1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
KP (Kerja Praktik) merupakan salah satu program perkuliahan yang tercantum dalam kurikulum Politeknik
Ma’arif Purwokerto. Adapun
pelaksanaan praktik kerja dilaksanakan pada awal semester VI. Program tersebut digunakan sebagai persyaratan untuk kelulusan mahasiswa. Praktik kerja ini merupakan bagian dari proses belajar mengajar yang berdasarkan pengalaman diluar sistem belajar mengajar dibangku kuliah dan praktik di kampus. Pengalaman tersebut diharapkan mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang tidak semata-mata bersifat teoritis saja, akan tetapi lebih daripada keterampilan yang bersifat skill skill yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, kemampuan berinteraksi dan berintegrasi, serta kemampuan menejerial. Praktik Kerja ini, mahasiswa dipersiapkan untuk mengerjakan serangkaian tugas keseharian di tempat kerja praktik yang menunjang keterampilan akademis yang telah diperoleh selama berada di bangku kuliah yang menghubungkan pengetahuan akademis tersebut dengan keterampilan. Pemilihan lokasi SMK MA’ARIF MA’ARIF NU 01 PAGUYANGAN sebagai tempat kerja praktik, hal ini berdasarkan pada pendekatan materi pekerjaan dengan materi kuliah dan materi praktikum sebagaimana yang telah didapat di bangku kuliah.
2
Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, salah satu contohnya pada kegiatan belajar mengajar, tentu dengan adanya komputer maka kegiatan belajar mengajar dapat lebih mudah dan efisien. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya biasa nya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Bra Brain inw ware (si pemakai komputer). Permasalahan yang terjadi
pada
Laboratorium
Komputer
SMK
MA’ARIF
NU
01
PAGUYANGAN adalah komputer sering mengalami masalah seperti komputer mati atau at au hang mendadak saat digunakan dan lambat ketika ket ika digunakan untuk menjalankan suatu program, dan banyaknya virus pada komputer tersebut. Hal ini dapat mengganggu proses kegiatan belajar dan mengajar guru dan siswa. Dari
permasalahan
diatas,
saya
dapat
menyimpulkan
bahwa
kurangnya pengetahuan yang dimiliki pengguna dalam mengoperasikan komputer, serta cara merawat komputer dengan baik. Untuk mengurangi kerusakan pada komputer, pengguna harus mengetahui cara merawat komputer serta mengetahui cara mengatasi masalah jika suatu saat terjadi kerusakan pada komputer, baik Hardware maupun secara Software. Sehingga diharapkan
dengan
komputer
yang
terawat
dapat
mengurangi
tingkat permasalahan (kerusakan) yang timbul. Dengan begitu semua proses belajar mengajar dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
2
Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, salah satu contohnya pada kegiatan belajar mengajar, tentu dengan adanya komputer maka kegiatan belajar mengajar dapat lebih mudah dan efisien. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya biasa nya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Bra Brain inw ware (si pemakai komputer). Permasalahan yang terjadi
pada
Laboratorium
Komputer
SMK
MA’ARIF
NU
01
PAGUYANGAN adalah komputer sering mengalami masalah seperti komputer mati atau at au hang mendadak saat digunakan dan lambat ketika ket ika digunakan untuk menjalankan suatu program, dan banyaknya virus pada komputer tersebut. Hal ini dapat mengganggu proses kegiatan belajar dan mengajar guru dan siswa. Dari
permasalahan
diatas,
saya
dapat
menyimpulkan
bahwa
kurangnya pengetahuan yang dimiliki pengguna dalam mengoperasikan komputer, serta cara merawat komputer dengan baik. Untuk mengurangi kerusakan pada komputer, pengguna harus mengetahui cara merawat komputer serta mengetahui cara mengatasi masalah jika suatu saat terjadi kerusakan pada komputer, baik Hardware maupun secara Software. Sehingga diharapkan
dengan
komputer
yang
terawat
dapat
mengurangi
tingkat permasalahan (kerusakan) yang timbul. Dengan begitu semua proses belajar mengajar dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
3
Adapun
penulis
mengangkat
judul
Mainte Maintenanc nance e
dan
T r ouble ublesho shoo oting Softwa Softwar e Ko K omputer uter SM K M a arif arif NU 01 Paguyangan , ’
dengan alasan karya tulis ini dapat menjadi panduan dalam merawat dan memperbaiki software pada komputer.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana mengetahui masalah komputer yang mati atau hang? 2. Bagaimana cara perawatan Sistem Operasi pada komputer lab? 3. Bagaimana memperbaiki kerusakan pada Sistem Operasi komputer? 1.3. Maksud dan Tujuan Kerja Praktik
Maksud Tujuan kerja praktik ini adalah: 1. Mengetahui masalah yang sering terjadi pada komputer lab SMK Ma’arif NU 01 Paguyangan. Paguyangan. 2. Mengetahui cara perawatan Sistem Operasi pada komputer di laboratorium SMK Ma’arif NU 01 Paguyangan. 3. Mengetahui cara perbaikan Sistem Operasi komputer yang rusak pada komputer di laboratorium l aboratorium SMK Ma’arif NU 01 Paguyangan. 1.4. Kegunaan Kerja Praktik
Kegunaan yang dapat diperoleh dari kerja praktik ini adalah : 1. Mengetahui peran Teknologi Informasi, khususnya komputer dalam proses belajar mengajar.
4
2. Menambah wawasan dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja. 3. Mendapatkan pengalaman bekerja di instansi yang terkait dengan bidang minat yang dipilih. 4. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman maha si sw a mengenai mengenai kegiatan kegiatan perusahaan perusahaan atau instansi instansi secara umum. 1.5. Tempat Kerja Praktik
Kerja Praktik dilaksanakan di SMK Ma’arif NU 01 Paguyangan. Jl. Raya Winduaji Paguyangan – Paguyangan – Brebes Brebes Indonesia. 1.6. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik
Kerja praktik di SMK Ma’arif NU 01 Paguyangan dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 8 Mei 2017 sampai tanggal 8 Juni 2017.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Komputer
Menurut Hamacher , komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. Sedangan Fuori, berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia. Kata Komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computer yang artinya menghitung. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input ), mengolah data ( process)
dan
memberikan
informasi
(output )
serta
terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. 2.1.1. Komponen-komponen komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), brainware (pengguna).
6
A. Motherboard
Motherboard merupakan perangkat utama yang berfungsi sebagai tempat memasang
komponen
internal
sebuah
komputer.
Motherboard
menghubungkan dan mengaktifkan semua komponen komputer sehingga dapat bekerja secara optimal.
Gambar 2. 1 Motherboard B. Processor
Processor dapat dikatakan sebagai otak komputer, karena prosesor berfungsi untuk mengatur seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah komputer. Prosesor sering juga disebut CPU (Central Processing Unit ).
Gambar 2. 2 Processor
7
C. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah media penyimpanan data yang terdapat pada sebuah komputer. Kapasitas memori sebuah komputer dapat mempengaruhi kecepatan kerja komputer tersebut.
Gambar 2.3 RAM D. Hardisk
Hard disk merupakan media penyimpanan data dengan kapasitas memori yang besar. Biasanya Hard disk digunakan sebagai media penyimpanan sistem operasi.
Gambar 2. 4 Hard disk
E. Optical Drive
Optical Drive merupakan perangkat keras penyimpanan data dengan media penyimpanan berupa keping CD/DVD dan menggunakan teknologi
8
optik. Teknologi optik yang digunakan pada media ini adalah laser yang digunakan untuk menulis dan mengambil data.
Gambar 2. 5 Optical Drive F. VGA Card
VGA Card adalah salah satu kartu yang terpasang pada slot ekspansi. Kartu ini berfungsi untuk menampilkan data ke layar ( Monitor ).
Gambar 2. 6 VGA Card G. Sound Card
Sound Card (audio card) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengeluarkan suara dan merekam.
Gambar 2. 7 Sound Card
9
H. LAN Card
Local Area Network (LAN) card merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan 9omputer pada sebuah jaringan. Pada Motherboard tipe lama, LAN card harus dibeli secara perpisah, dan dipasang pada slot PCI. Namun pada Motherboard tipe baru, LAN card sudah terpasang secara onboard.
Gambar 2. 8 LAN card I. Modem Modem adalah alat komunikasi dua arah. Perangkat komunikasi jarak jauh
dua arah umumnya menggunakan modem, seperti VSAT atau microwave radio. Namun umumnya istilah modem lebih dikenal dengan perangkat keras yang sering digunakan sebagai port komunikasi pada komputer. Modem berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan telepon (internet).
Gambar 2. 9 Modem
10
J. Power Supply
Power supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan pada motherboard dan beberapa peripheral yang terdapat didalam casing. Ada 2 jenis Power supply yang biasa digunakan, yaitu model AT dan odel ATX. Pada power supply model AT biasanya memiliki tombol ON /OFF pada CPU, jadi untuk mematikan komputer harus menekan tombol tersebut. Kebanyakan komputer menggunakan Power supply model ATX, karena Power supply model ini memberikan kemudahan, yaitu dapat mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON /OFF , cukup dengan melakukan shutdown.
Gambar 2. 10 Power Supply K. Casing
Casing merupakan alat yang berguna untuk melindungi komponenkomponen hardware dalam CPU agar aman dari gangguan luar yang dapat merusak komponen-komponen tersebut, seperti debu dan air.
11
Gambar 2. 11 Casing L. Keyboard
Keyboard adalah hardware yang digunakan untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol-simbol tertentu ke software atau sistem informasi yang dijalankan oleh komputer.
Gambar 2. 12 Keyboard M. Mouse
Mouse adalah
perangkat
yang
berfungsi
menggerakan
pointer,
menunjukan perintah atau program pada layar Monitor .
Gambar 2. 13 Mouse N. Monitor
Monitor adalah perangkat komputer yang digunakan sebagian tampilan yang menunjuk hasil kerja sebuah komputer. Monitor diukur berdasarkan
12
panjang diagonal layarnya. Ketajaman sebuah Monitor dapat diukur dari tingkat resolusinya. Semakin besar resolusi sebuah Monitor , maka semakin bagus kualitas gambar yang ditampilkan pada monitor.
Gambar 2. 14 Monitor O. Printer
Printer adalah alat yang berfungsi untuk mencetak data pada komputer, baik berupa teks maupun gambar/grafik pada sebuah kertas.
Gambar 2. 15 Printer
2.2. Sistem Operasi Komputer Sistem Operasi Komputer adalah perangkat lunak (software)
pada komputer yang bertugas dalam menggontrol dan memanajemen perangkat keras dan sebagai operasi-operasi dasar sistem, termasuk dalam menjalankan software aplikasi misalnya program-program pengolah data untuk mempermudah kegiatan manusia.
13
2.2.1. Macam-macam Sistem Operasi Komputer A. DOS adalah singkatan dari Disk Operating System, ada beberapa versi
dari sistem dos yaitu MS- Dos yang dibuat oleh Microsoft, PC DOS buatan dari IBM dan DR- DOS buatan Digital Research. B. OS/2 adalah sistem operasi yang dibuat oleh IBM, yang awal mulanya
hanya ditujukan untuk pemakaian komputer sendi namun kini telah disebarkan. C. Microsoft Windows yang antara lain terdiri dari Windows Desktop
Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012, Windows 8.1 dirilis pada Juni2013, danWindows 10 pada 30 September 2014)). D. Mac OS adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang
umumnya disebut dengan Mac atau Macintosh. E. Linux Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk
disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.
14
2.3. Perangkat Lunak Utilitas Perangkat lunak utilitas (Utility Software) merupakan perangkat
lunak komputer yang didisain untuk membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun sistem. 2.3.1. Macam-macam Utility Software A. Backup, utilitas untuk melakukan backup data yang ditujukan untuk
membuat duplikat arsip untuk menghindari terjadinya kehilangan data bila perangkat penyimpanan tidak dapat berfungsi. Contoh utilitas backup yang cukup populer adalah Norton Backup (dari Symantec) dan Colorado Scheduler. B. Pemulihan
Data,
utilitas
pemulihan
data
digunakan
untuk
mengembalikan data yang secara fisik telah rusak atau berubah. Data dapat dirusak oleh virus, perangkat lunak yang buruk, kegagalan perangkat keras, dan fluktuasi daya listrik yang terjadi ketika data sedang ditulisi/diubah. C. Anti Virus, perangkat lunak antivirus men-scan semua disk dan memori
untuk mendeteksi kehadiran virus, dan mengisolasinya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Contoh software anti virus yang sering digunakan adalah Smadav, Avira, Avast, Windows Defender, dll. D. Kompresi Data, utilitas kompresi berfungsi untuk memperkecil ukuran sebuah
dokumen
sehingga
dapat
menghemat
penyimpanan, serta mempermudah pendistribusian.
pemanfaatan
ruang
15
BAB III METODE KERJA PRAKTIK 3.1. Pelaksanaan Kerja Praktik
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan kerja praktik antara lain:
Tahap Persiapan Kerja Praktik 1. Mengajukan permohonan izin kerja praktik kepada instansi yang bersangkutan. 2. Mengajukan usulan kerja praktik pada ketua komisi kerja studi akhir untuk disahkan dan ditentukan dosen pembimbing. 3. Menyampaikan surat pengantar dari fakultas kepada instansi tempat kerja praktik.
Tahap Pelaksanaan Kerja Praktik 1. Instansi kerja praktik yaitu Dinpertanbunhut Kabupaten Banyumas. 2. Waktu kerja praktik yaitu dimulai dari 8 Mei 2017 – 8 Juni 2017. Pelaksanaan kerja praktik yang dilakukan di SMK Ma’arif NU 01 Paguyangan memiliki 6 hari kerja yaitu hari Senin – Sabtu, dari mulai pukul 07.00 s/d 12.00.
Jadwal Kegiatan Kerja Praktik Minggu I
1. Sosialisasi tempat dan pengenalan guru dan siswa SMK Ma’arif NU 01 Paguyangan. 2. Melakukan penataan komputer laboratorium. 3. Melakukan pengecekan awal komputer yang ada di laboratorium.
16
Minggu II
1. Melakukan pengecekan komponen komputer. 2. Melakukan instalasi sistem operasi windows 7. 3. Mencari software pendukung untuk komputer. 4. Melakukan transfer data antar computer di jaringan LAN laboratorium. 5. Melakukan instalasi software antvirus dan softwar pendukung lainnya. Minggu III
1. Melakukan pengecekan komponen komputer. 2. Melakukan instalasi sistem operasi windows 7. 3. Mencari software pendukung untuk computer. 4. Melakukan transfer data antar computer di jaringan LAN laboratorium. 5. Melakukan instalasi software antvirus dan softwar pendukung lainnya. Minggu IV
1. Melakukan perbaikan komputer tata usaha sekolah. 2. Membantu persiapan akreditasi sekolah. 3. Perbaikan Komputer perpustakaan. 4. Penyusunan laporan
17
3.2. Metode
Metode yang digunakan dalam kerja praktik ini adalah: 1. Oberservasi, yaitu melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang ada dan hasil yang telah dicapai di SMK Ma’arif NU 01 Paguyangan. 2. Wawancara, yaitu mengajukan pertanyaan kepada kepala sekolah, guru, staf, karyawan dan petugas lain yang bekerja di SMK Ma’a rif NU 01 Paguyangan. 3. Konsultasi dengan pembimbing kerja praktik. 4. Melakukan perbaikan komputer lab dengan cara analisa kerusakan, pengecekan
hardisk,
pengujian
penerapan, dan pemeliharaan. 5. Pembuatan laporan.
setiap
hardware
komputer,
18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perawatan Software Komputer
Tabel 4.1 Perawatan Software Komputer Software
Antivirus
Data
Status (Hal yang dilakukan)
Periodik
Update
Satu minggu sekali
Back up
Satu bulan sekali
Defragment
Satu bulan sekali
Scan Disk
Satu bulan sekali
Menghapus file-file
Satu minggu sekali
sampah Repair Registry
Satu minggu sekali
Setting waktu system
Saat menginstal atau uninstall
restore
software
Scan virus
Satu minggu sekali atau saat
Sistem
terdeteksi virus
Seperti halnya hardware, software juga merupakan bagian yang sangat penting. Software harus dirawat secara bekala agar performa komputer tetap baik, proses pembacaan dan penulisan data lebih cepat serta membuat hardware menjadi lebih awet.
19
a. Defragement Hardisk Secara Berkala
Defragment sangat berguna untuk menata urutan file yang telah tersimpan pada Harddisk . File yang tersimpan secara acak dapat menyebabkan Harddisk lambat dapam proses pembacaan dan penulisan file. Lakukan proses Defragment secara berkala, biasanya dilakukan setiap 1 bulan sekali atau 2 bulan sekali. Adapun langkah-langkah men-defrag hardisk sebagai berikut: 1) Klik start
All Program
Accessories
System Tools
Disk Defragmenter
2) Kemudian akan muncul tampilan berikut:
(Gambar 4.1 tampilan disk defragmenter) 3) Cari drive yang akan didefrag (misalnya drive C:), klik drive tersebut.
20
4) Pilih defragment. 5) Jika proses Defragment sudah selesai, klik close. b. Menghapus file sampah yang ada pada Harddisk
File-file yang tidak berguna dan menumpuk dapat menyebabkan proses pembacaan file menjadi lambat, sehingga hardisk bekerja ekstra keras. Hal ini dapat memperpendek umur hardisk. c. Mengaktifkan screen saver
Terlalu lama menyalakan dapat menyebabkan usia pakai Monitor akan lebih pendek. Oleh karena itu, aktifkan power saver pada windows agar Monitor dapat istirahat jika sedang tidak digunakan dalam waktu yang lama. 4.2. Gelaja dan Diagnosa Software Komputer
Seperti yang telah diketahui, bahwa hardware dan software merupakan komponen komputer yang saling berkaitan sehingga keduanya menjadi penting. komputer tanpa software, seperti sekumpulan besi yang tidak berarti apa-apa. Sedangkan software tanpa hardware seperti suatu angan-angan yang tak pernah terealisasi. Namun demikian, pada akhirnya, software jauh lebih bernilai daripada hardware. Tapi beberapa kesalahan pada software menyebabkan komputer tidak dapat bekerja secara normal. Berikut tabel gejala dan diagnosa pada software yang dapat digunakan untuk mengetahui kerusakan pada software tersebut.
21
Tabel 4.3 Tabel Gejala dan Diagnosa Software Komputer Komponen
Gejala
Software
Penyebab
Tampak Layar Biru yang
Instalasi yang tidak
Error (sloop error)
sempurna, driver bentrok atau tidak cocok, overclock terlalu tinggi, masalah partisi.
System Windows
Terdapat pesan “Windows
Hardisk yang tidak
Boot Configuration Data File
terdeteksi atau system
is Missing Required
windows yang telah
Information”
corrupt (sebagian data booting hilang)
Lockup/hang/stops reponding
Terdapat kerusakan pada hardware atau ada aplikasi yang tidak cocok dengn system windows, atau terjadi corrupt pada file sehingga crash.
Komputer restart terus
Sistem komputer yang bermasalah atau overheat
System
Aplikasi tidak dapat
Ada data file aplikasi
Aplikasi
dijalankan
yang hilang (corrupt)
22
4.3. Troubleshooting
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting . Biasanya komputer yang bermasalah akan memberikan suatu kode-kode tertentu baik berupa suara maupun tampilan yang dimunculkan melalui layar Monitor . Untuk permasalahan Software sebaiknya dilakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Software tersebut diinstall ulang, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software. 4.3.1. Troubleshooting Software Komputer
Seperti halnya hardware (perangkat keras), software komputer juga bisa mengalami kerusakan. Berikut tabel troubleshooting pada software yang dapat digunakan sebagai referensi untuk memperbaiki kerusakan pada komputer khususnya softwarenya. Tabel 4.5 Toubleshooting Software Komputer Software
Gejala
Tampak Layar Biru yang System Windows
Error (Slop error)
Solusi Restore
Restore
system
dilakukan 2
windows,
kali pada PC
atau install
25 dan 26
ulang
23
Terdapat pesan
Repair
“Windows
system, atau
Boot
install ulang
System
Configuration
Windows
Data File is Missing Required Information” Install ulang
Install ulang
Komputer
system
di lakukan
restart terus-
operasi
beberapa kali
menerus ketika
pada
proses startup
beberapa komputer Install
Dilakukan 7
kembali
kali pada
aplikasi
beberapa
tersebut
komputer
Tidak dapat Program berjalan Utility dengan normal
A. System Windows Berikut beberapa permasalahan yang sering terjadi pada sistem operasi Windows. 1.
Tampak Layar Biru / blue screen (Dumping memory) Komputer memiliki banyak jenis memori, hal ini merupakan salah satu faktor paling yang digunakan untuk memaksimalkan kinerja komputer. Semua data yang diperlukan
24
untuk pengoperasian komputer ini disimpan dalam memori slot. Sebuah memori komputer bisa crash dan memberikan beberapa kesalahan serius dan layar biru (blue screen). Berikut beberapa permasalahan blue screen. a) IRQL_NO1_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A) Permasalahan ini sering terjadi karena ketidakcocokan driver yang terinstal di komputer. Penyebabnya driver yang bentrok atau tidak cocok, overclock VGA melebihi batas, atau belum meng-uninstal driver video card dan chipset yang lama. Selain itu, permasalahan pada audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound Card .
Gambar 4.1 IRQL_NO1_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A) b) NTFS_ FILE_SYSTEM (0X00000024) Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau file sistemnya bukan di Hard disk nya. Hal ini dapat dilakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA/PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.exe.
25
Gambar 4.2 NTFS_FILE_SYSTEM (0X00000024) c) KMODE_EXPECTION_NOT_HANDLED Pesan error seperti ini disebabkan overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang terlalu panas, BIOS ada yang korup, memory rusak, atau CPU cacat.
Gambar 4.3 KMODE_EXPECTION_NOT_HANDLED d) PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memori di Processor (L2 Cache).
Gambar 4.4 PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
26
e) INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE Pesan error ini disebabkan karena konfigurasi jumper Hard disk yang salah, virus boot sector , driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.
Gambar 4.5 INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE f) BAD_POOL_CALLER Pesan error ini disebabkan karena adanya kesatahan instalasi atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dan upgrade, atau bukan dan instalasi baru.
Gambar 4.6 BAD_POOL_CALLER 2.
Mendapatkan Pesan “Windows Boot Configuration Data File is Missing Required Information” Pesan
ini
menginformasikan
bahwa
CPU
tidak
mendeteksi Hard disk sebagai media atau device boot. Hal ini bisa
27
disebabkan karena Hard disk yang tidak terdeteksi atau system Windows yang telah corrupt (sebagian data booting hilang). Berikut cara mengatasinya. a) Matikan komputer dan periksa kabel yang terhubung dengan harddisk, lepas kabel data Hard disk, kernudian pasang kembali. b) Hidupkan kembali komputer. Jika masih terjadi masalah, berarti harus me-repair atau menginstal ulang system operasi pada komputer. 3.
Komputer Restart Terus-menerus Ketika Proses Startup Komputer restart terus-menerus disebabkan oleh sistem komputer yang rusak. Cobalah masuk ke mode Safe Mode dan restore komputer. Jika dengan me-restore komputer ke masa lalu tidak dapat menyelesaikan masalah, instal ulang system komputer. Sebelum melakukan instal ulang, terlebih dahulu backup seluruh data yang tersimpan pada My Document ke komputer Hard disk lain agar tidak hilang. Untuk Iangkah awal, coba untuk me-restore komputer ke masa lalu dengan cara berikut. a) Restart komputer, lalu tekan terus tombol F8 pada Keyboard sampai muncul pilihan menu booting. b) Pilih Safe Mode. c) Tunggu sejenak sampai muncul pilihan login. Pilih login sebagai
Administrator.
Ketikkan
pada
Username:
28
administrator dan Password: isi jika memakai password atau kosongkan saja bila tidak memakai password saat install Windows pertama kali. d) Setelah masuk login sebagai administrator, muncul kotak dialog, pilih saja No untuk merestore Windows. e) Kemudian akan muncul tampilan halaman restore. Pilih opsi Restore my komputer to an earler time , lalu klik Next.
f) Selanjutnya akan muncul halaman untuk memilih waktu atau tanggal dimana komputer dalam keadaan baik atau Restore Point. Setelah itu klik Next. g) Tunggulah sejenak sampai proses restore selesai. Pada tampilan berikutnya, klik saja OK untuk me-restart komputer. h) Jika dengan cara restore komputer masih tetap restart terus, kemungkinan kerusakan system windows sudah sangat parah. Tindakan yang harus diambil pada keadaan ini adalah install ulang system Windows. B. Program Utility 1.
Program Tidak Bekerja atau Crash. Penyebab masalah ini biasanya adalah virus atau instalasi program yang kurang benar. Untuk mengatasi program yang crash, ikuti cara berikut ini. a)
Uninstall program aplikasi yang digunakan lewat Control Panel dan pilih Add or remove programs.
29
b)
Untuk masuk ke control panel Windows, klik Start Menu, kemudian pilih Control Panel.
c)
Di dalam control panel pilih Add remove programs.
d)
Kemudian klik tombol Remove.
e)
Jika proses remove berhasil, itu tnya program aplikasi telah diuninstall dan tidak bisa dijalankan lagi, restart.
f)
Jika setelah proses instal aplikasi sudah sempurna tetapi masalah masih terjadi, mungkin saja aplikasi tersebut membutuhkan aplikasi lain agar berjalan sempurna. Coba baca file Readme pada aplikasi tersebut, sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh sang program untuk berjalan dengan baik pada komputer, baik dan segi hardware maupun software. Bisa jadi software aplikasi tersebut tidak support dengan spesifikasi komputer.
2.
Program Tidak Bisa Dibuka Hal ini hampir sama dengan kasus sebelumnya (program crash), tetapi pada kasus seperti ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendeteksinya, yaitu sebagai berikut. a)
Coba perhatikan pesan yang muncul saat program tidak bisa dijalankan.
30
b)
Biasanya
aplikasi
seperti
ini
membutuhkan
aplikasi
pendukung lainnya untuk dapat dijalankan pada sistem komputer. c)
Jika program ini dapat berjalan baik pada komputer lain dengan system operasi yang sama, sudah pasti sistem komputer ada yang error.
d)
Scan komputer dengan antivirus, restart komputer.
e)
Jika tidak bisa juga, lakukan repair system atau instal ulang.
4.4. Cara Instalasi Sistem Operasi Windows 7
A. Hal yang harus dipersiapan sebelum instalasi windows 7: 1) DVD atau flashdisk installer windows 7. 2) Setting BIOS agar first booting dari CD/ DVD atau Flasdisk. 3) Back up data. B. Proses instalasi: 1) Nyalakan atau restart komputer, kemudian tekan tombol DEL (Delete) . Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling
umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard. 2) Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunak an tombol ◄ ►.
31
Gambar 4.7 Tampilan Tab Boot Bios 3) Ubah prioritas booting paling atas dari hard drive menjadi CD atau flashdisk.
Gambar 4.8 Tampilan Tab Boot Bios 4) Masukkan DVD installer ke DVD ROM atau masukan flashdisk ke portnya, kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
32
5) Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, tekan sembarang tombol keyboard.
Gambar 4.9 Proses Awal Memasuki Instalasi Windows 6) Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method
biarkan default . Kemudian pilih Next.
33
Gambar 4.10 Tampilan Instalasi Awal 7) Pilih Install Now.
Gambar 4.11 Tampilan Instalasi Windows 8) Centang I accept the license terms, kemudian pilih Next.
Gambar 4.12 Tampilan Persetujuan Instalasi Windows 9) Pilih Custom (advanced).
34
Gambar 4.13 Tampilan Pemilihan Tipe Instalasi 10) Delete atau format disk OS lama, gambar di bawah ini adalah disk 0 partition 2. Setelah delete atau format, klik partisi tersebut untuk mejadi lokasi instalasi windows dan klik next.
Gambar 4.14 Partisi Disk
35
11) Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
Gambar 4.15 Proses Instalasi
36
12) Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.
Gambar 4.16 Setelah Proses Instalasi 13) Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.
Gambar 4.17 Penamaan PC Setelah Instalasi
37
14) Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu mengingat password tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
Gambar 4.18 Setting Password PC 15) Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pili h Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
38
Gambar 4.19 Aktivasi Windows 16) Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later.
Gambar 4.20 Pengaturan Update Windows 17) Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
39
Gambar 4.21 Pengaturan Waktu 18) Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network .
Gambar 4.22 Pengaturan Lokasi Jaringan
40
19) Proses instalasi windows 7 selesai.
Gambar 4.23 Tampilan Awal Windows 4.5. Kondisi Awal Komputer
Kondisi komputer di Laboratorium Komputer SMK MA’ARIF NU 01 PAGUYANGAN sebelum mendapat perawatan dan perbaikan, terdapat beberapa masalah seperti lambatnya kinerja komputer ketika digunakan untuk melakukan proses belajar sehari-hari. Hal ini disebabkan karena terdapat perangkat komputer tersebut yang mengalami masalah dan spesifikasi komputernya yang rendah. Berikut komputer beserta spesifikasinya yang terdapat di Laboratorium Komputer SMK MA’ARIF NU 01 PAGUYANGAN.
41
Tabel 4.5 Spesifikasi Komputer Laboratorium Sekolah Spesifikasi
Komputer Server
Komputer Client 1 - 40
Sistem
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Ultimate
Intel i3-2100 3.10
Intel Core 2 Duo T5250 1.5 Ghz
Operasi Prosessor
GHz Memory
4 GB RAM
2 GB
VGA
Intel HD Graphics
Tidak ada
2000 Sound
Speakers (High
Speakers (High Definition
Definition Audio
Audio Device)
Device) Hardisk
Seagate 500 GB
Seagate 160 GB
4.6. Kondisi Akhir Komputer
Setelah mengalami perawatan serta perbaikan komputer di Laboratorium Komputer SMK MA’ARIF NU 01 PAGUYANGAN , komputer menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya. Perawatan ini harus dilakukan secara berkala guna mengurangi adanya masalah (kerusakan) pada komputer yang lebih parah dari sebelumnya.
42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Dari kegiatan praktik kerja ini dapat ditarik kesimpulan bahwa komputer yang ada di Laboratorium Komputer SMK MA’ARIF NU 01 PAGUYANGAN masih kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari kinerja komputer tersebut yang semakin melemah ketika digunakan oleh guru dan siswa untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar sehari-hari. Sehingga kegiatan belajar-mengajar yang seharusnya dapat berjalan lancar menjadi terganggu. Dengan demikian telah dibuat penjadwalan perawatan komputer secara berkala yang disertai dengan cara memperbaiki komputer bila suatu saat komputer mengalami masalah (kerusakan) sesuai dengan metode yang digunakan. 5.2. Saran
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan agar komputer di Laboratorium SMK Ma’arif NU 01 Paguyangan beroperasi dengan optimal. 1)
Melakukan perawatan secara berkala.
2)
Segera memperbaiki komputer yang rusak.
3)
Mengganti komputer yang sudah tidak layak pakai dengan komputer yang baru.
4)
Memberikan pelatihan khusus kepada pengguna yang belum paham komputer.
43
5)
Disarankan menggunakan Utility Manager yang terdapat pada windows untuk memeriksa kerusakan pada PC.