Kepmenkes Tahun 2000 no 647 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 647/MENKES/SK/IV/2000 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT MENTERI KESEHATAN KESEHATAN REPUBLIK REPUB LIK INDONESIA,
Menimbang: Bahwa sebagai pelaksanaan lebih lanjut pasal 4 peraturan pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan perlu ditetapkan keputusan menteri kesehatan tentang registrasi dan praktik perawat. Mengingat: 1. Undang undang no 23tahun 1992 tentang kesehatan ! lembaran negara tahun 1992 no.1"". tambahan lembaran negara nomor 349# 2.peraturan pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan !lembaran negara tahun 1996 no 49. tambahan lembaran negara no. 363$1%. M&MU'U()*+ netapkan : )&,U'U(*+ M&+'&- )&(&/* )&(&/*' '*+ -&,UB0) ++&(*'&+' ++&(*'&+'*+ *+ -&('-*( -& ('-*( *+ ,-*) ,-*)') ') ,&-* ,&-** *'. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
alam )eputusan Menteri ini 5ang dimaksud dengan : 1. ,erawat adalah seseorang 5ang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan5ang berlaku. 2. (urat in ,erawat selanjutn5a selanjutn5a disebut (, adalah adalah bukti t ertuli ertuliss pember pemberian ian kewenangan untuk menj me njal alan ankan kan pek pekerj erjaan aan kep keper erawa awatan tan di se selu luruh ruh wi wila la5ah 5ahn ndon dones esia ia 5ang 5an g diber di berik ikan an oleh ol eh departeman )esehatan )epada tenaga perawat 3. (urat in )erja selanjutn5a disebut () adalah bukti tertulis 5ang diberikan kepadaperawat untuk melakukan praktik keperawatan keperawat an di sarana pela5anan kesehatan. 4. (urat in ,raktik ,erawat selanjutn5a disebut (,, adalah bukti tertulis 5ang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawatperorangan7berkelompok. #. (tandar ,ro8esi adalah pedoman 5ang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalammenjalankan pro8esi seara baik. 6. )akanwil adalah kepala kantor wila5ah departemen kesehatan proinsi $. )akandep adalah kepala kantor departemen kesehatan kabupaten7kotamad5a BAB II
PELAPORAN DAN REGISTRASI Pasal 2
!1% ,impinan pen5elenggara pendidikan perawat wajib men5ampaikan laporan seara tertulis kepada )epala inas )esehatan ,ropinsi mengenai peserta didik 5ang baru lulus; selambat lambatn5a 1 !satu% bulan setelah din5atakan lulus pendidikaankeperawatan. !2% Bentuk dan isi laporan dimaksud pada a5at !1% sebagaimana terantum dalam8ormulir terlampir. Pasal
!1% ,erawat 5ang baru lulus mengajukan permohonan dan mengirimkan kelengkapanregistrasi kepada )epala inas )esehatan ,ropinsi dimana sekolah berada gunamemperoleh (, selambatlambatn5a 1 !satu% bulan setelah menerima ijaahpendidikan keperawatan. !2% )elengkapan registrasi sebagaimana dimaksud pada a5at !1% meliputi : a. 8oto kopi jaah pendidikan perawat. b. surat keterangan sehat dari dokter. Pasal 4
1. )akanwil melakukan registrasi berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 untuk menerbitkan (, atas nama Menteri )esehatan 2. )akanwil menerbitkan (, dalam waktu selambat lambatn5a !1% satu bulan sejak permohonan diterima 3. Bentuk dan isi (, sebagaimana terantum dalam 8ormulir itu terlampir Pasal !
)akanwil men5ampaikan laporan seara berkala kepada sekretaris jenderal epartemen )esehatan kesehatan melalui kepala Biro )epegawaian epartemen )esehatan mengenai (, 5ang telah diterbitkan untuk kemudian seara berkala akan diterbitkan dalam buku registrasi nasional. Pasal 6
!1% ,erawat lulusan luar negeri wajib melakukan adaptasi untuk melengkapipers5aratan mendapat kan (,. !2% *daptasi sebagaimana dimaksud pada a5at !1% dilakukan pada sarana pendidikanmilik pemerint ah. !3% Untuk melakukan adaptasi perawat mengajukan permohonan kepada )akanwil. !4% ,ermohonan sebagaimana dimaksud pada a5at !3% dengan melampirkan : a. photo kopi jaah 5ang telah dilegalisir oleh irjen ikti. b. transkrip nilai ujian 5ang bersangkutan. !#% )akanwil berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud pada a5at !3%menerbitkan rekomendasi untuk melaksanakan adaptasi. !6% ,erawat 5ang telah melaksanakan adaptasi berlaku ketentuan sebagaimanadimaksud dalam ,asal 2; ,asal 3 dan ,asal 4.
Pasal 7
(, berlaku selama # !lima% tahun dan dapat diperbaharui serta merupakan dasaruntuk memper oleh () dan7atau (,,. BAB III PERI"INAN Pasal #
!1% ,erawat dapat melaksanakan praktik keperawatan pada sarana pela5anankesehatan; praktik pero rangan dan7atau berkelompok. !2% ,erawat 5ang melaksanakan praktik keperawatan pada sarana pela5anankesehatan harus memi liki (). !3% ,erawat 5ang melakukan praktik perorangan7berkelompok harus memiliki (,,. Pasal $
!1% () sebagaimana dimaksud dalam ,asal < a5at !2% diperoleh dengan mengajukan permohonan kepada )akandep setempat. !2% ,ermohonan sebagaimana dimaksud pada a5at !1% diajukan dengan melampirkan : a. photo kopi (,= b. surat keterangan sehat dari dokter= . surat keterangan dari pimpinan sarana pela5anan kesehatan 5angmen5atakan tanggal mulai b ekerja= d. rekomendasi dari rganisasi ,ro8esi !3% Bentuk permohonan sebagaimana dimaksud pada a5at !1% terantum pada 8ormulir terlampir. Pasal 10
() han5a berlaku pada 1 !satu% sarana pela5anan kesehatan. Pasal 11
,ermohonan () sebagaimana dimaksud dalam ,asal 9; selambat dalam waktu 1!satu% bulan setelah diterima bekerja.
lambatn5a
diajukan
Pasal 12
!1% (,, sebagaimana dimaksud dalam ,asal < a5at !3% diperoleh dengan mengajukan permohonan kepada )akandep setempat. !2% (,, han5a diberikan kepada perawat 5ang memiliki pendidikan ahli mad5a keperawatan atau memiliki pendidikan keperawatan dengan kompetensi lebihtinggi. !3% ,ermohonan sebagaimana dimaksud pada a5at !1% diajukan denganmelampirkan : a. photo op5 ijaah ahli mad5a keperawatan; atau ijaah pendidikan dengan kompetensi lebih tinggi 5ang diakui pemerintah= b. surat keterangan pengalaman kerja minimal 3!tiga% tahun dari pimpinan sarana tempat kerja; khusus bagi ahli mad5a keperawatan= . photo op5 (,= d. surat keterangan sehat dari dokter=
e. -ekomendasi dari organisasi pro8esi= !4% Bentuk permohonan sebagaimana dimaksud pada a5at !1% seperti terantum pada8ormulir > ter lampir= !#% ,erawat 5ang telah memiliki (,, dapat melakukan praktik berkelompok. !6% 'ata ara periinan praktik berkelompok sebagaimana dimaksud pada a5at !#% sesuai ketentuan peraturan perundanganundangan 5ang berlaku. Pasal 1
!1% -ekomendasi untuk mendapatkan () dan7atau (,, dilakukan melalui penilaian kemampuan keilmuan dan keterampilan dalam bidang keperaw atan; kepatuhanterhadap kode etik pro8esi serta kesanggupan malakukan praktik keperawatan. !2% (etiap perawat 5ang melaksanakan praktik keperawatan berkewajiban meningkatkan kemampuan keilmuan dan7atau keterampilan bidang keperawatan melalui pendidikan dan7atau pelatihan. Pasal 14
!1% () dan (,, berlaku sepanjang (, belum habis masa berlakun5a. !2% ,embaharuan () sebagaimana dimaksud pada a5at !1% diajukan kepada )akandep setempat dengan melampirkan : a. photo op5 (, 5ang masih berlaku= b. photo op5 () 5ang lama= . surat keterangan dari pimpinan sarana pela5anan kesehatan 5angmen5atakan masih bekerja se bagai pera wat= d. rekomendasi dari organisasi pro8esi. !3% ,embaharuan (,, sebagaimana dimaksud pada a5at !1% diajukan )akandep setempat dengan melampirkan : a. photo op5 (, 5ang masih berlaku= b. photo op5 (,, 5ang lama= . rekomendasi dari organisasi pro8esi. BAB IV PRAKTIK PERAWAT Pasal 1!
,erawat dalam melaksanakan praktik keperawatan berwenang untuk : a. melaksanakan asuhan keperawatan 5ang meliputi pengkajian; penetapan diagnose keperawatan; perenanaan; melaksanakan tindakan keperawatan dan ea luasikeperawatan= b. tindakan keperawatan sebagaimana dimaksud pada a5at !1% meliputi : interensi keperawatan; obserasi keperawatan; pendidikan dan konseling kesehatan= . dalam melaksanakan asuhan keperawatan sebagaimana dimaksud huru8 a dan bharus sesuai dengan standar asuhan keperawatan 5ang ditetapkan oleh organisasipro8esi= d. pela5anan tindakan medik han5a dapat dilakukan berdasarkan permintaan tertulisdari dokter. Pasal 16
alam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam ,asal 1# perawatberkewajiban untuk : a.menghormati hak pasien= b.merujuk kasus 5ang tidak dapat ditangani= . men5impan rahasia sesuai dengan peraturan perundang undangan 5ang berlaku= d. memberikan in8ormasi= e. meminta persetujuan tindakan 5ang akan dilakukan= 8. melakukan atatan perawatan dengan baik. Pasal 17
,erawat dalam melakukan praktik keperawatan harus sesuai dengan kewenangan 5ang diberikan; berdasarkan pendidikan dan pengalaman serta dalam memberikan pela5anan berkewajiban mematuhi standar pro8esi. Pasal 1#
,erawat dalam menjalankan praktik harus program pemerintah dalammeningkatkan derajat kesehatan mas5arakat.
membantu
Pasal 1$
,erawat dalam menjalankan praktik keperawatan harus senantiasa meningkatkan mutu pela5anan pro8esin5a; dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasn5a; baikdiselenggarakan oleh pemerintah maupun organisasi pro8esi. Pasal 20
!1% alam keadaan darurat 5ang menganam jiwa seseorang7pasien; perawat berwenang untuk melakukan pela5anan kesehatan diluar kewenangan sebagaimana dimaksud dalam ,asal 1#. !2% ,ela5anan dalam keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada a5at !1% ditujukanuntuk pen5ela matan jiwa. Pasal 21
!1% ,erawat 5ang menjalankan praktik perorangan harus menantumkan (,,diruang praktikn5a !2% ,erawat 5ang menjalankan praktik perorangan tidak diperbolehkan memasangpapan praktik. Pasal 22
!1% ,erawat 5ang memiliki (,, dapat melakukan asuhan keperawatan dalam bentukkunjungan rum ah. !2% ,erawat dalam melakukan asuhan keperawatan dalam bentuk kunjungan rumah harus membawa perlengkapan perawatan sesuai kebutuhan. Pasal 2
!1% ,erawat dalam menjalankan praktik perorangan sekurang kurangn5a memenuhipers5aratan : a. memiliki tempat praktik 5ang memenuhi s5arat kesehatan= b. memiliki perlengkapan untuk tindakan asuhan keperawatan maupunkunjungan rumah=
. memiliki perlengkapan administrasi 5ang meliputi buku atatan kunjungan; 8ormulir atatan tindakan asuhan keperawatan serta 8ormulir rujukan= !2% ,ers5aratan perlengkapan sebagaimana dimaksud pada a5at !1%; sesuai dengan standar perlengkapan asuhan keperawatan 5ang ditetapkan oleh organisasi pro8esi. BAB V PE%ABAT &ANG BERWENANG MENGELUARKAN DAN MEN'ABUT I"IN KER%A ATAU I"IN PRAKTIK Pasal 24
!1% ,ejabat 5ang berwenang mengeluarkan dan menabut () atau (,, adalah )akandep !2% alam hal tidak ada pejabat sebagaimana dimaksud pada a5at !1% )epala inas)esehatan ,ropi nsi dapat menunjuk pejabat lain. Pasal 2!
!1% ,ermohonan () atau (,, 5ang disetujui atau ditolak harus disampaikan oleh )akandep kepada pemohon dalam waktu selambat lambatn5a 1 !satu% bulansejak tanggal permohonan diterima. !2% *pabila permohonan () atau (,, disetujui; )akandep harus menerbitkan () atau (, !3% *pabila permohonan () atau (,, ditolak; )akandep harus memberi alasan penolakan tersebut. !4% Bentuk dan isi () atau (,, 5ang disetujui sebagaimana dimaksud pada a5at !2%terantum dal am 8ormulir > dan > terlampir. !#% Bentuk surat penolakan () atau (,, sebagaimana dimaksud pada a5at !3%terantum dalam 8ormulir > dan > terlampir. Pasal 26
)akandep men5ampaikan laporan seara berkala kepada )epala inas )esehatan,ropinsi setempat tentang pelaksanaan pemberian atau penolakan () atau (,,diwila5ahn5a dengan tembusan ke pada organisasi ,ro8esi setempat. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 27
!1% ,erawat wajib mengumpulkan sejumlah angka kredit 5ang besarn5a ditetapkanoleh organisasi pr o8esi. !2% *ngka kredit sebagaimana dimaksud pada a5at !1% dikumpulkan dari kegiatanpendidikan dan k egiatan ilmiah lain. !3% ?enis dan besarn5a angka kredit dari masing masing unsur sebagaimana dimaksudpada a5at !2% ditetapkan oleh organisasi pro8esi. !4% rganisasi pro8esi mempun5ai kewajiban membimbing dan mendorong para anggotan5a untuk dapat menapai angka kredit 5ang ditentukan. Pasal 2#
,impinan sarana pela5anan kesehatan wajib melaporkan perawat 5ang melakukanpraktik dan 5a ng berhenti melakukan praktik pada sarana pela5anan kesehatann5akepada )akandep dengan t embusan kepada organisasi pro8esi. Pasal 2$
!1%
)akandep dan7atau organisasi 5ang terkait melakukan pembinaan terhadap perawat 5ang menjalankan praktik keperawatan di wila5ahn5a.
dan
pengawasan
!2% )egiatan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada a5at !1% dapat dilakukan mel alui pemantauan 5ang hasiln5a dibahas dalam pertemuan periodiksekurangkurangn5a 1 !satu% kali dalam 1 !satu% tahun. Pasal 0
,erawat selama menjalankan praktik perawat wajib mentaati semua undangan.
peraturanperundang
Pasal 1
!1% ,erawat 5ang telah mendapatkan () atau (,, dilarang : a. menjalankan praktik selain ketentuan 5ang terantum dalam iin tersebut= b. melakukan perbuatan 5ang bertentangan dengan standar pro8esi= !2% Bagi perawat 5ang memberikan pertolongan dalam keadaan darurat ataumenjalankan tugas di daerah terpenil 5ang tidak ada tenaga kesehatan lain;dikeualikan dari larangan sebagaimana dimaksud pada a5at !1% butir a. Pasal 2
!1% )akandep dan7atau organisasi pro8esi dapat memberi peringatan lisan atau tertuliskepada perawat 5ang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan keputusan ini. !2% ,eringatan lisan atau tertulis sebagaimana dimaksud pada a5at !1% diberikanpaling ban5ak 3 !tiga% kali dan apabila peringatan tersebut tidak diindahkan;)epala inas )esehatan )abupaten7)ota dapat menabut () atau (,, tersebut. Pasal
(ebelum )eputusan penabutan () atau (,, ditetapkan; )akandep terlebih dahulu mendengar pertimbangan dari Majelis isiplin 'enaga )esehatan !M')% sesuaiperaturan perundang undangan 5ang berlaku. Pasal 4
!1% )eputusan penabutan () atau (,, disampaikan kepada ,erawat 5angbersangkutan dalam waktu selambatlambatn5a 14 !empat belas% hari terhitungsejak keputusan ditetapkan. !2% alam )eputusan sebagaimana dimaksud pada a5at !1% disebutkan lamapenabutan () atau ( ,,. !3% 'erhadap keputusan penabutan () atau (,, sebagaimana dimaksud pada a5at!1% dapat diajukan keberatan kepada )akandep dalam waktu 1 4 !empat belas%hari setelah keputusan diterima; apabila dalam waktu 14 !empat belas% hari tidak
diajukan keberatan; maka keputusan penabutan () atu (,, tersebut din5atakanmempun5ai kekuatan hukum tetap. !4% )akanwil memutuskan di tingkat pertama dan terakhir semua keberatan mengenai penabutan () atau (,,. !#% (ebelum prosedur keberatan sebagaimana dimaksud pada a5at !3% ditempuh,engadilan 'ata Usaha +egara tidak berwenang mengadili sengketa tersebutsesuai dengan maksud ,asal 4< UndangUndang +omor # 'ahun 19<6tentang ,engadilan 'ata Usaha +egara. Pasal !
)akandep melaporkan setiap penabutan () atau (,, kepada )epala inas)esehatan ,ropinsi setempat dengan temb usan kepada organisasi pro8esi setempat. Pasal 6
!1% alam keadaan luar biasa untuk kepentingan +asional Menteri )esehatan dan7atau atas rekomendasi organisasi pro8esi dapat menabut untuk sementara() atau (,, p erawat 5ang melanggar ketentuan peraturan perundangundangan 5ang berlaku. !2% ,enabutan iin sementara sebagaimana dimaksud pada a5at !1% selanjutn5adiproses sesuai de ngan ketentuan keputusan
BAB VII SANKSI Pasal 7
!1%
,erawat 5ang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ,asal 1#dan7atau ,asal 31 a5at !1% dik enakan sanksi administrati8 sebagai berikut : a. untuk pelanggaran ringan; penabutan iin selamalaman5a 3 !tiga% bulan. b. untuk pelanggaran sedang; penabutan iin selamalaman5a 6 !enam% bulan. . untuk pelanggaran berat; penabutan iin selamalaman5a 1 !satu% tahun. !2% ,enetapan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada a5at !1% didasarkan atasmoti8 pelanggaran serta situasi setempat. Pasal #
'erhadap perawat 5ang sengaja : a. melakukan praktik keperawatan tanpa mendapat pengakuan7adaptasi sebagaimana dimaksud dalam ,asal < atau 12 dan7atau b. melakukan praktik keperawatan tanpa mendapat pengakuan7adaptasi sebagaimana dimaksud dalam ,asal 6 dan7atau . melakukan praktik keperawatan 5ang tidak sesuai dengan ketentuansebagaimana dimaksud dalam ,asal 16= dan7atau
d. tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ,asal 1$. dipidana sesuai ketentuan ,asal 3# ,eraturan ,emerintah +omor 32 'ahun 1996tentang tenag a kesehatan. Pasal $
,impinan sarana pela5anan kesehatan 5ang tidak melaporkan perawat 5ang berpraktik sebagaimana dimaksud dalam ,asal 2< dan7atau mempekerjakan perawat tanpa iin dikenakan sanksi administrati8 sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan 5ang berlaku. BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 40
!1% perawat 5ang saat ini telah melakukan praktik perawat pada sarana pela5anan kesehatan harus memiliki (, dan (). !2% (, dapat diperoleh seara kolekti8 dengan mengajukan permohonan kepada kakanwil setempat ! 3 % () dapat diperoleh seara kolekti8 dengan mengajukan permohonan kepada kakandep setempat !4% ,ermohonan mendapatkan (, sebagaimana dimaksud pada a5at !2% diperoleh dengan melampirkan: a. photo op5 ijaah pendidikan keperawatan b. surat keterangan sehat dari dokter !#% permohonan mendapatkan () sebagaimana dimaksud pada a5at !3% dilengkapi dengan= a. photo op5 ijaah pendidikan keperawatan b. ,hoto op5 (, . (urat keterangan sehat dari dokter d. surat keterangan dari pimpinan sarana pela5anan kesehatan 5ang men5atakan masih bekerja pada institusi bersangkutan !6% perawat 5ang saat ini tidak berpraktik dapat memperoleh (, dengan mengajukan permohonan kepada )akanwil dengan melampirkan= a. photo op5 ijaah b. surat keterangan dari dokter. Pasal 41
*pabila terjadi restrukturisasi organisasi kantor wila5ah; epkes propinsi dan kantor depkes kabupaten7kota karena penerapan peraturan perundangan baru. Maka unit kerja atau unit organisasi 5ang menggantin5a di proinsi an kabupaten7kota akan melaksanakan tugas dan 8ungsi 5ang diatur dalam keputusan ini BAB I( KETENTUAN PENUTUP Pasal 42
)eputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
*gar setiap orang mengetahuin5a; memerintahkan pengundangan keputusan ini dengan penempatann5a dalam Berita +egara -epublik ndonesia.