SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SATRIA BHAKTI NGANJUK 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakan Keadaan masyarakat Indonesia yang beragam sangat dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dari usia dini. Pemerintah telah memperhatikan kelangsungan pekembangan usia dinii ini den din dengan gan men mengop goptim timalk alkan an ber berbag bagai ai ben bentuk tuk pen pengem gemban bangan gan di usi usiaa mud muda, a, sep seperti erti peningkatan mutu pendidikan, pengembangan pola-pola intelektual, pola pendidikan moral dan banyak aspek lainnya. Hal ini tentu saja menggembirakan, meskipun tidak bisa menjadi jaminan bahwa upaya tersebut dapat meningkatkan kualitas generasi selanjutnya. Lansia Lan sia seri sering ng dia diangg nggap ap seb sebaga agaii go golon longan gan yan yang g lem lemah, ah, teta tetapi pi sesu sesungg ngguhn uhnya ya lan lansia sia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki penalaran moral yang bagus untuk generasi dibawahnya. Lansia memiliki semacam gairah yang tinggi karena secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa akhirnya secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Hal ini justru mempermudah kita untuk membina moral anak-anak. asa lanjut usia adalah masa dimana indi!idu dapat merasakan kesatuan, integritas, dan refleksi dari kehidupannya. "ika tidak, ini akan menimbulkan ketimpangan dan bahkan dapat mengakibatkan patologis, semacam penyakit kejiwaan #Latifah, $%&%'. "ika ini terjadi maka keadaan masyarakat juga terganggu, dimana lansia sebagai penguat transformator nilai dan norm no rmaa be berk rkur uran ang, g, ba baik ik se seca cara ra ku kual alit itas as da dan n ku kuan anti tita tas. s. (a (any nyak ak co cont ntoh oh ya yang ng te terj rjad adii dimasyarakat kita, dimana lansia berlaku yang kurang sopan atau bahkan kurang beradab sehingga secara tidak langsung akan mengganggu ketentraman kehidupan bermasyarakat. Lansia di Indonesia, menurut )epkomindo $%&%, pada tahun $%%* berjumlah $+ juta orang, sedangkan lansia yang terlantar mencapai &, juta sampai $ juta orang. ujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkannya pelayanan bagi lansia melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah Posyandu Lansia. Pelayanan Pelay anan kesehatan lansia tingk tingkat at dasar adalah Puske Puskesmas, smas, dan pelay pelayanan anan tingkat lanjut lanjutan an adalah umah /akit. )engan demikian, posyandu lansia sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat dap at mem memban bantu tu lan lansia sia sesu sesuai ai den dengan gan keb kebutu utuhan hannya nya dan pad padaa lin lingku gkunga ngan n yan yang g tep tepat, at, sehingga para lansia tidak merasa lagi terabaikan didalam masyarakat. B. T!"!an &. 0ujuan 1mum 2 /etelah Posyandu lansia terbentuk, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut sebagai bagian proses deteksi dini dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit lansia agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam dal am keh kehidu idupan pan kel keluar uarga ga dan masy masyarak arakat at sesu sesuai ai den dengan gan keb keberad eradaan aannya nya dal dalam am stra strata ta kemasyarakatan. $. 0ujuan Khusus /etelah Posyandu lansia terbentuk diharapkan dapat 2 a. eningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan diri sendiri.
b. eningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari dan menghayati kesehatan usia lanjut secara optimal. c. eningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut. d. eningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut. #. Man$aat anfaat dari posyandu lansia adalah pengetahuan lansia menjadi meningkat, yang menjadi dasar pembentukan sikap dan dapat mendorong minat atau moti!asi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia sehingga lebih percaya diri dihari tuanya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penert%an Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya #3rfandi, $%%*'. Posyandu juga merupakan wadah kegiatan berbasis masyarakat untuk bersama-sama menghimpun seluruh kekuatan dan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan, memberikan serta memperoleh informasi dan pelayanan sesuai kebutuhan dalam upaya peningkatan status gi4i masyarakat secara umum #Henniwati, $%%*'. "adi, Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desadesa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang sudah berusia lanjut. B. T!"!an P&'(an)! Lan'%a enurut 3rfandi #$%%*', 0ujuan Posyandu Lansia secara garis besa r adalah &. eningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia dimasyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia. $. endekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan, disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut. #. Man$aat P&'(an)! Lan'%a anfaat dari posyandu lansia adalahpengetahuan lansia menjadi meningkat, yang menjadi dasar pembentukan sikap dan dapat mendorong minat atau moti!asi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia sehingga lebih percaya diri dihari tuanya.
D. Sa'aran P&'(an)! Lan'%a /asaran posyandu lansia adalah 2 &. /asaran langsung, yaitu kelompok pra usia lanjut #56-67 tahun', kelompok usia lanjut #8% tahun ke atas', dan kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi #% tahun ke atas'. $. /asaran tidak langsung, yaitu keluarga dimana lansia berada, organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut, masyarakat luas #)epartemen Kesehatan I, $%%8'. E. Ke%atan P&'(an)! Lan'%a (entuk pelayanan pada posyandu lansia meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional, yang dicatat dan dipantau dengan Kartu enuju /ehat #K/' untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman masalah kesehatan yang dialami. (eberapa kegiatan pada posyandu lansia adalah 2 &. Pemeriksaan status gi4i melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh #I0'. $. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit. +. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula #diabetes melitus'. 5. Pemeriksaan adanya 4at putih telur #protein' dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal. 6. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir-butir diatas. 8. Penyuluhan Kesehatan, biasa dilakukan didalam atau diluar kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gi4i sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh indi!idu dan kelompok usia lanjut. /elain itu banyak juga posyandu lansia yang mengadakan kegiatan tambahan seperti senam lansia, pengajian, membuat kerajinan ataupun kegiatan silahturahmi antar lansia. Kegiatan seperti ini tergantung dari kreasi kader posyandu yang bertujuan untuk membuat lansia berakti!itas kembali dan berdisiplin diri. *. Mekan%'+e Pela(anan P&'(an)! Lan'%a ekanisme pelayanan Posyandu Lansia tentu saja berbeda dengan posyandu balita pada umumnya. ekanisme pelayanan ini tergantung pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah penyelenggara. 9da yang menyelenggarakan posyandu lansia ini dengan sistem 6 meja seperti posyandu balita, ada pula yang hanya + meja. &. eja I 2 Pendaftaran endaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut. Lansia yang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjutnya. $. eja II 2 Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah +. eja III 2 Pencatatan #Pengisian Kartu enuju /ehat' Kader melakukan pencatatan di K/ lansia meliputi 2 Indeks assa 0ubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan. 5. eja I: 2 Penyuluhan
Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan K/ dan pemberian makanan tambahan. 6. eja : 2 Pelayanan medis Pelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari Puskesmas;kesehatan meliputi kegiatan 2 pemeriksaan dan pengobatan ringan. G. Ma'ala, Ke'e,atan -a)a Lan'%a asalah kesehatan pada lansia tentu saja berbeda dengan jenjang umur yang lain karena penyakit pada lansia merupakan gabungan dari kelainan-kelainan yang timbul akibat penyakit dan proses menua yaitu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti sel serta mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. )r. Purma /iburian /p P), pemerhati masalah kesehatan pada lansia menyatakan bahwa ada &5 yang menjadi masalah kesehatan pada lansia, yaitu 2 &. Immobility #kurang bergerak', dimana meliputi gangguan fisik, jiwa dan faktor lingkungan sehingga dapat menyebabkan lansia kurang bergerak. Keadaan ini dapat disebabkan oleh gangguan tulang, sendi dan otot, gangguan saraf dan penyakit jantung. $. Instability #tidak stabil; mudah jatuh', dapat disebabkan oleh faktor intrinsik #yang berkaitan dengan tubuh penderita', baik karena proses menua, penyakit maupun ekstrinsik #yang berasal dari luar tubuh' seperti obat-obatan tertentu dan faktor lingkungan. 9kibatnya akan timbul rasa sakit, cedera, patah tulang yang akan membatasi pergerakan. Keadaan ini akan menyebabkan gangguan psikologik berupa hilangnya harga diri dan perasaan takut akan terjadi. +. Incontinence #buang air' yaitu keluarnya air seni tanpa disadari dan frekuensinya sering. eskipun keadaan ini normal pada lansia tetapi sebenarnya tidak dikehendaki oleh lansia dan keluarganya. Hal ini akan membuat lansia mengurangi minum untuk mengurangi keluhan tersebut, sehingga dapat menyebabkan kekurangan cairan. 5. Intellectual Impairment #gangguan intelektual; dementia', merupakan kumpulan gejala klinik yang meliputi gangguan fungsi intelektual dan ingatan yang cukup berat sehingga menyebabkan terganggunya akti!itas kehidupan sehari-hari. 6. Infection #infeksi', merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting pada lansia, karena sering didapati juga dengan gejala tidak khas bahkan asimtomatik yang menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan. 8. Impairment of !ision and hearing, taste, smell, communication, con!alencence, skin integrity #gangguan panca indera, komunikasi, penyembuhan dan kulit', merupakan akibat dari proses menua dimana semua panca indera berkurang fungsinya, demikian juga pada otak, saraf dan otot-otot yang dipergunakan untuk berbicara, sedangkan kulit menjadi lebih kering, rapuh dan mudah rusak dengan trauma yang minimal. . Impaction #konstipasi
bergi4i, isolasi sosial #terasing dari masyarakat', terutama karena kemiskinan, gangguan panca indera> sedangkan faktor kesehatan berupa penyakit fisik, mental, gangguan tidur, obat-obatan, dan lainnya. &%. Impecunity #tidak punya uang', semakin bertambahnya usia, maka kemampuan tubuh untuk menyelesaikan suatu pekerjaan akan semaki berkurang, sehingga jika tidak dapat bekerja maka tidak akan mempunyai penghasilan. &&. Iatrogenesis #penyakit akibat obat-obatan', sering dijumpai pada lansia yang mempunyai riwayat penyakit dan membutuhkan pengobatan dalam waktu yang lama, jika tanpa pengawasan dokter maka akan menyebabkan timbulnya penyakit akibat obat-obatan. &$. Insomnia #gangguan tidur', sering dilaporkan oleh lansia, dimana mereka mengalami sulit untukmasuk dalam proses tidur, tidur tidak nyenyak dan mudah terbangun, tidur dengan banyak mimpi, jika terbangun susah tidur kembali, terbangun didini hari-lesu setelah bangun di pagi hari. &+. Immune deficiency #daya tahan tubuh menurun', merupakan salah satu akibat dari prose menua, meskipun terkadang dapat pula sebagai akibat dari penyakit menahun, kurang gi4i dan lainnya. &5. Impotence #impotensi', merupakan ketidakmampuan untuk mencapai dan atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan senggama yang memuaskan yang terjadi paling sedikit + #tiga' bulan. Hal ini disebabkan karena terjadi hambatan aliran darah ke dalam alat kelamin sebagai adanya kekakuan pada dinding pembuluh darah, baik karena proses menua atau penyakit. )ata penyakit lansia di Indonesia #umumnya pada lansia berusia lebih dari 66 tahun' adalah sebagai berikut2 &. Penyakit ?ardio!ascular $. Penyakit otot dan persendian +. (ronchitis, asma dan penyakit respirasi lainnya 5. Penyakit pada mulut, gigi dan saluran cerna 6. Penyakit syaraf 8. Infeksi kulit . alaria *. Lain-lain #9nonim, $%%*' H. Ka)er P&'(an)! Kader posyandu, menurut )epartemen Kesehatan I #$%%8' adalah seseorang atau tim sebagai pelaksana posyandu yang berasal dari dan dipilih oleh masyarakat setempat yang memenuhi ketentuan dan diberikan tugas serta tanggung jawab untuk pelaksanakan, pemantauan, dan memfasilitasi kegiatan lainnya #Henniwati, $%%*'. I.
Pen%la%an Keer,a'%la+ U-a(a Pe+%naan Lan'%a +elal!% P&'(an)! Lan'%a enurut Henniwati #$%%*', penilaian keberhasilan pembinaan lansia melalui kegiatan pelayanan kesehatan di posyandu, dilakukan dengan menggunakan data pencatatan, pelaporan, pengamatan khusus dan penelitian. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari 2 &. eningkatnya sosialisasi masyarakat lansia dengan berkembangnya jumlah orang masyarakat lansia dengan berbagai akti!itas pengembangannya
$. (erkembangnya jumlah lembaga pemerintah atau swasta yang memberikan pelayanan kesehatan bagi lansia +. (erkembangnya jenis pelayanan konseling pada lembaga 5. (erkembangnya jangkauan pelayanan kesehatan bagi lansia 6. Penurunan daya kesakitan dan kematian akibat penyakit pada lansia J. Per+a'ala,an -a)a P&'(an)! Lan'%a Kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan posyandu lansia, antara lain2 &. 1mumnya lansia tidak mengetahui keberadaan dan manfaat dari posyandu lansia. $. "arak rumah dengan lokasi posyandu lansia jauh atau sulit dijangkau. "arak posyandu yang dekat akan membuat lansia mudah menjangkau posyandu tanpa harus mengalami kelelahan atau kecelakaan fisik karena penurunan daya tahan atau kekuatan fisik tubuh. Kemudahan dalam menjangkau lokasi posyandu ini berhubungan dengan faktor keamanan atau keselamatan bagi lansia. +. Kurangnya dukungan keluarga untuk mengantar maupun mengingatkan lansia untuk datang ke posyandu lansia. )ukungan keluarga sangat berperan dalam mendorong minat atau kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia. Keluarga bisa menjadi moti!ator kuat bagi lansia apabila selalu menyediakan diri untuk mendampingi atau mengantar lansia ke posyandu, mengingatkan lansia jika lupa jadwal posyandu, dan berusaha membantu mengatasi segala permasalahan bersama lansia. Keluarga, bagi lansia merupakan sumber kepuasan. )ata yang diambil oleh Henniwati #$%%*' terhadap lansia berusia 6%, 8% dan % tahun di Kelurahan "ambangan, menyatakan mereka ingin tinggal ditengah-tengah keluarga. ereka tidak ingin tinggal di Panti erdha. Para lansia merasa bahwa kehidupan mereka sudah lengkap, yaitu sebagai orang tua dan juga sebagai kakek dan nenek, akan tetapi keluarga juga dapat menjadi frustasi bagi lansia. Hal ini terjadi jika ada hambatan komunikasi antara lansia dengan anak atau cucu, dimana perbedaan faktor generasi memegang peranan. 9da juga lansia yang mempunyai kemandirian yang tinggi untuk hidup sendiri karena keinginan untuk hidup tanpa merepotkan orang lain. 5. /ikap yang kurang baik terhadap petugas posyandu. Penilaian pribadi atau sikap yang baik terhadap petugas merupakan dasar atas kesiapan atau kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu. )engan sikap yang baik tersebut, lansia cenderung untuk selalu hadir atau mengikuti kegiatan yang diadakan di posyandu lansia. Hal ini dapat dipahami karena sikap seseorang adalah suatu cermin kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu obyek. Kesiapan merupakan kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara-cara tertentu apabila indi!idu dihadapkan pada stimulus yang menghendaki adanya suatu respons. 6. Kader Posyandu Lansia. ahyuna #$%%*' melakukan penelitian kader di Posyandu Lansia wilayah kerja Puskesmas @gawi. Kader-kader tersebut hanya bertugas mencatat dan mengurusi masalah konsumsi saja, selain itu kader juga bekerja tergantung perintah petugas kesehatan tanpa ada pelatihan lebih lanjut sehingga peran kader dalam kegiatan tersebut belum optimal. Kader juga harus mampu berkomunikasi dengan efektif, baik dengan indi!idu atau kelompok maupun masyarakat, kader juga harus dapat membina kerjasama dengan semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan posyandu, serta untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan lansia pada hari buka posyandu yaitu pendaftaran, penimbangan, pencatatn; pengisian K/,
a. b. c. d. e. f.
penyuluhan dan pelayanan kesehatan sesuai kewenangannya dan pemberian P0, serta dapat melakukan rujukan jika diperlukan #)epartemen Kesehatan I, $%%8'. 1ntuk meningkatkan citra diri kader, maka harus dipehatikan dalam hal sebagai berikut2 eningkatkan kualitas diri sebagai seorang yang dianggap masyarakat, yang dapat memberi informasi terkini tentang kesehatan elengkapi diri dengan keterampilan yang memadai dalam pelayanan di Posyandu embuat kesam pertama yang baik dan memperhatikan citra yang positif enetapkan dan memutuskan perhatian secara cermat pada kebutuhan masyarakat enampilkan diri sebagai bagian dari anggota masyarakat itu sendiri endorong keinginan masyarakat untuk datang ke Posyandu #)epartemen Kesehatan I, $%%8'
SATUAN A#ARA KELOMPOK
A. Penert%an Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang sudah berusia lanjut. B. Sa'aran arga lanjut usia di II desa A dengan usia lebih dari 66 tahun.
K. /akt! )an Te+-at aktu 2 Hari /elasa, 7 "uni $%&+ Pukul 2 %7.%% I( 0empat 2 (alai desa A L. Me)%a )an Peralatan edia 2 Leaflet, L?) Peralatan 2 eja, timbangan, alat tulis, midline, pengukur tinggi badan, K/
M. &. $. +. 5. 6.
Pen&ran%'a'%an Aara Penanggung "awab 2 )wi Indahyani Pamungkas Petugas eja I 2 )eddy Hadi Kusuma Petugas eja II 2 )iah 9ndriani Petugas eja III 2 )wi Indahyani Pamungkas Petugas eja I: 2 )wi Putri Bcta!iani dan 3ko ?ahyono
8. Petugas eja : . =asilitator *. arga
2 3ka "ulisiani 2 )eddy Hadi Kusuma 2 )anang /ugiarto dan 3ko Indra Permadi
$
$
a
e
)
a. b. c. d. e. f.
Keterangan 2 eja I eja II eja III eja I: eja : arga
2 0empat pendaftaran 2 Pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah 2 Pencatatan #Pengisian Kartu enuju /ehat' 2 Penyuluhan 2 Pelayanan medis
N. Pelak'anaan Ke%atan Pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan system 6 meja yaitu 2
&. eja I 2 Pendaftaran endaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut. Lansia yang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjuutnya. $. eja II 2 Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah +. eja III 2 Pencatatan #Pengisian Kartu enuju /ehat' Kader melakukan pencatatan di K/ lansia meliputi 2 Indeks assa 0ubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan. 5. eja I: 2 Penyuluhan Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan K/ dan pemberian makanan tambahan. 6. eja : 2 Pelayanan medis Pelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari Puskesmas;kesehatan meliputi kegiatan 2 pemeriksaan dan pengobatan ringan. O. T!a'T!a' Ka)er P&'(an)! Lan'%a &. 0ugas-0ugas Kader /ecara umum tugas-tugas kader lansia adalah sebagai berikut 2 a. 0ugas sebelum hari buka Posyandu #H-Posyandu' yaitu berupa tugas-tugas persiapan oleh kader agar kegiatan pada hari buka Posyandu berjalan dengan baik. b. 0ugas pada hari buka Posyandu #H Posyandu' yaitu berupa tugas-tugas untuk melaksanakan pelayanan 6 meja. c. 0ugas sesudah hari buka Posyandu #HCPosyandu' yaitu berupa tugas sete lah hari Posyandu. $. 0ugas-0ugas Kader Pada Pelaksanaan Posyandu Lansia a. 0ugas-tugas kader Posyandu pada H-atau pada saat persiapan hari Posyandu, meliputi2 &. enyiapkan alat dan bahan 2 timbangan, tensimeter, stetoskop, K/, alat peraga, obatobatan yang dibutuhkan, bahan;materi penyuluhan dan lain-lain. $. engundang dan menggerakkan masyarakat, yaitu member tahu para lansia untuk dating ke Posyandu, serta melakukan pendekatan tokoh yang bias membantu memoti!asi masyarakat #lansia' untuk dating ke Posyandu. +. enghubungi kelompok kerja #Pokja' Posyandu yaitu menyampaikan rencana kegiatan kepada kantor desa dan meminta memastikan apakah petugas sector bias hadir pada hari buka Posyandu. 5. elaksanakan pembagian tugas 2 menentukan pembagian tugas di antara kader Posyandu baik untuk persiapan untuk pelaksanaan. b. 0ugas-tugas kader pada hari buka Posyandu disebut juga dengan tugas pelayanan 6 meja, meliputi 2 &' eja I 2 Pendaftaran endaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut. Lansia yang sudah terdaftar di buku register langsung menuju meja selanjutnya. $' eja II 2 Kader melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan dan pengukuran tekanan darah. +' eja III 2 Pencatatan #Pengisian Kartu enuju /ehat' Kader melakukan pencatatan di K/ lansia meliputi 2 Indeks assa 0ubuh, tekanan darah, berat badan dan tinggi badan. 5' eja I: 2 Penyuluhan Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan K/ dan pemberian makanan tambahan.
6' eja : 2 Pelayanan edis Pelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari Puskesmas;kesehatan meliputi kegiatan 2 pemeriksaan dan pengobatan ringan. c. 0ahap setelah hari buka Posyandu #HCPosyandu' &' emindahkan catatan-catatan pada K/ lansia ke dalam buku register atau buku bantu kader. $' elakukan e!aluasi hasil kegiatan dan merencanakana kegiatan hari Posyandu lansia pada bulan berikutnya. +' elakukan diskusi kelompok #penyuluhan kelompok' bersama lansia #paguyuban lansia' 5' elakukan kunjungan rumah untuk penyuluhan perorangan; sekaligus tindak lanjut untuk mengajak lansia untuk dating ke Posyandu lansia pada kegiatan bulan berikutnya.
P. S!'!nan Aara N&. &. $. +. 5. 6.
8.
E't%+a'% /akt! %*.+%-%7.%% %7.%%-%7.&6 %7.&6-%7.+% %7.+%-%7.56 %7.56-&%.%%
&%.%%-&%.&%
. Pr&'e' Ke%atan Ta,aPer'%a-an Pendahuluan dan pembukaan
/akt!
&% menit
Inti
56 menit
Penutup
&% menit
R. Kr%ter%an E5al!a'% &. 3!aluasi struktur
Ke%atan Ma,a'%'a Pembukaan dengan perkenalan, menjelaskan tujuan diadakannya posyandu lansia Pengukuran 0(, ((, 0) dan nadi lansia, penkes nyeri lansia, pemeriksaan kesehatan 3!aluasi secara lisan
Ke%atan Persiapan Pembukaan acara dan pendaftaran Penimbangan dan pengisian K/ Penyuluhan dan pemberian P0 Pemberian imunisasi dan pemeriksaan kesehatan Penutupan
Ke%atan Pe'erta endengarkan penjelasan
Me)%a4 alat )an Met&)e ?eramah
elakukan kegiatan sesuai instruksi, mendengarkan penjelasan penkes elakukan e!aluasi
endengarkan penjelasan dan 0anya jawab
enjawab pertanyaan
a. b. c. d. e. f. $. a. b. c. d. +. a.
enyiapkan pre planning aktu pelaksanaan posyandu lansia telah disepakati dan ditetapkan 0empat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan ateri dan media yang akan digunakan dalam kegiatan posyandu telah dipersiapkan 0elah terbentuk panitia penyelenggaran /urat undangan telah dibuat 3!aluasi proses "umlah peserta sesuai data jumlah lansia di II desa A Peserta aktif mengikuti kelangsungan acara edia dan alat bantu dapat digunakan secara efektif 9cara dapat berjalan sesuai rencana 3!aluasi hasil Peserta posyandu lansia mengetahui kondisi kesehatannya dan mampu melakukan usaha untuk meningkatkan status kesehatannya b. 6% D jumlah undangan hadir dalam kegiatan posyandu c. 7% D tidak meninggalkan tempat sebelum acara selesai
BAB III PENUTUP A. Ke'%+-!lan Posyandu lansia merupakan wadah terpadu untuk para lansia dimasa tuanya karena pada usia lanjut seperti ini, kondisi para lansia umumnya mempunyai fisik yang relatif lemah dan kesepian, perlu berkumpul dan saling mengawasi sehingga tidak merasa kesepian dan terabaikan. anfaat yang dirasakan dengan adanya posyandu lansia ini bukan hanya dirasakan oleh lansia tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan dimana lansia tersebut tinggal. Posyandu lansia dapat membantu lansia untuk menyesuaikan diri dalam perubahan fase kehidupannya sehingga menjadi pribadi yang mandiri sesuai dengan keberadaannya. (anyak kendala yang ditemui dalam menggerakkan posyandu lansia tetapi kendala tersebut akan dapat diatasi dengan kerja sama semua pihak, yaitu pemerintah pusat, daerah, pihak swasta dan seluruh elemen masyarakat.
DA*TAR PUSTAKA
/ubijanto, dkk. #$%&&'. Pembinaan Posyandu Lansia Euna Pelayanan Kesehatan Lansia. /urakarta 2 =akulas Kedokeran 1ni!ersitas /ebelas aret.http2;;posyandulansia.pdf.co.id. #diungguh &7 ei $%&+, jam &8.$% wib'.
Latifah, @urul. #$%&%'. Urgensi Posyandu Lansia. http2;;bata!iase.co.id