BAB I PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Membaca merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca (Glenn Doman). Dengan kemampuan membaca yang membudaya dalam diri setiap anak, anak, maka maka tingka tingkatt keberh keberhasi asilan lan di sekola sekolah h maupun maupun dalam dalam kehidu kehidupan pan di masyarakat akan membuka peluang kesuksesan hidup yang lebih baik Rendahnya reading literacy bangsa literacy bangsa kita menyebabkan Sumber Daya Manu Manusi siaa
kita kita
tida tidak k
komp kompet etit itif if
kare karena na
kura kurang ngny nyaa
peng pengua uasa saan an
ilmu ilmu
pengetahuan dan teknologi, sebagai akibat lemahnya minat dan kemampuan membac membacaa dan menuli menulis. s. Membac Membacaa dan menuli menuliss belum belum menjad menjadii kebutu kebutuhan han hidup dan belum menjadi budaya bangsa. umlah perpustakaan dan buku buku jauh dari mencukupi kebutuhan tuntutan membaca sebagai basis pendidikan permasalahan budaya membaca belum dianggap sebagai critical problem, problem, sementara banyak masalah lain yang dianggap lebih mendesak. !ementerian !ementerian "endidikan "endidikan dan !ebudayaan !ebudayaan melalui melalui "eraturan "eraturan Menteri Menteri nomor #$ tahun #%&$ meluncurkan sebuah gerakan literasi sekolah untuk menumbuhkan sikap budi pekerti luhur kepada anak'anak melalui bahasa. Sederhananya, setiap anak di sekolah dasar diajibkan membaca buku'buku buku'buku bacaan cerita lokal dan cerita rakyat yang memiliki kearifan lokal dalam materi bacaannya sebelum pelajaran kelas dimulai. Secara luas, literasi yang dimaksud disini lebih dari sekedar membaca dan menulis. a juga mencangkup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. *iterasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya. (+-S/, #%%$) "enanaman nilai'nilai budi pekerti luhur ini penting dilakukan sejak dini sebab proses pendidikan sejatinya bukan hanya untuk mencetak manusia yang cerdas secara intelektual, tapi juga cerdas emosional dan spiritual. 0arus
diakui, salah satu kekeliruan besar dalam sistem pendidikan kita adalah sangat mengedepankan kecerdasan intelektual, namun mengenyampingkan pelajaran yang mengandung nilai'nilai moral. 1ak heran jika saat ini banyak orang pintar, berpendidikan tinggi, tapi tak tahu sopan'santun, tak punya sikap tenggang rasa, tak punya empati, dan semacamnya. "adahal dari buku' buku cerita rakyat misalnya, banyak digambarkan ucap dan laku nenek moyang kita yang begitu luhur. 2nak'anak yang duduk di bangku sekolah dasar merupakan usia emas sehingga penting menanamkan nilai'nilai budi pekerti luhur kepada mereka. Gerakan literasi adalah salah satu cara untuk menanamkan budi pekerti luhur tersebut. Guru memiliki peran penting dalam merangsang sisa untuk belajar, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran, guru harus menggunakan pendekatan yang komprehensif serta progresif agar bisa memoti3asi rasa ingin tahu sisa dan memicu mereka untuk berpikir kritis. 0al ini akan berhasil jika guru mampu mengembangkan pembelajaran yang tepat s ehingga pembelajaran yang dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan literasi dan potensi sisa seutuhnya. Dalam pengembangan pembelajaran, guru juga harus mampu memilih dan memanfaatkan bahan ajar, seperti mendorong sisa untuk membaca buku'buku yang berkualitas, karena membaca sejalan dengan proses berpikir kritis yang memungkinkan sisa untuk kreatif dan berdaya cipta.
B. Tujuan
1ujuan untuk menjadikan sekolah sebagai komunitas yang memiliki komitmen dan budaya membaca yang tinggi serta miliki kemampuan untuk menulis yang komprehensif. "rogram 2ksi dari Gerakan *iterasi Sekolah adalah 4 &.
Menaarkan, mengajak atau menunjuk sekolah atau masyarakat sekolah (sisa, guru, manajemen sekolah, kepala sekolah dan komite) agar dapat melaksanakan kegiatan gerakan literasi sekolah yang merupakan bentuk aksi5kegiatan6
#.
Mengadakan Sosialisasi tentang pemahaman kepada guru, kepala sekolah, komite atau orang tua sisa tentang apa dan bagaimana gerakan literasi sekolah6
$.
Menyediakan 7uku 7acaan 7agi Sisa, merupakan kegiatan yang dirancang untuk mendapatkan buku bacaan bagi sekolah minimal $ kali jumlah sisa di sekolah, setiap kelas di dorong untuk memiliki sudut baca (reading corner ), melalui kerjasama dengan komite sekolah dan ali murid6
8.
"rogram Membaca Setiap 0ari, merupakan kegiatan yang dirancang agar setiap sekolah mengalokasikan aktu minimal &%'#% menit sehari, guna membiasakan sisa, guru, manajeman sekolah dan kepala sekolah untuk membaca di sekolah maupun di rumah6
9.
1antangan Membaca, merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengejar target5jumlah tertentu terhadap buku yang dibaca baik tingkat sekolah, kabupaten5kota maupun tingkat pro3insi6
:. Reading Award , merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan penghargaan membaca bagi sisa terbanyak membaca buku baik bersakala tingkat masing masing sekolah, kabupaten5kota maupun tingkat pro3insi, hal ini bertujuan agar meransang sisa agar terus membaca6 ;.
"elatihan Menulis, merupakan kegiatan yang dirancang agar setiap sekolah melatih5mendidik sisa untuk menulis, dengan pemberian tugas untuk menulis kembali buku yang telah dibaca dalam bentuk resume buku atau resensi buku6
C. Sasaran
Sasaran program literasi ini adalah sisa SD egeri "asuruhan %$
BAB II PELAKSANAAN
"rogram literasi di SD egeri "asuruhan %$ tahun #%&:5#%&; mencakup lima kegiatan yaitu4 &.
Membaca mandiri Menerapkan membaca pemahaman dengan membaca mandiri.
#.
Menulis Diari "eserta didik menceritakan kejadian yang dialami sehari sebelumnya.
3.
Circle time "eserta didik membaa barang dan menceritakan secara bergiliran
8.
Membaca terbimbing
5.
Reading Award Sekolah memberi reard peserta didik yang paling banyak mengujungi perpustakaan. Secara umum kegiatan literasi di SD egeri "asuruhan %$ dapat terlaksana
dengan baik. 2dapun pelaksanaan tiap program adalah sebagai berikut. &. Membaca Mandiri Membaca mandiri dilaksanakan tiap hari Rabu dan umat pukul %;.%%'%;.#%. 1eknik pelaksanaannya adalah sisa membaca buku bacaan kemudian menuliskan ide pokok yang dibacanya dalam kartu laporan. !egiatan ini sudah dilaksanakan <=<. #. Menulis Diari !egiatan menulis diari dilaksankan tiap hari Senin, yaitu sisa menuliskan kegiatan yang dilakukan pada hari Minggu. !egiatan ini sudah terlaksana. 0asil kegiatan adalah buku diari sisa. $. ircle 1ime !egiatan ini dilaksanakan dengan cara peserta didik membaa barang dan menceritakan secara bergiliran. Guru membuat jadal giliran sisa untuk bercerita.
8. Reading 2ard !egiatan ini dilaksanakan tiap semester. "elaksanaannya dengan mendata data kunjungan perpus dan merekapnya untuk mengetahui sisa yang paling sering berkunjung ke perputakaan 2dapun hasil reading aard tahun #%&:5#%&; adalah sebagai berikut.
PERAIH READING AWARD TAHUN 2016201!
N"
KELAS
1 2 (
I% % %I
1 2 (
I% % %I
NA#A SE#ESTER I #UHA#AD &AIRUS 'IDAN NAILA A'KA &AUSIAH A'WALINA HANDA)ANI SE#ESTER I ANISA AL&I HUSNA NANDA PA#UNGKAS &W ATHALIA SHERLI K
BAB III PENUTUP
KET$
A$ Kes*+,ulan
"rogram literasi di SD egeri "asuruhan %$ sudah dapat terlaksana dengan baik. 0al ini dapat terlihat dari lima program yang direncanakan pada aal tahun pelajaran #%&:5#%&; dapat terlaksana dengan baik. "rogram literasi dapat terlaksana dengan dengan bimbingan guru kelas masing'masing.
B$ Saran
1erlaksananya "rogram *iterasi sangat baik dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan menulis anak, sehingga sangat baik dilaksanakan di sekolah dasar. Dengan meningkatnya minat baca dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolahn "enulis menyadari dalam pelaksanaan program literasi ini masih jauh dari sempurna, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk pelaksanaan program ini lebih baik lagi.
*ampiran & KARTU LAP"RAN #E#BA-A
2M2
4
!-*2S
4
N"
TANGGAL
.UDUL BUKU
IDE P"K"K )ANG DIBA-A
!epala Sekolah
SAR#AN/ S$Pd$$
". &>:8%$&& &>?:%? & %%& La+,*ran 2
PERAIH READING AWARD TAHUN 2016201!
N"
KELAS
1 2 (
I% % %I
NA#A SE#ESTER I #UHA#AD &AIRUS 'IDAN NAILA A'KA &AUSIAH A'WALINA HANDA)ANI
KET$
1 2 (
I% % %I
SE#ESTER I ANISA AL&I HUSNA NANDA PA#UNGKAS &W ATHALIA SHERLI K
!epala Sekolah
SAR#AN/ S$Pd$$
". &>:8%$&& &>?:%? & %%&
*ampiran $ @/1/ !-G212 *1-R2S
a. *iterasi Dasar Mengembangkan kegiatan membaca, menulis, dan berhitung. b. *iterasi "erpustakaan Menggalakkan kegiatan literasi dengan menggunakan referensi yang ada di perpustakaan. c. *iterasi 1ekhnologi Menggunakan kemajuan tekhnologi untuk memudahkan kegiatan literasi. d. *iterasi Media
Menggunakan media sebagai media kampanye literasi. Media terbagi menjadi media online seperti pembuatan blog yang akan me'link ke ebsite Gorontalo Meliterasi, facebook dan titter. Sementara media cetak bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan koran agar menyediakan kolom khusus untuk bagi karya anak, seperti puisi, karangan bebas, cerita bergambar, dsb. 2tau bekerja sama dengan stasiun 1< dan radio untuk menyiarkan dan mengampanyekan gerakan literasi. e. *iterasi