KURIKULUM MADRASAH TAHUN 2013
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
JENJANG MADRASAH ALIYAH KEMENTERIAN AGAMA 2013 Kompetensi Dasar Dasar Versi Bandung 24 Juli 2013
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah dipanjatkan ke hadirat Allah Swt atas nikmat dan karuniaNya sehingga telah tersusun Dokumen Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk Madrasah Ibtidaiyan, Tsanawiyah dan Aliyah sebagai salah satu perangkat kelengkapan Dokumen Kurikulum Madrasah 2013. Penyusunan dokumen kurikulum ini untuk menindaklanjuti program-program prioritas yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan dalam rangka memenuhi Rencana Strategis Kementerian Agama Republik Indonesia 2010-2014. Pada dokumen ini berisi deskripsi Kompetensi Dasar, Kompetensi Inti dan Struktur Kurikulum Madrasah
2013. Perumusan kompetensi dasar dikembangkan merujuk pada
kompetensi inti, sedangkan pengembangan kompetensi inti mengacu pada struktur kurikulum madrasah. Secara konseptual dan fungsional, kompetensi inti merupakan kompetensi yang mengikat dan menaungi berbagai kompetensi dasar ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang madrasah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi inti menjadi kompetensi pokok yang harus dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran aktif, kreatif dan inovatif serta sportif (AKIS). Sedangkan kompetensi dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap jenjang kelas. Ucapan terimakasih dan penghargaan disampaikan kepada Bapak Menteri Agama dan Tim Nara Sumber, Tim Internal, Tim Teknis, dan Tim Pengembang yang telah meluangkan waktu untuk menulis dan memberikan kontribusi pemikiran yang komprehensif dalam mewujudkan Dokumen Kurikulum Madrasah 2013 ini. Penghargaan yang sama juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan masukan baik secara tertulis, melalui media elektronik dan cetak, maupun secara lisan guna penyempurnaan Kurikulum Madrasah 2013.
Direktorat Pendidikan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama
Prof. Dr. Phil. H. Nur Kholis Setiawan, MA
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 1
PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN KOMPETENSI INTI DAN DASAR PADA JENJANG MADRASAH ALIYAH
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah dirumuskan untuk jenjang satuan pendidikan Madrasah Aliyah (MA) dipergunakan untuk merumuskan kompetensi dasar yang diperlukan untuk mencapainya. Mengingat standar kompetensi lulusan masih harus dicapai pada akhir jenjang Madrasah Aliyah (MA) yang lamanya tiga tahun, dalam usaha memudahkan operasional perumusan kompetensi dasar, diperlukan tujuan antara yang menyatakan capaian kompetensi pada tiap akhir jenjang kelas pada jenjang Madrasah Aliyah (MA). Capaian kompetensi pada tiap akhir jenjang kelas dari Kelas X sampai dengan Kelas XII disebut dengan Kompetensi Inti. A. Latar Belakang Pengembangan Kurikulum Pendidikan agama Islam sangat dibutuhan bagi ummat Islam, agar dapat memahami secara benar ajaran Islam sebagai agama yang sempurna ( syamil syamil ), ), kesempurnaan ajaran Islam yang dipelajari secara integral diharapkan dapat meningkatkan kualitas ummat Islam dalam keseluruhan aspek kehidupanya. Agar ajaran Islam dapat dipelajari secara efektif dan efisien, maka perlu dikembangkan kurikulum pendidikan agama Islam. Selain adanya ketentuan legal yang mengharuskan adanya perubahan kurikulum, masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia mengalami perubahan yang sangat cepat dan dalam dimensi yang beragam terkait dengan kehidupan individual, masyarakat, bangsa, dan ummat manusia. Fenomena globalisasi yang membuka batas batas fisik negara dan bangsa dipertajam dipert ajam dan dipercepat oleh kemajuan teknologi, terutama teknologi komunikasi. Kemajuan ilmu pengetahuan memperkuat dampak globalisasi dan kemajuan teknologi tersebut. Perubahan yang terjadi dalam dua dasawarsa terakhir mengalahkan kecepatan dan dimensi perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia di abad-abad sebelumnya. Perubahan-perubahan tersebut telah menjangkau kehidupan manusia dari tingkat global, nasional, dan lokal serta dari kehidupan sebagai umat manusia, warganegara, anggota masyarakat, dan pribadi. Perubahan-perubahan tersebut menjadi amat penting seiring dengan kontinuitas segala kemungkinan yang terjadi berkaitan dengan perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya pada tataran lokal, nasional, n asional, regional, dan global di masa depan. Jenlink (1995) mengungkapkan bahwa the future will be dramatically different from the present, and it is already calling us into preparation for major changes being brought to life by forces of change that will require us to transcend current mindsets of the world we know ---masa depan akan berbeda secara dramatis dari masa sekarang, dan itu sudah menuntut kita mempersiapkan untuk perubahan penting yang sedang terjadi pada kehidupan kita dengan kekuatan perubahan yang akan memerlukan kita mengalihkan pola pikir kita sekarang tentang dunia yang kita ketahui. Pendidikan dan dalam hal ini kurikulum sebagai the heart of education (Klein, education (Klein, 1992) harus mempersiapkan generasi bangsa yang mampu hidup dan berperan aktif dalam kehidupan lokal, nasional, dan lokal yang mengalami perubahan dengan cepat tersebut. Sebagaimana diungkapkan oleh Oliva (1982), kurikulum perlu memperhatikan perubahan perubahan yang terjadi di masyarakat, ilmu pengetahuan, kepemimpinan, dan politik. KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 2
Perubahan-perubahan yang dikemukakan di atas memberikan landasan kuat bagi perubahan suatu kurikulum. Kenyataan adanya amanat legal dan kehidupan manusia yang berubah cepat menyebabkan perubahan kurikulum merupakan suatu keniscayaan yang tak dapat dihindari. Atas dasar itu, rancangan konseptual dan kontekstual penyempurnaan kurikulum menjadi suatu keniscayaan yang harus disiapkan secara matang. Dengan adanya dokumen kurikulum PAI dan Bahasa Arab ini, Kementerian Agama telah berupaya untuk mentransformasikan pemikiran yang menjembatani segala sesuatu yang telah ada saat ini (what (what it is) is) dengan segala sesuatu yang seharusnya ada di masa yang akan datang (what (what should be next ) dalam suatu rancangan kurikulum yang fungsional dan actual dalam kehidupan. Sesuai dengan arah kebijakan dan penugasan secara khusus, selanjutnya Dirjen Pendidikan Islam menjabarkan aspek yang berkenaan dengan pengembangan kurikulum dan penguatan pelaksanaan kurikulum satuan pendidikan (KTSP) dengan melakukan rekonseptualisasi ide kurikulum, desain kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Rekonseptualisasi ide kurikulum merupakan penataan ulang pemikiran teoritik kurikulum berbasis kompetensi. Teori mengenai kompetensi dan kurikulum berbasis kompetensi diarahkan kepada pikiran pokok bahwa konten kurikulum adalah kompetensi, dan kompetensi diartikan sebagai kemampuan melakukan sesuatu ( ability to perform) perform) berdasarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Ketetapan yang tercantum dalam Renstra Kemeenterian Agama memperlihatkan arah yang jelas bahwa kurikulum baru yang dikembangkan perlu mempedulikan aspek-aspek potensi manusia yang terkait dengan domain sikap untuk pengembangan soft-skills yang seimbang dengan hard-skills. dengan hard-skills. Desain pengembangan kurikulum baru harus didasarkan pada pengertian bahwa kurikulum adalah suatu konstrak pendidikan yang utuh untuk jenjang pendidikan tertentu. Desain ini menempatkan mata pelajaran sebagai organisasi konten kurikulum yang terbuka dan saling berinteraksi. Desain kurikulum yang akan digunakan untuk mengembangkan kurikulum baru harus mampu mengaitkan antarkonten kurikulum baik yang bersifat horizontal maupun vertikal. Selanjutnya dalam pengembangan kurikulum keseluruhan dimensi kurikulum, yaitu ide, desain, implementasi dan evaluasi kurikulum, direncanakan dalam satu kesatuan. Inilah sebenarnya yang menjadi inti dari pengembangan kurikulum (curriculum ( curriculum development ). ). Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Di samping itu, dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman, perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum serta pendalaman dan perluasan materi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya penguatan proses pembelajaran dan penyesuaian beban belajar agar dapat d apat menjamin kesesuaian antara apa ap a yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. B. Kompetensi Inti Madrasah Aliyah Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan, Kompetensi Inti ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapak peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang Madrasah Aliyah . Kompetensi Inti meningkat seiring dengan meningkatnya usia KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 3
peserta didik yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui Kompetensi Inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada ke las yang berbeda dapat dijaga. Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi Inti juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi dua. Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa. Kedua, sikap sosial yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung bertanggung jawab. Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari d ari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai sumber kompetensi. Apapun yang diajarkan pada mata pelajaran tertentu pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap mata pelajaran harus tunduk pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan. Karena itu, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti. Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Ibaratnya, Kompetensi Inti adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar mata pelajaran. Dalam kontek ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi Inti menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikian, kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising ( organising element ) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal kompetensi dasar. Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan kompetensi dasar satu kelas dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan berkesinambungan antar kompetensi kompetensi yang dipelajari dipelajari peserta didik madrasah aliyah . Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kompetensi dasar satu mata pelajaran dengan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. Rumusan Kompetensi Inti dalam buku ini menggunakan notasi: 1)KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual, 2) KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap social, 3)KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan, 4)KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Madrasah Aliyah dapat dilihat di Lampiran A. B. Kompetensi Dasar Madrasah Aliyah Dalam mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar yang disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 4
ciri dari suatu mata pelajaran. Sebagai pendukung pencapaian. Kompetensi Inti, kompetensi dasar dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu:1)Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual (mendukung KI-1) atau kelompok 1, 2)Kelompok kompetensi dasar sikap sosial (mendukung KI-2) atau kelompok 2, 3)Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung KI-3) atau kelompok 3, dan 4)Kelompok kompetensi dasar dasar keterampilan (mendukung KI-4).atau kelompok 4. Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui Kompetensi Inti, tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya memuat kandungan pengetahuan saja, tetapi juga memuat kandungan proses yang berguna bagi pembentukan keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan tentang pentingnya memahami mata pelajaran tersebut sebagai bagian dari pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya dinamis karena pengetahuan masih selalu berkembang. Kemampuan keterampilan akan bertahan lebih lama dari kompetensi pengetahuan, sedangkan yang akan terus melekat pada dan akan dibutuhkan oleh peserta didik adalah sikap. Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2) bukanlah untuk peserta didik karena kompetensi ini tidak diajarkan, tidak dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan sosial dan spiritual sangat penting yang terkandung dalam materinya. Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara tidak langsung (indirect (indirect teaching ) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-4). Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan menjadi kompetensi keterampilan, dan berakhir pada pembentukan sikap. Dengan demikian, proses penyusunan maupun pemahamannya (dan bagaimana membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok 3. Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Dasar kelompok 4. Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dan 4 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2. Proses berkesinambungan berkesinambungan ini untuk untuk memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan bermuara ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap..
C. Beban Belajar Dan Dan Struktur Struktur Kurikulum Kompetensi Dasar dibutuhkan untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan
melalui Kompetensi Inti. Selain itu, Kompetensi Dasar diorganisir ke dalam berbagai mata pelajaran yang pada gilirannya berfungsi sebagai sumber kompetensi. Mata pelajaran yang dipergunakan sebagai sumber kompetensi tersebut harus mengacu pada ketentuan yang tercantum pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 5
khususnya ketentuan pada Pasal 37. Selain jenis mata pelajaran yang diperlukan untuk membentuk kompetensi, juga diperlukan beban belajar per minggu dan per semester atau per tahun. Beban belajar ini kemudian didistribusikan ke berbagai mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi yang diharapkan dapat dihasilkan oleh tiap mata pelajaran. Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester. Beban belajar di Madrasah Aliyah Ali yah untuk kelas X, XI, X I, dan XII sekurang-kurangnya masing-masing 49 jam per minggu. Durasi Durasi satu jam pelajaran untuk untuk Madrasah Aliyah adalah 45 menit. menit. Dalam struktur kurikulum Madrasah Aliyah ada penambahan jam belajar per minggu sebesar 11 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 49 jam belajar, dan untuk kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 4 9 jam belajar. Kelompok Peminatan Keagamaan dan ilmu-ilmu Agama satu semester terdiri atas 18 minggu, beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 27 jam pelajaran untuk kelas X dan 28 untuk kelas XI dan XII. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 16 jam pelajaran untuk kelas X dan 17 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Sedangkan Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman 6 jam pelajaran untuk kelas X dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Angka-angka di atas adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola dengan persetujuan komite dan orang tua peserta didik dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, serta Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya. satu semester terdiri atas 18 minggu, beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 31 jam pelajaran untuk kelas X dan 29 untuk kelas XI dan XII. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Sedangkan Sedangkan Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman 6 jam pelajaran untuk kelas X dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Angka-angka di atas adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola dengan persetujuan komite dan orang tua peserta didik
dapat menambah jam pelajaran sesuai
kebutuhan. Penambahan jam ini sejalan dengan perubahan proses pembelajaran peserta didik aktif, yaitu proses pembelajaran yang yang mengedepankan mengedepankan pentingnya pentingnya peserta didik mencari tahu melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Proses pembelajaran semacam ini menghendaki kesabaran guru dalam mengarahkan peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa apa yang KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 6
sudah mereka pelajari pelajari di lingkungan lingkungan madrasah dan masyarakat sekitarnya. Tambahan jam pelajaran ini juga diperlukan supaya guru dapat mengamati lebih jelas kemajuan peserta didiknya mengingat kompetensi yang diharapkan dari proses pembelajaran ini adalah kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pengukuran kompetensi sikap dan keterampilan membutuhkan pengamatan yang lebih lama dibandingkan dengan pengukuran kompetensi pengetahuan. Penilaian untuk ketiga macam kompetensi ini harus berdasarkan penilaian proses dan hasil, antara lain melalui sistem penilaian otentik yang tentunya membutuhkan waktu penilaian yang lebih lama. Selanjutnya mata pelajaran sebagai unit organisasi kompetensi dasar yang terkecil, karena itu untuk mencapai kebutuhan kompetensi lulusan diperlukan beberapa mata pelajaran. Mata pelajaran pel ajaran yang dipergunakan sebagai s ebagai sumber kompetensi dalam pencapaian kompetensi lulusan Madrasah Aliyah, posisi mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik dirumuskan sebagai Struktur Kurikulum. Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester. Struktur kurikulum sebagai gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang pesprta didik dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang peserta didik yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur, ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan sesuai minat dan kemampuanya. Struktur kurikulum Madrasah Aliyah terdiri atas:Kelompok atas: Kelompok mata pelajaran wajib yang diikuti oleh seluruh peserta didik Madrasa Aliyah. Kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Mata pelajaran pilihan lintas kelompok minat, untuk tingkat Madrasah Aliyah jurusan Keagamaan dapat menambah dengan mata pelajaran kelompok peminatan ilmu-ilmu agama. Adapun struktur kurikulum Madrasah Aliyah sebagai berikut:
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 7
STRUKTUR KURIKULUM 2013 PEMINATAN ILMU-ILMU ALAM ALAM TINGKAT MADRASAH MADRASAH ALIYAH ALOKASI WAKTU MATA PELAJARAN PER MINGGU Kelompok A (Wajib) X XI XII 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. AlQur'an Hadis 2 2 2 b. Akidah Akhlak 2 1 1 c. Fiqih 2 2 2 d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 1 1 2. Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Bahasa Arab 2 2 2 5. Matematika 4 4 4 6. Sejarah Indonesia 2 2 2 7. Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B (Wajib) 1. Seni Budaya 2 2 2 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3 3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 Kelompok A dan B Per Minggu Kelompok C (Peminatan) Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam 1 Matematika 3 4 4 2 Biologi 3 4 4 3 Fisika 3 4 4 4 Kimia 3 4 4 Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4 Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Ditempuh per Minggu
49
49
49
STRUKTUR KURIKULUM 2013 PEMINATAN ILMU-ILMU ILMU-ILMU SOSIAL TINGKAT MADRASAH ALIYAH MATA PELAJARAN Kelompok A (Wajib)
1.
2. 3. 4. 5.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. AlQur'an Hadis b. Akidah Akhlak c. Fiqih d. Sejarah Kebudayaan Islam Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Arab Matematika
ALOKASI WAKTU PER MINGGU X XI XII
2 2 2 2 2 4 2 4
2 1 2 1 2 4 2 4
2 1 2 1 2 4 2 4
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 8
6. Sejarah Indonesia 7. Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) 1. Seni Budaya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3. Prakarya dan Kewirausahaan Kelompok A dan B Per Minggu Kelompok C (Peminatan) Peminatan Ilmu-ilmu Sosial 1 Geografi 2 Sejarah 3 Sosiologi 4 Ekonomi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Ditempuh per Minggu
2 2
2 2
2 2
2 3 2
2 3 2
2 3 2
3 3 3 3
4 4 4 4
4 4 4 4
6
4
4
49
49
49
STRUKTUR KURIKULUM 2013 PEMINATAN ILMU-ILMU ILMU-ILMU BAHASA TINGKAT MADRASAH ALIYAH ALOKASI WAKTU MATA PELAJARAN PER MINGGU Kelompok A (Wajib) X XI XII 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. AlQur'an Hadis 2 2 2 b. Akidah Akhlak 2 1 1 c. Fiqih 2 2 2 d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 1 1 2. Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Bahasa Arab 2 2 2 5. Matematika 4 4 4 6. Sejarah Indonesia 2 2 2 7. Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B (Wajib) 1. Seni Budaya 2 2 2 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3 3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 Kelompok A dan B Per Minggu Kelompok C (Peminatan) Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4 2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4 3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4 4 Antropologi 3 4 4 Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4 KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 9
Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Ditempuh per Minggu
49
49
49
STRUKTUR KURIKULUM 2013 PEMINATAN ILMU-ILMU ILMU-ILMU AGAMA TINGKAT MADRASAH ALIYAH
MATA PELAJARAN Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. AlQur'an Hadis b. Akidah Akhlak c. Fiqih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Arab 5. Matematika 6. Sejarah Indonesia 7. Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) 1. Seni Budaya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3. Prakarya dan Kewirausahaan Kelompok A dan B Per Minggu Kelompok C (Peminatan) Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan 1 Tafsir 2 hadis 3 Fiqih 4 Ilmu Kalam 5 Akhlak Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat
ALOKASI WAKTU PER MINGGU X XI XII
1.
Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Ditempuh per Minggu
2 2 4 3 4 2 3
2 2 4 4 4 2 3
2 2 4 4 4 2 3
2 3 2
2 3 2
2 3 2
4 4 4 2 2
4 4 5 2 2
4 4 5 2 2
6
4
4
49
49
49
1. Kelompok Mata Pelajaran Wajib Struktur kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum Madrasah Aliyah meliputi, Al-Qur’an Al-Qur’an Hadis, Aqidah akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab. Pendidikan Agama Agama Islam di Madrasah Aliyah terdiri atas lima mata pelajaran, yaitu: Al-Qur'an-Hadis, Akidah-Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur'an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber akidah-akhlak, akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 10
setiap unsur tersebut. Akidah (Usuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik akhlak bertitik tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari akidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) i tu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, Kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh. Sejarah Kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh akidah. Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar untuk memahami totalitas ajaran Islam. Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Aliyah yang terdiri atas lima mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur'an-Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, b enar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-asma’ al-husna. al-husna. Aspek Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek fikih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Aspek sejarah Kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam. Aspek bahasa arab memberikaan corak kekhususan pengembangan paradigma dan keilmuan dalam ajaran Islam. Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhasap bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Isalam yaitu al-Qur'an dan al- hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik. Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah Aliyah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan dasar ( elementary) elementary) dititikberatkan pada kecakapan KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 11
menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate ( intermediate), ), keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Pada tingkat pendidikan lanjut ( advanced ), ), dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab. 2. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau at au keterampilan tertentu. Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum Madrasah Aliyah adalah sebagai berikut: Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B dan yang terdiri atas mata pelajaran: (1) Seni Budaya, (2) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, dan (3) Prakarya dan Kewirausahaan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan t ersebut. 3. Pemilihan Peminatan Kelompok dan Lintas Kelompok Kurikulum Madrasah Madrasah Aliyah dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minata. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, pilihan lintas minat, dan/atau pilihan pendalaman minat. Kelompok Peminatan terdiri atas Peminatan Keagamaan dan ilmu-ilmu Agama, Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, serta Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya. Sejak kelas X peserta didik sudah harus memilih kelompok peminatan yang akan dimasuki. Pemilihan peminatan berdasarkan nilai rapor di SMP/MTs dan/atau nilai UN SMP/MTs dan/atau rekomendasi guru BK di SMP/MTs dan/atau hasil tes penempatan ( placement placement test ) ketika mendaftar di Madrasah Aliyah dan/atau tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru guru bimbingan konseling di Madrasah Aliyah. Peminatan sudah dilakukan sejak diterima atau awal masuk sebagai peserta didik Madarasah Aliyah. Namun demikian berdasarkan pertimbangan perkembangan belajar dan kebijakan kepala madrasah, pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan peminatannya berdasarkan rekomendasi dari guru,wali kelas, orangtua orangtua dan ketersediaan kelas dan kuota. Untuk Untuk madrasah yang telah membuka/menyediakan layanan khusus (akselerasi/inklusif) maka setelah akhir semester pertama peserta didik masih mungkin diberikan kesempatan untuk mengubah pilihan peminatannya. Semua mata pelajaran yang terdapat dalam suatu kelompok peminatan yang dipilih peserta didik harus diikuti secara keseluruhan. Setiap Kelompok Peminatan terdiri atas 4-5 (empat-lima) mata pelajaran dan masing-masing mata pelajaran berdurasi 2 jam pelajaran untuk kelas X, dan 3 jam pelajaran untuk kelas kelas XI dan XII. KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 12
D. Tabel Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar yang harus dicapai melalui pembelajaran berbagai mata pelajaran pada struktur kurikulum di atas dirumuskan untuk menentukan peran berbagai mata pelajaran tersebut. Kompetensi Dasar yang telah dirumuskan tiap mata pelajaran diharapkan dapat mendukung ke empat kompetensi inti pada setiap kelas. Uraian keempat kelompok Kompetensi Inti Dan Kopetensi Dasar Kelompok Mata Pelajaran Wajib dan Peminatan disajikan pada Lampiran A-B untuk tiap mata pelajaran dengan rincian seba gai berikut: Lampiran A. Kompetensi Inti Madrasah Aliyah KOMPETENSI INTI MADRASAH MADRASAH ALIYAH ALIYAH KELAS X KELAS XI 1. Menghayati dan meyakini 1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah akidah Islamiyah
KELAS XII 1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah
2. eMengembangkan akhlak 2. Mengembangkan akhlak 2. MMengembangkan akhlak (adab) yang baik dalam (adab) yang baik dalam (adab) yang baik dalam beribadah dan berinteraksi beribadah dan berinteraksi beribadah dan berinteraksi dengan diri sendiri, dengan diri sendiri, dengan diri sendiri, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan masyarakat, lingkungan masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya serta sosial dan alamnya serta sosial dan alamnya serta menunjukan sikap menunjukan sikap menunjukan sikap partisipatif atas berbagai partisipatif atas berbagai partisipatif atas berbagai permasalahan bangsa serta permasalahan bangsa serta permasalahan bangsa serta dalam menempatkan diri dalam menempatkan diri dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa sebagai cerminan bangsa sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. dalam pergaulan dunia. dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan 3. Memahami, menerapkan 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis dan menganalisis dan menganalisis pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural konseptual, prosedural konseptual, prosedural tentang al-Qur’an, al-Qur’an, Hadis, tentang al-Qur’an, al-Qur’an, Hadis, tentang al-Qur’an, al-Qur’an, Hadis, fiqh, akidah, akhlak, dan fiqh, akidah, akhlak, dan fiqh, akidah, akhlak, dan sejarah Islam dengan sejarah Islam dengan sejarah Islam dengan wawasan kemanusiaan, wawasan kemanusiaan, wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kebangsaan, dan peradaban kebangsaan, dan peradaban serta serta menerapkan peradaban serta menerapkan pengetahuan pengetahuan prosedural menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang pada bidang kajian yang prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai spesifik sesuai dengan kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan bakat dan minatnya dalam dengan bakat dan minatnya dalam memecahkan masalah. minatnya dalam memecahkan masalah. memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah menyajikan dalam ranah menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak konkret dan ranah abstrak konkret dan ranah abstrak terkait dengan terkait dengan terkait dengan KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 13
pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
E. Kompetensi Inti (KI) Dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Dan Bahasa Arab Madrasah Madrasah Aliyah Program IPA, IPS Dan Dan Bahasa Mata Pelajaran Wajib AL-QURAN HADIS HADIS KELAS X, SEMESTER SEMESTER 1 KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima al-Qur’an al-Qur’an sebagai wahyu Allah yang terakhir 1.2 Menghayati fungsi al-Qur’an al-Qur’an sebagai petunjuk manusia 1.3 Merasakan keagungan nilai-nilai ajaran al-Qur’an al-Qur’an 1.4 Meyakini al-Qur’an al-Qur’an sebagai wahyu Allah yang otentik 1.5 Berkomitmen untuk berpegang teguh terhadap isi pokok ajaran al-Qur’an al-Qur’an
2. Mengembangkan akhlak (adab) yang baik dalam beribadah dan berinteraksi dengan diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya serta menunjukan sikap partisipatif atas berbagai permasalahan bangsa serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural tentang al-Qur’an, al-Qur’an, Hadis, fiqh, akidah, akhlak, dan sejarah Islam dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya dalam memecahkan masalah.
2.1. Menunjukkan prilaku orang yang mempedomani al-Qur’an al- Qur’an 2.2. Memotivasi diri untuk mengamalkan al-Qur’an al-Qur’an 2.3. Meningkatkan kesadaran mempedomani al-Qur’an al- Qur’an 2.4. Menjaga semangat mengamalkan Al-Qur’an Al-Qur’an 2.5. Merefleksikan pengalaman belajar al-Qur’an al-Qur’an 2.6. Membiasakan diri mempedomi ajaran al-Qur’an al-Qur’an 2.7. Meningkatkan kualitas pengamalan al-Qur’an al-Qur’an
3.1. Memahami definisi al-Qur’an al-Qur’an sesuai pendapat para ulama’ 3.2. Mengenal pengelompokan macam-macam macam-macam Qira’ah sab’ah 3.3. Mengidentifikasi ciri-ciri ciri-ciri Qira’ah As-Shahihah As-Shahihah dan AlMutawatirah 3.4. Memahami fase-fase pemeliharaan al-Qur’an al-Qur’an 3.5. Mediskusikan keotentikan al-Qur'an 3.6. Mengidentifikasi keistimewaan al-Qur’an al-Qur’an 3.7. Membandingkan al-Qur’an al-Qur’an dengan kitab-kitab suci lainnya 3.8. Menganalisis fungsi al-Qur’an al-Qur’an.. 3.9. Mendiskripsikan isi kandungan al-Qur’an al- Qur’an 3.10.
Menyimpulkan tujuan diturunkanya al-Qur’an al- Qur’an
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 14
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
4.1. Menirukan contoh bacaan Qira’ah sab’ah al-Mutawatirah al-Mutawatirah 4.2. Mensimulasikan tehnik Qira’ah sab’ah al-Mutawatirah al-Mutawatirah 4.3. Mendemontrasikan tadarus al-Qur’an al-Qur’an secara berkelompok. secara berkelompok. 4.4. Menceritakan kisah-kisah yang tercantum dalam al-Qur’an. al-Qur’an. 4.5. Mengamalkan isi al-Qur’an al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari ..
AL-QURAN HADIS KELAS X, SEMESTER 2 KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keaslian hadis yang sanadnya sahih atau hasan 1.2 Merasakan keagungan hadis yang sanadnya sahih atau hasan 1.3 Menerima sepenuhnya nilai-nilai hadis sahih atau hasan 1.4 Berpegang teguh pada hadis shahih dan hasan. 1.5 Meyakini keabsahan hadis yang derajatnya lebih tinggi 1.6 Menerima kaidah hukum mengamalkan hadis.
2. Mengembangkan akhlak (adab) yang baik dalam beribadah dan berinteraksi dengan diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya serta menunjukan sikap partisipatif atas berbagai permasalahan bangsa serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1 Menunjukan prilaku mengamalkan hadis sebagai dasar untuk menyelesaikan masalah. 2.2 Memperbaiki sikap mengamalkan dan menyampaikan hadis shahih dan hasan kepada orang lain. 2.3 Memotivasi orang yang tidak percaya hadis dan membenarkan prilaku orang yang percaya hadis 2.4 Menjaga semangat mengamalkan dan menyampaikan hadis shahih/ hasan kepada orang lain. 2.5 Merefleksikan pengalaman menegakkan kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman macam-macam hadis. 2.6 Membiasakan sikap kritis terhadap orang yang bohong dalam membawa berita atau informasi. 2.7 Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap hadis sahih ataupun hadis hasan
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 15
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural tentang al-Qur’an, al-Qur’an, Hadis, fiqh, akidah, akhlak, dan sejarah Islam dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya dalam memecahkan masalah.
3.1 Mengetahui unsur-unsur hadis hadis dan syarat rijalul hadis. hadis.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4.1 Menirukan pembacaan hadis secara berkelompok
3.2 Mengenal definisi hadis, sunnah hadis, sunnah,, khabar, atsar . 3.3 Memahami bentuk matan hadis (qauliyah, (qauliyah, fi’liyah dan fi’liyah dan taqririyah, taqririyah, dan hammiyah) hammiyah ) 3.4 Mendiskripsikan sejarah hadis pada masa Nabi, masa khulafa’urrasyidin, masa pembukuan, masa pentakhrijan. 3.5 Mengidentifikasi al-kutub al-mu’tabarah al-mu’tabarah dan kedudukannya 3.6 Membandingkan hadis ahad dengan mutawatir. 3.7 Menganalisis hadis shahih, hasan, dan dla’if. 3.8 Mendiskripsikan hukum pengamalan hadis shahih, hasan, dla’if. 3.9 Menyimpulkan fungsi hadis terhadap Al-Qur’an Al- Qur’an
4.2 Menghafalkan istilah-istilah hadis yang telah dipelajari. 4.3 Mensimulasikan pemetaan hadis 4.4 Mendemonstrasikan contoh mengkritik sanad 4.5 Mempraktekkan cara memanfaatkan al kutub al mu’tabarah. 4.6 Menyusun pemetaan hadis
AL-QUR’AN HADIS KELAS XI, SEMESTER 1 KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menghayati, merasakan, menerima, kebenaran al-Qur’an al-Qur’an surah al- Mu’minuun:12-14; Mu’minuun:12-14; surah al-Fatir 39; surah 39; surah al Nahl :78; :78; surah al-Baqarah:30 al-Baqarah:30 dan surah adz-Dzaariyat : 56. dan hadis tentang kebesaran Allah 1.2. Berkomitmen mensyukuri nikmat nikmat seperti dalam al-Qur’an al-Qur’an surah az-Zuhruf :9-13, :9-13, surah al-’Ankabuut al-’Ankabuut :17 :17 dan hadis tentang bersyukur 1.3. Mengamalkan al-Qur’an al-Qur’an surah al- An’aam: An’aam: 162-163; surah al-Bayyinah: al-Bayyinah: 5 dan hadis tentang taat kepada Allah dan Rasul-Nya 1.4. Bersemangat mengamalkan al-Qur’an al-Qur’an surah al Baqarah:168-169 Baqarah:168-169 : surah al-Baqarah 172-173 al-Baqarah 172-173 dan hadis tentang makanan yang halal dan baik.
2. Mengembangkan akhlak (adab) yang yang baik dalam beribadah dan berinteraksi dengan diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya
2.1. Menunjukan kebenaran al-Qur’an al-Qur’an surah al- Mu’minuun: Mu’minuun: 12-14; surah 12-14; surah al-Fatir 39; surah 39; surah al-Nahl :78; surah :78; surah al Baqarah:30 Baqarah:30 dan surah dan surah adz-Dzaariyat : 56 dan hadis tentang kebesaran Allah 2.2. Membiasakan mensyukuri mensyukuri nikmat seperti dalam al-Qur’an al-Qur’an
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 16
serta menunjukan sikap partisipatif atas berbagai permasalahan bangsa serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural tentang al-Qur’an, al-Qur’an, Hadis, fiqh, akidah, akhlak, dan sejarah Islam dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya dalam memecahkan masalah.
surah az-Zuhruf :9-13, surah :9-13, surah al-’Ankabuut al-’Ankabuut :17 :17 dan hadis tentang mensyukuri nikmat Allah. 2.3. Memberi contoh mengamalkan al-Qur’an al-Qur’an surah al An’aam: An’aam: 162-163; surah al-Bayyinah: al-Bayyinah: 5 dan hadis tentang taat kepada Allah dan Rasul-Nya 2.4. Merefleksikan pengamalan al-Qur’an al-Qur’an surah al Baqarah:168-169 Baqarah:168-169 : surah al-Baqarah al-Baqarah 172-173 dan hadis tentang makanan yang halal dan baik. 3.1. Mengartikan al-Qur’an al-Qur’an surah al- Mu’minuun:12-14; Mu’minuun:12-14; surah surah al-Fatir 39; surah 39; surah al-Nahl :78; surah :78; surah al-Baqarah:30 al-Baqarah:30 dan surah adz-Dzaariyat : 56, dan hadis tentang kebesaran Allah yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Musa bin Isma’il dan hadis riwayat Muslim dari Abu Bakar bin Abi Syaibah. 3.2. Menjelaskan al-Qur’an al-Qur’an surah az-Zuhruf :9-13, :9-13, surah al’Ankabuut :17 :17 dan hadis tentang bersyukur yang diriwayatkan Ahmad dari sahabat Nu’man bin basyir, dan hadis tentang melihat yang lebih rendah sebgai motifasi bersyukur yang diriwayatkan Muslim dari sahabat Abu Hurairah., 3.3. Memahami al-Qur’an al-Qur’an surah al- An’aam: An’aam: 162-163; surah 162-163; surah al Bayyinah: Bayyinah: 5 dan hadis tentang meninggalkan larangan dan menjalankan perintah tanpa mempertanyakan yang diriwayat Muslim dari Abu Hurairah 3.4. Mendiskusikan isi al-Qur’an al-Qur’an surah al-Baqarah:168-169 al-Baqarah:168-169 : surah al-Baqarah 172-173 al-Baqarah 172-173 dan hadis tentang memakan makanan yang thayib dan bekerja yang halal yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah, dan hadis tentang larangan makan terlalu kenyang yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Miqdam bin Ma’dikariba, Ma’dikariba ,
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Mencontohkan perilaku pengamalan al-Qur’an al- Qur’an surah al Mu’minuun:12-14; Mu’minuun:12-14; surah al-Fatir 39; surah al-Nahl :78; :78; surah al-Baqarah:30 al-Baqarah:30 dan surah adz-Dzaariyat : 56. dan hadis tentang kebesaran Allah 4.2. Mendemonstrasikan perilaku syukur sebagai mana pada al-Qur’an al-Qur’an surah az-Zuhruf :9-13, :9-13, surah al-’Ankabuut al-’Ankabuut :17 :17 dan hadis tentang mensyukuri nikmat Allah. 4.3. Mensimulasikan pengamalan al-Qur’an al-Qur’an surah al- An’aam: An’aam: 162-163; surah al-Bayyinah: al-Bayyinah: 5 dan hadis tentang taat kepada Allah dan Rasul-Nya 4.4. Mendokumentasikan pengalaman mengamalkan alQur’an surah al-Baqarah:168-169: al-Baqarah:168-169: surah surah al-Baqarah 172al-Baqarah 172173 dan hadis tentang makanan yang halal dan baik.
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 17
AL-QUR’AN HADIS KELAS XI, SEMESTER 2 KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menghayati prilaku berkompetisi dalam kebaikan, sebagaimana terkandung dalam al-Qur’an al-Qur’an surah al-Baqarah :148 ; surah al-Faathir : 32 dan surah an-Nahl : 97 dan hadis tentang berkompetisi dalam kebaikan 1.2. Merenungkan spirit amar ma'ruf nahi munkar seperti terkandung dalam al-Qur’an al-Qur’an surah Ali Imraan Imraan : 104 dan hadis tentang amar ma’ruf nahi mungkar . 1.3. Meyakini manfaat strategi berdakwah seperti yang terkandung dalam surah dalam surah an-Nahl : 125; surah 125; surah asy-Syu’araa asy-Syu’araa:: 214-216, al-Hijr : 94-96; dan Hadis tentang dakwah 1.4. Berkomitmen mengamalkan tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat seperti yang terkandung dalam surah at-Tahriim: at-Tahriim: 6, surah Thaha: Thaha: 132; 132; surah al An’aam: An’aam: 70; surah 70; surah an- Nisaa’ :36 :36 dan surah Huud surah Huud :117-119 :117-119 dan hadis tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
2. Mengembangkan akhlak (adab) yang yang baik dalam beribadah dan berinteraksi dengan diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya serta menunjukan sikap partisipatif atas berbagai permasalahan bangsa serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1. Menunjukan prilaku berkompetisi dalam kebaikan, seperti terkandung dalam surah dalam surah al-Baqarah :148 al-Baqarah :148 ; surah ; surah al Faathir : : 32 dan surah dan surah an-Nahl : : 97 dan hadis tentang perintah mensegerakan amal sholeh, yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah 2.2. Menunjukan aktifitas amar ma'ruf nahi munkar seperti seperti terkandung dalam surah dalam surah Ali Ali Imraan : Imraan : 104 dan hadis tentang perintah merubah kemungkaran kemungkaran dan hadis tentang bencana bagi kaum yang meninggalkan meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar . 2.3. Memberikan keteladanan strategi berdakwah seperti yang terkandung dalam surah dalam surah an-Nahl : 125; surah 125; surah asy-Syu’araa asy-Syu’araa:: 214-216, al-Hijr : 94-96; dan Hadis tentang pahala orang yang berdakwah mendapatkan pahala yang sama dengan yang didakwahi. 2.4. Merefleksikan tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat seperti yang terkandung dalam surah dalam surah atTahriim: Tahriim: 6, surah 6, surah Thaha: Thaha: 132; surah 132; surah al- An’aam: An’aam: 70; surah 70; surah an- Nisaa’ Nisaa’ :36 :36 dan surah dan surah Huud :117-119 :117-119 dan hadis tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat,
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural tentang al-Qur’an, al-Qur’an, Hadis, fiqh, akidah, akhlak,
3.1. Memahami al-Qur’an al-Qur’an surah al-Baqarah al-Baqarah :148; surah al Faathir : 32 dan surah an-Nahl : 97 dan hadis tentang mengikutkan perbuatan baik pada perbuatan buruk yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Dzar. 3.2. Menganalisis al’al’-Qur’an surah Qur’an surah Ali Imraan : Imraan : 104 dan hadis
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 18
dan sejarah Islam dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya dalam memecahkan masalah.
tentang perintah merubah kemungkaran yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Said, dan hadis tentang bencana bagi kaum yang meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Qais bin Hazim. 3.3. Mengidentifikasi isi al-Qur’an al-Qur’an surah surah an-Nahl : 125; surah asy-Syu’araa asy-Syu’araa:: 214-216, surah surah al-Hijr : 94-96, dan Hadis tentang pahala orang yang berdakwah akan mendapatkan pahala yang sama dengan yang didakwahi yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah. 3.4. Mendiskusikan al-Qur’an al-Qur’an surah at-Tahriim: at-Tahriim: 6, surah Thaha: Thaha: 132; surah al- An’aam: An’aam: 70; surah an- Nisaa’ Nisaa’ :36 :36 dan surah surah Huud :117-119 :117-119 dan hadis tentang semua adalah pemimpin yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abdullah bin Umar, dan hadis tentang perintah mendidik shalat ketika anak berusia 7 tahun yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Sabrah, dan hadis tentang hak muslim te rhadap muslim lainnya yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah,
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Menceritakan pengalaman berkompetisi dalam kebaikan. seperti terkandung dalam surah dalam surah al-Baqarah :148 al-Baqarah :148 ; surah ; surah al Faathir : 32 dan surah an-Nahl : 97 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan 4.2. Mendemonstrasikan amar ma'ruf nahi munkar seperti terkandung dalam surah dalam surah Ali Ali Imraan : Imraan : 104 dan hadis tentang perintah merubah kemungkaran yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Said, dan hadis tentang amar makruf nahi mungkar 4.3. Mensimulasikan strategi berdakwah seperti yang terkandung dalam surah dalam surah an-Nahl : 125; surah 125; surah asy-Syu’araa asy-Syu’araa:: 214-216, al-Hijr : 94-96; dan Hadis tentang pahala orang yang berdakwah 4.4. Mendokumentasikan tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat seperti yang terkandung dalam surah at-Tahriim: at-Tahriim: 6, surah 6, surah Thaha: Thaha: 132; surah 132; surah al- An’aam: An’aam: 70; surah 70; surah an- Nisaa’ :36 :36 dan surah dan surah Huud Huud :117-119 :117-119 dan hadis tentang tanggungjawab
AL-QUR’AN HADIS KELAS XII, SEMESTER 1 KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah
KOMPETENSI DASAR
1.1. Meyakini kebenaran isi al-Qur’an al-Qur’an surah al- Maa’idah: Maa’idah: 810; surah 10; surah an-Nahl :90-92; surah :90-92; surah an- Nisaa’ Nisaa’ : 105 dan hadis tentang berlaku adil dan jujur. 1.2. Merasakan keindahan al-Qur’an al-Qur’an surah al-Qashash: al-Qashash: 79-82;
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 19
surah al- Israa’ Israa’ : 26-27, 29-30, surah 29-30, surah al-Baqarah : al-Baqarah : 177 dan hadis tentang hidup sederhana dan perintah menyantuni orang duafa. 1.3. Menghayati isi kandungan al-Qur’an al- Qur’an surah al Mujaadalah: Mujaadalah: 11; surah al- Jumuu’ah Jumuu’ah 9-11; surah alQashash :77 Qashash :77 dan hadis etos kerja 1.4. Menerima pelajaran al-Qur’an al-Qur’an surah al-Kaafiruun: al-Kaafiruun: 1-6; surah Yuunus: Yuunus: 40-41; 40-41; surah al-Kahfi: al-Kahfi: 29; surah al Hujuraat : 10-13 dan hadis tentang etika pergaulan. 3. Mengembangkan akhlak (adab) yang yang baik dalam beribadah dan berinteraksi dengan diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya serta menunjukan sikap partisipatif atas berbagai permasalahan bangsa serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengilustrasikan perilaku orang yang mengamalkan surah al- Maa’idah: Maa’idah: 8-10; surah 8-10; surah an-Nahl :90-92; surah :90-92; surah an Nisaa’ : 105 dan hadis tentang berlaku adil dan jujur.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural tentang alQur’an, Hadis, fiqh, akidah, akhlak, dan sejarah Islam dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya dalam memecahkan masalah.
3.1 Memahami al-Qur’an al-Qur’an surah al- Maa’idah: Maa’idah: 8-10; surah an Nahl :90-92; :90-92; surah an- Nisaa’ Nisaa’ : 105 dan hadis tentang 3 hakim yang masuk surga yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Buraidah, dan hadis tentang kejujuran menunjukkan kepada kebajikan yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Ibnu Mas’ud. Mas’ud.
2.2. Menunjukan perilaku orang – orang yang mengamalkan surah al-Qashash: al-Qashash: 79-82; surah al- Israa’ Israa’ : 26-27, 29-30, surah al-Baqarah : al-Baqarah : 177 dan hadis tentang hidup sederhana dan perintah menyantuni orang duafa. 2.3. Menunjukkan contoh perilaku orang yang mengamalkan surah al-Mujaadalah: al-Mujaadalah : 11; surah al- Jumuu’ah 9-11; Jumuu’ah 9-11; surah surah al-Qashash :77 al-Qashash :77 dan hadis etos kerja 2.4. Membiasakan mengamalkan surah al-Kaafiruun: al-Kaafiruun: 1-6; surah Yuunus: Yuunus: 40-41; 40-41; surah al-Kahfi: al-Kahfi: 29; surah al Hujuraat : 10-13 dan hadis tentang etika pergaulan.
3.2 Mengidentifikasi al-Qur’an al-Qur’an surah al-Qashash: al-Qashash: 79-82; surah al- Israa’ Israa’ : 26-27, 29-30, surah al-Baqarah al-Baqarah : 177 dan hadis tentang perbuatan yang dicintai Allah dan manusia adalah zuhud yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Sahal bin Sa’id asas-Sa’idi, dan hadis tentang tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang dibawah., 3.3 Mengklasifikasikan isi al-Qur ’an ’an surah surah al-Mujaadalah: al-Mujaadalah : 11; surah al- Jumuu’ah Jumuu’ah 9-11; surah al-Qashash al-Qashash :77 dan hadis tentang pekerjaan orang yang paling baik yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Urwah, dan hadis tentang membawa kayu ke hutan mencari kayu lebih baik dari meminta yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari syu’aib. 3.4 Mendiskusikan al-Qur’an al-Qur’an surah surah al-Kaafiruun: al-Kaafiruun: 1-6; surah Yuunus: Yuunus: 40-41; surah al-Kahfi: al-Kahfi: 29; surah al-Hujuraat : 1013 dan hadis tentang menghormati yang tua dan menghargai
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 20
yang muda yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Ibnu Abbas, dan hadis tentang lebih baik diam dari pada tidak bicara baik yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah. 4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4.1. Menunjukkan contoh pengalaman perilaku adil dan jujur dalam perkataan dan perbuatan seperti terkandung dalam surah al- Maa’idah: Maa’idah: 8-10; surah 8-10; surah an-Nahl :90-92; surah :90-92; surah an Nisaa’ : 105 dan hadis tentang berlaku adil dan jujur. 4.2. Mendemontrasikan pengalaman berperilaku hidup sederhana dan menyantuni kaum dhuafa sebagaimana dalam al-Qur’an al-Qur’an surah al-Qashash: al-Qashash: 79-82; surah al Israa’ : 26-27, 29-30, surah al-Baqarah al-Baqarah : 177 dan hadis tentang hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhuafa. 4.3. Memetakan pengalaman perilaku beretos kerja seperti yang terkandung dalam al-Qur’an al- Qur’an surah al-Mujaadalah: al-Mujaadalah: 11; surah al- Jumuu’ah Jumuu’ah 9-11; surah al-Qashash al-Qashash :77 dan hadis etos kerja. 4.4. Mendokumentasikan pengalaman perilaku bertoleransi dalam pergaulan multikultural dan beretika dalam pergaulan seperti yang terkandung dalam al-Qur’an al-Qur’an surah al-Kaafiruun: al-Kaafiruun: 1-6; surah Yuunus: Yuunus: 40-41; 40-41; surah al-Kahfi: al-Kahfi: 29; surah al-Hujuraat : 10-13 dan hadis tentang etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari.
AL-QUR’AN HADIS KELAS XII, SEMESTER 2 KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah
KOMPETENSI DASAR
1.1. Meyakini kebenaran isi al-Qur’an al-Qur’an surah Ali Imraan Imraan 159 dan surah asy-Syuura asy-Syuura : 38, dan hadis tentang mentaati pemimpin 1.2. Merasakan keindahan isi al-Qur’an al-Qur’an al-‘Alaq al-‘Alaq:: 1-5, surah Yuunus: Yuunus: 101; surah 101; surah al-Baqarah: al-Baqarah: 164. Hadis tentang potensi akal dan ilmu 1.3. Menghayati isi al-Quran surah ar-Ruum: ar-Ruum: 41-42, surah al A’raaf : 56-58; 56-58; surah Shad :27; :27; surah al-Furqaan: al-Furqaan: 45-50 dan surah al-Baqarah: al-Baqarah: 204-206. Hadis tentang menjaga kelestarian alam 1.4. Menerima isi al-Qur’an al-Qur’an surah al-Baqarah: al-Baqarah: 155 dan hadis tentang ujian dan cobaan
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 21
2. Mengembangkan akhlak (adab) yang baik dalam beribadah dan berinteraksi dengan diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya serta menunjukan sikap partisipatif atas berbagai permasalahan bangsa serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1. Mengilustrasikan isi alal-Qur’an Qur’an surah Ali Imraan 159 dan surah asy-Syuura: asy-Syuura: 38, dan hadis tentang taat pada pemimpin.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural tentang al-Qur’an, al-Qur’an, Hadis, fiqh, akidah, akhlak, dan sejarah Islam dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya dalam memecahkan masalah.
3.1. Memahami al-Qur’an al-Qur’an surah Ali surah Ali Imraan 159 dan surah dan surah asySyuura Syuura : 38, dan hadis tentang mentaati pemimpin yang diriwayatkan oleh Muslim dari Malik al Asya ja’i. ja’i.
2.2. Menunjukan perilaku yang mencerminkan al-Qur’an al- Qur’an al‘Alaq: ‘Alaq: 1-5, surah Yuunus: Yuunus: 101; surah al-Baqarah: al-Baqarah: 164. Hadis tentang potensi akal dan ilmu 2.3. Memberikan keteladanan penerapan isi al-Quran surah ar Ruum: Ruum: 41-42, surah 41-42, surah al- A’raaf : 56-58;surah Shad :27; :27; surah al-Furqaan: al-Furqaan: 45-50 dan surah al-Baqarah: al-Baqarah: 204-206. Hadis tentang menjaga kelestarian lingkungan. 2.4. Membiasakan diri mengamalkan isi al-Qur’an al-Qur’an surah al Baqarah: Baqarah: 155 dan hadis tentang ujian dan cobaan.
3.2. Mengidentifikasi isi al-Qur’an al-Qur’an al-‘Alaq al-‘Alaq:: 1-5, surah 1-5, surah Yuunus: Yuunus : 101; surah al-Baqarah: al-Baqarah: 164. Hadis tentang wajibnya mencari ilmu yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Anas bin Malik, dan hadis tentang malaikat ridla dengan orang yang keluar mencari ilmu yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Shaffan bin Assal, 3.3. Mendiskripsikan isi al-Quran surah ar-Ruum: ar-Ruum: 41-42, surah al- A’raaf A’raaf : 56-58; surah 56-58; surah Shad :27; :27; surah al-Furqaan: al-Furqaan: 45-50 dan surah al-Baqarah: al-Baqarah : 204-206. Hadis tentang kelestarian alam yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abiadl bin Hammal. Hadis tentang larangan membunuh katak yang diriwayatkan oleh Nasa’i dari Abdurrahman bin Usman, dan hadis tentang larangan membunuh 4 binatang yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Ibnu Abbas. 3.4. Mendiskusikan al-Qur’an al-Qur’an surah al-Baqarah: al-Baqarah: 155 dan hadis tentang ujian dan cobaan seseorang sesuai dengan tingkat pangamalan agamanya yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Mus’ab bin Sa’ad Sa’ad dari ayahnya,
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4.1.Mensimulasikan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam al-Qur’an al-Qur’an surah Ali Imraan 159 dan surah asy-Syuura : asy-Syuura : 38, dan hadis tentang mentaati pemimpin yang diriwayatkan oleh Muslim dari Malik al Asya ja’i 4.2.Memetakan hasil karya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti terkandung dalam al-Qur’an al- Qur’an al-‘Alaq al-‘Alaq:: 1-5, surah Yuunus: Yuunus: 101; surah al-Baqarah: al-Baqarah: 164. Hadis tentang potensi akal dan ilmu 4.3.Mendemontrasikan perilaku orang yang mengamalkan al-
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 22
Qur’an surah ar-Ruum: ar-Ruum: 41-42, 41-42, surah al- A’raaf : 56-58; 56-58; surah Shad :27.; :27.; surah al-Furqaan: al-Furqaan : 45-50 dan surah al Baqarah: Baqarah: 204-206 dan hadis tentang menjaga kelestarian alam. 4.4.Mendokumentasikan 4.4.Mendokumentasikan pengalaman mengamalkan al-Qur’an al- Qur’an surah al-Baqarah: al-Baqarah: 155 dan hadis tentang ujian dan cobaan. RUMUSAN GARDEN PERMATA HOTEL BANDUNG 22-24 JULI 2013 TIM PERUMUS WORKSHOP KURIKULUM- MG-MP PAI-BHS ARAB JAWA TIMUR No
Nama Guru
Asal Madrasah
Keterangan
1. 2.
H.Roli Abdul Rokhman.M.Ag H.Ahmad Taufiq Wahyudi.Lc.M.Ag
MAN MODEL BOJONEGORO MAN 3 MODEL MALANG
3.
H.Abdurohim Said.M.Ag
MAN 1 KOTA MALANG
Kontak Alamat Email,
[email protected] [email protected]
4. 5.
H. Muhamad Zunin. Lc Drs. H. Husein Tuanaya.M.Ag
MAN DENANYAR JOMBANG MAN 1 MODEL JEMBER
6.
Andik Setiawan.S.Ag. M.Pdi
MAN 3 MODEL MALANG
7.
Miftahul Ula.Biss
MAN 3 MODEL MALANG
8.
Hj. Ulfah Hayati Muzaiyanah.M.Ag
MAN RENGEL TUBAN
Hp. 081.235.949.38 PIN BB:27876564
KURIKULUM MADRASAH ALIYAH 2013 (BANDUNG 22-24 JULI 2013) 23