur Sumur Gali kedap kedap air minimal minimal Dinding sedalam 3 meter dari permukaan tanah. Tersedia saluran pembuangan air limbah yang tidak akan mencemari mencemari Sumur Gali. Tersedia alat untuk mengambil air dari Sumur Gali (ember,mesin (ember,mesin pompa air, dsb) Bagaimana seharusnya membuang kotoran manusia/ Buang air besar (BAB) ? Jangan membuang air besar (BAB) disembarang tempat. Biasakan BAB di jamban/ WC yang memenuhi syarat. Biasakan mencuci tangan dengan air bersih dan menggunakan menggunakan sabun sabun setelah BAB. .
Jamban Keluarga Yang memenuhi Syarat : Bahan kuat, lantai tidak licin dan aman. Jarak sumur atau lubang jamban minimal 10 meterdari sumber air. Lubang jamban diberi tutup atau menggunakanleher angsa. Cukup pencahayaan dan ventilasi. Tersedia tempat penampungan air untuk membersihkan membersihkan kotoran dan membersihkan membersihkan diri. Estetika. Yang BAB merasa nyaman dan aman Sarana Pembuangan Pembuangan Air Limbah Limbah (SPAL) (SPAL) yang memenuhi Syarat : Idealnya SPAL terdiri dari bak penangkap lemak (kalau menampung air dari dapur), Septic tanki dan sumur/Saluran peresapan . SPAL sederhana terdiri dari bak penangkap kotoran (kotoran bias mengendap dan bisa di angkat) dan sumur/ saluran peresapan. Saluran dari sumber air kotor ke SPAL sebaikanya ditutup tetapi kalau terbuka harus selalu dibersihkan. dibersihkan. Jarak sumur/ saluran peresapan dari sumur air (SAB) minimal minimal 10 meter. meter. Membuang Sampah yang Benar adalah : Menyediakan keranjang / kotak sampah tertutup didapur dan atau atau didalam rumah. Menyediakan lubang galian sampah/ drum/ drum/ bak bak mengu mengumpu mpulka lkan/ n/ memba membakar kar sampah sampah yang berasal dari rumah, dapur dan pekarangan. pekarangan. ditimbun dengan tanah Biasakan Sampah ditimbun dalam waktu kurang kurang dari 1x24 jam. /pekarangan rumah harus harus sering Halaman /pekarangan dibersihkan.
Tempat Pembangunan Sampah Yang Memenuhi Syarat : Kontruksi kedap air, kalu mungkin air dipisahkan antara sampah basah dan sampah sampah kering. arus dibersihkan dan Konstruksi dikeringkan. Diberi tutup yang mudah untuk dibuka dan ditutup untuk menghindarkan menghindarkan bersarangnya bersarangnya / masuknya masuknya serangga dan tikus tikus ke bak/ drum/ drum/ kotak sampah. Sampah dari bak / drum/ kotak/ sampah harus harus diambil diambil oleh petugas petugas sampah sampah minimal minimal 2x24 jam. Lubang tempat sampah berjarak minimal 10 meter dari SAB (sarana air bersih). Sehari sekali sampah dilubang sampah harus ditutup dengan tanah atau dibakar agar tidak menjadi sarang serangga serangga dan tikus.
JAGALAH LINGK JAGALAH LINGKUNGA UNGAN N KITA AGAR TETAP
“BERSIH DAN SEHAT”
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS LANGSA KOTA PEMERINTAH KOTA LANGSA LANGSA 2015