KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DETEKSI DINI MASALAH KESEHATAN JIWA
KERANGKA ACUAN DETEKSI DINI MASALAH KESEHATAN JIWA
I.
PENDAHULUAN Kesadaran jiwa adalah kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis & produktif sebagai yang utuh dari kualitas hidup seseorang dengan memperhatikan semua dari segi kehidupan manusia dengan menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya.
II.
LATAR BELAKANG Deteksi dini masalah kesehatan
jiwa adalah suatu proses pengumpulan data melalui
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN A. Membuat surat kepada Lurah tentang pelaksanaan Kegiatan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa pada masyarakat. B. Lurah menyampaikan informasi kepada RT atas kegiatan Deteksi Dini yang akan dilakukan. C. Meyiapkan format deteksi dini D. Melakukan kunjungan rumah dengan mendata jumlah pasien gangguan jiwa yang ditemukan di masyarakat. E. Mencatat nama pasien yang ditemukan mengalami gangguan kesehatan jiwa. F. Membuat kesepakatan dengan keluarga / pasien yang mengalami gangguan jiwa untuk datang dikunjungi kemudian diberikan atas penyakit yang dialaminya.
X.
TATA NILAI KESEHATAN JIWA A. Amanah : jujur dan bertanggung jawab B. Sopan : bertutur dan berbahasa yang sopan C. Efektif : bekerja sesuai SOP D. Inovatif : menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat jiwa (jasmani dan rohani) yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif.
XI.
PERAN LINTAS PROGRAM Upaya promkes melakukan penyuluhan tentang bahaya nafsa.
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENDAMPINGAN KESEHATAN JIWA
KERANGKA ACUAN PEMBINAAN GANGGUAN KESEHATAN JIWA TINGKAT PUSKESMAS LAMASI
A. PENDAHULUAN Dalam ragka menciptakan masyarakat yang sehat jiwa ( sehat jasmani dan rohani), olehnya dilakukan pembinaan kesehatan jiwa di masyarakat. Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif, sebagai satuan yang utuh dari kualitas hidup seseorang dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia, dengan menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya.
c. Menentukan pasien gangguna jiwa d. Membuat pelaporan (dokumentasi)
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Membuat surat kepada Lurah tentang pelaksanaan kegiatan pendampingan gangguan kesehatan jiwa pada masyarakat. 2. Lurah menyampaikan informasi kepada ketua RT atas kegiatan pendampingan yang akan dilakukan 3. Menyiapkan format pembinaan / pencatatan 4. Melakukan kunjungan rumah dengan mendampingi pasien gangguan jiwa yang ditemukan di masyarakat.
Hasil dari evaluasi dilaporkan ke Kepala Puskesmas BAPER dan diverifikasi oleh tim verifikator BOK Dinas Kesehatan Kota Palopo. 3. Evaluasi Kegiatan Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan pendampingan dilakukan di kelurahan.
J. TATA NILAI KESEHATAN JIWA 1. Amanah : jujur dan bertanggung jawab 2. Sopan : bertutur dan berbahasa yang sopan 3. Efektif : bekerja sesuai SOP 4. Inovatif : menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat jiwa (jasmani dan rohani) yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif.
DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tgl Terbit
:
Halaman
:
SOP
KEPALA PUSKESMAS BARA PERMAI 1. Pengertian
Hj. Herawati, S.Km NIP : 19671128 198802 2 001
Deteksi dini kesehatan jiwa adalah proses pengumpulan data melalui kunjungan rumah di masyarakat untuk mengetahui berapa jumlah pasien yang terkena
7. Diagram Alir Membuat surat kepada Lurah tentang pelaksanaan kegiatan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa di masyarakat
Lurah menyampaikan informasi kepada RT atas kegiatan deteksi dini gangguan jiwa yang akan dilakukan
PENDAMPINGAN KESEHATAN JIWA No. Dokumen
: B/KESWA/SOP/VI/2016/183
No. Revisi
: 00
Tgl Terbit
: 01 Mei 2016
Halaman
: 1/3
SOP
KEPALA PUSKESMAS BARA PERMAI 1. Pengertian
Hj. Herawati, S.Km NIP : 19671128 198802 2 001
Deteksi kesehatan jiwa adalah memberikan konseling pada keluarga / pasien gangguan kesehatan jiwa memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai
7. Diagram Alir Membuat surat kepada Lurah tentang pelaksanaan kegiatan pendampingan gangguan kesehatan jiwa di masyarakat
Lurah menyampaikan informasi kepada RT atas kegiatan pendampingan dini gangguan jiwa yang akan dilakukan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN DETEKSI DINI PASIEN GANGGUAN KESEHATAN JIWA 1. Dasar Penugasan
: Surat tugas Kepala PMK Bara Permai
2. Tujuan Perjalanan
: Kelurahan Buntu Datu
3. Tanggal Pelaksanaan : 4. Tujuan Pelaksanaan -
:
Dengan dilakukan deteksi maka memudahkan petugas untuk mengunjungi pasien jiwa
-
Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa memantai pasien yang ada di kelurahannya
-
Untuk mempercepat proses monitoring dan menetapkan diagnose keperawatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN DETEKSI DINI PASIEN GANGGUAN KESEHATAN JIWA 1. Dasar Penugasan
: Surat tugas Kepala PMK Bara Permai
2. Tujuan Perjalanan
: Kelurahan To’bulung
3. Tanggal Pelaksanaan : 4. Tujuan Pelaksanaan -
:
Dengan dilakukan deteksi maka memudahkan petugas untuk mengunjungi pasien jiwa
-
Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa memantai pasien yang ada di kelurahannya
-
Untuk mempercepat proses monitoring dan menetapkan diagnose keperawatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN DETEKSI DINI PASIEN GANGGUAN KESEHATAN JIWA 1. Dasar Penugasan
: Surat tugas Kepala PMK Bara Permai
2. Tujuan Perjalanan
: Kelurahan Batu Walenrang
3. Tanggal Pelaksanaan : 4. Tujuan Pelaksanaan -
:
Dengan dilakukan deteksi maka memudahkan petugas untuk mengunjungi pasien jiwa
-
Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa memantai pasien yang ada di kelurahannya
-
Untuk mempercepat proses monitoring dan menetapkan diagnose keperawatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PASIEN GANGGUAN KESEHATAN JIWA 1. Dasar Penugasan
: Surat tugas Kepala PMK Bara Permai
2. Tujuan Perjalanan
: Mancani
3. Tanggal Pelaksanaan : 4. Tujuan Pelaksanaan -
:
Dengan dilakukan pendampingan maka memudahkan petugas untuk mengunjungi pasien jiwa
-
Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa memantai pasien yang ada di kelurahannya
-
Untuk mempercepat proses monitoring dan menetapkan diagnose keperawatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PASIEN GANGGUAN KESEHATAN JIWA 1. Dasar Penugasan
: Surat tugas Kepala PMK Bara Permai
2. Tujuan Perjalanan
: Kelurahan Batu Walenrang
3. Tanggal Pelaksanaan : 4. Tujuan Pelaksanaan -
:
Dengan dilakukan pendampingan maka memudahkan petugas untuk mengunjungi pasien jiwa
-
Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa memantai pasien yang ada di kelurahannya
-
Untuk mempercepat proses monitoring dan menetapkan diagnose keperawatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PASIEN GANGGUAN KESEHATAN JIWA 1. Dasar Penugasan
: Surat tugas Kepala PMK Bara Permai
2. Tujuan Perjalanan
: Kelurahan Buntu datu
3. Tanggal Pelaksanaan : 4. Tujuan Pelaksanaan -
:
Dengan dilakukan pendampingan maka memudahkan petugas untuk mengunjungi pasien jiwa
-
Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa memantai pasien yang ada di kelurahannya
-
Untuk mempercepat proses monitoring dan menetapkan diagnose keperawatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PASIEN GANGGUAN KESEHATAN JIWA 1. Dasar Penugasan
: Surat tugas Kepala PMK Bara Permai
2. Tujuan Perjalanan
: Kelurahan To’bulung
3. Tanggal Pelaksanaan : 4. Tujuan Pelaksanaan -
:
Dengan dilakukan pendampingan maka memudahkan petugas untuk mengunjungi pasien jiwa
-
Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa memantai pasien yang ada di kelurahannya
-
Untuk mempercepat proses monitoring dan menetapkan diagnose keperawatan
PEMERINTAH KOTA PALOPO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BARA PERMAI DAFTAR CEKLIST SUPERVISI PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS BARA PERMAI Bulan :
No
Tahun : Nama Pasien
Jenis Penyakit
Umur L
P
Kode diagnosa Fisik
Mental
Terapi Nama Obat
Jumlah
Rujuk
LAPORAN BULANAN DATA PASIEN GANGGUAN JIWA BERDASARKAN DIAGNOSA MEDIK
PUSKESMAS : BARA PERMAI
BULAN :
TAHUN : 2016
Jumlah Kasus dan Jumlah Kunjungan Kasus / Golongan Umur Kode
Jenis Penyakit
0 – 6 bln B
F00
Gangguan Mental Organik
F10
F23
Gangguan penggunaan Napza Skizoprenia dan gangguan psikotik konik lainnya Gangguan Psikotif Akut
F31
Gangguan Biopolar
F32
Gangguan Defresi
F20
F40
Gangguan Neurotik F80-90 Gangguan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja G40 Epilepsi Mengetahui, Kepala Puseksmas Bara Permai
Hj. Herawati, S.Km NIP : 19671128 198802 2 001
L
7 – 14 thn K
B
L
K
15 – 18 thn B
L
K
19 – 44 thn B
L
K
45 – 59 thn B
L
K
Total
60 – 69 thn B
L
K
70 – 80 thn B
L
K
B
L
K
LAPORAN BULANAN DATA PASIEN GANGGUAN JIWA BERDASARKAN DIAGNOSA MEDIK PUSKESMAS : BARA PERMAI Kode A 1 2 3 B 1 2 3 4 5 6 7 C 1 2 3 4 5
Jenis Diagnosis Keperawatan Anak Resiko perilaku kekerasan Resiko bunuh diri Ketidak berdayaan Dewasa Harga diri rendah Isolasi sosial Halusinasi Waham Resiko perilaku kekerasan Resiko bunuh diri Defisit perawatan tubuh Lansia Gangguan proses fikir, pikun Resiko cidera , jatuh Ketidak berdayaan Resiko bunuh diri Gangguan pola tidur
Mengetahui, Kepala Puseksmas Bara Permai
BULAN :
0 – 6 bln B L K
Jumlah Kasus dan Jumlah Kunjungan Kasus / Golongan Umur 7 – 14 thn 15 – 18 thn 19 – 44 thn 45 – 59 thn 60 – 69 thn B L K B L K B L K B L K B L K