Kunci Jawaban
Semua Ingin Seperti Gas Mulia Kestabilan Unsur 1. Elektron yang dilepas dan diterima. a. 9F Konfigurasi: 2 7 Kecenderungan: menerima 1 eF + e- Fc. 16S Konfigurasi: 2 8 6 Kecenderungan: menerima 2 eS + 2e- S22. Menggambar struktur Lewis a. 9Ar Konfigurasi: 2 8 8 e valensi : 8
c.
e.
19K
g.
Konfigurasi: 2 8 8 1 Kecenderungan: melepas 1 e+ K K + e 8O Konfigurasi: 2 6 Kecenderungan: menerima 2 eO + 2e- O2-
e.
19K
Konfigurasi: 2 8 8 1 e valensi : 1
16S
Konfigurasi: 2 8 6 e valensi : 6
Ikatan Ion Saat Memberi dan Menerima 1.
Pembentukan Ikatan a. 3Li dengan 9F Li : 2 1 melepas 1e F : 2 7 menerima 1e Proses Li Li+ + eF + e- FLi + F Li+ + F LiF c.
e.
13Al
dengan 16S Al : 2 8 3 melepas 3e S:26 menerima 2e Proses Al Al3+ + 3e- 2 2Al 2Al3++ 6eS + 2e- S23 3S + 6e- 3S22Al + 3S 2Al3++ 3S2 Al2S3
19K
dengan 8O K : 2 8 8 1 melepas 1e O:26 menerima 2e Proses + + K K + e 2 2K 2K + 2e O + 2e- O21 O + 2e- O22K + O 2K++ O2 K2O Chemistry of Love | 1
2. Prediksi senyawa yang terbentuk a. 19K dengan 35Br K :2881 melepas 1e K+ Br : 2 8 18 7 menerima 1e BrCara langsung (AxB y) K+ + Br- KBr c.
20Ca
dengan 35Br Ca : 2 8 8 2 melepas 2e Ca2+ Br : 2 8 18 7 menerima 1e BrCara langsung (AxB y) Ca2+ + Br- CaBr2
e.
g.
13Al
dengan 8O Al : 2 8 3 melepas 3e O :26 menerima 2e Cara langsung (AxB y) Al3+ + O2- Al2O3 dengan 8O Mg : 2 8 3 melepas 2e O :26 menerima 2e Cara langsung (AxB y) Mg2+ + O2- MgO
3+
Al
2-
O
12Mg
2+
Mg 2-
O
Ikatan Kovalen Atom Aja Patungan! 1. Struktur lewis dan prediksi senyawa a. 1H dengan 17Cl H:1 butuh 1 Cl : 2 8 7 butuh 1 Prediksi senyawa: HCl Struktur:
e.
1H
1H
g.
1H
2. Struktur Lewis a. PCl5
c.
c.
dengan 7N H:1 butuh 1 3 N:25 butuh 3 1 Prediksi senyawa: NH3 Struktur:
dengan 8O H:1 butuh 1 2 O:26 butuh 2 1 Prediksi senyawa: H 2O Struktur:
dengan 6C H:1 butuh 1 4 C:24 butuh 4 1 Prediksi senyawa: CH 4 Struktur:
C2H4
Chemistry of Love | 2
Kutub Kovalen polar dan non polar 1. PEB, PEI, dan polar-non polar a. HCl
i.
PEB : 6 PEI : 1 Sifat : polar Senyawa diatomik, Kedua atom pembentuknya memiliki perbedaan keelektronegatifan
PEB : 3 PEI : 1 Sifat : polar Senyawa diatomik, Kedua atom pembentuknya memiliki perbedaan keelektronegatifan c.
F2
k.
PEB : 6 PEI : 1 Sifat : non polar Senyawa diatomik, Kedua atom pembentuknya tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan
e.
SF6
NH3
PEB : 1 PEI : 3 Sifat : polar Senyawa poliatomik, memliki PEB, molekul asimetris
CF4
PEB : PEI : 4 Sifat : non polar Senyawa poliatomik, tidak memliki PEB, molekul simetris m. SiCl2
PEB : 2 PEI : 2 Sifat : polar Senyawa poliatomik, memliki PEB, molekul asimetris
PEB : PEI : 6 Sifat : non polar Senyawa poliatomik, tidak memliki PEB, molekul simetris g.
FCl
o.
SiCl4
PEB : PEI : 4 Sifat : non polar Senyawa poliatomik, tidak memliki PEB, molekul simetris Chemistry of Love | 3
2. Urutan kepolaran senyawa berdasarkan selisih keelektronegatifan HCl : 3,0-2,1 = 0,9 HBr: 2,8-2,1 = 0,7 HF : 4,0-2,1 = 1,9 HI : 2,5-2,1 = 0,4 H2 : 2,1-2,1 = 0 Urutan kepolaran senyawa berdasarkan perbedaan data keelektronegatifan HF > HCl > HBr > HI > H 2
Bentuk Molekul a.
CF4
g.
PEB : 2 PEI : 2 PE : 4 Domain Elektron : AX2E2 Bentuk Molekul : bentuk V
PEB : PEI : 4 PE : 4 Domain Elektron : AX4 Bentuk Molekul : tetrahedral c.
BCl3
PEB : PEI : 3 PE : 3 Domain Elektron : AX3 Bentuk Molekul : Segitiga Datar e.
H2S
k.
SiCl4
PEB : PEI : 4 PE : 4 Domain Elektron : AX4 Bentuk Molekul : tetrahedral
SiCl2
PEB : 2 PEI : 2 PE : 4 Domain Elektron : AX2E2 Bentuk Molekul : bentuk V
Chemistry of Love | 4
Latihan Soal Ikatan Kimia A. Pilihan Ganda 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jawab B Teori ektet menyatakan bahwa Konfigurasi elektron pada kulit terluar suatu atom terdiri dari 8 elektron Jawab C Suatu atom akan membentuk ion positif saat melepaskan elektronnya Jawab B Konfigurasi dikatakan stabil saat memenuhi kaidah oktet yaitu konfigurasi elektron pada kulit terluarnya adalah 8, kecuali untuk atom H, Li, Be, dan B yang mengikuti kaidah duplet (elektron valensi 2) sama seperti Helium (He). Jawab A untuk mencapai kestabilan sesuai dengan kaidah oktet, suatu atom yang memiliki konfigurasi 2 8 8 1 akan cenderung melepaskan 1 elektron yang ada di kulit terluarnya membentuk konfigurasi 2 8 8. Jawab B ikaktan yang terjadi terjadi karena penggunaan elektron bersama yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan disebut dengan ikatan kovalen. Jawab B Ikatatan ion paling mudah terbentuk dari persenyawaan antara golongan halogen (mudah menarik elektron) dan golongan alkali (mudah melepas elektron). Jawab B
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Ikatan yang terdapat pada garam dapur (NaCl) adalah ikatan ion (Na= unsur Logam dan Cl=unsur non logam. Jawab E F+ tidak ditemukan dalam bentuk senyawa karena untuk mencapai kestabilan F yang memiliki konfigurasi elektron 2 7 akan cenderung untuk menangkap elektron membentuk ion F Jawab C Unsur dengan nomor atom 11 memiliki konfigurasi 2 8 1 (melepas 1 elektron untuk stabil) sedangkan unsur nomor atom 17 memiliki konfigurasi 2 8 7 (menerima 1 elektron untuk stabil) akan terjadi proses serah terima elektron dan terbentuk ikatan ionika antara keduanya. Jawab A A = melepas 2e- membentuk A2+ B = menerima 2e- membentuk B2Rumus kimia yang terbentuk AB, dan ikatannya ion Jawab B Ikatan yang terdapat pada garam dapur (NaCl) adalah ikatan ion (Na= unsur Logam dan Cl=unsur non logam Jawab E Unsur yang dapat membentuk ikatan ion dengan Unsur X yang memiliki konfigurasi elektron 2 8 1 (melepas 1e) adalah unsur yang mempunyai konfigurasi elektron 2 8 7 (menerima 1e). Jawab E Nomor atom yang mungkin adalah 17 dan 20 Chemistry of Love | 5
= 2 8 7 (menerima 1e) R2+ 20S = 2 8 8 2 (melepas 2e ) S Membentuk ikatan ion dengan rumus R2S. 14. Jawab E Ikatan ion terjadi antara unsur logam dengan non logam (sebagai kuncinya cari senyawa yang memiliki unsur logam di dalamnya) yang memenuhi syarat ikatan ion adalah KH. 15. Jawab C Ikatan ion terjadi antara unsur logam dengan non logam (sebagai kuncinya cari senyawa yang memiliki unsur logam di dalamnya) yang memenuhi syarat ikatan ion adalah NaCl, MgBr2, dan K2O.. 16. Jawab B Ikatan kovalen terjadi antara atomatom non logam dan atom non logam. 17. Jawab E BF3 terikat dengan ikatan kovalen sehingga ketika dilarutkan dalam air akan tetap dalam bentuk BF3 atau tidak terurai. 18. Jawab B 15X: 2 8 5 (mempunyai 5e valensi) 17Y: 2 8 7 (mempunyai 7e valensi) Dalam molekul XY3, elektron valensi X dipakai 3 untuk berikatan dengan Y sehingga sisa 1 pasangan elektron bebas. 19. Jawab B X : stabil menarik 2 elektron X2Y : stabil menarik 1 elektron YSenyawa yang terbentuk dari X2- Yadalah XY2, kovalen. 20. Jawab C Pada molekul N2 (nomor atom = 7) jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama adalah 3 pasang 17R
21. Jawab B Pada molekul O2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama adalah 2 pasang. 22. Jawab D Pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah CH4 dan NH3, keduanya tersusun dari unsur non logam. 23. Jawab C 6R : 2 4 ( menerima 4e untuk stabil) 17S: 2 8 7 ( menerima 1 e untuk stabil) Keduanya sama-sama membutuhkan elektron untuk mencapai kestabilan. 24. Jawab B 15P: 2 8 5 (mempunyai 5e valensi) 17Cl: 2 8 7 (mempunyai 7e valensi) Dalam molekul PCl3, elektron valensi P dipakai 3 untuk berikatan dengan Cl sehingga sisa 1 pasangan elektron bebas. 25. Jawab A
Ikatan kovalen ditunjukan oleh huruf A dan kovalen koordinasi ditunjukan oleh huruf B (eletron yang digunakan bersama berasal dari N) 26. Jawab E Pembentukan ikatan kovalen koordinat antara NH3 dan BF3 berhubungan dengan penggunaan bersama sepasang elektron antara nitrogen dengan boron 27. Jawab A Senyawa yang mengandung ikatan kovalen koordinasi adalah NH4Cl, ikatan kovalen koordinasi terdapat pada molekul NH4+ 28. Jawab E Senyawa yang tidak mengikuti mengikuti aturan oktet adalag PCl 5, P Chemistry of Love | 6
memiliki 10 elektron valensi yang mengelilingi. 29. Jawab B AlCl3 tidak mencapai kaidah oktet SF6 termasuk oktet berkembang 30. Jawab B Yang bukan molekul kovalen polar adalah CCl4 yang memiliki bentuk molekul tetrahedral yang simetris. 31. Jawab A senyawa yang paling polar adalah HF yang memiliki perbedaan keelektronegatifan paling besar yaitu 1,9. 32. Jawab C Senyawa yang mempunyai ikatan kovalen nonpolar adalah H2 dikarenakan tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan (=0) 33. Jawab B Molekul CH4 bersifat nonpolar. Ikatan yang terjadi antarmolekul CH4 adalah Van Der Waals 34. Jawab A Ikatan yang terdapat dalam senyawa Q dan R berturut-turut adalah ikatan kovalen polar dan ion 35. Jawab A 1. Mudah larut dalam air 2. Titik didih dan titik lelehnya tinggi 3. Dapat menghantarkan listrik dalam fase cair Merupakan sifat senyawa yang terikat dengan ikatan ion. 36. Jawab E Pasangan molekul senyawa yang antarmolekulnya terdapat ikatan hidrogen adalah H2O dan HF 37. Jawab C Ikatan yang terdapat dalam molekul air adalah ikatan kovalen dan ikatan
yang terjadi antarmolekul air adalah ikatan hidrogen. 38. Jawab B Molekul dengan bentuk Oktahedron memiliki 6 pasangan elektron terikat (PEI). 39. Jawab B NH3 memiliki bentuk molekul trigonal piramida (piramida segitiga) 40. Jawab E 46A: 2 4 (menerima 4e) A 9B : 2 7 (menerima 1e) B Senyawa yang terbentuk adalah AB4, dengan bentuk molekul tetrahedral.
Chemistry of Love | 7
B. Uraian 1.
2.
Ion yang terbentuk dari beberapa unsur: a. 11Na Konfigurasi: 2 8 1 Kecenderungan: melepas 1 e+ Na Na + e b. 13Al Konfigurasi: 2 8 3 Kecenderungan: melepas 3 e3+ Al Al + 3e c. 16S Konfigurasi: 2 8 6 Kecenderungan: menerima 2 eS + 2e- S2Pembentukan Ikatan a. 11Na dan 35Br Na : 2 8 1 melepas 1e Br : 2 8 18 7 menerima 1e Proses + Na Na + e Br + e- BrNa + Br Na+ + Br NaBr
b.
c.
12Mg
dan 9F Mg : 2 8 2 melepas 2e F :27 menerima 1e Proses Mg Mg2++2e- 1 Mg Mg2++ 2eF + e- F2 F + 2e- 2FMg + 2F Mg2++ 2F MgF2 19K dan 16S K : 2 8 8 1 melepas 1e S:286 menerima 2e Proses + + K K + e 2 2K 2K + 2e S + 2e- S21 S + 2e- S22K + S 2K++ S2 K2S
d.
e.
f.
35Br
Konfigurasi: 2 8 18 7 Kecenderungan: menerima 1 eBr + e- Br53I Konfigurasi: 2 8 18 18 7 Kecenderungan: menerima 1 eI + e- I56Ba Konfigurasi: 2 8 18 18 8 2 Kecenderungan: melepas 2 e2+ Ba Ba + 2e
e.
20Ca
e.
13Al
f.
dan 8O Ca : 2 8 8 2 melepas 2e O :26 menerima 2e Proses Ca Ca2++ 2eO + 2e- O2Ca + O Ca2++ O2 CaO dan 9F Al : 2 8 3 melepas 3e F :27 menerima 1e Proses Al Al3+ + 3e- 1 Al Al3++ 3eF + e- F3 3F + 3e- 3FAl + 3F Al3++ 3F AlF3 13Al dan 8O Al : 2 8 3 melepas 3e O :26 menerima 2e Proses Al Al3+ + 3e- 2 2Al 2Al3++ 6eO + 2e- O23 3O + 6e- 3O22Al + 3O 2Al3++ 3O2 Al2O3
Chemistry of Love | 8
3.
Struktur Lewis
a.
9Ar
d.
Konfigurasi: 2 8 6 e valensi : 6
Konfigurasi: 2 8 8 e valensi : 8
b.
20Ca
e.
Konfigurasi: 2 8 8 2 e valensi : 2
c.
19K
f.
8O
Konfigurasi: 2 6 e valensi : 6
Struktur Lewis senyawa ion. a. KBr
d.
CaCl2
b. MgO
e.
AlF3
f.
Na2S
c.
5.
7N
Konfigurasi: 2 5 e valensi : 5
Konfigurasi: 2 8 8 1 e valensi : 1
4.
6S
BaBr2
Struktur Lewis dan jenis ikatan kovalennya (tunggal, rangkap 2, atau rangkap 3)! a. F2 d. CO2
Ikatan kovalen rangkap 2
Ikatan kovalen tunggal b. O2
e.
C2H4
Ikatan kovelen rangkap 2 Ikatan kovalen tunggal dan rangkap 2 c.
PCl3
f.
C2H2
Ikatan kovalen rangkap 3 Ikatan kovalen tunggal
Chemistry of Love | 9
6.
7.
Pengertian beberapa istilah a. Ikatan ion Ikatan ion adalah Ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik antar ion positif dengan ion negatif sebagai akibat serah terima elektron (transfer elektron). Ikatan ion terbentuk antara unsur logam (IA,IIA,Al) dengan nonlogam (unsur C, VA, VIA, VIIA) b. Ikatan kovalen koordinasi Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu unsur penyusunnya. c. Ikatan hidrogen Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang terjadi antara atom hidrogen (H) dengan atom unsur lain yang memiliki harga keelektronegatifan tinggi (F, O, dan N). d. Gaya dipol-dipol Gaya dipol-dipol adalah gaya yang terjadi jika molekul kovalen polar (dipol permanen) berinteraksi dengan molekul kovalen polar lain yang memiliki dipol permanen juga. e. Dispersi London Dispersi London terjadi jika molekul kovalen non polar (yang membentuk dipol sesaat) berinteraksi dengan molekul kovalen non polar lain yang terinduksi oleh dipol sesaat tersebut. Terbentuknya ikatan kovalen koordinat (dativ) antara : a. NH3 dan H+
=
b. H+ dan H2O
=
8.
Unsur A dengan nomor atom 19 berikatan dengan unsur B dengan nomor atom 16. melepas 1e 19A : 2 8 8 1 menangkap 2e 16B : 2 8 6 Proses ikatan + + A A + e .2 2A 2A + 2e B + 2e B2.1 B + 2e B22A + B 2A+ + B2a. Jenis ikatan yang tersentuk adalah ikatan ionik dan b. senyawa yang terbentuk adalah A2B
Chemistry of Love | 10
9.
Unsur X dengan nomor atom 7 berikatan dengan unsur Y dengan nomor atom 1 membentuk senyawa XY3. a. Ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen b. Rumus elektronnya adalah
10. Dari senyawa NaI, SrCl2, Al2O3, CS2, CCl4, C2H2, tentukan: Senyawa NaI SrCl2 Al2O3 CCl4
C2H2
Jenis unsur pembentuk Logam+ non Logam Logam+ non Logam Logam+ non Logam Non Logam+ non Logam
Elektron valensi Na: 1, I:7
Jenis ikatan
Sr:2, Cl:7
Ion
Al:3, O:6
Ion
C: 4, Cl:7
Kovalen
Non Logam+ non Logam
C:4, H:1
Kovalen
Rumus elektron
Ion
11. Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi pada atom logam dimana elektron-elektron pada logam tersebut dapat bergerak bebas seperti awan elektron sehingga elektron valensi dapat berpindah-pindah. 12. Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang terjadi antara atom hidrogen (H) dengan atom unsur lain yang memiliki harga keelektronegatifan tinggi (F, O, dan N).
Contohnya adalah Ikatan hidrogen antara amonia (NH3) dengan air (H2O) 13. Adanya ikatan hidrogen antar molekul dapat meningkatkan titik didih dari molekul tersebut. Contoh titik didih jauh HF lebih tinggi dibandingkan dengan hidrida dari golongan halogen lainnya yaitu HCl, HBr, dan HI, hal ini dipengaruhi oleh adanya ikatan hidrogen antar molekul HF.
Chemistry of Love | 11
14. Bentuk molekul. a. H2S
Bentuk V b. Cl2O
d.
PCl3
e.
Piramida segitiga SiCl4
Bentuk V tetrahedral c.
BF3
f.
XeF4
Segitiga datar Segiempat datar
15. Senyawa Polar dan non polar a. N2
d.
NH3
e.
PEB : 1 PEI : 3 Sifat : polar Senyawa poliatomik, memliki PEB, molekul asimetris CH4
f.
PEB : PEI : 4 Sifat : non polar Senyawa poliatomik, tidak memliki PEB, molekul simetris PCl3
PEB : 3 PEI : 2 Sifat : non polar Senyawa diatomik, Kedua atom pembentuknya tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan b. I2 PEB : 6 PEI : 1 Sifat : non polar Senyawa diatomik, Kedua atom pembentuknya tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan c.
HBr
PEB : 3 PEI : 1 Sifat : polar
PEB : 1 PEI : 3 Chemistry of Love | 12
Senyawa diatomik, Kedua atom pembentuknya memiliki perbedaan keelektronegatifan
Sifat : polar Senyawa poliatomik, memliki PEB, molekul asimetris
Chemistry of Love | 13