Laporan Praktikum Teknologi Suplementasi dan orti!ikasi
Tanggal Dosen "sisten
: 10 Mei 2017 : Made Gayatri, STP. M.Si : Giyanti #a$yu, ".md
PRODUK TABLET DAN SERBUK EFFERVESCEN SERBUK EFFERVESCENT T VITAMIN C %elompok 7 %elas : "&P1
"nastasia i itria
'()11*0+
Deasy Lu-yana
'()11*01
"ui auini
'()11/0(2
M.uad )ko
'()21/1(
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.
Latar Belaa!" )!!eres-ent dide!enisikan seagai entuk sediaan yang meng$asilkan gelemung gas seagai $asil reaksi kimia larutan. Gas yang di$asilkan saat pelarutan )!!eres-ent adala$ karon dioksida se$ingga dapat memerikan e!ek sparkling rasa seperti air soda3. Talet e!!eres-ent merupakan sala$ satu entuk sediaan talet dengan -ara pengempaan a$an4a$an akti! -ampuran asam4asam organik, seperti asam sitrat atau asam tartarat dan natrium ikaronat. 5ila talet ini dimasukkan ke dalam air, mulaila$ ter6adi reaksi kimia antara asam dan natrium ikaronat se$ingga terentuk garam natrium dari asam dan meng$asilkan gas karondioksida serta air. eaksinya -ukup -epat dan iasanya erlangsung dalam 8aktu satu menit atau kurang. Di samping meng$asilkan larutan yang 6erni$, talet 6uga meng$asilkan rasa yang enak karena adanya karonat yang dapat memantu memperaiki rasa oat4oat t ertentu.
2.
T#$#a! Pada praktikum pemuatan talet effervescent ertu6uan untuk mengeta$ui prinsip proses pemuatan talet effervescent serta $asil dari parameter yang diu6ikan.
BAB II METODOLOGI
1.
Alat %a! Ba&a!
Pada praktikum pemuatan talet effervescent digunakan peralatan seperti alat pen-etak talet manual, palu, sendok makan dan piring ke-il. Sedangkan a$an yang digunakan dalam pemuatan talet effervescent adala$ asam sitrat, asam tartarat, natrium ikaronat, sukrosa, dan 9itamin 2.
Pr'(e%#r Ker$a
"sam Sitrat
;a 5ikaronat
"sam Tartarat
< agian Pen-ampuran =
> agian Sukrosa
Pen-ampuran ==
Granula kering ? * menit3
Pen-etakan Talet
Pemanasan /04
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Ha()l
a.
Talet %elompok
1
2
(
/
*
7
@
%omersil
#aktu Larut
2A **B
/A (*B
1A 12B
2A (2B
1A *7B
(A 2/B
2A *0B
1A 0*B
%epadatan
CCC
CC
C
CCC
1+A 1@B CC
CC
CCC
CC
CCCC
#arna
C
C
CC
CCC
CC
CCC
CC
CC
CCCC
5erat g3
(,*0
(,*
(,/1
(,@*
(,2(
(,+
(,7*
(,+0
/,0
%elompok #aktu Larut 5erat g3 #arna .
142 11A (@B /,7* CCC
(4/ 11A (*B /,7 CCC
*4 11A /0B /,77 CCC
74@ 11A /@B /,+( CCC
Seruk %eterangan: CCCC
: sangat padat
CCC
: padat
CC
: sedang
C
: tidak padat
%eterangan ormula: %elompok 1E2 (E/ *E 7E@
9itamin 3 12 1( 1/ 1*
Sukrosa 3 1 0 *+ *@
2. Pe*+a&a(a! a. Effervescent
Effervescent dide!inisikan seagai entuk sediaan yang meng$asilkan gelemung seagai $asil reaksi kimia dalam larutan. eaksi yang ter6adi pada pelarutan effervescent adala$ reaksi antara senya8a asam dan senya8a karonat untuk meng$asilkan gas F2. F2 yang terentuk dapat memerikan rasa segar dan dapat memerikan e!ek sparkle atau rasa seperti air soda se$ingga rasa getir dapat tertutupi dengan adanya F2 dan pemanis 'unia8an, 200/ dalan ida yati, 20073.
komersil 2A 21B 7,00 CCCC
eaksi terseut dike$endaki ter6adi se-ara spontan ketika effervescent dilarutkan ke dalam air. Garam4garam effervescent iasanya diola$ dari suatu kominasi asam sitrat dan asam tartarat daripada $anya satu ma-am asam sa6a.
Reaksi asam-basa sediaan
+. Ba&a!
1. Sumer "sam Sumer asam yang digunakan untuk pemuatan talet e!!eres-ent adala$ asam sitrat dan asam tartarat. Penggunaan kominasi asam terseut ertu6uan agar ter-ipta $asil F2 yang optimal. al terseut karena penggunaan a$an asam tunggal sa6a akan menimulkan kesukaran. "paila asam tartarat seagai asam tunggal, granul yang di$asilkan akan muda$ ke$ilangan kekuatannya dan akan menggumpal. Sedangkan 6ika asam sitrat sa6a akan meng$asilkan -ampuran lekat dan sukar men6adi granul. 2. Sumer 5asa Sumer asa yang digunakan adala$ senya8a karonat. Senya8a karonat terseut iasanya dalam dentuk natrium ikaronal ;aF(3. Senya8a karonat diutu$kan dalam pemuatan sediaan e!!eres-ent untuk menimulkan gas F2 ila ereaksi dengan asam. (. 9itamin 9itamin digunakan seagai a$an utama yang dia8a ole$ talet e!!eres-ent yang diuat. "sam askorat atau itamin mengandung tidak kurang dari ++,0 dan tidak lei$ dari 100,* @F. 9itamin erperan seagai suatu ko!aktor dan dalam kondisi tertentu ersi!at seagai antioksidan. Dosis yang dian6urkan minimal 1*0 mg Tanu, 200* dalam ;ug$ra$eni, 20103.
/. 5a$an Pemanis 5a$an pemanis yang digunakan adala$ sukrosa. 5a$an pemanis ditama$kan agar kualitas organolepti- dari e!!eres-ent lei$ aik. Selain itu sukrosa 6uga dapat er!ungsi seagai a$an pengisi dari e!!eres-ent yang diuat.
,.
Alat "lat yang digunakan dalam pemuatan e!!eres-ent yang utama adala$ nera-a. ;era-a sangat penting digunakan untuk mengukur massa a$an yang akan digunakan. Selain itu diutu$kan pan-i dan loyang untuk memanaskan -ampuran a$an. Loyang disimpan di atas pan-i yang erisi air. al ini ertu6uan agar a$an tidak langsung terkena panas yang tinggi.
%. Pr'(e( Pe*+#ata! Effervescent Proses pemuatan effervescent dilakukan dengan menggunakan metode kering. Metode ini adala$ proses granulasi tanpa menggunakan -airan dan panas. Proses granulasi kering dilakukan dengan mengkompresi a$an kering men6adi talet. Pemuatan talet dengan metode ini meliputi eerapa ta$ap yaitu peng$alusan, pen-ampurana8al, pengempaan, granulasi, pen-ampuran ak$ir dan pengempaan men6adi talet "nsel, 1+@+ dalam idayati, 20073. Sementara Lainingsi$ 2013 mengutip 'uita 200@3 mengatakan metode granulasi kering adala$ suatu -ara memproses a$an at akti! dan eksipien dengan mengempa -ampuran a$an kering men6adi massa padat slug 3 yang selan6utnya dipe-a$ lagi untuk meng$asilkan ukuran partikel seruk yang lei$ esar granul3. 5entuk granul memiliki la6u alir yang lei$ aik, dan ukuran partikel yang lei$ seragam ukurannya. Ta$ap pemuatan dimulai dengan pemuatan granula kering. Pada proses pemuatan effervescent, 6umla$ a$an yang digunakan ole$ setiap kelompok ereda4 eda komposisi yang digunakan. 5a$an kimia yang digunakan adala$ asam sitrat, asam tartarat, natrium ikaronat dan sukrosa. Ta$apan selan6utnya adala$ pen-ampuran asam sitrat, asam tartarat dan natrium ikaronat seanyak < agian dari 6umla$ keseluru$an natrium karonat yang digunakan. "sam sitrat memiliki kelarutan yang tinggi dalam air dan muda$ diperole$ dalam entuk granular. al terseut yang menyeakan asam sitrat lei$ sering digunakan seagai sumer asam dalam proses pemuatan talet effervescent . Setela$ ter-ampur se-ara merata, -ampuran pertama ditama$ dengan sukrosa, itamin dan > agian dari natrium ikaronat untuk pen-ampuran kedua. P en-ampuran dilakukan eerapa ta$ap agar didapatkan $asil yang enar4enar $omogen. %emudian dilakukan pemanasan dengan su$u /04*0 o selama * menit. Seruk talet atau diseut granula kering kemudian di-etak dengan menggunakan -etakan talet manual dan ada 6uga yang diiarkan men6adi e!!eres-ent dalam entuk seruk. e. Pe!"#$)a! Effervescent Pemuatan effervescent selan6utnya dilakukan pengu6ian ter$adap eerapa parameter. Parameter terseut terdiri 8aktu larut talet dan seruk effervescent , erat pertalet, 8arna dan kepadatan talet effervescent se-ara kualitati! diandingkan dengan talet dan seruk e!!eres-ent yang eredar di pasaran.
1. #aktu Larut #aktu larut menun6ukkan anyaknya 8aktu yang diutu$kan ole$ talet dalam suatu ukuran sa6i seving size3 untuk dapat larut sempurna dalam olume tertentu air. #aktu larut talet effervescent yang aik adala$ sekitar 2 menit. al ini diuktikan pada
produk komersial, dalam $al ini produk D memiliki 8aktu larut selama 1 menit 0* detik. asil pengu6ian ter$adap parameter 8aktu larut memiliki $asil yang ereda4 eda diantara masing4masing kelompok. aktor yang memengaru$i kelarutan talet adala$ kepadatan talet. %emungkinan semakin padat talet yang di$asilkan, kelarutan semakin renda$. Sementara !aktor yang memengaru$i kelarutan seruk adala$ ukuran partikel. Semakin ke-il ukuran partikel maka luas permukaan seruk terkena air semakin esar se$ingga seruk lei$ muda$ larut. Selain itu $al lain yang mungkin menyeakan tidak ter6adinya proses pelarutan tela$ ter6adi reaksi karonasi seelum 8aktunya se$ingga menyeakan daya effervecent erkurang. al terseut yang memuat talet tidak larut ter$adap air atau tidak dapat melepaskan gas saat er-ampur dengan air. 2. Massa talet dan seruk e!!eres-ent %eseragaman oot merupakan parameter untuk mengeta$ui ariasi oot dari talet yang di$asilkan. Dari $asil pengu6ian, didapat a$8a erat talet effervescent setiap kelompok ereda4eda. Peredaan erat dari setiap talet dipengaru$i ole$ eerapa !aktor. aktor utama yang mempengaru$i keseragaman oot yaitu keseragaman pengisian ke dalam tempat pen-etakan granula men6adi talet, yang erkaitan erat dengan si!at alir massa talet. 'umla$ a$an yang dimasukkan ke dalam -etakan yang ditekan akan menentukan erat talet yang di$asilkan. 9olume a$an yang diisi ke dalam -etakan 6uga $arus disesuaikan agar diperole$ erat yang diinginkan. 9ariasi oot talet yang di$asilkan 6uga dapat diseakan ole$ ukuran dan distriusi ukuran granula yang tidak tepat dan aliran yang uruk, se$ingga menyeakan 6umla$ massa talet yang masuk ke dalam -etakan ereda4eda. Hkuran granula yang lei$ esar dari ukuran optimal untuk -etakan yang digunakan akan mempengaru$i ariasi esarnya rongga antara granula saat pengisian ke dalam -etakan se$ingga erat yang di$asilkan pun akan ereda Pamungkas, 20073. Peredaan massa seruk masing4masing kelompok kemungkinan diseakan ole$ tertinggalnya seru dalam aluminium !oil data dipanaskan. al terseut akan memengaru$i massa seruk ak$ir. (. #arna dan #arna Sedu$an Talet dan Seruk Effervescent Pemuatan talet effervescent ole$ kedelapan kelompok ereda dengan komposisi yang ereda. Peredaan penama$an a$an terseut dapat mempengaru$i 8arna talet dan 8arna $asil sedu$an dari talet terseut. 9itamin memiliki kelarutan yang tinggi apaila didalam air, sedikit larut dalam alko$ol dan tidak larut dalam enene, eter, k$loro!orm, minyak dan se6enisnya. Peredaan 8arna dapat pula diseakan ole$ ter6adinya reaksi pen-oklatan non enimatis pada sukrosa yang ditama$kan. /. %epadatan Talet Effervescent %epadatan talet e!!eres-ent yang ereda pada setiap kelompok dapat dili$at dari ada atau tidaknya rema$an yang tersisa di dekat talet. Selain itu dapat 6uga dilakukan dengan meli$at tekstur talet s aat dipegang. %epadatan talet 6uga dapat dili$at dari 8aktu larut yang didapatkan. Semakin -epat 8aktu larut yang diperlukan, maka kepadatan e!!eres-ent semakin renda$.
%arakteristik yang diinginkan ole$ konsumen adala$ kepadatan yang tinggi namun memiliki 8aktu larut yang -epat.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
1. %esimpulan Pada pemuatan effervescent , prinsip utamanya adala$ penggaungan a$an asam dan asa se$ingga di$asilkan reaksi endotermik yang di$asilkan dengan F2 seagai $asil yang diinginkan. )!!eres-ent iasanya diman!aatkan seagai sediaan pema8a a$an !armasi seperti oat atau itamin. Dapat disimpulkan a$8a proses pemuatan talet meliputi eerapa ta$ap peng$alusan, pen-ampuran a8al, granulasi, pen-ampuran ak$ir dan pengempaan men6adi talet. asil pengu6ian ter$adap parameter dapat disimpulkan a$8a kelarutan talet effervescent dipengaru$i ole$ konsentrasi yang dimiliki ole$ talet effervescent dan kepadatan. Sedangkan kelarutan seruk dipengaru$i ole$ ke$alusan seruk. Pada parameter 8arna talet dan 8arna sedu$an dipengaru$i ole$ kandungan ekstrak yang digunakan serta kemungkinan adanya reaksi non enimatis seperti reaksi Maillard. Dari eragai per-oaan !ormulasi yang digunakan, perandingan !ormulasi itamin dan sukrosa yang paling aik untuk e!!eres-ent adala$ dengan itamin 1( dan sukrosa 0. al terseut karena kepadatan talet yang di$asilkan aik, 8aktu larut yang relatie -epat, dan 8arna yang aik. Sementara untuk seruk e!!eres-ent, !ormulasi tidak terlalu terli$at erpengaru$ ter$adap 8aktu larut dan 8arna.
2.
Saran Praktikum seaiknya dilakukan se-ara $ati4$ati dan memper$atikan susut oot dari proses pemuatan agar tidak mempengaru$i $asil. Selain itu diperlukan pengu6ian lei$ lan6ut mengenai !aktor yang memengaru$i peredaan 8arna dari e!!eres-ent yang diuat.
DA-TAR PUSTAKA
idayati, =!!a Lut$!iya. 2007. ormulasi Talet Effervescent dari )kstrak Daun 5eliming #ulu$ Averrhoa Bilimbi L.3 seagai "nti$ipertensi IskripsiJ. 5ogor =D3: =nstitut Pertanian 5ogor Lainingsi$, "d$e Putri. 201. Penggunaan Sari 5ua$ 'eruk ;ipis Citrus Aurantifolia $ristmKPaner3 S8ingle3 seagai "sam Pada Pemuatan Granul Effervescent 9itamin ISkripsiJ. Medan =D3: Hniersitas Sumatera Htara. ;oer8a$id, "i. 201. ormulasi Granul )!!eres-ent "ntioksidan %ominasi )kstrak %ulit Manggis Garcinia Mangostana L.3 dan 5ua$ Tomat Solanum Lcopersicum3 Inaska$ pulikasiJ. Surakarta =D3: Hniersitas Mu$ammadiya$ Surakarta. ;ugra$eni, "mar unita. 2010. Pengaru$ 9ariasi %onsentrasi "sam Sitrat4"sam Tartrat ter$adap Si!at isik Talet Effervescent ang Mengandung e, n dan 9itamin ISkripsiJ.Surakarta =D3: Hniersitas Mu$ammadiya$ ogyakarta. Pamungkas, D.. 2007. %arakteristik %imia dan Frganoleptik Talet )!!eres-ent Puti$ Telur 5er-itarasa Lemon dengan %onsentrasi )!!eres-ent MiN yang 5ereda ISkripsiJ. 5ogor =D3: =nstitut Pertanian 5ogor #a$yuningsi$. D. 200/. Mempela6ari Pemuatan Talet Effervescent Minuman 9itamin ISkripsiJ. 5ogor =D3: =nstitut Pertanian 5ogor.