V. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Rancangan Penelitian Penelitian
Peneli Penelitian tian ini menggu menggunak nakan an bentuk bentuk studi studi observ observasio asional nal analit analitik, ik, dengan dengan menggunakan pendekatan cross sectional . B. Popu Popula lasi si dan dan Sam Sampe pell
1. Populasi a. Popu Popula lasi si tar targ get Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh orang dewasa usia 21-44 tahun di Kecamatan Sumpiuh b. Populasi terjangkau Populasi Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah orang dewasa usia 2144 tahun di esa Kemiri Kecamatan Sumpiuh 2. Sampel a. Krit Kriteri eriaa pem pemili iliha han n sam sampel pel 1! Krit Kriter eria ia ink inklu lusi si a) Seor Seoran ang g warg wargaa "ang "ang beru berusia sia 21-4 21-44 4 tahu tahun n "ang "ang mend menderi erita ta demam ti#oid atau tidak menderita demam ti#oid pada tahun 2$1% b) &ertempat tinggal di esa Kemiri c) &ersedia &ersedia menjadi menjadi subjek penelitian dengan menandatang menandatangani ani lembar persetujuan menjadi subjek penelitian setelah membaca lembar informed consent 2! Kriteria eksklusi 'idak idak koop kooper erat ati# i# dala dalam m mela melaku kuka kan n
taha tahap p wawa wawanc ncar araa dan dan
pengisian kuisioner b. 'eknik 'eknik pengambilan sampel 'eknik 'eknik pengambila pengambilan n sampel sampel dalam penelitian penelitian ini menggunak menggunakan an purposive sampling c. &esar sampel
()
*
+ jumlah sampel minimal
+ nilai pada distribusi normal standar "ang sama dengan tingkat kemaknaan untuk + $.$/ adalah 1.)%!
P
+ prop propor orsi si kate katego gori ri vari variab abel el "ang ang di di tel telit itii (021+ $.14
+ 1-P 1 - $,14 + $,%
d
+ presisi 1$3
Sehingga besar sampel minimal "ang dibutuhkan pada penelitian ini sebesar 4 responden.
C. Vaia!el ia!el Peneli Penelitia tian n
1. 5ariabel riabel &ebas &ebas 5ariabel riabel bebas bebas pada pada peneli penelitian tian ini adalah adalah status status sosial sosial ekonom ekonomi, i, tingkat tingkat pengetahua pengetahuan, n, kebiasaan hidup bersih dan sehat, sumber sumber air bersih, bersih, jamban sehat, dan pengelolaan sampah. 5ariabel bebas termasuk skala kategorik nominal. 2. 5ariab riabel el 'e 'erikat rikat 5ariabel terikat pada penelitian penelitian ini adalah kejadian kejadian demam ti#oid pada orang dewasa. 5a 5ariabel terikat termasuk skala kategorik nominal.
4$
D. De"i De"ini nisi si Op Ope eas asio iona nall
e#inisi operasional variabel dijelaskan pada Ta!el Ta!el #.$ Vaia!el Vaia!el tei%at emam ti#oid
5aribel &ebas 1. Karakteristik individu a. Sosial ;konomi
b. 'ingkat 'ingkat pengetahuan
De"inisi Opeasional
S%ala
emam "ang diikuti gejala pe p encernaan *ominal dan gejala gejala sistemi sistemik, k, didiag didiagnos nosis is demam demam ti#oid di Puskesmas 6 Sumpiuh pada tahun 2$1%. 7a 8 demam ti#oid 'idak 8 tidak demam ti#oid 9lat :kur 8 Kuesioner
Pendapatan "a "ang di diperoleh su suami da dan is istri *ominal dari dari mata mata penc pencah ahari arian an poko pokok k maup maupun un samp sampin inga gan n untu untuk k meme memehi hi kebu kebutu tuha han n hidu idup seke sekelu luar arg ga sela selam ma satu satu bula bulan n diband dibanding ingkan kan de ngan ngan :
=p 1.(/$.$$$,$$ =endah 8 Ketika pendapatan ? =p 1.(/$.$$$,$$ 9lat :kur 8 Kuesioner Kemampuan responden menjawab *ominal pertan"aan mengenai de#inisi demam ti#oid, pen"ebab demam ti#oid, pengobatan dan pencegahan demam ti#oid. Skor "ang didapatkan adalah nilai total pada masingmasing kategori. Kategori 8 &aik Skor @ %!
Kurang Skor A %! 2. Baktor Perilaku Cidup &ersih dan Sehat b. Kebiasaan mencuci Kebi Kebias asaan aan respo respond nden en menc mencuc ucii tang tangan an *ominal tangan setelah buang dengan dengan sabun sabun setelah setelah buang buang air besar besar,, air besar menggunakan sabun, serta c a ra menggosok tangan, sela-sela jari dan kuku Kategori 8 &aik8 dilakukan semua Kurang baik8 tidak dilakukan semua 9lat :kur 8 Kuesioner
41
c. Kebiasa asaan tangan makan
mencuc cuci Kebi Kebias asaan aan respo respond nden en menc mencuc ucii tang tangan an *ominal sebelum dengan sabun sebelum makan, menggunakan sabun, serta c a ra menggosok tangan, sela-sela jari dan kuku Kategori 8 &aik8 dilakukan semua Kurang baik8 tidak dilakukan semua 9lat :kur 8 Kuesioner d. Kebiasaan jajan di Kebi Kebias asaa aan n resp respon onde den n membe embeli li dan *ominal warung mengkonsumsi makanan atau minuman di warung, rumah makan ataupun pedagang keliling Kategori 8 &uruk8 tiap hari minimal 1 D atau > ( kali seminggu baik8 ?( kali seminggu 9lat :kur 8 Kuesioner e. Kebiasa asaan mencuc cuci Kebi Kebias asaa aan n resp respon onde den n meng mengko kons nsum umsi si *ominal bahan makanan bahan makanan mentah dengan mencuci mentah mentah "ang "ang akan akan terlebi terlebih h dahulu dahulu menggu menggunak nakan an air bersih bersih dimakan langsusng dan dan meng mengal alir ir.. Skor Skor "ang ang dida didapa patk tkan an adal adalah ah nila nilaii tota totall pada pada masi masing ng-ma -masi sing ng kategori. Kategori8 &aik 8 "a, dilakukan &uruk 8 tidak dilakukan 9lat :kur 8 Kuesioner (. Baktor Baktor Eingku Eingkunga ngan n a. Sumber air bersih
b. Famban sehat
c. Peng Pengel elol olaa aan n sam sampa pah h
=esponden menggunakan sumber air *ominal bersih "ang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dengan jarak >1$ meter dari septic tank, Kategori 8 &aik8 nomer 4 dan / 'idak memenuhi s"arat 8nomer 1, 2 dan ( 9lat :kur 8 Kuesioner e#inisi 8 =esponden menggunakan *ominal jamban keluarga "ang memenuhi s"arat kese keseha hata tan n di dala dalam m rum rumah dan dan sela selalu lu digunakan untuk buang air besar. Kategori 8 Sehat 8 *omer / 'idak sehat 8 nomer 1-4 9lat :kur 8 Kuesioner =esp =espon onde den n meng mengel elol olaa sam sampah pah seha sehari ri-h -har arii *ominal "ang telah dibuangdibuang
42
Kategori 8 &aik 8 nomer 2 dan ( &uruk 8 *omer 1, 4, / 9lat :kur 8 Kuesioner E. Instumen Pengam!ilan Data
ata "ang digunakan dalam penelitian ini adalah datar primer "ang diperoleh dari instrumen terstruktur. ata "ang diambil berupa sosial ekonomi, pengetahuan, perlaku hidup bersih dan sehat, sumber air bersih, pengelolaan sampah dan jamban sehat. Sumber data adalah data primer "ang diperoleh dari wawancara terstruktur.
&.
Analisis Data
9nalisis data "ang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut8 1.
9nalisis univariat
digunakan untuk
menggambarkan
karakteristik
responden dengan mendeskripsikan tiap variabel hasil penelitian, kemudian dihitung #rekuensi dan persentasin"a. 2.
9nalisis bivariat digunakan untuk mencari hubungan variabel bebas dan variabel terikat menggunakan uji Chi Square. Fika data tidak memenuhi s"arat uji Chi Square, maka analisis dilakukan dengan menggunakan uji Fisher Exact Test sebagai alternati#.
'. Tata (utan )e*a 1. 'ahap persiapan a. 9nalisis situasi. b. 6denti#ikasi dan analisis pen"ebab masalah. c. Pencarian responden "ang sesuai dengan kriteria ekslusi dan inklusi.
2. 'ahap pelaksanaan a.
4(
g. 'ahap pen"usunan laporan. +. ,a%tu dan Tempat )egiatan
Gaktu
8 22 esember 2$1%
'empat
8 esa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh, &an"umas
44
VI. +ASIL DAN PEMBA+ASAN A. +asil
1.
9nalisis :nivariat Penelitian analitik observasional ini ditujukan untuk mengetahui #aktor-
#aktor risiko demam ti#oid di esa Purwodadi, Kecamatan 'ambak, Kabupaten &an"umas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional . Pemilihan sampel dilakukan dengan cara berkunjung ke Sekolah asar S!, kemudian mengambil beberapa sampel siswa S dan mencari alamat tempat tinggal responden untuk mewawancarai orangtuan"a. Penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung serta pengisian kuisioner "ang dipandu langsung oleh peneliti. &esar sampel minimal dengan menggunakan rumus besar sampel untuk penelitian cross sectional didapatkan jumlah sampel sebesar 41 siswa S. 9nalisis univariat "ang digunakan adalah distribusi #rekuensi pada masing-masing variabel dan persentasen"a. 9dapun distribusi variabel beserta persentase masing-masing kategori telah tersaji pada tabel %.1. Ta!el -.$ istribusi Brekuensi No 1.
Vaia!el Fenis kelamin
2.
'ingkat sosial ekonomi
(.
'ingkat pengetahuan
4.
Kebiasaan mencuci tangan
/.
Kebiasaan jajan di warung
%.
Kebiasaan mencuci bahan makanan mentah
.
.
).
1$.
Sumber air bersih
Kepemilikan keluarga
jamban
Pengelolaan sampah dan air limbah =iwa"at demam ti#oid keluarga0lingkungan
)ategoi Eaki-laki Perempuan =endah 'inggi Kurang &aik &uruk &aik Sering Farang &uruk
&e%uensi 1) 22 (2 ) 24 1 1 2( ( 4
Pesentase 4%.(43 /(.%%3 3 223 /./3 41./3 4(.)3 /%.13 )$.23 ).3 1)./3
&aik 'idak memenuhi
(( 2$
$./3 4.3
21 11
/1.23 2%.3
Total $/ $/ $/ $/ $/ $/
$/
$/
Sehat &uruk
($ 11
(.23 2%.(3 $/
&aik 9da
($ 12
(.13 2).(3 $/
'idak
2)
$.3
(Sumber data primer !ang diolah)
4/
Pada 'abel %.1 dapat dilihat bahwa seban"ak 22 /(.%%3! sampel adalah anak perempuan, dengan 1) 4%.(43! anak laki-laki. Sampel penelitian terban"ak didapatkan pada anak kelas 2 S usia tahun! seban"ak 1$ 243! orang dan pendidikan orangtua terban"ak merupakan tamatan S seban"ak 1% ()3! orang. :sia sampel dan tingkat pendidikan orangtua dapat dilihat di diagram 1 dan 2. iagram 1. Persentase :sia Sampel
iagram 2. Persentase Pendidikan Irangtua
2. 9nalisis &ivariat Casil analisis bivariat antara variabel bebas status sosial ekonomi, tingkat pengetahuan, kebiasaan mencuci bahan makanan, sumber air bersih, kepemilikan jamban sehat, pengelolaan sampah, dan riwa"at demam ti#oid pada keluarga atau lingkungan! dan variabel terikat kejadian demam ti#oid! disajikan dalam tabel %.2-%.1$. 9nalisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square, apabila tidak memenuhi s"arat dengan nilai expected count kurang dari / seban"ak /$3 maka dilakukan uji Fischer Exact Test .
4%
Ta!el -.0 Casil :ji Chi Square 'ingkat Sosial J ;konomi dengan Kejadian
emam 'i#oid Kejadian emam 'i#oid
Sosial-;konomi
=endah 'inggi
'otal Sumber data primer !ang diolah
'i#oid 12 2),($3! / 12,2$3! 1 41,/$3!
'idak 'i#oid 2$ 4,$3! 4 ),3! 24 /,/$3!
p $,((1
:ji Chi Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat sosial-ekonomi dengan kejadian demam ti#oid. &erdasarkan 'abel %.2 menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan secara statistik antara tingkat sosial-ekonomi dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden karena #aktor peluang tidak adan"a hubungan antara tingkat sosial-ekonomi dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden adalah ((,1 3 p+$,((1!. *ilai "revalence ratio P=! adalah $,%/ dan 6nterval Keperca"aan )/3 6K)/3! adalah $,(2( sampai 1,4$), karena P= ? 1 serta rentang 6K)/3 mencakup angka 1, interpretasin"a adalah status sosial ekonomi tidak memiliki hubungan signi#ikan secara statistik dengan kejadian demam ti#oid pada anak di esa Purwodadi, 'ambak, &an"umas. Ta!el -.1 Casil :ji Chi Square 'ingkat Pengetahuan emam 'i#oid dengan
Kejadian emam 'i#oid Kejadian emam 'i#oid
'ingkat Pengetahuan
Kurang &aik
'otal Sumber data primer !ang diolah
'i#oid 14 (4,1$3! ( ,($3! 1 41,/$3!
'idak 'i#oid 1$ 24,4$3! 14 (4,1$3! 24 /,/$3!
p $,$$)
:ji Chi#Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan demam ti#oid dengan kejadian demam ti#oid. &erdasarkan 'abel %.( menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan demam ti#oid dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden karena #aktor peluang tidak adan"a hubungan antara tingkat pengetahuan demam ti#oid dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden adalah $,) 3 p+$,$$)!.
4
Casil tersebut bermakna karena #aktor peluang kurang dari /3 dengan P= adalah (,($% dan 6nterval Keperca"aan )/3 6K)/3! adalah 1,121 sampai ),4/. Karena P= @ 1 dan rentang 6K)/3 tidak mencakup angka 1, interpretasin"a adalah tingkat pengetahuan demam ti#oid merupakan salah satu risiko untuk terjadin"a peningkatan kejadian demam ti#oid, "akni seseorang "ang tingkat pengetahuan demam ti#oidn"a kurang mempun"ai peluang terkena demam ti#oid (,($% kali lebih besar dibandingkan dengan seseorang "ang tingkat pengetahuan demam ti#oidn"a baik. Ta!el -.2 Casil :ji Chi Square Kebiasaan
emam 'i#oid Kejadian emam 'i#oid
Kurang &aik
'otal Sumber data primer !ang diolah
'i#oid 1( (1,$3! 4 ),$3! 1 41,/$3!
'idak 'i#oid / 12,2$3! 1) 1(,/$3! 24 /,/$3!
p ?$,$$1
:ji Chi Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat sosial-ekonomi dengan kejadian demam ti#oid. &erdasarkan 'abel %.4 kebiasaan mencuci tangan "ang kurang mengalami demam ti#oid berjumlah lebih ban"ak (1,$3! daripada "ang mempun"ai kebiasaan mencuci tangan baik ),$3!. *ilai p+?$,$$1 p?$,$/! menunjukkan hubungan "ang signi#ikan secara statistik antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian demam ti#oid pada anak-anak di esa Purwodadi, 'ambak, &an"umas. *ilai "revalence ratio P=! 4,1/( P=@1! menunjukkan bahwa kebiasaan mencuci tangan "ang buruk merupakan #aktor "ang dapat men"ebabkan kejadian demam ti#oid seban"ak 4,1/( kali lebih tinggi dibandingkan orang tua "ang mempun"ai kebiasaan mencuci tangan baik. *ilai )/3 H6 tidak mencakup angka 1, sehingga kebiasaan mencuci tangan buruk secara statistik signi#ikan dapat men"ebabkan kejadian demam ti#oid.
4
Ta!el -.# Casil :ji Fischer Exact Test Kebiasaan Fajan dengan Kejadian
emam 'i#oid Kejadian emam 'i#oid
Kebiasaan Fajan
Sering Farang
'otal Sumber data primer !ang diolah
'i#oid 1/ (%,%$3! 2 1,$3! 1 41,/$3!
'idak 'i#oid 22 /(,$3! 2 4,)$3! 24 /,/$3!
p $,///
:ji Fischer Exact Test dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan jajan dengan kejadian demam ti#oid, karena teradapat dua sel "ang memiliki expected count kurang dari / seban"ak /$3. &erdasarkan 'abel %./ menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan secara statistik antara kebiasaan jajan dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden karena #aktor peluang tidak adan"a hubungan antara kebiasaan jaja n dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden adalah //,/3 p+$,///!. *ilai "revalence ratio P=! adalah $,11 dan 6nterval Keperca"aan )/3 6K)/3! adalah $,22 sampai 2,(2, karena P=?1 serta rentang 6K)/3 mencakup angka 1, interpretasin"a adalah kebiasaan jajan tidak memiliki hubungan "ang signi#ikan secara statistik dengan kejadian demam ti#oid pada anak di esa Purwodadi, 'ambak, &an"umas. Ta!el -.- Casil :ji Fischer Exact Test
Kejadian emam 'i#oid Kejadian emam 'i#oid
&uruk &aik
'otal Sumber data primer !ang diolah
'i#oid 4 ),$3! 1( (1,$3! 1 41,/$3!
'idak 'i#oid 4 ),3! 2$ 4,$3! 24 /,/$3!
" $,%)
:ji Fischer Exact Test dilakukan untuk mengetahui hubungan antara mencuci bahan makanan dengan kejadian demam ti#oid, karena terdapat dua sel "ang memiliki expected count kurang dari / seban"ak /$3. &erdasarkan 'abel %.% menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan secara statistik antara mencuci bahan makanan dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh
4)
responden karena #aktor peluang tidak adan"a hubungan antara mencuci bahan makanan mentah dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden adalah %),3 p+$,%)!. *ilai "revalence ratio P=! adalah 1,2%) dan 6nterval Keperca"aan )/3 6K)/3! adalah $,/%4 sampai 2,/), karena P= @ 1 menunjukkan bahwa kebiasaan "ang buruk dalam mencuci bahan makanan mentah merupakan #aktor "ang dapat men"ebabkan kejadian demam ti#oid pada anak-anak seban"ak 1,2%) kali lebih tinggi dibandingkan orang tua "ang memiliki kebiasaan "ang baik dalam mencuci bahan makanan mentah di esa Purwodadi, 'ambak, &an"umas. Ta!el -.3 Casil :ji Chi Square Sumber 9ir dengan Kejadian emam 'i#oid
Kejadian emam 'i#oid 'i#oid
p
'idak 'i#oid 12 2),($3! 12 2),($3! 24 /,/$3!
$,/(
:ji Chi Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara sumber air dengan kejadian demam ti#oid. &erdasarkan 'abel %. menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan secara statistik antara sumber air dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden karena #aktor peluang tidak adan"a hubungan antara sumber air dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden adalah /,( 3 p+$,/(!. *ilai "revalence ratio P=! adalah $,)(( dan 6nterval Keperca"aan )/3 6K)/3! adalah $,4/$ sampai 1,)(%, karena P=?1 serta rentang 6K)/3 mencakup angka 1, interpretasin"a adalah sumber air tidak memiliki hubungan signi#ikan secara statistik dengan kejadian demam ti#oid pada anak di esa Purwodadi, 'ambak, &an"umas. Ta!el -.4 Casil :ji Chi Square Famban dengan Kejadian emam 'i#oid
Kejadian emam 'i#oid 'i#oid 'idak sehat 1),/$3! Famban Sehat ) 22,$$3! 'otal 141,/$3! Sumber data primer !ang diolah
'idak 'i#oid ( ,($3! 21 /1,2$3! 24 /,/$3!
p $,$14
/$
:ji Chi#Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara jamban dengan kejadian demam ti#oid. &erdasarkan 'abel %. menunjukan bahwa terdapat hubungan antara jamban dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden karena #aktor peluang tidak adan"a hubungan antara jamban dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden adalah 1,4 3 p+$,$14!. Casil tersebut bermakna karena #aktor peluang kurang dari /3 dengan P= adalah 2,424 dan 6nterval Keperca"aan )/3 6K)/3! adalah 1,2/) sampai 4,%$. Karena P= @ 1 dan rentang 6K)/3 tidak mencakup angka 1, interpretasin"a adalah jamban merupakan salah satu risiko untuk terjadin"a peningkatan kejadian demam ti#oid, "akni seseorang "ang memiliki jamban tidak sehat mempun"ai peluang terkena demam ti#oid 2,424 kali lebih besar dibandingkan dengan seseorang "ang memiliki jamban sehat. Ta!el -.5 Casil :ji Chi Square Pengelolaan Sampah dengan Kejadian emam
'i#oid Kejadian emam 'i#oid
Pengelolaan Sampah
&uruk &aik
'otal Sumber data primer !ang diolah
'i#oid ( ,($3! 14 (4,1$3! 141,/$3!
'idak 'i#oid 1),/3! 1% (),$$3! 24 /,/$3!
p $,2%4
:ji Chi Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian demam ti#oid. &erdasarkan 'abel %.) menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan secara statistik antara pengelolaan sampah dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden karena #aktor peluang tidak adan"a hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden adalah 2%,4 3 p+$,2%4!. *ilai "revalence ratio P=! adalah $,/4 dan 6nterval Keperca"aan )/3 6K)/3! adalah $,2$ sampai 1,%/$, karena P=?1 serta rentang 6K)/3 mencakup angka 1, interpretasin"a adalah pengelolaan sampah tidak memiliki hubungan signi#ikan secara statistik dengan kejadian demam ti#oid pada anak di esa Purwodadi, 'ambak, &an"umas.
/1
Ta!el -.$ Casil :ji Chi Square =iwa"at 'i#oid Keluarga0Eingkungan dengan
Kejadian emam 'i#oid Kejadian emam 'i#oid
/ 12,2$3!
'idak 'i#oid 1,13!
122),($3!
141,/$3!
141,/$3!
24/,/$3!
'i#oid =iwa"at 'i#oid Keluarga0Eingkungan
9da 'idak 9da
'otal Sumber data primer !ang diolah
p
$,)%
:ji Chi Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara riwa"at ti#oid keluarga0lingkungan dengan kejadian demam ti#oid. &erdasarkan 'abel %.1$ menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan secara statistik antara riwa"at ti#oid keluarga0lingkungan dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden karena #aktor peluang tidak adan"a hubungan antara riwa"at ti#oid keluarga0lingkungan dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden adalah ),% 3 p+$,)%!. *ilai "revalence ratio P=! adalah 1,$$ P=@1! menunjukkan bahwa riwa"at ti#oid keluarga0lingkungan merupakan #aktor "ang dapat men"ebabkan kejadian demam ti#oid pada anak-anak seban"ak 1,$$ kali lebih tinggi dibandingkan anak "ang tidak memiliki riwa"at ti#oid keluarga0lingkungan di esa Purwodadi, 'ambak, &an"umas. =ekapitulasi hasil penelitian mengenai Baktor =isiko emam 'i#oid pada 9nak-9nak di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak 'abel %.11! No.
1. 2. (. 4. /. %. . . ).
Vaia!el Be!as
Sosial ;konomi 'ingkat Pengetahuan Kebiasaan
p value $,((1 $,$$)
PR
I)5#/
)eteangan
$,%/ (,(
%$$,(2(-1,4$) 1,121-),4/
'idak ada hubungan 9da hubungan
$,$$1
4,1/(
1,%2)-1$,//
9da hubungan
$,///
$,11
$,22-2,(2
'idak ada hubungan
$,%)
1,2%)
$,/%4-2,/)
'idak ada hubungan
$,/( $,$14 $,2%4
$,)(( 2,424 $,/4
$,4/$-1,)(% 1,2/)-4,%$ $,2$-1,%/$
'idak ada hubungan 9da hubungan 'idak ada hubungan
$,)%
1,$$
$,4/4-2,2(/
'idak ada hubungan
/2
B. Pem!a6asan
&erdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara sosial-ekonomi dengan kejadian demam ti#oid di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak. Casil uji Chi Square diperoleh nilai p+$,((1 p@$,$/! dengan nilai P= sebesar $,%/, sehingga sosial-ekonomi bukan merupakan #aktor risiko kejadian demam ti#oid. ari hasil penelitian di lapangan sebagian besar responden kurang terbuka akan penghasilan "ang didapatkan keluarga n"a dalam satu bulan karena jumlahn"a "ang tidak menentu. 'erkadang didapatkan ketidaksesuaian antara jumlah penghasilan "ang disebutkan dengan bentuk #isik mulai dari rumah, kendaraan, dan tempat usaha.
memperoleh
bahan
makanan
"ang
bersih
dan
sehat
karena
lingkungann"a masih dapat digunakan untuk bercocok tanam. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan demam ti#oid dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak dengan nilai p+$,$$) p?$,$/! dengan P= adalah (,($%, maka tingkat pengetahuan demam ti#oid merupakan salah satu risiko untuk terjadin"a peningkatan kejadian demam ti#oid, "akni seseorang "ang tingkat pengetahuan demam ti#oidn"a kurang mempun"ai peluang terkena demam ti#oid (,($% kali lebih besar dibandingkan dengan seseorang
"ang
tingkat
pengetahuan
demam
ti#oidn"a
baik.
Pengetahuan adalah hasil dari tahu seseorang dilihat dari cara menjawab responden baik benar atau salah terhadap jumlah soal dengan materi pengertian demam
ti#oid,
pen"ebab
demam
ti#oid,
gejala
demam
ti#oid
dan
pencegahann"a. Pengetahuan ibu terhadap kejadian demam ti#oid dapat dikatakan masih kurang karena kurang dari /$ 3 responden "ang pengetahuan tentang demam ti#oidn"a baik. Sesuai dengan pendapat *otoadmodjo 2$12! "ang mengemukakan bahwa terbentukn"a suatu perilaku baru, terutama pada
/(
orang dewasa dimulai dari a$areness dimana orang tersebut men"adari dalam arti mengetahui kejadian demam ti#oid pada anak, mengetahui terhadap stimulus atau ob"ek atau materi demam ti#oid "ang disampaikan terlebih dahulu, kemudian subjek akan mulai tertarik terhadap stimulus atau ob"ek "ang disampaikan. engan begitu, sub"ek akan mulai mencoba. *otoadmodjo 2$12! menjelaskan dalam bukun"a bahwa pengetahuan subjek mengenai Kejadian demam ti#oid dapat diperoleh melalui pen"uluhan oleh petugas kesehatan, karena pen"uluhan cukup e#ekti# sebagai salah satu cara untuk mengubah pengetahuan responden. alam penelitian ini bukan saja menilai pengetahuan responden sampai tingkatan tahu saja, tatapi sampai pada tingkatan memahami tentang demam ti#oid. 9pabila penerimaan perilaku baru melalui proses seperti ini dimana di dasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap positi# maka perilaku tersebut akan bersi#at langgeng. Sebalikn"a apabila perilaku itu tidak di dasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama. 'ingkat pengetahuan responden ini diukur melalui da#tar pertan"aan atau kuesioner "ang diberikan. Karena menurut *otoadmodjo 2$12! pengetahuan merupakan sekumpulan in#ormasi "ang diperoleh sub"ek selama hidup dan dipergunakan
sewaktu-waktu
sebagai
alat
pen"esuaian
diri
maupun
lingkungann"a. Kogniti# merupakan domain "ang sangat penting dalam memberikan tindakan seseorang. Casil penelitian ;van 2$$! dalam penelitiann"a dengan kesimpulan bahwa diperlukan upa"a advokasi dan komunikasi kepada mas"arakat "ang miskin untuk meningkatkan kesadaran pengetahuan tentang demam ti#oid, dan pengenalan vaksin "ang berman#aat bagi peningkatan pengetahuan. Casil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan "ang bermakna antara kebiasaan cuci tangan dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak dengan nilai p+$,$$1 p?$,$/! dengan P= adalah 4,1/(. Penelitian oleh Cerliani 2$1/ tentang Cubungan antara Baktor =isiko dengan Kejadian emam 'i#oid pada Pasien "ang di =awat di =umah Sakit 9l-6slam &andung Periode Bebruari - Funi 2$1/ men"atakan bahwa $3 pasien dengan kebiasaan cuci tangan "ang tidak baik mengalami demam ti#oid.
/4
Perilaku hidup sehat ditandai dengan mencuci tangan menggunakan sabun. 'angan "ang kotor atau terkontaminasi dapat menjadi media berpindahn"a bakteri atau virus dari tubuh, #eses atau sumber lain ke makanan. Cal ini membuat
kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun
perlu mendapat prioritas tinggi walaupun hal tersebut sering dihiraukan. Penularan bakteri Salmonella t!phi salah satun"a melalui jari tangan atau kuku. 9pabila seseorang kurang memperhatikan kebersihan dirin"a seperti mencuci tangan sebelum makan maka kuman Salmonella t!phi dapat masuk ke tubuh orang sehat melalui mulut, "ang selanjutn"a dapat men"ebabkan pen"akit demam ti#oid Cerliani, 2$1/!.
tangan setidakn"a
selama 1/-2$ detik, bersihkan bagian
pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, basuh tangan sampai bersih dengan air "ang mengalir, kemudian keringkan dengan handuk bersih atau alat pengering lain Cerliani, 2$1/!. &erdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan jajan dengan kejadian demam ti#oid di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak. Casil uji Fischer Exact Test diperoleh nilai p+$,/// p@$,$/! dengan nilai P= sebesar $,11, sehingga kebiasaan jajan bukan merupakan #aktor risiko kejadian demam ti#oid. Pada variabel kebiasaan jajan dengan kejadian demam ti#oid pada penelitian ini tidak bermakna dikarenakan hampir semua reponden memiliki kebiasaan jajan di warung, sehingga membuat persebaran data antara "ang terjadi demam ti#oid dengan tidak terjadin"a demam ti#oid tidak dapat teranalisis. alam menunjang upa"a pencegahan tertular pen"akit demam ti#oid sangatlah diperlukan pengawasan dari orang tua terutama ibu terhadap kebiasaan jajan anak di sekolah. an hal ini perlu didukung oleh pengetahuan ibu "ang cukup tentang demam ti#oid. Cal ini sesuai dengan teori "ang dijelaskan oleh Munarsa 2$$4!, bahwa ibu memiliki tingkat partisipasi
//
"ang tinggi terhadap kebiasaan anak, karena ibu merupakan orang "ang paling dekat dan menjadi guru pertama bagi anak. Sehingga ibu "ang memiliki tingkat pengetahuan tinggi tentang demam ti#oid terutama tentang mekanisme penularann"a, memiliki pengaruh "ang bermakna terhadap kebiasaan jajan anak sekolah dasar. Cal ini ini juga didukung oleh karena sebagian besar ibu bekerja sebagai 6bu =umah 'angga atau tidak bekerja, sehingga ibu memiliki waktu "ang lebih untuk memperhatikan kebiasaan jajan anak dan mendidik anak dalam perilaku jajan seperti mencuci tangan sebelum makan dan memperhatikan kebersihan tempat jajan sebelum membeli jajanan. Casil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara mencuci bahan makanan mentah dengan kejadian demam ti#oid di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak. Casil uji Fischer Exact Test diperoleh nilai p+$,%) p@$,$/! dengan nilai P= sebesar 1,2%) sehingga kebiasaan jajan bukan merupakan #aktor risiko kejadian demam ti#oid. 9kan tetapi dengan nilai P=@1 maka orang "ang tidak mencuci bahan makanan mentah akan berisiko terkena demam ti#oid 1,2%) kali lebih besar daripada orang "ang mencuci bahan makanan mentah.
/%
&erdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara sumber air dengan kejadian demam ti#oid di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak. Casil uji Chi Square diperoleh nilai p+$,/( p@$,$/! dengan nilai P= sebesar $,)((, sehingga sumber air bukan merupakan #aktor risiko kejadian demam ti#oid. Casil ini sejalan dengan penelitian "ang dilakukan oleh 9rtanti 2$1(! "ang sebagian besar responden memiliki sumber air bersih "ang memenuhi pers"aratan kesehatan. &eberapa alasan "ang menjadi pen"ebab sumber air bersih pada penelitian ini telah memenuhi pers"aratan kesehatan "aitu responden menggunakan sumur "ang jarakn"a >1$ meter dari septic tank 7 lantai sumur kedap air, tidak retak atau bocor, dan bahkan terdapat tutup pada sumurn"a. Cal ini men"ebabkan sumber air bersih dalam penelitian ini bukan merupakan #aktor risiko kejadian demam ti#oid. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara jamban dengan kejadian demam ti#oid pada seluruh responden di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak memiliki nilai p+$,$14 p?$,$/! dan P= sebesar 4,422, maka jamban merupakan salah satu risiko untuk terjadin"a peningkatan kejadian demam ti#oid, "akni seseorang "ang memiliki jamban tidak sehat mempun"ai peluang terkena demam ti#oid sebesar 4,422 kali lebih besar dibandingkan dengan seseorang "ang memiliki jamban sehat. Penelitian ini didukung oleh 9rtanti 2$1(! "ang menggunakan metode case control dengan I= sebesar /,((( 6K)/3+$,)%-2),()(! memaparkan bahwa responden "ang memiliki sarana pembuangan tinja tidak memenuhi s"arat mempun"ai risiko /,((( kali lebih besar menderita demam ti#oid daripada responden "ang memiliki sarana pembuangan tinja memenuhi s"arat. Penelitian ini diketahui bahwa tidak ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian demam ti#oid di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak. Casil uji Chi Square diperoleh nilai p+$,2%4 p@$,$/! dengan nilai P= sebesar $,/4, sehingga pengelolaan sampah bukan merupakan #aktor risiko kejadian demam ti#oid di esa Purwodadi, 'ambak. Keadaan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar responden "ang memiliki pengelolaan sampah "ang baik sebesar (,23. Cal ini didukung oleh penelitian "ang dilakukan oleh 7onathan 2$1(! bahwa tidak ada hubungan "ang bermakna antara pengolahan sampah
/
dengan kejadian demam ti#oid dengan nilai p+$,$%. Selain itu, pada penelitian ini didapatkan pengolahan sampah responden paling ban"ak adalah dibakar dimana pemusnahan sampah dengan cara dibakar "ang dilakukan responden men"ebabkan bakteri S%t!phii "ang kemungkinan terdapat di tumpukan sampah ikut musnah karena proses pembakaran. Pengolahan
sampah
"ang
baik
terdiri
dari
pengumpulan
dan
pengangkutan. 9waln"a pengolahan sampah dimulai dari sumber penghasil sampah kemudian dikumpulkan dan diangkut serta diolah untuk peman#aatan kembali. Penanganan sampah "ang tidak han"a sampai di bak sampah saja tetapi lebih dari itu. 9pabila sampah dibiarkan menumpuk akan men"ebabkan masalah estetika bau, kotor! dan menjadi sarang serangga pengganggu lalat, n"amuk, lipas! dan tikus akan mengakibatkan gangguan kesehatan. Ealat men"ukai tempat "ang basah dan lembab, tikus men"ukai tempat "ang kering dan hangat untuk sarangn"a, semua itu tersedia pada timbunan sampah. Pen"akit "ang ditimbulkan oleh sampah berkaitan dengan serangga sebagai vektor pen"akit demam ti#oid Bebriana et al ., 2$14!. Casil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara riwa"at pen"akit ti#oid keluarga0lingkungan dengan kejadian demam ti#oid di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak. Casil uji Chi square diperoleh nilai p+$,)% p@$,$/!
dengan
nilai
P=
sebesar
1,$$
sehingga
riwa"at
ti#oid
keluarga0lingkungan bukan merupakan #aktor risiko kejadian demam ti#oid. 9kan tetapi dengan nilai P=@1 maka orang "ang memiliki riwa"at ti#oid keluarga0lingkungan akan berisiko terkena demam ti#oid 1,$$ kali lebih besar daripada orang "ang tidak memiliki riwa"at ti#oid keluarga0lingkungan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian =akhman et al% 2$$)!, Santoso 2$$! dan penelitian 5ollard et al% 2$$4! "ang menemukan adan"a hubungan riwa"at ti#oid anggota keluarga dengan demam ti#oid. Cal ini karena orang "ang baru sembuh dari demam ti#oid masih terus mengekskresi S% t!phi dalam tinja dan air kemih sampai tiga bulan #ase konvalesen! dan han"a (3 penderita "ang mengekskresi lebih dari satu tahun. Seseorang mampu menjadi pembawa pen"akit as!mptomatic carrier ! demam ti#oid, tanpa menunjukkan tanda gejala, tetapi mampu menulari orang
/
lain. Status carrier dapat terjadi setelah mendapat serangan akut. Carrier kronis harus diawasi dengan ketat dan dilarang melakukan pekerjaan "ang dapat menularkan pen"akit kepada orang lain. 7ang bersangkutan dapat dibebaskan dari larangan ini apabila sudah memenuhi pers"aratan sesuai dengan peraturan "ang berlaku "aitu tiga kali berturut-turut sampel tinja "ang diperiksa menunjukkan hasil negati#. Sampel diambil dengan interval satu bulan dan 4 jam setelah pemberian antibiotika terakhir. Sampel "ang baik adalah tinja segar.
Beses penderita0carrier merupakan sumber utama bagi
penularan demam ti#oid 5olard et al ., 2$$4N Santoso, 2$$!.
/)
VII. ALTERNATI& PEMECA+AN MASALA+ A. Pen8usunan Altenati" Pemeca6an Masala6 &erdasarkan penjelasan di atas, #aktor risiko "ang paling berpengaruh
terhadap kejadian demam ti#oid pada mas"arakat di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak adalah tingakat pengetahuan tentang demam ti#oid "ang masih rendah, kebiasaan cuci tangan "ang masih kurang, dan kepemilikan jamban keluarga "ang tidak sehat. Pemecahan masalah "ang terkait penegtahuan tentang demam ti#oid, kebiasaan cuci tangan, dan kepemilikan jamban keluarga dengan kejadian demam ti#oid maka dapat dibuat beberapa alternati#.
c.
selesain"a masalah!8 1. Sangat tidak langgeng 2. 'idak langgeng (. Hukup langgeng 4. Eanggeng /. Sangat langgeng 5 sensitivitas jalan keluar "ang dikaitkan dengan kecepatan
pen"elesaian masalah!8 1. Pen"elesaian masalah sangat lambat 2. Pen"elesaian masalah lambat (. Pen"elesaian cukup cepat 4. Pen"elesaian masalah cepat /. Pen"elesaian masalah sangat cepat 1! Kriteria e#isiensi jalan keluar "ang dikaitkan dengan bia"a "ang dikeluarkan dalam men"elesaikan masalah! 1. &ia"a sangat murah 2. &ia"a murah (. &ia"a cukup murah
%$
4. &ia"a mahal /. &ia"a sangat mahal Prioritas pemecahan masalah dengan menggunakan metode =inke untuk masalah di esa Pesantren Kecamatan 'ambak adalah sebagai berikut 8 Ta!el 3. $. Pioitas Pemeca6an Masala6 dengan Metode Rin%e
No $
0
1
2
Da"ta Altenati" 9alan )elua
E"e%ti:itas M I V
E"isiensi ;C<
M=I=V> C
(utan Pioitas Pemeca6an Masala6 $
Pen"uluhan dan simulasi 2 1 2 2 0 mengenai cara cuci tangan "ang baik dan benar serta pembagian leaflet kepada anak J anak S* 2 Purwodadi, 'ambak 0 1 2 0 Pen"uluhan pen"akit 2 demam ti#oid dan simulasi mengenai cara cuci tangan "ang baik dan benar kepada Kader $ 0 1 072 Kader Pos"andu di desa 2 Purwodadi, 'ambak Pemberian lea#let di pada ibu Jibu PKK warga =G 2 1 0 # 274 1 2 desa Purwodadi, 'ambak Pembuatan dan pemasangan poster mengenai cuci tangan di S* 2 Purwodadi, 'ambak &erdasarkan hasil perhitungan prioritas pemecahan masalah tingakat pengetahuan tentang demam ti#oid "ang masih rendah, kebiasaan cuci tangan "ang masih kurang, dan kepemilikan jamban keluarga "ang tidak sehat menggunakan metode =inke, maka didapati prioritas pemecahan masalah, "aitu melakukan pen"uluhan dan simulasi mengenai cara cuci tangan "ang baik dan benar serta pembagian leaflet kepada anak J anak S* 2 Purwodadi, 'ambak.
%1
VIII. RENCANA )E'IATAN A. Lata Bela%ang emam ti#oid merupakan suatu pen"akit in#eksi sistemik "ang dapat
dijumpai secara luas di seluruh dunia, terutama di negara berkembang beriklim tropis dan subtropis dengan kondisi sanitasi "ang buruk 9bro et al%, 2$$)!. i 6ndonesia demam ti#oid merupakan pen"akit endemik "ang masih menjadi masalah kesehatan mas"arakat. &erdasarkan Pro#il Kesehatan 6ndonesia 2$12!, demam ti#oid atau parati#oid menempati urutan ke-( dari 1$ pen"akit terban"ak dari pasien rawat inap di rumah sakit tahun 2$1$ "aitu seban"ak 41.$1 kasus dan seban"ak 24 orang meninggal dunia Case Fatalit! &ate $,% 3! epkes =6, 2$12!. ata Pro#il Kesehatan Provinsi Fawa 'engah menunjukkan bahwa demam ti#oid termasuk dalam kejadian luar biasa KE&! pada tahun 2$$ dengan attack rate sebesar $,(3 "ang men"erang 4 desa di 4 kecamatan dengan jumlah penderita /1 jiwa. Pada tahun 2$$) terjadi peningkatan jumlah penderita emam 'i#oid sebesar 1/$ jiwa "ang men"erang ( desa di ( kecamatan dengan attack rate sebesar 2,%)3. 'ahun 2$1$ kasus KE& demam
%2
'i#oid kembali terjadi dengan attack rate sebesar 1,(%3 "ang men"erang 1 desa dengan jumlah penderita seban"ak 2% jiwa inkes Fateng, 2$1$!. Kejadian demam ti#oid di esa Purwodadi, Kecamatan 'ambak memiliki hubungan signi#ikan dengan tingkat pengetahuan, kebiasaan mencuci tangan, dan kepemilikan jamban keluarga. Casil penelitian ini menunjukkan
bahwa
seban"ak
/,/3
responden
memiliki
tingkat
pengetahuan "ang kurang mengenai demam ti#oid dan #aktor cuci tangan "ang buruk dapat men"ebabkan kejadian demam ti#oid 4,1(/ kali lebih besar di bandingkan dengan "ang "ang memiliki kebiasaan cuci tangan baik.
B. Tu*uan 1. :mum
di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak. 2. Khusus
tentang demam ti#oid dan simulasi cara cuci tangan "ang benar serta pembagian leaflet kepada anak-anak S* 2 Purwodadi di esa Purwodadi, Kecamatan 'ambak, Kabupaten &an"umas. D. Sasaan 9nak-anak S* 2 Purwodadi di esa Purwodadi Kecamatan 'ambak
Kabupaten &an"umas. E. Pela%sanaan 1. Personil a! Kepala Puskesmas b! Pembimbing c! Pelaksana
8 9ri Purwoko Gidji :tomo, S.K<, <.PC 8 dr. Kuntoro 8 6smail Satrio Gibowo 6mmanuel Fe##ri P. iana =iLki =. 2. Gaktu dan 'empat Pen"uluhan8 a! Cari 8 Selasa
%(
b! 'anggal 8 22 *ovember2$1% c! 'empat 8 S* 2 Purwodadi d! Gaktu 8 $).$$ G6& J 1$.$$ G6&
&. Rencana Anggaan 'eaflet Cadiah Sabun Huci 'angan 9lkohol ands Scrub 'otal
8 1)$ D =p /$$,$$ 8 % D =p /.$$$,$$ 8 / D =p .($$,$$ 8 / D =P 2$.$$$,$$
+ =p + =p + =p + =p =p
)/.$$$,$$ ($.$$$,$$ 41./$$,$$ 1$$.$$$,$$ O 2%%./$$,$$
'. Rencana E:aluasi Pogam 1. 6nput a. Sasaran 8 $3 dari keseluruhan siswa J siswi S* 2 Purwodadi b. Sumber a"a 8 ruang kelas, pemateri, dan leaflet . 2. Proses a. Keberlangsungan acara ;valuasi keberlangsungan acara meliputi kehadiran para pengisi
acara "aitu pelaksanaan kegiatan, serta antusiasme peserta "ang dinilai dari kehadiran peserta.
Fam $).$$-$).($
9lokasi ($ menit
Kegiatan Pembukaan, pen"ampaian materi
%4
$).($-$).4/
1/ menit
demam ti#oid dan cuci tangan, serta simulasi cuci tangan 'an"a jawab dan diskusi
$).4/-1$.$$
1$ menit
%/
I?.
PELA)SANAAN DAN EVAL(ASI PRO'RAM
A. Pela%sanaan
Setelah dilakukan pen"uluhan, diharapkan warga dapat membantu mengatasi masalah-masalah "ang berhubungan dengan demam ti#oid di esa Purwodadi. Pelaksanaan kegiatan pen"uluhan dilaksanakan melalui ( tahap, "aitu8 1. 'ahap Persiapan a. PeriLinan PeriLinan diajukan dalam bentuk lisan oleh dokter muda kepada Kepala Puskesmas 66 'ambak, Preseptor Eapangan, dan surat pengantar dari Puskesmas 66 'ambak kepada Kepala S* 2 Purwodadi. b.
%%
4! Pelaksana 6mmanuel Fe##ri Paian P, iana =iLki =amadhan", dan 6smail Satrio Gibowo /! Siswa J Siwi S* 2 Purwodadi, Kecamatan 'ambak %! Pen"ampaian
"ang
mencakup
de#inisi demam ti#oid, pen"ebab demam ti#oid, penularan demam ti#oid, tanda dan gejala demam ti#oid, pencegahan demam ti#oid pengobatan demam tioid,
de#inisi
cuci
tangan, kapan
harus
mencuci tangan, langkah cuci tangan, dan simulasi cara cuci tangan "ang baik dan benar. B. E:aluasi
1. nput a. Sasaran Seban"ak 1$ ),(3! dari total 1/ peserta siswa J siswi S* 2 Purwodadi Kecamatan 'ambak mengikuti kegiatan pen"uluhan.
"ang ikut
berinteraksi akti# menjawab pertan"aan-pertan"aan "ang disampaikan oleh pemateri. b. Sumber a"a =uang kelas siswa J siswi S* 2 Purwodadi Kecamatan 'ambak. Pemateri "aitu 6mmanuel, iana, dan 6smail men"ampaikan materi "ang berisi de#inisi demam ti#oid, pen"ebab demam ti#oid, penularan demam ti#oid, tanda dan gejala demam ti#oid, pencegahan demam ti#oid dengan cuci tangan, de#inisi cuci tangan, man#aat cuci tangan, kapan harus mencuci tangan, pen"akit "ang dapat terjangkit karena cuci tangan "ang tidak baik, cara cuci tangan "ang benar. Pelaksana kegiatan juga memberikan leaflet ringkasan materi. and saniti*er disediakan oleh
%
pelaksana dalam simulasi cuci tangan. Kemudian diberikan sabun cair untuk mencuci tangan di kran masing J masing kelas. Sumber pembia"aan
"ang
digunakan
cukup
untuk
menunjang
terlaksanan"a kegiatan. 9nggaran "ang dihabiskan adalah sejumlah =p. 214.$$$,$$ "ang digunakan untuk leaflet , hand saniti*er dan sabun cuci tangan. 2. Proses a. Keberlangsungan acara 9cara diselenggarakan di setiap kelas "ang ada di S* 2 Purwodadi, 'ambak dan berlangsung kondusi#. Semua
rangkaian
kegiatan terlaksana dengan baik dan antusiasme peserta baik dibuktikan dengan jumlah pertan"aan "ang diajukan peserta ada seban"ak tiga pertan"aan mengenai demam ti#oid.
%
?.
)ESIMP(LAN DAN SARAN
A. )esimpulan
1. Casil analisis kesehatan komunitas Communit! ealth nal!sis! di esa Purwodadi wila"ah kerja Puskesmas 66 'ambak Kabupaten &an"umas menunjukkan bahwa demam ti#oid menjadi prioritas masalah "ang diambil. 2. Baktor risiko "ang berhubungan signi#ikan secara statistik dengan kejadian demam ti#oid di esa Purwodadi, Kecamatan 'ambak adalah tingkat pengetahuan "ang rendah, kebiasaan cuci tangan "ang kurang, dan kepemilikan jamban "ang tidak sehat. Ketiga #aktor tersebut menjadi permasalahan "ang akan dilakukan intervensi. (. 9lternati#
pemecahan
masalah
"ang
dipilih
adalah
melakukan
pen"uluhan mengenai demam ti#oid, simulasi mengenai cuci tangan, dan pembagian leaflet kepada siswa-siswi S* 2 Purwodadi, 'ambak. Carapann"a leaflet tersebut 4. Pen"uluhan berjalan lancar pada hari Selasa, 22 *ovember 2$1% pukul $).$$ dan memenuhi target minimal "aitu $3 1($! siswa-siswi hadir serta antusias dalam pelaksanaan program. B. Saan
1. Perlu dilakukan survei lanjutan mengenai pe ri la ku hid up be rs ih da n sehat PC&S! dalam rumah tangga, serta kebiasaan keluarga dalam mencuci tangan "ang baik dan benar dalam ( bulan kedepan untuk melihat apakah keluarga menerapkan cuci tangan dalam kehidupan seharihari. 2. Perlu dilakukan evaluasi mengenai prevalensi demam ti#oid di desa Purwodadi, 'ambak (-4 bulan kedepan.
%)
DAFTAR PUSTAKA
9bro, 9.C., 9bdou, 9.<.S, Mangwani, F.E., 7ounis, *.F, Cussaini, C.S. 2$$). Cematological and &iochemical Hhanges in '"phoid Bever. Pak - .ed Sci. 5ol.2/2!8 1%%-1 9rtanti, *.G. 2$1(. Cubungan antara Sanitasi Eingkungan, Cigiene Perorangan, dan Karakteristik 6ndividu dengan Kejadian emam 'i#oid di Gila"ah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang 'ahun 2$12. Skripsi% 9vailable at 8 http800lib.unnes.ac.id01(/4010%4/$4$$$2.pd#. iakses pada ($ September 2$1%. &hutta 9. 2$$%. '"phoid #ever8 current concept. nfect /is Clin "ract N 148 2%%2. &udiarto, ;ko.2$$(. Pengantar ;pidemiologi. Fakarta8 Penerbit &uku Kedokteran ;MH epartemen Kesehatan =epublik 6ndonesia. 2$$%. K
$
Kurniasih. 2$11. Cubungan Baktor =isiko dengan Kejadian emam 'i#oid di =umah Sakit Fasa Kartini Kecamatan =ancah Kabupaten 'asikmala"a. Skripsi. &andung 8 :niversitas Siliwangi. Kurniasih. 2$11. Cubungan Baktor =isiko dengan Kejadian emam 'i#oid di =umah Sakit Fasa Kartini Kecamatan =ancah Kabupaten 'asikmala"a. Skripsi. &andung 8 :niversitas Siliwangi.
1
Gardhani, Puspa. 2$$/. Kemampuan :ji 'abung Gidal
2
Lampian $. Lem!a Inform Consent dan )uisione )EMENTRIAN RISET7 TE)NOLO'I DAN PENDIDI)AN TIN''I (NIVERSITAS 9ENDRAL SOEDIRMAN &A)(LTAS )EDO)TERAN )ampus (nsoed RS(D Po". D. Magono Soe%a*o 9l. 'um!eg no.$ Tlp ;04$< -2$#00 &a= ;04$< -1#04 Pu@o%eto #1$01
Informed Consent
Kami mahasiswa Bakultas Kedokteran :niversitasFenderal Soedirman Purwokerto, saat ini sedang melakukan penelitian dengan judul Baktor =isiko "ang
Lem!a Pesetu*uan Patisipasi dalam Penelitian Setelah membaca surat pemberitahuan dan mendengar penjelasan sebelumn"a, maka sa"a "ang bertandatangan di bawah ini8 *ama 8 :sia 8 9lamat 8 Secara sukarela bersedia berpartisipasi dalam penelitian Baktor =isiko "ang
=esponden
(
)(ESIONER ANALISIS &A)TOR RISI)O DEMAM TI&OID PADA ORAN' DE,ASA DESA )EMIRI P(S)ESMAS I S(MPI(+ )AB(PATEN BAN(MAS &A)(LTAS )EDO)TERAN (NIVERSITAS 9ENDERAL SOEDIRMAN
6dentitas =esponden 8 1. *ama
8 ........................................................................
2. 9lamat
8 ........................................................................ .........................................................................
(. :mur
8 . ..............................................................tahun
4. Fenis Kelamin
8 ........................................................................
/. Pendidikan 'erakhir
8 ........................................................................
I. Petan8aan )aa%teisi% Indi:idu a. Status Sosial E%onomi
Fumlah pendapatan s uami per bulan Fumlah pendapatan istri per bulan 'otal pendapatan keluarga Fumlah anggota keluarga "ang menjadi tanggungan keluarga Pendapatan perkapita )ategoi
=p =p =p ....... orang =p a. 'inggi > =p. 1.(/$.$$$,$$! b. =endah di bawah =p. 1.(/$.$$$,$$!
!. Ting%at Pengeta6uan
9pakah saudara tahu apa itu demam a. 7a ti#oidU b. 'idak
Skor 1 Skor $ Skor 1 Skor $ Skor $ Skor 1 Skor $ Skor 1 Skor $ Skor 1 Skor $
Skor 1
4
demam ti#oid membutuhkan pengobatan U
b. 'idak
Skor $
a. b. a. b.
Skor 1 Skor $ Skor 1 Skor $ Skor 1 Skor $
7a 'idak 7a 'idak a.
II. PERTANAAN HIGIENE PERORANGAN AN' BER+(B(N'AN DEN'AN )E9ADIAN DEMAM TI&OID
1. Kebiasaan
9a@a!an )eteangan a Tida%
1.9pakah anda mencuci tangan setelah buang air besar U 2.9pakah anda mencuci tangan dengan menggunakan sabunU (.9pakah anda mencuci tangan dengan menggosok tangan, sela-sela jaru dan kukuU
&aik0 Kurang &aik
2. Kebiasaan
1. 9pakah anda mencuci tangan sebelum makanU 2. 9pakah anda mencuci tangan dengan menggunakan sabunU (. 9pakah anda mencuci tangan dengan menggosok tangan, sela-sela jaru dan kukuU
9a@a!an )eteangan a Tida%
&aik0 Kurang &aik
(. Kebiasaan
/
Petan8aan
9pakah anda suka makan diluar rumah seperti di warung, rumah makan, ataupun pedagang keliling >( kali dalam semingguU
9a@a!an )eteangan a Tida%
7a0'idak
Fika jawaban 7aQ, jenis makanan apa "ang sering anda beli Usebutkan! Fawab8 ...................................................................................................... .............................................................................................................
4. Kebiasaan Kebiasaan
1. Ketika anda makan buah-buahan, apakah buah tersebut di cuci sebelum dimakanU 2. Ketika anda makan sa"uran mentah lalapan!, apakah sa"uran tersebut dicuci sebelum dimakanU
9a@a!an )eteangan a Tida%
Kurang &aik0 &aik
%
III. LEMBAR OBSERVASI SANITASI LIN')(N'AN No $.
Sanitasi Ling%ungan Ruma6 Saana Ai Besi6 Sarana air bersih "ang digunakan keluarga 8
1. 2. (. 4. /. 0.
a
Tida%
'idak ada 9da, bukan milik sendiri, tidak memenuhi s"arat 9da, milik sendiri, tidak memenuhi s"arat 9da, bukan milik sendiri, memenuhi s"arat 9da, milik sendiri, memenuhi s"arat
9am!an Se6at Sarana pembuangan kotoran "ang digunakan keluarga 8
1. 'idak ada 9da, bukan leher angsa, tidak ada tutup, disalurkan ke 2. kolam0sungai 9da, bukan leher angsa, ada tutup, disalurkan ke (. kolam0sungai 4. 9da, bukan leher angsa, ada tutup, septik tank 1.
/. 9da, leher angsa, septik tank Saana pengelolaan sampa6 1. 'idak ada
2. 9da, ditimbun (. 9da, ibakar 4. 9da, dibiarkan /. 9da, dialirkan ke sungai0kolam Keterangan 8 Pers"aratan Kesehatan Sarana 9ir &ersih a. Sumur gali 8 1. Farak sumur dengan septic tank, SP9E, pembuangan sampah, kandang ternak minimal 1$ m. 2. 'inggi bibir sumur minimal $ cm dari lantai, kuat dan rapat air (. Eantai sumur kedap air, tidak bocor atau retak dan tidak tergenang air 4. 'erdapat tutup sumur b. Sumur 9rtetis dan P9< Perpipaan! 8 1. 9ir baku "ang didistribusikan harus memenuhi s"arat air bersih seperti s"arat #isika air bersih "aitu air tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. 2. Pipa kuat dan tidak boleh terendam air kotor (. Pengambilan air dari sarana perpipaan harus melalui kran