LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEKERJAAN LABORATORIUM KIMIA (ALAT PEMADAM API RINGAN)
DISUSUN OLEH NAMA NIS/ABSEN KELOMPOK KELAS PROGRAM KEAHLIAN TGL. PRAKTIKUM TGL. PENYERAHAN LAPORAN GURU PEMBIMBING
:
: Novita Kristiyaningrum Kristiyaningrum : 14741/20 : V (Lima) :X : Kimia Analisis : 24 Januari 2014 : 07 Februari 2014 : 1. Sri Subekt Subekti, i, S.Pd. 2. Dra. Dyah Sri Utari
SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA 2014
I. TUJUAN 1. Siswa dapat mengetahui cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 2. Siswa dapat memilih alat pemadam api yang sesuai jenis kebakaran 3. Siswa dapat membedakan jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
II. DASAR TEORI Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah perangkat perlindungan kebakaran portable yang digunakan untuk memadamkan atau mengendalikan kebakaran kecil/ringan, yang sering terjadi dalam situasi darurat. Fungsi Alat Pemadam Api Ringan Memadamkan api saat akan terjadinya kebakaran/mencegah kebakaran Memadamkan kebakaran kecil Sebagai alat bantu untuk menyelamatkan diri saat kebakaran Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan APAR jenis jenis Dry Chemical Powder : Berguna Berguna untuk kebakaran klasifikasi klasifikasi A, B, C. APAR jenis Foam : Berguna untuk kebakaran klasifikasi B. APAR jenis CO2 : Berguna untuk kebakaran klasifikasi C. APAR jenis Hallon : Berguna untuk kebakaran klasifikasi D. APAR jenis Water : Berguna untuk kebakaran klasifikasi A. Klasifikasi Jenis Kebakaran Klasifikasi A : Kebakaran yang dikarenakan bahan padat (kayu,kain, dll.) Klasifikasi B : Kebakaran yang dikarenakan oleh bahan bakar minyak (bensin, oli, minyak tanah, dll.) Klasifikasi C : Kebakaran yang dikarenakan oleh listrik. Klasifikasi D : Kebakaran logam.
III. ALAT DAN BAHAN Alat
:
1. APAR jenis Dry Chemical Powder 2. APAR jenis CO2 3. Korek Api 4. Air 5. Pasir Basah
Bahan
:
1. Bahan yang akan dibakar (kayu, daun kering, kertas, dll) 2. Spiritus 3. Solar 4. Kerosin
IV. LANGKAH KERJA 1. Pertama, membakar kayu dengan bahan bakar kerosin dan dipadamkan dengan APAR jenis CO2. 2. Kedua, membakar kayu dengan menggunakan bahan bakar spiritus dan dipadamkan dengan menggunakan APAR jenis CO2 , air, APAR jenis Dry Chemical Powder dan pasir. 3. Ketiga, membakar kayu dengan menggunakan solar dan dipadamkan dengan menggunakan APAR jenis Dry Chemical Powder.
V.
HASIL PENGAMATAN
Hasil pembakaran pertama dengan bahan bakar kerosin dapat dipadamkan dengan menggunakan APAR jenis CO2. Hasil pembakaran kedua dengan bahan bakar spiritus tidak dapat dipadamkan dengan menggunakan APAR jenis CO2 (3 kali penyemprotan tidak bisa padam) tetapi bisa dipadamkan dengan air, APAR jenis Dry Chemical Powder, dan pasir.
Hasil pembakaran ketiga dengan bahan bakar solar, api sulit menyala dan dapat dipadamkan dengan APAR jenis Dry Chemical Powder.
VI. PEMBAHASAN 1. APAR jenis CO2 dapat memadamkan api yang dinyalakan dengan bahan bakar kerosin. 2. APAR jenis Dry Chemical Powder dapat memadamkan api yang dinyalakan dengan bahan bakar solar dan spiritus. 3. Sedangkan air dan pasir dapat memadamkan semua jenis kebakaran tetapi tidak secara maksimal.
VII. KESIMPULAN Dari hasil praktikum yang kami laksanakan, kami dapat mengetahui cara pemadaman api ringan, dan pemilihan alat yang digunakan untuk memadamkan api sesuai dengan jenis kebakarannya.
Yogyakarta, 06 Februari 2014 Mengetahui, Guru Pembimbing I
Guru Pembimbing II
Praktikan
(Sri Subekti, S.Pd.)
(Dra. Dyah Sri Utari)
(Novita Kristiyaningrum)
GAMBAR KERJA 1. Alat dan bahan proses pembakaran.
2. Pembakaran dengan bahan bakar kerosin dan dipadamkan dengan APAR jenis CO2.
3. Pembakaran dengan bahan bakar spritus dan dipadamkan dengan APAR jenis CO2 lalu menggunakan APAR jenis Dry Chemical Powder.
4. Pembakaran dengan bahan bakar spritus dan dipadamkan dengan pasir.
5. Pembakaran dengan bahan spritus dan dipadamkan dengan air.
6. Pembakaran dengan bahan bakar solar dan dipadamkan dengan APAR jenis Dry Chemical Powder.