Karang gigi adalah kumpulan plak yang termineralisasi yang sangat lengket di atas email g igi. Mudahnya, Karang gigi adalah kondisi dimana terdapat kotoran yang mengeras atau membatu di lapisan gigi anda, sehingga sulit untuk dibersihkan. Berdasarkan letaknya, karang gigi dibedakan menjadi dua, yaitu: Karang gigi di supragingiva atau permukaan gigi di atas gusi, dan Karang gigi di subgingiva atau permukaan gigi di bawah gusi
Penyebab dan Proses munculnya karang gigi Penyebabnya adalah sisa-sisa makanan yang menempel pada email gigi dan tidak segera dibersihkan. Sisa makanan yang tidak tidak segera dibersihkan bercampur dengan bakteri, dan membentuk membentuk plak putih. alu, plak putih bercampur dengan air liur yang mengandung mineral, sehingga terjadi proses mineralisasi dan terbentuklah karang gigi.
!ejala-gejala karang gigi Karang gigi ditandai dengan gejala-gejal berikut ini - Bau Bau mulu mulutt yang yang tida tidak k hila hilang ng - !usi usi mer merah dan dan beng bengka kak k - !igi !igi goya goyang ng dan dan sen sensi siti ti"e "e - #as #asa sak sakit it saat aat men mengu guny nyah ah - !usi !usi sak sakit it dan dan ber berda darah rah saat saat meny menyik ikat at gig gigii Bahaya dan e$ek samping karang gigi Menurut drg. M%. !race &. &. Susanto, karang gigi juga dapat menimbulkan penyakit dan masalah lain, diantaranya - #adang gusi - Bau mulut - Meng Mengga gang nggu gu per perna$a na$asa san n
Mengganggu pencernaan
Mata cepat lelah
eher dan tengkuk pegal 'ara mencegah karang gigi (nda bisa mengikuti tips-tips di bawah ini untuk mencegah timbulnya karang gigi di gigi anda ). Sikat gigi secara secara rutin rutin dan dan teratur teratur,, *+ sehari sehari . Biasak Biasakan an menggu menggunaka nakan n obat obat kumur kumur *. Bersihkan Bersihkan sela-sel sela-selaa gigi dengan dengan benang benang gigi atau sikat sikat interde interdental ntal . akukan akukan pemeriksaan pemeriksaan gigi gigi secara secara rutin rutin dan berkala berkala / bulan sekali sekali 0 1. Perb Perban anya yak k konsu konsums msii air puti putih h /. Kurangi Kurangi mengkonsum mengkonsumsi si gula, gula, cream, cream, atau atau makanan makanan manis manis lainnya lainnya
K(#(2! !%!% Kalkulus34artar0 5:*6 PM 7 K arang gigi atau kalkulus disebut juga tartar0, yaitu suatu lapisan deposit bahan keras yang melekat pada permukaan gigi0 mineral yang berwarna kuning atau coklat pada gigi karena plak gigi yang mengeras.Menurut Kamus Kedokteran !igi 8.9 arty dan # ;gston0, adalah massa anorganik, air, dan matriks organik protein dan karbohidrat0, sel-sel epitel deskuamasi, bakteri $ilament gram positi$, kokus, dan leukosit. Masa anorganik terutama terdiri dari $os$at, kalsium, dalam bentuk hidroksiapatite, brushite, dan $os$at oktakalsium. Selain itu, juga terdapat sejumlah kecil kalsium karbonat, magnesium, $os$at, dan $lorida Manson, )55*0.
c
Terbentuknya Karang Gigi
Setelah kita menyikat gigi, pada permukaan gigi akan terbentuk lapisan bening dan tipis yang disebut pelikel. Pelikel ini belum ditumbuhi kuman Bakteri0. (pabila pelikel sudah ditumbuhi kuman Bakteri0 disebutlah dengan plak. Plak berupa lapisan tipis bening yang menempel pada permukaan gigi, terkadang juga ditemukan pada gusi dan lidah. apisan itu tidak lain adalah kumpulan sisa makanan, segelintir bakteri, sejumlah protein dan air ludah. Plak selalu berada dalam mulut karena pembentukannya selalu terjadi setiap saat, dan akan hilang bila menggosok gigi atau menggunakan benang khusus. Plak yang dibiarkan, lama kelamaan akan terkalsi$ikasi berikatan dengan kalsium0 dan mengeras sehingga menjadi karang gigi. Mineralisasi plak mulai di dalam -? jam dan rata-rata butuh ) hari untuk matang. Karang gigi menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat menempelnya plak kembali sehingga kelamaan karang gigi akan semakin mengendap, tebal dan menjadi sarang kuman Bakteri0. 9ika dibiarkan menumpuk, karang gigi dapat me-resorbsi Mengkikis0 tulang al"eolar tulang penyangga gigi0 dan akibatnya gigi mudah goyang dan tanggal.
Karang gigi mengandung banyak bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan penyakit lain di daerah sekitar gigi. Bila tidak dibersihkan, maka bakteri dapat memicu terjadinya in$eksi pada daerah penyangga gigi !usi, 4ulang gigi, dan Pembuluh darah gigi0. Bila sudah in$eksi maka masalah lebih lanjut bisa timbul. Penderita biasanya mengeluh gusinya terasa gatal, mulut berbau tak sedap, sikat gigi sering berdarah, bahkan adakalanya gigi dapat lepas sendiri dari jaringan penyangga gigi. %n$eksi yang mencapai lapisan dalam gigi tulang al"eolar0 akan menyebabkan tulang pernyangga gigi menipis, kemudian gigi akan goyang dan mudah tanggal. Selain mengakibatkan gigi tanggal, bakteri mengin$eksi jaringan penyangga gigi dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Melalui aliran darah, bakteri dapat menyebar ke organ lain seperti jantung Bakteremia0. Karena itu ada beberapa kasus penyakit yang sebenarnya dipicu oleh in$eksi dari gigi, ini disebut in$eksi $okal. Penyakit in$eksi otot jantung miokarditis0 termasuk penyakit yang dapat disebabkan oleh in$eksi $okal.
4idak seperti plak gigi yang bisa dibersihkan dengan sikat gigi, karang gigi hanya bisa dibersihkan oleh praktisi kesehatan gigi
Scalling dengan alat manual
Scalling @SS 4eknologi Kedokteran !igi0 Pasien dapat melakukan scaling tiap *-/ bulan sekali sekaligus memeriksakan kesehatan giginya secara teratur. al ini bertujuan supaya adanya penyakit gigi dan mulut dapat di deteksi lebih dini sehingga tidak berakibat $atal. %ngat, pencegahan terjadinya penyakit jauh lebih murah, e$ekti$, dan e$isien, jika dibandingkan harus mengoba ti penyakit yang sudah terlanjur menyebar. #asa ngilu hingga sensasi gigi goyah yang sering timbul pasca perawatan ini adalah hal yang biasa terjadi karena sebelum perawatan gigi tersebut tertutup oleh karang gigi dan saat terbuka maka gigi dan gusi gingiva0 harus menyesuaikan kondisi lagi maka timbullah sensasi gigi goyah dan rasa ngilu. Pada pasien lain mungkin juga akan muncul perdarahan. (pabila setelah perawatan gangguangangguan ini tidak berkurang, maka sebaiknya segera konsultasikan lagi ke dokter gigi anda. PENCEGAHAN
1. Menyikat gigi secara sempurna min.+3hari0 2. Menggunakan Dental floss, untuk menghilangkan sisa makanan ato deposit yang terselip terjebak0 diantara permukaan gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi 3. Kurangi makanan yang manis dan mudah melekat, seperti coklat, kue, permen dan es krim. 4. Perbanyak mengkonsumsi makannan yang mengandung serat dan berair, contohnya buah dan sayuran 5. Menggunakan obat kumur, mengandung clorhe+idine yang membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri organisme0 penyebab plak dan karang gigi 6. Kontrol Ke dokter gigi, Sebaiknya dilakukan secara rutin minimal / bulan sekali. (tau atas pertimbangan dokter atas kondisi yang ditemukan. aju pembentukan karang gigi setiap indi"idu berbeda beda dipicu oleh bebagai $aktor dalam tubuh misalnya pada penderita diabetes biasanya karang gigi cepat terbentuk karena kondisi tingkat kekentalan air liur sangat tinggi dan jumlahnya sedikit, karena itu semakin cepat karang gigi terbentuk sering pula kita melakukan perawatan pembersihan Sriono, 661: 1 0. Daftar Pustaka Drg. Robbi ramadhonie - http://dokterobie.blogspot.co.id/2012/08/karang-gigi-kalkulustartar.html Sriono, Niken Widyanti. 2005. Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan.Cet.ke-. -
!ogyakarta" #edika $akulta% Kedokteran Gigi &G#