LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR
NAMA : ZULIYA INDAH FATMAWATI NIM : G3A015019
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN TAHUN 2015/201 2015/ 201
A. PENG PENGER ERT TIAN IAN 1. Istirahat hat Kata Kata isti istira rahat hat memp mempuny unyai ai arti arti yang yang sang sangat at luas luas meli meliput putii bers bersan anta taii menyegarkan diri, diam menganggur setelah melakukan aktivitas, serta melepas melepaskan kan diri diri dari dari apa pun yang membs membsank ankan, an, menyuli menyulitka tkan, n, atau atau men!en men!engkel gkelkan. kan. "engan "engan demiki demikian, an, dapat dapat dikata dikatakan kan bah#a bah#a istir istirahat ahat merupakan keadaan yang tenang, rileks, tanpa tekanan emsinal dan bebas dari ke$emasan %ansietas& .Tidur merupakan 'ungsi prtekti' yang dimili dimiliki ki semua semua rgani rganisme sme memung memungkink kinkan an ter!adi ter!adinya nya perbaik perbaikan an dan pemulihan !aringan setelah aktivitas. (eserang dapat benar)benar istirahat bila* a. +erasa +erasa segala segala sesuatu sesuatu dapat diatasi diatasi dan dan di ba#ah kntrlnya kntrlnya b. +erasa diterima eksistensinya baik di tempat tinggal, kantr, atau di manapun !uga termasuk ide)idenya diterima leh rang lain $. +enge +engeta tahu huii apa apa yang yang ter ter!a !adi di d. -ebas -ebas dari dari gangg gangguan uan dan dan ketida ketidaknya knyaman manan an e. memiliki memiliki kepuasan kepuasan terhadap terhadap aktivitas aktivitas yang dilakukannya dilakukannya '. +engetahui +engetahui adanya bantuan bantuan se#aktu se#aktu)tvakt )tvaktu u bila memerlukanny memerlukannya. a. %Perry Ptter, /00& /. Tidur Tidu Tidurr adal adalah ah suat suatu u kead keadaan aan yang yang beru berula lang) ng)ul ulang ang,, peru peruba baha han n stat status us kesa kesada dara ran n
yang ang
ter! ter!ad adii
sela selama ma
peri perid dee
tert terten entu tu..
2ika 2ika
sese seser ran ang g
memperleh peride tidur yang $ukup, mereka merasa tenaganya telah pulih, hal ini diyakini bah#a tidur memberikan #aktu untuk perbaikan dan dan peny penyem embu buha han n syst system em tubu tubuh h untu untuk k peri perid dee kete keter! r!ag agaa aan n yang yang berikutnya %Perry Ptter, /00&. / 00&. Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar di mana persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun atau hilang, dan dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang yang $ukup $ukup.. tidu tidurr dipe diperl rluka ukan n untu untuk k men! men!ag agaa kese keseim imba bang ngan an ment mental al emsi emsinal nal,, 'isil 'isilgi gis, s, dan kesehat kesehatan. an. (eser (eserang ang dapat dapat dikate dikategr grika ikan n sedang tidur apabila terdapat tanda tanda sebagai berikut* a. Akti Aktivit vitas as 'isi 'isik k min minim imal al b. Tingkat kesadaran yang bervariasi
$. Ter!adi Ter!adi perubaban)per perubaban)perubaban ubaban prses prses 'isil 'isilgis gis tubuh d. Penurunan Penurunan respns respns terhadap terhadap rangsangan rangsangan dari luar. luar. (elama tidur, dalam tubuh seserang ter!adi perubaban prses 'isilgis. Perubahan tersebut, antara lain* a. b. $. d. e.
Penuru Penurunan nan tekana tekanan n darah darah,, denyu denyutt nadi nadi "ilatasi pembuluh darab peri'er kadang)kadang kadang)kadang teriadi teriadi peningkatan peningkatan aktivit aktivitas as traktus traktus gastr gastrintes intestinal tinal Relak Relaksa sasi si tt tt)t )tt t rangk rangka a -asal -asal metab metabli lisme sme rate rate %-+R %-+R&& menuru menurun n 10)304. 10)304.
-. 5I(I 5I(I67 676G 6GI( I( TI"8 TI"8R R Tidur melibatkan suatu urutan keadaan 'isilgis yang dipertahankan leh integr integrasi asi tinggi tinggi aktivi aktivitas tas system system sara' sara' pusat pusat yang yang berhubu berhubungan ngan dengan dengan perubahan
dalam
system
sara'
peripheral,
endkrin,
kardivaskuler,
pernapasan dan mus$ular. Tiap rangkaian diidenti'ikasi dengan respn 'isik tertentu dan pla aktivitas tak. Peralatan seperti elektrense'algram %EEG&, yang menguk mengukur ur aktivi aktivitas tas listr listrik ik dalam dalam krtek krtekss serebr serebral, al, elektr elektrmi migr gram am %E+G %E+G&, &, yang yang mengu menguku kurr tnu tnuss tt tt dan dan elekt elektr rk kul ulgr gram am %E6G %E6G&& yang yang mengukur gerakan mata, memberikan in'rmasi struktur aspek 'isilgis tidur. tidur. Knt Kntr rll dan dan peng pengat atur uran an tidu tidurr terg tergan antu tung ng pada pada hubu hubung ngan an anta antara ra dua dua mekanisme serebral yang mengaktivasi se$ara intermitten dan menekan pusat tak tak tert tertin ingg ggii untu untuk k meng mengn ntr trl l tidur tidur dan dan ter! ter!aga aga.. (ebua (ebuah h meka mekani nism smee menyebabkan ter!aga dan yang lain menyebabkan tertidur. (ystem aktivasi reti$ular % (AR & berlkasi pada batang tak teratas. (AR diper$aya terdiri atas sel khusus yang mempertahankan ke#aspadaan dan ter!aga. ter!aga. (AR menerima stimulus sensri visual, auditri, auditri, nyeri dan taktil. taktil. Aktivasi krteks serebral %mis. Prses emsi atau pikiran& !uga menstimulasi (AR. (aat terbangun merupakan hasil neurn dalam (AR yang mengeluarkan kateklamin kateklamin seperti seperti nrepine'ri nrepine'rin. n. Tidur Tidur dapat dihasilkan dihasilkan dari pengeluaran pengeluaran sertnin dari sel tertentu dalam system tidur raphe pada raphe pada pns dan tak depan
bagian tengah. "aerah tak !uga disebut daerah sinkrnisasi bulbar %bulbar synchronizing region region,, -(R &. Ketika seserang men$ba tertidur, mereka akan menutup mata dan berada dalam psisi relaks. (timulus ke (AR menurun. 2ika ruangan gelap dan tenang, maka aktivasi (AR selan!utnya menurun. Pada beberapa bagian, -(R mengambil alih, yang menyebabkan tidur. %Perry Ptter, /00& 9. SIKLUS TIDUR (e$ara nrmal pada rang de#asa, pla tidur rutin dimulai dengan peride sebelum tidur, selama rang ter!aga hanya pada rasa kantuk yang bertahap berkembang se$ara teratur. Peride ini se$ara nrmal berakhir 10)30 menit, tetapi untuk seserang yang memiliki kesulitan untuk tidur, akan berlangsung satu !am atau lebih, tahapan tidur dibagi dalam beberapa tahap antara lain * 1. Tidur Tidur Nn Nn Rapid Rapid Eye +veme +vement nt % NRE+& NRE+& a. Tahap hap 1 tidu tidurr NRE NRE+ + 1& Tahap Tahap meliputi meliputi tingkat tingkat paling paling dangkal dangkal dari dari tidur tidur /& Tahap Tahap berak berakhir hir beberapa beberapa menit menit 3& Pengurangan Pengurangan aktivitas aktivitas 'isi 'isilgis lgis dimulai dimulai dengan dengan penurunan penurunan se$ara se$ara bertahap tanda)tanda vital dan metablisme :& (eser (eserang ang dengan dengan mudah mudah terbangun terbangun leh stimulu stimuluss sensr sensrii sepert sepertii suara ;& Ketika terbangun, terbangun, seseran seserang g merasa merasa seperti seperti telah telah melamun melamun b. Tahap Tahap II NRE+ 1& Tahap Tahap II merupakan merupakan peride peride tidur bersuara bersuara /& Tahap Tahap berak berakhir hir beberapa beberapa menit menit 3& 8ntuk 8ntuk terba terbangun ngun masi masih h relati relative ve mudah mudah :& Tahap Tahap berak berakhir hir 10 hingg hinggaa /0 menit menit ;& Kelan! Kelan!uta utan n 'ungsi 'ungsi tubuh tubuh men!adi men!adi lamban lamban $. Tahap hap III III NRE+ NRE+ 1& Tahap Tahap III III merupakan merupakan tahap tahap a#al a#al dari dari tidur tidur yang yang dalam /& 6rang yang tidur tidur sulit sulit dibangu dibangunkan nkan dan !arang bergerak bergerak 3& 6tt) 6tt)tt tt dala dalam m keadaan keadaan sant santai ai penuh penuh :& Tanda)ta Tanda)tanda nda vital menurun menurun tetapi tetapi tetap teratur teratur ;& Tahap Tahap berak berakhir hir 1; hingg hinggaa 30 menit menit d. Tahap hap I< I< NRE NRE+ + 1& Tahap Tahap I< I< merupaka merupakan n tahap tahap tidur tidur terdalam terdalam /& (angat sulit sulit untuk untuk membangunk membangunkan an rang rang yang yang tidur tidur
3& 2ika 2ika ter! ter!adi adi kurang kurang tidur tidur,, maka maka ran rang g tidu tidurr akan akan meng menghab habis iska kan n prsi malam yang seimbang pada tahap ini :& Tanda)ta Tanda)tanda nda vital vital menurun menurun se$ara se$ara bermakna bermakna dibanding dibanding selama selama !am ter!aga ;& Tahap Tahap berakhir berakhir kurang lebih lebih 1; sampai sampai 30 menit menit & Tidur Tidur sambil sambil ber!ala ber!alan n dan enuresi enuresiss dapat ter!adi ter!adi /. Rapi Rapid d Eye Eye +vem +vement ent %RE+ %RE+&& a. +impi +impi yang yang penuh #arna #arna dan tamp tampak ak hidup hidup dapat ter! ter!adi adi pada pada RE+. +impi yang kurang hidup dapat ter!adi pada tahap yang lain.T b. ahap ini biasanya dimulai sekitar =0 menit setelah mulai tidur $. >al ini di$irikan di$irikan leh leh respn respn tnm tnm dari pergerakan pergerakan mata mata yang $epat, $epat, 'lukt 'luktuas uasii !ant !antun ung g dan dan ke$ep ke$epat atan an resp respir iras asii dan dan penin peningka gkata tan n atau atau 'luktuasi tekanan darah d. Ter!a Ter!adi di tnus tnus tt tt skel skelet et penuru penurunan nan e. Penin Peningka gkata tan n sekre sekresi si lam lambun bung g '. (angat (angat sulit sulit sekal sekalii membang membangunk unkan an rang rang yang yang tidur tidur g. "urasi dari tidur tidur RE+ RE+ meningkat meningkat pada pada tiap siklus siklus rata)rata rata)rata /0 menit menit %A?i?, /00@& ". 5AKT6R 5AKT6R A ANG +E+PENGAR8>I I(TIRA>AT I(TIRA>AT TI"8R Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur setiap rang berbeda)beda. Ada yang kebutuhannya terpenuhi dengan baik. Ada pula yang mengalami gangguan. (eser (eserang ang bisa bisa tidur tidur maupun maupun tidak tidak dipenga dipengarul ruln n leh leh beberap beberapaa 'aktr 'aktr,, di antaranya sebagai berikut %Asmadi, /00@&* a. (tat (tatus us kese keseha hata tan n (eserang yang kndisi tubuhnya sehat memungkinkan dia dapat ndur dengan dengan nyenyak nyenyak.. Tetapi etapi pada pada rang rang yang yang sakit sakit dan rasa rasa nyeri, nyeri, maka maka kebut kebutuha uhan n isti istira rahat hat dan dan tidu tidurn rnya ya tida tidak k dapat dapat dipe dipenuh nuhii denga dengan n baik baik sehingga ia tidak dapat tidur dengan nyenyak. +isalnya, pada klien yang mender menderita ita ganggua gangguan n pada siste sistem m pernapa pernapasan san.. "alam "alam kndisi kndisinya nya yang yang sesak napas, maka seserang tidak mungkin dapat istirabat dan tidur. b. 7ingkungan 7ingkungan dapat meningkatkan atau menghalangi seserang untuk tidur. Pada Pada lingku lingkungan ngan yang yang tenang tenang memungk memungkink inkan an seser seserang ang dapat dapat tidur tidur dengan nyenyak. (ebaliknya lingkungan yang ribut, bising, dan gaduh akan menghambat seserang untuk tidur.
$. (tre (tress psik psikl lg gis is 9emas dan depresi akan menyebabkan gangguan pada 'rekuensi tidur. >al ini
dise diseba babk bkan an
kar karena ena
pada pada
knd kndis isii
$em $emas
akan akan
meni mening ngka katk tkan an
nnepine'rin darah melalui sistem sara' simpatis. Bat ini akan mengurangi tahap I< NRE+ dan RE+. -erdasarkan penelitian "esita 5ebriana tahun /011 tentang CKa!ian (tres >spitalisasi Terhadap Pemenuhan Pla Tidur Anak Anak 8sia 8sia Pras Prasek ekl lah ah "i Ruang Ruang Anak Anak Rs -apt -aptis is Kedi Kediri riD, D, Kead Keadaa aan n hspitalisasi dapat men!adi stresr bagi anak saat dira#at di rumah sakit, sehing sehingga ga anak akan mengala mengalami mi stres stres hspit hspitali alisas sasii yang yang ditun! ditun!ukka ukkan n dengan adanya perubahan perubahan beberapa beberapa perilaku perilaku pada anak. Apabila Apabila masalah masalah tidak teratasi, maka hal ini akan menghambat prses pera#atan anak dan kesembuhan anak itu sendiri. "alam penelitin tersebut terbukti @;4 anak mengalami stres hspitalisasi sedang pada anak di Ruang Anak Rumah (akit -aptis Kediri dan /4 anak mengalami gangguan pla tidur pada anak usia praseklah. d. "iet +aka +akana nan n yang yang banya banyak k meng mengand andun ung g 7)Tr 7)Trip ipt t'a 'an n sepe sepert rtii ke!u ke!u,, susu susu,, dagi daging ng,, dan dan ikan ikan tuna tuna dapat dapat meny menyeba ebabka bkan n sese seser rang ang muda mudah h tidur tidur.. (ebali (ebalikny knya, a, minuman minuman yang yang mengand mengandung ung ka'ein ka'ein maupun maupun alkhl alkhl akan akan mengganggu tidur. e. Gaya hidup Kelelahan dapat mempengaruhi pla tidur seserang. Kelelahan tingkat menengah rang dapat tidur dengan nyenyak. (edangkan pada kelelahan yang berlebihan akan menyebabkan peride tidur RE+ lebih pendek. '. 6bat)batan 6bat)batan yang diknsumsi seserang ada yang bere'ek menyebabkan ada pula yang sebaliknya mengganggu tidur. tidur. +isalnya, bat glngan glngan am'etamin akan menurunkan tidur RE+ %Asmadi, /00@&
E. P67A TI"8R TI"8R -ER"A(ARKA -ER"A(ARKAN N TINGKA TINGKAT T 8(IA. T!"#$% T!"#$%&& U+!%
P'($') P'($')*%" *%"#%"/ #%"/
P,-% T!.( N,()%-
-ayi baru lahir
Tidur Tidur 1:)1@ 1:)1@ !am sehari sehari,, perna' perna'asa asan n teratu teratur, r, gerak gerak tubuh tubuh sedikit, ;04 tidur NRE+, banyak #aktu tidurnya dile#atkan pada tahap III dan I< tidur NRE+. (etiap siklus sekitar :;) 0 menit.
-ayi
Tidur 1/)1: !am sehari, /0)304 tidur RE+, tidur lebih lama pada malam hari dan punya pla terbangun sebentar
Tddler
Tidur sekitar 10)1/ !am sehari, /;4 tidur RE+, banyak tidur pada malam hari, terbangun dini hari berkurang, siklus bangun tidur nrmal sudah menetap pada umur /)3 tahun
Pra seklah
Tidur Tidur seki sekita tarr 11 !am !am seha sehari ri,, /04 /04 tidur tidur RE+, RE+, peri peride de terbangun kedua hilang pada umur 3 tahun. Pada umur ; tahun, tidur siang tidak ada ke$uali kebiasaan tidur sre hari.
8sia seklah
Tidur sekitar 10 !am sehari, 1@,;4 tidur RE+. (isa #aktu tidur relati' knstan.
Rema!a
Tidur sekitar @,; !am sehari, dan /04 tidur tahap III)I<.
"e#asa muda
Tidur sekitar )= !am sehari, /0)/;4 tidur RE+, ;)104 tidur tahap I, ;=4 tidur tahap II, dan 10)/04 tidur tahap III)I<.
"e#asa pertengahan
Tidur Tidur seki sekita tarr !am seha sehari ri,, /04 tidur tidur RE+, RE+, mungk mungkin in mengalami insmnia dan sulit untuk dapat tidur.
"e#asa tua
Tidur sekitar !am sehari, /0)/;4 tidur RE+, tidur tahap I< nyat nyataa berk berkur uran ang g kada kadang ng)k )kad adan ang g tida tidak k ada. ada. +ung +ungki kin n mengal mengalami ami insmni insmniaa dan sering sering terbang terbangun un se#akt se#aktu u tidur tidur
malam hari.
%Perry Ptter, /00& 5. GANG GANGG8 G8AN AN TI"8 TI"8R R 1. Insmnia Insmnia merupakan ketidakmampuan untuk men$ukupi kebutuhan tidur baik se$ara kualitas maupun kuantitas. (eserang yang terbangun dari tidur, tetapi merasa belum $ukup tidur dapat disebut mengalami insmnia Ada tiga !enis insmnia diantaranya* a. Insmn Insmnia ia inisial* inisial* ketidakm ketidakmampu ampuan an seseran seserang g untuk untuk dapat memulai memulai tidur b. Insmnia intermitten* ketidakmampuan untuk memepertahankan tidur atau keadaan sering ter!aga tidur. $. Insmnia Insmnia termina terminal* l* bangun bangun se$ara se$ara dini dini dan tidak tidak dapat tidur lagi Ada bebera beberapa pa 'aktr 'aktr yang yang dapat dapat menyeb menyebabka abkan n seser seserang ang mengal mengalami ami insmnia diantaranya adalah rasa nyeri, ke$emasan, ketakutan, tekanan !i#a, dan kndisi yang tidak menun!ang untuk tidur. Pera#at dapat membant membantu u klien klien mengat mengatasi asi insmn insmnia ia melalu melaluii pendidi pendidikan kan keseha kesehatan, tan, men$ip men$iptak takan an lingkun lingkungan gan yang yang nyaman, nyaman, melati melatih h klien klien relaks relaksasi asi,, dan tindakan lainnya. Ada beberapa tindakan atau upaya)upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi insmnia yaitu* a. +emakan +emakan makana makanan n berprtei berprtein n tinggi tinggi sebelu sebelum m tidur, tidur, seperti seperti ke!u atau atau susu b. 8sahakan agar selalu beran!ak tidur pada #aktu yang sama $. >indar >indarii tidur tidur di di #aktu #aktu sian siang g atau atau sre sre hari hari d. -erusa -erusaha ha untuk tidur tidur hanya hanya apabila apabila merasa merasa benar)be benar)benar nar kantuk kantuk dan tidak pada #aktu kesadaran penuh e. >indari >indari kegiatan) kegiatan)kegiat kegiatan an yang membangkitka membangkitkan n minat minat sebelum sebelum tidur tidur '. 7aku 7akuka kan n latih atihan an))latih atihan an gera gerak k bada badan n set setiap iap hari hari,, tetap etapii tidak dak men!elang tidur
g. Gunakan Gunakan teknik)t teknik)tekni eknik k pelepa pelepasan san tt)t tt)ttt serta serta meditasi meditasi sebelum sebelum berusaha untuk tidur /. (m (mnam nambul bulisme sme (mnam (mnambul bulis isme me meru merupak pakan an gangg gangguan uan tingk tingkah ah laku laku yang yang sanga sangatt kmpleks men$akup adanya tmatis dan semipurpse'ul aksi mtrik, seperti membuka pintu, menutup pintu, duduk di tempat tidur, emnabrak kursi, ber!alan kaki, dan berbi$ara. (mnambulisme ini lebih banyak ter!ad ter!adii pada pada anak)an anak)anak ak dibandi dibandingk ngkan an rang rang de#asa de#asa.. (eser (eserang ang yang yang mengalami mengalami smnabulism smnabulismee mempunyai mempunyai risik risik ter!adinya ter!adinya $edera.8paya $edera.8paya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi smnabulisme yaitu dengan membimbing anak. 8paya lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi smnabulisme adalah dengan membuat lingkungan yang nyaman dan aman, serta dapat pula dengan menggunakan bat seperti "ia?epam dan
pada alat)alat yang berputar)putar, atau berada di tepi !urang. 6bat)bat agripn agripnti tik k dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk mengend mengendali alikan kan narkl narkleps epsii yaitu yaitu se!eni se!eniss bat bat yang yang membuat membuat rang tidak tidak dapat dapat tidur tidur.. 6bat tersebut tersebut diantarnya !enis ampetamin. ;. Nigh Nightt ter terrrrs rs Night terrrs adalah mimpi buruk. 8mumnya ter!adi pada anak usia tahun atau lebih. (etelah tidur beberapa !am, anak tersebut langsung ter!aga dan berteriak, pu$at dan ketakutan. . +endengk ngkur +endengkur disebabkan leh rintangan terhadap pengaliran udara di hidung hidung dan mulut. mulut. Amandel Amandel yang yang membeng membengkak kak dan adeni adenid d dapat dapat men!ad men!adii 'aktr 'aktr yang yang turut turut menyebab menyebabkan kan mendeng mendengkur kur.. Pangkal Pangkal lidah lidah yang yang meny menyum umbat bat salu salura ran n napas napas pada pada lans lansia ia.. 6tt 6tt) )t ttt di bagi bagian an belakang mulut mengendur lalu bergetar !ika dile#ati udara pernapasan. G. A(8> A(8>AN AN KEPE KEPERA RAF FATAN PA"A PA(IEN (IEN "ENG "ENGAN AN GANG GANGG8 G8AN AN PE+EN8>AN KE-8T8>AN I(TIRA>AT TI"8R 1. Pengka gka!ian Aspek Aspek yang yang perlu perlu dika!i dika!i pada pada klien klien untuk untuk mengid mengident enti'i i'ikas kasii mengena mengenaii gangguan kebutuhan istirahat dan tidur meliputi pengkaiian mengenal* a. Ri#ay i#ayat at tidur idur 1& Pla Pla tidur, tidur, seperti seperti !am berapa berapa klien klien masuk masuk kamar untuk untuk tidur, tidur, !am berapa biasa bangun tidur, dan keteraturan pta tidur klien /& Kebiasaan Kebiasaan yang dilakukan dilakukan klien klien men!elang men!elang tidur tidur,, seperti seperti memba$a memba$a buku, buang air ke$il, dan lain)lain 3& Gangguan Gangguan tidur yang sering sering dialami dialami klien dan dan $ara mengatas mengatasinya inya :& Kebi Kebias asaan aan tid tidur ur sia siang ng ;& ling lingku kung ngan an tidu tidurr klie klien. n. -aga -agaim iman anaa knd kndis isii ling lingku kung ngan an tidu tidur r apakah kndisinva bising, gelap, atau suhunya dingin & Peri Perist stii#a yang ang bar baru dial dialam amii klie klien n dala dalam m hidu hidup. p. Pera Pera#a #att memp mempel ela! a!ar arii
apak apakah ah
peri perist sti# i#a, a,
yang yang
dial dialam amii
klie klien, n,
yang yang
menyebabkan klien mengalami gangguan tidur & (tatus em emsi dan mental kli klien. (tatus em emsi dan mental ntal memengaruhi terhadap kemampuan klien untuk istirahat dan tidur. Pera#at perlu mengka!i mengenai status emsinal dan mental
klien, klien, misalny misalnyaa apakah apakah klien klien mengala mengalami mi stres stres emsi emsinal nal atau atau ansietas, !uga dika!i sumber stres yang dialami klien. @& Perila Perilaku ku deprivasi deprivasi tidur tidur yaitu mani'est mani'estasi asi 'isik 'isik dan perila perilaku ku yang yang timbul sebagai akibat gangguan istirahat tidur, seperti* a& Penampilan Penampilan #a!ah, #a!ah, misalny misalnyaa adakah area area gelap gelap di sekitar sekitar mata, mata, bengkak di kelpak mata, kn!ungtiva kemerahan, atau mata yang terlihat $ekung b& Perilaku yang terkait dengan gangguan istirabat tidur, misalnya apakah apakah klien klien mudah mudah tersin tersinggun ggung, g, selalu selalu menguap menguap,, kurang kurang knsentrasi, atau terlihat bingung $& Kelelahan, Kelelahan, misalny misalnyaa apakah klien klien tampak tampak lelah, lelah, letih, letih, atau lesu. lesu. b. Ge!ala Klinis Ge!ala klinis yang mungkin mun$ul* perasaan lelah, gelisah, emsi, apetis, adanya kehitaman di daerah sekitar mata bengkak, kn!ungtiva merah dan mata perih, perhatian tidak 'kus, sakit kepala. $. Peny Penyim impa pang ngan an Ti Tidur dur Ka!i penyimpangan tidur seperti insmnia, smnambulisme, enuresis, narklepsi, night terrrs, mendengkur, dll d. Peme Pemeri riks ksaa aan n 'isi 'isik k 1& Tingkat Tingkat energy, energy, seperti seperti terlihat terlihat kelelahan, kelelahan, kelemahan kelemahan 'isik, 'isik, terlihat terlihat lesu /& 9iri)$ 9iri)$iri iri di#a!ah di#a!ah,, sepert sepertii mata mata sipit, sipit, kelpak kelpak mata sembab, sembab, mata merah, semangat 3& 9iri)$iri tingkah
laku,
seperti
lengH
sempyngan,
menggskgsk mata, bi$ara lambat, sikap ly e. "ata "ata penun!ang penun!ang yang menyebab menyebabkan kan adanya adanya masalah masalah ptensia ptensial, l, seperti seperti besitas, deviasi septum, T" rendah, RR dangkal dan dalam %"enges, /00/& /. "iagnsa "iagnsa kepera#a kepera#atan tan gangguan gangguan pemenuhan pemenuhan istirahat istirahat tidur a. Ins Insmi miaa berh berhub ubun unga gan n deng dengan an 'akt 'aktr r ling lingku kung ngan an,, pla pla akti aktivi vita tas, s, ansietas, knsumsi bat)batan dan stimulan b. "eprivasi tidur berhubungan dengan aktivitas yang tidak adekuat, mimpi buruk, dimensia, nyeri saat tidur $. Gangguan Gangguan pla pla tidur berhubungan berhubungan dengan 'aktr 'aktr lingkung lingkungan an d. Kesi Kesiap apan an meni mening ngkat katka kan n tidur tidur
%NAN"A, /013& 3. Inte Interv rvens ensii dan dan rasi rasin nal al a. Ins Insmi miaa berh berhub ubun unga gan n deng dengan an 'akt 'aktr r ling lingku kung ngan an,, pla pla akti aktivi vita tas, s, ansietas, knsumsi bat)batan dan stimulan 1& Tu!uan (etel (etelah ah dila dilakuk kukan an ti daka dakan n keper kepera# a#at atan an sela selama ma 1 /: !am !am insmnia teratasi /& Krit Kriter eria ia hasi hasill Pasien tertidur dalam #aktu $ukup % !am& tekanan daran nrmal nadi 0)100 H menit irama reguler, #a!ah tidak pu$at 3& Inte Interv rvens ensii dan rasi rasin nal al a& Ka!i Ka!i penye penyeba bab b ins insm mni niaa R * insmn insmnia ia dapat dapat diseba disebabkan bkan leh leh banyak banyak 'aktr 'aktr sepert sepertii lingkungan, $emas atau bat)batan b& Kndisikan lingkungan sesuai dengan kenyamanan pasien R * lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan kualitas tidur pasien $& An!urkan An!urkan pasien pasien untuk berda sebelum sebelum memulai memulai tidur R * kebutuhan spiritual pasien saat memulai tidur merupakan bagian yang penting untuk memperleh ketenangan b. "eprivasi tidur berhubungan dengan aktivitas yang tidak adekuat, mimpi buruk, dimensia, nyeri saat tidur 1& Tu!uan (etel (etelah ah dila dilaku kukan kan tind tindak akan an keper kepera# a#at atan an sela selama ma 1 /: !am !am deprivasi tidur dapat teratasi /& Krit Kriter eria ia hasi hasill Pasien tertidur dimalam hari dalam #aktu yang $u kup %)@ !am & 3& Inte Interv rvens ensii dan rasi rasin nal al a& Ka!i Ka!i penyebab penyebab ter! ter!adi adinya nya depriv deprivasi asi tidu tidur r R * depriva deprivasi si tidur tidur dapat dapat disebab disebabkan kan leh leh beberap beberapaa 'aktr 'aktr dian dianta tarrany anya
kar karena ena
knd kndiisi
ling lingku kung ngan an,,
ke$e ke$em masan asan,,
pengalaman mimpi buruk b& -erikan lingkungan yang nyaman untuk tidur R * lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan kualitas tidur pasien $& An!urk An!urkan an pasien pasien rile rileks ks saat saat memulai memulai tidu tidur r
R * rileks dapat mengendurkan tt)tt yang tegang sehingga dapat menenangkan pikiran $. Gangguan Gangguan pla pla tidur berhubungan berhubungan dengan 'aktr 'aktr lingkung lingkungan an 1& Tu!uan (ete (etela lah h dila dilaku kuka kan n tind tindak akan an kepe kepera ra#a #ata tan n sela selama ma 1/: 1/: !am !am gangguan pla tidur teratasi /& Krit Kriter eria ia hasi hasill Pasien tidur $ukup dimalam dan siang hari %)@ !am &Hhari 3& Inte Interv rvens ensii dan Rasi Rasina nall a& Ka!i Ka!i penyeb penyebab ab terga tergangg ngguny unyaa pla pla tidur tidur R * gangguan pla tidur dapat disebabkan leh banyak 'aktr seperti lingkungan, $emas atau bat)batan b& Kndisikan lingkungan yang nyaman untuk tidur R * lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan kualitas tidur pasien $& An!u An!urk rkan an pasi pasien en untuk untuk rile rileks ks saat akan akan memula memulaii tidur tidur dan berikan pendidikan kesehatan mengenai man'aat tidur R * rileks dapat mengendurkan tt)tt yang tegang sehingga dapat menenangkan pikiran d. Kesi Kesiap apan an meni mening ngkat katka kan n tidur tidur 1& Tu!uan (etel (etelah ah dila dilaku kukan kan tinda tindaka kan n keper kepera# a#at atan an #akt #aktu u tidur tidur dapat dapat dipertahankan se$ara adekuat /& Krit Kriter eria ia hasi hasill Pasien tidur $ukup dalam #aktu )@ !am H hari 3& Inte Interv rvens ensii dan rasi rasin nal al a& Ka!i Ka!i pla pla tid tidur ur pasie pasien n R * deng dengan an mengk engka! a!ii pl pla tidur idur maka maka pera pera#a #att dapa dapatt mengetahui kualitas tidur pasien b& +tivasi pasien untuk tetap mempertahankan #aktu tidur yang adekuat R * mtivasi dibutuhkan untuk mempertahankan kualitas tidur %"enges, /00/&
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. %/00@&. Kebutuhan %/00@&. Kebutuhan Dasar Manusia. 2akarta* Manusia. 2akarta* (alemba +edika. A?i?, >. A. %/00@&. Kebutuhan %/00@&. Kebutuhan Dasar Manusia. 2akarta* Manusia. 2akarta* (alemba +edika. "enges, +. E. %/00/&. Rencana %/00/&. Rencana Asuhan Keperawatan. 2akarta* Keperawatan. 2akarta* EG9. NAN"A. %/013&. Diagnosis %/013&. Diagnosis Keperawatan, Definisi dan Klasifikasi. Klasifikasi. 2akarta* EG9. Perry, P., Ptter, A. G. %/00&. Buku %/00&. Buku Ajar unda!ental Keperawatan. 2akarta* Keperawatan. 2akarta* EG9.