Secara rinci menjelaskan tentang metode pelaksanaan pekerjaan box culvertFull description
jembatanFull description
METODOLOGI PERENCANAAN BOX CULVERT UMUM
Box culvert atau gorong-gorong adalah sebuah bangunan yang dibangun di bawah jalan, jalan kereta api atau tanggul-tanggul yang dipergunakan sebagai jalur penghubung yang ditempatkan di bawah tanah seperti saluran air, jalan lintasan, kabel telpon, pipa kabel listrik atau pipa gas. Ada beberapa jenis bentuk gorong-gorong seperti diperlihatkan dalam gambar di bawah ini sesuai dengan bentuk serta bahan-bahan yang dipergunakannya. dipergunakannya. Dari jenis-jenis ini gorong-gorong bundar dan gorong-gorong persegi yang paling banyak banyak dipergunak dipergunakan, an, Gor ong-g orong dengan penampan g bundar diperguna kan bila tanah pondasi pondasi cukup kuat dan dan luas penampang gorong -gorong terpaksa melebar, ata u bila pelaksanaan pelat lantai lantai terlalu sukar untuk memba ngun gorong gorong -gorong persegi mengingat keadaan setempat.
Macam Gorong-gorong
DASAR PERENCANAAN
Diperlukan pemeriksaau terhadap gorong-gorong persegi ditiujau dari segi pembebanan yaitu gaya-gaya samping dan gaya arah memanjang. Tetapi bila panjang dari gorong-gorong kurang dari 15 meter, dan bila dipakai tiang pancang, biasanya pemeriksaan terhadap gaya-gaya dalam arah memanjang boleh diabaikan.
Untuk
perencanaan gorong-gorong karena gaya-gaya dari samping dimensi dari pada
bentuk luar (B dan H pada Gambar berikut) dipergunakan dalam perhitungan beban, sedangkan ukuran dari sumbu pusat di tiap-tiap bagian (B0 dan H0 disebut garis sumbu "kerangka kaku") dipergunakan dalam perhitungan tegangan. Kemudian untuk analisa "kerangka kaku" ada hanyak metode di antaranya "Metode" slope deflection "metode" distribusi dari
Kani,
metode distribusi
momen dari Cross dan metode "peralihan".
Garis Sumbu rangka kaku
BEBAN YANG DIGUNAKAN DALAM PERENCANAAN
Beban yang bekerja pada gorong -gorong persegi adalah tekana n tanah verti kal yang berasal dari tanah di alas gorong-gorong, tekanan tanah mendatar yang diberikan oleh tinggi timbunan di samping gorong-gorong, beban hidup di atas gorong-gorong dan gaya-gaya reaksi. Pada
gorong-gorong
persegi
yang
biasa,
perubahan-perubahan
kombinasi
pembebanan ter gantung dari pada tinggi tanah penutup di at as gorong-gorong, apakah lebih tinggi atau lebih rendah dari 3 .5 0 meter. Dengan tujuan untuk mempermudah perhitungan mengingat dalam kenyataan bahwa pengar uh beban hidup berkurang jika te bal tanah penutup di atas gorong gorong lebih besar dad 3.50 meter.
Kombinasi beban (bila tebal tanah penutup kurang dari 3.05 m)