sosialisasi kesehatan olah raga di masyarakatDeskripsi lengkap
sssssFull description
yuFull description
sssssDeskripsi lengkap
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SWEEPING LANSIA RESIKO TINGGI UPT PUSKESMAS KARANG DAPO TAHUN 2018 A. Pendahuluan Lansia di Indonesia, menurut Depkomindo 2010, pada tahun 2008 berjumlah 23 juta orang, sedangkan lansia yang terlantar mencapai 1,7 juta sampai 2 juta orang. Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkannya pelayanan bagi lansia melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah Posyandu Lansia. Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit. Dengan demikian, posyandu lansia sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak merasa lagi terabaikan didalam masyarakat. Kunjungan rumah adalah salah satu upaya untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan memadukan ilmu/ praktik keperawatan dengan kesehatan masyarakat lewat dukungan peran serta aktif masyarakat masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambung berkesinambungan an tanpa mengabaikan mengabaikan pelayanan kuratif kuratif dan rehabilitatif secara secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
B. Latar belakang Penuaan
di
Negara
berkembang
berjalan
dengan
cepat
dan
diikuti
dengan perubahan dinamis dalam struktur dan peran keluarga. Banyaknya perempuan masuk angkatan kerja dan perubahan keluarga besar ke arah keluarga inti mengakibatkan lebih sedikit orang yang bersedia merawat orang lanjut usia yang memerlukan bantuan. Disamping kurangnya perhatian dari keluarga dan masyarakat pemerintah juga belum menempatkan masalah kesejahteraan lanjut usia ini sebagai masalah prioritas yang perlu mendapatkan perhatian. Besarnya populasi lanjut usia serta pertumbuhan yang sangat cepat juga menimbulkan berbagai permasalahan, sehingga lanjut usia perlu mendapatkan perhatian dari semua sector untuk upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia. Salah satu bentuk perhatian yang serius terhadap lanjut usia adalah terlaksananya pelayanan usia lanjut melalui kelompok (posyandu) lansia yang melibatkan semua lintas sektor terkait.
Pelayanan kesehatan lanjut usia dimulai dari tingkat masyarakat dikelompok kelompok lanjut usia dan pelayanan disarana pelayanan kesehatan dasar dengan mengembangkan puskesmas santun lansia. Pelayanan di puskesmas lebih mengutamakan upaya promotif dan preventive tanpa mengabaikan preventive tanpa mengabaikan upaya kuratif upaya kuratif dan rehabilitative.Upaya promotif dan preventive dapat pula dilakukan di luar gedung dengan melibatkan peran aktif masyarakat. Salah satu wadah yang potensial di masyarakat adalah posyandu lansia yang dikembangkan oleh puskesmas yang muncul dari aspirasi masyarakat sendiri.
C. Tujuan umum dan tujuan khusus a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan posyandu bagi usia lanjut secara komprehensif; b. Meningkatkan kemudahan bagi usia lanjut untuk mendapatkan berbagai pelayanan, baik pelayanan kesehatan maupun pelayanan lainnya yang dilaksanakan oleh berbagai unsur terkait; c. Terlaksananya pembinaan dan pelayanan pada usia lanjut di posyandu secara komprehensif dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat; d. Berkembangnya posyandu lansia yang aktif melaksanakan kegiatan dengan kwalitas yang baik secara berkesinambungan.
D. Kegiatan pokok Melakukan kunjungan lansia resiko tinggi untuk mengetahui keadaan lansia resiko tinggi.
E. Cara pelaksanakan kegiatan
Petugas mengunjungi rumah lansia
Petugas melakukan wawancara tentang keluhan
Petugas mengukur tekanan darah
Petugas memberikan edukasi sesuai masalah kesehatan lansia
Jika ditemukan ada masalah petugas anjurkan pasien ke Puskesmas
F. Sasaran
Lansia Resiko Tinggi
G. Jadwal pelaksanaan No
Nama desa
Bulan Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
okt
1.
Kertasari
2
1
2.
R.kadam
3
2
3.
Krg dapo
6
3
4.
Kel.krg dapo
7
6
5.
Biaro baru
9
9
6.
Biaro lama
14
12
7.
Aringin
21
15
8.
Setia marga
24
16
9.
Bina karya
27
23
10
Dsn.s.bilang
28
27
11
Dsn Tebing
29
29
Nov
Des
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya a. Evaluasi dilakukan setiap selesai kegiatan. b. Kegiatan dilaksanakan oleh pelaksana program usila dan petugas kesehatan di desa yang ada di wilayah Puskesmas Karang dapo. c. Semua hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Musi Rawas Utara
I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan dilaksanakan pada saat kegiatan,pelaporan dilaksanakan 1 bulan sekali dan evaluasi di lakukan 1 bulan sekali oleh penanggung jawab program dan di laporkan kepimpinan.
J. SUMBER DANA Sumber dana BOK tahun 2018
K. Penutup Demikianlah kerangka acuan kegiatan sweeping lansia resiko tinggi Tahun 2018, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya