BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sangat modern ini, elektronika telah sampai pada saat yang memungkinkan seseorang dapat membangun suatu peralatan elektronika hanya dengan menghubungkan blok–blok IC. Demikian juga pada peralatan modern yang berupa digital. Dalam kasus lain IC tersebut banyak digunakan dalam membantu kehidupan manusia contoh kasus adalah running LED, yang dapat menghiasi rumah, masjid dan lain-lain. Rangkaian running LED sendiri ini merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari beberapa LED, dimana LED akan menyala secara bergantian dengan selang waktu tertentu. Sehingga jika dilihat seolah-olah nyala LED akan berjalan dari satu LED ke LED yang lain. Oleh karena itu disebut dengan running LED atau LED berjalan. Rangkaian running LED biasanya digunakan sebagai hiasan yang berbentuk tulisan. Huruf dibentuk dengan sebuah LED yang tersusun secara seri. Sehingga jika masing-masing huruf menyala secara bergantian akan terlihat menarik.
1.2 Rumusan Masalah Dari pembahasan latar belakang diatas, dapat menimbulkan rumusan masalah diantaranya yaitu: 1. Apakah itu running LED ? 2. Bagaimana program untuk menjalankan running LED? 3. Apa fungsi dari running LED di dunia elektro?
1.3 Tujuan Dari rumusan masalah diatas, mempunyai tujuan diantaranya yaitu sebagai berikut: 1. Mahasiswa mampu mengerti apa itu running LED. 2. Mahasiswa mampu membuat program sendiri running LED 3. Mahasiswa mengerti fungsi dari running LED itu sendiri. MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
1.4 Manfaat Dalam penulisan laporan ini, juga mempunyai beberapa manfaat diantaranya yaitu: 1. Bagi mahasiswa, dapat bermanfaat sebagai penerapan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa selama proses perkuliahan dan sebagai pengalaman yang nyata bagi mahasiswa untuk membuat rangkaian running LED. 2. Bagi program studi teknik elektro, sebagai aplikasi nyata pengembangan teknologi dibidang elektronika yang berkaitan dengan rangkaian running LED.
MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
BAB 2. LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori Rangkaian running LED sendiri ini merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari beberapa LED, dimana LED akan menyala secara bergantian dengan selang waktu tertentu. Sehingga jika dilihat seolah-olah nyala LED akan berjalan dari satu LED ke LED yang lain. Oleh karena itu disebut dengan running LED atau LED berjalan. Rangkaian running LED biasanya digunakan sebagai hiasan yang berbentuk tulisan. Huruf dibentuk dengan sebuah LED yang tersusun secara seri. Sehingga jika masing-masing huruf menyala secara bergantian akan terlihat menarik. Dalam membuat program running LED sendiri banyak aplikasi yang bisa diterapkan, yang pada umumnya dulu yaitu CodeVision AVR, kedua yaitu Bascom AVR dan yang baru menjadi umum yaitu Arduino. Untuk membuat skema sendiri cukup kita menggunakan aplikasi Proteus.
MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Data Hasil Skema dan Program
Gambar 1.1 Skema rangkaian running LED Berikut program menggunakan CodeVision AVR #include #include
void main(void) { DDRD=0b11111111; do { PORTD=0b00000001; delay_ms(200); PORTD=0b00000010; delay_ms(200); MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
PORTD=0b00000100; delay_ms(200); PORTD=0b00001000; delay_ms(200); } while (0); do { PORTD=0b00010001; delay_ms(200); PORTD=0b00100010; delay_ms(200); PORTD=0b01000100; delay_ms(200); PORTD=0b10001000; delay_ms(200); } while (1); }
MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
3.2 Pembahasan Rangkaian running LED sendiri ini merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari beberapa LED, dimana LED akan menyala secara bergantian dengan selang waktu tertentu. Sehingga jika dilihat seolah-olah nyala LED akan berjalan dari satu LED ke LED yang lain. Oleh karena itu disebut dengan running LED atau LED berjalan. Rangkaian running LED biasanya digunakan sebagai hiasan yang berbentuk tulisan. Huruf dibentuk dengan sebuah LED yang tersusun secara seri. Sehingga jika masing-masing huruf menyala secara bergantian akan terlihat menarik. Dalam membuat program running LED sendiri banyak aplikasi yang bisa diterapkan, yang pada umumnya dulu yaitu CodeVision AVR, kedua yaitu Bascom AVR dan yang baru menjadi umum yaitu Arduino. Untuk membuat skema sendiri cukup kita menggunakan aplikasi Proteus. Pada tugas pertama ini saya menggunakan aplikasi pemrograman CodeVision AVR karena saya rasa lebih mudah dan sumber dari internet kebetulan menggunakan itu, namun yang jelas program dari internet maupun yang diberikan dosen berbeda. Pada tugas pertama ini dosen memberikan tugas running LED dengan jeda tiga lampu. Namun untuk variasi dari program maupun skema tergantung sesuka kita sendiri. Untuk langkah-langkahnya sendiri yaitu sebagai berikut pertama kita membuka aplikasi Proteus kemudian mencari komponen diantaranya Atmega 8, LED Blue, LED Yellow. Kemudian merangkainya seperti Gambar 1.1 selanjutnya kita membuka aplikasi program CodeVision AVR dan memasukan program seperti berikut: #include #include
void main(void)
MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
{ DDRD=0b11111111; do { PORTD=0b00000001; delay_ms(200); PORTD=0b00000010; delay_ms(200); PORTD=0b00000100; delay_ms(200); PORTD=0b00001000; delay_ms(200); } while (0); do { PORTD=0b00010001; delay_ms(200); PORTD=0b00100010; delay_ms(200); PORTD=0b01000100; delay_ms(200); PORTD=0b10001000; delay_ms(200); } while (1);
MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
} Program berjalan pertama pada LED D8, D7, D6 dan D5 lalu LED berjalan secara bergantian dengan LED lain. Untuk formasi pertamanya adalah LED D4 berpasangan dengan LED D8 dengan selisih 3 LED, kemudian LED D3 berpasangan dengan LED D7, lalu LED D2 berpasangan dengan LED D6 dan yang terakhir LED D1 berpasangan dengan LED D5. Program yang bergantian secara berpasang-pasangan terus berjalan menggunakan looping tanpa batas.
MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan Dari hasil maupun pembahasan diatas dapat kita membuat kesimpulan diantaranya yaitu 1. Pada tugas running LED ini, untuk menyalakan lampu LED kita menggunakan kode biner dengan 1 lampu LED menyala maupun 0 lampu LED mati. 2. Pada tugas running LED ini, running LED yang saya program lampu LED-nya berjarak 3 lampu. 3. Pada tugas running LED ini, lampu LED berjalan sampai LED terakhir kemudian berjalan kembali ke awal seperti berjalan ke kanan ke kiri.
4.2 Saran Dari pembuatan laporan ini diharapkan teman-teman mahasiswa dapat lebih mengetahui apa itu rangkaian running LED, bagaimana rangkaian running LED, dan juga diharapkan mahasiswa dapat mengatahui program dari rangkaian running LED. Semoga laporan ini bermanfaat bagi teman-teman dan pembaca lainnya kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa.
MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER
DAFTAR PUSTAKA Angga, Rida. 2015.”Rangkaian Lampu LED Berjalan (Running LED) dengan lC4017”. [serial online]. http://skemaku.com/rangkaian-lampu-ledberjalan-running-led-dengan-ic4017/. [diakses tanggal 12 Mei 2016]. Rudiawan, Eko. 2016. “Rangkaian Running LED Sederhana Dengan IC 555”. [serial online].http://eko-rudiawan.com/rangkaian-running-led-sederhana -dengan-ic-555/. [diakses 11 Mei 2016].
MIKROKONTROLLER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER