RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM STATISTIK Diajukan untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Praktikum Statistik Pada Program Studi Teknik Industri
Disusun Oleh : Kelompok 4
Rudini Mulya Dessy Diardito Miranda Ihsan Maulana Yoel Octavianus
(41610010035) (41610010035) (41610010040) (41610010040) (41610010010) (41610010010) (41610010043) (41610010043)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
Diperiksa dan disetujui oleh :
Asisten Praktikum
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
1
2012
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK DESKRIPTIF BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpret menginterpretasi, asi, dan memprese ntasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' 'stat istika' (bahasa Inggris: I nggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian Sebag ian besar penggunaan konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. pro babilitas. Di industr i penggunaan ilmu terapan t erapan statistic stat istic memilki Beberapa istilah ilmu statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (t ermasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, perdagangan ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak
pendapat atau polling (misalnya
dilakukan
sebelum
pemilihan
umum),
serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika
statistika merupakan
cabang
dari matematika
terapan yang
menggunakanteori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
2
2012
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah adapun bentuk statist ik diantaranya :
Statistika
deskriptif berkenaan
dengan
bagaimana
data
dapat
digambarkan
dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung ratarata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik).
Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.
1.2 Tujuan Praktukum.
1.2.1 Dapat menyajikan data – data statistika dalam bentuk
Tabel Statistik. Grafik Statistik. Diribusi Frekuensi. 1.2.2
Mampu melakukan perhitungan untuk:
Ukuran lokasi atau ukuran kecendrungan. Ukuran deviasi. 1.3 Alat – alat yang digunakan.
Peralatan dan bahan yang digunakan selama praktikum antara lain;
Data pengamatan. Lembar pengamatan, alat tulis dan alat hitung. 1.4 Pelaksanaan Praktikum.
Praktikum Statistik ini dimulai dari bulan April 2011 sampai dengan bulan Juni 2011, selama kurang lebih 4 pertemuan dan bertempat di Lab. Komputer Teknik Industri Universitas Mercu Buana gedung D.208. Selama praktek, kami mempelajari tentang Statistik deskriptis (Menyajikan data – data yang meliputi table , grafik ,dan ukuran lokasi dan deviasi).
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
3
2012
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
BAB II LANDASAN TEORI
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data, ini dinamakan statist ika deskriptif.
Statistika terbagi menjadi 2 jenis, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.
Statistika deskriptif (descriptive statistics) berkaitan dengan penerapan metode statistik untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif.
Statistika Infrensial : serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan sebagian data (data sampel) yang dipilih secara acak dari seluruh data yang menjadi subyek kajian.
Dalam statistika, terdapat istilah-istilah dasar yang harus dipahami. Istilah-istilah dasar tersebut adalah: 1. Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang sedang diteliti 2. Sensus adalah pengumpulan data pada seluruh populasi 3. Sampel adalah sebagian dari populasi yang apabila diambil dengan benar, merupakan representasi 4. Parameter merupakan ukuran deskriptif dari populasi 5. Statistik yaitu ukuran deskriptif dari sampel
Data adalah keterangan mengenai sesuatu / hasil pengamatan/ hasil pengukuran.Data adalah bentuk jamak dari datum (single/satu). Jenis-Jenis data:
Data
Primer
:
data
yang
diperoleh
langsung
dari
sumbernya
baik
melalui
observasi/pengukuran/pengamatan langsung.
Data Sekunder: data yang diperoleh dari pihak ket iga/ data yg telah dipublikasikan.
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
4
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
Bentuk Data:
Data Kuantitatif (data berupa angka-angka/numerical data hasil observasi atau pengukuran)
Data Kualitatif (serangkaian observasi dimana setiap observasi tergolong kepada salah satu kelas yang eklusif., contoh: pendapat konsumen terhadap suatu produk adalah: sangat bagus, bagus, biasa, buruk, sangat buruk. Opini masysrakat terhadap suatu kebijakan.
Cara Pengumpulan Data:
Wawancara Angket/kuesioner Observasi/pengamatan Penelitian lab/eksperimen/percobaan Studi literatur Ukuran Pemusatan Data adalah nilai tunggal dari data yang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan singkat mengenai pemusatan data, yang juga mewakili seluruh data. Ada beberapa macam ukuran pemusatan data seperti mean, median, dan modus.
Mean adalah ukuran rata-rata yang merupakan penjumlahan dari seluruh nilai dibagi jumlah datanya.
Median Median merupakan nilai tengah dari data yang telah diurutkan.
Modus Modus merupakan nilai yang paling sering muncul dalam data.
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
5
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
Distribusi Frekuensi
Pengelompokan data ke dalam beberapa kelas, dan menghitung
banyaknya
pengamatan yang masuk, lalu disajikan dalam bentuk tabel disebut dengan distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi membagi data dalam jumlah besar ke dalam beberapa kelas/kelompok frekuensi. Ukuran penyebaran data menggambarkan bagaimana terpencarnya data. Beberapa ukuran penyebaran yang terkenal adalah jankauan/range, variansi dan simpangan baku (standar deviasi).
Range adalah ukuran variasi yang paling sederhana, dapat diperoleh dari nilai data maksimum dikurangi dengan nilai data minimum. minimum. R = x (terbesar) – x (terkecil) Dimana R adalah range dan x adalah variabel. Semakin besar nilai R maka data makin tidak seragam, semakin kecil nilai R maka makin seragam data tersebut.
Varians adalah ukuran variasi yang menunjukkan seberapa jauh data tersebar dari mean (rata-ratanya).
Semakin bervariasi data tersebut maka semakin jauh data tersebar di sekitar meannya. Simpangan baku/standar deviasi merupakan akar dar i variansi.
Standar Deviasi atau Simpangan Baku Standar deviasi atau simpangan baku adalah standar penyimpangan data dari rataratanya dan memiliki satuan yang sama dengan satuan data aslinya. Nilai dari standar deviasi diperoleh dari akar varians atau:
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
6
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
BAB III PENGUMPULAN PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1
Langkah Pengumpulan Data
Pada suatu Perguruan Tinggi yaitu di Universitas Mercubuana mempunyai mahasiswa program studi Teknik Industri Industri yang jumlahnya cukup banyak. Dari kumpulan kumpulan mahasiswa tersebut akan dilakukan pengukuran tinggi, dan berat badan berdasarkan jurusan dan angkatan yang diwakili oleh 100 orang mahasiswa. Kemudian data hasil pengukuran tersebut dicatat pada lembar pengamatan yang telah disediakan.
3.2
Penyajian Data
Seluruh data yang telah dikumpulkan kemudian diproses kembali dalam bentuk yang lebih baik menggunakan media komputer. Data-data tersebut disajikan dalam t abel statistik dan tabel distribusi frekuensi. Sebelumnya data-data tersebut dihitung dan dianalisa secara seksama. Data yang disajikan bukan rekayasa, akan tetapi hasil dari pengumpulan data dan perhitungan data yang akurat.
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
7
2012
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1 Pembahasan 4.1.1 Data Tinggi badan dan Berat badan mahasiswa teknik industri sebanyak 100 mahasiswa seperti tampak pada tabel berikut ini : No
Nama
Usia
Berat Badan
Tinggi Badan
(Tahun)
(Kg)
(Cm)
1
Fery Prabowo
20
50
176
2
Dodi Indaryana
26
56
168
3
Hery Kuswanto
19
55
170
4
Nurul Fathia
20
60
160
5
Eka Bayu Saputra
19
50
176
6
Nanda Pratama
19
53
175
7
Rocky Himawan
19
72
182
8
Dhika Prasetyo
20
77
175
9
Lutfy Januari E. P.
18
59
176
10
Indra Nugraha
19
55
175
11
Firman Hermawan
19
59
165
12
Joko Akhiriyanto
19
56
168
13
Panji Kusuma Yudha
19
75
175
14
Arip Mustakim
19
59
176
15
Abdul Rahman
20
48
168
16
M. Aditya
19
75
170
17
Yanuar Ardiansyah
19
71
177
18
Endah Woro Wardani
19
47
162
19
Wiyoga Nur Alamsyah
18
54
160
20
Angga Sodikin
19
58
173
21
Anton Nimus
20
52
165
22
Ahmad Mathuri
19
45
168
23
Irfan Widiarto
19
90
170
24
Eko Setiawan
19
60
169
25
Anton Giardhi Bramanto
19
55
165
26
Wahyu Sugar Ibrahim
21
54
165
27
Ade Pratama
19
57
187
28
M. Syawal Setiawan
20
95
173
29
Soerja Julianto
20
58
175
30
Diah Utami
19
45
160
31
Kukuh W Dias Utami
19
49
160
32
Al Bayhaki
19
46
173
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
8
2012
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
33
Rambu Naha Tarap
19
49
158
34
Dwi Endartanto
19
69
166
35
Martin
19
60
170
36
M. Arif Maulana
20
62
173
37
Fachturrizki Ramadhan
20
75
175
38
Febriana Purwandari
22
80
170
39
Sidik Dwi Saputra
19
55
170
40
Andy Irawan
19
60
169
41
Rafli
19
55
166
42
Novian
19
50
168
43
Firmansyah
20
75
165
44
Novrian Riyadi
18
57
173
45
Adizty Suparno
18
53
160
46
Dini Maulina
17
45
155
47
M. Yusuf
19
63
160
48
Amalda Zulkarnaen
18
68
168
49
Fortunatus Pake
17
62
162
50
Zamaludin
17
55
170
51
M. Kasroniyanto
20
50
169
52
Azis M. A.
18
79
175
53
Isma
18
50
170
54
Ezra Lisfiani
17
40
160
55
Fauzan Septia M.
18
50
180
56
Yoel Octavianus
18
50
173
57
M. Radityo R.
17
60
175
58
Herlian Saputra
18
100
180
59
Ihsan Maulana
19
60
175
60
Nur Muhammad
18
80
173
61
Wisnu Sudaryanto
17
65
172
62
Denny Permana
18
57
172
63
Dessy Diardito Miranda
17
57
176
64
M. Wahyu S.
18
50
164
65
Aron Mangatas
18
65
175
66
Stefany S.
18
69
170
67
Aliftia S.
18
57
172
68
Yodi Ramadhoni
19
73
170
69
Herman Santoso
20
55
168
70
Aziz Kurniawan
19
48
169
71
Eren Yudy P.
18
44
171
72
Arie Yones
18
60
170
73
Rudini Mulya
20
57
169
74
Faisal Umar N.
18
65
170
75
Ikhwan H.
17
54
175
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
9
2012
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
76
Ryan Nurhuda
18
57
171
77
Agus Raif
20
50
160
78
Adhitama Febrianto
19
60
162
79
Andri Muliyawan
23
60
173
80
Iwan Sutiyono
20
55
160
81
Eko Suriyanto
20
55
170
82
Dede Permana
20
49
175
83
Achmad Adnan Kasogi
19
58
168
84
Panji Aryo Priyadi
20
55
160
85
Steven Miky Pangkey
22
48
165
86
Ibnu Malik
20
50
168
87
Chandra Adi Putra
20
55
173
88
Yovan Arifin
20
50
176
89
Ricky Reza Adhavi
20
49
167
90
Ria Qori'ah
20
53
155
91
Anisah H
20
50
165
92
Ian Danarko
21
60
172
93
Heri Nurmansyah
22
60
170
94
Irwan Yosia
22
55
171
95
Lucyana
21
48
170
96
Eka Rachmatillah
22
60
169
97
Wawan
22
64
170
98
Baskoro
22
65
169
99
Bagus
20
68
169
100
Ossa Sutaarga
22
50
168
4.1.2 Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Berat Badan Mahasiswa Data Mahasiswa Data sebelum sebelum dikelompokkan MEAN Mean = X1 + X2 + X3 + . . . +X100 N
Mean = 40 + 44 + 45 + ....+ 100 = 100
5867 = 58,67 100
MEDIAN
Median = Data ke-50 + Data ke-51 = 57 + 57 = 57 2 2 MODUS Modus = Nilai yang paling sering muncul = 50 kg = 13 kali muncul
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
10
2012
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
KWARTIL
Kwartil = K1 = i ( n + 1 ) 4 K1
= 1(100 + 1) = 25,25 4
K2
= 2(100 + 1) = 50,5
K3
4 = 3(100 + 1) = 75,75 4
SIMPANGAN KWARTIL (Q)
Q = K3 – K1 = 75,75 – 25,25 = 25,25 2 2 4.1.3 Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Berat Badan Mahasiswa Data Mahasiswa Data Sesudah Sesudah Dikelompokkan
Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Berat Badan Mahasiswa Range (R) =Xmax – Xmin = 100 – 40 = 60 Jumlah data (n) = 100 Langkah pembuatan :
1. Jumlah kelas a.
(k) = 1 +3.3 log n k = 1+3,3 log 100 7
= 7,6
8
2. Panjang kelas interval
c=
R k
51 7
7
= 7,28
8
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
11
2012
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
NO
SELANG KELAS
BATAS KELAS
TITIK TENGAH ( X )
FREKUENSI (f)
f.x
1
39 – 46
38,5 – 46,5
42,5
5
212,5
2
47 – 54
46,5 – 54,5
50,5
30
1515
3
55 – 62
54,5 – 62,5
58,5
40
2430
4
63 – 70
62,5 – 70,5
66,5
11
731,5
5
71 – 78
70,5 – 78,5
74,5
8
596
6
79 – 86
78,5 – 86,5
82,5
3
247,5
7
87 – 94
86,5 – 94,5
90,5
1
90,5
8
95 - 102
94,5 – 102,5
98,5
2
197
564
100
6020
JUMLAH 3. Batas selang se lang kelas bawah
= 40 (data yang terkecil)
4. Batas kelas bawah
= 43 – 0,5 = 39,5
5. Batas kelas atas
= 39,5 + 8 = 47,5
6. Batas selang kelas atas = 47,5 + 0,5 = 48 Tabel distribusi frekuensi Berat Badan Mahasiswa/i Tenik Industri
MEAN = x
x . f i
n =
MEDIAN
i
6020 100
= 60,20
n / 2 C
= X l
f
xh
100 / 2 30 x8 = 58,5 40
= X 54,5
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
12
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
40 x8 = 59,13 40 29
= 54,5
MODUS
AMK =
=
Q1
2012
x1
2
n
318096 100
= 56,4
n C = l 4 xh f 100 / 4 0 x8 = 78,5 5
= 38.5
Q2
2 n C = l 4 xh f 200 / 4 35 x8 = 50,5 30
= 46,5
Q3
3 n C = l 4 xh f 75 75 x8 = 54,7 40
= 54,5
SIMPANG QUARTIL
VARIANS
=S
2
= Q3 – Q1 = 54,7 – 78,5 = -23,8
fi x x i = 100 = 59,598
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
13
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
SIMPANGAN BAKU
=S=
2012
fi. xi x 100
= 7,71
MAS
=
=
x x 1
n 503,8 100
= 50,38
1n / 10 C DESIL : D1 = l xh f 10 5 x8 = 47,8 30
= 46,5
3n 10 C D3 = l xh f 30 5 x8 = 50,5 30
= 46,5
5n 10 C D5 = l xh f 50 35 x8 = 57,5 40
= 54,5
7n 10 C D7 = l xh f 70 35 x8 = 61,5 40
= 54,5
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
14
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
9n 10 C D9 = l xh f 90 86 x8 = 74,5 8
= 70,5
1n 100 C PERSENTIL : P1 = l xh f 1 0 = 38,5 x8 = 40,1 5
25n 100 C P25 = l xh f 25 5 x8 = 51,8 30
= 46,5
50n 100 C P50 = l xh f 50 35 x8 = 57,5 40
= 54,5
75n 100 C P75 = l xh f 75 35 x8 = 57,5 40
= 54,5
99n 100 C P99 = l xh f 99 98 x8 = 98 2
= 94,5
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
15
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
4.1.4 Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Tinggi Badan Mahasiswa Data Mahasiswa Data Sebelum Sebelum Dikelompokkan
MEAN
Mean = X1 + X2 + X3 + . . . +X100 N Mean = 155 + 155 + 158 + .... + 187 = 16944 = 169,44 100
100
MEDIAN
Median = Data ke-50 + Data Data ke-51 = 169 + 169 = 169 2
2
MODUS
Modus = Nilai yang paling sering muncul = 170 = 16 kali muncul
KWARTIL
Kwartil = K1 = i ( n + 1 ) 4 K1
= 1(100 + 1) = 25,25 4
K2
= 2(100 + 1) = 50,5 4
K3
= 3(100 + 1) = 75,75 4
SIMPANGAN KWARTIL (Q)
Q = K3 – K1 = 75,75 – 25,25 = 25,25 2
2
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
16
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
4.1.5 Pengolahan data Distribusi Frekuensi dari Tinggi Badan Mahasiswa Sesudah Mahasiswa Sesudah Dikelompokkan
Range (R) =
Xmax – Xmin = 187-155 = 32
Jumlah data (n) = 100
Langkah pembuatan :
1. Jumlah kelas a.
(k) = 1 +3.3 log n k = 1+3,3 log 100
7
= 7,6
8
2. Panjang kelas interval
c=
R k
32 8 4
=4
5
3. Batas selang se lang kelas bawah
= 155 (data yang terkecil)
4. Batas kelas bawah
= 155 – 0,5 = 154,5
5. Batas kelas atas
= 154,5 + 5 = 159,5
6. Batas selang kelas atas = 159,5 - 0,5 = 159
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
17
2012
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
Tabel Distrbusi Frekuensi Tinggi Badan Mahasiswa
SELANG
BATAS
TITIK
FREKUENSI
KELAS
KELAS
TENGAH ( X )
(f)
1
155 – 159
154,5 – 159,5
157
3
471
2
160– 164
159,5 – 164,5
162
14
2268
3
165– 169
164,5 – 169,5
167
28
4676
4
170– 174
169,5 – 174,5
172
32
5504
5
175– 179
174,5 – 179,5
177
19
3363
6
180– 184
179,5 – 184,5
182
3
546
7
185 - 189
184,5 184 ,5 – 189,5
187
1
187
1369
100
17015
NO
JUMLAH
MEAN = x
xi . f i n =
MEDIAN
f.x
17015
= 170,15
100
n / 2 C
= X l
f
xh
100 / 2 45 x5 = 170,28 32
= X 169,5 MODUS
AMK
4 x5 = 170,67 4 13
= 169,5
=
=
x1
2
n
1874161 100
= 136,9
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
18
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
Q1
2012
n C = l 4 xh f 100 / 4 17 x5 = 165,92 28
= 164,5
Q2
2 n C = l 4 xh f 200 / 4 45 x5 = 170,28 32
= 169,5
Q3
3 n C = l 4 xh f 75 45 x5 = 174,18 32
= 169,5
SIMPANG QUARTIL = Q3 – Q1 = 174,18 – 165,92 = 8,26
VARIANS
=S
2
fi x x i = 100 = 168,44
SIMPANGAN BAKU
=S=
fi. xi x 100
= 12,97
MAS
= =
x x 1
n 1198,5 100
= 11,985
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
19
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
1 / 10n C DESIL : D1 = l xh f 10 3 x5 = 162 14
= 159.5
3n 10 C D3 = l xh f 30 17 x5 = 168,5 28
= 164,5
5n 10 C D5 = l xh f 50 45 x5 = 170.28 32
= 169,5
7n 10 C D7 = l xh f 70 45 x5 = 174,18 32
= 169,5
9n 10 C D9 = l xh f 90 77 x5 = 177,92 19
= 174,5
1n 100 C PERSENTIL : P1 = l xh f 1 0 x5 = 156,16 3
= 154,5
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
20
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
25n 100 C P25 = l xh f 25 17 x5 = 165,92 28
= 164,5
50n 100 C P50 = l xh f 50 45 x5 = 170,28 32
= 169,5
75n 100 C P75 = l xh f 75 45 x5 =170,28 32
= 169,5
99n 100 C P99 = l xh f 99 96 x5 = 184,5 3
= 179,5
4.2
Analisa Hasil
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistik, selalu berhubungan dengan penarikan data. Data adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan sedangkan data adalah segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Sehingga tujuan dari dari pengumpulan data adalah: a. Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan b. Untuk dasar pengambilan keputusan Untuk memperoleh kesimpulan yang tepat dan benar maka data yang dikumpulkan dalam pengamatan harus nyata dan benar, demikian de mikian sebaliknya. Syarat data yang baik adalah: a. Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan keadaa n sebenarnya)
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
21
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
b. Data harus mewakili (representative) c. Data harus up to date d. Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan
Data yang kami peroleh merupakan data primer yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti. Kemudian sifat data yang yang kami peroleh merupakan data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka dan bersifat kontinu yaitu data yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Dalam pengambilan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan penarikan sampel dan populasi. Sampel merupakan serangkaian observasi yang dilakukan terhadap sebagian dari obyek dan tujuan dari penarikan sampel adalah untuk memperoleh gambaran mengenai obyek itu sendiri. Sedangkan populasi merupakan sesuatu yang diketahui, yaitu data memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Parameter yang digunakan dalam penarikan sampel adalah konsep, kualitas, karakteristik, atribut, atau sifat-sifat dari suatu objek (orang, benda, tempat, dll) yang nilainya berbeda-beda antara satu objek dengan objek lainnya dan sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Sedangkan parameter yang digunakan dalam populasi adalah hasil dari pengolahan sensus (data yang sebenarnya). Dalam analisa statistik data-data selalu dikelompokan dengan tujuan untuk
memudahkan pengamatan data dan memperoleh gambaran analisisnya serta dapat menghasilkan data dalam bentuk yang lebih ringkas dan mudah dilihat. Dari tabulasi, analisis data dapat dilakukan dengan secara sederhana, yaitu dengan menggunakan prinsip analisis deskripsi, yaitu mencari jumlah skor, nilai rerata, standar penyimpangan, dan variasi penyebarannya. penyebara nnya. Setelah melakukan pengelompokan data kemudian data diolah dengan mengukur tendensi sentral, mengukur variabilitas, mengukur hubungan, dan mengukur perbandingan yang digunakan untuk mengukur nilai tengah, kuartil, persentil, desil, dan lain-lain. Dalam mengukur nilai tengah populasi berdasar data yang telah diambil sampelnya parameter yang digunakan yaitu dengan cara pengukuran tendensi sentral. Yang termasuk mengukur sentral tendensi adalah untuk penghitungan:
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
22
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
1. Modus atau skor yang paling sering muncul dibanding skor-skor lainnya 2. Median atau merupakan titik atau skor yang posisinya membagi 50 persen di atas dan 50 persen di bawah bawa h 3. Mean merupakan rata-rata skor dari data yang ada. Setelah mengukur sentral tendensi kemudian dilakukan pengukuran variabilitas atau jarak penyeb penyebaran aran surat surat skor terhadap terhadap garis garis mean tersebut. tersebut. Yang Yang termasuk termasuk mengukur mengukur variabilitas variabilitas itu termasuk di antaranya antaranya mengukur mengukur Standar deviasi. devias i. 1. Varian adalah peubah acak atau ukuran yang menunjukkan dispersi statistik (seberapa jauh data tersebar di sekitar rata-rata. Varians atau ragam merupakan ukuran penyebaran dari data. Varians merupakan salah satu parameter dari suatu populasi, untuk data contoh, digunakan istilah simpangan baku. Simpangan baku ini merupakan penduga tak biasa bagi varians atau ragam. 2. Quartil adalah nilai yang memisahkan tiap-tiap 25 persen frekuensi dalam distribusi atau nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 4 bagian sama besar. 3. Desil adalah nilai yang memisahkan setiap 10 persen dari distribusi kelompok atau nilainilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 10 bagian sama besar. 4. Persentil adalah nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 100 bagian sama besar. besar.
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
23
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI U NIVERSITAS MERCU BUANA
2012
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Setelah melakukan pengambilan data kasar yang berasal dari lapangan kemudian data diolah/dianalisis secara sistematis. Langkah sebelum analisis pada umumnya, termasuk melakukan skoring dan melakukan tabulasi. Yang termasuk kegiatan analisis data dapat dikelompokkan ke dalam dua kegiatan, yaitu: 1. mendeskripsikan data sesuai dengan variabelnya, 2. melakukan uji statistika atau menggunakan statistika inferensial. Kemudian dalam kegiatan analisis deskripsi adalah kegiatan mengukur sentral tendensi termasuk mencari mean, median, mode, persentil, desil, dan kuartil. Untuk data yang jumlahnya besar, maka perlu juga dihitung simpangan baku dan variabilitas, skewness, standar skewness, dan bentuk kurtosis. Setelah melakukan penghitungan lalu untuk memudahkan peneliti membaca penampilan data maka setiap variabel yang digunakan perlu digambarkan dalam bentuk tabel dan diagramnya. Dengan kata lain suatu kelompok data dapat disajikan dalam bentuk yang lebih praktis, yaitu dalam da lam bentuk tabel t abel ditribusi frekuensi. frekue nsi. Dimana dengan de ngan tabel tersebut kita dapat menentukan nilai-nilai statistik dari data tersebut.
5.2
Saran
Sebaiknya tetap di pertahankan seperti ini karena sudah mencakup sebagaimana mestinya laporan yang tidak di tulis tangan sebab yang terpenting dari statistika adalah data, angka, dan sampel bukan teori-teori saja. Selain itu, pendalaman mengenai materi pratikum harus diperjelas agar lebih terarah tujuan pratikumnya.
Kelompok IV _ Laporan Laporan Praktikum Statistik Statistik Deskriptif Deskriptif
24