Politeknik Negeri Semarang
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN LEAK TEST PADA PROSES KALIBRASI METER GAS TURBIN
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SOLUTION SBU WILA WI LAY YAH DISTRIBUSI DIST RIBUSI I JAWA JAWA BAGIAN BAG IAN BARA B ARAT T DIVISI WORKSHOP KLENDER JAKARTA
Disusun oleh ANGGRAENI RESTA DEWI !."".#$.#.%&
PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG "%#' 1
Politeknik Negeri Semarang
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat rahmat dan karuni karunia a yang yang dilimpa dilimpahka hkan n serta serta kemud kemudaha ahan n sehing sehingga ga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan di PT Perusahaan Gas Negara Solution Tbk dan dapat terselesaikan penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini. Laporan Laporan kerja kerja praktik ini disusun sebagai salah satu syarat bagi penu penulis lis untu untuk k meme memenu nuhi hi Tugas ugas Prak Prakte tek k Kerja erja Lapa Lapang ngan an.. ela elalui lui praktek praktek kerja kerja lapangan lapangan ini diharapkan diharapkan mahasis!a dapat menambah menambah !a!asan di bidang yang ditekuni yaitu "urusan Teknik Teknik esin khususnya Prog Progra ram m Stud Studii Tekni eknik k Kon#e on#ers rsii $ner $nergi gi.. Sela Selain in itu itu %pra %prakt ktek ek kerja erja lapa lapang ngan an ini ini juga juga bert bertuj ujua uan n untu untuk k
meng mengem emba bang ngka kan n teor teorii yang yang
diperoleh di bangku kuliah melalui penerapan di dunia kerja. &alam melaksanakan praktik kerja lapangan di PT. Perusahaan Gas Gas Nega Negara ra Solut Solutio ion n Sub Sub Wilay ilayah ah &istr &istrib ibus usii ' "a!a "a!a (agi (agian an (arat (arat%% penulis berkesempatan menulis laporan dengan judul ) Leak Test pada Sistem Kalibrasi eter Gas Turbin Turbin *. Keber eberha hasi sila lan n
penu penuli lis s
dala dalam m
mela melaks ksan anak akan an
prak prakti tik k
kerja erja
lapangan ini tidak lepas dari bantuan% bimbingan% dan dukungan dari pihak + pihak yang terkait% untuk itu perkenankanlah penulis berterima kasih kepada ,
1. PT. PT. Perusahaan Gas Negara Solution Tbk yang telah memberikan ijin dan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan. -. Sugeng Sugeng Ariyono%&r Ariyono%&r.. (.eng% .eng% Ph.&. selaku Ketua "urusan "urusan Teknik Teknik esin Politeknik Negeri Semarang.
-
Politeknik Negeri Semarang
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat rahmat dan karuni karunia a yang yang dilimpa dilimpahka hkan n serta serta kemud kemudaha ahan n sehing sehingga ga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan di PT Perusahaan Gas Negara Solution Tbk dan dapat terselesaikan penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini. Laporan Laporan kerja kerja praktik ini disusun sebagai salah satu syarat bagi penu penulis lis untu untuk k meme memenu nuhi hi Tugas ugas Prak Prakte tek k Kerja erja Lapa Lapang ngan an.. ela elalui lui praktek praktek kerja kerja lapangan lapangan ini diharapkan diharapkan mahasis!a dapat menambah menambah !a!asan di bidang yang ditekuni yaitu "urusan Teknik Teknik esin khususnya Prog Progra ram m Stud Studii Tekni eknik k Kon#e on#ers rsii $ner $nergi gi.. Sela Selain in itu itu %pra %prakt ktek ek kerja erja lapa lapang ngan an ini ini juga juga bert bertuj ujua uan n untu untuk k
meng mengem emba bang ngka kan n teor teorii yang yang
diperoleh di bangku kuliah melalui penerapan di dunia kerja. &alam melaksanakan praktik kerja lapangan di PT. Perusahaan Gas Gas Nega Negara ra Solut Solutio ion n Sub Sub Wilay ilayah ah &istr &istrib ibus usii ' "a!a "a!a (agi (agian an (arat (arat%% penulis berkesempatan menulis laporan dengan judul ) Leak Test pada Sistem Kalibrasi eter Gas Turbin Turbin *. Keber eberha hasi sila lan n
penu penuli lis s
dala dalam m
mela melaks ksan anak akan an
prak prakti tik k
kerja erja
lapangan ini tidak lepas dari bantuan% bimbingan% dan dukungan dari pihak + pihak yang terkait% untuk itu perkenankanlah penulis berterima kasih kepada ,
1. PT. PT. Perusahaan Gas Negara Solution Tbk yang telah memberikan ijin dan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan. -. Sugeng Sugeng Ariyono%&r Ariyono%&r.. (.eng% .eng% Ph.&. selaku Ketua "urusan "urusan Teknik Teknik esin Politeknik Negeri Semarang.
-
Politeknik Negeri Semarang
. Sahid% Sahid% S.T% S.T% .T. .T. selak selaku u Ketua etua Progr Program am Studi Studi Teknik eknik Kon#ers on#ersii $nergi Politeknik Negeri Semarang. /. Su!a Su!art rti% i% S.T S.T.%.T .%.T.. sela selak ku dose dosen n pemb pembim imbin bing g Prak Prakte tek k Kerja erja Lapang Lapangan an yang yang telah telah memberi memberikan kan bimbin bimbingan gan dan dukung dukungan an dalam penyusunan laporan PKL. 0. Surya Argado Simanjutak selaku bagian S& PT. PGN Solution yang telah banyak membantu dalam penyelesaian administrasi Praktek Kerja Lapangan ini. . 2 3i4tor Tetrano selaku manager PT. PGN Solution S(5 Wilayah &istri &istribus busii '
"a!a "a!a (agian (arat (arat yang telah mengiji mengijinka nkan n untuk untuk
melaku melakukan kan Prakte Praktek k Kerja Lapang Lapangan an di PT. PT. PGN Solutio Solution n S(5 Wilayah &istribusi ' "a!a (agian (arat &i#isi Workshop Klender "akarta. 6. &ana &anang ng
Kus usum umah ahad adii
Warda ardana na%%
A.d A.d
sela selak ku
pemb pembim imbi bing ng
lapangan yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data% materi dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini. 7. Segenap karya!an PT. Perusahaan Gas Negara Solution Tbk Sub Wilaya ilayah h &ist &istrib ribus usii ' "a!a "a!a (agia (agian n (arat (arat yang yangg g tela telah h bany banyak ak membantu penulis serta memberikan masukan bagi kemajuan penulis selama menjalani Praktek Kerja Lapangan. 8. 9rangtua yang telah memberikan doa restu dan dukungan moral maupun materiil. 1:. Teman;teman Teman;teman K$ (% yang saling memberikan semangat dan dukungan dalam penulisan laporan ini.
Politeknik Negeri Semarang
11.Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan laporan ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini% sehingga dengan kerendahan hati penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak yang bersi
penulis hanya
berharap semoga penulisan Laporan
Praktek Kerja Lapangan ini dapat memberikan man
Anggraeni 2esta &e!i
/
Politeknik Negeri Semarang
DA(TAR ISI H)l)*)n
HALAMAN JUDUL............................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN PT. PGN Solu+ion........................
ii
HALAMAN PENGESAHAN Polines......................................
iii
KATA PENGANTAR...........................................................
i,
DA(TAR ISI.....................................................................
,ii
DA(TAR GAMBAR............................................................
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar (elakang.................................................................
1
1.- 2uang Lingkup.................................................................
1. Tujuan..............................................................................
1./ an
/
1.0 (atasan asalah..............................................................
0
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
0
0
Politeknik Negeri Semarang
1.6 etodologi Pengumpulan &ata........................................
1.7 Sistematika Laporan........................................................
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN -.1 Latar (elakang Perusahaan.............................................
7
-.- Strategi (isnis PT. PGN =Persero> Tbk...............................
1:
-.-.1 Strategi Pengembangan 5saha Tahap '...................
1:
-.-.- Strategi Pengembangan 5saha Tahap ''..................
1:
-.-. Strategi Pengembangan 5saha Tahap '''.................
11
-. Pelaksanaan (isnis PT.PGN =Persero> Tbk ........................
1-
-./ 2uang Lingkup PT. PGN =Persero> Tbk......................................... 1 -.0 (idang 5saha PT.PGN =Persero> Tbk............................................
16
-. Produk?"asa yang &ihasilkan PT. PGN............................... 16 -.6 Struktur 9rganisasi PT. PGN =Persero> Tbk.......................
17
-.7 &epartementalisasi..........................................................
18
-.8 PT. PGN Solution..............................................................
-:
-.1: (idang 5saha PT. PGN Solution......................................
-1
-.11 otto% 3isi% isi% Slogan% Tujuan% dan Nilai (udaya Perusahaa .............................
--
-.11.1 otto PT. PGN Solution...........................................
--
Politeknik Negeri Semarang
-.11.- 3isi PT. PGN Solution...............................................
--
-.11. isi PT. PGN Solution..............................................
--
-.11./ Slogan PT. PGN Solution..........................................
--
-.11.0 Tujuan Perusahaan..................................................
-
-.11. Nilai (udaya PT. PGN Solution.................................
-
-.1- Tata Kelola PT. PGN Solution...........................................
-/
-.1 akna Logo PT. PGN.......................................................
-
-.1/ Logo PT. PGN Solution.....................................................
-7
-.10 Struktur 9rganisasi PT. PGN Solution..............................
-8
-.1 Lokasi PT. PGN Solution...................................................
1
-.16 @asilitas di PT. PGN Solution S(5 W& ' Workshop Klender 1 BAB III PEMELIHARAAN DIVERTER DAMPER PLTGU BLOK # .1 Pengertian Kalibrasi........................................................... .- eter Kalibrator ..............................................................
. eter Gas Turbin..............................................................
./ Prinsip Kerja eter Kalibrator...........................................
8
.0 Sistem Pemipaan pada eter Kalibrator..........................
/:
.0.1 eader..................................................................
/:
.0.- 'nlet dan 9utlet Pipa eter Kalibrator...................
/1
.0. ABial Compensator................................................
/-
.0./ 2e#ol#ing ani
/
6
Politeknik Negeri Semarang
. Proses Kalibrasi................................................................
//
.6 @aktor Penentu Kalibrasi...................................................
0:
.7 Kebo4oran pada Proses Kalibrasi......................................
01
.8 Tes Kebo4oran pada Kalibrasi...........................................
01
.8.1 Test Kebo4oran untuk Kebo4oran Luar = External Leaks) 01 .8.- Test Kebo4oran untuk Kebo4oran &alam = Internal Leaks)....................................................................................0-
.1: Proses Leak Test pada Proses Kalibrasi..........................
0-
.11 @aktor yang empengaruhi Leak Test ............................
07
BAB IV Penu+u/.1 Kesimpulan.................................................................... ..
08
/.- Saran................................................................................
:
&A@TA2 P5STAKA...........................................................................
-
LAP'2AN......................................................................................
7
Politeknik Negeri Semarang
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia kaya akan sumber daya alamnya dimana ada sumber daya alam yang bisa diperbarui ada sumber daya alam yang tidak ada diperbarui. Kemajuan industri di Indonesia berkembang dengan cepat hal ini ditunjukkkan untuk mendukung program pemerintah dengan memanfaatkan sumber daya alam untuk keperluan industri baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Salah satu sumber daya alam yang biasa dimanfaatkan untuk keperluan industri adalah gas. Gas sebagai salah satu sumber energi alternatif mengalami peningkatan penggunaan yang sangat signifikan beberapa tahun belakangan ini. Ada banyak penyedia gas yang telah berdiri beberapa puluh tahun di Indonesia dengan beragam produk seperti Gas Alam ( Natural Gas), !G ( Liquified Natural Gas), "!G (Compressed Natural Gas), dan #G ( Liquified Petroleum Gas). #$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk merupakan salah satu penyedia natural gas di Indonesia, memiliki ribuan pelanggan yang tersebar di %a&a, Sumatera, Kalimantan dan daerah lainnya di Indonesia. 'al ini membuat #$.
8
Politeknik Negeri Semarang
#erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk mempunyai jaringan sistem perpipaan yang sangat panjang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. #$. #G! menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga di &ilayah&ilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. #elanggan yang menggunakan produk gas dari #$. #G! dalam skala besar misalnya pembangkit listrik ataupun industri akan dipasang meter gas turbin. eter gas turbin berfungsi sebagai pengukur aliran gas yang digunakan oleh pelanggan selama menggunakan natural gas sebagai bahan bakar produksinya. *leh karena iitu meter gas turbin harus dijaga keakuratannya dalam pengukuran, sehingga dilakukan proses kalibrasi. Kalibrasi bertujuan untuk menentukan kebenaran penunjukan alat melalui ca.ra perbandingan dengan standar yang sudah ditentukan. Kalibrasi meter gas turbin dilakukan dalam jangka &aktu tertentu, hal ini dilakukan sebagai salah satu cara agar keakuratan penunjukan aliran gas yang melalui meter gas turbin benar dan akurat. #ada proses kalibrasi ini, terkadang terjadi kebocoran pada saat pemasangan meter gas. +ntuk menjaga keamanan pada saat kalibrasi berlangsung dilakukan test kebocoran pada pipa ( eak $est ). eak test ini bertujuan untuk melihat apakah kebocoran atau tidak dan mengetes ketepatan dalam pemasangan meter gas turbin pada pipa meter kalibrator agar proses kalibrasi meter gas turbin berjalan dengan lancar. engingat pentingnya adanya eak $est pada proses kalibrasi meter gas turbin, maka penulis mengambil topik mengenai peralatan peralatan dan proses leak test pada proses kalibrasi. engan demikian, materi yang didapat di bangku kuliah dapat dibandingkan dengan praktek langsung di lapangan. #$. #erusahaan Gas !egara Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat dipilih sebagai tempat #raktek Kerja apangan karena perusahaan ini menjadi salah satu penyedia gas alam yang menerapkan proses kalibrasi meter gas turbin dengan teknologi yang cukup canggih serta berperan penting dalam 1:
Politeknik Negeri Semarang
assembling dan disassembling meter gas meliputi &ilayah %a&a -agian -arat sampai Sumatera.
1.2 Ruang Lingkup
Sesuai dengan judul, pada laporan #raktek Kerja apangan ini penulis akan membahas permasalahan sebagai berikut / 0. #roses kalibrasi 1. Komponen meter kalibrator 2. #rinsip kerja meter kalibrator 3. #roses eak $est pada kalibrasi meter gas turbin. 4. 5aktor yang mempengaruhi leak test. 1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan laporan praktek kerja lapangan sebagai berikut/ 0. emenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli adya bidang $eknik Kon6ersi 7nergi %urusan $eknik esin #oliteknik !egeri Semarang. 1. +ntuk menerapkan teori yang selama ini telah didapatkan di bangku kuliah terutama tentang pembangkitan tenaga listrik. 2. encari bentuk penanganan yang tepat terhadap masalah yang terjadi 3. empelajari peralatanperalatan dan proses kalibrasi meter gas turbin di #$. #erusahaan Gas !egara Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat. 4. empelajari cara pemeliharaan dan pera&atan peralatan kalibrasi meter gas turbin.
11
Politeknik Negeri Semarang
8. empelajari penyebab terjadinya masalahmasalah pada proses kalibrasi meter gas turbin sekaligus cara mengatasinya. 9. emperluas &a&asan dibidang instrumentasi yang ada di #$. #erusahaan Gas !egara Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat. :. engenal dan memahami fungsi dari komponen;komponen kalibrasi meter gas turbin di #$. #erusahaan Gas !egara Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat.
1.4 Manaat Praktek !erja Lapangan
Adapun manfaat dari praktik kerja lapangan adalah sebagai berikut / -agi mahasis&a / 0. ahasis&a dapat belajar dan melihat langsung sistem kalibrasi meter gas turbin di #$. #erusahaan Gas !egara Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat. 1. ahasis&a dapat menerapkan ilmu yang di dapat di bangku kuliah dalam dunia kerja. 2. ahasis&a dapat melatih diri agar mengenal dan mengetahui halhal keteknikan secara langsung. 3. enambah &a&asan dan ilmu pengetahuan mahasis&a dalam dunia kerja dan diharapkan mahasis&a mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja 4. enambah daya berfikir dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan 8. +ntuk membiasakan mahasis&a dengan lingkungan kerja dan mengikuti peraturan dari lingkungan kerja 9. +ntuk membiasakan mahasis&a dengan lingkungan kerja dan mengikuti peraturan dari lingkungan kerja
-agi perusahaan / 0. Sebagai bentuk
kepedulian perusahaan dalam bidang pendidikan
khususnya bagi #oliteknik !egeri Semarang, sehingga diharapkan dimasa
1-
Politeknik Negeri Semarang
yang akan datang dapat menjalin kerjasama yang baik antara #$. #erusahaan Gas !egara Solution dengan #oliteknik !egeri Semarang. 1. #erusahaan dapat menjadikan mahasis&a pelaksana praktek kerja lapangan sebagai referensi dalam menentukan calon pega&ai yang dapat bekerja di perusahaan tersebut. 2. #erusahaan mendapat
tenaga
kerja
tambahan
selama
mahasis&a
melaksakan praktek kerja lapangan.
-agi #oliteknik !egeri Semarang / endapatkan masukan tentang ilmu yang ada dalam lingkungan kerja untuk bahan pengajaran di #oliteknik !egeri Semarang. -agi ilmu pengetahuan / Sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut di bidang pendidikan 1." Bata#an Ma#ala$
Sesuai dengan judul, laporan praktek kerja lapangan ini akan membahas tentang eak $est pada proses kalibrasi meter gas turbin di #$. #erusahaan Gas !egara Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat.
1.% &aktu 'an Te(pat Pelak#anaan Praktek !erja Lapangan
#raktek kerja lapangan ini dilaksanakan mulai tanggal 0 Agustus 1<08 sampai dengan tanggal 20 Agustus 1<08 di #$. #erusahaan Gas !egara Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat di %l. S&adaya #! !o. 4, Klender, %akarta $imur.
1.) Met*'*l*gi Pengu(pulan Data
1
Politeknik Negeri Semarang
etode yang dipakai pada penulisan laporan #raktek Kerja apangan ini adalah sebagai berikut/ +
Met*'e literatur
etode ini dilakukan dengan cara studi pustaka, melihat referensi dari buku di dalam ataupun di luar perpustakaan kantor, maupun dari internet untuk keperluan dasar teori, spesifikasi dan analisa pembahasan. +
Met*'e Lapangan etode ini dilakukan dengan cara melihat dan mengamati secara langsung
di lapangan dengan bimbingan pembimbing lapangan maupun dengan Super6isor ataupun dengan *perator. +
Met*'e &a,an-ara
alam metode ini penulis memperoleh data melalui &a&ancara, diskusi, dan tanya ja&ab dengan pembimbing lapangan, maupun dengan super6isor ataupun dengan *perator yang mengetahui banyak tentang masalah yang dibicarakan. 1. /i#te(atika Lap*ran
aporan praktek kerja lapangan ini dibagi menjadi empat bab yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut/ A. BAB I PENDAHULUAN
#ada bab ini membahas latar belakang, ruang lingkup, tujuan, manfaat, batasan masalah, &aktu dan tempat pelaksanaan, metode pengumpulan data, dan sistematika laporan. B. BAB II 0AMBARAN UMUM PERU/AHAAN -ab ini memaparkan sejarah berdirinya #$. #erusahaan Gas !egara
Solution, proses produksi natural gas #$. #erusahaan Gas !egara Solution,
1/
Politeknik Negeri Semarang
paradigma, 6isi, misi, motto, tujuan #$ #erusahaan Gas !egara Solution, makna bentuk dan &arna logo #$ #erusahaan Gas !egara Solution serta struktur organisasinya . BAB III HA/IL PELA!/ANAAN PRA!TE! !ERA LAPAN0AN #ada bab ini membahas tentang hasil yang telah diperoleh dari
pelaksanaan praktek kerja lapangan di #$. #erusahaan Gas !egara Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat. D. BAB I PENUTUP -ab ini berisi tentang kesimpulan atau pokok ; pokok yang telah diperoleh
dari pelaksanaan praktek kerja lapangan di #$. #erusahaan Gas !egara Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat.
BAB II 0AMBARAN UMUM PERU/AHAAN 2.1 Latar Belakang Peru#a$aan
10
Politeknik Negeri Semarang
0a(ar 2.1 0a(ar /tati*n Peru#a$aan 0a# Negara
Semula perusahaan gas di Indonesia adalah perusahaan gas s&asta -elanda yang bernama I.%.!. 7indho6en = "o berdiri pada tahun 0:4> dengan memperkenalkan penggunaan gas kota di Indonesia yang terbuat dari batu bara. #roses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir #erang unia II pada Agustus
0>34,
saat
%epang
menyerah kepada sekutu.
Kesempatan ini
dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi -uruh?#ega&ai istrik dan Gas yang bersamasama dengan #impinan K!I #usat berinisiatif menghadap Soekarno untuk menyerahkan perusahaanperusahaan tersebut kepada #emerintah Indonesia. #ada 19 *ktober 0>34, Soekarno membentuk %a&atan istrik dan Gas diba&ah epartemen #ekerjaan +mum dan $enaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 049,4 . #ada tahun 0>4: I.%.!. 7indho6en = "o dinasionalisasi dan diubah menjadi #! Gas. #ada tanggal 0 %anuari 0>80, %a&atan istrik dan Gas diubah menjadi -#+#! (-adan #impinan +mum #erusahaan istrik !egara) yang bergerak di
1
Politeknik Negeri Semarang
bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 0 %anuari 0>84. #ada saat yang sama, dua perusahaan negara yaitu #! sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan #G! sebagai pengelola gas diresmikan. Selanjutnya pada tanggal 02 ei 0>84 berubah menjadi #erusahaan Gas !egara. $anggal inilah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi #G! pada tiap tahunnya. #erusahaan ini yang semula mengalirkan gas buatan dari batu bara dan minyak dengan teknik Catalytic Reforming yang tidak ekonomis mulai menggantinya dengan mengalirkan gas alam pada tahun 0>93 di kota "irebon. Konsumennya adalah sektor rumah tangga, komersial dan industri. #enyaluran gas alam untuk pertama kali dilakukan di "irebon tahun 0>93, kemudian disusul berturutturut di &ilayah %akarta tahun 0>9>, -ogor tahun 0>:<, edan tahun 0>:4, Surabaya pada 03 5ebruari 0>>3, dan #alembang tahun 0>>8. -erdasarkan kinerjanya yang terus mengalami peningkatan, maka pada tahun 0>:3 statusnya berubah menjadi #erusahaan +mum Gas !egara dan kemudian pada tahun 0>>3 statusnya ditingkatkan lagi menjadi #$ #erusahaan Gas !egara (#ersero) dengan penambahan ruang lingkup usaha yang lebih luas yaitu selain di bidang distribusi gas bumi juga di bidang yang lebih ke sektor hulu yaitu di bidang transmisi, dimana #G! berfungsi sebagai transporter . #$. #G! (#ersero) $bk kemudian memasuki babak baru menjadi perusahaan terbuka ditandai dengan tercatatnya saham #$. #G! (#ersero) $bk pada tanggal 04 esember 1<<2 di -ursa 7fek Indonesia dan namanya resmi menjadi #$ #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk. 2.2 /trategi Bi#ni# PT. P0N 5Per#er*6 Tk
#$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk melakukan beberapa langkah sstrategi pengembangan usaha dalam rangka pembangunan bisnis di bidang
16
Politeknik Negeri Semarang
transmisi dan distribusi gas bumi di Indonesia, beberapa strategi bisnis yang dilakukan oleh #$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk adalah sebagai berikut / 2.2.1 /trategi Penge(angan U#a$a Ta$ap I 5177%+28816
#$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk mempunyai tanggung ja&ab dalam bisnis transmisi gas bumi maka dilaksanakan beberapa strategi bisnis selama periode tahap pertama ini yaitu / 0. erestrukturisasi kebijakan harga gas yang semula seluruh komponennya dalam mata uang rupiah menjadi strategi harga yang mengkombinasi mata uang ollar dan mata uang rupiah dengan komposisi sekitar 94@ dalam mata uang dollar dan 14@ dalam mata uang rupiah. 1. #enyelesaian pipa transmisi gas pertama #$. #G! (#ersero) $bk sepanjang 428 km yang membentang dari Gresik sampai uri pada tahun 0>>:. 2.2.2 /trategi Penge(angan U#a$a Ta$ap II 52881+28836
Strategi pengembangan usaha pada periode tahap kedua, #$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk mendirikan sebuah anak perusahaan berupa sebuah konsorsium yang dinamakan #$. $ransasia pada tahun 1<<1. Konsorsium ini bertanggungja&ab atas pengoperasian seluruh jaringan pipa transmisi Gresik sampai uri. Setahun kemudian #$. #erusahaan Gas !egara menyelesaikan proyek konstruksi jaringan pipa transmmisi Gresik#ulau -atamSingapura sepanjang 39< km yang merupakan pipa transmisi gas bumi pertama milik Indonesia yang digunakan untuk mengekspor gas bumi ke luar negeri. #royek ini dibiayai oleh Asian e6elopment -ank (A-) dan 7uropean In6estment -ank (7I-). $ahun 1<<1, #$. #erushaan Gas !egara (#ersero) $bk melakukan restrukturisasi
perusahaan
dengan
membentuk
#erusahaan
'olding
dan
menggabungkan cabangcabang yang dimilikinya ke dalam tiga strategic -usiness +nit (S-+) yaitu S-+ istribusi ilayah I %a&a -agian -arat, S-+ istribusi
17
Politeknik Negeri Semarang
ilayah II %a&a -agiian $imur, dan S-+ istribusi ilayah III Sumatera -agian +tara. #$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk membuktikan dirinya mampu bersaing dalam pasar global melalui penyelesaian jaringan pipa transmisi Gresik Singapura, #$. #G! (#ersero) $bk kembali mentransformasikan dirinya menjadi perusahaan yang lebih transparan dengan mencatatkan saham perusahaan di -ursa 7fek %akarta dan -ursa 7fek Surabaya pada akhir tahun 1<<2 serta menerbitkan obligasi
7urobond
I
sehingga
perusahaan
memperoleh
dana
untuk
mengembangkan usaha sebesar +S 04< juta. 2.2.3 /trategi Penge(angan U#a$a Ta$ap III 52884+288)6
A&al tahun 1<<3, #$. #G! (#ersero) $bk kembali menerbitkan 7urobond II ke pasar obligasi internasional untuk memperoleh dana sebesar +S 014 juta yang akan digunakan untuk pembiayaan proyek jaringan pipa transmisi gas bumi yang akan menghubungkan pulau Sumatera dengan pulau %a&a. #eriode tahap ketiga strategi pengembangan usaha ini merupakan titik kritis bagi #$. #G! (#ersero) $bk dimana #$. #G! (#ersero) $bk menganggap perlu untuk melaksanakan tiga proyek konstruksi jaringan pipa transmisi gas bumi berskala besar dengan pannjang total 0<.83< km dan enam proyek konstruksi jaringan pipa distribusi gas bumi sebagai berikut / 0. #royek konstruksi jaringan pipa transmisi gas bumi jalur Sumatera Selatan%a&a -arat $ahap I dengan rute #agarde&aabuhan aringgai ; "ilegon ; "imanggis. 1. #royek konstruksi jaringan pipa transmisi gas bumi jalur Sumatera Selatan ; %a&a -arat $ahap II dengan rute Gresik ; #agarde&a ; abuhan aringgai ; uara Karang ; uara $a&ar ; $anjunng #riok. 2. #royek konstruksi jaringan pipa transmisi gas bumi jalur uri ; umai ; edan. 3. 7nam buah proyek konstruksi jaringan pipa distribusi gas bumi yang bertujuan memenuhi permintaan pasar di &ilayah -anten, %a&a -arat, #ekanbaru, %ambi, ampung dan %a&a $engah. 18
Politeknik Negeri Semarang
2.3 Pelak#anaan Bi#ni# PT. Peru#a$aan 0a# Negara 5Per#er*6 Tk.
&alam menjalankan bisnisnya ada bebepa proses yang dilakukan PT. PGN =Persero> Tbk % yaitu , 1. &istribusi gas bumi #$. #G! (#ersero) $bk mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 2.94< km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga di &ilayah&ilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. #$. #G! (#ersero) $bk mendapatkan keuntungan dari penjualan gas kepada konsumen.
Gambar 1.2 Kompresor Station
-. Transmisi gas bumi
-:
Politeknik Negeri Semarang
Gambar 1.2. %alur #ipa $ransmisi gas milik #$. #G! (#ersero) $bk %alur pipa transmisi gas bumi #$. #G! (#ersero) $bk terdiri dari jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang sekitar 1.08< km yang mengirimkan gas bumi dari sumber gas bumi ke stasiun penerima pembeli. #$. #G! (#ersero) $bk menerima $oll 5ee untuk pengiriman gas sesuai dengan #erjanjian $ransportasi Gas (G$A/ Gas Transportation Agreement ) yang berlaku selama 0<1< tahun.. 2.4 Ruang Lingkup PT. P0N 5Per#er*6 Tk
#$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk merupakan perusahaan publik yang memiliki ruang lingkup bisnis di bidang penyediaan kebutuhan gas bumi yang meliputi kegiatan transmisi dan distribusi gas bumi dengan pengalaman selama empat dekade. Kegiatan usaha transmisi gas bumi #$. #G! (#ersero) $bk saat ini mengoperasikan tiga jaringan pipa transmisi gas bumi meliputi jalur Grissik ; uri, Grissik ; Singapura dan jaringan pipa transmisi edan dengan total panjang pipa sebesar 0.<92 km dan 6olume penjualan gas bumi sebesar kurang lebih 4<< illion illion Standard "ubic 5eet per ay ( S"5) serta memiliki kontribusi sebesar 3< @ dari total keuntungan yang diperoleh #$. #G! (#ersero) $bk. Selain itu, #$. #G! (#ersero) $bk juga merencanakn untuk
-1
Politeknik Negeri Semarang
melaksanakan proyek konstruksi jaringan pipa transmisi gas bumi sepanjang 1.:03 km yang terdiri dari / 0. %alur #agar e&a ; "ilegon, "ilegon ; "imanggis, Grissik ; #agar e&a (#*B7K Sumatera Selatan ; %a&a -arat) dengan panjang pipa sebesar 938 km. 1. %alur uri ; edan dengan panjang pipa sebesar 34< km. 2. %alur Kalimantan $imur ; %a&a $imur ; %a&a -arat dengan panjang pipa sebesar 0.8<< km. Kegiatan usaha distribusi gas bumi #$. #G! (#ersero ) $bk saat ini dilaksanakan melalui tiga belas area penjualan yang berasa di ba&ah pembinaan masingmasing S-+ yaitu area penjualan %akarta, -ogor, -anten, "irebon, -ekasi, Kara&ang, #alembang, Surabaya, Sidoarjo, #asuruan, edan, -atam dan #ekanbaru dengan total panjang pipa sebesar lebih dari 1.4<< km dan 6olume penjualan gas bumi sekitar 2<< S"5 serta memiliki kontribusi sebesar 8< @ dari total keuntungan yang diperoleh #$. #G! (#ersero) $bk. #$. #G! (#ersero ) $bk memiliki &ilayah luas yaitu meliputi pulau Sumatera dan #ulau %a&a, maka untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya, #$. #G! (#ersero) $bk membagi &ilayah usaha distribusi gasnya ke dalam tiga &ilayah Strategic -usiness +nit (S-+). #embentukan S-+ bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan jaringan dan fasilitas di &ilayah S-+ sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan menuju kepuasan pelanggan serta mempercepat penetrasi dan ekspansi pasar. Ketiga S-+ tersebut adalah / 0. S-+ istribusi ilayah I %a&a -agian -arat, meliputi &ilayah %a&a -agian -arat sampai dengan Sumatera -agian Selatan. 1. S-+ istribusi ilayah II %a&a -agian $imur, meliputi &ilayah %a&a -agian $imur terbagi atas dua &ilayah operasi yaitu &ilayah operasi I (SurabayaGresik) dan &ilayah operasi II (Sidoarjo ; ojokerto dan #asuruan ; #robolinggo ) serta tiga area penjualan yaitu area Surabaya
--
Politeknik Negeri Semarang
; Gresik, Area Sidoarjo ; ojokerto dan Area #asuruan ; #robolinggo. 2. S-+ istribusi ilayah III Sumatera -agian +tara, meliputi &ilayah edan dan sekitarnya, Kepulauan iau, iau, dan %ambi.
Gambar 1.2 ilayah *perasi S-+ istribusi #$. #G! (#ersero) $bk Sumber
/ #$. #G! (#ersero) $bk.
Kantor Area PGN yang tersebar di 'ndonesia antara lain , •
Kantor Sales Area %akarta
•
Kantor Sales Area -ogor
•
Kantor Sales Area -ekasi
•
Kantor Sales Area Kara&ang
•
Kantor Sales Area $angerang
•
Kantor Sales Area "ilegon
-
Politeknik Negeri Semarang
•
Kantor Sales Area "irebon
•
Kantor Sales Area ampung
•
Kantor Sales Area #alembang
•
Kantor Sales Area #ekan -aru
•
Kantor Sales Area edan
•
Kantor Sales Area -atam
•
Kantor Sales Area Surabaya
•
Kantor Sales Area Sidoarjo
•
Kantor Sales Area #asuruan
•
Kantor Sales Area Semarang
•
Kantor Sales Area $arakan
•
Kantor Sales Area Sorong
Selain itu, untuk memperluas penjualan dan kemajuan #$. #G! (#ersero) $bk memiliki anak perusahaan dan afiliasi sebagai berikut/ •
#$ $ransportasi $ransportasi Gas Indonesia Indonesia (transmisi (transmisi gas bumi)
•
#$ #GAS $elekomunikasi !usantara (telekomunikasi) !usantara (telekomunikasi)
•
#$ #G! Solution (konstruksi, Solution (konstruksi, enginering, operation = maintenance)
•
#$ !usantara egas (terminal egas (terminal penyimpanan dan regasifikasi terapung)
-/
Politeknik Negeri Semarang
•
#$ Saka 7nergi Indonesia (kegiatan Indonesia (kegiatan di bidang hulu)
•
#$ Gagas 7nergi Indonesia (kegiatan Indonesia (kegiatan di bidang hilir)
•
#$ Gas 7nergi %ambi (perdagangan, konstruksi dan jasa)
•
#$ -anten Gas Synergi Synergi (jasa, (jasa, transportasi, perdagangan dan pertambangan)
•
#$ #G! !G Indonesia (bisnis Indonesia (bisnis !G dan terminal penyimpanan dan regasifikasi terapung)
2." Bi'ang U#a$a
Sesuai dengan Anggaran asar, bidang usaha #$. #G! (#ersero) $bk adalah sebagai berikut/ 0. #erencanaan, pembangunan dan pengembangan usaha hilir bidang gas bumi yang meliputi kegiatan pengolahan, pengangkutan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga 1. #erencanaan, #erencanaan, pembangun pembangunan, an, pengemban pengembangan gan produksi, produksi, enyediaan, enyediaan, penyaluran dan distribusi gas buatan 2. Selain keiatan usaha utama, perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang penunjang lain yang berkaitan berkaitan langsung dan atau yang mendukun mendukung g kegiatan usaha utama sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku
2.% Pr*'uk9a#a :ang Di$a#ilkan
+ntuk +ntuk kepenti kepentinga ngan n manajem manajemen, en, dalam dalam menjala menjalanka nkan n kegiata kegiatan n iperasinya, iperasinya, #$. #$.
#G! (#ersero) (#ersero) $bk membagi membagi beberapa beberapa segmen usaha
pokok, yaitu/ 0. +saha transmisi?transportasi 1. +saha distribusi?niaga 2. inyak dan hulu gas 3. Segmen usaha lainnya (jasa konstruksi dan pemeliharaan, !G, se&a kapasitas serat optik dan properti)
-0
Politeknik Negeri Semarang
#$. #$. #eru #erusah sahaan aan Gas Gas !ega !egara ra juga juga memb memban angu gun n S#-G S#-G untu untuk k pengisian bahan bakar gas pada kendaraan umum angkot. Angkot --G menjad menjadii salah salah satu satu solusi solusi dalam dalam menyik menyikapi api naik naik turunn turunnya ya -- yang yang merugikan merugikan para supir angkot, karena harus menyesuaika menyesuaikan n tarif sementara masyarakat sudah beralih ke angkutan pribadi. Angkot --G merupakan salah satu upaya penataan transportasi yang dilakukan oleh #emerintah Kota Kota
dala dalam m
meng mengha hadi dirk rkan an
tran transp spor orta tasi si
rama ramah h
ling lingku kung ngan an
yang ang
berkelanjutan.
2.) /truktur ;rgani#a#i PT. P0N 5Per#er*6 Tk
+ntuk menjalankan perusahaan dengan baik maka #$. #G! (#ersero) $bk dibentuk struktur organisasinya sebagai berikut /
Gambar 1.9 Struktur *rganisasi #$. #G! (#ersero) $bk
-
Politeknik Negeri Semarang
2. Departe(entali#a#i
Gambar 1.: epartementalisasi #$. #G! (#ersero) $bk epartementalisasi yang dilakukan #$. #G! (#ersero) $bk adalah membagi tugas kedalam beberapa anak perusahaan seperti gambar diatas. +ntuk lebih detailnya kita lihat penjelasan berikut/ 0. #$ SAKA 7!7GI I!*!7SIA erupakan entitas anak #G! yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas bumi. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas bumi, S7I mendukung pengembangan dan produksi migas Indonesia melalui kegiatan eksplorasi, eksploitasi dan pengembangan minyak dan gas kon6ensional dan non kon6ensional serta energi lainnya.
-6
Politeknik Negeri Semarang
1. #$ GAGAS 7!7GI I!*!7SIA erupakan entitas anak #G! yang bergerak dalam bidang pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga minyak dan gas bumi serta energi lainnya. 2. #$ #G! !G I!*!7SIA erupakan entitas anak #G! yang bergerak di sektor midstream bisnis minyak dan gas bumi. 3. #$ $A!S#*$ASI GAS I!*!7SIA erupakan pemilik sekaligus operator pipa gas bumi terkemuka di Indonesia. 4. #$ #GAS $77K*+!IKASI !+SA!$AA erupakan entitas anak #G! yang bergerak dalam bisnis jaringan telekomunikasi. 8. #$ #GAS S*+$I*! erupakan entitas anak #G! yang bergerak di bidang jasa yang terkait dengan rekayasa teknik, operasi dan pemeliharaan, kontraktor 7#" serta perdagangan. 9. #$ #7A$A GA'A !+SA!$AA erupakan entitas anak #G! yang bergerak di bidang properti dan jasa termasuk tidak terbatas pada penyediaan dan pengelolaan properti, penyediaan tenaga kerja dan facility management, profitisasi sumber daya dan aset perusahaan, serta bidang usaha kegiatan terkait lainnya yang mendukung operasional perseroan dengan memperhatikan prinsip kehatihatian.
2.7 PT. P0N /*luti*n
#ada tanggal <8 Agustus 1<<> #$ #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk membentuk anak perusahaan yaitu #$ #GAS Solution. emulai perjalanannya sebagai embrio dari i6isi 7njinering #$ #erusahaan Gas !egara (#ersero), $bk. #engalaman yang di dapat selama berada di i6isi 7ngineering, membuahkan hasil keberanian untuk meneruskan karya di bidang ketekhnikan di bidang gas yang lebih luas lagi, dengan membentuk anak perusahaan baru. -ekal pengalaman itu dia&ali dengan proyek jaringan transmisi dan distribusi gas, proyek pipanisasi South Sumatera ; est %a6a (SS%), yang
-7
Politeknik Negeri Semarang
merupakan proyek gas berskala nasional. *leh karena itu, dengan pertimbangan strategis dibentuklah #GAS Solution, yang diharapkan lebih independent dan profesional dalam menangani persoalam teknis dan keproyekan. #$. #GAS Solution sebagai bagian dari #$. #G! Group didirikan dengan maksud dapat mendukung #$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk dibidang keteknikan. #$. #GAS Solution siap mendukung #$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk sebagai induk perusahaan dan meneruskan energi baik ker area yang lebih luas lagi sehingga keramahan energi ini dapat menumbuhan harapan baru bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. #$. #GAS Solution menjadi salah satu anak perusahaan yang siap terjun secara langsung untuk memastikan bah&a energi ini dapat sampai kepada tujuannya tanpa terbuang siasia. #$. #GAS Solution mengontrol dan menjaga seluruh jaringan pipa milik #$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk 2.18 Bi'ang U#a$a PT. P0N /*luti*n
#$. #GAS Solution memilikii beberapa bidang usaha antara lain di bidang *peration = aintenance, bidang 7ngineering, bidang 7#", dan bidang $rading. asingmasing bidang usaha tersebut meliputi kegiatankegiatan sebagai berikut /
-idang *peration = aintenance / #ipeline *peration, Station 5acility
*peration, etering System *peration = 7mergency and epair Ser6ices. -idang 7ngineering / "onsultancy Ser6ice, 5eed -asic esaign,
Assessment = Sur6ey. -idang 7#" / etail esign, "ontruction ser6ices, $echnical Inspection,
#rocrument = "ommissioning. -idang $rading / Agent of 7ngineering Soft&are, Agent of I$ $echnology = Agent of *il and gas #roduct.
2.11 M*tt* <i#i< Mi#i< /l*gan < Tujuan 'an Nilai Bu'a=a PT. Peru#a$aan 0a# Negara /*luti*n
-8
Politeknik Negeri Semarang
+ntuk menghadapi tantangan kompetisi usaha di masa depan, #$. #G! Solution sebagai perusahaan memiliki motto, 6isi, misi, slogan, tujuan, nilai dan budaya perusahaan yang dianut perusahaan. 2.11.1 M*tt*
otto adalah suatu kerangka berpikir yang melandasi cara seseorang menilai sesuatu. otto dari #$. #G! Solution adalah CKepuasan adalah 'asil aksimal dari Kesempurnaan Setiap $indakan yang Kami AmbilD 2.11.2 i#i
Eisi #$. #GAS Solution adalah Cenjadi #artner yang dapat iandalkan di -idang Infrastruktur 7nergiD 2.11.3 Mi#i
isi #$. #erusahaan Gas !egara Solutin adalah / 0. enyediakan solusi ino6atif dengan / Sumber aya kuat , lebar !et&orking , G"G untuk meningkatkan -erbagi !ilai #emegang melalui #ertumbuhan dan enguntungkan . 1. emba&a perusahaan dengan bangga menjadi pemenang dalam kompetisi masa depan 2.11.4 /l*gan
Sebagai sebuah perusahaan jasa konstruksi infrastruktur energi #$. #G! Solution memiliki slogan C Ser6ice for 7FcelenceD
2.11." Tujuan Peru#a$aan
:
Politeknik Negeri Semarang
+ntuk mencapai tujuan strategis jangka panjang yang diamanatkan dalam encana %angka #anjang(%#) #erusahaan, yaitu penciptaan usahausaha di area baru sepanjang rantai bisnis gas dan terbentuknya organisasi kelas dunia, maka #G! harus melakukan transformasi bisnis yang diperlukan untuk memposisikan diri
dalam
menyikapi
dan
menja&ab
tantangantantangan
bisnis
baru,
pengembangan bisnis baru menuju C-eyond #ipelineD, lingkungan usaha yang berubah secara cepat maupun keinginankeinginan baru yang muncul dari dalam #G!. Implementasi transformasi bisnis dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan terhadap pola pikir, pola pandang dan pola tindak #erusahaan, strategi bisnis, budaya #erusahaan maupun perilaku dan kemampuan organisasi. #elaksanaan transformasi tersebut dibagi dalam 1 (dua) tahap yang selaras dengan tujuan jangka panjang #G! untuk menjadi #erusahaan energi kelas dunia, yaitu/ $ahap #ertama perkuatan bisnis inti dan pengembangan usaha baru menuju beyond pipeline $ahap Kedua optimalisasi potensi penuh 2.11.% Nilai Bu'a=a Peru#a$aan
#$ #GAS Solution memiliki : (delapan) nilai inti budaya yang diambil dari kalimat CSolutionD pada nama perusahaan, yakni/ / + Service Excelence / Senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan. ; + On Target / #ro Aktif = 5ocus encapai $arget. L > Loyalty / Setia, loyal = #atuh terhadap perusahaan. U+ Unstopable Improvement / elakukan perbaikan berkelanjutan disetiap
bidang.
1
Politeknik Negeri Semarang
T+ Team Work ? enjunjung $inggi !ilainilai kebersamaan. I > Integrity / emiliki Integritas dalam melaksanakan tugas = tanggung
ja&ab. ;+ Optimist / Bakin dalam menjalankan tugas = Ke&ajiban. N > No Compromise to Safety / engutamakan Keselamatan, kesehatan
kerja = peduli terhadap lingkungan.
2.12 Tata !el*la PT P0N /*luti*n •
Transparansi Adapun pelaksanaan aspek transparansi di #erusahaan telah dilakukan dalam hal beberapa proses pengadaan dengan cara pelelangan maupun cara?metode lain sesuai pedoman pengadaan yang berlaku di #erusahaan. alam menjalankan #erusahaan, ireksi juga selalu berkomunikasi dengan seluruh pemegang kepentingan, terutama dengan e&an Komisaris selaku penga&as dari jalannya #erusahaan, secara berkala, dan sesuai dengan Anggaran asar #erusahaan.
•
Akuntailitas ari segi akuntabilitas, #erseroan sudah menjalankannya. 'al ini dapat dilihat dengan kebijakan #erusahaan yang setiap tahunnya telah diaudit oleh auditor independen dalam hal jalannya #erusahaan dari segi keuangan.
•
Pertanggung!a"aan Setiap organ #erusahaann dalam menjalankan #erusahaan selalu patuh dan menjalankan peraturan perundangundangan yang berlaku.
-
Politeknik Negeri Semarang
#erusahaan senantiasa membayarkan pajak sesuai dengan perundang undangan perpajakan yang ada. -egitu juga mengenai peraturan keselamatan (safety), #erusahaan senantiasa dan selalu menjalankan peraturan safety dengan ketat, dan di tahun 1<02 jam kerja aman #erusahaan telah mencapai 2.304.391 jam. -eberapa program "S ("orporate Social esponsibility) juga dilakukan #erusahaan dalam masyarakat, terutama di sekitar &ilayah kerja #erusahaan, seperti / #rogram #eduli -anjir %akarta pada bulan %anuari, dan #rogram tahunan pembagian dagin kurban di seluruh Area *perasional #erusahaan. •
#emandirian ireksi dalam mengelola #erusahaan sangat independen sesuai koridor ketentuan Anggaran asar #erusahaan. Secara berkala ireksi #erusahaan melakukan rapat koordinasi dengan e&an Komisaris yang membahas mengenai jalannya pengeloaann #erusahaan dalam kurun &aktu tertentu sebagai indikator adanya fungsi penga&asan dari e&an Komisaris terhadap pengelolaan #erusahaan sesuai dengan Anggaran asar #erusahaan dan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.
•
#esetaraan dan #e"a!aran
#rinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. iharapkan fairness dapat menjadi faktor pendorong yang dapat memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara beragam kepentingan dalam perusahaan. #emberlakuan prinsip ini di perusahaan akan melarang praktekpraktek tercela yang dilakukan oleh orang dalam yang merugikan pihak lain
Politeknik Negeri Semarang
2.13 Makna L*g* PT. Peru#a$aan 0a# Negara 5Per#er*6 Tk
ogo PT. Peru#a$aan 0a# Negara 5Per#er*6 Tk adalah sebagai berikut /
ogo pertama
ogo kedua
ogo ketiga
ogo terakhir (1<00sekarang) Gambar 1.02 ogo #$. #G! (#ersero) $bk
/
Politeknik Negeri Semarang
ari periode ke periode #$. #erusahaan Gas !egara (#ersero) $bk mengalami gambar logo perusahaan sebanyak empat kali dari pertamanya #$. #G! (#ersero) $bk didirikan. ogo #$. #erusahaan Gas !egara yang selanjutnya disebut logo #G! terbagi atas 2 elemen yaitu/ bentuk lidah api biru, lingkaran elips, dan tulisan Gas !egara. Ele(en 1 idah api biru melambangkan nyala api gas bumi merupakan
konfigurasi dari 2 lambang. Garis putih tipis membelah api biru melambangkan garis pipa gas bumi terpadu. Ele(en 2 ingkaran elips ber&arna hijau dan biru melambangkan bumi yang hijau dan ramah lingkungan, yang ditembus oleh nyala api biru gas bumi mencerminkan 6isi perusahaan berorientasi global yaitu menjadi pengusahaan publik terkemuka dalam bidang penyedia gas bumi. Ele(en 3 $ulisan Gas !egara merupakan satu kesatuan yang tidak dipisahkan dengan logo. $ercetak miring menyiratkan sifat dinamis dan terus berkembang. arna merah marun pada huruf CGD melambangkan keberanian, ketegaran, dan semangat juang dalam menghadapi persaingan. arna hitam melambangkan kelanggengan, konsistensi, dan kejayaan. ogo #erusahaan Gas !egara membentuk satu kesatuan konfigurasi yang baku, tidak dibenarkan menggunakan konfigurasi logo yang berbeda dari ketentuan yang telah ditetapkan. ingkaran elips biruhijau membentuk sudut kemiringan 1
0
Politeknik Negeri Semarang
dari puncak lidah api ber&arna datar biru muda, 01 bagian pada bagian tengah lidah api biru berupa &arna gradasi. #e&arnaan gradasi biru menggunakan 1 nada biru yaitu biru muda pada bagian atas dan biru tua pada bagian ba&ah. #embagian &arna gradasi tidak mengikuti bidang horiontal, tetapi membuat sudut kemiringan sebesar 140H dengan bidang horiontal. Artinya bila kita menarik garis lurus dari &arna biru muda disebelah atas ke arah &arna biru tua pada bagian ba&ah, maka perpotongan garis tersebut dengan garis horiontal (
2. 14 L*g* PT P0N /*luti*n
Sedangkan untuk anak perusahaan #$. #G! yaitu #$. #G! Solution sendiri memiliki logo sebagai berikut /
Gambar 1.03 ogo #$. #G! Solution
Politeknik Negeri Semarang
2.1" /truktur ;rgani#a#i PT P0N /*luti*n
engan
adanya
struktur
organisasi
diharapkan
tercapainya
suatu
koordinasi yang efektif di antara unitunit maupun bagianbagian dalam organisasi, sehingga tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai. *leh karena itu, struktur organisasi yang digunakan harus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan agar pendayagunaan sumber daya yang ada dapat optimal. i ba&ah ini adalah struktur organisasi dari #$. #GAS Solution
6
Politeknik Negeri Semarang
Gambar 1.04 Struktur *rganisasi #$. #G! Solution
7
Politeknik Negeri Semarang
2.1%. L*ka#i PT. P0N /*luti*n Di@i#i &*rk#$*p
Kantor pusat #$. #G! Solution berlokasi di %l. K' Lainul Arifin 1<, %akarta 0003<. !amun untuk tempat praktek kerja lapangan di #$. #G! Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat di bagian i6isi orkshop berlokasi di %l. S&adaya #! !omer 4, Klender, %akarta $imur. 2.1). a#ilita# 'i PT. P0N /*luti*n Di@i#i &*rk#$*p
i #$. #G! Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat i6isi orkshop memiliki beberapa fasilitas sebagai berikut / 0. uang Kepala inas orkshop 1. uang Staff 2. uang $era? $era +lang 3. uang Kalibrasi 4. uang Suku "adang 8. uang Ser6ice eter 9. uang #encucian :. uang #engecatan >. Area +nloading 0<. usolla.
8
Politeknik Negeri Semarang
BAB 3 PEMBAHA/AN LEA! TE/T PADA PR;/E/ !ALIBRA/I METER 0A/ TURBIN PT. P0N /;LUTI;N /BU &ILA:AH DI/TRIBU/I I A&A BA0IAN BARAT DII/I &;R!/H;P
3.1 Pengertian !alira#i
Kalibrasi
adalah
suatu
kegiatan
untuk
menentukan
kebenaran
kon6ensional suatu alat ukur atau bahan ukur dengan membandingkan terhadap suatu standar ukur yang mempunyai tertelusur ke standar yang lebih tinggi. Karena dalam bisnis gas di #$. #G! Solution (#ersero) $bk selalu menggunakan alat ukur seperti alat ukur 6olume gas (meter gas) untuk transaksi baik dengan pelanggan maupun dengan pihak pemasok Gas. alam proses pengukuran 6olume itu selalu menggunakan perhitungan angka (nilai) yang memerlukan ketelitiaan yang tinggi, agar jangan ada pihak yang dirugikan baik pihak konsumen maupun pihak penjual, oleh karena itu perlu dibekali pengetahuan yang cukup, baik S yang terkait langsung maupun yang tidak langsung dalam proses pengukuran, terutama proses pengukuran yang menghasilkan suatu nilai untuk transaksi jual beli. $ujuan utama kalibrasi adalah / 0. +ntuk menentukan de6iasi kebenaran kon6ensional. 1. +ntuk menjamin hasil pengukuran tertelusuri ke standar yang lebih tinggi.
/:
Politeknik Negeri Semarang
Kalibrasi sendiri bermanfaat terhadap alat ; alat ukur seperti / 0. +ntuk menjaga kondisi alat agar sesuai dengan sertifikasi hasil uji. 1. enjaga tingkat ketelitian terhadap hasil pengukuran alat tersebut. asar hukum kalibrasi meter gas terdapat pada /
+ndangundang epublik Indonesia !o. 1 $ahun 0>:0 tentang etrologi egal an #eraturan #elaksanaannya.
Keputusan #ressiden I !omor 34? $ahun 0>:2
Keputusan bersama enteri #ertambangan dan 7nergi dan enteri #erdagangan <122 K.<>8?#7?0>:: !o. 882 A?Kpb?II?0>::
#erjanjian jual beli gas
#rosedur #enyerahan Gas (Gas ele6ery #rocedure)
3.2 Meter !alirat*r
eter kalibrator dirancang dan berfungsi untuk mengkalibrasi dan mengoptimasi meter gas turbin yang dimiliki dan dioperasikan oleh #$. #G! Solution S-+ ilayah istribusi I %a&a -agian -arat. #roses kalibrasi yang akan dilakukan adalah dengan membandingkan total 6olume yang didapatkan dari meter yang dikalibrasi (specimen meter) dengan total 6olume dari standar meter (master meter) yang dihubungkan secara seri, selama selang &aktu tertentu. +ntuk dapat melakukan kalibrasi dengan benar, meter kalibrator dapat diatur flo& ratenya
sesuai dengan measurement range
yang sudah ditentukan dan
measurement point yang diinginkan di dalam range tersebut.
/1
Politeknik Negeri Semarang
Sistem pemipaan dirancang untuk mendapatkan flo& yang steady antara lain dengan / implementasi con6erging section dengan panjang tertentu dan pemasangan tube bundle straightner. +ntuk mengkompensasi perbedaan pressure dan temperature pada specimen dan master meter. Sistem juga didesain menggunakan re6ol6ing manifold sehingga bisa digunakan untuk mengkalibrasi meter dengan diameter ! 4<, :<, 0<<, 04<, 1<<, dan 14<. Sistem ini dirancang untuk dapat mengakomodasi range pengukuran antara 8,4 s ?d 3<<< m 2?h. eter kalibrator dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis (auto). +ntuk mode Auto, proses kalibrasi dikendalikan oleh #" ( "entral 76aluation +nit ), #", dan Soft&are. Soft&are akan melakukan pengendalian dan pengaturan flo&rate, melakukan startstopreset proses kalibrasi, setting timer atau 6olume uji, pengukuran 6olume, pengukuran pressure dan temperature, serta kalkulasi error dengan koreksi pressure maupun temperature yang terukur. #ada akhir kalibrasi, didapatkan laporan hasil kalibrasi yang meliputi / 0.Spesifikasi teknis specimen meter dan master meter. 1.'asil kalkulasi akurasi specimen meter. 2.$ekanan media uji, pada specimen maupun master meter pada saat pengujian. 3.$emperature media uji pada specimen maupun master meter pada saat pengujian. 4.ifferential pressureantara do&nstreamupsteam specimen meter. 8.$anggal dan tempat pengujian. 9.Kesalahan master meter :.-atas &aktu sertifikat master meter. >.#emilik dan pemakai specimen meter. 'asil laporan kalibrasi ini dapat langsung dicetak oleh printer setelah proses otorisasi oleh operator. Apabila mode Auto tidak dapat berfungsi maka mode manual bisa dioperasikan. #ada mode manual, pengendalian dan pengaturan flo&rate, start stopreset proses kalibrasi, setting timer atau 6olume uji, pengukuran 6olume,
/-
Politeknik Negeri Semarang
pengukuran pressure serta kalkulasi error dilakukann secara manual. aporan hasil akhir kalibrasi ditulis secara manual oleh operator. Sistem dirancang menggunakan udara sebagai media ujinya dan dirancang untuk dikembangkan dengan menggunakan natural gas sebagai media ujinya. #ada penggunaan media udara, aliran gas disiimulasikan dengan sebuah centrifugal blo&er, sedangkan pada penggunaan media natural gas, aliran gas diambilkan dari jaringan gas #$. #erusahaan Gas !egara Solution. eter kalibrator terdiri dari 3 bagian besar yaitu meter run, calibration console, po&er supply cabinet dan blo&er house. Sistem terdiri dari beberapa subsistem yaitu / Subsistem
blo&er Subsistem Air cooler Subsistem #emipaan Subsistem aster eter Subsistem "ontrol Eal6e Subsistem Instrumentasi dan "ontrol Subsistem 76aluasi dan #elaporan Subsistem "atu aya Subsistem I alam hal ini subsistem blo&er ditempatkan di blo&er house, subsistem pemipaan, subsistem master meter dan control 6al6e ditempatkan pada meter run dan subsistem instrumentasi = control dan subsistem e6aluasi pelaporan ditempatkan di calibration console. Subsistem catu daya ditempatkan di po&er supply cabinet, subsistem aiir cooler ditempatkan pada calibration room serta subsistem I diinstal pada "entral 76aluation +nit ("7+) pada "#+.
/
Politeknik Negeri Semarang
Gambar 2.1 Instalasi eter Kalibrator 3.3 Meter 0a# Turin
eter gas turbin adalah alat ukur tidak langsung yang digunakan untuk mengukur laju aliran 6olume dengan memakai energi kinetik yang melintasi sudu sudu rotor sehingga turbin berputar. Kecepatan perputaran turbin berbanding lurus dengan kecepatan aliran gas yang mengalir melalui sudu turbin. #utaran turbin akan memutarkan roda gigi dan selanjutnya roda gigi akan memutarkan perangkat indikator. Selanjutnya penunjukkan digital pada bagian roda gigi transmitter terdapat peralatan yang mengubah putaran menjadi besaran listrik baik berupa lo& freMuency pulse transmitter atau high freMuency pulse transmitter. +ntuk mengetahui besar kecepatan pada meter gas turbin dilengkapi dengan pick up coil yang berfungsi sebagai pengambil informasi putaran turbin. Komponen meter gas turbin pada dasarnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu / 0. -adan atau rumah meter (body) 1. Sistem mekanik pengukuran ( measuring mechanism)
//
Politeknik Negeri Semarang
2. #iranti keluaran dan pembacaan (output and red out de6ice) eter gas turbin banyak dipakai untuk transaksi jual beli gas di Indonesia. eter gas turbin ini dipasang pada pelanggan yang memakai gas dalam relatif besar yaitu di industri. eter gas turbin yang memakai putaran impeller atau rotor untuk mengukur berapa 6olume gas yang mele&ati meter tersebut. Eolume gas yang mengalir dalam pipa dapat dibaca pada counter yang dipasang di atas meter turbin gas. Eolume yang ditunjukkan adalah 6olume aktual yang mengalir di dalam pipa dengan tekanan dan temperature aliran. eter gas turbin dapat digunakan untuk mengukur
kecepatan aliran dari
liMuid, gas dan uap dalam pipa, seperti hidrokarbon, bahan kimia, air, cairan kriogenik, udara, dan gas industri. Bang perlu diperhatikan dalam menentukan meter gas trubin hendaknya berhatihati pada cairan yang kotor ( mengandung sampah, pasir dan solid lainnya) karena kotoran akan bias menghambat akurasi dan bahkan akan gagal karena rotor tidak bias berputar akibat tersangkut kotoran. Selain itu, meter gas turbin yang dirancang untuk tujuan tertentu, misalnya untuk layanan gas alam, sering dapat beroperasi pada rentang temperatur yang terbatas (misalnya sampai 8< N ") dimana operasi pada suhu yang lebih tinggi dapat merusak meter gas turbin tersebut. alam penanganan meter gas digunakan acuan persyaratan teknis sebagaimana
diatur
dalam
Keputusan
irektur
etrologi
!omor
/
et.3<<4?911?0>>2 $entang Syarat syarat teknis khusus eter gas rotary piston dan turbin.
/0
Politeknik Negeri Semarang
Gambar. 2.2 Konstruksi eter Gas $urbin
Gambar 2.2 eter Gas $urbin G84 erk Itron
i Kepala meter gas turbin terdapat data teknis yang bisa digunakan input saat akan memulai kalibrasi yaitu / erek #abrik / odel?$ipe / !omor Seri
/
Politeknik Negeri Semarang
ebit maksimum Omaks dalam satuan m2?h dan?atau menggunakan tanda
pengenal dengan huruf kapital G yang diikuti oleh bilangan tertentu. ebit minimum Omin dalam satuan m2?h atau dm2?h. $ekanan kerja maksimum dan lainlainnya. %ika memerlukan pencatatan ? penunjukan lebih dari satu (elektronik, maka
fasilitas output pulsa perlu mencantumkan nila output pulsanya.
3. 4 Prin#ip !erja Meter !alirat*r
#ada prinsipnya meter kalibrator menggunakan blo&er untuk menyuplai udara. -lgalir melalui speciment dan master meter. +dara yang dihisap oleh blo&er menghisap udara di dalam ruang kalibrasi yang kemudian dihembuskan kembali ke
dalam ruang
kalibrasi melalui sebuah
air
cooler supaya
temperaturenya stabil pada le6el yang dipersyaratkan. %umlah aliran udara yang diperlukan diatur oleh kecepatan putaran blo&er dan bukaan otoried "ontrol Eal6e (E) yang dapat dikendalikan secara otomatis maupun secara manual. Aliran gas yang dihisap oleh blo&er akan mele&ati meter gas turbin dimana aliran gas akan mengalir dan mengenai sudusudu sehingga turbin berputar. #utaran turbin akan memutar roda gigi sehingga akan memutar indikator. eter kalibrator juga dilengkapi dengan I soft&are berbasis &indo&s 1<<< yang bekerja bersama dengan #" dalam melakukan tugasnya sebagai pusat pengendali proses kalibrasi secara otomatis maupun secara manual. 3." /i#te( Pe(ipaan pa'a Meter !alirat*r
Sistem pemipaan pada meter kalibrator dirancang untuk mendapatkan flo&rate yang stabil sehingga proses kalibrasi dapat berlangsung dengan baik, setiap pemipaan terdiri dari beberapa subsistem yaitu sebagai berikut / 3.".1
Hea'er
/6
Politeknik Negeri Semarang
Sistem meter kalibrator dilengkapi dengan tiga buah header yaitu / header 0 ! 4<< sebagai junction antara specimen meter dengan master meter. 'eader 1 ! 4<< sebagai junction antara master meter dengan motor "ontroled Eal6e ( E). 'eader 2 ! 4<< sebagai junction antara otor "ontroled Eal6e (E) dengan blo&er.
Gambar 2.4.0 'eader eter Kalibrator
3.".2 Inlet 'an ;utlet Pipe Meter !alirat*r
eter kalibrator dilengkapi dengan dua pasang inlet dan outlet yaitu ! 04< dan ! 2<<. #anjang inlet pipe dirancang sepuluh kali lebih besasr dari diameter pipa, hal ini bertujuan untuk mendapatkan flo& yang stabil. Inlet pipe ! 2<< dengan tube bundle straightener pada jarak lima kali diameter pipa sebelum turbin master meter yang bertujuan untuk menstabilkan flo&.
/7
Politeknik Negeri Semarang
Gambar 2.4.1 Inlet eter Kalibrator
/8
Politeknik Negeri Semarang
Gambar 2.4.1 *utlet eter Kalibrator
3.3.3 Aial *(pen#at*r
AFial "ompensator dipasang berfungsi sebagai peredam 6ibrasi yang ditimbulkan oleh putaran blo&er, sehingga meter run tidak ikut bergetar pada saat proses kalibrasi berlangsung. Getaran pada meter run akan mengakibatkan kesalahan pada pembacaan meter, sehingga hasil kalibrasi tidak 6alid. AFial "ompensator ini dipasang di antara header ketiga dengan blo&er.
0:
Politeknik Negeri Semarang
Gambar 2.4.2 AFial "ompensator
3.".4 Re@*l@ing Mani*l'
+ntuk mengakomodasi enam ukuran specimen meter yaitu ! 4<, ! :<, ! 0<<, ! 04<, ! 1<< dan ! 14< maka sistem ini dilengkapi dengan re6ol6ing manifold. #emilihan diameter dilakukan dengan memutar re6ol6ing manifold hingga didapatkan diameter yang sesuai. Sistem ini juga dilengkapi dengan lampu indikator untuk menyesuaikan re6ol6ing manifold sudah sesuai atau belum pada perputarannya. e6ol6ing manifold menggunakan sistem slip on
01
Politeknik Negeri Semarang
flange sehingga memudahkan bongkar pasang dan meniadakan kebocoran pada sambungan.
Gambar 2.4.3 e6ol6ing anifold eter Kalibrator
3.% Pr*#e# !alira#i
#roses kalibrasi meter gas turbin melalu beberapa tahap yaitu / 0. $ahap #reparasi 1. $ahap Kalibrasi 2.*utput Sebelum proses kalibrasi, terlebih dahulu dilakukan tahap preparasi yaitu 'and "ontrol Eal6e ('E) dan Shutdo&n Eal6e (SE) terlebih dahulu dikondisikan sesuai dengan konfigurasi kalibrasi misalnya untuk pengukuran turbin meter G0<< pada Omin 08 m2?h dan O maF 08< m2?h maka 'E pada upstream line 8D dan SE pada do&nstream line 8D, serta 'E pada do&nstream
0-
Politeknik Negeri Semarang
specimen 0
minimum antara 3 sampai dengan P3 O medium nilainya antara 1 sampai dengan P1 O maFimum nilainya sama dengan O medium, antara 1 sampai dengan P1 Setelah diproses oleh "7+, jika terdapat kesalahan pada hasil ketiga nilai O tersebut yang melebihi atau kurang dari toleransi yang sudah ditentukan maka akan dilakukan pembongkaran pada kepala meter gas ( assemling dan dissemling ). ari pembongkaran kepala meter , akan diketahui penyebab dari hasil kalibrasi yang tidak sesuai tersebut, sehingga bisa langsung dilakukan tindakan ser$ice ulang. Selanjutnya, akan dilakukan kalibrasi ulang untuk meter gas turbin tersebut, jika hasil kalibrasi sudah masuk ke dalam toleransi yang ditentukan maka meter gas tersebut dinyatakan *K, apabila sudah dilakukan ser$ice
namun hasilnya masih jauh dari toleransi maka meter gas tersebut
dinyatakan !G (!ot Good).
0
Politeknik Negeri Semarang
Sistem kalibrasi terdapat tiga master yaitu master 0<<, master 3<< , dan master 14<<. aster satu yaitu master 0<< digunakan untuk nilai O di ba&ah 3<< m2?h, master dua yaitu master 3<< digunakan untuk nilai O antara 0<< m2?h sampai 3<< m2?h dan master tiga yaitu master 14<< digunakan untuk nilai O di atas 3<< m2?h. $ahap ketiga dari proses kalibrasi yaitu output. *utput kalibrasi yang diperoleh dari meter kalibrasi berupa hasil e6aluasi persen error yang terjadi dari perbandingan antar master specimen dengan master meter. #ada mode A%T& saat proses kalibrasi dimulai, "7+ secara otomatis memonitor dan merecord total 6olume, pressure dan temperature dari master meter maupun specimen meter. #ada saat proses kalibrasi selesai, secara otomatis "7+ akan menjalankan proses e6aluasi dan merecord ke dalam database. "7+ secara otomatis mencari persen error antara total 6olume master meter dengan specimen meter setelah kalibrasi selesai yang dikoreksi dengan nilai pressure dan temperature masingmasing meter. #erhitungan yang digunakan untuk e6aluasi dalam "7+ pada saat proses kalibrasi adalah sebagai berikut /
-eda #enunjukkan
S0 Q R()? F 0<<
(@)
-eda $ekanan
S1 Q (#&#m) F <.<0
(@)
-eda $emperature
S2 Q ($m$&) F <.23
(@)
Kesalahan aster eter
S3 Q Sm
(@)
Kesalahan #enunjukan
S4 Q S0 P S1 P S2 P S3
(@)
imana / Q b ; a Q Eolume pengukuran specimen meter (m 2) • b Q Standar akhir specimen meter (m 2) • a Q Standar a&al specimen meter (m2) • Q b ; a Q Eolume pengukuran master meter (m2) •
0/
Politeknik Negeri Semarang
• • • • • • •
b Q Standar akhir master meter (m2) a Q Standar a&al master meter (m2) #& Q $ekanan specimen meter (mm'1*) $& Q $emperature specimen meter (*") #m Q $ekanan master meter (mm'1*) $m Q $emperature master meter (*") Sm Q Kesalahan penunjukan master meter (@)
'alhal yang perlu dipertimbangkan / 0. alam melakukan pengujian meter gas jenis ini pengujiannya harus dilakukan satu per satu (tidak seperti meter gas diafragma yang dapat diuji secara seri) 1. #emeriksaan kebocoran perlu dilakukan pada bagian pemasangan meter gas yang diuji.
00
Politeknik Negeri Semarang
Gambar 2.8 $ahap pemasangan eter Gas $urbin
Gambar 2.8 $ampilan #" pada #roses Kalibrasi
0
Politeknik Negeri Semarang
Gambar 2.8 aporan 'asil Kalibrasi eter gas $urbin
3.) akt*r Penentu !alira#i
Ada beberapa faktor yang memperngaruhi keberhasilan proses kalibrai yang dilakukan oleh meter kalibrator antara lain sebagai berikut / 0. $emperature $emperature dalam ruang kalibrasi harus dijaga konstan, karen nilai flo& dipengaruhi oleh nilai temperature dalam ruang kalibrasi pada saat berlangsungnya proses kalibrasi. 1. Ser6ice eter Gas Sebelum dilakukan proses kalibrasi, terlebih dahulu dilakukan tindakan ser6is pada meter gas turbin. 'al ini dilakukan untuk menghilangkan
06
Politeknik Negeri Semarang
kotoran yang ada di dalam meter gas turbin sehingga akan mengurangi loses pada meter gas itu sendiri. 2. $ekanan $ekanan dalam ruang kalibrasi berada pada tekanan atmosfer dimana pada ruang kalibrasi tekanan atmosfernya sebesar 0,<214 bar. #ada alat instalasi alat kalibrasi meter gas turbin tekanannya dibuat 6akum. $ekanan di sini dijaga, karena hal ini tekanan akan berpengaruh pada nilai temperature. 3. !e*-*ran Pipa pa'a #aat pr*#e# !alira#i 'al yang diperhatikan dalam proses kalibrasi salah satunya dalah ketepatan dalam pemasangan meter gas turbin yang akan dikalibrasi . %ika pemasangan meter
gs turbin tidak sesuai dengan pipa maka dapat menyebabkan kebocoran yang menghambat proses kalibrasi. 3.7 Te#t !e*-*ran pa'a Pr*#e# !alira#i 5 Leak Test 6
#ada proses kalibrasi untuk meter gas sering terjadi ketidaktepatan dalam pemasangan meter gas ini, hal ini dapat menyebabkan kebocoran sehingga proses kalibrasi tidak bisa berlangsung. +ntuk mengantisipasi agar proses kalibrasi berjalan dengan lancar maka diperlukan adanya tes kebocoran (leak test ) terlebih dahulu. $es kebocoran pada pipa ada dua yaitu kebocoran luar ( e'ternal leaks( dan kebocoran dalam (internal leaks(. 3.7.1 Te# !e*-*ran untuk !e*-*ran Luar 5 External Leaks6
Sebelum memulai tes, seluruh pipa antara perangkat yang akan di tes dengan peralatan standar dihubungkan dengan alat ukur tekanan terlebih dahulu untuk tes kebocoran luar. %enis (kelebihan positif atau kelebihan negatif terhadap tekanan atmosfer) dan ketinggian tekanan tergantung pada pengoperasioan tekanan pada alat uji. $ekanan harus di ba&ah 0< mbar dan tidak boleh lebih dari tiga kali pengoperasian tekanan.
07
Politeknik Negeri Semarang
ari menaikkan tekanan sampai memulai proses tes kebocoran dibutuhkan &aktu kira kira 4 menit diamati bersamaan dengan besar suhunya. Selama leak test, temperature pada saat pengujian harus diperhatikan lebih kecil dari <,0 ". Ketelitian manometer yang digunakan pada leak test harus kurang dari 1< mm pembacaan per 0 mbar. eak test harus dilakukan sehingga kebocoran pada debit Ol menghasilkan perubahan nilai tekanan minimal Tp.
3.7.2 Te# !e*-*ran untuk !e*-*ran Dala( 5 Internal Leaks)
$es kebocoran internal yang bertujuan menghalangi gas melarikan diri melalui kebocoran katup berhenti disusun sejajar mengalir di sekitar standar atau perangkat yang akan diuji. +ntuk mendeteksi dan mencegah kebocoran karena itu diperlukan ketika secara bersamaan menggunakan bagian tes yang saling berhubungan untuk menyediakan koneksi khusus. bagian atau subbagian indi6idu harus dipisahkan satu sama lain oleh katup berhenti ganda dengan lolos udara diselingi atau tekanan mengukur berarti . alam kasus meter tipe standar gendang gas kecil di mana jumlah kebocoran kecil ditunjukkan langsung oleh akun meter resolusi tinggi dari indikasi 6olume ganda tidak perlu mematikan sistem. alam kasus ini semua meter standar lainnya berhenti katup harus diatur sebelum dan belakang meter. 3.18 Pr*#e# Leak Test pa'a pr*#e# kalira#i
#ada pemasangan meter gas turbin yang akan dilakukan kalibrasi harus tepat pada lubang pipa, jika belum tepat pemasangannya bisa dilakukan leak test. yi#roses leak test pada proses kalibrasi sebagai berikut /
08
Politeknik Negeri Semarang
0. #asang meter gas turbin yang akan dikalibrasi. #astikan selang untuk #ressure temperature sudah terpasang.
Gambar 2.0< #emasangan eter Gas $urbin
:
Politeknik Negeri Semarang
1. $utup 'E <<0 dengan cara memutarnya ke kanan sampai di calibration console 'E <<0 indikatornya berubah menjadi &arna merah yang artinya sudah tertutup.
Gambar 2.0< "alibration "onsole
2. $ekan eak $est pada "alibration "onsole
Gambar 2.0< "alibration "onsole
1
Politeknik Negeri Semarang
3. Akan muncul menu leak test
Gambar 2.0< eaktest Setting Isi property name / 0. eaktest $ime out 1. eaktest #ressure imit 2. eaktest #ressure Setpoint
Q 0< s Q 3<< m-ar Q 24< m-ar
3. $ekan S$A$, #ressure Actual leaktest akan berjalan selama 0< detik. #ada pressure gauge jarum akan berjalan ke arah kanan.
-
Politeknik Negeri Semarang
Gambar 2.0< #ressure Gauge
4.
#roses leak test akan berlangsung dengan naikknya tekanan pada pressure gauge. %ika tekanan mencapai 3<< mbar maka pipa aman dari kebocoran tetapi jika tekanan kurang dari 2<< mbar terdapat kebocoran pada pipa untuk proses kalibrasi, sehingga pemasangan meter gas turbin harus diulangi dengan tepat. Indikasi adanya kebocoran terlihat pada jarum pressure gauge yang kenaikannya lama dan akan kembali turun lagi.
%ika pada pemasangan meter gas turbin terdapat indikasi kebocoran, maka perlu dilakukan pengecekan dan pemasangan meter gas turbin pada pipa meter kalibrator lagi.
3.11 akt*r =ang (e(pengaru$i Leak Test
Politeknik Negeri Semarang
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses leak test pada proses kalibrasi meter gas turbin, antara lain sebagai berikut / 0. Ketepatan pemasangan meter gas turbin #ada proses pemasangan meter gas turbin harus diperhatikan agar proses kalibrasi pada meter gas turbin bisa berjalan dengan lancar. 1. Ketepatan pemasangan tapping pressure. #ada proses leak test juga harus diperhatikan pemasangan tapping pressure pada meter gas turbin yang akan di kalibrasi.
BAB I PENUTUP
4.1 !e#i(pulan
Setelah melakukan praktek kerja lapangan di #$. #G! Solution S-+ ilayah istribusi I i6isi orkshop Klender mengenai Leak Test pada proses kalibrasi meter gas turbin di #$. #G! Solution S-+ ilayah istribusi I Klender, maka dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut / a. Kalibrasi adalah suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran kon6ensional
suatu alat ukur atau bahan ukur
dengan
membandingkan terhadap suatu standar ukur yang mempunyai tertelusur ke standar yang lebih tinggi.
/
Politeknik Negeri Semarang
b. eter kalibrator dirancang dan berfungsi untuk mengkalibrasi dan mengoptimasi meter gas turbin. c. eter gas turbin merupakan alat ukur untuk mengukur laju aliran 6olume gas yang dipasang padapelanggan dengan jumlah gas relatif besar misalnya untuk keperluan industri. d. 'alhal yang perlu dipertimbangkan / e. alam melakukan pengujian meter gas jenis ini pengujiannya harus dilakukan satu per satu (tidak seperti meter gas diafragma yang dapat diuji secara seri) f. #emeriksaan kebocoran perlu
dilakukan
pada
bagian
pemasangan meter gas yang diuji. g. Kalibrasi pada meter gas turbin dilakukan dalam jangka &aktu paling pendek tiga bulan sekali dan paling lama satu tahun sekali. h. #ada meter gas turbin yang tidak memenuhi batas toleransi yang i.
ditentukan akan dilakukan ser6is ulang. #ada proses kalibrasi untuk meter ketidaktepatan
dalam
pemasangan
gas
sering
meter
gas.
terjadi +ntuk
mengantisipasi agar proses kalibrasi berjalan dengan lancar maka diperlukan adanya tes kebocoran (leak test ) terlebih dahulu. j. Leak Test dilakukan untuk mengetahui ketepatan pemasangan meter gas turbin yang akan dikalibrasi. k. 'al yang mempengaruhi leak test adalah ketepatan dalam pemasangan dan pemasangan tapping pressure.
4.2 /aran
Setelah melakukan praktek kerja lapangan di #$. #G! Solution S-+ ilayah istribusi I i6isi orkshop Klender selama 0 bulan penulis menemukan beberapa pengalaman sehingga dapat memberikan saransaran kepada #$. #G! Solution S-+ ilayah istribusi I i6isi orkshop Klender diantaranya sebagai berikut / a. #erlunya penga&asan dan perhatian lebih dari K2 selama semua proses
pengoperasian
dan
pemeliharaan
system
pembangkit
berlangsung seperti penga&asan pada penggunaan A# bagi semua 0