UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI Jl. Kapas 9, Semaki Yogyakarta
1.
Apa keunikan dari ketiga kasus tersebut ?
2. Apa motive para Whistleblower tersebut dalam mengungkapkan kasus (dugaan) suap ? 3. Apa sebutan Whistleblower dapat diberikan kepada mereka ? 4.
Dalam menjawab ketiga pertanyaan diatas, apakah anda mempertimbangkan motive mereka ?
5.
Endin dan Probosutedjo menderita kerugian uang sebelum mereka menjadi Whistleblower . Sebaliknya, Khairinsyah tidak dirugikan (Mulyana kusuma atau KPU). Apakah perbedaan ini menentukan jawaban anda atas pertanyaan 3 diatas ?
6.
Bagaimana tanggapan anda terhadap rekomendasi TI Indonesia juga mengusulkan Integrity kepada Probosutedjo ? award kepada
7.
Bagaimana tanggapan anda seandainya TI Indonesia juga mengusulkan Integrity award kepada kepada Probosutedjo ?
8.
Bagaimana tanggapan anda terhadap keputusan Khairinsyah untuk mengembalikan Integrity ? award ?
9.
Bagaimana tanggapan anda terhadap keputusan Khairinsyah untuk mengembalikan Integrity award ?
10. Bagaimana tanggapan anda terhadap pernytaan Todung mulya lubis, “Kita tak memilih malaikat. Kita memilih orang didalam system yang korup. Kita menghadapi lingkaran setan korupsi yang suka atau tidak suka pasti berimbas. (Lihat 21.16) 11. Bagaimana tanggapan anda terhadap tulisan Frans H. Winarta, “Diprosesnya Khairinsyah dalam perkara Dana Abadi Umat (DAU) baru-baru unu tak perlu menyurutkan pemberian Integrity award dari TI jika saja anugerah in I diberikan dengan kriteria ketat, jelas, tidak ter buru-buru dan yang bersangkutan betul-betul memenuhi kriteria sebagai orang yang mempunyai integritas. Karena, arti kata Integrity adalah adalah adherence to moral and ethical principles; soundness of moral character; honesty.” (Lihat 21.20)
12. Bagaimana tanggapan anda mengenai perlindungan terhadap Whistleblower dalam kasus-kasus yang disajikan dikotak 21.18, 21.19, 21.20, 21.22 dan 21.25 dibandingkan dengan ketentuan perundang-undangan ? 13. Apakah yang dialami Khairinsyah “akan membuat orang berfikir ulang untuk menjadi Whistleblower ?” Seperti yang dikemukakan Danang Widyoko (Lihat 21.17) atau “Sebaliknya, akan mendorong pemberantasan korupsi jika diberikan kepada orang yang tepat” seperti yang ditulis Frans H. Winarta (Lihat 21.19). Apa pendapat anda tentang hal ini ? 14. Apakah anda sepensapat mengenai dua pilar profesi auditor yang menurut Bambang Tjahjadi dilanggar Khairiansyah, yaitu ketaatan dan integr itas (Lihat 21.21). 15. Lihat 21.22, apakah persamaan dan perbedaan pendapat anda mengenai kasus Endin, Khairiansyah dan Prabusutedjo dengan pendapat hakim Binsaar Gultom.