LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM LINGKUNGAN KEKERUHAN,TDS,TSS,WARNA
KELOMPOK : 8 1. PUSPITA PUSPITASARI SARI PUTRI PUTRI D (082001300031 (082001300031)) 2. MUHAMM MUHAMMAD AD SABIL SABIL (082001 (082001300 3000 0) ASISTEN FAJRIANI WIDA HARANTI
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN LINGKUNGA N FAKULT FAKULTAS ARSITEKTUR LANSEKAP DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN UNI!ERSITAS TRISAKTI JAKARTA 201" BAB I PENDAHULUAN 1.1 L#$#% L#$#% B&'## B&'##* * 1.1.1 Kekeruhan
Air adalah senyawa yang yang pent pentin ing g bagi bagi semu semuaa bent bentuk uk kehi kehidu dupa pan n yang yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Air bersih penting bagi kehidupan manusia manusia.. Namun air banyak mendapat pencemaran baik dari sumber domestik maupun non domestik. Semua bahan pencemar tersebut secara langsung ataupun tidak langsu langsung ng akan akan mempen mempengar garuhi uhi kualit kualitas as air. air. Adany Adanyaa pencem pencemar ar ini dapat dapat menyebabkan kekeruhan pada air. Keke Kekeru ruha han n pada pada air air dalam dalam isti istilah lah tekn teknik ik biasa biasany nyaa diseb disebut ut deng dengan an turbiditas. Kekeruhan adalah keadaan buram atau kekaburan dari cairan yang disebabkan oleh partikel individu padatan tersuspensi! yang umumnya tidak terliha terlihatt dengan dengan mata mata telan"a telan"ang, ng, mirip mirip dengan dengan asap di udara. udara. #enguk #engukura uran n kekeruhan adalah tes kunci dari kualitas air. Kekeruhan dalam air permukaan dapat disebabkan oleh pertumbuha pertumbuhan n $itoplankto $itoplankton, n, kegiatan kegiatan manusia manusia yang mengganggu tanah, seperti konstruksi dapat menyebabkan tingkat sedimen yang tinggi ketika memasuki perairan selama musim hu"an karena limpasan air hu"an sehingga menciptakan kondisi keruh. urbidim urbidimetri etri adalah suatu metoda metoda analisis analisis kuantitati$ kuantitati$ yang berdasarkan berdasarkan pada pelenturan sinar oleh suspensi &at padat. #ada dasarnya yang diukur adalah perbandingan perbandingan antara intensitas intensitas sinar yang diteruskan diteruskan dengan intesitas intesitas sinar mula ' mula. 1.1.( )S otal &at padat istilah yang digunakan untuk materialyang tertinggal suatu tempa tempatt setela setelah h peng pengua uapa pan n dan dan peng pengeri ering ngan an samp sampel el dalam dalam oven oven pada pada temperatur temperatur tertentu. tertentu. otal otal &at padat tersuspensi tersuspensi merupakan merupakan bagian dari total &at padat yang tertahan oleh $ilter berupa mineral*mineral senyawa dan total &at padat terlarut )S! merupakan bagian yang dapat melewati $ilter berupa ion*ion dalam air tanah akibat terlarutnya garam*garam mineral. +at padat adalah material tersuspensi atau terlarut dalam air yang dapat mempengaruhi kuali kualita tass air. air. Airden irdenga gan n "uml "umlah ah &at &at pada padatt terla terlaru rutt ting tinggi gi 1--1--- mg/ mg/ mempunyai rasa yang tidak enak, sehingga tidak layak dikonsumsi sebagai air minum.
1.1.0 SS Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatansehari*hari termasuk kegiatan pertanian, perikanan, peternakan, industri, pertambangan, rekreasi, olahraga dan sebagainya. )ewasa ini masalah utama sumbaer daya air meliputi kualitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik terus menurun khususnya untuk air minum masyarakat, air harus memenuhi aspek yang meliputi kuantitas, kualitas dan kontinuitas. )ari segi kualitas, air bersih yang digunakan harus memenuhi syarat secara $isik, kimia dan mikrobiologi. #ersyaratan secara $isik meliputi air harus "ernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, temperature normal dan tidak mengandung &at padatan dinyatakan dengan SS dan )S!. #ersyaratan secara
kimia
meliputi
dera"at
keasaman,
kandunga
noksigen, bahan organic dinyatakan dengan 2), 32) dan 23!, mineral atau logam, nutrient atau hara, kesadahan logam dan sebagainya.adapun penilaian kualitas perairan secara biologi dapat menggunakan organism sebagai indikator. Salah satu pengukuran yang dapat dilakukan untuk mengetahui baku mutu air adalah melalui pengukuran kandungan &at padatan SS.
1.1.4 5arna Spektro$otometri dapat digunakan untuk menganalisis konsentrasi suatu &at di dalam larutan berdasarkan absorbansi terhadap warna dari larutan pada pan"ang gelombang tertentu. 6etode spektro$otometri memerlukan larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya. Spektro$otometri merupakan metode analisis yang didasarkan pada absorpsi radiasi elektromagnet. 3ahaya terdiri dari radiasi terhadap mana mata manusia peka, gelombang dengan pan"ang berlainan akan menimbulkan cahaya yang berlainan sedangkan campuran cahaya dengan pan"ang*pan"ang ini akan menyusun cahaya putih.
Keuntungan utama pemilihan metode spektro$otometri ini adalah bahwa metode ini memberikan metode sangat sederhana untuk menetapkan kuantitas &at yang sangat kecil. 1.1. )aya 8antar 9istrik #emerikasaan terhadap bahan terlarut dalam air dapat dilakukan secara cepat dengan penetapan daya hantar listrik suatu larutan. #enetapan ini merupakan pengukuran terhadap kemampuan sampel air untuk menghantar aliran listrik. esar kecilnya hasil pengukuran bergantung pada konsentrasi total &at terlarut yang terionisasi dalam air dan suhu air. 9arutan yang mengandung ion*ion akan menghantar airan listrik. :mumnya asam, basa dan garam anorganik merupakan penghantar yang baik. #ada umumnya senyawa anorganik terlarut dalam air ditemukan dalam bentuk ion*tion. /on ini menghantarkan aliran listrik dan bergerak kea rah elektroda* elektroda yang terdapat dalam larutn tersebut.
1.2 T++# 1.(.1 Kekeruhan 6engetahui kualitas $isik air sampel yang diamati meliputi •
kekeruhan, untuk dibandingkan dengan nilai baku air bersih 1.(.( )S •
6engetahui kadar otal )issolve Solid )S! pada sampel Air aku
1.(.0 SS •
6engetahui kadar otal Suspended Solid SS! pada sampel Air aku
1.(.4 5arna •
6enentukan konsentrasi suatu &at dalam larutan berdasarkan nilai
absorbansi yang diukur dengan menggunakan spektri$otometer . 1.(. )aya 8antar 9istrik
•
6engetahui besarnya daya hantar listrik pada air sampel
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
(.1 Kekeruhan Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia 8(2. Satu molekul air tersusun
atas
dua atom hidrogen yangterikat
secara
kovalen pada
satu
atom oksigen. Air bersi$at tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 1-- k#a 1 bar! dan temperatur (70,1 K - ;3!. +at kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak &at kimia lainnya, seperti garam* garam,gula, asam, beberapa "enis gas dan banyak macam molekul organik . <5ikipedia.com. (-11= Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak &at kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara $ase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. )alam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen 8>! yang berasosiasi berikatan! dengan sebuah ion hidroksida 28*!.< Khopkar, 1?@4= Air tersusun atas molekul*molekul triatomik sederhana, tetapi tingkah laku air sangat kompleks dan beberapa hal agak unik. Si$at unik air muncul terutama dari struktur molekular dan resultan gaya*gaya intermolekularnya. Atom oksigen dalam molekul air dilukiskan membentuk orbital hibrida terluar sp0, dengan dua
pasang elektron non*ikatan. Si$at elektronegati$ yang sangat tinggi bagi atom oksigen lebih lan"ut mengakibatkan terbentuknya ikatan hidrogen antar molekul air yang sangat kuat pula.
0.
instrumen pengukur perbandingan yndall disebut sebagai yndall meter.
)alam instrumen ini intensitas diukur secara langsung. Sedang pada ne$elometer, intensitas cahaya diukur dengan larutan standar. urbiditas disebabkan oleh partikel*partikel padat yang tersuspensi dalam air. Suspensi adalah suatu sistem heterogen dimana partikel atau molekul &at terlarut solute! terbagi diantara partikel atau molekul pelarut solvent! yang mana masih bisa dilihat antara solute dengan solvent, misalnya suspensi pasir di dalam air. Sehingga menyebabkan cahaya yang dilewati pada cairan tersebut terhamburkan oleh partikel 'partikel tersebut dan cairan secara $isik akan terlihat keruh. #artikel*partikel yang menyebabkan kekeruhan dalam cairan diantaranya &at padat yang tidak larut, plankton dan mikroorganisme lainnya yang terdapat di dalam air.< Akhmad Kautsar, loc. cit.= 6eskipun partikel*partikel tersuspensi belum tentu berbahaya bagi manusia, namun turbiditas merupakan suatu indikator awal dari pencemaran air oleh beberapa material. Semakin tinggi turbiditas, maka tingkat pencemaran dalam air semakin tinggi pula. Ada dua metoda yang digunakan untuk mengukur turbiditas, yaitu 1. 6etode Cackson 3andell :nit Satuan Cackson urbidity :nit C:!, dimana 1 C: sama dengan turbiditas yang disebabkan oleh 1 mgl Si2( dalam air (. 6etoda Nephelometric urbidity :nit N:! Sebuah turbidimeter selalu memantau cahaya pantulan dari partikel dan tidak atenuasi karena keadaan keruh. )i Amerika Serikat pemantauan lingkungan unit standar kekeruhan disebut Nephelometric urbidity :nit N:!. (.( )S otal )issolve Solid! otal )issolved Solids )S! atau #adatan erlarut otal adalah bahan*bahan terlarut diameter D 1-*E mm! dan koloid diameter 1-*E mm*1-*0 mm! yang berupa senyawa*senyawa kimia dan bahan*bahan lain yang tidak tersaring pada kertas saring berdiameter -,4 Fm Gao dalam H$$endi, (--0!. )S dapat digunakan untuk memperkirakan kualitas air minum karena mewakili ion di dalam air. Air dengan )S tinggi memiliki rasa yang buruk atau tidak enak. Selain itu, perubahan konsentrasi )S dapat berbahaya karena
berhubungan dengan densitas air. )ensitas air menentukan aliran air masuk dan keluar dari sel*sel organisme. Cika konsentrasi terlalu tinggi ke"ernihan air akan menurun dan menghambat $otosintesis dan memungkinkan ter"adi gabungan senyawa beracun dan logam berat akan meningkatkan suhu air H$$endi, (--0!. Analisis konsentrasi )S yaitu bahan padatan keseluruhan ditetapkan dengan menguapkan contoh air dan menimbang sisanya yang telah kering 9insley, 1??!. ahan padat terapung di dapat dengan menyaring contoh air. #erbedaan bahan padat keseluruhan dan bahan padat terapung merupakan bahan padat terlarut. (.0 SS otal Suspended Solid! otal Suspended Solid atau &at padat yang tersuspensi, merupakan residu yang tidak lolos saring, yaitu yang tertahan oleh saringan. SS adalah salah satu parameteryang digunakan untuk pengukuran kualitas air. #engukuran SS berdasarkan pada berat kering partikel yang terperangkap oleh $ilter, biasanya dengan ukuran pori tertentu.:mumnya, $ilter yang digunakan memiliki ukuran pori -.4Im Nilai SS dari contoh air biasanya ditentukan dengan cara menuangkan air dengan volume tertentu, biasanya dalam ukurtan liter, melalui sebuah $ilter dengan ukuran pori*pori tertentu. Sebelumnya, $ilter ini ditimbang dan kemudian beratnya akan dibandingkan dengan berat $ilter setelah dialirkan air setelah mengalami pengeringan. erat $ilter tersebut akan bertambah disebabkan oleh terdapatnya partikel*partikel tersuspensi yang terperangkap dalam $ilter tersebut. #adatan yang tersuspensi ini dapat berupa bahan*bahan organik dan anorganik. Satuan SS adalah miligram per liter mgl!. Kandungan SS memiliki hubungan yang erat
dengan
kecerahan
perairan.Keberadaan padatan tersuspensi tersebut akan menghalangi penetrasi cahaya yang masuk ke perairan sehingga hubungan antara SS dan kecerahan akan menun"ukkan hubungan yang berbanding terbalik lom, 1??4!. Nilai SS umumnya semakin rendah ke arah laut. 8al ini disebabkan padatan tersuspensi tersebut di supply oleh daratan melalui aliran sungai 8el$inalis, (--!. Keberadaan padatan tersuspensi masih bisa berdampak positi$ apabila tidak melebihi toleransi sebaran suspensi baku mutu kualitas perairan yang ditetapkan oleh Kementrian9ingkungan 8idup, yaitu 7- mgl 8el$inalis, (--!.
(.4 5arna Spektro$otometri Spektro$otometri merupakan suatu metoda analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu la"ur larutan berwarna pada pan"ang gelombamg spesi$ik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi di$raksi dengan detektor $ototube :nderwood,(--1!. Spektro$otometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai $ungsi pan"ang gelombang. Sedangkan pengukuran menggunakan spektro$otometer
ini,
metoda
yang
digunakan
sering
disebut
dengan
spektro$otometri asset,1??4!. Spektro$otometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi energi. Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai pan"ang gelombangdan dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen yang berbeda Khopkar, (--0!. (. )aya 8antar 9istrik )aya 8antar 9istrik )89 atau electric conductance! adalah si$at menghantarkan listrik air.Air yang banyak mengandung garam akan mempunyai )89 tinggi. #engukurannya dengan alat Hlectric 3onductance 6eter H3 6eter!, yang satuannya adalah mikro mhoscm atau Fmhoscm atau sering ditulis umhos. esaran )89 dapat dikonversikan men"adi "umlahgaram terlarut mgl!, yaitu 1- mJFmhoscm E4- mgl atau 1 mgl 1,E Fumhoscm 1,E : Scm!
BAB III METODA 3.1 W#$+ - T&/#$ 5aktu -7.-- '
[email protected]empat 8alte ransCakarta Lrogol ( S E;1-,( . 4(7EM H 1-E; 471E. 1-1EM
3.2 A'#$ - B##
0.(.1 Kekeruhan Tabel 3.2.1 Kekeruhan
Nama Turbidimete
:kuran
Cumlah
Nama
Konsentras
Cumlah
*
1
ahan Air Sampel
i *
*
- ml O
1
*
*
*
r Eutech TN 1-Kuvet
(- ml
0.(.( )S otal )issolve Solid! Tabel 3.2.2 TDS (Total Dissolve Solid)
Nama
:kuran
Cumlah
Nama ahan
Konsentras
Cumlah
i Alat
*
1
Air Sampel
*
*
> Vacum Kertas
*
1
*
*
*
Saring )esikator
*
1
*
*
*
Neraca
*
1
*
*
*
Analitik #en"epit
*
1
*
*
*
ungku
*
1
*
*
*
#enyaring
pemanas
0.(.0 SS otal Suspended Solid! Tabel 3.2.3 TSS (Total Suspended Solid)
Nama
:kuran
Cumlah
Nama ahan
Konsentras
Cumlah *
*
1
Air Sampel
i *
> Vacum Kertas
*
1
*
*
*
Saring 2ven
*
1
*
*
*
)esikator
*
1
*
*
*
Neraca
*
1
*
*
*
Analitik #en"epit
*
1
*
*
*
Alat #enyaring
0.(.4 5arna Spektro$otometri Tabel 3.2.4 Warna / Spektrofotoetri
Nama
:kuran
Cumlah
Nama
Konsentras
ahan
i
Cumlah
Spektrofotomete
*
1
r UV visible
Air
*
*
Sampel
0.(. )aya 8antar 9istrik Tabel 3.2.! Da"a #antar $istrik
Nama
:kuran
Conductivity Meter -
* *
Cumlah
Nama
Konsentras
Cumlah
1
ahan Air
i *
*
*
Sampel Air Suling
*
*
3.3 #%# K&%#
0.0.1 #engamatan /n Situ a. entukaan titik*titik pengambilan sampel pada situ b. :kur suhu, #8, )2 dan kedalaman pada tempat sampling. c. Amati sumber pencemar yang ada disekitar tempat pengambilan sampel. 0.0.( #engamatan HP Situ 0.0.(.1 Kekeruhan Air a. 3uci kuvet dengan air suling. b. 6asukkan sampel air ke dalam cuvet dan bersihkan dengan tisu c. iarkan alat turbidimetri menun"ukan nilai pembacaan yang stabil. d. 3atat nilai kekeruhan yang teramati.
0.0.(.( Kondutivitas a. b. c.
6asukan air sampel ke dalam gelas piala. 6asukan alat conductivitymeter ke dalam air sampel. iarkan alat menun"ukan nilai pembacaan yang stabil dan catat.
0.0.(.0 )S a. 6asukan 1-- ml sampel air ke dalam gelas piala.
b. Sterilkan kertas saring dan cawan porselen ke dalam oven dengan suhu 1@--3 selama 1 menit. c. Setelah itu masukan ke dalam desikator selama 1 menit. d. imbang kertas saring yang dan cawan porselen kosong ke dalam timbangan analitik. e. 9etakan kertas penyaring diatas cawan peguap dan nyalakan alatnya. $. 6asukan air sampel secara pelahan*lahan ke dalam cawan penguat. g. Setelah air sampel telah selesai disaring ambil kertas saring dan oven pada suhu 1@- -3 selama 1 menit. h. 6asukan ke dalam desikator selama 1 menit. i. imbang dalam neraca analitik.
0.0.(.4 SS a. Ambil cawan porselen yang telah disterilkan. b. Ambil air sampel yang telah disaring dan masukan ke dalam cawan porselen. c. 9etakan pada heater yang telah dipanaskan selama lebih kurang 1 "am hingga air sampel menguap. d. Setelah itu masukan ke dalam desikator selama kurang lebih 1 menit. e. imbang cawan porselen pada neraca analitik. 0.0.(. 5arna a. 6asukan air sampel yang telah disaring ke dalam cuvet. b. ersihkan kuvet dengan tisu sehingga tidak ada kotoran yang menempel. c. 6asukan cuvet ke dalam spekto$otometer. d. )ari hasil pembacaan pada spekto$otometer buatlah gra$ik dan hitung konsentrasi larutan yang sebenarnya.
3. M&$4#
0.4.1 Lravimetri Lravimetri adalah cara pemeriksaan "umlah &at yang paling tua dan yang paling sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia.
Analisis
gravimetri
merupakan
cara
analisis
kuantitati$
berdasarkan berat tetap berat konstan! nya. )alam analisis ini, unsur atau senyawa
yang
dianalisis
dipisahkan
dari
se"umlah
bahan
yang
dianalisis.agian terbesar dari analisis gravimetri menyangkut perubahan unsur atau gugus dari unsur atau senyawa yang dianalisis men"adi senyawa lain yang murni dan mantap stabil! sehingga dapat diketahui berat tetapnya. erat unsur atau gugus yang dianalisis dihitung dari rumus senyawa serta
berat
atom penyusunnya
alam
analisis
kuantitati$
selalu
mem$okuskan pada "umlah atau kuantitas dari se"umlah sampel, pengukuran sampel dapat dilakukan dengan menghitung konsentrasi atau menhitung volumenya. Lravimetri merupakan penetapan kuantitas atau "umlah
sampel
melalui
perhitungan
berat &at. Sehingga dalam gravimetri produk halus selalu dalam bentuk pa datan
0.4.( Spektro$otometri Spektro$otometri :Q adalah pengukuran suatu interaksi antara radiasi elektromagnetik dan molekul atau atom dari suatu &at kimia. Cangkauan pan"ang gelombang untuk daerah ultraviolet adalah 1?-*0@- nm. Sinar ultraviolet terbagi men"adi ( "enis yaitu ultraviolet "auh dan ultraviolet dekat. :ltraviolet "auh memiliki rentang pan"ang gelombang R 1-*(-nm, sedangkan ultraviolet dekat memilki rentang pan"ang gelombang R (--*4-nm. +at yang dapat dianalisis menggunakan spektro$otometri :Q adalah &at dalam bentuk larutan dan &at tersebut tidak berwarna. Senyawa*senyawa organik sebagian besar tidak berwarna sehingga spektro$otometer :Q lebih banyak digunakan dalam analisis senyawa organik khususnya dalam penentuan struktur senyawa organik. Gadiasi ultraviolet diabsorpsi oleh molekul organik aromatik, molekul yang mengandung terkon"ugasi dan atau atom yang mengandung elektron 'n, menyebabkan transisi elektron di orbital terluarnya dari tingkat energi elektron dasar ke tingkat energi elektron tereksitasi lebih tinggi. esarnya serapan radiasi
tersebut sebanding dengan banyaknya molekul analit yang mengasorpsi sehingga dapat digunakan untuk analisis kuantitati$. Spektro$otometer terdiri atas •
Sumber radiasi Sumber yang biasa digunakan lampu hidrogen atau deuterium untuk pengukuran :Q dan lampu tungsten untuk pengukuran cahaya tampak.
•
6onokromator )igunakan untuk memperoleh sumber sinar yang monokromatis. Alatnya berupa prisma ataupun grating. untuk mengarahkan sinar monokromatis yang diinginkan dari hasil penguraian dapat digunakan celah
•
Sel Kuvet #ada pengukuran di daerah sinar tampak kuvet kaca dapat digunakan, tetapi untuk pengukuran pada daerah :Q kita harus menggunakan sel kuarsa karena gelas tidak tembus cahaya pada daerah ini. :mumnya tebal kuvetnya adalah 1 cm, tetapi yang lebih kecil ataupun yang lebih besar dapat digunakan.
•
)etektor #eranan detektor adalah memberikan respon terhadap cahaya pada berbagai pan"ang gelombang.
0.4.0 urbidimeter urbidimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengu"i kekeruhan, yang biasanya dilakukan pengu"ian adalah pada sampel cairan misalnya air. Salah satu parameter mutu yang sangat vital adalah kekeruhan yang kadang*kadang diabaikan karena dianggap sudah cukup dilihat sa"a atau alat u"inya yang tidak ada padahal hal tersebut dapat berpengaruh terhadap mutu. 2leh sebab itu untuk mengendalikan mutu dilakukan u"i kekeruhan dengan alat turbidimeter. Ada beberapa cara praktis memeriksa kualitas air, yang paling langsung karena beberapa ukuran redaman yaitu, pengurangan kekuatan! cahaya saat melewati kolom sampel air, Kekeruhan diukur dengan cara ini menggunakan alat yang disebut nephelometer dengan setup detektor ke sisi sinar. Satuan kekeruhan dari nephelometer dikalibrasi disebut Nephelometric Kekeruhan :nit N:!.
urbidimeter yaitu si$at optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang tiba. /ntensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah $ungsi konsentrasi "ika kondisi*kondisi lainnya konstan. urbidimeter meliputi pengukuran cahaya yang diteruskan. urbiditas berbanding lurus terhadap konsentrasi dan ketebalan, tetapi turbiditas tergantung "uga pada warna. :ntuk partikel yang lebih kecil, rasio yndall sebanding dengan pangkat tiga dari ukuran partikel dan berbanding terbalik terhadap pangkat empat pan"ang gelombangnya. 0.4.4 Conductivity Meter 3onductivity meter adalah alat untuk mengukur nilai konduktivitas listrik speci$icelectric conductivity! suatu larutan atau cairan. Nilai konduktivitas listrik sebuah &at cair men"adi re$erensi atas "umlah ion serta konsentrasi padatan otal )issolved Solid )S! yang terlarut di dalamnya. #engukuran "umlah ion di dalam suatu cairan men"adi penting untuk beberapa kasus. Konsentrasi ion di dalam larutan berbanding lurus dengan daya hantar listriknya. Semakin banyak ion mineral yang terlarut, maka akan semakin besar kemampuan larutan tersebut untuk menghantarkan listrik. Si$at kimia inilah yang digunakan sebagai prinsip ker"a conductivity meter. Sebuah sistem conductivity meter tersusun atas dua elektrode, yang dirangkaikan dengan sumber tegangan serta sebuah ampere meter. Hlektrode* elektrode tersebut diatur sehingga memiliki "arak tertentu antara keduanya biasanya 1 cm!. #ada saat pengukuran, kedua elektrode ini dicelupkan ke dalam sampel larutan dan diberi tegangan dengan besar tertentu. Nilai arus listrik yang dibaca oleh ampere meter, digunakan lebih lan"ut untuk menghitung nilai konduktivitas listrik larutan . 0.4. p8 meter p8 meter adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur kadar p8 keasaman atau alkalinitas! dari sebuah cairan meski probe khusus kadang digunakan untuk mengukur kadar p8 &at setengah padat!. :mumnya p8 meter terdiri dari probe pengukur khusus elektroda kaca! yang terhubung dengan meter elektronik yang mengukur dan menampilkan hasil pembacaan p8.
0.4.E )2 6eter )2 meter tersusun atas beberapa komponen utama yang disketsakan pada gambar di bawah ini. erdapat dua elektrode utama yang masing*masing ber$ungsi sebagai katode dan anode. atang katode terbuat dari logam mulia seperti emas atau platina. Sedangkan batang anode terbuat dari bahan perak. Kedua elektrode ini terselimuti cairan elektrolit K3l yang memiliki p8 netral. #ermukaan elektrode perak akan membentuk senyawa Ag3l yang si$atnya stabil, dan membuat elektrode ini memiliki beda potensial yang tetap. 2leh karena itu anode pada )2 meter ini ber$ungsi sebagai elektrode re$erensi. #embacaan nilai oksigen terlarut didapatkan dari nilai arus listrik pada saat semua oksigen terdi$usi pada permukaan elektrode katode. )engan kata lain, arus listrik yang terbaca pada saat sistem mencapai tegangan "enuh, setara dengan besaran oksigen terlarut. )engan menggunakan metode kalibrasi linier seperti kurva di atas, didapatkan nilai oksigen terlarut yang dicari.
BAB I! HASIL - PEMBAHASAN .1 H#56' P&*##$# - P&%6$+*#
4.1.1 #engamatan /n Situ Suhu :dara Suhu Air Kondisi 3uaca Kondisi Sungai Kedalaman Sumber pencemar
0-;3 (E;3 3erah erbau, berwarna hi"au lumut keruh 1 meter • • • • •
Kelurahan /ndustri #ermukiman #uskesmas Sekolah
4.1.( #engamatan HP Situ 4.1.(.1 8asil #engamatan Kekeruhan, p8, )2,)89 Tabel 4.1.2.1 Kekeruhan% p#% D&%D#$ Lambar
Keterangan
urbidinitas 11 N:
)aya 8antar 9istrik 777Fscm
Lambar
Keterangan
p8 7,0@
Alat Gusak
4.1.(.( 8asil #engamatan Spektro$otometri Tabel 4.1.2.2 Spektrofotoetri G#7#%
K&$&%#*#
AS -,1EE
4.1.(.0 8asil #engamatan )S O SS Tabel 4.1.2.3 TDS ' TSS
S&7&'+
S&5+4#
4.1.0 #erhitungan 4.1.0.1 #erhitungan )S O SS •
)S mg9
A*
×
1000
ml sampel
44---,E ' 40@7?,E 1210 *L •
SS mg9
A*
×
1000
ml sampel
×
1000 100
@0,7 ' @1,(
×
1000 100
9 2" *L
4.1.0.( #erhitungan 5arna Spektro$otometri A* -,-14E T -,1EE T a>bP -,1EE * -,-1@>-,-14EP 9 12,"2 0.5 0.45 0.4
f(x) = 0.01x - 0.02 R² = 0.99
0.35 0.3 0.25
Linear ()
0.2
Linear ()
0.15 0.1 0.05 0 0
5 10 15 20 25 30 35
.2 P&7##5#
#ada pratikum pertama ini dilakukan dua kali pengamatan yakni pengamatan /n Situ dan HP Situ. #engamatan /n Situ adalah pengamatan yang dilakukan tempat pengambilan sampel di luar laboratorium. Sedangkan pengamatan HP Situ adalah pengamatan yang dilakukan di dalam laboratorium. #engamatan in situ dilakukan pada pagi hari pukul -7.--*
[email protected]. #ada pengamatan /n Situ dilakukan pengukuran suhu air yakni (E;3, suhu ruangan 0-;3 dengan cuaca cerah, p8 yang didapat adalah 7,0@B tidak didapatkan nilai )2 karena alat pengukur rusak dan kedalaman dari tempat sampling yakni kurang lebih 1 meter. 8asil pengukuran ini berbeda dengan hasil pengukuran di laboratorium HP Situ!
yakni Suhu (;3 dan )2 -. 8al ini disebabkan pengaruh temperatur ruangan yang berbeda antara di Situ dengan di 9aboratorium dan adanya oksigen yang masuk ketika dilakukan pengukuran di laboratorium. Sedangkan dari pengukuran p8 terlihat bahwa p8 air masih memenuhi standar baku mutu air minum yakni E,*@, ## No.@( ahun (--1!. Setelah itu dilakukan pengukuran terhadap kekeruhan air dengan menggunakan alat turbidimeter dan didapatkan hasil sebesar 11 N:. 8al ini menun"ukan air yang digunakan sebagai contoh u"i melebihi standar kekeruhan maksimal yakni ( N: sehingga sangat berbahaya dan mempengaruhi transmisi cahaya kedalam air karena sedikitnya &at tersuspensi dalam air. Karena men"adi kelompok pertama yang menggunakan alat turbidimeter maka harus di kalibrasi terlebih dahulu agar hasil yang didapatkan akurat. #emeriksaan terhadap bahan terlarut dalam air dilakukan secara tepat dengan penetapan daya hantar listrik suatu larutan. )ari hasil pengamatan dengan menggunakan contoh u"i, daya hantar listrik larutan tersebut sebesar 777 FS. hal ini
membuktikan
bahwa
larutan
ini
mengandung
ion*ion
yang
dapat
menghantarkan arus listrik. Klasi$ikasi air berdasarkan harga )89 )anaryanto dkk., (--@! )89 larutan ini termasuk macam air tanah. #ercobaan selan"utnya adalah mengukur "umlah )S dan SS yang terkandung di dalam air sampel. ahap pertama adalah menimbang berat cawan porselen dan kertas saring. Karena nearaca analitik hanya ada 1 maka harus bergantian dengan kelompok lain. Salah satu anggota bertugas untuk menimbang neraca analitik dan kertas saring, anggota lainnya bertugas untuk menyiapkan air sample yang akan digunakan pada proses penyaringan. Air sampel yang dibutuhkan adalah 1--m9 dan 1- m9 untuk pengukuran absorbansi dengan spektro$otometri. Alat yang digunakan untuk menyaring air pada percobaan )S dan SS hanya ada 1 dan ini mengakibatkan antrian yang cukup pan"ang untuk menggunakan alat ini. Kelompok kami ada di antrian nomor delapan. Selagi menunggu giliran kami melakukan percobaan dengan spektro$otometri untuk mengetahui absorbansi. Alat yang digunakan "uga hanya ada satu maka harus bergantian untuk menggunakannya.
#ada percobaan
spektro$otometri kelompok kami melakukan
(P.
dikarenakan percobaan pertama nilai abs dari air sampel kami terlalu tinggi maka dilakukan percobaan kedua untuk mengoreksi nilai abs yang tepat. Sebelum digunakan spektro$otometri "uga harus di kalibrasi dengan menggunakan air suling sebagai standardnya. 8asil absorban yang didapat pada percobaan pertama adalah -,4@4 dan percobaan kedua -,1EE. )apat dilihat perbedaan dari hasil keduanya sangat "auh. Kami memutuskan untuk menggunakan hasil percobaan kedua. )ari perhitungan didapatkan konsentrasi P sebesar 1(,44. #ercobaan )S dan SS dilakukan dengan alat yang menggunakan mesin vacuum. Setelah didapat "umlah air sample yang akan disaring 1--m9, air sampel langsung dimasukan kedalam alat penyaring yang sudah diberi kertas saring terlebih dahulu. Selama proses penyaringan diusahakan untuk terus mengaduk air sampel dengan batang pengaduk. Setelah air sampel sudah berpindah kebagian bawah alat bagian penampung air yang sudah tersaring! matikan alat lalu ambil kertas saring. Kertas saring ini diletakan di dalam alumunium $oil yang sudah dibentuk menyerupai kotak lalu dimasukan ke dalam oven dengan suhu 1-;3 selama 1 "am. Air sampel yang sudah tersaring diletakan di dalam cawan porselen untuk dipanaskan sampai air sampel menguap semuanya. )iperlukan waktu kurang lebih 1 "am untuk menguapkan semua air sampel. Setelah semua air sampel menguap letakan cawan porselen ke dalam desikator sekitar 1 menit untuk didinginkan. #erlakuan yang sama "uga dilakukan terhadap kertas saring yang sudah dioven selama 1 "am. Setelah dingin cawan porselen dan kertas saring ditimbang kembali menggunakan neraca analitik. )idapatkan hasil berat cawan porselen sebelum digunakan adalah 40,@7?E gram dan setelah digunakn 44,--E gram dengan "umlah )S setelah dilakukan perhitungan adalah 1(1- mg9. erat kertas saring sebelum dilakukan penyaringan adalah -,-@1( gram dan setelah dilakukan penyaringan adalah -,-@07 gram. Cumlah SS yang didapatkan setelah dilakukan perhitungan adalah ( mg9 erdasarkan Kriteria Kualitas Air 6inum Keputusan 6enteri Kesehatan G/ No.?-76enkesSKQ//(--(! batas maksimal )S dalam air minum adalah 1--- mgl. 2leh sebab itu air yang digunakan sebagai contoh u"i sudah tidak
memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan. 8asil S yang didapat masih di bawah baku mutu maksimal yakni -- mgl ## No.@( ahun (--1!.
BAB ! KESIMPULAN
1. (. 0. 4. . E. 7.
esar daya hantar listrik pada air sample adalah 777Fscm p8 air sample adalah 7,0@ urbidinitas air sampel adalah 11 N: )S mg9 yang didapat adalah 1(1- mg9 SS mg9 yang didapat adalah ( mg9 AS dari air sampel adalah -,1EEE #erhitungan P konsentrasi dari abs air sampel adalah 1(,4(
BAB !I DAFTAR PUSTAKA
H$$endi 8. (--0. Telaah ualitas !ir "a#i $en#elolaan Sumber %aya dan &in#kun#an $erairan. Togyakarta Kanisius 9insley, G. K. dan C. . Uran&ini. 1??1. Teknik Sumberdaya !ir 'ilid ( . Cakarta Hrlangga asset, C. 1??4. Kimia Analisis Kuantitati$ Anorganik. Cakarta HL3. Khopkar, S.6. (--0. Konsep )asar Kimia Analitik. :niversitas /ndonesia. Cakarta. :nderwood,A.9 dan G.A day, C.G. (--1. Analisis Kimia Kuantitati$. Hrlangga. Cakarta. Sugiyarto, Kristian 8., imia !nor#anik ( . Togyakarta :niversitas Negeri Togyakarta, (--4 httpwww.academia.edu7(E@1(79aporanV#erhitunganVSSVdanVKlorinVdiV/n takeV3endanaVSamarindaV(-14 diakses pada tanggal (1 maret pukul 1 -httpsid.scribd.comdoc((7-@709A#2GAN*#GAK/K:6*K:A9/AS* A/G*1*#8*)89*KHKHG:8AN diakses pada tanggal (1 maret pukul 1 -httpwww.academia.edu?7@?0@0ANA9/S/SVSV2A9VS:S#HN)H)VS2 9/)V)ANV)SV2A9V)/S29QH)VS29/)VC:G:SANVK/6/AVUAK:9A SVSA/NSV)ANV6AH6A/KAV:N/QHGS/ASV)/#2NHL2G2VSH6AGA NLV(1-4 diakses pada tanggal (1 maret pukul 1--
httpdigilib.ump.ac.iddownload.phpWid(14? diakses pada tanggal (1 maret pukl 1?-httpwww.academia.edu@7@-@(7Spektro$otometriV:QVQ/S tanggal (1 maret pukl 1?--
diakses
pada
httpartikel*teknologi.comprinsip*ker"a*conductivity*meter tanggal (1 maret pukl 1?--
diakses
pada
Keputusan 6enteri Kesehatan G/ No.?-76enkesSKQ//(--( ## No.@( ahun (--1