Biasa terjadi kesalahan dalam menulis nama Kesalahan yang terjadi masih Untuk menghindari kesalahan identifikasi pasien pasien yang akan berobat, berobat, seumpama yang bisa ditanggulangi karena harus menanyakan ulang nama dan tanggal lahir mau berobat adalah si anak dan yang ditulis dilakukan pengecekkan pasien dan pengecekan pengecekan ulang sebelum melakukan dinama family folder adalah nama ibunya. sebelum pemeriksaan tindakan atau perawatan pada pasien Identifikasi dilakukan sebelum memeriksa pasien, pemberian obat, perawatan, pengambilan atau spesimen spesimen dan lain-lain.
2.
Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat
Kesalahan pemberian obat biasanya karena ada obat yang tulisan atau pengucapannya mirip.
Belum ada pelaporan tentang kesalahan pemberian obat
Untuk menghindari kesalahan pemberian obat, petugas harus mengecek mengecek ulang obat yang akan diberikan pada pasien, apakah sesuai resep dan sesuai pasiennya
3.
Tidak terjadinya kesalahn prosedur tindakan medis dan keperawatan
Dalam melakukan tindakan atau pengobatan pada pasien harus sesuai sesuai dengan SOP
Belum ada pelaporan tentang kesalahan prosedur tindakan medis
Kesalahan prosedur tindakan medis harus dihindari dengan rutin tiap 3 bulan memberi pelatihan pada petugas unit pelayanan
4.
Pengurangan terjadinya resiko infeksi di puskesmas
Pengurangan resiko infeksi dapat dilakukan dengan pelaksanaan handhaygine dan penggunaan APD
Pelaksanaan handhaygine dan penggunaan APD belum maksimal
Kebiasaan handhaygine dan penggunaan APD harus ditingkatkan ketersediaan APD harus selalu ada
5.
Tidak terjadinya pasien jatuh
Resiko jatuh dapat terjadi pada lantai yang licin, ditangga, dikamar mandi, dari tempat tidur dan lain-lain
Kejadian pasien jatuh pernah terjadi dipuskesmas dan penyebabnya adalah lantai yang licin
Untuk menghindari resiko jatuh yaitu memasangkan tanda “Hati“Hati -Hati Licin” baik berupa siker atau palang kayu kayu dikamar mandi dipasangkan tempat berpegang dan cantolan/pengait untuk menggantung cairan infus selama dikamar mandi
