Peralatan Industri Kimia D3 Teknik Teknik Kimia Kimi a UR
Compressors Presented by : Ryan Tito Elvira Idha Cahyati Didi Siswanto Frima Pandapotan
1
Compressor
Definisi Kegunaan Komponen – komponen kompresor Klasifikasi Kapasitas Kompresor Proses Kompresi 2
Definisi Apa itu Kompresor ? •
Kompresor adalah peralatan mekanik yang digunakan untuk memberikan energi pada fluida gas/udara, sehingga gas/udara dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain secara kontinyu.
(Source : google.com) google.com)
3
Compressor
Definisi Kegunaan Komponen – komponen kompresor Klasifikasi Kapasitas Kompresor Proses Kompresi 4
Kegunaan Kompresor
•
Kompresor berfungsi untuk membangkitkan atau menghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut, kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk dsuplai ke pemakai.
5
Compressor
Definisi Kegunaan Komponen – komponen kompresor Klasifikasi Kapasitas Kompresor Proses Kompresi 6
Berfungsi meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak melalui kepala silang, batang penghubung harus kuat dan tahan bengkok sehingga mampu menahan beban pada saat kompresi.
(Source : google.com)
9
Komponen - komponen Kompresor 4. Kepala Silang (cross head) •
Berfungsi meneruskan gaya dari batang penghubung ke batang torak. Kepala silang dapat meluncur pada bantalan luncurnya.
Berfungsi untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran gas/udara, kedalam atau keluar silinder. Katup ini dapat bekerja membuka dan menutup sendiri akibat adanya perbedaan tekanan yang terjadi antara bagian dalam dengan bagian luar silinder.
(Source : google.com)
13
Komponen - komponen Kompresor 8. Liner Silinder •
Berfungsi sebagai lintasan gerakan piston torak saat melakukan proses ekspansi, pemasukan, kompresi, dan pengeluaran.
9. Front and Rear Cylinder Cover •
tutup silinder bagian head end/front cover dan bagian crank end/rear cover yang berfungsi untuk menahan gas/udara supaya tidak keluar silinder. 14
Komponen - komponen Kompresor 10. Water Jacket •
ruangan dalam silinder untuk bersirkulasi air sebagai pendingin.
11. Cincin Torak (Piston ring) •
Berfungsi mengurangi kebocoran gas/udara antara permukaan torak dengan dinding liner silinder.
12. Batang Torak (Piston rod) •
Berfungsi meneruskan gaya dari kepala silang ke torak. 15
Berfungsi menahan kebocoran gas akibat adanya celah (clearance) antara bagian yang bergerak (batang torak) dengan bagian yang diam (silinder). Cincin penahan gas ini terdiri dari beberapa ring segment.
14. Ring Oil Scraper •
Berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas pada frame. 16
Compressor
Definisi Kegunaan Komponen – komponen kompresor Klasifikasi Kapasitas Kompresor Proses Kompresi 17
Klasifikasi Two Basic Compressor Types Type of compressor
Positive displacement
Reciprocating
Rotary
Dynamic
Centrifugal
Axial
18
Klasifikasi 1. Kompresor Positif •
Gas dihisap masuk ke dalam silinder dan dikompresikan.
2. Kompresor Nonpositif •
Gas yang dihisap masuk dipercepat alirannya oleh sebuah impeler yang kemudian mengubah energi kinetik untuk menaikkan tekanan.
19
Klasifikasi
20
Klasifikasi Kompresor Torak Resiprokal
21
Klasifikasi Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Definisi Kegunaan Komponen – komponen kompresor Klasifikasi Kapasitas Kompresor Proses Kompresi 31
Kapasitas Kompresor
•
•
Kapasitas refrigerasi dari sebuah mesin refrigerasi tergantung pada kemampuan kompresor memenuhi jumlah gas refrigeran yang perlu disirkulasikan. Kapasitas kompresor biasanya dinyatakan dengan volume gas yang dihisap per satuan waktu (m3 /jam)
32
Kapasitas Kompresor •
Untuk kompresor torak, secara teori kapasitas kompresor dapat dinyatakan sebagai :
Dimana D = diameter silinder (m) L= panjang torak (m) z = jumlah silinder n = jumlah putaran poros per menit 33
Kapasitas Kompresor •
Untuk kompresor putar positif, secara teori kapasitas kompresor dapat dinyatakan sebagai :
34
Compressor
Definisi Kegunaan Komponen – komponen kompresor Klasifikasi Kapasitas Kompresor Proses Kompresi 35
Proses Kompresi
Isotermal Politropik
Adiabatik
Proses Kompresi
36
Proses Kompresi 1. Kompresi Isotermal •
•
Dalam kompresi isotermal, temperatur gas tidak berubah, sehingga temperatur gas pada akhir langkah kompresi sama dengan temperatur gas pada awal kompresi. Dalam hal ini, kenaikan temperatur gas dapat dicegah, karena panas yang timbul selama proses kompresi segera diserapsempurna oleh fluida pendinginan melalui dinding silinder. 37
Proses Kompresi 2. Kompresi Politropik •
Dalam kompresi politropik, temperatur gas pada akhir langkah kompresi lebih tinggi daripada temperatur gas pada awal langkah kompresi, meskipun selama proses tersebut berlangsung terjadi perpindahan kalor dari silinder ke sekitarnya.
38
Proses Kompresi •
Untuk kompresi politropik, hubungan antara tekanan dan volume pada awal dan akhir kompresi adalah sebagai berikut :
39
Proses Kompresi 3. Kompresi Adiabatik •
Merupakan proses kompresi tanpa perpindahan kalor dari gas dan sekitarnya, yaitu dengan jalan memberikan isolasi panas secara sempurna pada dinding silinder.
40
Proses Kompresi •
Untuk kompresi adiabatik, hubungan antara tekanan dan volume pada awal dan akhir kompresi adalah sebagai berikut :