Pasien harus duduk tegak dan agak membungkuk ke depan. Leher sedikit fleksi pada dada dan kepala ekstensi.
Pada pasien yang sensitif reflek muntahnya, sebaiknya semprot faring dengan anestesi topikal seperti pontokain sebelum pemeriksaan dimulai.
Pasien kemudian diminta untuk membuka mulutnya dan menjulurkan lidah
Lidah dipegang tangan kiri dan dijulurkan keluar, kemudian pasien disuruh bernafas melalui hidung.
Hangatkan permukaan kaca laring no 5 (paparella) atau no 4 (boies) di atas lampu alkohol. Kemudian suhunya diperiksa di atas punggung tangan pemeriksa sebelum digunakan.
Dengan sangat hati-hati kaca dimasukan hingga berada pada posisi dekat dinding belakang orofaring. Ingat, jangan sampai menyentuh bagian belakang lidah, atau tonsil atau dinding laring, karena akan menyebabkan muntah.