BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELAKAN BELAKANG G Saat Saat ini ini bany banyak ak peru perusa saha haan an baik baik besa besarr maup maupun un kecil ecil bergantung pada pasar internasional dalam kegiatan jual beli produk dan jasa. jasa. Dengan Dengan harapa harapan n dengan dengan masukn masuknya ya sebuah sebuah perusah perusahaan aan ters terseb ebut ut pada pada pasa pasarr inte intern rnas asio iona nal, l, para para peng pengus usah aha a akan akan dapa dapatt mening meningkat katka kan n dan mengem mengemban bangk gkan an usaha usaha dan tentu tentu saja saja going going concer concern n perusah perusahaan aan.. Hampir Hampir setiap setiap hari hari di media media memuat memuat berita berita tent tentan ang g
meng mengen enai ai
damp dampka ka kegia egiata tan n
eksp ekspor or
dan dan
impo imporr
pada pada
perekonomian Indonesia serta pengaruh aliran modal antarnegara di dunia. Perusahaan yang beroperasi di pasar internasional dipengaruhi oleh bisnis normal yaitu seperti kurangnya permintaan atas produk mereka di pasar luar negeri, unjuk rasa buruh, dan transportasi yang tert tertun unda da dala dalam m peng pengiri irima man n prod produk uk merek mereka a kepad epada a pela pelang ngga gan n mereka mereka yang yang diluar diluar negeri. negeri. Disamp Disamping ing itu perusa perusahaa haan n juga juga dapat dapat mengalami resiko mata uang asing ketika melakukan melakukan transaksi dalam mata mata
uang uang
memp memper erol oleh eh
lain lain..
Seba Sebaga gaii
mes mesin
cont contoh oh,,
secar ecara a
kred kredit it
jika jika dari dari
peru perusa saha haan an peru perus sahaa ahaan n
Indo Indone nesi sia a Jepa epang, ng,
perusahaan perusahaan Jepang Jepang tersebut tersebut mungkin mungkin mengharusk mengharuskan an pembayaran pembayaran dala dalam m
Yen Jepa Jepang ng..
Ini Ini
bera berart rtii
peru perusa saha haan an Indo Indone nesi sia a
ters terseb ebut ut
terkad terkadang ang harus harus menggun menggunaka akan n pedagan pedagang g mata mata uang uang asing asing atau atau bank untuk menukarkan rupiah ke Yen Jepang untuk membeli mesin yang yang akan akan dibeli. dibeli. Selama Selama prose proses s terseb tersebut ut perusa perusahaa haan n Indone Indonesia sia dapat mengalami keuntungan atau kerugian kurs dari fuktuasi dalam nilai relati terhadap Yen Jepang. Dala Dalam m tran transa saks ksii mata mata uang uang asin asing g ini ini seri sering ng kali kali terd terdap apat at perm permas asal alaha ahan, n, akun akunta tan n haru harus s dapa dapatt menc mencat atat at dan dan mela melapo pork rkan an transa transaksi ksi yang yang meliba melibatka tkan n pertuk pertukara aran n Dolar Dolar !S misaln misalnya ya dengan dengan mata mata uang uang asing asing.. "rans ransak aksi si mata mata uang uang asin asing g #or #oreig eign n curr currenc ency y transactio transactions$ ns$ perusahaan perusahaan Indonesia Indonesia meliputi meliputi penjualan, penjualan, pembelian, pembelian,
By—Musnawati &Mai siska) ( By—Musnawati
Page 1
dan transaksi transaksi lain yang menimbulkan menimbulkan perpindahan perpindahan mata uang asing atau pencatatan piutang dalam suatu mata uang asing. Standa Standarr akunt akuntans ansii untuk untuk bis bisnis nis luar luar negeri negeri serta serta transa transaksi ksi pertukaran dalam mata uang asing dimulai pada tahun %&'& dengan dike dikelu luar arka kann nnya ya
!cco !c coun unti ting ng
(esea esearc rch h
)ull )u llet etin in
*o.+ *o.+,,
kemudi emudian an
diperbaharui dengan !() *o.+' tahun %&', )ab %-. Prosedur utama akuntansi untuk bisnis luar negeri tidak berubah sampai dibentuknya !S) pada tahun %&/'. Standa Standarr akunt akuntans ansii untuk untuk bis bisnis nis luar luar negeri negeri serta serta transa transaksi ksi pertukaran dalam mata uang asing dimulai pada tahun %&'& dengan dike dikelu luar arka kann nnya ya
!cco !c coun unti ting ng
(esea esearc rch h
)ull )u llet etin in
*o.+ *o.+,,
kemudi emudian an
diperbaharui dengan !() *o.+' tahun %&', )ab %-. Prosedur utama akuntansi untuk bisnis luar negeri tidak berubah sampai dibentuknya !S) pada tahun %&/'. Seiring
dengan
dikeluarkannya
PS! S!0 0
tahun
% & &+ ,
perkembang perkembangan an standar standar akuntans akuntansii untuk bisnis bisnis internasion internasional al mulai berj berjal alan an.. Dala Dalam m PS PS!0 !0 *o.% *o.%1 1 dan dan %% dije dijela lask skan an stan standa darr yang yang digunakan oleh perusahaan dalam mencatat transaksi dalam mata uang asing dan dalam menjabarkan laporan keuangan mata uang asing. De2an Standar !kuntansi keuangan I!I kembali mere3isi salah satu PS!04nya, yaitu PS!0 %1 yang menggantikan PS!0 %1 #%&&+$ 5"ran 5"ransak saksi si Dalam Dalam 6ata 6ata 7ang 7ang !si !sing5 ng5.. PS!0 %% #%&&+$ #%&&+$ 5Penja 5Penjabar baran an 8apo 8apora ran n 0euan euanga gan n dala dalam m 6ata 6ata 7ang 7ang !s !sing ing5, 5, dan dan PS! PS!0 0 - #%&9 #%&9$$ 56ata 7ang Pelaporan5. PS!0 ini akan eekti per % Januari -1%-. Dalam makalah ini kami akan mencoba memaparkan prosedur akunt akuntans ansii untuk untuk pencat pencatata atan n dan pelapo pelaporan ran transa transaksi ksi dalam dalam mata mata uang asing berdasarkan PS!0 %1.
B. IDENTI IDENTIFIK FIKASI ASI MASAL MASALAH AH !dapun identi:kasi masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut ; %. !pa yang pembaha pembahasan san Pernya Pernyataa taan n Standa Standarr !kunt !kuntans ansii 0euanga euangan n #PS!0$ %1 tentang Pengaruh Perubahan 0urs
)agaimana )agaimana 0etentuan etentuan akun akuntans tansii dalam dalam )isnis )isnis Internasio Internasional= nal=
By—Musnawati &Mai siska) ( By—Musnawati
Page 2
'. !pa "ujuan Penjabaran Dan 0onsep 6ata 7ang ungsional= +. )agaimana !sing=
De:nisi Dan 0onsep Pertukaran Dalam 6ata 7ang
. )agaimana "ransaksi 6ata 7ang !sing Selain 0ontrak )erjangka= >. )agimana 0ontrak or2ard 6ata 7ang Dan Perjanjian 8ainnya=
C. TUJUAN PENILISAN !dapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut ; %. 7ntuk mengetahui Pernyataan Standar !kuntansi 0euangan #PS!0$ %1 tentang Pengaruh Perubahan 0urs
7ntuk
6engetahui
0etentuan
akuntansi
dalam
)isnis
Internasional '. 7ntuk 6engetahui "ujuan Penjabaran Dan 0onsep 6ata 7ang ungsional +. 7ntuk 6engetahui De:nisi Dan 0onsep Pertukaran Dalam 6ata 7ang !sing . 7ntuk 6engetahui
"ransaksi 6ata 7ang !sing Selain 0ontrak
)erjangka >. 7ntuk 6engetahui
0ontrak or2ard 6ata 7ang Dan Perjanjian
8ainnya
BAB II PEMBAHASAN A. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) 10 ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 3
1. Sejarah PS!0 %1 "ransaksi dalam 6ata 7ang !sing dikeluarkan pada tanggal / September %&&+, di re3isi oleh De2an Standar !kuntansi 0euangan menjadi PS!0 %1 tentang Pengaruh Perubahan 0urs
Page 4
+$ Pos4pos moneter adalah unit mata uang yang dimiliki serta aset atau liabilitas yang akan diterima atau dibayarkan dalam jumlah unit mata uang yang tetap atau dapat ditentukan. $ Selisih kurs adalah selisih yang dihasilkan dari penjabaran sejumlah tertentu satu mata uang ke dalam mata uang lain pada kurs yang berbeda. 6. Per%47a"'a" Ma%a Ua"' F!"'/"a%$ 6ata uang yang paling mempengaruhi harga jual #seringkali menjadi mata uang dimana harga jual untuk barang dan jasa didenominasikan dan diselesaikan$? dan dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundangundangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya. -$ 6ata uang yang mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa #biaya didenominasikan dan diselesaikan '$ mata uang yang mana hasil dana dari akti3itas pendanaan #antara lain penerbitan instrumen utang dan instrument ekuitas$ +$ mata uang dalam mana penerimaan dari akti3itas operasi pada umumnya ditahan 0etika indikator 6ata 7ang tidak jelas, manajemen menggunakan pertimbangannya untuk menentukan mata uang ungsional manakah yang paling tepat. 6anajemen memberikan prioritas pada indikatorindikator utama dalam paragra & #%$ sebelum mempertimbangkan indikator4indikator dalam paragra %1 #-$ dan %%#'$. 6ata uang ungsional suatu entitas mencerminkan transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari yang rele3an. Sekali ditentukan, mata uang ungsional tidak berubah kecuali ada perubahan pada transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari tersebut. 8. Ke%e"%!a" Pe"'a!a"9 Pe"'!"'a*a" Pada pengakuan a2al, transaksi 3aluta asing dicatat dalam mata uang ungsional. Jumlah 3aluta asing dihitung ke dalam mata uang ungsional dengan kurs spot antara mata uang ungsional dan 3aluta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir setiap periode pelaporan; a. Pos moneter 3aluta asing dijabarkan menggunakan kurs penutup? b. pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam 3aluta asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi? dan c. pos nonmoneter yang diukur pada nilai 2ajar dalam 3aluta asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai 2ajar diukur. @ntitas mengungkapkan; a. jumlah selisih kurs yang diakui dalam laba rugi, kecuali untuk selisih kurs yang timbul pada instrumen keuangan yang diukur pada nilai 2ajar melalui laba rugi sesuai dengan ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 5
PS!0 ; Instrumen 0euangan; Pengakuan dan Pengukuran? dan b. selisih kurs neto yang diakui dalam penghasilan komprehensi lain dan diakumulasikan dalam komponen ekuitas yang terpisah, serta rekonsiliasi selisih kurs tersebut pada a2al dan akhir periode. 0etika terdapat perubahan dalam mata uang ungsional suatu entitas, entitas menerapkan prosedur penjabaran untuk mata uang ungsional yang baru secara prospekti sejak tanggal perubahan itu. @ntitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal % Januari -1%-. Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai sebelum tanggal % Januari -1%-, maka akta tersebut diungkapkan.
:. Pe"ja7ara" Ma%a Ua"' Pe-a*/ra" Hasil dan posisi keuangan entitas yang mata uang ungsionalnya bukan mata uang dari suatu ekonomi hiperinfasi dijabarkan ke dalam mata uang pelaporan yang berbeda menggunakan prosedur; a. aset dan liabilitas untuk setiap laporan dari posisi keuangan yang disajikan #yaitu termasuk komparati$ harus dijabarkan menggunakan kurs penutup. b. pendapatan dan beban untuk setiap laporan laba rugi komprehensi atau laporan laba rugi terpisah yang disajikan #yaitu termasuk komparati$ harus dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi? dan c. semua hasil dari selisih nilai tukar harus diakui dalam pendapatan komprehensi lain. B. KETENTUAN AKUNTANSI UNTUK BISNIS INTERNASINAL 1. Per"$a%aa" S%a"+ar% A!"%a" Ke!a"'a" Dalam PS!0 no %1 dinyatakan bah2a ; Perusahaan dapat melakukan akti:tas yang menyangkut 3aluta asing # Foreign Activities$ dalam dua cara, melakukan transaksi dalam mata uang asing atau memiliki kegiatan usaha luar negeri #Foreign Ooperation$. Dalam PS!0 no %1 diberikan beberapa de:nisi yang terkait dengan kegiatan bisnis internasional antara lain; %$ kegiatan usaha luar negeri # oreign operation $ adalah perusahaan anak #subsidiary$, perusahaan assosiasi, usaha patungan ,atau cabang perusahaan pelapor, yang akti:tasnya dilaksanakan disuatu *egara diluar *egara perusahaan pelapor. -$ @ntitas asing adalah suatu kegiatan usaha luar negeri, yang akti:tasnya bukan merupakan suatu bagian integral dari perusahaan pelapor. '$ pos moneter adalah kas dan setara kas, akti3a dan ke2ajiban yang akan diterima atagu dibayar yang jumlahnya pasti atau dapat kditentukan. ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 6
+$
nilai 2ajar adalah suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar pertukaran akti3a atau penyelaesaian ke2ajiban antara pihak yang paham dan berkeinginan untuk melakukan transaksi yang 2ajar.
. Pe"+ea%a" Pe"ja7ara" La*/ra" Ke!a"'a" )eberapa pendekatan penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik, meliputi ? %$ 6etode 8ancar4"ak lancar, yang menjabarkan akun4akun lancar pada kurs sekarang serta akun4akun tidak lancar pada kurs histories. -$ 6etode 6oneter4*on moneter, yang mengubah akti3a dan ke2ajiban moneter pada kurs sekarang serta akti3a dan ke2ajiban non moneter pada kurs histories. '$ 6etode "emporal, yang mengubah akti3a dan ke2ajiban yang dinilai dengan prinsip akuntansi yang sama. +$ 6etode 0urs Sekarang, yang menjabarkan seluruh aktli3a dan ke2ajiban pada kurs sekarang. C. TUJUAN PENJABARAN DAN KNSEP MATA UANG FUNGSINAL 1. T!j!a" *e"ja7ara" -a*/ra" e!a"'a" "ujuan penjabaran laporan keuangan adalah sebagai berikut; %$ 6enyajikan inormasi secara umum sejalan dengan eek ekonomis yang diharapkan dari perubahan kurs pada ekuitas dan arus kas perusahaan. -$ 6enggambarkan dalam laporan konsolidasi akti3itas :nancial serta hubungan dari masing4masing entitas terkonsolidasi sebagaimana dinilai dalam mata uang ungsional agar bias sejalan dengan prinsip akntansi yang berlaku umum. . K/"e* Ma%a Ua"' F!"'/"a6ata uang ungsional adalah mata uang yang digunakan dalam 2ilayah operasi utama perusahaan, mata uang dimana perusahaan tersebut menghasilkan serta membelanjakan uang kas mereka. Syarat suatu mata uang dapat menjadi mata uang ungsional adalah sebagai berikut; 1) Har'a j!a Jika harga jual produk dari suatu entitas luar negeri lebih banyak ditentukan oleh persauingan ditingkat local atau regulasi pemerintah local, maka mata uang local dari entitas luar negeri tersebut dapat dipakai mata uang ungsional. ) Paar *e"j!a-a" Jika pasar penjualan berada seluruhnya dinegara perusahaan induk maka mata uang *egara perusahaan induk tersebut dapat digunakan sebagai mata uang ungsional. &) Pe"'e-!ara" ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 7
Pengeluaran perusahaan seperti upah pekerja serta biaya material yang merupakan biaya local dapat membenarkan dijadikannya mata uang local dari entitas luar negeri sebagai mata uang ungsional. 5) Pe"+a"aa" Ditentukan oleh mata uang local dari entitas luar negeri, serta jika dana yang dihasilkan dalam operasi perusahaan cukup untuk melunasi hutang, baik hutang saat ini maupun untuk masa yang akan datang. 6aka mata uang local dari entitas luar negeri dapat dijadikan mata uang ungsional. 6)Perja"ja" er%a %ra"a a"%ar *er!ahaa" +a-a4 2/-!4e $a"' 7ear.
D. DEFINISI DAN KNSEP PERTUKARAN DALAM MATA UANG ASING 0urs adalah nisbhaA rasio antara satu unit mata uang dengan jumlah mata uang lain yang setara degan mata uang tersebut pada suatu 2aktu. 0urs yang digunakan dalam akuntansi untuk transaksi luar negeri selain kontrak berjangka adalah sebagai berikut; %$ 0urs spot #spot (ate$ yaitu kurs tunai yang berlaku pada saat transaksi. -$ 0urs sekarang #current (ate$ adalah kurs dimana satu unit mata uang dapat dipertukarkan dengan mata uang lain pada tanggal neraca atau pada tanggal transaksi. '$ 0urs Historis adalah kurs yang berlaku pada tanggal tertentu terjadinya transaksi. +$ 0urs penutup #closing (ate$ adalah nilai tukar spot pada tanggal neraca. 0urs spot merupakan cerminan nilai pasar, sementara kurs sekarang dan kurs historis merupakan terminasi akuntansi. 0urs sekarang untuk transaksi mata uang asing adalah kurs spot sebagai akibat penyesuaian langsung atas jumlah yang dinyatakan dalam mata uang asing pada tanggal transaksi. 0urs historis adalah kurs spot yang mengacu pada tanggal kejadian atau trasaksi tertentu. 0urs spot, kurs sekarang maupun kurs historis dapat merupakan kurs tetap atau mengambang, tergantung pada mata uang tertentu yang dilibatkan. 1. K!r 4e"'a47a"'9 %e%a* +a" 7er'a"+a 0urs mengambang atau kurs bebas adalah nilai mata uang yang dipengaruhi oleh daya beli dipasar dunia #permintaan dan pena2aran serta actor4aktor lain dalam pasar uang dunia$. 0urs tetap atau kurs resmi adalah nilai mata uang yang ditetapkan oleh pemerintah dan tidak dipengaruhi perubahan dipasar dunia. 0urs berganda terjadi jika pemerintah untuk tujuan tertentu menetapkan kurs yang berbeda untuk transaksi yang berbeda. ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 8
-. Perhitungan kurs "ujuan dari suatu mata uang adalah menyediakan suatu standar nilai, alat pertukaran serta unit pengukuran. Pertukaran matta uang asing dapat dilakukan dalam dua cara; %$ Perhitungan langsung yaitu menbandingkan mata uang domestic dengan mata uang asing # dinyatakan dalam rupiah$. -$ Perhitungan tidak langsung yaitu membandingkan mata uang asing dengan mata uang domestic #dinyatakan dalam mata uang asing$.
E. TRANSAKSI MATA UANG ASING SELAIN KNTRAK BERJANGKA "ransaksi yang terjadi dalam sautu *egara merupakan transaksi lokal yang dinilai dan dicatat dalam mata uang *egara tersebut. "ransaksi luar negeri adalah trasaksi yang terjadi antar luar *egara atau antar perusahaan dari *egara yang berbeda. "ransaksi mata uang asing adalah trasaksi dimana nilai tukarnya dinyatakan dalam mata uang selain dari mata uang ungsional suatu entitas. Jadi, sebuah transaksi luar negeri tidak otomatis merupakan transaksi mata uang asing. 1. Ke%e"%!a" +a-a4 PSAK 0etentuan yang tercantum dalam PS!0 no %1 hanya diterapkan dalam trasaksi mata uang asing dan untuk laporan keuangan mata uang luar negeri untuk trasaksi mata uang asing selain kontrak berjangka, maka; %$ Pada tanggal transaksi diakui, setiap akti3a, ke2ajiban, penerimaan, pengeluaran , keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi tersebut harus dinilai dan dicatat dalam mata uang ungsional dari entitas yang melakukan pencatatan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. -$ Pada setiap tanggal neraca, sdaldo yang tercatat dalam mata uang selain mata uang ungsional dari entitas yang melakukan pencatatan harus disesuaikan untuk mencerminkan kurs sekarang. '$ pos akti3a dan ke2ajiban moneter dalam matya uang asing dilaporkan kedalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tanggal neraca. !pabila terdapat kesulitan dalam menentukan kurs tanggal neraca, maka dapat digunakan kurs tengah )ank Indonesia. +$ Pos non moneter tidak boleh dilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal neraca tetapi tetap harus dilaporkan dengan kurs tanggal transaksi. $ Pos non moneter yang dinilai dengan nilai 2ajar dalam mata uang asing harus dilaporkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat nilai tersebut ditentukan. . Pe"ja7ara" *a+a K!r S*/% Syarat utama bagi transaksi mata uang asing adalah membuat transaksi tersebut adalah bah2a transaksi tersebut ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 9
&.
5.
dijabarkan dalam mata uang domestik pada kurs spot yang terjadi pada tanggal tersebut. 7nit pengukuran berubah dari mata uang asing ke mata uang ungsional. PS!0 no %1 menyatakan;Bkeuntungan dan kerugian akibat translasi harus dinyatakan dalam perhitungan laba rugi periode dimana kurs mengalami perubahan. )ila timbulnya dan penyelesaian transdaksi berada dalam suatu priode transaksi yang sama maka sluruh selisih kurs diakui pada priode kurs. *amun jika timbulnya dan diselesaikannya suatu transaksi berada dalam beberapa priode akuntansi, maka selisih kurs harus diakui untuk setiap periode dengan memperhitungkan kurs untuk masing4masing priodeC. 0erugian akibat pertukaran mata uang asing hanya terjadi jika tagihan dalam mata uang asing dan kerugian terjadi pada saat pencatatan pembayaran bukan pada pencatatan transaksi pertama. Pe47e-a" $a"' +"$a%aa" +a-a4 Ma%a Ua"' A"' (*er!ahaa" I"+/"ea) %$ Pada saat terjadinya, transaksi dicatat pada kurs spot yang berlaku. -$ Pada saat tutup buku, disesuaikan apakah transaksi tersebut merupakan keuntunganA kerugian . '$ Pada saat dilakukan pembayaran dicatat dengan kurs spot yang berlaku. Pe"j!a-a" $a"' +"$a%aa" +a-a4 Ma%a Ua"' A"' %$ Pada saat terjadinya, transaksi dicatat pada kurs spot yang berlaku. -$ Pada saat tutup buku, disesuaikan apakah merupakan keuntungan Akerugian dari pertukaran. '$ Pada saat pelunasan selisih dari kurs yang berlaku dengan kurs tutup buku diakui sebagai keuntungan Akerugian pertukaran. +$ Dikon3ersikan menjadi mata uang ungsional entitas. C/"%/h Ka! P" !) menjual barang kepada Salord 8"D seharga (P '1.111.111 atau %.111 6ark pada saat kurs (P -111 dan menerima pembayaran pada saat kurs (p. %&-1 . Selain itu P" !) juga membeli barang dagang kepada perusahaan EYF seharga (p. %1.111.111 atau %1.111 ringgit pada saat kurs (p %.111 dan membayar hutang tersebut ketika kurs %.%11 Pe"$e-eaa". a. Tra"a Pe"j!a-a" 1. Jika tagihan dalam Rupiah Saa% *e"j!a-a" ; Piutang dagang (p. '1.111.111 Penjualan (p. '1.111.111
( By—Musnawati &Mai siska)
Page 10
7ntuk mencatat penjualan kepada Salord 8td sebesar (p '1.111.111
Saa% Pe47a$ara" 0as (p. '1.111.111 Piutang dagang (p. '1.111.111 7ntuk mencatat penerimaan pembayaran penuh dari Salord 8td 2.
7.
Jika tagihan dalam Mark Jerman Saa% *e"j!a-a" Piutang dagang (p. '1.111.111 Penjualan (p. '1.111.111 7ntuk mencatat penjualan kepada Salord 8td, tagihan untuk %.111 6ark Saa% *e47a$ara" ; 0as (p.-9.911.111 0erugian pertukaran mata uang asin (p. %.-11.111 Piutangdagang '1.111.111 7ntuk mencatat penerimaan pembayaran penuh dari Salord 8td,# %.111G(p %.&-1$ Tra"a Pe47e-a" 1. Ja %a'ha" +a-a4 R!*ah Saa% *e"j!a-a" Persediaan (p. %1.111.111 Hutang dagang (p. %1.111.111 7ntuk mencatat pembelian kepada EYF tagihan (p. %1.111.111 Saa% *e47a$ara" Hutang dagang (p. %1.111.111 0as (p. %1.111.111 7ntuk mencatat pembayaran penuh kepada EYF -.
Ja %a'ha" +a-a4 R"''% Ma-a$a Saa% *e"j!a-a" Persediaan (p. %1.111.111 Hutangdagang (p.%1.111.111 7ntuk mencatat pembelian dari EYF tagihan untuk %1.111 (inggit Saa% *e47a$ara" ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 11
(p.
Hutang dagang (p. %1.111.111 0erugian pertukaran mata uang asing (p. %.111.111 0as (p %%.111.111 7ntuk mencatat pembayaran penuh kepada EYF# %1.111 (inggit G(p %.%11 $
6.
Pe"$e!aa" e K!r Seara"' PS!0 *o.%1 mengatur bah2a keuntungan atau kerugian dalam transaksi mata uang asing tidak boleh ditangguhkan sampai mata uang asing dikon3ersikan kedalam mata uang domestic atau hutang dan piutang dibayar A diterima. Jumlah4jumlah ini harus disesuaikan untuk mencerminkan kurs sekarang pada tanggal neraca dan semua keuntungan A kerugian yang timbul dari penyesuaian harus diperhitungkan kedalam laba4rugi periode terjajdinya. C/"%/h a! %$ P". !buba membeli barang dagangan dari perusahaan 6alaysia pada tanggal % Desember %&E9 sebesar %1.111 (inggit, pada saat kurs Spot untuk (inggit 6alaysia (p. //1. P".!buba melakukan tutup buku pada tganggal '% Desember %&E9 Saat kurs Spot (p./> dan melunasi hutang tersebut pada tanggal '1 Januari %&E& saat kurs Spot (p. //. Penyelesaian : J!r"a- 1 Dee47er 1<=> Persediaan (p. /./11.111 Hutang dagang (p. /./11.111 7ntuk mencatat pembelian barang dagang pada 6alaysia # %1.111.(inggitG(p //1 $ J!r"a- &1 Dee47er 1<=> Hutang dagang (p. 1.111 0euntungan pertukaran mata uang asing (p 1.111 7ntuk menyesuaikan hutang dagang dengan kurs akhir tahun%1.111 (inggitG #//14/>$ J!r"a- &0 Ja"!ar 1<=< Hutang dagang 0erugian pertukaran mata uang 0as /./1.111
( By—Musnawati &Mai siska)
(p. /.>1.111 (p. %11.111 (p.
Page 12
7ntuk mencatat pembayaran total kepada perusahaan 6alaysia # %1.111 (inggit G(p//$ -$ Pada tanggal %> Desember %&E9 menjual barang dagangan ke 6alaysia sebesar -1.111 (inggit saat kurs Spot (p />1 . P". !buba melakukan tutup buku pada tanggal '% Desember %&E9 saat kurs spot (p /> . Perusahaan 6alaysia melunasi hutangnya tanggal % Januari %&E& pada kurs Spot (p. //1 dan P", !buba mengkon3ersikan (inggit tersebut ke (upiah tanggal -1 Januari %&E& saat kurs Spot //-,. Penyelesaian :
J!r"a- 18 Dee47er 1<=> Piutang dagang (p. %.-11.111 Penjualan (p. %.-11.111 7ntuk mencatat penjualan ke perusahaan 6alaysia # -1.111 (inggit G (p />1 $ J!r"a- &1Dee47er 1<=> Piutang dagang (p.%11.111 0euntungan pertukaran mata uang (p.%11.111 7ntuk menyesuaikan piutang dagang pada akhir tahun -1.111(inggitG#(p/>4(p/>11$ J!r"a- 16 Ja"!ar 1<=< 0as (p. %.+11.111 Piutang dagang (p.%.'11.111 0euntungan pertukaran mata uang (p. %11.111 7ntuk mencatat pelunasan hutang oleh perusahaan 6alysia #-1.111(inggitG(p//1$ Dan mengakui keuntungan untuk tahun %&E& -1.111(inggitG#//14 />$ J!r"a- %a"''a- 0 Ja"!ar 1<=< 0as (p. %.+1.111 0euntungan pertukaran mata uang (p. 1.111 0as (p %.+11.111 7ntuk mengkon3ersikan -1.111(inggit menjadi (upiah # -1.111 (inggitG//-.$
F. KNTRAK FR?ARD MATA UANG DAN PERJANJIAN LAINNYA ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 13
perasi hedging adalah kontrak penjualan atau pembelian mata uang asing untuk menghindari resiko memegang hutang dan piutang dalam mata uang asing. 7ntuk menghindari resiko fuktuasi nilai mata uang asing, ada satu cara yang sering digunakan adalah kontrak berjangka. Dalam !S) no - disebutkan bah2a kontrak berjangka adalah perjanjian untuk melakukan pertukaran mata uang yang berbeda pada satu 2aktu tertentu dimasa yang akan datang dan pada kurs tertentu yang disepakati #or2ad rate$. PS!0 no %1 menyatakan bah2a transaksi 3aluta berjangka adalah transaksi pertukaran dua 3alut asing melalui pembelian tunai dengan penjualan kembali secara berjangka. @mpat situasi dimana kontrak berjangka ini digunakan adalah sebagai berikut 1) S*e!-a - )ertujuan untuk berspekulasi dalam perubahan kurs - 0euntungan dan kerugian pertukaran diakui langsung setiap terjadi perubahan kurs or2ard # kurs tertentu yang disepakati padca masa yang akan datang oleh perusahaan yang melakukan hedging dengan pialang $ pendapatan sama dengan kerugian dan - @ek keuntungan pertukaran yhang diakui ) He+'"' a%a */ a%2a a%a! e@aj7a" 7erh )ertujuan untuk mengimbangi eksposur posisi akti3a atau ke2ajiban bersih yang ada. 0euntungabn dan kerugian pertukaran diakui langsung namun diimbangi oleh keuntungan serta kerugian yang bersesuaian pada posisi akti3a dcan ke2ajiban bersih. Premium dan diskon atas kontrak berjangka diamortisasi sebagai pendapatan sepanjang masa kontrak berjangka. @ek pendapatan sama dengan amortisasi dari premium atau diskon # saling oset keuntungan dan kerugian $ &) He+'"' a%a /4%4e" $a"' +a*a% ++e"%!a Hedging dcapat diidenti:kasi jika dianggap eekti dan mata uang tersebut tetapAtidak berubah. )ertujuan untuk mengimbangi eKposure pembelian atau penjujalan yang akan direalisasikan pada masa yang akan datang,dacn mengunci harga dari kontrak yang ada dalam mata uang domestic. 0euntungan dan kerugian pertukaran ditangguhkan sampai komitmen direalisasikan menjadi transaksi selanjutnya keuntungan dcan kerugian yang ditangguhkan tadi diperlakukan sebagai penyesuaian terhadcap harga transaksi. Pilihan premium dan diskon dapat langsung diamortisasi sebagai pendapatan atau ditangguhkan dan diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap hargab transaksi. 5) He+'"' a%a "2e%a 7erh +a-a4 e"%%a -!ar "e'er. )ertujuan untuk mengimbangi eKposure in3estasi bersih yang ada dalam sebuah entitas luar negeri ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 14
-
0euntungan dan kerugian pertukaran diakui sebagai penyesujaian ekuitas dcan akan mengimbangi pennyesuaian ekuitas yang dicatat dalam in3estasi bersih
G. KASUS Me"'e-/-a I"2e%a + L!ar Ne'er a-!%a Sa*a Lshore In3estment und #I$ didirikan di air:eld, onnecticut untuk tujuan tunggal agar pemegang saham di !S bisa melakukan in3estasi dalam surat4surat berharga di 6alta. I terdatar di *e2 York Stock @Kchange. ustodian dari dana ini adalah shady (est )ank and "rust ompany o onnecticut #BShady (estC$, yang mencatat perkiraan4perkiraan dana ini. Pertanyaan segera timbul mengenai 3aluta mana yang harus dipakai dalam buku pencatatan. Shady (est memulai pencatatan I dalam 8ira 6alta, karena dana tersebut hanya diin3estasikan dalam saham4saham di 6alta Stock @Kchange. 0emudian, auditor I, )ig SiK menyatakan bah2a, dalam pendapat mereka, 3aluta ungsional yang lebih tepat adalah dollar !S. Pe47ahaa" a. Efek-Efek Keputusan 0eputusan untuk mengadopsi dollar !S sebagai 3aluta ungsional bagi dana tersebut menciptakan kesukaran manajerial yang substansial. 7ntuk satu hal, penulisan kembali dan pengerjaan kembali transaksi4transaksi akuntansi merupakan suatu tugas yang monumental yang menunda publikasi perkiraan4perkiraan tahunan. 0onsep 3aluta ungsional merupakan gagasan yang asing di 6alta, dan eek4eek dari 3aluta yang dipilih tidak jelas bagi para manajer. !kibatnya, mereka terus mengelola I sampai akhir *o3ember tanpa mengetahui dampak dari 3aluta yang dipilih atas hasil4hasil in3estasi. 0esukaran4kesukaran tambahan yang ditimbulkan oleh pemilihan ungsional adalah; %. Shady (est, Malaupun mengelola berbagai dana berjumlah total sekitar N'11 milyar, masih belum membentuk sistem akuntansi multi43aluta yang memadai sementara pembelian surat berharga dulu biasanya dicatat dalam jurnal sederhana, sekarang diperlukan ' ayat jurnal. Selain itu, pembayaran atas pembelian itu sendiri bisa mempengaruhi laporan laba4rugi periode berjalan. -. 6asalah4masalah yang lebih serius berkaitan dengan operasi harian. Pada saat suatu transaksi diprakarsai, manajer Dana tidak mengetahui dampak keuangan akhir dari transaksi tersebut. Sebagai sebuah contoh, selama tahun pertama operasi, manajer dana yakin bah2a transaksi penjualan portoolio4nya telah menghasilkan laba lebih dari N % juta. 0etika transaksi ini kemudian direfesikan dalam
( By—Musnawati &Mai siska)
Page 15
perkiraan4perkiraan dolar !S, keuntungan transaksi ditutupi oleh kerugian 3aluta yang berjumlah total sekitar N / jutaO
b. Alasan-Alasan ang !ia"ukan #agi Pemilihan !$llar %ebagai &aluta 'ungsi$nal !uditor )ig4siK memberikan alasan4alasan berikut ini mengapa dollar dipilih sebagai 3aluta ungsional I ; %. I didirikan di !S -. Didanai oleh pemegang saham !S '. De3iden ditentukan dan dibayar dalam Dollar !S +. Pelaporan keuangan didasarkan pada !!P !S dan dalam Dollar !S . )iaya4biaya administrasi dan konsultasi dihitung berdasarkan akti3a bersih !S dan dibayar dalam dollar !S >. Sebagian besar beban terjadi dan dibayar di !S /. atatan4catatan akuntansi dibuat dalam Dollar !s 9. I menjadi subjek pajak !S, S@ dan regulasi %&+1 @Kchange !ct 0arena I dibentuk untuk memudahkan in3estasi di 6alta, diasumsikan bah2a pemegang saham di !S berkepentingan dengan akibat4akibat dari perubahan kurs atas arus kas dan modal I? yaitu, pemegang saham tidak hanya melakukan in3estasi dalam surat4surat berharga di 6alta karena yield4nya yang menarik, tetapi juga karena tertarik pada keuntungan dari permainan 3aluta yang mempengaruhi pengukuran arus kas dan modal secara langsung.
(. %udut Pandang Mana"emen 6anajemen tidak setuju dengan kesimpulan auditor. )erikut ini adalah bantahan4bantahan atas poin4poin yang diajukan )ig4siK; %. Didirikan di !S dengan pemegang4pemegang saham dari !S. !S - dengan jelas menyatakan bah2a 3aluta ungsional harus ditentukan oleh Blingkungan ekonomi utama tempat entitas yang bersangkutan beroperasiC, bukannya detail4detail teknis pendirian. Sama halnya, akta bah2a perusahaan memiliki pemegang4pemegang saham !S dan de3iden dibayar dalam dollar !S tidak disebutkan dalam !S - sebagai suatu pertimbangan yang rele3an. )ahkan, !S - sendiri seluruhnya berkenaan dengan perusahaan dan manajemennya, bukan pemegang sahamnya. -. Pelaporan keuangan dalam dollar !S berdasarkan !!P !S. !uditor gagal membedakan antara 3alutas pelaporan dan 3aluta ungsional. !dalah jelas bah2a dollar !S harus menjadi 3aluta pelaporan tetapi hal itu sendiri tidak mengimplikasikan bah2a dollar !S merupakan 3aluta ungsional. '. Pembayaran beban4beban tertentu dalam dollar !S. Pembayaran beban4beban dalam dollar bukan merupakan alasan untuk memilih dollar sebagai 3aluta ungsional. Malaupun beban sekitar N 9 juta untuk tahun kalender %&E> bisa dikatakan telah terjadi dalam dollar !s, pendapatn yang berjumlah diatas N %11 juta dihasilkan dalam 8ira 6alta.
( By—Musnawati &Mai siska)
Page 16
+. (egulasi pajak !S dan S@. Pertimbangan4pertimbangan ini tidak rele3an dengan 3aluta ungsional, tetapi rele3an dengan 3aluta pelaporan. !rgumen yang menolak dollar sebagai 3aluta ungsional menyatakan bah2a pemilihan dollar sebagai 3aluta ungsional tidak menyediakan inormasi yang, dalam kata4kata !S -, Bsecara umum cocok dengan dampak ekonomi yang diharapkan dari perubahan kurs atas arus kas dan modal perusahaan.C "egasnya, dari sudut pandang operasi, arus kas I seluruhnya berlokasi di 6alta, sejak transer dana a2al dari hasil pengeluaran modal dilakukan. I membeli dan menjual in3estasi di 6alta, dan menerima semua labanya dari negara tersebut. Jika 3aluta ungsional4nya adalah 8ira, maka fuktuasi 3aluta yang terealisir hanya diakui jika tersebut dikembalikan ke !S. Praktik yang berlaku sekarang dalam BmerealisasikanC keuntungan atau kerugian transaksi ketika misalnya, kas di 6alta digunakan untuk membeli in3estasi, keliru dan menyesatkan. 0ajilah sebuah contoh. !nggaplah I mendepositkan 8 %,111,111 pada sebuah bank 6alta ketika kurs 8 % Q N '. Seminggu kemudian ketika kurs, katakanlah, 8 % Q N -,&1, I membeli dan membayar suatu in3estasi seharga 8 %,111,111 yang kemudian dijual kembali pada hari itu juga, dan mengganggap bah2a in3estasi tersebut tidak bijaksana. Dengan mengabaikan biaya transaksi, I memiliki kas 8 %,111,111 di malta, baik pada a2al maupun pada akhir minggu. Jika 3aluta ungsionalnya adalah 8ira 6alta, tidak ada keuntungan atau kerugian terealisasi. "etapi, jika ditranslasikan ke dollar, terdapat kerugian 3aluta yang belum terealisasi sebesar N %11.111, yang akan terealisasi jika dan ketika jumlah yang bersangkutan dikembalikan ke !S. Hal ini sesuai dengan logika? analogis dengan pembelian saham yang harganya kemudian jatuh. Jika dollar !S merupakan mata uang ungsional, transaksi yang bersangkutan akan menghasilkan kerugian transaksi yang terealisir sebesar N %11,111. Dari sudut pandang akal sehat apapun mengenai arus kas, hasil menggelikan? tentu, hal ini memperlihatkan bah2a, menimbang alasan eksistensi I, eek dari pengadopsian dollar !S sebagai 3aluta ungsional atas laba yang dilaporkan adalah sama menggelikannya. *ilai akti3a netto I ditentukan tiap minggu dalam dollar !s dan dilaporkan kepada para pemegang saham berdasarkan basis tersebut. Hal ini seluruhnya konsisten dengan pandangan yang mengimplikasikan bah2a, pada tiap transaksi, terdapat pilihan yang realistik dan praktis untuk berpindah antara dua 3aluta yang terlibat. Hal ini ternyata tidak benar, I dilikuidasi atau, sebagai suatu tindakan bijaksana yang temporer semata, jika yield 6alta berada diba2ah yield !S.
d. Arah )mum 'A% *2 )ahasa !S - mengindikasikan bah2a penulisnya tidak menulis dengan reerensi langsung terhadap suatu situasi seperti yang dialami oleh I, yaitu sebuah perusahaan yang memiliki tujuan tunggal melakukan in3estasi di negara lain. !S -, tampaknya disusun dari sudut pandang operasi holding company yang memiliki operasi perusahaan anak di luar negeri yang terpisah dan berbeda. ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 17
!S - mende:nisikan 3aluta ungsional sebagai 3aluta lingkungan ekonomi utama tempat entitas yang bersangkutan beroperasi. Seandainya I didirikan di 6alta, dan sebagai sebuah entitas terpisah, meminjam dana dari perusahaan induknya di !S, pemakaian 3aluta lokal akan dilakukan secara otomatis. Jika Rseubstansi dianggap melebihi bentuk, secara mutlak 8ira 6alta masih harus digunakan sebagai 3aluta ungsional. Paragra > !S - menyatakan, Bbagi sebuah perusahan yang operasinya relati mandiri dan terintegrasi dalam negara tertentu, 3aluta ungsional4nya secara umum adalah 3aluta negara tersebut.C Pernyataan ini memperkuat aspek operasional yang mengatur pemilihan 3aluta ungsional? pasti tidak logis untuk memperdebatkan bah2a operasi4operasi I dilakukan dimana saja kecuali di 6alta Paragra 9 memperkuat pernyataan bah2a B pertimbangan manajemen akan diperlukan untuk menentukan 3aluta ungsional untuk mengukur hasil4hasil dan hubungan4hubungan keuangan dengan tingkat rele3ansi dan keandalan yang paling tinggi. "erakhir, suatu pembedaan yang sangat jelas diberikan dalam paragra 91 dan 9%, yang mendukung pendapat tadi. Paragra 91 mengatakan, BDalam golongan pertama adalah operasi4operasi luar negerei yang relati mandiri dan terintegrasi dalam suatu negara atau lingkungan ekonomi tertentu. perasi harian entitas ini tidak tergantung pada lingkungan ekonomi dari 3aluta ungsional perusahaan induk? operasi luar negeri terutama menghasilkan dan membelanjakan 3aluta asing. !rus kas bersih 3aluta asing yang dihasilkannya mungkin diin3estasikan kembali dan dikon3ersikan dan didistribusikan kepada induk. 7ntuk golongan ini, 3aluta asing adalah 3aluta ungsional.C Sebaliknya paragra 9% menyatakan, Bdalam golongan kedua ... operasi harian tergantung pada lingkungan ekonomi dari 3aluta induk, dan perubahan4perubahan dalam akti3a dan ke2ajiban indi3idual entitas di luar negeri memberikan dampak secara langsung pada arus kas perusahaan induk dalam 3aluta induk. 7ntuk kelas ini, dollar !S adalah 3aluta ungsional.C 0arena tujuan tunggal dari single country unds #misalnya I$ adalah untuk menciptakan entitas4entitas golongan pertama, bukan golongan kedua, paragra 91 dengan tepat menggambarkan operasi dari I. e. Kesimpulan Pembahasan )erdasarkan argument4argumen yang telah ada sebelumnya, dalam kasus ini seharusnya yang menjadi 3aluta asing adalah 8ira dari 6alta. 6emang benar I membeli dan menjual in3estasi di 6alta, dan menerima semua labanya dari negara tersebut. Hal ini kita bisa menilik dari arti 3aluta asing adalah 3aluta utama dari sebuah entitas dalam melakukan operasinya dan dalam menghasilkan dan mengeluarkan kas. )iasanya 3aluta ungsional merupakan 3aluta negara tempat dimana entitas tersebut berlokasi dan 3aluta yang dipakai dalam buku4buku pencatatannya. 6eslkipun I berasal dari !S dan didanai oleh in3estor dari !S tapi kegiatan operasi sebagian besar berada di 6alta. leh karena ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 18
itu sudah jelas alasan4alasan tersebut dijadikan sebagai alasan utama untuk menjadikan 8ira 6alta sebagai 3aluta ungsional dalam mengelola in3estasi di luar negeri pada I.
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN !dapun kesimpulan yang dapat ditarik dari transaksi mata uang asing adalah sebagai berikut; %. "ransaksi mata
uang asing merupakan transaksi entitas yang
didenominasikan atau memerlukan penyelesaian dalam suatu mata uang asing yang meliputu pembelian A penjualan barang atau jasa, peminjaman dana dan perolehan atau pelepasan asset -. Suatu transaksi mata uang asing harus dicatat dalam mata uang ungsional
dan
perusahaan
dibolehkan
menyajikan
laporan
keuangannya dengan mata uang apa saja. Hal ini disebabkan ( By—Musnawati &Mai siska)
Page 19
karna mata uang ungsional diharapkan dapat mencerminkan transaksi peristi2a, dan kondisi mendasari yang rele3an. Sekali mata uang ungsional ditentukan, mata uang ungsional tidak berubah. )erdasarkan PS!0 *o. %1 '. Jumlah mata uang asing dihitung dengan menggunakan kurs tunai pada saat terjadinya transaksi. 0urs tunai yang berlaku pada tanggal transaksi disebut kurs spot. +. PS!0 *o. %1 untuk transaksi mata uang asing mengatur bah2a kas yang menjadi beban bagi perusahaan yang dinyatakan dalam mata uang asing harus disesuaikan untuk mencerminkan kurs sekarang pada tanggal neraca.
DAFTAR PUSTAKA 0ieso,
Meygandt, !ccounting
Mal:eld,
John
Miley,
%'th
edition,
Intermediate
I!I, -1%+ Standar !kuntansi 0euangan De2an Standar !kuntansi 0euangan, Jakarta "he Institute o hartered !ccountants, -1%1, International inancial (eporting Standards T erti:cate 8earning 6aterial , @ngland and Males Midya 6arUella. -1%. Akuntansi Internasional : Translasi Mata Uang Asing . Dalam http;AAin:nitely2orld.blogspot.co.idA-1%A1Aakuntansiinterna sionaltranslasimata.html diunduh pada Selasa, %1 !pril -1%/.
( By—Musnawati &Mai siska)
Page 20