BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Belak Belakang ang Matemati atika
sebagai agai
sal salah
satu atu
ilmu
dasar
telah
berk berkem emban bang g deng dengan an pesat pesat baik baik mate materi ri maupu maupun n keguna egunaann annya ya.. Matematika yang dipelajari di sekolah (jenjang pendidikan dasar dan pendid pendidik ikan an meneng menengah) ah) dis disebu ebutt matema matematik tika a sekolah sekolah.. Matema Matematik tika a sekolah tersebut terdiri atas bagian-bagian matematika yang telah dipil dipilih ih
guna guna
menum menumbu buhk hkem emba bangk ngkan an
kemamp emampuan uan-k -kem emam ampu puan, an,
keterampilan, dan membentuk pribadi siswa serta berpandu kepada perkembang perkembangan an IPTE. IPTE. Ini berarti berarti bahwa matematik matematika a selain selain memiliki memiliki !iri !iri-! -!ir irii pent penting ing,, yait yaitu" u" (#) (#) memi memili liki ki obye obyek k yang yang abst abstra rak k dan dan ($) ($) memi memili liki ki pola pola piki pikirr dedu dedukt kti% i% dan dan konsi onsist sten en,, dipisahkan dari perkemangan IPTE. Perkembang angan ilmu penge ngetahu ahuan
juga juga tida tidak k dan
dapa dapatt
tekno knologi
memungkinkan semua pihak dapat memperoleh in%ormasi dengan melimpah, !epat, dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di duni dunia. a.
&eng &engan an
demi demiki kian an
sisw siswa a
per perlu
memi emiliki liki
kemam emampu puan an
mempe mempero roleh leh,, memili memilih, h, memila memilah, h, dan mengel mengelola ola in%or in%ormas masii untuk untuk bert bertah ahan an pada pada keada eadaan an yang yang sela selalu lu beru beruba bah, h, tida tidak k past pastii dan dan kompe ompeti titi ti%%.
emam emampu puan an
ini ini
memb membut utuh uhka kan n
pemi pemiki kira ran n
krit kritis is,,
sistematis sistematis,, logis, logis, kreati%, kreati%, dan kemauan kemauan bekerjasa bekerjasama ma yang e%ekti% e%ekti%. 'ara 'ara berp berpik ikir ir sepe sepert rtii ini ini dapa dapatt dik dikemba embang ngk kan mela melalu luii bela belaja jarr matematika matematika karena karena matematik matematika a memiliki memiliki struktur struktur dan keterk keterkaitan aitan yang kuat dan jelas antar konsepnya sehingga memungkinkan kita terampil berpikir rasional. etiap siswa perlu memiliki penguasaan matematika pada tingka tingkatt terten tertentu tu yang yang merup merupaka akan n ke!ak ke!akapan apan matem matemati atika ka untuk untuk dapa dapatt mema memaha hami mi duni dunia a nyat nyata a dan dan ber berhasi hasill dala dalam m karie arierrnya. nya. e!akapan matematika yang ditumbuhkan pada siswa merupakan sumb su mban anga gan n
mata mata
pela pelaja jara ran n
mate matema mati tika ka
kepad epada a
pen! pen!ap apai aian an
ke!ak ke!akapan apan hidup hidup yang yang ingin ingin di!apai di!apai melalu melaluii kurik kurikulu ulum m berbas berbasis is kompetensi. &i samping ke!akapan matematika yang harus dimiliki siswa tetapi ada yang lebih penting yaitu terintegrasi nilai-nilai dasar pada kerangka kerangka kogniti% siswa, sehingga sehingga siswa disamping memiliki memiliki kemampuan dan keterampilan matematika tetapi siswa harus juga dapa dapatt
meng menggu guna naka kan n
nura nurani niny nya a #
dala dalam m
meng mengim impl plem emen enta tasi sik kan
kemampuan matematikanya, sehingga lengkaplah apa yang dimiliki siswa (Head, Hands, and Heart ). erdasarkan hal tersebut maka dirasakan perlu untuk melaksanakan workshop guru mata pelajaran untuk tahun anggaran $*#+.
B. Dasar Hukum Pelaksanaan #. ndang-undang omor $*
Tahun
$**
tentang
istem
Pendidikan asional/ $. ndang-undang omor Tahun $**0 tentang ewenangan Pemerintah (Pusat) dan ewenangan Pro1insi sebagai &aerah 2tonom/ . Peraturan Pemerintah omor 30 Tahun $**4 tentang 5uru/ 0. Peraturan Pemerintah omor 66 Tahun $*#* tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan/ +. Peraturan Pemerintah omor $ Tahun $*# tentang Perubahan PP omor #7 Tahun $**+ tentang tandar asional Pendidikan/ 6. Permendiknas omor $$ Tahun $**6 tentang tandar Isi untuk atuan Pendidikan &asar dan Menengah/ 3. Peraturan Pemerintah omor #3 Tahun $*#* tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (8embaran egara Tahun $*#* omor
$,
Tambahan
8embaran
egara
omor
+#*+)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah omor 66 Tahun $*#* tentang Perubahan 9tas Peraturan Pemerintah omor #3 Tahun $*#* tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (8embaran egara Tahun $*#* omor ##$, Tambahan 8embaran egara omor +#+3)/ 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan ebudayaan omor + Tahun $*#+ tentang riteria elulusan Peserta &idik dari atuan Pendidikan dan
Penyelenggaraan jian
asional dan jian
ekolah:Madrasah:Pendidikan esetararaan/ 7. Pedoman mum Tahun $*#+ Tanggal $# 2ktober $*#0 omor #44:64$:tps:*# $*#0 tentang Pedoman erja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Pro1insi ;awa Timur/ #*. Peraturan &aerah ;awa Timur o #0 Tahun $*#0 tentang 9P& Pro1insi ;awa Timur Tahun 9nggaran $*#+ Tanggal #3 &esember $*#0/ ##. Peraturan 5ubernur ;awa Timur o 4+ Tahun $*#0 tentang Penjabaran 9P& Tahun 9nggaran $*#+ Tanggal #3 &esember $*#0/ #$. eputusan 5ubernur ;awa Timur omor 7#0:#:$#.$:$*#+ Tanggal $$ &esember $*#0 tentang Pengesahan &okumen Pelaksanaan 9nggaran atuan erja Perangkat &aerah (&P9$
P&) &inas Pendidikan Pro1insi ;awa Timur Tahun 9nggaran $*#+.
C. Tujuan Kegiatan Tujuan umum kegiatan adalah guna menanggapi dan mengelola berbagai ke!enderungan, keberadaan, kedudukan, %ungsi, dan peranan kompetensi yang strategis. arena itu, setiap guru dan siswa memiliki atau menguasai standar minimal kompetensi < yang se!ara e%ekti% diharapkan dapat digunakan untuk menanggapi dan mengelola ke!enderungan utama globalisasi, sehingga penting untuk menyebarluaskan hasil-hasil in%ormasi yang ada kepada berbagai pihak, terutama pihak sekolah. edangkan tujuan khusus
workshop
adalah
mengembangkan kompetensi matematika yang diharapkan di!apai oleh siswa, meliputi" #. pemahaman konsep matematika yang dipelajari, kemampuan menjelaskan
keterkaitan
antarkonsep
dan
mengaplikasikan
konsep atau algoritma, se!ara luwes, akurat, e=sien, dan tepat, dalam peme!ahan masalah/ $. kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah/ . kemampuan menggunakan penalaran pada pola dan si%at, serta kemampuan melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika/ 0. meme!ahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, meran!ang model matematika, menyelesaikan model, dan mena%sirkan solusi yang diperoleh/ +. sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki" rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
•
•
matematika/ sikap ulet, dan per!aya diri dalam peme!ahan masalah.
D. Bentuk Worksho entuk kegiatan adalah" #. brainstorming >!urah gagasan? tentang integrasi tugas-tugas guru dengan pembinaan yang ter!ermin dalam peren!anaan mutu strategis pendidikan dan ren!ana tindakan mutu teknis dalam rangka pembelajaran/
$. sharing ideas >berbagi gagasan? antar-peserta tentang praktekpraktek best practices peren!anaan mutu strategis pengaturan, penyusunan, dan prediksi soal-soal jian asional/ . workshop >sanggar kerja? penyusunan peren!anaan
mutu
strategis pendidikan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pelaksanaan jian asional/ 0. presentation >hasil kerja? mendiskusikan hasil kerja kelompok pada siding pleno.
E. Waktu !an Temat @aktu pelaksanaan
kegiatan
@orkshop
Model-model
Pembelajaran 9kti% agi Pendidik dimulai tanggal #+ < #4 2ktober $*#+ di Aotel urya Indah, ;l. Baya 2ro-oro 2mbo ota atu.
". Hasil #ang Diharakan Aasil yang diharapkan
dari
@orkshop
Model-model
Pembelajaran 9kti% agi Pendidik adalah sebagai berikut" #. Makin mantap dan berkembangnya model untuk memantapkan manajemen pembelajaran di sekolah $. &apat didiskripsikannya dan disusunnya peren!anaan mutu strategis serta peningkatan kemampuan guru . &apat disusunnya standar proses untuk
meningkatkan
kemampuan siswa dalam melaksanakan pembelajaran 0. &apat disusunnya pengembagan bahan ajar untuk mata pelajaran guna meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran +. &apat dirumuskannya pola perkembangan yang terjadi sebagai kelengkapan peren!anaan mutu strategis pembelajaran
$. Nara %um&er !an Instruktur ara sumber dan instruktur kegiatan ini berasal dari &inas Pendidikan Pro1insi ;awa Timur, jumlahnya ditentukan sesuai dengan keperluan. ara sumber dan instruktur dipilih atas dasar penguasaan dan
pengalamannya
tentang
seluk-beluk
program
yang
akan
disampaikan.
H. Pen#elenggara egiatan ini diselenggarakan dengan dana 9P& ;awa Timur tahun $*#+, yang dilaksanakan oleh &inas Pendidikan Pro1insi ;awa Timur.
I. Tata Terti& 9gar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lan!er, ada beberapa tata tertib di antaranya" 0
#. &emi ketertiban administrasi, peserta diharapkan segera melapor ke panitia sesampainya di tempat kegiatan. $. &emi kenyamanan bersama, peserta diharapkan menempati kamar sesuai dengan yang telah ditetapkan panitia. . Peserta wajib mengikuti seluruh a!ara sesuai jadwal kegiatan. 0. elama mengikuti kegiatan peserta diharapkan mengenakan pakaian bebas rapi. +. agi peserta yang sakit, panitia menyediakan obat-obatan ringan. 9pabila peserta membutuhkan bantuan dokter, panitia hanya menanggung biaya pemeriksaan dokter, tidak termasuk obatobatan. 6. Peserta wajib menjaga keamanan barang bawaannya sendiri serta barang-barang milik tempat kegiatan. 3. erusakan barang-barang milik asrama karena alasan apapun menjadi tanggungjawab peserta. 4. Pengemudi (sopir) peserta tidak menjadi tanggungjawab panitia. 7. Peserta wajib mengikuti dan mematuhi tata tertib asrama.
+
BAB II KE$IATAN DAN %T'UKTU' P'($'A)
Pelaksanaan kegiatan @orkshop Model-model Pembejalaran 9kti% agi Pendidik ini menggunakan pola dukung $ jam selama 0 hari.
A. %truktur Program !an Alokasi Waktu truktur program ini telah diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta workshop. 9dapun struktur program beserta nara sumber dan moderatornya adalah sebagai berikut"
N o #.
$. .
0. +. 6.
Nara %um&er
)ata %ajian
ebijakan &inas a. &inas Pendidikan Pro1insi ;awa Pendidikan Timur Pro1 ;atim Implementasi urikulum Tim $*# Pembelajaran dan Model Tim Pembelajaran Matematika Pembelajaran dan Tim 8embar erja iswa Praktek Pembelajaran Tim Matematika Peran erta Masyarakat Tim *umlah
)o!erator a. idang PMP dan PM9 Tim
Aloka si Wakt u
Panitia
6
Panitia
#*
Panitia
4
Panitia
$ +, jam
B. Kerangka Kegiatan -. Kegiatan Aal egiatan ini dibuka oleh epala &inas Pendidikan Pro1insi ;awa Timur yang diwakili oleh epala idang PMP dan PM9 &inas Pendidikan Pro1insi ;awa Timur pada hari amis tanggal #+ 2ktober $*#+ pukul #6.** @I. Pembukaan dihadiri oleh nara sumber, peserta dan panitia. 9dapun a!ara pembukaan sebagai berikut" a. Menyanyikan lagu Indonesia Baya b. 8aporan etua Panitia Penyelenggara !. Pengarahan oleh epala &inas Pendidikan Pro1insi ;awa Timur yang diwakili oleh epala idang PMP dan PM9 &inas Pendidikan Pro1insi ;awa Timur sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan workshop d. Pemba!aan doa
,. Kegiatan Inti 6
a. Proses Pen#ajian Materi tersebut di atas disajikan melalui !eramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok. &alam diskusi kelompok, peserta se!ara bebas menyampaikan pengalaman dan pendapatnya. &ari diskusi ini, dapat diperoleh kesimpulan, peserta dapat saling belajar dan memperoleh pengalaman baru yang nantinya dapat dibawa dan diaplikasikan di sekolah masing-masing.
&. Pen#ajian )ateri #) Tujuan, 2bjek &asar, &an Buang 8ingkup Matematika Pembelajaran matematika sekolah bertujuan mengembangkan kompetensi matematika yang diharapkan di!apai oleh siswa, meliputi" a) pemahaman konsep matematika kemampuan menjelaskan
yang
dipelajari,
keterkaitan antarkonsep
dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, se!ara luwes, akurat, e=sien, dan tepat, dalam peme!ahan masalah/ b) kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,
diagram,
atau
media
lain
untuk
memperjelas
keadaan atau masalah/ !) kemampuan menggunakan penalaran pada pola dan si%at, serta
kemampuan
dalam
membuat
melakukan
manipulasi
matematika
generalisasi,
menyusun
bukti,
atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika/ d) meme!ahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah,
menyelesaikan
meran!ang
model
dan
model
mena%sirkan
matematika, solusi
yang
diperoleh/ e) sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki" - rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika/ - sikap ulet dan per!aya diri dalam peme!ahan masalah. 2bjek dasar matematika adalah berupa %akta, konsep, prinsip, dan skill:prosedur. uatu %akta harus diingat dan digunakan
se!ara
benar
oleh
siswa,
konsep
harus
dipahami:dimengerti, prinsip harus ditemukan kembali, dan skill harus dilatihkan kepada siswa. 2bjek dasar tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan selalu bersinergi dalam kegiatan pembelajaran. 2bjek dasar matematika yang telah dipelajari siswa merupakan suatu kompetensi yang di!apainya. Mata pelajaran matematika 3
bukan hanya sebagai tujuan, tetapi lebih ditekankan sebagai alat
dan
pola
pikir
yang
terkait
langsung
kehidupannya, kondisi, dan potensi lingkungan. Buang lingkup materi pada standar
dengan
kompetensi
matematika di tingkat M9 adalah logika, aljabar, geometri, trigonometri, kalkulus, dan statistika serta peluang. &engan belajar" (#) 8ogika diharapkan siswa dapat menggunakan logika matematika
yang telah dipelajarinya dan dapat
menggunakannya untuk peme!ahan masalah, ($) 9ljabar yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, logaritma, %ungsi, persamaan, %ungsi kuadrat, pertidaksamaan kuadrat sistem persamaan linear, pertidaksamaan satu 1ariabel program linear, konsep matriks, 1ektor,
trans%ormasi, konsep barisan
dan deret, aturan yang berkaitan dengan %ungsi eksponen dan logaritma semua materi tersebut dapat digunakannya dalam peme!ahan
masalah,
()
5eometri
yaitu
menentukan
kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga dapat digunakan siswa untuk
meme!ahkan
masalah,
(0)
Trigonometri
yaitu
menggunakan perbandingan, %ungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam peme!ahan masalah, (+) alkulus yaitu menggunakan konsep limit %ungsi dan turunan %ungsi, konsep integral serta dapat menggunakannya dalam peme!ahan masalah, dan (6) tatistika dan Peluang yaitu menggunakan aturan statistika, kaidah pen!a!ahan, dan si%at-si%at peluang dalam peme!ahan masalah, melakukan pengolahan, penyajian dan pena%siran data, menggunakan kaidah pen!a!ahan untuk menentukan
peluang
suatu
kejadian
dan
pena%sirannya,
semua materi matematika tersebut di atas dapat digunakan dalam studi lanjut ataupun digunakan dalam kehidupannya. $) egiatan Pembelajaran erbasis ompetensi egiatan pembelajaran diselenggarakan untuk membentuk kehidupan
watak,
peradaban,
siswa.
memberdayakan
dan
egiatan
semua
potensi
meningkatkan
pembelajaran siswa
untuk
mutu perlu
menguasai
kompetensi yang diharapkan. Pemberdayaan diarahkan untuk mendorong
pen!apaian
kompetensi
dan
perilaku khusus
supaya setiap indi1idu mampu menjadi pembelajar sepanjang 4
hayat dan mewujudkan masyarakat belajar, serta memiliki ke!akapan hidup untuk menghadapi tantangan kehidupan. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran menerapkan berbagai strategi dan
metode pembelajaran yang menyenangkan,
kontekstual, e%ekti%, e=sien, dan bermakna. &alam hal ini kegiatan
pembelajaran
meningkatkan
mampu
kompetensi,
mengembangkan
kreati1itas,
dan
kemandirian,
kerjasama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi, dan ke!akapan
hidup
siswa
guna
membentuk
watak
meningkatkan peradaban dan martabat bangsa. egiatan pembelajaran dalam urikulum ompetensi
mengintegrasikan
beberapa
serta
erbasis
kompetensi
(kemahiran matematika, kerja ilmiah untuk pengetahuan alam, kemampuan berbahasa dan sastra untuk bahasa Indonesia, dll) pada saat kegiatan pembelajaran dalam rangka men!apai standar kompetensi untuk setiap mata pelajaran. ompetensi yang akan diraih hendaknya memuat ke!akapan hidup (life skill) dan belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan harus di!apai
oleh
siswa
melalui
pengalaman
belajar
se!ara
berkesinambungan. ompetensi yang akan akan diraih hendaknya memuat hal-hal sebagai berikut" memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan
kewajiban, saling menghargai, dan memberi rasa aman,
sesuai dengan agama yang dianutnya, menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan in%ormasi, serta untuk
berinteraksi dengan orang lain, memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep,
teknik-teknik, pola, struktur, dan hubungan, memilih, men!ari, dan menerapkan teknologi dan in%ormasi
yang diperlukan dari berbagai sumber, memahami dan menghargai lingkungan
=sik,
makhluk
hidup, dan teknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan
yang tepat, berpartisipasi, berinteraksi, dan berkontribusi akti% dalam masyarakat dan budaya global berdasarkan pemahaman
konteks budaya, geogra=s, dan historis, berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual
serta
menerapkan 7
nilai-nilai
luhur
untuk
meningkatkan
pribadi
menuju
masyarakat
beradab, ber=kir logis, kritis, dan lateral dengan memperhitungkan potensi
kematangan
dan
peluang
untuk
menghadapi
berbagai
kemungkinan, menunjukkan moti1asi dalam belajar, per!aya diri, bekerja
mandiri, dan bekerja sama dengan orang lain. ) trategi pembelajaran untuk men!apai kompetensi ntuk men!apai kompetensi yang diharapkan tentunya perlu di=kirkan oleh guru suatu pembelajaran yang bermakna, sehingga kompetensi yang akan di!apai siswa nantinya akan memenuhi standar kompetensi lulusan. trategi pembelajaran yang
dapat
dikembangkan
oleh
guru
seharusnya
memperhatikan CPengembangan Potensi iswaC yaitu bermain merupakan anak-anak belajar, siswa belajar melalui ke + inderanya, siswa senang belajar se!ara akti% melalui bekerja dan pengalaman konkrit tentang berbagai hal, perlu adanya interaksi
1erbal,
sosial,
emosional
diperhatikan kebutuhan indi1idu siswa
yang
stabil,
perlu
sesuai dengan umur
dan kemampuannya, dan perlu di!iptakan lingkungan yang merangsang rasa ingin tahu, partisipasi sosial, yang dijabarkan lebih rin!i dalam D#* Prinsip Pembelajaran &alam urikulum erbasis ompetensiC yaitu (#) erpusat pada siswa, ($) elajar dengan melakukan, () Mengembangkan kemampuan sosial, (0) Mengembangkan keingintahuan, =trah
berTuhan,
(+)
Mengembangkan
imajinasi, dan kemampuan
meme!ahkan masalah, (6) Mengembangkan kreati=tas siswa, (3) Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi, (4) Menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik, (7) elajar sepanjang hayat, (#*) Perpaduan kompetisi, kerjasama, dan solidaritas. &an berpijak pada 0 pilar pendidikan yang dikembangkan oleh E'2 yaitu DLearning, how to learn; Learning, how to do; Learning, how to live together; Learning, how to be oneself” . alah satu strategi pembelajaran yang sesuai dengan #* prinsip pembelajaran dalam urikulum erbasis ompetensi dan 0 pilar pendidikan adalah Pembelajaran ontekstual (Contextual
Teaching
and
LearningCTL).
Pembelajaran
kontekstual bukanlah satu-satunya pendekatan yang dapat #*
digunakan
oleh
guru
dalam
rangka
untuk
men!apai
kompetensi, tetapi pendekatan kontekstual amatlah sesuai dengan apa yang diharapkan mun!ul dalam pembelajaran, karena tujuh komponen dalam pembelajaran kontekstual dan karakteristik
pembelajaran
kontekstual
memuat
sebagian
besar dari #* prinsip pembelajaran dalam urikulum erbasis ompetensi. Tujuh omponen Pembelajaran ontekstual adalah sebagai berikut" (#) onstrukti1isme (Constructivism), ($) Menemukan
(!n"uir# ),
()
ertanya
($uestioning),
(0)
Masyarakat elajar (Learning Communit# ) , (+) Pemodelan (%odeling),
(6)
Beeksi
(&e'ection),
(3)
Penilaian
Fang
ebenarnya (authentic (ssessment ), sedangkan karakteristik pembelajaran kontekstual adalah (#) erja sama, ($) aling menunjang,
()
Menyenangkan:tidak
membosankan,
(0)
elajar dengan bergairah, (+) Menggunakan berbagai sumber, (6) iswa akti%, (3) )haring dengan teman, (4) iswa kritis guru kreati%, (7) &inding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, (#*) 8aporan kepada orang tua rapor. 0) Pembelajaran Matematika &alam pembelajaran
matematika
bukan hanya
guru
dapat
mengkombinasikan berbagai strategi pembelajaran, yaitu guru dapat melakukannya berbagai !ara, misalnya" a) Ekpositori. Ini mudah dan murah, tetapi tidak e%ekti%, sehingga perlu diimbangi dengan bentuk kegiatan lain. &alam strategi ini akan nampak" D5uru main di panggung, siswa menontonC b) Pembelajaran erbasis Masalah (P8). 'ara ini merupakan pembelajaran
yang
menyajikan
masalah
kontekstual
sehingga merangsang peserta didik untuk mengembangkan keterampilan atau kreati1itas tingkatan ber=kir tinggi (high order thinking skills A2T). !) Pembelajaran erbasis Proyek (Pj8). 'ara ini merupakan !ara
belajar
dengan
menggunakan
masalah
sebagai
langkah awal dalam mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya pada akti1itas nyata. d) Penyelidikan atau penemuan sendiri (!n"uir# ). 'ara ini melatih siswa untuk men!ari pemahaman konsep dari apa yang siswa lakukan dan menemukan suatu prinsip. &alam ##
strategi ini akan nampak Dsiswa akti% di panggung guru membimbing dari dekatC e) Pengelolaan siswa. erja perorangan mendorong siswa untuk belajar sendiri/ kelompok ke!il dapat dilakukan dengan bekerja se!ara berpasangan untuk memahami konsep atau menemukan prinsip atau meme!ahkan masalah se!ara bersama-sama, %) Permainan. Faitu
mengenalkan:memahami
atau
menggunakan: memantapkan konsep matematika melalui berbagai bentuk permainan. etiap sekolah memiliki !iri khas lingkungan belajar, kelompok siswa, dan orang tua (sebagai anggota masyarakat) yang berbeda-beda. ntuk itu guru diharapkan mengenali !iri khas dari lingkungan belajar di kelas:sekolahnya, sehingga dapat menetapkan strategi pembelajaran, organisasi kelas, dan peman%aatan sumber belajar yang e%ekti%. &iharapkan dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (Contextual *roblem). &engan mengajukan masalah-masalah yang kontekstual, siswa se!ara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep konsep matematika (Pembelajaran terpadu dan kontekstual antara, teori dan kenyataan kehidupan seharihari). +) Model Pembelajaran *roblem +ased Learning*+L Model pembelajaran merupakan implementasi seluruh komponen pendekatan, strategi, metode yang diterapkan se!ara menyeluruh dan utuh dalam proses pembelajaran. urikulum $*# menitikberatkan pada pola atau model yang mendukung terjadinya proses pembelajaran sainti=k. 6) *roblem +ased Learning*+L (Pembelajaran erbasis Masalah) Pembelajaran erbasis Masalah merupakan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta
didik
kreati1itas
untuk
tingkatan
skills A 2T).
mengembangkan ber=kir
Pembelajaran
keterampilan
tinggi (high order
erbasis
Masalah
atau
thinking
merupakan
pembelajaran yang menantang peserta didik untuk Dbelajar bagaimana
belajarC,
bekerja
se!ara
berkelompok
untuk
men!ari solusi dari permasalahan dunia nyata. Masalah yang disajikan untuk meman!ing rasa ingin tahu peserta didik. 9da lima !ara dalam menggunakan model Pembelajaran erbasis #$
Masalah, yaitu
menempatkan
permasalahan sebagai"
(#)
kajian, ($) penjajakan pemahaman, () !ontoh, (0) bagian yang tak terpisahkan dari proses belajar, (+) stimulus akti1itas otentik 3) Proje!t ased 8earning:Pj8 (Pembelajaran erbasis Proyek) Pembelajaran erbasis Proyek merupakan !ara belajar dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengintegrasikan
pengetahuan
baru
berdasarkan
pengalamannya pada akti1itas nyata. Pembelajaran erbasis Proyek diran!ang untuk mem%asilitasi peserta didik melakukan in1estigasi
dengan
komplek.
menggunakan
Pembelajaran
erbasis
permasalahan Proyek
yang
memberikan
kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali materi dengan menggunakan berbagai !ara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen se!ara kolaborati%. Pembelajaran erbasis Proyek memiliki beberapa karakteristik, yaitu peserta didik" (a) membuat keputusan tentang permasalahan yang diberikan, (b) mendesain solusi atas permasalahan yang diajukan, (!) se!ara kolaborati% bertanggungjawab mengelola in%ormasi untuk meme!ahkan permasalahan, (d) se!ara berkala melakukan reeksi atas akti1itas belajar
yang sudah dijalankan, (e) produk akhir akti1itas akan
pembelajaran
die1aluasi sangat
se!ara
toleran
kualitati%,
terhadap
(%)
situasi
kesalahan
dan
perubahan.
+. Kegiatan Akhir egiatan akhir @orkshop Model-model Pembelajaran 9kti% bagi Pendidik adalah penutupan, dilanjutkan dengan membagikan serti=kat.
#
BAB III PENUTUP
A. Kesimulan Meskipun laporan tentang pelaksanaan tugas mengikuti @orkshop Model-model Pembelajaran 9kti% bagi Pendidik yang dilaksanakan pada tanggal #+ s.d. #4 2ktober $*#+ di Aotel urya Indah atu hanya dapat kami susun se!ara sederhana, kami berharap agar laporan ini dapat berman%aat bagi penyusun sendiri khususnya dan umumnya bagi rekan-rekan guru yang tidak dapat mengikuti kegiatan ini. Aarapan yang timbul dari adanya kegiatan ini adalah agar guru-guru mata pelajaran Matematika M9 dapat meningkatkan pro%esionalisme
mengajarnya
dan
dapat
mengimplementasikan
hasilnya serta dapat menyebarluaskan kepada teman sejawat di daerah masing-masing sehingga proses pembelajaran di kelas dapat ditingkatkan mutunya.
B. %aran egiatan ini perlu ditingkatkan agar sumber daya manusia guru di daerah mengalami peningkatan mutu keilmuannya. elain itu, dukungan, kesempatan dan kerjasama semua pihak diperlukan agar hasil kegiatan ini dapat diterapkan dan dikembangkan di daerah asal.
#0