NAMA
: RISYA NOVITA
SANTIANI KELAS
: VII E
SMP NEGERI 1 MAJALENGKA
Asal Usul Telaga Warna (Cerita Rakyat Jawa Barat) Dahulu kala sebuah kerajaan berdiri di Jawa Barat. Kerajaan itu diperintah oleh seorang prabu yang arif bijaksana. Rakyatnya hidup sejahtera. Sayang sekali Prabu dan permaisurinya tidak dikaruniai keturunan. Bertahun-tahun mereka menunggu kehadiran seorang anak hingga sang Prabu memutuskan untuk pergi ke hutan dan berdoa. !a memohon kepada "ang #aha Kuasa untuk memberinya keturunan. Seluruh kerajaan ikut bergembira ketika akhirnya doa Prabu dan Permaisuri dikabulkan. Permaisuri mengandung dan melahirkan seorang bayi perempuan yang $antik. Puteri tumbuh menjadi seorang gadis yang $antik. Karena ia puteri satu-satunya dan kelahirannya dulu begitu lama dinantikan ia sangat dimanja. Semua keinginannya dituruti. Sekarang sang puteri sudah dewasa. Sebentar lagi ia akan berusia tujuh belas tahun. Rakyat kerajaan mengumpulkan banyak sekali hadiah untuk puteri ter$inta mereka. Sang Prabu mengumpulkan semua hadiah dari rakyat dan berniat akan membagi-bagikannya kembali kepada mereka. !a hanya menyisihkan sedikit perhiasan emas dan beberapa batu permata. !a kemudian meminta tukang perhiasan untuk melebur emas itu dan membuatnya menjadi sebuah kalung permata yang indah untuk puterinya. Pada hari ulang tahun sang puteri Prabu menyerahkan kalung itu. %Puteriku sekarang kau sudah dewasa. &ihatlah kalung yang indah ini. Kalung ini hadiah dari rakyat kita. #ereka sangat menyayangimu. % %Pakailah kalung ini nak.' Rakyat kerajaan sengaja datang berduyun-duyun untuk melihat sang puteri pada hari ulang tahunnya. #ereka ingin melihat kalung yang sangat elok bertaburan batu permata berwarna-warni itu menghias leher puteri kesayangan mereka. Puteri hanya melirik kalung itu sekilas. Prabu dan Permaisuri membujuknya agar mau mengenakan kalung itu. %(ku tidak mau) jawab puteri singkat. %(yolah nak' kata permaisuri ia mengambil kalung itu hendak memakaikannya di leher puterinya. *amun puteri menepis tangan permaisuri hingga kalung itu terbanting ke lantai. %(ku tak mau memakainya+ Kalung itu jelek+ Jelek+' jeritnya sambil lari ke kamarnya. Permaisuri dan semua yang hadir terpana. Kalung warna-warni yang indah itu putus dan permatanya berserakan di lantai.
Permaisuri terduduk dan mulai menangis. &ambat laun semua wanita ikut menangis bahkan para pria pun ikut menitikkan air mata. #ereka tak pernah mengira puteri yang sangat mereka sayangi dapat berbuat seperti itu. ,iba-tiba di tempat kalung itu jatuh mun$ul sebuah mata air yang makin lama makin besar hingga istana tenggelam. ,ak hanya itu seluruh kerajaan tergenang oleh air membentuk sebuah danau yang luas. Danau itu sekarang tidak seluas dulu. (irnya nampak berwarna-warni indah karena pantulan warna langit dan pohon-pohonan di sekelilingnya. *amun orang per$aya bahwa warna-warna indah danau itu berasal dari kalung sang puteri yang ada di dasarnya.
Danau itu disebut ,elaga arna letaknya di daerah Pun$ak Jawa Barat.
Sangkuriang (Cerita Rakyat Jawa Barat) Pada jaman dahulu tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi.!a mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. (nak tersebut sangat gemar berburu. !a berburu dengan ditemani oleh ,umang anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya. Pada suatu hari ,umang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. #aka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan. Ketika kembali ke istana Sangkuriang men$eritakan kejadian itu pada ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar $erita itu. ,anpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. !a sangat ke$ewa dan pergi mengembaraSetelah kejadian itu Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. !a selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika para dewa memberinya sebuah hadiah. !a akan selamanya muda dan memiliki ke$antikan abadi. Setelah bertahun-tahun mengembara Sangkuriang akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana kerajaan itu sudah berubah total. Disana dijumpainya seorang gadis jelita yang tak lain adalah Dayang Sumbi. ,erpesona oleh ke$antikan wanita tersebut maka Sangkuriang melamarnya. leh karena pemuda itu sangat tampan Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya. Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu. !a minta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. (langkah terkejutnya Dayang Sumbi demi melihat bekas luka di kepala $alon suaminya. &uka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergi merantau. Setelah lama diperhatikannya ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya. !a menjadi sangat ketakutan. #aka kemudian ia men$ari daya upaya untuk menggagalkan proses peminangan itu. !a mengajukan dua buah syarat. Pertama ia meminta pemuda itu untuk membendung sungai /itarum. Dan kedua ia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing. #alam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya ia mengerahkan mahluk-mahluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut. Begitu pekerjaan itu hampir selesai Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah timur kota.
Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota Sangkuriang mengira hari sudah menjelang pagi. !a pun menghentikan pekerjaannya. !a sangat marah oleh karena itu berarti ia tidak dapat memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi. Dengan kekuatannya ia menjebol bendungan yang dibuatnya. ,erjadilah banjir besar melanda seluruh kota. !a pun kemudian menendang sampan besar yang dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh menjadi sebuah gunung yang bernama %,angkuban Perahu.' Demikianlah /erita Rakyat &egenda Sangkuriang ... Selesai
Situ Bagendit (Legenda dari Jawa Barat) Pada 0aman dahulu kala disebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Karena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air maka sawahsawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. *amun meski begitu para penduduk di desa itu tetap miskin kekurangan. 1ari masih sedikit gelap dan embun masih bergayut di dedaunan namun para penduduk sudah bergegas menuju sawah mereka. 1ari ini adalah hari panen. #ereka akan menuai padi yang sudah menguning dan menjualnya kepada seorang tengkulak bernama * yai 2ndit. *yai 2ndit adalah orang terkaya di desa itu. Rumahnya mewah lumbung padinya sangat luas karena harus $ukup menampung padi yang dibelinya dari seluruh petani di desa itu. "a+ Seluruh petani. Dan bukan dengan sukarela para petani itu menjual hasil panennya kepada *yai 2ndit.#ereka terpaksa menjual semua hasil panennya dengan harga murah kalau tidak ingin $ari perkara dengan $enteng-$enteng suruhan nyai 2ndit. &alu jika pasokan padi mereka habis mereka harus membeli dari nyai 2ndit dengan harga yang melambung tinggi. %ah kapan ya nasib kita berubah3' ujar seorang petani kepada temannya. %,idak tahan saya hidup seperti ini. Kenapa yah ,uhan tidak menghukum si lintah darat itu3' %Sssst jangan ken$eng-ken$eng atuh nanti ada yang denger+' sahut temannya. %Kita mah harus sabar+ *anti juga akan datang pembalasan yang setimpal bagi orang yang suka berbuat aniaya pada orang lain. Kan ,uhan mah tidak pernah tidur+' Sementara iru *yai 2ndit sedang memeriksa lumbung padinya. %Barja+' kata nyai 2ndit. %Bagaimana3 (pakah semua padi sudah dibeli3' kata nyai 2ndit. %Beres *yi+' jawab $enteng bernama Barja. %Boleh diperiksa lumbungnya *yi+ &umbungnya sudah penuh diisi padi bahkan beberapa masih kita simpan di luar karena sudah tak muat lagi.' %1a ha ha ha4+ Sebentar lagi mereka akan kehabisan beras dan akan membeli padiku. (ku akan semakin kaya+++ Bagus+ (wasi terus para petani itu jangan sampai mereka menjual hasil panennya ke tempat lain. Beri pelajaran bagi siapa saja yang membangkang+' kata *yai 2ndit. Benar saja beberapa minggu kemudian para penduduk desa mulai kehabisan bahan makanan bahkan banyak yang sudah mulai menderita kelaparan. Sementara *yai 2ndit selalu berpesta pora dengan makanan-makanan mewah di rumahnya. %(duh pak persediaan beras kita sudah menipis. Sebentar lagi kita terpaksa harus membeli beras ke *yai 2ndit. Kata tetangga sebelah harganya sekarang lima kali lipat disbanding saat kita jual dulu.
Bagaimana nih pak3 Padahal kita juga perlu membeli keperluan yang lain. "a ,uhan berilah kami keringanan atas beban yang kami pikul.' Begitulah gerutuan para penduduk desa atas kesewenang-wenangan *yai 2ndit. Suatu siang yang panas dari ujung desa nampak seorang nenek yang berjalan terbungkuk-bungkuk. Dia melewati pemukiman penduduk dengan tatapan penuh iba. %1mm kasihan para penduduk ini. #ereka menderita hanya karena kelakuan seorang saja. Sepertinya hal ini harus segera diakhiri' pikir si nenek. Dia berjalan mendekati seorang penduduk yang sedang menumbuk padi. %*yi+ Saya numpang tanya' kata si nenek. %"a nek ada apa ya3' jawab *yi (sih yang sedang menumbuk padi tersebut %Dimanakah saya bisa menemukan orang yang paling kaya di desa ini3' tanya si nenek %h maksud nenek rumah *yi 2ndit3' kata *yi (sih. %Sudah dekat nek. *enek tinggal lurus saja sampai ketemu pertigaan. &alu nenek belok kiri. *anti nenek akan lihat rumah yang sangat besar. !tulah rumahnya. #emang nenek ada perlu apa sama *yi 2ndit3' %Saya mau minta sedekah' kata si nenek. %(h per$uma saja nenek minta sama dia ga bakalan dikasih. Kalau nenek lapar nenek bisa makan di rumah saya tapi seadanya' kata *yi (sih. %,idak perlu' jawab si nenek. %(ku /uma mau tahu reaksinya kalau ada pengemis yang minta sedekah. ya tolong kamu beritahu penduduk yang lain untuk siap-siap mengungsi. Karena sebentar lagi akan ada banjir besar.' %*enek ber$anda ya3' kata *yi (sih kaget. %#ana mungkin ada banjir di musim kemarau.' %(ku tidak ber$anda' kata si nenek.'(ku adalah orang yang akan memberi pelajaran pada *yi 2ndit. #aka dari itu segera mengungsilah bawalah barang berharga milik kalian' kata si nenek. Setelah itu si nenek pergi meniggalkan *yi (sih yang masih bengong. Sementara itu *yai 2ndit sedang menikmati hidangan yang berlimpah demikian pula para $entengnya. Si pengemis tiba di depan rumah *yai 2ndit dan langsung dihadang oleh para $enteng. %1ei pengemis tua+ /epat pergi dari sini+ Jangan sampai teras rumah ini kotor terinjak kakimu+' bentak $enteng. %Saya mau minta sedekah. #ungkin ada sisa makanan yang bisa saya makan. Sudah tiga hari saya tidak makan' kata si nenek. %(pa peduliku' bentak $enteng. %2mangnya aku bapakmu3 Kalau mau makan ya beli jangan minta+ Sana $epat pergi sebelum saya seret+' ,api si nenek tidak bergeming di tempatnya. %*yai 2ndit keluarlah+ (ku mau minta sedekah. *yai 2ndiiiit4+' teriak si nenek. /enteng-$enteng itu berusaha menyeret si nenek yang terus berteriak-teriak tapi tidak berhasil. %Siapa sih yang berteriak-teriak di luar' ujar *yai 2ndit. %5anggu orang makan saja+'
%1ei4+ Siapa kamu nenek tua3 Kenapa berteriak-teriak di depan rumah orang3' bentak *yai 2ndit. %Saya /uma mau minta sedikit makanan karena sudah tiga hari saya tidak makan' kata nenek. %&ah..ga makan kok minta sama aku3 ,idak ada+ /epat pergi dari sini+ *anti banyak lalat nyium baumu' kata *yai 2ndit. Si nenek bukannya pergi tapi malah menan$apkan tongkatnya ke tanah lalu memandang *yai 2ndit dengan penuh kemarahan. %1ei 2ndit..+ Selama ini ,uhan memberimu rijki berlimpah tapi kau tidak bersyukur. Kau kikir+ Sementara penduduk desa kelaparan kau malah menghambur-hamburkan makanan' teriak si nenek berapi-api. %(ku datang kesini sebagai jawaban atas doa para penduduk yang sengsara karena ulahmu+ Kini bersiaplah menerima hukumanmu.' %1a ha ha 4 Kau mau menghukumku3 ,idak salah nih3 Kamu tidak lihat $enteng-$entengku banyak+ Sekali pukul saja kau pasti mati' kata *yai 2ndit. %,idak perlu repot-repot mengusirku' kata nenek. %(ku akan pergi dari sini jika kau bisa men$abut tongkatku dari tanah.' %Dasar nenek gila. (pa susahnya nyabut tongkat. ,anpa tenaga pun aku bisa+' kata *yai 2ndit sombong. &alu hup+ *yai 2ndit men$oba men$abut tongkat itu dengan satu tangan. ,ernyata tongkat itu tidak bergeming. Dia $oba dengan dua tangan. 1up hup+ #asih tidak bergeming juga. %Sialan+' kata *yai 2ndit. %/enteng+ /abut tongkat itu+ (was kalau sampai tidak ter$abut. 5aji kalian aku potong+'
/enteng-$enteng itu men$oba men$abut tongkat si nenek namun meski sudah ditarik oleh tiga orang tongkat itu tetap tak bergeming. %1a ha ha4 kalian tidak berhasil3' kata si nenek. %,ernyata tenaga kalian tidak seberapa. &ihat aku akan men$abut tongkat ini.' Brut+ Dengan sekali hentakan tongkat itu sudah terangkat dari tanah. Byuuuuurrr++++ ,iba-tiba dari bekas tan$apan tongkat si nenek menyembur air yang sangat deras. %2ndit+ !nilah hukuman buatmu+ (ir ini adalah air mata para penduduk yang sengsara karenamu. Kau dan seluruh hartamu akan tenggelam oleh air ini+' Setelah berkata demikian si nenek tiba-tiba menghilang entah kemana. ,inggal *yai 2ndit yang panik melihat air yang meluap dengan deras. Dia berusaha berlari menyelamatkan hartanya namun air bah lebih $epat menenggelamkannya beserta hartanya. Di desa itu kini terbentuk sebuah danau ke$il yang indah. rang menamakannya 6Situ Bagendit). Situ artinya danau dan Bagendit berasal dari kata 2ndit. Beberapa orang per$aya bahwa kadangkadang kita bisa melihat lintah sebesar kasur di dasar danau. Katanya itu adalah penjelmaan *yai 2ndit yang tidak berhasil kabur dari jebakan air bah.
Malin Kundang Pada suatu waktu hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama #alin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan sang ayah memutuskan untuk men$ari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas. Seminggu dua minggu sebulan dua bulan bahkan sudah berganti tahun ayah #alin Kundang tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah #alin Kundang untuk men$ari nafkah. #alin Kundang termasuk anak yang $erdas tetapi sedikit nakal. !a sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika #alin Kundang sedang mengejar ayam ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. &uka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang. Setelah beranjak dewasa #alin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang men$ari nafkah untuk membesarkan dirinya. !a berpikir untuk men$ari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. #alin Kundang tertarik dengan ajakan seorang nakhoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang yang kaya raya. #alin Kundang mengutarakan maksudnya kepada ibunya. !bunya semula kurang setuju dengan maksud #alin Kundang . ,etapi karena #alin Kundang terus mendesak !bu #alin Kundang akhirnya menyetujuinya walau dengan berat hati. Setelah mempersiapkan bekal dan perlengkapan se$ukupnya #alin Kundang segera menuju ke dermaga dengan diantar oleh ibunya. %(nakku jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berke$ukupan jangan kau lupa dengan ibumu dan kampung halamannu ini nak' ujar !bu #alin Kundang sambil berlinang air mata. Di tengah perjalanan tiba-tiba kapal yang dinaiki #alin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut . Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. #alin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut karena ketika peristiwa itu terjadi #alin Kundang segera bersembunyi di sebuah ruang ke$il yang tertutup oleh kayu. #alin Kundang terkatung-katung ditengah laut hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada #alin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai . Sesampainya di desa tersebut #alin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya men$eritakan kejadian yang menimpanya.
Desa tempat #alin Kundang terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja #alin Kundang lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. !a memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 788 orang. Setelah menjadi kaya raya #alin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya. Berita #alin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu #alin Kundang. !bu #alin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu ibu #alin Kundang setiap hari pergi ke dermaga menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya. Setelah beberapa lama menikah #alin Kundang dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. !bu #alin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya melihat kapal yang sangat indah itu masuk ke pelabuhan. !a melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. !a yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya #alin Kundangbeserta istrinya. #alin Kundang pun turun dari kapal. !a disambut oleh ibunya. Setelah $ukup dekat ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah #alin Kundang. %#alin Kundang anakku mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar3' katanya sambil memeluk #alin Kundang. ,api apa yang terjadi kemudian3 #alin Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh. %anita tak tahu diri sembarangan saja mengaku sebagai ibuku' kata #alin Kundang pada ibunya. #alin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya karena malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju $ompang-$amping. %anita itu ibumu3' ,anya istri #alin Kundang. %,idak ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan harta ku' sahut #alin Kundang kepada istrinya. #endengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya ibu #alin Kundang sangat marah. !a tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memun$ak ibu #alin Kundang menengadahkan tangannya sambil berkata %h ,uhan kalau benar ia anakku aku sumpahi dia menjadi sebuah batu'. ,idak berapa lama kemudian angin bergemuruh ken$ang dan badai dahsyat datang menghan$urkan kapal #alin Kundang . Setelah itu tubuh #alin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang.
/erita Rakyat9 Si #alin Kundang Jadi Batu
Bawang Merah dan Bawang Putih Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari (yah !bu dan seorang gadis remaja yang $antik bernama bawang putih. #ereka adalah keluarga yang bahagia. #eski ayah bawang putih hanya pedagang biasa namun mereka hidup rukun dan damai. *amun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya. Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang #erah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. (khirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah supaya Bawang putih tidak kesepian lagi. Dengan pertimbangan dari bawang putih maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. (walnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik kepada bawang putih. *amun lama kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan. #ereka kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika ayah Bawang Putih sedang pergi berdagang. Bawang putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah sementara Bawang merah dan ibunya hanya duduk-duduk saja. ,entu saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya karena Bawang putih tidak pernah men$eritakannya. Suatu hari ayah Bawang putih jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Sejak saat itu Bawang merah dan ibunya semakin berkuasa dan semena-mena terhadap Bawang putih. Bawang putih hampir tidak pernah beristirahat. Dia sudah harus bangun sebelum subuh untuk mempersiapkan air mandi dan sarapan bagi Bawang merah dan ibunya. Kemudian dia harus memberi makan ternak menyirami kebun dan men$u$i baju ke sungai. &alu dia masih harus menyetrika membereskan rumah dan masih banyak pekerjaan lainnya. *amun Bawang putih selalu melakukan pekerjaannya dengan gembira karena dia berharap suatu saat ibu tirinya akan men$intainya seperti anak kandungnya sendiri. Pagi ini seperti biasa Bawang putih membawa bakul berisi pakaian yang akan di$u$inya di sungai. Dengan bernyanyi ke$il dia menyusuri jalan setapak di pinggir hutan ke$il yang biasa dilaluinya. 1ari itu $ua$a sangat $erah. Bawang putih segera men$u$i semua pakaian kotor yang dibawanya. Saking terlalu asyiknya Bawang putih tidak menyadari bahwasalah satu baju telah hanyut terbawa arus. /elakanya baju yang hanyut adalah baju kesayangan ibu tirinya. Ketika menyadari hal itu baju ibu tirinya telah hanyut terlalu jauh. Bawang putih men$oba menyusuri sungai untuk
men$arinya namun tidak berhasil menemukannya. Dengan putus asa dia kembali ke rumah dan men$eritakannya kepada ibunya. %Dasar $eroboh+' bentak ibu tirinya. %(ku tidak mau tahu pokoknya kamu harus men$ari baju itu+ Dan jangan berani pulang ke rumah kalau kau belum menemukannya. #engerti3' Bawang putih terpaksa menuruti keinginan ibun tirinya. Dia segera menyusuri sungai tempatnya men$u$i tadi. #ataharisudah mulai meninggi namun Bawang putih belum juga menemukan baju ibunya. Dia memasang matanya dengan teliti diperiksanya setiap juluran akar yang menjorok ke sungai siapa tahu baju ibunya tersangkut disana. Setelah jauh melangkah dan matahari sudah $ondong ke barat Bawang putih melihat seorang penggembala yang sedang memandikan kerbaunya. #aka Bawang putih bertanya9 %ahai paman yang baik apakah paman melihat baju merah yang hanyut lewat sini3 Karena saya harus menemukan dan membawanya pulang.' %"a tadi saya lihat nak. Kalau kamu mengejarnya $epat-$epat mungkin kau bisa mengejarnya' kata paman itu. %Baiklah paman terima kasih+' kata Bawang putih dan segera berlari kembali menyusuri. 1ari sudah mulai gelap Bawang putih sudah mulai putus asa. Sebentar lagi malam akan tiba dan Bawang putih. Dari kejauhan tampak $ahaya lampu yang berasal dari sebuah gubuk di tepi sungai. Bawang putih segera menghampiri rumah itu dan mengetuknya. %Permisi4+' kata Bawang putih. Seorang perempuan tua membuka pintu. %Siapa kamu nak3' tanya nenek itu. %Saya Bawang putih nek. ,adi saya sedang men$ari baju ibu saya yang hanyut. Dan sekarang kemalaman. Bolehkah saya tinggal di sini malam ini3' tanya Bawang putih. %Boleh nak. (pakah baju yang kau $ari berwarna merah3' tanya nenek. %"a nek. (pa4nenek menemukannya3' tanya Bawang putih. %"a. ,adi baju itu tersangkut di depan rumahku. Sayang padahal aku menyukai baju itu' kata nenek. %Baiklah aku akan mengembalikannya tapi kau harus menemaniku dulu disini selama seminggu. Sudah lama aku tidak mengobrol dengan siapapun bagaimana3' pinta nenek.Bawang putih berpikir sejenak. *enek itu kelihatan kesepian. Bawang putih pun merasa iba. %Baiklah nek saya akan menemani nenek selama seminggu asal nenek tidak bosan saja denganku' kata Bawang putih dengan tersenyum. Selama seminggu Bawang putih tinggal dengan nenek tersebut. Setiap hari Bawang putih membantu mengerjakan pekerjaan rumah nenek. ,entu saja nenek itu merasa senang. 1ingga akhirnya genap sudah seminggu nenek pun memanggil bawang putih. %*ak sudah seminggu kau tinggal di sini. Dan aku senang karena kau anak yang rajin dan berbakti. :ntuk itu sesuai janjiku kau boleh membawa baju ibumu pulang. Dan satu lagi kau boleh memilih satu dari dua labu kuning ini sebagai hadiah+' kata nenek.
#ulanya Bawang putih menolak diberi hadiah tapi nenek tetap memaksanya. (khirnya Bawang putih memilih labu yang paling ke$il. %Saya takut tidak kuat membawa yang besar' katanya. *enek pun tersenyum dan mengantarkan Bawang putih hingga depan rumah. Sesampainya di rumah Bawang putih menyerahkan baju merah milik ibu tirinya sementara dia pergi ke dapur untuk membelah labu kuningnya. (langkah terkejutnya bawang putih ketika labu itu terbelah didalamnya ternyata berisi emas permata yang sangat banyak. Dia berteriak saking gembiranya dan memberitahukan hal ajaib ini ke ibu tirinya dan bawang merah yang dengan serakah langsun merebut emas dan permata tersebut. #ereka memaksa bawang putih untuk men$eritakan bagaimana dia bisa mendapatkan hadiah tersebut. Bawang putih pun men$eritakan dengan sejujurnya. #endengar $erita bawang putih bawang merah dan ibunya beren$ana untuk melakukan hal yang sama tapi kali ini bawang merah yang akan melakukannya. Singkat kata akhirnya bawang merah sampai di rumah nenek tua di pinggir sungai tersebut. Seperti bawang putih bawang merah pun diminta untuk menemaninya selama seminggu. ,idak seperti bawang putih yang rajin selama seminggu itu bawang merah hanya bermalas-malasan. Kalaupun ada yang dikerja kan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dikerjakan dengan asal-asalan. (khirnya setelah seminggu nenek itu membolehkan bawang merah untuk pergi. %Bukankah seharusnya nenek memberiku labu sebagai hadiah karena menemanimu selama seminggu3' tanya bawang merah. *enek itu terpaksa menyuruh bawang merah memilih salah satu dari dua labu yang ditawarkan. Dengan $epat bawang merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengu$apkan terima kasih dia melenggang pergi. Sesampainya di rumah bawang merah segera menemui ibunya dan dengan gembira memperlihatkan labu yang dibawanya. Karena takut bawang putih akan meminta bagian mereka menyuruh bawang putih untuk pergi ke sungai. &alu dengan tidak sabar mereka membelah labu tersebut. ,api ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut melainkan binatang-binatang berbisa seperti ular kalajengking dan lain-lain. Binatang-binatang itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya hingga tewas. !tulah balasan bagi orang yang serakah.
