Jenis Jenis Isomer Isomer? Apa itu isomer? Isomer adalah senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama, tetapi strukturnya berbeda. Isomer diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: 1. Isomer struktur : : isomer rantai, isomer posisi, dan isomer fungsi. 2. Isomer ruang : isomer geometri dan isomer optik. Mari kita lihat seperti apa jenis-jenis isomer diatas. 1). Isomer Rantai Isomer rantai adalah isomer zat-zat yang disebabkan oleh perbedaan susunan rantai karbon. Contoh: n-pentana 2-metilbutana
CH3---CH2---CH2---CH2---CH3
CH3---CH---CH2---CH3 | CH3
2). Isomer Posisi Isomer posisi adalah isomer zat-zat yang disebabkan oleh perbedaan letak gugus fungsi. Contoh: 2-kloropentana 3-kloropentana CH3 --- CH --- CH2 --- CH2 --- CH3 | Cl
CH3 --- CH2 --- CH --- CH2 --- CH3 | Cl
3). Isomer Fungsi Isomer fungsi adalah isomer zat-zat yang berbeda golongan. golongan. Keisomeran fungsi terjadi karena perbedaan gugus fungsi diantara senyawa yang mempunyai rumus molekul sama. Misalnya, alkohol dengan eter atau aldehida dengan keton atau asam karboksilat dengan ester atau alkuna dengan alkadiena. Contoh: 1-butanol etoksietana CH3 --- CH2 --- CH2 --- CH2 --- OH propanal dan propanon asam butanoat dan etil etanoat
CH3 --- CH2 --- O --- CH2 --- CH3
4). Isomer Geometri Keisomeran geometri tergolong keisomeran ruang. Senyawa-senyawa yang berisomer ruang mempunyai rumus molekul dan struktur yang sama. Keisomeran tersebut terjadi karena perbedaan konfigurasi molekul (perbedaan susunan ruang atom-atom dalam molekul). Keisomeran geometri terdapat dalam senyawa yang molekulnya mempunyai bagian yang kaku, seperti ikatan rangkap. Keisomeran geometri mempunyai dua bentuk yang dinamai dengan cis dan cis dan trans. trans. A A A B \ / \ / C=C C=C / \ / \ B B B A bentuk cis bentuk trans Jadi, isomer geometri hanya dimiliki oleh ikatan rangkap yang mengikat dua jenis gugus secara simetris. Ada dua bentuk isomer geometri, yaitu sebagai berikut.
contoh: CH3 CH3 \ / C=C / \ H H cis 2-butena
CH3 H \ / C=C / \ H CH3 trans 2-butena
5). Isomer Optik Isomer optik hanya dimiliki oleh zat yang mengandung atom C asimetrik atau atom C kiral, yaitu atom C yang mengikat empat jenis gugus berbeda-beda. Untuk lebih memahami kiralitas, coba lekatkan tangan kananmu ke cermin. Bayangan cermin tangan kiri akan mirip dengan tangan kanan. Jika tangan kanan kamu tadi dihimpitkan dengan bayangan cermin dengan hadapan yang sama, ibu jari akan berhimpit dengan kelingking. Artinya, benda yang tidak dapat dihimpitkan dengan bayangan cerminnya disebut kiral . Zat-zat yang mengandung atom C asimetrik mempunyai sifat optis-aktif, yaitu dapat memutar bidang cahaya yang terpolarisasi. Ada dua bentuk isomer optik, yaitu: a. bentuk dekstro (d) : memutar ke kanan b. bentuk levo (v) : memutar ke kiri Pada beberapa senyawa, atom C asimetris yang dimiliki oleh senyawa itu lebih dari satu. Umumnya, semakin banyak atom C asimetris, semakin aktif secara biologis senyawa itu pada turunan yang sama. Misalnya, senyawa glukosa memiliki empat atom C kiral sehingga glukosa dikenal dengan gula invert.