Proyek pembangunan Bendungan Logung berada pada Kali Logung, Kabupaten Kudus, Povinsi Jawa Tengah. Pengerjaan grouting pondasi bendungan dilakukan ole...
Proyek pembangunan Bendungan Logung berada pada Kali Logung, Kabupaten Kudus, Povinsi Jawa Tengah. Pengerjaan grouting pondasi bendungan dilakukan oleh CV. Tirta Pertiwi. Pekerjaan yang dilakukan b...Full description
Laporan Grouting
Kadar Air dan Besi UreaDeskripsi lengkap
Interpretasi SeismikFull description
UBHFull description
laporan kp.Full description
PETROKIMIA
laporan kpDeskripsi lengkap
laporan kerja praktekFull description
JCBJ
Laporan KPDeskripsi lengkap
Laporan KP di PT Trimba tentang Managed Services
laporan kp
laporan kp umi plnDeskripsi lengkap
laporan kerja praktek
pt rayon utama makmurFull description
scdwqfFull description
laporan kerja praktik
Deskripsi lengkap
laporanFull description
Full description
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bendungan adalah suatu bangunan air yang dibangun khusus untuk membendung (menahan) aliran air yang berfungsi untuk memindahkan aliran air atau menampung sementara dalam jumlah tertentu kapasitas/v olume air dengan menggunakan struktur timbunan tanah homogen ( Earthfill Dam), timbunan batu dengan lapisan kedap air ( Rockfill Dam), konstruksi beton (Concrete Dam) atau berbagai tipe konstruksi lainnya (Soedibyo, 2003) amun selama ini orang!orang mengabaikan kondisi tanah maupun batuan tempat bangunan didirikan, sehingga dikemudian hari dalam proses pemeliharaan pas"a pembangunannya ditemukan berbagai masalah# Salah satu masalah yang sering mun"ul yaitu adanya retakan dan rekahan pada bangunan, khususnya bangunan bendung yang dapat menyebabkan kebo"oran# $ebo"oran banyak terjadi bukan pada bangunan bendung melainkan dari ba%ah permukaan bendung (main dam), sehingga air pada daerah penampungan akan meresap ke dalam tanah dan migrasi melalu permeabilitas batuan, oleh karena itu permeabilitas dan rekahan di ba%ah permukaan ini harus ditutup# Salah satu solusi untuk menutup permeabilitas ini adalah dengan menggunakan metode
grouting# Grouting merupakan metode perbaikan tanah, batuan, beton, dan struktur bangunan dengan "ara menyuntikan slurry material dengan tekanan tertentu untuk mengisi rekahan pada batuan, tanah, beton, struktur bangunan dan material sejenis yang berfungsi untuk memadatkan dan memperbaiki kerusakan (&arner, 200')# erdapat beberapa ma"am metode grouting yang digunakan pada setiap jenis permasalahan yang berbeda pula# Seperti halnya pada daerah dengan jenis tanah yang mudah ambles, maka grouting yang digunakan harus bertahap dari atas ke ba%ah, lain halnya ketika batuannya "ukup masif namun
memiliki banyak rekahan sangat dianjurkan untuk melakukan injeksi dari ba%ah ke atas# Berdasarkan dasar/subjek keilmuan yang penulis pelajari, peran geologi memiliki posisi yang sentral dalam pembangunan infrastuktur seperti bendungan yaitu untuk mengetahui kondisi geologi dan memberikan solusi untuk menangani permasalahan yang akan mun"ul seperti kebo"oran dan kerusakan pada bangunan bendung# *aka +rogram Studi eknik eologi -niversitas .iponegoro me%ajibkan $erja +raktik sebagai mata kuliah yang %ajib diikuti oleh mahasis%a eknik eologi -niversitas .iponegoro# $erja praktik ini diharapkan sebagai media bagi mahasis%a untuk menerapkan ilmu yang didapatkan di +erguruan inggi ke perusahaan profesional# Berkenaan dengan hal tersebut, penulis selaku mahasis%a +rogram Studi eknik eologi -niversitas .iponegoro melaksanakan kerja praktik di # irta +erti%i# 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud
*aksud dari penulisan karya ilmiah ini adalah melakukan prosedur pengambilan data penyelidikan pemboran geoteknik hingga dilakukan grouting pada Bendungan 1ogung#
1.2.2 Tujuan ujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah # -ntuk mengetahui peran seorang ahli geo logi di dunia konstruksi
bendungan# 2# -ntuk mengetahui kondisi dunia kerja khususnya di bidang geoteknik 3# -ntuk mengetahui langkah!langkah dalam menginterpretasi kondisi ba%ah permukaan dalam konstruksi Bendungan 1ogung# '# -ntuk mengetahui litologi, nilai permeabilitas dan hubungannya dengan kebutuhan grouting pada Bendungan 1ogung#
1.3 Waktu dan Temat Pelaksanaan
$erja +raktik ini berlangsung selama satu bulan, dimulai pada tanggal 4ktober 20 hingga 25 ovember 20 yang dilaksanakan di # irta
2
+erti%i, Bendungan 1ogung, $elurahan anjungrejo, $e"amatan 6ekulo, $abupaten $udus, 6a%a engah, 7ndonesia (gambar #)# 8in"ian kegiatan kerja praktik berupa orientasi perusahaan, studi pustaka, pengambilan dan pengolahan data (tabel #)#
1okasi +ekerjaan Bendungan 1ogung
!am"ar 1.1 Peta L#kas$ enel$t$an %$la&a' (unga$ L#gung) *udus Ta"el 1.1 %aktu elaksanaan dan r$n+$an keg$atan kerja rakt$k. N#
,$n+$an *eg$atan
2 3 '
4rientasi+erusahaan Studi1iteratur .eskripsi Core b atuan -ji +ermeabilitas dan Grouting
+embuatanlaporan
*inggu !
Waktu Pelaksanaan *inggu *inggu *inggu!
!2
!3
'
1.- Batasan Masala'
.alam kegiatan kerja praktik ini permasalahan dibatasi seputar aktivitas menjadi seorang ahli geologi di bidang penyelidikan geoteknik kondisi ba%ah permukaan untuk men"egah kebo"oran dengan melakukan grouting pada Bendungan 1ogung#
3
1. ($stemat$ka Penul$sa n +enjelasan mengenai sistematika penulisan laporan $erja +raktik adalah
sebagai berikut BAB I PENDAHULUAN +ada bab ini tersusun tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup berupa lokasi dan %aktu pelaksanaan kerja praktik, batasan masalah, dan sistematika penulisan# BAB II */NDI(I LIN!*UN!AN *E,0A P,A*TI* Bab ini tersusun tentang kondisi daerah dilakukannya kerja praktik meliputi lokasi pelaksanaan, kondisi geologi, dan profil perusahaan lokasi kerja praktik# BAB III TIN0AUAN PU(TA*A Bab ini tersusun mengenai dasar teori mengenai pemboran geoteknik, uji permeabilitas batuan, grouting, dan desain bendungan# BAB I PELA*(ANAAN *E,0A P,A*TI* +ada bab ini dijelaskan mengenai mekanisme pelaksanaan pekerjaan kerja praktik yang meliputi pekerjaan yang dilakukan,dan hasil/ output dari pelaksanaan kerja praktik yang dilakukan# BAB *E(IMPULAN Bab ini merupakan ringkasan atau intisari dari pelaksanaan kerja praktik yang dilakukan#
'
BAB II */NDI(I LIN!*UN!AN *E,0A P,A*TI*
2.1 L#kas$ Pelaksanaan *erja Prakt$k
1okasi pelaksanaan kerja praktik mahasis%a berada pada %ilayah proyek pembangunan Bendungan 1ogung, $abupaten $udus# &ilayah administrasi lebih rin"i daerah kerja praktik sebagai berikut ! ! ! ! !
2.2 H$dr#l#g$ dan Mete#r#l#g$ ,eg$#nal Daera' *erja Prakt$k
a# .aerah angkapan 9ir +enent uan .aerah a ngkapan 9ir (.9) dilakukan berdasar pada peta topografi 1embar embong dan 6ekulo skala 2#000 (+eta 8upabumi .igital 7ndonesia, Bakosurtanal, :disi h# 2000)# b# ;idrologi Stasiun hujan yang terdapat di .9 Bendungan 1ogung yaitu stasiun hujan 8ahta%u di ke"amatan ebog, anjungrejo di ke"amatan 6ekulo dan embong di ke"amatan embong yang letaknya berdekatan# Besarnya pengaruh tiap stasiun terhadap .+S 1ogung digunakan *etode +oligon hiessen# "# *eteorologi 7klim daerah kerja praktik (abel 2#) rata!rata sama dengan keadaan di 7ndonesia terbagi dalam dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau dalam periode satu tahun# .ata meteorologi meliputi temperatur udara, data penyinaran, ke"epatan angin dan kelembaban udara# 2.3 *#nd$s$ T##gra$ ,eg$#nal Daera' *erja Prakt$k
$eadaan topografi daerah ren"ana Bendungan 1ogung berupa perbukitan dengan batas lembah berbentuk dengan lebar dasar sekitar 0 m dan kemiringan tebing kiri sekitar '!<0= bagian kanan 30!0=# +ada ren"ana lokasi bendungan elevasi dasar sungainya adalah >'3,00 dan elevasi punggung bukit kiri >,00 dan punggung bukit kiri >0,00# Bentuk topografi ren"ana daerah genangan
berupa tampungan yang memanjang dan menyempit ke hulu, tidak memiliki daerah kantong yang melebar# Ta"el 2.1. Ta"el Data Mete#r#l#g$ BP( *a". *udus) 24425