Job Sheet Pemberian Imunisasi TT
JOB SHEET an
: Memberikan imunisasi TT pada ibu hamil : ASKEB I : 30 menit :
Buku kesehatan ibu dan anak , anak , Jakarta 2. Pusdiknakes, 2003, Buku 2 Asuhan Antenatal , Jakarta: Depkes RI 3. Prawirohardjo S, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal , Neonatal , Jakarta: YBP Sarwono P Ruangan , Jakarta 4. RS. PGI TJIKINI, Pedoman Perawatan Ruangan, I ndonesia,, Jakarta: PP IDAI 5. SATGAS Imunisasi, 2001, Buku Imunisasi Di Indonesia
u Siswa
: Setelah dilakukan demonstrasi cara-cara memberikan imunisasi TT dan dengan menggunakan alat-alat yang telah disediakan, mahasiswa dapat memberikan imunisasi TT pada ibu hamil dengan benar sesuai dengan prosedur
: Imunisasi TT diberikan pada ibu hamil segera setelah dinyatakan hamil dengan tujuan untuk memberikan kekebalan pada ibu dan mencegah tetanus neonatorum pada bayi yang akan dilahirkan. Setiap ibu hamil harus mendapatkan imunisasi TT minimal 2 kali selama kehamilan ( pertama pada saat kunjungan antenatal pertama dan kedua pada 4 minggu kamudian). Dosis kedua harus diberikan minimal 2 minggu sebelum kelahiran. Imunisasi TT diberikan secara suntikan intra muskular (dalam otot) dengan dosis 0,5 cc. Jadwal Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil adalah sebagai berikut
Imunisasi Interval TT 1 Selama kunjungan anternatal pertama TT 2 4 minggu setelah TT 1 TT 3 6 bulan setelah TT 2 TT 4 1 tahun setelah TT 3 TT 5 1 tahun setelah TT 4 : 1. Tindakan imunisasi TT dilakukan oleh mahasiswa secara individu 2. Baca dan pelajari lembaran kerja
Durasi Perlindungan 3 tahun 5 tahun 10 tahun 25 tahun/seumur hidup
3. Ikuti petunjuk instruktur 4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang tidak mengerti : 1. Sebelum memberikan imunisasi TT, pastikan vaksin tidak kadaluarsa dan masih dalam keadaan baik 2. kocok terlebih dahulu vaksin TT sebelum digunakan agar vaksin homogen 3. Perhatikan tehnik antiseptik selama proses pemberian imunisasi TT 4. Pastikan lokasi/daerah penyuntikan dengan benar 5.
Letakkan semua peralatan pada tempat yang mudah dijangkau
6.
Setelah pemberian imuisasi TT, saat proses penyimpanan perhatikan tehnik penyimpanan vaksin secara benar dengan cara mempertahankan rantai dingin ( 30 C – 80 C )
: 1. Peralatan : ☼ Spuit disposible 1 cc
☼ Bak injeksi dan Nierbeken ☼ Gergaji ampul 2. Bahan
: ☼ Kapas alcohol ☼ Vaksin TT ☼ Phantom Ibu hamil
3. Perlengkapan
: ☼ Wastafel ☼ Handuk lap tangan
Prosedur Kerja NO
Langkah Kerja
Gambar
1.
Siapkan
alat
dan
bahan
kemudian dekatkan
Key point : Usahakan supaya alat dan bahan disusun secara ergonomis dan letakkan ditempat yang mudah dijangkau
2.
Beritahu dan jelaskan pada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan (informed Consent )
Key point : Usahakan seramah mungkin sehingga tercipta hubungan yang baik dengan ibu
3.
Cuci tangan dengan sabun dan bilas dibawah air mengalir, kemudian keringkan dengan handuk bersih dan kering Key point : Pastikan bahwa anda telah mencuci tangan dengan langkah-langkah mencuci tangan secara efektif
4.
Ambil vaksin dalam termos, angkat bagian tengah tutup metal dengan menggunkan gergaji ampul, kemudian bengkokkan Key point : Pastikan vaksin dalam keaadaan baik, tidak kadaluarsa dan usahakan penutup flakon terbuka sebagian
5.
Isi spuit dengan vaksin TT sebanyak 0,5 cc, Caranya vaksin
:
peganglah
dengan
botol
tangan
kiri,
tariklah pangkal piston dengan ibu jari dan jari telunjuk dengan tangan kanan kearah bawah Keluarkan gelembung udara, 6.
Caranya : doronglah piston sampai gelembung udara dan sedikit vaksin keluar sampai piston tepat pada skala 0,5cc. Key point : Usahakan posisi spuit tegak lurus dan jarum tertutup oleh penutupnya
7.
Tentukan lokasi penyuntikan yaitu pada lengan atas sebelah luar 1/3 bagian dari bahu
8.
Hapus
hamakan
penyuntikan
lokasi
dengan
kapas
alkohol dan buang kapas bekas kedalam nierbeken
Key point : Usahakan untuk melakukannya dengan benar yaitu satu arah ( dari bawah ke atas )
9.
Angkat kulit sedikit dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri, kemudian
masukkan
jarum
perlahan-lahan dengan lobang jarum
mengarah
keatas
sedalam ¾ panjang jarum
Key point : Pastikan jarum masuk sampai ke muskulus deltoideus
10.
Jarum dan kulit membentuk sudut 90º
11.
Lakukan
aspirasi
dengan
menarik pengisap sedikit
Key point : Cabut jarum dan cari lokasi penyuntikan yang lain bila terdapat darah
12.
Dorong piston sampai seluruh vaksin TT habis
Key point : lakukan secara perlahan-lahan
13.
Letakkan kapas alkohol yang baru diatas jarum, kemudian tarik spuit dan jarum, setelah itu lakukan masase pada bekas suntikkan
Key point : Usahakan menarik spuit dan jarum dengan cepat
14.
Rapikan pasien
Key point : Usahakan pasien merasa nyaman dan rapi seperti semula
15.
Bereskan dan bersihkan alatalat
Key point : Pastikan sampah dibuang pada tempatnya dan alat-alat
disimpan
dengan bersih
kembali
16.
Cuci tangan dengan sabun dan bilas dibawah air mengalir, kemudian
keringkan
dengan
handuk bersih dan kering
Key point : Pastikan bahwa anda telah mencuci tangan dengan langkah-langkah mencuci tangan secara efektif
Evaluasi
Mahasiswa mendemonstrasikan setiap langkah cara memberikan imunisasi TT pada ibu hamil secara sistematis dan hati-hati
Perhatikan tehnik antiseptik sebagai upay pencegahan infeksi karena dari setiap tindakan yang dilakukan dapat menyebabkan infeksi
Dosen pembimbing menilai langkah-langkah cara memberikan imunisasi TT dengan menggunakan chek list yang telah diberikan
Perhatikan keadaan umum dan kenyamanan ibu