ini adalah latar belakang dari makalah mengukur tekanan hidostatis menggunakan pesawat hartl
Full description
Latar Belakang Air TerjunFull description
disabilitas
Latar belakang chepalgia
phobiaFull description
latar belakangFull description
mea
Full description
Latar belakang berdirinya GNB (Gerakan Nonblok) Berdirinya GNB di dorong oleh beberapa hal yaitu : 1. Persamaan nasib bangsa-bangsa yang pernah dijajah menggalang solid aritas untuk mengenyahkan kolonialisme. 2. Terjadinya perang dingin dan ketegangan du nia akibat persaingan antara blokĀ Barat dan blok Timur. 3. Terjadinya krisis Kuba yang mengancam perdamaian du nia. 4. Pada tahun 1961 terjadi pertemuan di Kairo sebagai persiapan KTT 1 GNB. Gerakan Nonblok memiliki Prinsip-prinsip berikut ini : 1. Tidak berpihak dalam persaingan blok Barat dan blok Timur. 2. Berpihak terhadap perjuangan antikolonialisme. 3. Menolak ikut serta berbagai bentuk aliansi militer. 4. Menolak aliansi bilateral dengan negara super power. 5. Menolak pendirian basis militer n egara super power di wilayah masing-masing. Prinsip dasar dan tujuan GNB adalah mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan prinsip universal tentang kesamaan kedaulatan,hak dan martabat negara-negara di dunia,menghormati hak asasi manusia dan kemerdekaan fundemental.Gerakan Nonblok menentang imperialisme,kolonialisme,neokolonialisme,perbedaan warna kulit,dan segala bentukĀ ekspansi,dominasi,serta menolak segala pemusatan kekuasaan. Gerakan Nonblok sebagai sebuah Organisasi memiliki beberapa tujuan berikut: 1. Mendukung perjuangan dekolonisasi. 2. Memegang teguh melawan imperialisme,neokolonialisme,dan rasialisme. 3. Sebagai wadah perjuangan negara-negara yang berkembang u ntuk mencapai tujuan. 4. Mengurangi ketegangan antara blok Barat dan blok Timur. 5. Mengadakan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan kekerasan. Berdirinya GNB dipelopori oleh lima tokoh yaitu : 1. Presiden Ir.Soekarno ( Indonesia ) 2. Presiden Joseph Broz Tito ( Yugoslavia ) 3. Presiden Gamal Abdul Nasser ( Mesir ) 4. Perdana Menteri Jawaharlal Nehru ( India ) 5. Perdana Menteri Kwame Nkrumah ( Ghana )