BAB II PEMBAHASAN
I.
PENGERTIAN Infeksi
oportu oportunis nistik tik adalah adalah infeks infeksii yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh organi organisme sme yang yang
biasanya tidak menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem siste m kekebalan tubuh yang normal, tetapi dapat menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk. Mereka membutuhkan “kesempatan” untuk menginfeksi seseorang (sumber :Wikipedia.org) Dalam tubuh, kita membawa banyak kuman – bakteri, parasit, amur dan !irus. "istem kekebalan yang sehat mampu mengendalikan kuman ini. #etapi bila sistem kekebalan dilemahkan oleh penyakit $%& atau obat tertentu, kuman ini mungkin tidak terkendali lagi dan menyebabkan masalah kesehatan. %nfeksi yang mengam mengambil bil kesempa kesempatan tan dari dari kelemah kelemahan an dalam dalam pertah pertahanan anan kekeba kekebalan lan disebu disebutt “oportunistik”. %stilah “infeksi oportunistik” sering kali disingkat menadi “%'” engertian infeksi oportunistik adalah infeksi oleh kuman yang mengambil kesempatan saat daya tahan tubuh lemah atau terganggu. Dalam keadaan daya tahan tubuh bekera normal, kuman tersebut tidak bisa menyebabkan penyakit. uman oportunis bisa berbentuk bakteri, !irus, amur, atau parasit (id*,+-) II. II.
JENI JENIS S INFE INFEKS KSII OPOR OPORTU TUNI NIST STIK IK PA PADA HIV/ HIV/AI AIDS DS
eny enyak akit it opor oportu tuni nisti stik k atau atau yang yang di kena kenall sebag sebagai ai peny penyak akit it peny penyert ertaa dari dari $%&/0%D" yang umum teradi meliputi : A. Kand Kandid idia iasi siss
andidiasis adalah infeksi oportunis1tik (%') yang sangat umum pada orang terinfe terinfeksi ksi $%&. $%&. %nfeks %nfeksii ini diseba disebabka bkan n oleh oleh seenis seenis amur amur yang yang umum, umum, yang yang disebut kandida. 2amur ini, sema*am ragi, ditemukan di tubuh kebanyakan orang. "istem kekebalan tubuh yang sehat dapat m engendalikan amur ini. 2amur ini biasa menyebabkan penyakit pada mulut, tenggorokan dan !agina. %' ini dapat teradi beberapa bulan atau tahun sebelum %' lain yang lebih berat.
ada mulut, penyakit ini disebut thrush. 3ila infeksi menyebar lebih dalam pada tenggorokan, penyakit yang timbul disebut esofagitis. 4ealanya adalah gumpalan putih ke*il seperti busa, atau bintik merah. enyakit ini dapat menye1 babkan sakit tenggorokan, sulit menelan, mual, dan hilang nafsu makan. andi1 diasis uga dapat menyebabkan retak pada uung mulut, yang disebut sebagai kheilitis angularis. andidiasis adalah berbeda dengan seriawan, walaupun orang awam sering menyebutnya sebagai seriawan andidiasis pada !agina disebut !aginitis. enyakit ini adalah umum. 4eala !aginitis termasuk gatal, rasa bakar dan keluarnya *airan kental putih. andida uga dapat menyebar dan menimbulkan infeksi pada otak, antung, sendi, dan mata. B. Virus sito!"a#ia $%MV&
&irus sitomegalia (5M&) adalah infeksi !irus yang menyebabkan penyakit mata yang dapat menimbulkan kebutaan. enyakit yang paling la6im disebabkan 5M& adalah retinitis. enyakit ini adalah kematian sel pada retina, bagian belakang mata. ematian sel ini dapat menyebabkan kebutaan se*ara *epat ika tidak diobati. 5M& dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menginfeksi beberapa organ sekaligus. 7isiko penyakit 5M& tertinggi waktu umlah 5D8 di bawah 9. enyakit 5M& arang teradi dengan umlah 5D8 di atas -. #anda pertama retinitis 5M& adalah masalah penglihatan seperti titik hitam yang bergerak. %ni disebut floater; (katung1katung) dan mungkin menunukkan adanya radang pada retina. ita uga mungkin memperhatikan *ahaya kilat, penglihatan yang kurang atau bengkok1bengkok, atau titik buta. %. H!r'!s Si'#!(s
Dua ma*am !irus herpes simpleks dapat menyebabkan herpes pada mulut $erpes simpleks berkenaan dengan sekelompok !irus yang menulari manu1sia. $erpes simpleks menyebabkan luka1luka yang sangat sakit pada kulit. 4eala pertama biasanya gatal1gatal dan kesemutan/ perasaan geli, diikuti dengan lepuh yang membuka dan menadi sangat sakit. %nfeksi ini dapat dorman (tidak aktif) dalam sel saraf selama beberapa waktu.
simpleks tipe - ($"&1-) adalah penyebab umum untuk luka1luka demam ( cold sore) di sekeliling mulut. $"&1+ biasanya menyebabkan herpes kelamin.
dapat
menye1babkan
infeksi
pada
kelamin
dan
$"&1+
dapat
menginfeksikan daerah mulut melalui hubungan seks. atau kelamin. %ni adalah infeksi yang agak umum, tetapi ika kita terinfeksi $%&, perangkitannya dapat auh lebih sering dan lebih berat. enyakit ini dapat teradi pada umlah 5D8 berapa pun. D. M)*o+a*t!riu A,iu %o'#!- $MA%&
My*oba*terium a!ium *omple= (M05) adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan demam berulang, seluruh badan terasa tidak enak, masalah pen*ernaan, dan kehilangan berat badan yang berlebihan. 7entang 5D8: di bawah 9. 4eala M05 dapat meliputi demam tinggi, panas dingin, diare, kehilangan berat badan, sakit perut, kelelahan, dan anemia (kurang sel darah merah). 2ika M05 menyebar dalam tubuh, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi darah, hepatitis, pneumonia, dan masalah berat lain.4eala ini dapat disebabkan oleh banyak infeksi oportunistik. 2adi, dokter kemungkinan akan memeriksa darah, air seni, atau air ludah untuk men*ari bakteri M05. 5ontoh *airan tersebut dites untuk mengetahui bakteri apa yang tumbuh padanya. roses ini, yang disebut pem1biakan, membutuhkan beberapa minggu. Memang sulit menemukan bakteri M05, walau kita terinfeksi.2ika umlah 5D8 kita di bawah 9, dokter mungkin mengobati kita seolah1olah kita M05, walaupun tidak ada diagnosis yang tepat. %ni karena infeksi M05 sangat umum tetapi sulit didiagnosis. E. Pn!uonia Pn!uo*)stis $P%P&
neumonia Pneumocystis (5) adalah infeksi oportunistik (%') paling umum pada orang terinfeksi $%&. #anpa peng1obatan, lebih dari >9? orang dengan $%& pada akhirnya akan mengembangkan penyakit 5. 5 disebabkan oleh amur yang ada dalam tubuh hampir setiap orang. Dahulu amur tersebut disebut Pneumocystis carinii, tetapi para ilmuwan sekarang memakai nama Pneumocystis jiroveci, namun penyakit masih disingkatkan sebagai 5. "istem kekebalan yang sehat dapat mengendalikan amur ini.
#oksoplasmosis (tokso) adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit sel tunggal toxoplasma gondii. arasit adalah makhluk yang hidup dalam organisme hidup lain (induknya) dan mengambil semua gi6i dari induknya. enyakit yang paling umum diaki1batkan tokso adalah infeksi pada otak (ensefalitis). #okso uga dapat meng1infeksikan bagian tubuh lain. #okso dapat menyebabkan koma dan kematian. 7isiko tokso paling tinggi waktu umlah 5D8 kita di bawah - G. Tu+!r(u#osis $TB&
#uberkulosis (#3) adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. #3 biasanya berpengaruh pada paru, tetapi uga dapat berdampak pada organ lain, terutama pada 'dha dengan umlah 5D8 di bawah +. #3 menular melalui udara, waktu sese1orang dengan #3 aktif pada paru batuk, bersin atau bi*ara. "inar ultra!iolet dalam *ahaya matahari dapat mematikan #3. &entilasi yang baik mengurangi risiko infeksi #3.
III.
PEN%EGAHAN IO
"ebagian besar kuman penyebab %' sangat umum, dan mungkin kita telanur terinfeksi beberapa infeksi ini. ita dapat mengurangi risiko infeksi baru dengan tetap menaga kebersihan dan menghindari sumber kuman penyebab %'
yang diketahui. Meskipun kita terinfeksi beberapa %', kita dapat memakai obat yang akan men*egah pengembangan penyakit aktif. en*egahan ini disebut profilaksis. 5ara terbaik untuk men*egah %' adalah untuk memakai 07#. "elain itu pen*egahan uga dapat di lakukan dengan mengindari infeksi dan men*egah pengembangan dari masing1msing penyakit. A. Kanidiasis
ada kanidiasis #idak ada *ara untuk men*egah ter1paan kandida . @mumnya, obat tidak dipakai untuk men*egah kandidiasis. 0da beberapa alasan: enyakit tersebut tidak begitu gawat, tidak ada obat yang efektif untuk mengobati penyakit tersebut, 2amur enis ini dapat menadi kebal(resistan) terhadap obat. "ehingga untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh dengan terapi antiretro!iral (07#) yang merupakan *ara terbaik untuk men*egah angkitan kandidiasis. B. Virus sito!"a#ia $%MV&
4ansiklo!ir disetuui untuk men*egah (profilaksis) 5M&, tetapi banyak dokter enggan meresepkannya. Mereka tidak ingin menambahkan hingga -+ kapsul sehari pada pasien. Aagi pula, belum elas apakah profilaksis ini bermanfaat. Dua penelitian besar menghasilkan kesimpulan berbeda. 0khirnya, 07# dapat menahan umlah 5D8 pada tingkat yang *ukup tinggi sehingga yang memakainya tidak akan sakit 5M&. %. H!r'!s Si'#!(s
enyebaran $"& sulit di*egah. $al ini sebagian karena kebanyakan orang de1 ngan $"& tidak tahu dirinya terinfeksi dan dapat menularkannya. 'rang yang tahu dirinya terinfeksi $"& pun mungkin tidak mengetahui mereka dapat menularkan infeksi walaupun mereka tidak mem1punyai luka herpes yang terbuka.0ngka penularan $"& dapat dikurangi dengan penggunaan kondom.
tetapi tidak pada laki1laki. 3elum ada !aksin yang disetuui untuk men*egah infeksi $"&, tetapi penelitian terhadap !aksin untuk $"& berlanut terus. D. M)*o+a*t!riu A,iu %o'#!- $MA%&
3akteri yang menyebabkan M05 sangat umum. Mustahil infeksinya dihindari. 5ara terbaik untuk men*egah penyakit M05 adalah memakai terapi antiretro!iral (07#). 3ahkan ika umlah 5D8 kita sangat rendah, ada obat yang dapat men*egah perkembangan penyakit M05 pada hingga 9? orang. 'bat antibiotik a6itromisin dan klaritro1misin dipakai untuk men*egah penyakit M05. 'bat ini dapat diresepkan untuk orang dengan umlah 5D8 di bawah 9.07# dapat meningkatkan umlah 5D8. 2ika umlah 5D8 naik di atas - dan tahan pada tingkat ini selama tiga bulan, berhenti memakai obat pen*egahan M05 mungkin aman "ebagian besar obat yang dipakai untuk mengobati M05 berinteraksi dengan banyak obat yang lain, termasuk obat antiretro!iral (07&), obat antiamur dan pil 3. $al ini dapat menadi masalah besar dengan rifampisin, rifabutin dan rifapentin. E. Pn!uonia Pn!uo*)stis $P%P&
5ara terbaik untuk men*egah 5 adalah dengan memakai 07#. 'rang dengan umlah 5D8 di bawah + dapat men*egah 5 dengan memakai obat yang uga dipakai untuk mengobati 5. 5ara yang lain untuk mengurangi risiko 5 adalah dengan tidak merokok. erokok terinfeksi $%& mengembangkan 5 +1 kali lebih *epat dibandingkan 'dha yang tidak merokok. "atu peneli1tian menemukan bahwa perokok yang sudah berhenti sedikitnya selama satu tahun tidak mengembangkan 5 lebih *epat dibandingkan non1perokok. 07# dapat meningkatkan umlah 5D8 kita. 2ika umlah ini melebihi + dan bertahan begitu selama tiga bulan, mungkin kita dapat berhenti memakai obat pen*egah 5 tanpa risiko.
yang
ringan,
beberapa peneliti mengusulkan
pengobatan sebaiknya diteruskan hingga umlah 5D8 di atas . F. To(so'#asosis
5ara terbaik untuk men*egah tokso adalah memakai 07#. ita dapat dites untuk mengetahui apakah kita terinfeksi tokso. 2ika belum terinfeksi, kita dapat mengurangi risiko infeksi dengan meng1hindari memakan daging atau ikan mentah, dan memakai sarung tangan dan masker ika kita membersihkan kandang ku*ing, dan *u*i tangan dengan sempurna setelah ini (walau seharusnya kita selalu *u*i tangan dengan sempurna 2ika umlah 5D8 kita di bawah -, kita sebaiknya memakai obat untuk men*egah penyakit tokso aktif. 'rang dengan umlah 5D8 di bawah + biasanya memakai kotrimoksa6o G. Tu+!r(u#osis $TB&
en*egahan dapat dilakukan dengan !aksin 354 saat balita. "elain itu uga dengan menerapkan standar hidup yang sehat serta memastikan lingkungan *ukup penyinaran dan !entilasi yang baik. IV.
PENGOBATAN IO
@ntuk setiap %', ada obat atau kombinasi obat tertentu yang tampak paling berhasil. Aihat lembaran informasi setiap %' untuk lebih mempelaari tentang bagaimana %' tersebut diobati. 07# memungkinkan pemulihan sistem kekebalan yang rusak dan lebih berhasil memerangi %'."elain itu pengobatan uga dapat dilakukan spesifik pada penyakit nya anatar lain: A. Kanidiasi
engobatan kanidiasis dapat se*ara lokal atau sistemik. -. engobatan lokal diberikan pada tempat infeksi. engobatan #o(a# termasuk: olesanB supositoria yang dipakai untuk meng1obati !aginitisB *airanB dan lo6enge yang dilarutkan dalam mulut. engobatan lokal dapat menyebabkan rasa pedas atau gangguan setempat. +. engobatan sist!i( diperlukan ika pengobatan lokal tidak berhasil, atau ika infeksi menyebar pada tenggorokan (esofagitis) atau bagian tubuh yang lain. 3eberapa obat sistemik tersedia dalam bentuk pil. Cfek samping yang paling umum adalah mual, muntah dan sakit perut. urang dari +? orang mengalami efek samping ini.
andidiasis dapat kambuh. 3eberapa dokter meresepkan obat antiamur angka panang. %ni dapat menyebabkan resis1tansi. 7agi penyebab dapat bermutasi se1hingga obat tersebut tidak lagi berhasil.3eberapa kasus berat tidak menanggapi obat lain. Dalam keadaan ini, amfoterisin 3 mungkin dipakai. 'bat ini yang sangat manur dan bera*un, dan diberi melalui mulut atau se*ara intra!ena (infus). Cfek samping utama obat ini adalah masalah ginal,anemia, serta reaksi lainnya seperti demam, panas dingin, mual, muntah dan sakit kepala. B. Virus sito!"a#ia $%MV&
Dulu pengobatannya meliputi infus setiap hari. arena harus diinfus setiap hari, sebagian besar orang memasang keran; atau buluh obat yang dipasang se*ara tetap pada dada atau lengan. Dulu orang dengan penyakit 5M& diperkirakan harus tetap memakai obat anti15M& seumur hidup. "etelah mulai penggunaan 07#, pasien dapat berhenti memakai pengobatan 5M& ika umlah 5D81nya di atas -9 dan tetap begitu selama sedikitnya tiga bulan.
%. H!r'!s Si'#!(s
erawatan setempat untuk herpes 6oster sebaiknya termasuk membersihkan luka1nya dengan air garam dan menaganya tetap kering. 4entian !iolet dapat dioles1kan pada luka. engobatan baku untuk $"& adalah asiklo!ir dalam bentuk pil dua sampai lima kali sehari. 0da !ersi asiklo!ir lain dengan nama !alasiklo!ir. &alasiklo!ir dapat diminum dua atau tiga kali sehari, tetapi harganya auh lebih mahal dibandingkan asiklo!ir. amsiklo!ir adalah obat lain yang dipakai untuk mengobati $"&. ada +-- ada beberapa laporan bahwa penggunaan asiklo!ir atau !alasiklo!ir mengurangi !iral load $%& dan melambatkan kelanutan penyakit. 'bat ini tidak menyembuhkan infeksi $"&.
'bat M05 yang paling umum dan efek sampingnya adalah: -. 0mikasin efeknya masalah ginal dan telinga *aranya disuntikkan. +. 06itromisin efeknya mual, sakit kepala, diare. emberiannya bentuk kapsul atau diinfus. . "iprofloksasin efeknya mual, muntah, diare pemberiannya dalam bentuk tablet atau diinfus. 8. laritromisin efeknya mual, sakit, kepala, muntah, diare. emberiannya dalam bentuk kapsul atau diinfus. 5atatan: takaran maksi1mum 9mg dua kali sehari. 9. Ctambutol efeknya mual, muntah, masalah penglihatan. emberiannya dalam bentuk tablet. E. 7ifabutin efeknya ruam, mual, anemia. emberiannya dalam bentuk tablet. 3anyak interaksi obat. F. 7ifampisin efeknya demam, panas dingin, sakit tulang atau otot, dapat menyebabkan air seni, keringat dan air ludah menadi berwarna merah1
oranye (dapat me1warnai lensa kontak), dapat meng1ganggu pil 3. 3anyak interaksi obat. E. Pn!uonia Pn!uo*)stis $P%P& 'bat yang sekarang dipakai untuk mengobati 5 men*akup kotrimok1sa6ol, dapson, pentamidin, dan ato!a1kuon. -. otrimoksa6ol(#M/"MG) adalah obat anti15 yang paling efektif. %ni adalah kombinasi dua antibiotik: tri1metoprim (#M) dan sulfametoksa6ol ("MG). +. Dapson serupa dengan kotri1moksa6ol. Dapson kelihatan hampir seefektif kotrimoksa6ol melawan 5. . entamidin adalah obat hirup yang berbentuk aerosol untuk men*egah 5. entamidin uga dipakai se*ara intra!ena (%&) untuk mengobati 5 aktif. 8. 0to!akuon adalah obat yang dipakai pada kasus 5 ringan atau sedang oleh orang yang tidak dapat memakai kotrimoksa6ol atau pentamidin. 3erdasarkan sebuah penelitian ke*il, bila terapi baku tidak berhasil, pasien mungkin dapat memakai trimekstrat digabung dengan asam folinik. F. To(so'#asosis
#okso diobati dengan kombinasi piri1metamin dan sulfadia6in. edua obat ini dapat melalui sawar1darah otak. arasit toxoplasma gondii membutuh1kan !itamin 3 untuk hidup. irimetamin menghambat pemerolehan !itamin 3 oleh tokso. "ulfadia6in menghambat penggunaannya. Dosis normal obat ini adalah 91F9mg pirimetamin dan +18g sulfadia6in per hari.edua obat ini mengganggu keter1sediaan !itamin 3 dan dapat mengaki1batkan anemia. 'rang dengan tokso biasanya memakai kalsium folinat (sema*am !itamin 3) untuk men*egah anemia.ombinasi obat ini sangat efektif terhadap tokso. Aebih dari >? orang menunukkan perbaikan dalam +1 minggu. #okso biasanya kambuh setelah peris1tiwa pertama. 'rang yang pulih dari tokso seharusnya terus memakai obat antitokso dengan dosis rumatan yang lebih rendah. 2elas bahwa orang yang mengalami tokso sebaiknya mulai terapi antiretro!iral (07#) se*epatnya. 3ila 5D8 naik menadi di atas + selama lebih dari tiga bulan, terapi rumatan tokso dapat dihentikan. G. Tu+!r(u#osis $TB&
2ika terinfeksi #3, tetapi tidak mengalami penyakit aktif, kemungkinan kita diobati dengan isonia6id (%<$) untuk sedikitnya enam bulan, atau dengan %<$ plus satu atau dua obat lain untuk tiga bulan. %<$ dapat menyebabkan masalah hati, terutama pada perempuan 2ika kita mengalami #3 aktif, kita diobati dengan antibiotik. arena bakteri #3 dapat menadi kebal (resistan) terhadap obat tunggal, kita akan diberi kombinasi antibiotik. 'bat #3 harus dipakai untuk sedikitnya enam bulan, tetapi kebanyakan kasus #3 dapat disem1buhkan dengan antibiotik yang ada. 2ika kita tidak memakai semua obat, #3 dalam tubuh kita mungkin adi resistan dan obat tersebut akan menadi tidak efektif lagi. 0da enis #3 yang resistan terhadap be1berapa antibiotik. %ni disebut #3 yang resistan terhadap beberapa obat atau MD71#3, atau yang resistan terhadap semua obat lini pertama dan kedua (XDR-TB). Jenis TB ini jauh lebih sulit diobati. Lebih banyak jenis obat harus dipakai untuk jangka waktu yang lebih lama. Angka kesembuhan lebih rendah dibandingkan TB yang lazim. Untuk pertama kali selama 40 tahun terakhir, FDA-AS baru saja menyetujui obat baru untuk TB. Obat tersebut, bedakwilin, adalah efektif terhadap TB yang resistan terhadap obat lain.
Dafpus
%D5.
+-.engertian
%nfeksi
'portunistik.'nline
:
(http://www.ilmudokter.*om/+-/-+/pengertian1infeksi1oportunistik.html) diakses tanggal -- "eptember +-E pukul -H. wita "piritia. +-9. ACM3070< %<'7M0"% tentang $%& dan 0%D" untuk '70<4 I0<4 $%D@ DC<40< $%& ('dha). 2akarta : Iayasan "piritia. "piritia. +-9.Aembar %nformasi %nfeksi 'portunistik. 2akarta : Iayasan "piritia.
http://www.ilmudokter.*om/+-/-+/pengertian1infeksi1oportunistik.html