KRISIS ADRENAL dr.. Ali Santoso, Sp.PD dr LAB/SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSD dr. SOEBANDI EMBER FAKULT FA KULTAS AS KEDOKTERAN KEDO KTERAN UNI!ERSI UNI!ERSITA TAS S EMBER
Anatomi & Fisiologi Kelenjar Adrenal
DEFINISI
Adalah sekresi yang inadekuat dari adrenokortikosteroid, dapat terjadi sebagai hasil dari sekresi ACTH yang tidak cukup atau karena kerusakan dari kelenjar adrenal dapat sebagian atau seluruhnya. Manifestasi yang terjadi dapat bermacam macam , dapat terjadi tiba tiba dan mengancam jiwa atau dapat juga berkembang secara bertahap dan perlahan lahan.
KLASIFIKASI
Insufisiensi adrenal dibagi menjadi tipe, tergantung dari dimana terjadinya masalah pada kelenjar hipothalamik pituitary!adrenal dan seberapa cepat turunnya hormon hormon tersebut. ". Chronic primary adrenal insufiiciency # Addison disease$ %. Chronic secondary adrenal insufficiency . Acute adrenal insufficiency # Adrenal Crisis $ •
1. Chronic primary adrenal insuficiency ( Addison disease) &enyakit ini berhubungan dengan kerusakan secara lambat dari kelenjar adrenal, dengan defisiensi kortisol, aldosterone, dan adrenal androgen dan kelebihan dari ACTH dan C'H yang berhubungan dengan hilangnya feedback negatif.
Gejala dan tanda ". (ejala yang berhubungan dengan kekurangan kortisol )emah badan, cepat lelah, anoreksia, mual mual, muntah, diare, hipoglikemi, hipertensi ortostatik ringan, hiponatremi, eosinophilia. %. (ejala yang berhubungan dengan kekurangan aldosteron Hipertensi ortostatik, hiperkalemia, hiponatremia . (ejala yang berhubungan dengan kekurangan androgen *ehilangan bulu bulu a+illa dan pubis . (ejala yang berhubungan dengan kelebihan ACTH Hiperpigmentasi kulit dan permukaan mukosa
Penanganan ". &emberian kortisol "- mg dan hidrokortison po " mg # dosis dikurangi secara bertahap, lalu gunakan dosis terendah yang masih dapat ditoleransi $. %. (antikan aldosteron dengan fludrikortison -!%mcg/hari dosis titrasi sesuai dengan tekanan darah dan kadar *alium
2. Chronic Secondary Adrenal Insufciency Adalah penurunan kadar kortisol yang berlebihan, berhubungan dengan kehilangan fungsi secara lambat dari hypothalamus dan pituitari. *adar kortisol dan ACTH keduanya menurun, tetapi kadar aldosteron dan adrenal androgen biasanya normal karena keduanya diregulasi diluar jalur hipotalamus hipofise.
Gejala dan tanda tanda 0 1ang berhubungan dengan kekurangan hormon kortisol adalah0 lemah badan, cepat lelah, anoreksia, mual!mual, muntah, diare, hipoglikemi, eosinophilia, hipotensi ortostatik yang ringan.
Penatalaksanaan 0 2erikan kortisol "- mg dengan hidrocortison " mg # dosis dapat di turunkan, gunakan dosis terendah yang masih dapat ditoleransi atau gunakan glukokortikoid dan kemudian lakukan tappering off.
3. Acute adrenal insuciency (Adrenal Crisis ) 3uatu keadaan gawat darurat yang berhubungan dengan menurunnya atau kekurangan hormon yang relatif dan terjadinya kolaps sistem kardio4askuler dan biasanya gejala gejalanya non spesifik, seperti muntah dan nyeri abdomen.
INSIDENSI Insidensi dari krisis adrenal sangat jarang yaitu 0 sekitar dari ". orang. ETIOLOGI &enyebab primer adalah perdarahan kelenjar adrenal bilateral, trombosis atau nekrosis selama terjadi sepsis atau ketika mendapat antikoagulan.
&enyebab sekunder adalah peripartum pituitary infark #3heehan5s syndrom $, &ituitary apople+y # perdarahan pada kelenjar pituitary$, trauma kepala dengan gangguan batang kelenjar pitutari.
GEJALA KLINIS (ejala klinis yang mendukung suatu diagnosis krisis adrenal adalah sebagai berikut 0 ! 3yok yang sulit dijelaskan etiologinya biasanya tidak ada pengaruh dengan pemberian resusitasi cairan atau 4asopresor. ! Hipotermia atau hipertermia ! 1ang berhubungan dengan kekurangan !1ang berhubungan dengan kekurangan hormon aldosteron.
Pemeriksaan Penunjang ! *adar glukosa darah 0 2iasanya rendah. ! kadar natrium plasma 0 2iasanya rendah,tetapi jarang dibawah "% me6/) ! kadar kalium darah 0 2iasanya Meningkat, tetapi jarang diatas 7 me6.). ! kadar bikarbonat plasma antara "-!% me6 /). ! *adar ureum juga meningkat.
! 8osinofilia dan limfositosis ! 9iagnosa paling spesifik yaitu dengan memeriksa kadar ACTH dan kortisol, 3erum kotisol biasanya kadarnya kurang dari % mcg/dl. ! &ada foto thora+ harus dicari tanda tanda tuberculosis, histoplasmosis, keganasan,sarkoid dan lymphoma.
! &ada pemeriksaan CT scan abdomen menggambarkan kelenjar adrena mengalami perdarahan, atropi, gangguan infiltrasi, penyakit metabolik. ! &ada pemeriksaan 8*( mempelihatkan adanya pemanjangan dari inter4al :T yang dapat mengakibatkan 4entikular aritmia, gelombang t in4erted yang dalam dapat terjadi pada akut adrenal krisis.
Penatalaksanaan Cairan isotonik seperti ;aCl <= %. >ika penderita hipoglikemi dapat di berikan cairan de+trose -= . 3teroid I? secepatnya 0 de+ametason mg atau hydrokortisone " mg. 3etelah penderita stabil lanjutkan dengan de+ametasone mg I? tiap "% jam atau hydrokortison " mg I? tiap @! jam. ".
.Bbati penyakit dasarnya seperti infeksi dan
perdarahan, untuk infeksi dapat diberikan antibiotik. -.ntuk meningkatkan tekanan darah dapat diberikan dopamin atau norepineprin. @.Terapi pengganti mineralokortikoid dengan fludricortisone 7.&enderita harus dikonsultasikan dengan endokrinologist, spesialis penyakit Infeksi, ahli critical care, kardiologis, ahli bedah.
PROGNOSA
*emungkinan hidup dari penderita dengan krisis adrenal akut yang tidak didapati perdarahan adrenal, kemudian didiagnosa secara cepat dan ditangani secara baik, lebih baik daripada yang didapati perdarahan adrenal dan tidak terdiagnosa dan tidak tertangani dengan cepat.
&enderita yang penyakitnya berkembang menjadi perdarahan sebelum dapat dilakukan pemeriksaan CT scan atau test hormonal jarang yang dapat bertahan hidup. *arena insiden dari krisis adrenal dan perdarahan adrenal sulit diketahui secara pasti maka mortalitas dan morbiditasnya tidak diketahui dengan jelas.