Laporan Pratikum Generator Dc ShuntFull description
semoga bermanfaatDeskripsi lengkap
PRAKTEK ELEKTRO PERCOBAAN 18 DC PARAMETER OFFSET OP-AMP
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
-
Mempelajari sifat-sifat dari rangkaian DC Parameter Offset Op-Amp
-
Dapat merangkai, mengukur, dan mensimulasikan rangkaian DC Parameter Offset Op-Amp
II. LANDASAN TEORI Penggunaan op-amp sebagai blok sirkuit jauh lebih mudah dan jelas daripada menetapkan semua elemen sirkuit individu mereka (transistor, resistor, dll), apakah digunakan amplifier yang terintegrasi atau diskrit. Dalam pendekatan pertama op-amp dapat digunakan seolah-olah mereka menjadi blok diferensial ideal yang menguntungkan; pada batas tahap berikutnya dapat ditempatkan pada rentang yang dapat diterima diterima untuk setiap setiap parameter parameter op-amp.
Gambar 1.Konfigurasi Rangkaian DC Parameter Offset Op-Amp III. ALAT DAN KOMPONEN
1. Rangkailah gambar di bawah ini diatas modul / kit percobaan.
Gambar 2. Rangkaian DC Parameter Offset Op-Amp a. Keterangan pin IC 741
1 = Offset Null
2 = Inverting Input
3 = Non Inverting Input
4=V-
5 = Offset Null
6 = Output
7=V+
8 = NC 2. Hidupkan power supply lalu beri tegangan sebesar + 15 volt dan -15 Volt.
3. Berikan input tegangan sebesar 0-5 Volt 4. Lakukan pengukuran tegangan output 5. Lihat hasil pengukuran, lalu tuliskan hasilnya. 6. Simulasikan langkah-langkah tersebut pada software proteus. Berikut gambar simulasi rangkaian di proteus.
Gambar 3. Konfigurasi Pengukuran Rangkaian DC Parameter Offset Op-Amp 7. Bandingkan hasil antara simulasi dan praktek 8. Matikan power supply, analisa rangkaian kemudian buat kesimpulan
V. HASIL PRAKTIKUM
Berikut merupakan tabel hasil praktikum rangkaian DC Parameter Offset Op-Amp. Rangkaian tersebut memiliki hasil pengukuran seperti ditunjukkan tabel. Vin (Volt)
Vout (Volt)
0
0,059
1
2,964
2
5,92
3
6,28
4
6,28
5
6,29
Tabel 1. Hasil Pengukuran Tegangan Input dan Output Pada Saat Praktikum Berikut merupakan tabel hasil simulasi rangkaian DC Parameter Offset Op-Amp menggunakan software proteus. Rangkaian tersebut memiliki hasil seperti ditunjukkan tabel.
Tabel 2. Hasil Pengukuran Tegangan Input dan Output Pada Simulasi di Proteus Vin (Volt)
Vout (Volt)
0
0
1
3
2
6
3
9
4
12
5
12
VI. ANALISA
Rumus perhitungan nilai output rangkaian non inverting :
Berdasarkan rumus yang ada, jika nilai-nilai parameter yang ada dalam rangkaian dimasukkan ke dalam rumus akan menghasilkan nilai sebagai berikut : a. Vin = 0 maka :
( ) b. Vin = 1 maka :
( ) c. Vin = 2 maka :
( ) d. Vin = 3 maka :
( ) e. Vin = 4 maka :
( ) f. Vin = 5 maka :
( ) VII.KESIMPULAN Rangkaian yang digunakan untuk pembuktian DC parameter Offset ii adalah
rangkaian non inverting amplifier dengan penguatan sebesar 3 kali. Pada tegangan input sebesar 5 volt, seharusnya menghasilkan tegangan output 15 Volt
tetapi hanya sebesar 6 volt karena tegangan catu IC OP AMP sebesar 15 volt, dan tidak mungkin output akan menghasilkan tegangan melebihi tegangan catu daya nya. VIII. REFERENSI https://www.circuitlab.com/browse/by-tag/notch/ http://www.belajarexcel.info/2013/12/cara-membuat-diagram-garis-atau-line-