DAFTAR ISI Halaman
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….
i
DESAIN PEMBELAJARAN KESEHATAN LINGKUNGAN ..………………...
1
LAMPIRAN
37
…………………..........................................................................
A. STRUKTUR MATA KULIAH …………………… …………………………………… ………………………. ……….
38
B. FORMAT RENCANA RENCANA ASESMEN ASESMEN …………………………… ………………………………………. ………….
40
C. FORMULIR APLIKASI APLIKASI MANDIRI ………………………………… ………………………………………. …….
45
D. FORMULIR FORMULIR ASESME ASESMEN N MANDIRI MANDIRI ……………… ………………………… ………………… …………… ……
52
E. FORMAT PERANGKAT PERANGKAT ASESMEN ASESMEN LISAN LISAN ….………………………. ….……………………….
56
F. FORMAT PERANGKAT ASESMEN ASESMEN TULIS ….…………………… ….………………………. ….
70
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
i
Bab I Pendahuluan
A.
Latar Belakang Program Rekognisi Rekognisi Pembelajar Pembelajaran an Lampau (RPL) adalah program program pembelajaran pembelajaran
yang memberikan kesempatan kesempatan belajar dalam program program pendidikan formal sesuai sesuai dengan kompetens kompetensii yang dimiliki dimiliki sebelumnya. sebelumnya. Program Program RPL ditujukan ditujukan khusus khusus
bagi tenaga
kesehatan JPM dan DI ke jenjang penyetaraan kualifikasi ke DIII yang diselenggarakan untuk
menjawab menjawab
tuntu tuntutan tan
dan dan
kebutuh kebutuhan an
masyara masyarakat kat
serta serta
mengantisip mengantisipasi asi
perkembanga perkembangan n ilmu penge pengetahuan tahuan dan teknolog teknologi. i. Pemerintah Pemerintah telah menetapka menetapkan n bahwa tenaga kesehatan adalah tenaga yang memiliki jenjang pendidikan minimal Diploma III. Hal tersebut dituangkan dalam UU No, 36 tahun 2014 tentang Tenaga kesehatan pasal 9 yang menyatakan bahwa Tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi minimum Diploma Tiga kecuali kecuali tenaga tenaga medis. medis. Saat ini masih masih banyak banyak tenaga tenaga yang bekerja bekerja di unit pelayan pelayanan, an, khususnya didaerah terpencil, tertinggal serta perbatasan dan kepulauan (DTPK), yang memiliki jenjang pendidikan menengah (JPM) dan jenjang pendidikan Diploma I (JPT D1). Program RPL diselenggar diselenggarakan akan berdasarkan berdasarkan Peraturan Peraturan Menteri Menteri Riset, Teknologi Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggaran Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui Recognisi Pembelajaran Lampau Lampau yang yang pelaksan pelaksanaan aannya nya mengacu mengacu pedoma pedoman n umum penyel penyeleng enggar garaan aan RPL yang yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti. Proses Proses pembelajaran pembelajaran pada program program RPL mengacu mengacu kepada Kurikulum Kurikulum Program Studi Diploma Diploma III yang berlaku berlaku di setiap setiap institusi. institusi. Penyelengg Penyelenggara ara Program Program RPL adalah adalah Perguruan Tinggi Kesehatan Kesehatan Negeri atau Swasta yang terakreditasi minimal B dari BANPT/LAMP PT/LAMP Kes dan memili memiliki ki standar standar pendidikan pendidikan tinggi yang mengacu mengacu pada pada Standar Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Proses pembelaja pembelajaran ran RPL diikuti diikuti oleh peserta didik yang berlatar berlatar belakang lulusan lulusan D-I yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan institusi kesehatan lain.Peserta didik tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Para peserta didik pada program program RPL ini mengikuti kegiatan perkuliahan sambil tetap menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga kesehatan. Oleh karena hal itu, maka diperlukan suatu desain pembelajaran yang dapat memfasilitasi para tenaga Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
1
kesehatan untuk dapat mengikuti program pembelajaran RPL ini sambil tetap menjalankan profesinya. profesinya. Pedoman penyelenggaraan penyelenggaraan Pembelajaran ini disusun untuk memenuhi kebutuhan tersebutDokumen ini diharapkan dapat memberikan pedoman untuk memilih metode, tempat pelaksanaan, alat bantu pembelajaran dan metode asesmen yang tepat pada setiap mata kuliah yang dilaksanakan pada program RPL.
B.
Dasar Hukum 1. Undang-Und Undang-Undang ang Nomor Nomor 12 12 Tahun Tahun 2012 tentang tentang Pendidi Pendidikan kan Tinggi; Tinggi; 2. Peraturan Peraturan Pemerin Pemerintah tah Nomor Nomor 4 Tahun Tahun 2014 tentan tentang g Penyelegga Penyeleggaraan raan Pendidi Pendidikan kan Tinggi; 3. Peraturan Peraturan Presiden Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang tentang Organisasi Organisasi Kemente Kementerian rian Negara; 4. Peraturan Peraturan Preside Presiden n Nomor 13 Tahun Tahun 2015 tentang tentang Kemente Kementerian rian Riset, Riset, Teknolo Teknologi gi dan Pendidikan Tinggi; 5. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Riset, Riset, Teknologi, Teknologi, dan dan Pendidika Pendidikan n Tinggi Tinggi Nomor Nomor 15 Tahun Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 6. Peraturan Peraturan Mente Menteri ri Kesehata Kesehatan n Nomor Nomor 41 Tahun Tahun 2016 tentang tentang Program Program Percepatan Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan; 7. Permen Permendik dikbud bud Nomor Nomor 73 Tahun Tahun 2013 tenta tentang ng Penera Penerapan pan Kerang Kerangka ka Kualifi Kualifikas kasii Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi; 8. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Riset, Riset, Teknologi Teknologi dan dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Nomor 44 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 9. Peraturan Peraturan Menteri Menteri Riset, Riset, Teknologi Teknologi dan dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Nomor 26 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi; 11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tinggi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Melalui Recognisi Pembelajaran Lampau; 12. Keputusan
Menteri Menteri
Riset,
Teknologi,
dan
Pendidikan
Tinggi
Nomor
113/M/KPT/2017 tentang Perguruan Tinggi Penyeleggara Program Percepatan Pendidikan Tinggi Kesehata melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau. Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
2
C.
Tujuan Tujuan disusunnya disain pembelajaran ini adalah : a.
Sebagai
acuan
atau
pedoman
dalam
pelaksanaan
pembelajaran
agar
pembelajaran dilaksanaan dengan baik dan dapat meminimalisir meminimalisir kendala yang mungkin terjadi disaat pembelajaran berlangsung. b.
Menjadikan dosen lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas perkulahan karena desain yang disusun akan membantu dosen dihadapan mahasiswa dan akhirnya akan menjadikan pembelajaran pembelajaran lebih berkualitas dan bermakna .
c.
Agar proses perkuliahan dapat bermakna dan efektif, agar tersedia atau termanfaatkan sumber belajar, dapat dikembangkan kesempatan atau pola belajar dan agar belajar dapat dilakukan siapa saja secara berkelanjutan
d.
Merancang atau mempola suatu proses pembelajaran agar mampu mengukur keberhasilan tujuan pembelajaran dengan baik.
D.
Daftar Istilah 1. Desain pembe pembelajaran lajaran adala adalah h proses proses merancang merancang atau atau mempola mempola suatu suatu proses proses pembelajaran yang mulai dari merumuskan tujuan tujuan pembelajaran, memilih dan menetapkan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, setelah memilih metode dan strategi yang sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran dan diakhiri dengan proses merancang bagaimana mengukur keberhasilan tujuan pembelajaran tersebut 2. Pro Progra gram m afi afirm rmas asii ad adal alah ah kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan untuk memberikan pernyataan atau pengakuan capaian proses pembelajara kepada calon peserta didik 3. Rekognisi Pembelajaran Lampau atau Recognition Prior Learning (RPL) adalah pengakuan capaian pembelajaran yang diperoleh pemohon dari pendidikan formal pada institusi pendidikan formal sebelumnya berbentuk alih kredit ( credit transfer ) melalui proses evaluasi berdasarkan transkrip dan silabus dengan
membuat ekivalensi dari isi dan jenjang kualifikasi untuk masing masing mata kuliah, serta pengakuan capaian pembelajaran yang diperoleh pemohon dari pendidikan nonformal, informal dan/atau dari pengalaman kerja ke dalam
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
3
bentuk pengakuan kredit mata kuliah tertentu pada pendidikan formal melalui asesmen 4. Dosen adalah pendidik pendidik profesi profesional onal dan dan ilmuwan ilmuwan dengan dengan tugas tugas utama utama mentransformasikan,
mengembangkan,
dan
menyebarluaskan
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat 5. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, program profesi, program spesialis yang diselenggar diselenggarakan akan oleh oleh perguruan perguruan tinggi tinggi berdasarkan berdasarkan kebudayaan kebudayaan bangsa bangsa Indonesia. 6. Program Diploma Diploma adalah adalah pendidika pendidikan n vokasi vokasi yang yang diperuntu diperuntukan kan bagi bagi lulusan lulusan pendidikan menengah atau sederajat untuk mengembangankan ketrampilan dan penalaran dalam penerapan Ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
Program Studi adalah adalah kesatuan kesatuan kegiatan kegiatan pendidikan pendidikan dan dan pembelajara pembelajaran n yang yang 7. Program memiliki memiliki kurikulum kurikulum dan metode pembelajaran pembelajaran tertent tertentu u dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi. 8. Program Studi Diploma III Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan adalah program pendidika pendidikan n yang menghasilkan lulusan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan sesuai dengan kurikulum. 9. Kurikulum Kurikulum adalah adalah sepera seperangkat ngkat rencan rencana a dan pengaturan pengaturan mengenai mengenai capaian capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. 10. Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,I, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. 11. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka rangka pember pemberian ian pengak pengakuan uan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan pekerjaan di berbagai berbagai sektor. sektor.
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
4
12. Standar Nasional Nasional Pendidik Pendidikan an Tinggi adalah adalah satuan standar standar yang yang meliputi meliputi St an da r
Nasional Pendidika n, ditambah dengan Standa r Nasion al Pene Peneli liti tian an,, dan dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. 13. Kurikulum Pendidikan Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan adalah
seperangkat seperangkat rencana dan pengaturan pengaturan mengenai capaian pembelajara pembelajaran n lulusan, lulusan, bahan bahan kajian kajian,, proses, proses, dan dan penila penilaian ian yang yang diguna digunakan kan sebagai pedoman penyelenggaraan penyelenggaraan program studi studi yang sama pada seluruh seluruh Politeknik Politeknik Kesehatan Kesehatan untuk menghasilkan lulusan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan. 14. Kurikulu Kurikulum m Institu Institusiona sionall Pendidika Pendidikan n Program Program Studi Studi Diploma Diploma III Kesehat Kesehatan an
Lingkungan adalah seperan seperangkat gkat rencan rencana a dan pengatura pengaturan n mengenai mengenai capaian capaian pembelajaran lulusan, lulusan, bahan kajian, proses, proses, dan penilaian yang yang digunakan sebagai seba gai pedoman yang disusun disusun secara lokal lokal sesuai kebutuhan kebutuhan dan penciri penciri mata kuliah kuliah pada masing-masing masing-masing program studi sehingga tercapai beban minimal minimal 108 SKS. 15. Standa r Kompetensi Lulusan ada lah kriteria minimal tentan g kual kualiifika fikassi
kemampuan kemampuan lulusan lulusan yang mencakup mencakup sikap, sikap, pengetah pengetahuan, uan, dan keterampi kete rampilan lan yang dinyatakan dalam dalam rumusan capaian pembelajaran pembelajaran lulusan. lulusan. 16. Capaian
Pembelajaran Pembelajaran
melaluiinternalisasi
adalah
pengetahuan,
kemampuan kemampuan sikap,
yang
ketrampilan,
diperoleh diperoleh kompetensi,
danakumulasi pengalaman kerja. 17. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat disingkat sks adalah takaran waktu
kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester semester dalam proses proses pembel pembelaja ajaran ran melal melalui ui berbaga berbagaii bentuk bentuk pembel pembelajar ajaran an atau besarnya besa rnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa mahasiswa dalam mengik mengikuti uti kegiat kegiatan an kurikuler di suatu program studi. 18. Beban belajar program studi diploma III Kesehatan Lingkungan adalah sekurangkurangnya 108 SKS dengan masa studi terpakai bagi mahasiswa 3 sampai 4 tahun. 19. Asesor adalah seseorang seseorang yang akan melakukan penilaian/asesmen terhadap terhadap bukti-bukti untuk menentukan apakah yang bersangkutan telah mencapai standar kompetensi atau capaian pembelajaran pembelajaran yang diharapkan 20. Atasan langsung calon peserta adalah pimpinan yang mengetahui secara langsung kinerja peserta dan menjamin kompetensi yang dimilikinya serta keberlangsungan pendidikan yang bersangkutan Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
5
Bab II Profil, Capaian Pembelajaran, dan Bahan Kajian
A.
Profil Lulusan Pendidikan Diploma III Kesehatan Lingkungan menghasilkan lulusan Ahli Madya
Kesehatan Lingkungan yang berperan sebagai :
a. Pelaksa Pelaksana na Kegia Kegiatan tan Kese Keseha hatan tan Lingk Lingkung ungan an Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan adalah Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang melakukan kegiatan pengambilan sampel, pengiriman sampel, melakukan pemeriksaan kualitas lingkungan, melakukan kegiatan survailans, pengendalian binatang pembawa penyakit, melakukan intervensi secara teknis, administrasi dan sosial, mengumpulk mengumpulkan an data serta melakukan melakukan penyelesaia penyelesaian n masalah dengan menggunakan menggunakan metode yang tepat dari beragam pilhan, menyusun laporan kegiatan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
b. Pelaksa Pelaksana na Penyul Penyuluh uh Keseh Kesehata atan n Lingkun Lingkungan gan Pelaksana Penyuluh Kesehatan Lingkungan adalah Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang
dapat
menyampaikan
materi
kesehatan
lingkungan
kepada
masyarakat
(penyuluhan) secara langsung, penyebarluasan informasi melalui media, mengevaluasi dengan menggunakan berbagai metoda dan dan media media yang tepat dari beragam beragam pilihan serta menyusun laporan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
c.
Pelaksa Pelaksana na Inspe Inspeksi ksi Keseha Kesehatan tan Lingku Lingkunga ngan n
Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah Ahli Madya Kesehatan Lingkungan
yang melakukan pemeriksaan lapangan atas keadaan lingkungan secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan metode pilihan yang tepat dari beragam pilhan dan menyusun laporan yang menjadi tanggungjawab sendiri sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
6
d. Asis Asiste ten n Pene Peneli liti ti Asisten Peneliti adalah Ahli Madya Kesehatan Lingkungan yang melakukan penyusunan
rencana kegiatan (proposal), pengumpulan data, pengolahan data, analisis secara deskriptif dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
B.
Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Prodi Diploma III Kesehatan Lingkungan a.
(1)
Sikap Bertakwa Bertakwa kepada kepada Tuhan Yang Maha Maha Esa Esa dan mampu menunjukka menunjukkan n sikap sikap religius
(2)
Menjunjung Menjunjung tinggi nilai kemanu kemanusiaan siaan dalam dalam menjal menjalankan ankan tugas berdas berdasarkan arkan agama, moral, dan etika
(3)
Berkontribu Berkontribusi si dalam meningkatka meningkatkan n mutu kehidupan kehidupan bermasyarak bermasyarakat, at, berbangsa berbangsa bernegara, dan kemampuan peradaban berdasarkan Pancasila
(4)
Berperan Berperan sebagai sebagai warga Negara yang bangga bangga dan cinta cinta tanah tanah air, air, memiliki memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa
(5)
Menghargai Menghargai keanekaraga keanekaragaman man budaya, budaya, pandangan, pandangan, agama dan dan kepercaya kepercayaan, an, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
(6)
Bekerjasam Bekerjasama a dan memiliki memiliki kepekaa kepekaan n social social serta serta kepedu kepedulian lian terhad terhadap ap masyarakat dan lingkungan
(7)
Taat hukum hukum dan dan disiplin disiplin dalam dalam kehidu kehidupan pan bermasy bermasyaraka arakatt dan bernegar bernegara a
(8)
Mengin Menginter ternal nalisa isasi si nilai, nilai, norma norma dan etika etika akad akademi emik k
(9)
Menunjukkan Menunjukkan sikap berta bertanggun nggungjawab gjawab atas pekerja pekerjaan an dibidang dibidang keahlian keahliannya nya secara mandiri
(10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
b.
Kemampuan Kerja
(1)
Mampu Mampu melaku melakukan kan pengam pengambil bilan an dan dan peng pengiri iriman man sampel sampel,, sert serta a melaku melakukan kan pemeriksaan kualitas Lingkungan secara akurat dengan pilihan metode yang sesuai dari beragam pilihan (sesuai dengan teknik sampling menurut SNI) pada sumbernya serta intervensi secara teknis di bidang kesehatan lingkungan Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
7
permukiman, tempat kerja, tempat-tempat umum, rumah sakit, transportasi, gudang dan matra
(2)
Mampu melakukan intervensi sosial melalui penyuluhan dengan menggunakan berbagai metoda dan media yang tepat dari beragam pilihan, penyebarluasan informasi dengan berbagai media, media, dan evaluasi serta serta menyusun laporan.
(3)
Mampu melakukan intervensi administrasi, pengawasan kualitas kesehatan lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat-tempat umum, tempat wisata, sarana transportasi dan matra berdasarkan peraturan perundang-undangan. perundang-undangan.
(4)
Mampu melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data secara diskriptif serta penyusunan laporan.
Penguasaan Ilmu
c.
(1) Menguasai teori-teori tentang teknik sampling, penggunaan alat sampling, pengiriman sampel dan pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi air, udara, tanah, sampah, sampah, makana makanan n minuman, minuman, usap alat alat makan dan dan minum, minum, usap rektum, rektum, binatang binatang pembawa pembawa penyakit, penyakit, makro-mikro makro-mikro bentos, bentos, toksikan dan dan biomonitoring serta intervensi secara teknis, administrasi administrasi dan sosial di bidang keseha kesehatan tan lingku lingkunga ngan n pada permu permukim kiman, an, tempat tempat-te -tempa mpatt umum, tempa tempatt wisata, rumah sakit, sarana transportasi, gudang, dan matra.
(2) Menguasai Menguasai teori tentang tentang penyeleng penyelenggaraan garaan kegiatan kegiatan penyuluhan penyuluhan dengan dengan menggunakan berbagai berbagai metode dan media media yang tepat dari beragam pilihan, penyebarluasan informasi dengan berbagai media, dan evaluasi serta menyusun laporan.
(3) Menguasai tentang teknik pengawasan kualitas kesehatan lingkungan Pemukiman, Tempat kerja, Tempat-tempat umum, transportasi dan matra berdasarkan peraturan perundang-undangan
(4) Menguasai tentang teknik pengumpulan, pengolahan dan analisis data secara diskriptif serta penyusunan laporan.
d.
(1) (1)
Kewajiban dan Hak Mamp Ma mpu u meng mengel elol ola a kelo kelomp mpok ok kerj kerja a dan dan meny menyus usun un lapo lapora ran n tert tertul ulis is seca secara ra komprehensif
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
8
(2)
Bertan Bertanggu ggung ng jawab jawab pada pada pekerja pekerjaan an yang yang menjadi menjadi tugas tugasnya nya sendi sendiri ri di bidang bidang kesehatan lingkungan serta dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian pencapaian hasil kerja kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja
C.
Bahan Kajian Bobot SKS No.
1
Mata Kuliah
Etika Profesi
Bahan Kajian K
A
P
2
2
2
kes.
2
2
2
Hak dan kewajiban klien, diri sendiri,
2
3
3
Tanggungjawab dan tanggunggungat
3
3
3
Tanggungjawab pengamanan data dan
3
4
4
3
4
4
Membangun mimpi dan mengejar Cita-2
2
2
2
Memotivasi menjalankan usaha dan
2
2
2
Komunikasi dan kepemimpinan
2
2
2
Mengembangkan Inovasi dan mencipta
3
3
3
3
3
3
Konsep kesling sbg suatu profesi. Etika,
profesi
dan
prospek
SKS 2
lingkungan.
sejawat dan profesi
kerahasiaan data Etika dalam pengumpulan, pengolahan dan analisis data 2
Kewirausahaan
ketegasan dalam aspek produksi
produk dan layanan yang unggul Menjual
Produk
Kepada
Konsumen
Retail dan Korporasi
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
9
2
Manajemen keuangan pribadi dan usaha
3
3
3
Mengevaluasi
3
3
3
3
3
3
dan
Mengen-dalikan
Usaha Aspek organisasi dan manajemen bisnis
3
Fisika Lingkungan
Pengambilan
sampel
air
parameter
fisika,
Pengiriman,
pemeriksaan
dan
interpretasi
untuk
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
hasil
pemeriksaan Pengambilan sampel limbah cair untuk parameter pemeriksaan
fisika,pengiriman, dan
interpretasi
hasil
pemeriksaan Pengambilan sampel parameter pemeriksaan
fisika, dan
udara
untuk
pengiriman,
interpretasi
hasil
pemeriksaan. Pengambilan parameter pemeriksaan
sampel fisika, dan
tanah
untuk
pengiriman,
interpretasi
hasil
pemeriksaan Pengambilan sampel makanan minuman untuk parameter fisika, pengiriman, pemeriksaan
dan
interpretasi
hasil
pemeriksaan Pengambilan karateristik pemeriksaan
sampel fisik, dan
sampah
untuk
pengiriman,
interpretasi
hasil
pemeriksaan
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
10
2
Berbagai macam parameter fisika air,
2
3
3
2
3
3
2
3
3
limbah cair, udara, tanah makanan dan minuman Prinsip
dan
teknik
pengukuran
kecepatan dan debit pada air mengalir pada badan air, saluran terbuka, saluran terbuka, resapan, pengisian air tanah dan dan udara udara Jenis dan dampak dampak kesehatan parameter Fisika air, limbah cair, udara, tanah dan makanan minuman
Sub Jumlah 4
Kimia Lingkungan
24
Pengambilan
sampel
air
parameter
kimia,
pengiriman,
pemeriksaan
dan
interpretasi
untuk
66
90
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
hasil
pemeriksaan
Pengambilan sampel limbah cair untuk parameter pemeriksaan
kimia, dan
pengiriman,
interpretasi
hasil
pemeriksaan Pengambilan parameter pemeriksaan
sampel kimia, dan
udara
untuk
pengiriman,
interpretasi
hasil
pemeriksaan Pengambilan parameter pemeriksaan
sampel kimia, dan
tanah
untuk
pengiriman,
interpretasi
hasil
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
11
2
pemeriksaan Pengambilan sampel makanan minuman untuk parameter pemeriksaan
3
4
4
3
4
4
2
3
3
2
3
3
kimia, pengiriman,
dan
interpretasi
hasil
pemeriksaan Pengambilan
sampel
karakteristik
sampah
kimia,
pemeriksaan
dan
untuk
pengiriman,
interpretasi
hasil
pemeriksaan Berbagai macam parameter kimia air, limbah cair, udara, tanah makanan dan minuman Jenis dan dampak dampak kesehatan parameter kimia air, limbah cair, udara, tanah dan makanan minuman
Sub Jumlah 5
Toksikologi Lingkungan
22
Perhitungan paparan bahan bahan kimia pada
60
82
3
4
4
manusia Penganalisisan
daya
racun
pada
6
5
5
bunuh
racun
3
4
4
3
4
4
3
4
4
binatang percobaan Melakukan melalui
uji
daya
jalur
pernafasan
binatang
percobaan Melakukan
uji
daya
bunuh
racun
melalui kontak binatang percobaan Menetapkan karsinogen
batas dan
aman
bukan
racun
karsinogen
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
12
2
berdasarkan standar. Konsep dasar dasar Racun, Jalur pajanan pajanan racun
2
3
3
Teori paparaan/pajanan
2
3
3
Sifat risiko dan standar
2
3
3
3
4
4
dan system pertahanan pada pada manusia
Melakukan melalui
uji
jalur
daya
bunuh
pernafasan
racun
binatang
percobaan
6
Penyehatan Udara
Sub Jumlah
27
68
95
Penyehatan udara dari sumber melalui
3
4
4
2
3
4
4
3
4
4
melalui
3
4
4
Penyehatan tanah melalui manipulasi
6
5
5
2
3
3
2
3
3
2
3
3
pengendapan
dengan
siklon,dan
elektrostatis Penyehatan udara dari sumber melalui penyerapan
setempat,
filtrasi,
dan
adsorbs, Penyehatan udara dari sumber melalui pembakaran lebih lanjut Penyehatan
udara
ruang
ventilasi umum
dan modifikasi Sumber, fungsi, karateristik dan peranan udara bagi kehidupan Jenis penyakit yang ditularkan melalui Udara Jenis penyakit yang ditularkan melalui
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
13
vektor dan tikus
7
Penyehatan Tanah
Prinsip pengendalian pencemaran udara
2
Sub Jumlah
26
Penyehatan tanah melalui manipulasi
6
Penyuburan tanah
2
3
64
90
5
5
2
3
4
4
Sumber, fungsi, karateristik tanah
2
3
3
Jenis penyakit yang ditularkan melalui
2
3
3
Prinsip pengelolaan pencemaran tanah
2
2
3
Sub Jumlah
15
dan modifikasi
Tanah
8
Tugas Akhir
35
50
3
Penyusunan proposal tugas akhir
6
5
5
Penysunan laporan tugas akhir
6
5
5
Identifikasi dan merumuskan masalah
6
5
5
6
5
5
intervensi
6
5
5
Mengevaluasi hasil kegiatan intervensi
6
5
5
6
5
5
kesehatan lingkungan Merumuskan rencana alternative dan penetapan
alternative
intervensi
masalah kesehatan lingkungan Melaksanakan
kegiatan
masalah kesehatan lingkungan
masalah
kesehatan
lingkungan
dan
penyusunan laporan Menyajikan hasil kegiatan intervensi masalah kesehatan lingkungan
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
14
9
Sanitasi Industri dan
Sub Jumlah
42
70
112
Pengawasan kulitas air di Industri
3
3
3
2
3
3
3
Pengawasan kulitas udara di Industri
3
3
3
Pengawasan kualitas tanah sampah di
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
dasar
2
3
3
melaksanakan,
3
3
3
K3 Pengawasan
kulitas
limbah
cair
di
Industri
Industri Pengawasan kulitas makanan minuman di Industri Pengawasan keberadaan vektor dan tikus di Industri Prinsip
penggunaan
instrumen
pengawasan penyediaan air limbah cair, udara,
tanah,
sampah,
manakan
minuman dan vektor di industry Prinsip
pengawasan
penyediaan
air
limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan
minuman
dan
vektor
di
industry Persyaratan
teknis
fasilitas
kesehatan lingkungan di industry
Menyusun
rencana,
mengevaluasi, menyusun lapran dan mempresentasikan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di Industri
Sub Jumlah
27
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
60
15
87
10
Sanitasi
Pengawasan kulitas air di transposrtasi,
Transportasi, Pariwisata Matra
3
3
3
di
3
3
3
Pengawasan kualitas tanah sampah di
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
pariwisata dan matra
dan Pengawasan
kulitas
udara
transposrtas, pariwisata dan matra
transposrtas, pariwisata dan matra Pengawasan kulitas makanan minuman di transposrtas, pariwisata dan matra Pengawasan keberdaan vektor dan tikus di transposrataas, pariwisata dan matra Prinsip
penggunaan
instrumen
pengawasan penyediaan air limbah cair, udara,
tanah,
sampah,
manakan
minuman dan vektor di transpostasi, Pariwisata dan Matra Prinsip
pengawasan
penyediaan
air
limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan
minuman
dan
vektor
di
transpostasi, Pariwisata dan Matra Persyaratan
teknis
fasilitas
dasar
kesehatan lingkungan di Transportasi Pariwisata dan Matra Menyusun
rencana,
melaksanakan,
mengevaluasi, menyusun lapran dan mempresentasikan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di Transportasi, Pariwisata dan matra
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
16
2
11
Sanitasi RS
Sub jumlah
23
54
77
Pengawasan limbah air dan limbah cair
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
dasar
2
3
3
melaksanakan,
2
3
3
di RS Pengawasan kualitas tanah dan sampah di RS Pengawasan kualitas makanan minuman dan peralatan di RS Pengaw Pengawasa asan n kebera keberadaa daan n vektor vektor dan tikus di RS Prinsip
penggunaan
instrumen
pengawasan penyediaan air limbah cair, udara,
tanah,
sampah,
manakan
minuman dan vektor di transpostasi, Pariwisata dan Matra Prinsip
pengawasan
penyediaan
air
limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan
minuman
dan
vektor
di
transpostasi, Pariwisata dan Matra Persyaratan
teknis
fasilitas
kesehatan lingkungan di RS Menyusun
rencana,
mengevaluasi, menyusun lapran dan mempresentasikan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di RS
Sub Jumlah 12
Praktek
Kerja
Penyusunan
21 rencana
kegiatan
6
5
pengawasan kesehatan lingkungan di
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
17
48
69
5
2
Industri
tempat kerja Melaksanakan
kegiatan
kegiatan
6
5
5
6
5
5
3
4
4
pengawasan kesehatan lingkungan di tempat kerja Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengawasan
kegiatan
pengawasan
kesehatan lingkungan di tempat kerja Menyusun laporan kegiatan kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di tempat kerja
Sub Jumlah 13
Metodologi
21
38
Pengolahan dan analisis data
3
4
4
Penyusunan proposal tugas akhir
3
4
4
Instrumen pengumpul data
2
3
3
Teknik pengumpulan data
2
3
3
Teknik pengolahan dan anaisis data
2
3
3
Penyusunan dan menyajian laporan
3
4
4
3
4
4
59
Penelitian
2
Tugas Akhir Publikasi dan mendokumentasikan tugas akhir
Sub Jumlah 14
Per-UU Kes
Peraturan perundang-undangan
18
50
2
2
2
2
3
3
kesehatan, Peraturan perundang-undangan lingkungan,
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
18
68 2
Perpu kesehatan lingkungan
2
3
3
Pelaks.Peraturan perundangan
3
3
3
3
3
3
kesehatan Pelaks. Peraturan perundangan
58
lingkungan
3
3
3
Perda kesehatanLingkungan
3
3
3
Sub Jumlah
18
Pelaks. Peraturan perundangan kes.Lingkungan
15
PBAK
Pemahaman tentang korupsi dan ciri-ciri
40
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
Strategi pemberantasan korupsi
3
3
3
Nilai-nilai anti korupsi
3
3
3
Prinsip-prinsip dalam melaksanakan
3
3
3
3
3
3
Tindak pidana korupsi
3
3
3
Upaya Preventif Pencegahan korupsi
3
3
3
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan
19
serta modus korupsi korupsi Peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi Faktor-faktor penyebab korupsi : internal dan eksternal Dampak masive korupsi : dampak ekonomi dampak pembangunan , dampak sosial
budaya anti korupsi Program kemenkes dalam pemberantasan korupsi
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
2
16
Manajemen Bencana
Sub Jumlah
27
49
Mendefinisikan dan mengidentifikasikan
2
2
2
2
3
3
2
3
3
Menjelaskan tim manajemen bencana
3
3
3
Menjelaskan pedoman penanggulangan
3
3
3
3
3
3
3
3
3
Menjelaskan penilaian bencana
3
3
3
Menjelaskan
pengurangan
3
3
3
Promosi kesehtan dalam pencegahan
3
3
3
3
3
3
bencana Menjelaskan hubungan bencana dan pembangunan Menjelaskan fase dan terminologi manajmen bencana
bencana bidang kesehatan (Kepmenkes no 145 tahun 2007) Menjelaskan PP RI no 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana Menjelaskan tentang kerentanan dan penilaian resiko
mitigasi
bencana
bencana Menjelaskan
upaya
kesling
dalam
keadaan bencana (sanitasi darurat) Sub Jumlah
D.
30
52
MATA MATA KULI KULIAH AH DAN DAN BENT BENTUK UK PEMB PEMBEL ELAJ AJAR ARAN AN
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
20
2
No.
Mata Kuliah
Jumlah
Bentuk Pembelajaran
Media/Tempat
SKS 1
Kewirausahaan
Pembelajaran Kuliah; dan praktikum
2
a. Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal
(1T,1P)
30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Kelas
2
Etika Profesi
2
Kuliah; dan praktikum
a.
(1T,1P)
Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum)
b. Kelas 3
Peraturan Perundangundangan
Kuliah;; dan praktikum
2
a.
Modul cetak/on line (3 buah buah modul modul @
(1T,1P)
minimal 30 halaman,
Kesehatan
dan pedoman praktikum) b. Kelas
4
Fisika Lingkungan
Kuliah; dan praktikum
2
a.
Modul cetak/on line (3 buah modul @
(1T,1P)
minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Labo Labora rattoriu orium m
5
Kimia Lingkungan
2
Kuliah;; dan praktikum
a.
Modul cetak/on line (3 buah modul @
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
21
minimal 30 halaman,
(1T,1P)
dan pedoman praktikum) b. Labo Labora rattoriu orium m 6
Toksikologi
2
Kuliah; dan praktikum
Lingkungan
(1T,1P)
a.
Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum)
b. Labo Labora rattoriu orium m 7
Metodologi Penelitian
Kuliah;; dan praktikum
2
a.
Modul cetak/on line (3 buah modul @
(1T,1P)
minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Kelas
8
Pendidikan Budaya Anti
Kuliah; dan praktikum
2
a.
Modul cetak/on line (3 buah modul @
(1T,1P)
Korupsi
minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Kelas
9
Manajemen Bencana
Kuliah;; dan praktikum
2 (1T,1P)
a.
Modul cetak/on line (3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum)
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
22
b. Kelas
10
Penyehatan Udara
Kuli Kulia ah;
2 (1T,1P)
praktikum,
dan dan
a. Modu Modull ceta etak/on k/on line line
praktek bengkel kerja
(3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Labo Labora rattoriu orium m c.
11
Penyehatan
Kuli Kulia ah;
2
Tanah
praktikum,
dan dan
Bengkel kerja
a. Modu Modull cet cetak ak/o /on n lin line e
praktek bengkel kerja
(3 buah modul @
(1T,1P)
minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Labo Labora rattoriu orium m c.
12
Sanitasi Industri dan K3
Kulia Kuliah, h, prak prakti tiku kum, m, prak prakti tik k
2 (1T,1P)
Bengkel kerja
a. Modu Modull cet cetak ak/o /on n lin line e
lapangan
(3 buah modul @ minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Labo Labora rattoriu orium, m, c.
Lapangan
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
23
13
Sanitasi Rumah Sakit
Kuliah;
2 (1T,1P)
a. Modu Modull cet cetak ak/o /on n lin line e
semi semina nar; r; pra prakt ktik ikum um,,
dan dan
(3 buah modul @
praktik lapangan
minimal 30 halaman, dan pedoman praktikum) b. Labo Labora rattoriu orium, m, c.
14
Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan
Kuliah;
2 (1T,1P)
Lapangan
a. Modu Modull cet cetak ak/o /on n lin line e
semi semina nar; r; pra prakt ktik iku um, dan dan
(3 buah modul @
praktik lapangan
minimal 30 halaman,
Matra
dan pedoman praktikum) b. Labo Labora rattoriu orium, m, c.
15
Praktek Kerja Industri
2
Seminar
(2 L)
lapangan
dan
praktik
Lapangan
a. Ped Pedoman oman pra praktik ktik lapangan b. Lapangan
16
Tugas Akhir
3 (3 L)
Seminar lapangan
dan
praktik
a.
Pedoman penyusunan tugas akhir
b. Lapangan
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
24
Bab III Kurikulum dan Implementasi Implementasi Pembelajaran
A.
Struktur Ku Kurikulum
STRUKTUR MATA KULIAH INTI PRODI D-III KESEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN MATA KULIAH WAJIB DIIKUTI
NO
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
1
KL 1.3.05
Penyehatan Udara
2
KL 1.3.06
3
BEBAN
TEORI
PRAKTEK
L/K
2
1
1
-
Penyehatan Tanah
2
1
1
-
KL 1.4.06
Kewirausahaan
2
1
1
-
4
KL 1.5.03
Etika Profesi
2
1
1
-
5
KL 1.5.05
Metodologi Penelitian
2
1
1
-
6
KL 1.6.03
Tugas Akhir
3
-
-
3
7
Pendidikan Budaya Anti Korupsi
2
2
-
-
8
Manajemen Bencana
2
2
-
-
Jumlah
17
9
5
3
TEORI
PRAKTEK
L/K
STUDI
MATA KULIAH DIAKUI *) BEBAN NO
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
1
KL 1.1.01
Pendidikan Agama
2
2
-
-
2
KL 1.1.06
Dasar Dasar Kesehatan Lingkungan
2
1
1
-
3
KL 1.1.08
Dasar Teknik
2
1
1
-
4
KL 1.2.03
Mikrobiologi Lingkungan
3
1
2
-
5
KL 1.2.04
Entomologi
2
1
1
-
6
KL 1.2.05
Ekologi
2
1
1
-
7
KL 1.2.08
Ilmu Sosial Budaya dasar
2
2
-
-
8
KL 1.3.03
Penyediaan Air
2
1
1
-
STUDI
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
25
9
K L 1 . 3 .0 4
Pengelolaan Limbah Cair
3
1
2
-
10
KL 1.3.07
Penyehatan Makanan Minuman
2
1
1
-
11
KL KL 1.4.01
STTU
2
1
1
-
12
KL 1.4.03
Pengendalian Vektor dan Tikus
2
1
1
-
13
KL 1.4.04
Pengelolaan Sampah
2
1
1
-
14
KL 1.5.04
Promosi KesehatanSanitasi Rumah
2
1
1
-
30
16
14
0
TEORI
PRAKTEK
L/K
Jumlah *) Bukti Pengakuan : Transkrip Nilai SPPH / D -I Kesehatan Lingkungan
MATA KULIAH DI RPL
NO
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
BEBAN STUDI
1
KL 1.1.02
Pendidikan Pancasila
2
2
-
-
2
KL 1.1.03
Kewarganegaraan
2
2
-
-
3
KL 1.1.04
Bahasa Indonesia
2
1
1
-
4
KL 1.1.05
Bahasa Inggris
2
1
1
-
5
KL 1.1.07
Teknik Pengambilan sampel
2
1
1
-
6
KL 1.1.09
Peraturan Perundang-undangan Kesehatan
2
1
1
-
7
KL 1.2.01
Fisika Lingkungan
2
1
1
-
8
KL 1.2.02
Kimia Lingkungan
2
1
1
-
9
KL 1.2.06
Toksikologi Lingkungan
2
1
1
-
10
KL 1.2.07
Pencemaran Lingkungan
4
3
1
-
11
KL 1.3.01
Surveylance Epidemiologi
2
1
1
-
12
KL 1.3.02
Statistik
2
1
1
-
13
KL 1.4.02
Sanitasi Rumah Sakit
2
1
1
-
14
KL 1.4.05
Sanitasi Industri dan K3
2
1
1
-
15
KL 1.5.01
Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra
2
1
1
-
16
KL 1.5.02
Penyehatan Pemukiman
2
1
1
-
17
KL 1.6.01
Praktek Kerja Puskesmas
3
-
-
3
18
KL 1.6.02
Praktek Kerja Industri
2
-
-
2
39
20
14
5
Jumlah
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
26
MATA KULIAH KULIAH LULUS RPL RPL BEBAN NO
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
TEORI
PRAKTEK
L/K
1
KL 1.1.02
Pendidikan Pancasila
2
2
-
-
2
KL 1.1.03
Kewarganegaraan
2
2
-
-
3
KL 1.1.04
Bahasa Indonesia
2
1
1
-
4
KL 1.1.05
Bahasa Inggris
2
1
1
-
5
KL 1.1.07
Teknik Pengambilan sampel
2
1
1
-
6
KL 1.2.07
Pencemaran Lingkungan
4
3
1
-
7
KL 1.3.01
Surveylance Epidemiologi
2
1
1
-
8
KL 1.3.02
Statistik
2
1
1
-
9
KL 1.5.02
Penyehatan Pemukiman
2
1
1
-
10
KL 1.6.01
Praktek Kerja Puskesmas
3
-
-
3
23
13
7
3
TEORI
PRAKTEK
L/K
Jumlah
STUDI
MATA KULIAH TIDAK LULUS RPL BEBAN NO
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
1
KL 1.1.09
Peraturan Perundang-undangan Kesehatan
2
1
1
-
2
KL 1.2.01
Fisika Lingkungan
2
1
1
-
3
KL 1.2.02
Kimia Lingkungan
2
1
1
-
4
K L 1 . 2 .0 6
Toksikologi Lingkungan
2
1
1
-
5
KL 1.4.02
Sanitasi Rumah Sakit
2
1
1
-
6
KL 1.4.05
Sanitasi Industri dan K3
2
1
1
-
7
KL 1.5.01
Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra
2
1
1
-
8
KL 1.6.02
Praktek Kerja Industri
2
-
-
2
16
7
7
2
Jumlah
STUDI
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
27
MATA KULIAH YANG HARUS DITEMPUH NAMA MATA KULIAH
TEORI
PRAKTEK
L/K
2
1
1
-
Etika Profesi
2
1
1
-
Peraturan Perundang-undangan
2
1
1
-
NO
KODE MK
1
KL 1.4.01
Kewirausahaan
2
KL 1.5.02
BEBAN STUDI
3
KL 1.1.03
4
KL 1.1.04
Fisika Lingkungan
2
1
1
-
5
KL 1.1.05
Kimia Lingkungan
2
1
1
-
6
KL 1.1.06
Toksikologi Lingkungan
2
1
1
-
7
KL 1.1.07
Metodologi Penelitian
2
1
1
8
KL.2.1.08
Pendidikan Budaya Anti Korupsi
2
1
1
-
9
KL.2.1.09
Manajemen Bencana
2
1
1
-
10
KL 1.2.01
Penyehatan Udara
2
1
1
-
11
KL 1.2.02
Penyehatan Tanah
2
1
1
-
12
KL 1.2.03
Sanitasi Industri dan K3
2
1
1
-
13
KL 1.2.04
Sanitasi Rumah Sakit
2
1
1
-
14
KL 1.2.05
Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan
2
1
1
-
15
KL 1.2.06
Praktek Kerja Industri
2
-
-
2
16
KL 1.2.07
Tugas Akhir
3
-
33
14
Kesehatan
Matra
Jumlah
3 14
KETERANGAN : Kurikulum Institusional sebesar minimal 22 SKS (agar mencapai minimal 108 SKS sesuai dengan SN-Dikti 2015) dapat dikembangkan masing-masing Institusi Pendidikan, dengan menggunakan mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
28
5
B.
Distribusi Mata Kuliah
SEMESTER I NAMA MATA KULIAH
TEORI
PRAKTEK
L /K
2
1
1
-
Etika Profesi
2
1
1
-
Peraturan Perundang-undangan
2
1
1
-
NO
KODE MK
1
KL 1.4.01
Kewirausahaan
2
KL 1.5.02
3
KL 1.1.03
BEBAN STUDI
Kesehatan 4
KL 1.1.04
Fisika Lingkungan
2
1
1
-
5
KL 1.1.05
Kimia Lingkungan
2
1
1
-
6
KL 1.1.06
Toksikologi Lingkungan
2
1
1
-
7
KL 1.1.07
Metodologi Penelitian
2
1
1
8
KL.2.1.08
Pendidikan Budaya Anti Korupsi
2
1
1
-
9
KL.2.1.09
Manajemen Bencana
2
1
1
-
18
9
9
-
BEBAN
TEORI
PRAKTEK
L /K
Jumlah
SEMESTER II NAMA MATA KULIAH
NO
KODE MK
1
KL 1.2.01
Penyehatan Udara
2
1
1
-
2
KL 1.2.02
Penyehatan Tanah
2
1
1
-
3
KL 1.2.03
Sanitasi Industri dan K3
2
1
1
-
4
KL 1.2.04
Sanitasi Rumah Sakit
2
1
1
-
Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan
2
1
1
-
-
2
STUDI
5
KL 1.2.05
6
KL 1.2.06
Praktek Kerja Industri
2
-
7
KL 1.2.07
Tugas Akhir
3
-
15
5
Matra
Jumlah
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
3 5
29
5
C.
Impl Implem emen enta tasi si Pemb Pembel elaj ajar aran an
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MAHASISWA DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
MATA KULIAH
: Penyehatan Udara
KODE
: KL 1.3.05
SEMESTER
: II
BEBAN STUDI
: 2 SKS (1 Teori, 1 Praktek)
CAPAIA CAPAIAN N PEMB PEMBELA ELAJAR JARAN AN
: Mampu Mampu menjel menjelaska askan n sumber sumber,, fungsi fungsi,, karate karateris ristik tik dan pera peranan nan udar udara, a, jenis jenis penyak penyakit it yang yang ditu ditular larkan kan melal melalui ui udara udara dan prinsip pengendalian pencemaran udara, serta mampu melakukan intervensi intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner ) dan ventilasi umum.
MINGG
KEMAMPUAN AKHIR
BAHAN KAJIAN
Metoda
Tempat
Alat Bantu
Metoda
U KE-
YANG DIHARAPKAN
(Materi Ajar)
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
assesmen
1–2
Mampu menjelaskan
Belajar
Tempat kerja
Modul
Tertulis
Tempat Kerja
Modul
Tertulis
Rayon/Sub
Modul
Tertulis
Modul
Tertulis
karakteristik udara
1. Fungsi dan peranan peranan udara udara dalam kehidupan
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan
30
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
bersih, konsep
2. Karakteristik udara bersih dan
pencemaran udara,
Mandiri
tercemar
serta fungsi dan
3. Konsep dan sumber-sumb sumber-sumber er
peranan udara dalam
pencemaran udara
kehidupan. 3–4
Mampu menjelaskan dampak pencemaran udara terhadap
1. Dampak pencemaran pencemaran udara terhadap terhadap kesehatan manusia
Belajar Mandiri
2. Dampak pencemaran pencemaran udara terhadap terhadap
manusia dan
lingkungan
lingkungan 5-6
Mampu Menjelaskan
Jenis Penyakit yang ditularkan melalui
Jenis Penyakit yang
udara
Tutorial
rayon
ditularkan melalui udara 7
Mampu menjelaskan
Prinsip Pengendalian Pencemaran
Prinsip Pengendalian
Udara
Tutorial
rayon
Pencemaran Udara
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
Rayon/Sub
31
bersih, konsep
2. Karakteristik udara bersih dan
pencemaran udara,
Mandiri
tercemar
serta fungsi dan
3. Konsep dan sumber-sumb sumber-sumber er
peranan udara dalam
pencemaran udara
kehidupan. 3–4
Mampu menjelaskan dampak pencemaran udara terhadap
1. Dampak pencemaran pencemaran udara terhadap terhadap kesehatan manusia
Belajar
Tempat Kerja
Modul
Tertulis
Rayon/Sub
Modul
Tertulis
Modul
Tertulis
Mandiri
2. Dampak pencemaran pencemaran udara terhadap terhadap
manusia dan
lingkungan
lingkungan 5-6
Mampu Menjelaskan
Jenis Penyakit yang ditularkan melalui
Jenis Penyakit yang
udara
Tutorial
rayon
ditularkan melalui udara 7
Mampu menjelaskan
Prinsip Pengendalian Pencemaran
Prinsip Pengendalian
Udara
Tutorial
Rayon/Sub rayon
Pencemaran Udara
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan
31
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
8
Mampu Menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Mampu
menggunakan teknologi ventilasi umum
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Dan Pedoman
Dan observasi
praktek
Praktikum
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
Melakukan intervensi teknis penyehatan udara melalui ventilasi umum 9
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Melakukan
menggunakan teknologi Siklon
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
10
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Melakukan
menggunakan teknologi Elektrostatis
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
32
8
Mampu Menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Mampu
menggunakan teknologi ventilasi umum
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Dan Pedoman
Dan observasi
praktek
Praktikum
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
rayon/lahan
Pedoman
Dan
Melakukan intervensi teknis penyehatan udara melalui ventilasi umum 9
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Melakukan
menggunakan teknologi Siklon
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
10
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Melakukan
menggunakan teknologi Elektrostatis
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan
32
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
pembersih udara (air cleaner )
11
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Melakukan
menggunakan teknologi Absorpsi
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
12
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Melakukan
menggunakan teknologi Filtrasi
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
13
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
Tutorial dan
dan Melakukan
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
33
pembersih udara (air cleaner )
11
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Melakukan
menggunakan teknologi Absorpsi
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
praktek
Praktikum
Observasi
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
12
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
dan Melakukan
menggunakan teknologi Filtrasi
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
13
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
Tutorial dan
dan Melakukan
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan
33
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
intervensi teknis
menggunakan teknologi Adsorbsi
penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
14
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
dan Melakukan
menggunakan teknologi Incinerasi
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
Referensi :
1. Cherem Cheremisi isinof noff, f, N. P. (200 (2002). 2). Handbook of Air Pollution Prevention and Control. USA: Elsevier Science. 2. Godi Godish sh,, T. T. (20 (2004 04). ). Air Quality, 4th Edition. USA: Lewis Publishers. 3. Jacobs Jacobson, on, M. Z. (2002) (2002).. Atmospheric Pollution, History, Science and Regulation. New York: Cambridge University Press. 4. Schiff Schifftne tner, r, K. K. C. C. (2002 (2002). ). Air Pollution Control Equipment Selection Guide. USA: Lewis Publishers.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
34
intervensi teknis
menggunakan teknologi Adsorbsi
praktek
praktek
Praktikum
Observasi
penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
14
Mampu menjelaskan
Intervensi teknis penyehatan udara
Tutorial dan
Rayon/Sub
Modul dan
Tertulis
dan Melakukan
menggunakan teknologi Incinerasi
praktek
rayon/lahan
Pedoman
Dan
praktek
Praktikum
Observasi
intervensi teknis penyehatan udara melalui berbagai alat pembersih udara (air cleaner )
Referensi :
1. Cherem Cheremisi isinof noff, f, N. P. (200 (2002). 2). Handbook of Air Pollution Prevention and Control. USA: Elsevier Science. 2. Godi Godish sh,, T. T. (20 (2004 04). ). Air Quality, 4th Edition. USA: Lewis Publishers. 3. Jacobs Jacobson, on, M. Z. (2002) (2002).. Atmospheric Pollution, History, Science and Regulation. New York: Cambridge University Press. 4. Schiff Schifftne tner, r, K. K. C. C. (2002 (2002). ). Air Pollution Control Equipment Selection Guide. USA: Lewis Publishers.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan
34
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
5. Seinfeld, Seinfeld, J. J. H., & Pandis, Pandis, S. S. N. (2006). (2006). Atmospheric Chemistry and Physics. New Jersey: John Wiley and Sons Inc. 6. Theod Theodor ore, e, L. L. (200 (2008) 8).. Air Pollution Control Equipment Calculations. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.
MENGETAHUI :
PJMK/PENGAMPU,
KAPRODI D III KESLING,
……………………………………….
……………………………………….
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
35
5. Seinfeld, Seinfeld, J. J. H., & Pandis, Pandis, S. S. N. (2006). (2006). Atmospheric Chemistry and Physics. New Jersey: John Wiley and Sons Inc. 6. Theod Theodor ore, e, L. L. (200 (2008) 8).. Air Pollution Control Equipment Calculations. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.
MENGETAHUI :
PJMK/PENGAMPU,
KAPRODI D III KESLING,
……………………………………….
……………………………………….
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan
35
Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
Bab IV Penutup Desain pembelajaran pada program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajara Pembelajaran n Lampau (RPL) (RPL) Program Program Studi D III Kesehata Kesehatan n Lingkungan Lingkungan ini merupaka merupakan n acuan bagi pengelola Pendidikan, Dosen dan Pembimbing yang bertanggung jawab atas pencapaian pembelajaran pada program tersebut. tersebut. Disamping itu, buku ini juga sebagai acuan bagi para pembimbing teknis di lahan Praktik dalam upaya meningkatkan kualitas kualitas Praktik secara optimal yang pada akhirnya akan meningkatkan meningkatkan kualitas lulusan. Desain pembelajaran pada program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajara Pembelajaran n Lampau (RPL) Program Program Studi D III III Keseh Kesehatan atan Lingkungan Lingkungan ini digunakan digunakan sebagai sebagai acuan secara secara Nasional Nasional dengan dengan mata kuliah kuliah yang yang wajib ditempuh ditempuh sebes sebesar ar 33 SKS dan masih ditambah dengan capaian pembelajaran yang mejadi penciri masing institusi pendidikan pendidikan dengan dengan beban minimal minimal 22 SKS dengan dengan memperhatika memperhatikan n kearifan local. local. Sehingga dengan mata kuliah kuliah yang diakui 30 SKS dan mata kuliah yang lolos RPL sebesar 23 SKS, maka dapat dapat mencapai mencapai sedikitnya sedikitnya 108 SKS sesuai sesuai dengan standar standar nasional nasional
Bab IV Penutup Desain pembelajaran pada program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajara Pembelajaran n Lampau (RPL) (RPL) Program Program Studi D III Kesehata Kesehatan n Lingkungan Lingkungan ini merupaka merupakan n acuan bagi pengelola Pendidikan, Dosen dan Pembimbing yang bertanggung jawab atas pencapaian pembelajaran pada program tersebut. tersebut. Disamping itu, buku ini juga sebagai acuan bagi para pembimbing teknis di lahan Praktik dalam upaya meningkatkan kualitas kualitas Praktik secara optimal yang pada akhirnya akan meningkatkan meningkatkan kualitas lulusan. Desain pembelajaran pada program afirmasi dengan pendekatan Rekognisi Pembelajara Pembelajaran n Lampau (RPL) Program Program Studi D III III Keseh Kesehatan atan Lingkungan Lingkungan ini digunakan digunakan sebagai sebagai acuan secara secara Nasional Nasional dengan dengan mata kuliah kuliah yang yang wajib ditempuh ditempuh sebes sebesar ar 33 SKS dan masih ditambah dengan capaian pembelajaran yang mejadi penciri masing institusi pendidikan pendidikan dengan dengan beban minimal minimal 22 SKS dengan dengan memperhatika memperhatikan n kearifan local. local. Sehingga dengan mata kuliah kuliah yang diakui 30 SKS dan mata kuliah yang lolos RPL sebesar 23 SKS, maka dapat dapat mencapai mencapai sedikitnya sedikitnya 108 SKS sesuai sesuai dengan standar standar nasional nasional pendidikan pendidikan tinggi. tinggi. Berdasarkan Berdasarkan Renstra Renstra Kemente Kementerian rian Kesehata Kesehatan, n, bahwa bahwa kebutuh kebutuhan an tenaga tenaga kesehatan lingkungan (Sanitarian) terus dibutuhkan sampai tahun 2025, dan berdasar data lapangan kerja di dunia industri, pelayanan kesehatan, dinas lingkungan hidup, perhotelan, perhotelan, rumah makan dan pescon pescon menunju menunjukan kan bahwa bahwa prospek prospek pangsa pangsa pasar kerja lulusan Kesehatan Lingkungan mempunyai peluang cukup besar. Keberhasilan penyelenggaraan penyelenggaraan program afirmasi dengan pendekatan pendekatan Rekognisi Rekognisi Pembelajara Pembelajaran n Lampau Lampau (RPL) Program Program Studi Studi Diploma Diploma III Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan tergantung tergantung pada perencanaan program yang akurat, pelaksanaan yang berkualitas dan penilaian yang berkesinambungan dan didukung oleh sumber daya manusia pendidik dan kependidikan
sarana
dan
prasarana
yang
sesuai
standar.Pendekatan
proses
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Student Center Learning (SCL). Demikian, Demikian, Desain pembelaj pembelajaran aran pada program program afirmasi dengan dengan pendekatan pendekatan Rekognisi Rekognisi Pembelaj Pembelajaran aran Lampau Lampau (RPL) (RPL) Program Studi D III Kesehatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan ini ini dibuat, saran dan masukan demi perbaikan sangat diharapkan Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
36
LAMPIRAN
Instrumen Assesment Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
37
STRUKTUR MATA KULIAH INTI PRODI D-III K ESEHATAN LINGKUNGAN
A. MATA KULIAH WAJIB DIIKUTI
BEBAN STUDI
TEORI
PRAKTEK
L/K
Penyehatan Udara
2
1
1
-
KL 1.3.06
Penyehatan Tanah
2
1
1
-
3
KL 1.4.06
Kewirausahaan
2
1
1
-
4
KL 1.5.03
Etika Profesi
2
1
1
-
5
KL 1.5.05
Metodologi Penelitian
2
1
1
-
6
KL 1.6.03
Tugas Akhir
3
-
-
3
7
Pendidikan Budaya Anti Korupsi
2
2
-
-
8
Manajemen Bencana
2
2
-
-
17
9
5
3
BEBAN STUDI
TEORI
PRAKTEK
L/K
NO
KODE MK
1
KL 1.3.05
2
NAMA MATA KULIAH
Jumlah
B. MATA MATA KULIAH DIAKUI *) NO
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
1
KL 1.1.01
Pendidikan Agama
2
2
-
-
2
KL 1.1.06
Dasar Dasar Kesehatan Lingkungan
2
1
1
-
3
KL 1.1.08
Dasar Teknik
2
1
1
-
4
KL 1.2.03
Mikrobiologi Lingkungan
3
1
2
-
5
KL 1.2.04
Entomologi
2
1
1
-
6
KL 1.2.05
Ekologi
2
1
1
-
7
KL 1.2.08
Ilmu Sosial Budaya dasar
2
2
-
-
8
KL 1.3.03
Penyediaan Air
2
1
1
-
9
KL 1.3.04
Pengelolaan Limbah Cair
3
1
2
-
10
KL 1.3.07
Penyehatan Makanan Minuman
2
1
1
-
11
KL 1.4.01
STTU
2
1
1
-
12
KL 1.4.03
Pengendalian Vektor dan Tikus
2
1
1
-
13
KL 1.4.04
Pengelolaan Sampah
2
1
1
-
14
KL 1.5.04
Promosi Kesehatan
2
1
1
-
30
16
14
0
BEBAN STUDI
TEORI
PRAKTEK
L/K
Jumlah
*) Bukti Pengakuan : Transkrip Nilai SPPH / D-I Kesehatan Lingkungan
C. MATA KULIAH DI RPL
NO
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
1
KL 1.1.02
Pendidikan Pancasila
2
2
-
-
2
KL 1.1.03
Kewarganegaraan
2
2
-
-
3
KL 1.1.04
Bahasa Indonesia
2
1
1
-
4
KL 1.1.05
Bahasa Inggris
2
1
1
-
5
KL 1.1.07
Teknik Pengambilan sampel
2
1
1
-
6
KL 1.1.09
Peraturan Perundang-undangan Kesehatan
2
1
1
-
7
KL 1.2.01
Fisika Lingkungan
2
1
1
-
8
KL 1.2.02
Kimia Lingkungan
2
1
1
-
9
KL 1.2.06
Toksikologi Lingkungan
2
1
1
-
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
38
10
KL 1.2.07
Pencemaran Lingkungan
4
3
1
-
11
KL 1.3.01
Surveylance Epidemiologi
2
1
1
-
12
KL 1.3.02
Statistik
2
1
1
-
13
KL 1.4.02
Sanitasi Rumah Sakit
2
1
1
-
14
KL 1.4.05
Sanitasi Industri dan K3
2
1
1
-
15
KL 1.5.01
Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Matra
2
1
1
-
16
KL 1.5.02
Penyehatan Pemukiman
2
1
1
-
17
KL 1.6.01
Praktek Kerja Puskesmas
3
-
-
3
18
KL 1.6.02
Praktek Kerja Industri
2
-
-
2
39
20
14
5
BEBAN STUDI
TEORI
PRAKTEK
L /K
A. MATA KULIAH WAJIB DIIKUTI
17
9
5
3
B. MATA KULIAH DIAKUI
30
16
14
0
C. MATA KULIAH DI RPL
39
20
14
5
Jumlah
86
45
33
8
Jumlah
MATA KULIAH
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
39
FR-MMA-MERENCANAKAN DAN MENGORGANISASIKAN ASESMEN No. Skema
:
TU K
: Sewaktu/Tempat Kerja/ Mandiri*)
*) coret yang tidak sesuai Tim/Nama Asesor
:
PERANGKAT ASESMEN CLO : Cekli Cekliss Obser Observa vasi si , CLP : Cekli Cekliss Porto Portofol folio, io, VPK: VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT*): Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara, KJT: Kunci Jawaban Tertulis LJT: Lembar Jawaban Tertulis, TPD: Tugas Praktek Demonstrasi,
JENIS BUKTI KRITERIA UNJUK KERJA
BUKTI-BUKTI
METODE
L TL T Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia - Memaham Memahamii tenta tentang ng konsep bela negara dan cinta tanah air - Mela Melaks ksana anaka kann kewajiban sebagai warga negara Indonesia - Taat Taat terhadap terhadap huku hukum m dan peraturan peraturan yang yang berlaku di Indonesia Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara, dan kemampuan peradaban berdasarkan Pancasila - Memaha Memahami mi nilai-nil nilai-nilai ai luhur Pancasila - Menerapkan Menerapkan nilai-nilai nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Mampu berbahasa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar Mampu menggunakan Bahasa Inggris Inggris minimal minimal secara pasif Mampu menerapkan Peraturan perundangan dan peraturan pemerintah terkait dengan kesehatan lingkungan
i s i o i s a s i a r a l t o v s k i F r n f o e i s o r t b m e r o O e V P D
- Sert Sertif ifik ikat at dik dikla latt yang yang berhubungan dengan kewarganegaraan - Cata Catata tann kine kinerj rjaa pegawai
√
√
√
√
- SKCK
√
√
- Sert Sertif ifik ikat at pena penata tara rann P4
√
√
- Lapo Laporan ran deskr deskrip ipsi si diri diri tentang pengamalan Pancasila Laporan hasil kegiatan
√
√
- Lapo Lapora rann has hasil il tes tes tertulis, atau - Sert Sertif ifik ikat at kur kursu suss bahasa inggris Hasil tes tertulis
√
a s a i i g r n l i s t a u a a i s c t e s d u r n k i i K s e L a f i k u t a s T w r S K a e s e T e a V h i T W P
. … … a y n n i a L
√
√ √
√ √ √
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
40
Mampu melakukan persiapan, pengambilan dan penngiriman sampel air dan limbah cair untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Mampu melakukan pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan sampel air dan limbah cair untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Mampu melakukan persiapan, pengambilan dan pengiriman sampel udara untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Mampu melakukan pengukuran/pemeriksaa n dan interpretasi hasil pengukuan kualitas udara untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Mampu melakukan persiapan, pengambilan dan pengiriman sampel tanah untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Mampu melakukan pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan sampel tanah untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Mampu melakukan persiapan, pengambilan dan penngiriman sampel makanan dan minuman untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Mampu melakukan pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Mampu melakukan persiapan survei vektor dan tikus Mampu melakukan survei vektor dan tikus Mampu membedakan jenis parameter fisika, kimia dan mikrobiologi air dan limbah cair, udara, tanah, makanan dan minuman. Mampu menilai kualitas lingkungan air, udara, tanah, makanan dan minuman
- Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pela pelati tiha hann
√
√
- Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pela pelati tiha hann
√
√
- Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pela pelati tiha hann
√
√
- Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pela pelati tiha hann
√
√
- Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pelat pelatih ihan an
√
√
- Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pela pelati tiha hann
√
√
√
√
- Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pela pelati tiha hann
- Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pela pelati tiha hann
- Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pela pelati tiha hann - Lapo Laporan ran pela pelaks ksan anaan aan tugas - Sert Sertif ifka katt pela pelati tiha hann - Hasi Hasill tes tes ter tertu tuli liss - Hasi Hasill Wawa Wawanc ncar araa
√
√
√
√
Hasil studi kasus
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
41
Mampu membedakan Jenis parameter fisika air, limbah limbah cair, cair, udara, udara, tanah makanan dan minuman Mampu membedakan Jenis parameter kimia air, limbah cair, udara, tanah makanan dan minuman Mampu membedakan Jenis parameter mikro parasit air, limbah cair, udara, tanah makanan minuman dan , peralatan Mengetahui Standar indeks vektor dan Tikus
- Lapo Lapora rann keg kegia iata tann - Sert Sertif ifik ikat at pelati pelatiha hann yang relevan - Hasi Hasill wawa wawanc ncar araa
√
√
√
√
- Lapo Lapora rann keg kegia iata tann - Sert Sertif ifik ikat at pelati pelatiha hann yang relevan - Hasi Hasill wawa wawanc ncar araa
√
√
√
√
- Lapo Lapora rann keg kegia iata tann - Sert Sertif ifik ikat at pelati pelatiha hann yang relevan - Hasi Hasill wawa wawanc ncar araa
√
√
√
√
- Lapo Lapora rann keg kegia iata tann - Sert Sertif ifik ikat at pelati pelatiha hann yang relevan - Hasi Hasill wawa wawanc ncar araa Dapat melakukan uji - Lapo Lapora rann keg kegia iata tann cholinesterase pada - Sert Sertif ifik ikat at pelati pelatiha hann manusia yang relevan - Hasi Hasill tes tes ter tertu tuli liss Dapat menentukan menentukan LD50 - Lapo Lapora rann keg kegia iata tann atau LC50 pada binatang - Sert Sertif ifik ikat at pelati pelatiha hann percobaan yang releva - Hasi Hasill wawa wawanc ncar araa Menguasai teknik Laporan hasil pengawasan kualitas pengawasan kualitas kesehatan lingkungan kesehatan kesehatan lingkungan lingkungan industri, dengan industri menerapkan Prinsip penggunaan dan pengawasan instrumen penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman minuman dan vektor. Mampu melakukan Laporan intervensi intervensi intervensi adimistrasi pengawasan kualitas dalam melakukan kesehatan kesehatan lingkungan lingkungan pengawasan kualitas industri kesehatan lingkungan industri industri yang meliputi meliputi kualitas air, kualitas air limbah, kualitas udara, kualitas tanah & sampah, kualitas makanan minuman dan keberadaan vektor dan tikus Mampu menyusun Laporan Kegiatan laporan hasil pengawasan kesehatan lingkungan lingkungan di industri industri Menguasai teknik Laporan hasil pengawasan kualitas pengawasan kualitas kesehatan lingkungan kesehatan kesehatan lingkungan lingkungan sarana transportasi, sarana transportasi dengan menerapkan Prinsip penggunaan dan pengawasan instrumen penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman minuman dan vector.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
42
Mampu melakukan intervensi adimistrasi dalam melakukan pengawasan kualitas kesehatan lingkungan sarana transporta transportasi si yang meliputi kualitas air, kualitas air limbah, kualitas udara, kualitas tanah & sampah, kualitas makanan minuman dan keberadaan vektor dan tikus Mampu menyusun laporan hasil pengawasan kesehatan lingkungan lingkungan sarana transporatasi Menguasai teknik pengawasan kualitas kesehatan lingkungan rumah sakit, dengan menerapkan menerapkan prinsip prinsip penggunaan dan pengawasan instrumen penyediaan air limbah cair, udara, udara, tanah, tanah, sampah, manakan minuman minuman dan vektor. Mampu melakukan intervensi adimistrasi dalam melakukan pengawasan kualitas kesehatan lingkungan rumah sakit yang meliputi meliputi kualitas kualitas air, kualitas air limbah, kualitas udara, kualitas tanah & sampah, kualitas makanan minuman dan keberadaan vektor dan tikus Mampu menyusun laporan hasil pengawasan kesehatan lingkungan lingkungan di rumah sakit Menguasai teknik pengawasan kualitas kesehatan lingkungan pemukiman, dengan menerapkan menerapkan Prinsip Prinsip penggunaan dan pengawasan instrumen penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor di pemukiman
Laporan Intervensi pengawasan kualitas kesehatan kesehatan lingkungan lingkungan sarana transportasi
√
√
Laporan Kegiatan
√
√
Laporan Intervensi pengawasan kualitas kesehatan kesehatan lingkungan lingkungan rumah sakit
√
√
Laporan Kegiatan
√
√
Laporan hasil pengawasan kualitas kesehatan Lingkungan Permukiman
√
√
Laporan hasil pengawasan kualitas kesehatan Lingkungan rumah sakit.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
43
Mampu melakukan intervensi adimistrasi dalam melakukan pengawasan kualitas kesehatan lingkungan Pemukiman yang meliputi kualitas air, kualitas air limbah, kualitas udara, kualitas tanah & sampah, kualitas makanan minuman dan keberadaan vektor dan tikus Mampu menyusun laporan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di Permukiman Mampu menyusun laporan hasil kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di masyarakat wilayah kerja Puskesmas. Mampu menyusun laporan hasil kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di tempat kerja
Laporan Intervensi pengawasan kualitas kesehatan Lingkungan Permukiman
√
√
Laporan Kegiatan
√
√
√
√
Laporan Kegiatan
Laporan Kegiatan
Sumber Daya Phisik/Material : •
Veri Verifi fikkasi asi por porto tofo follio
:
•
Wawancara
:
•
Tes Tertulis
:
Ruan Ruanga gann TUK TUK(r (ruuang angan labor aborat atoorium rium pil pilot plan plant, t, alat alat FFE FFE da dan RT RTB) alatker alatkerja ja,, K3, K3, ceklis observasi,tugas praktek demonstrasi Ruangan TUK, daftar pertanyaan tertulis, ATK, meja, kursi, Kunci Jawaban Tes Tulis dan Lembar jawaban tulis Ruangan TUK, daftar pertanyaan tertulis, ATK, meja, kursi, Kunci Jawaban Tes Tulis dan Lembar jawaban tulis
Catatan : *) L = Buklti langsung, langsung, TL = Bukti tidak langsung, T = Bukti tambahan
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
44
FORMULIR APLIKASI APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARA PEMBELAJARAN N LAMPAU (RPL) (RPL) Untuk Tenaga Kesehatan Jenjang Jenjang Pendidikan Diploma I
Program Studi
: Diploma Diploma III Kesehata Kesehatan n Lingkungan Lingkungan
Politeknik Kesehatan Kemenkes : ___________________ _____________________________ ____________________ ______________ ____ Bagian 1 : Rincian Data Peserta / Calon peserta Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan saudara saudara pada saat saat ini. ini. a. Data Pribadi Nama lengkap
:
_________________________________________________
Temp Tempa at / tgl tgl. lahi lahirr
:
___ _______ ______ ___ _____ ______ ___ _____ ______ ___ _ /__ /_______ ______ ___ _____ _____ ______ _______
Jenis kelamin
:
Pria / Wa W anita *)
Status
:
Menikah/Lajang/Pernah menikah *)
Kebangsaan
:
_________________________________________________
Alamat rumah
:
_____________________ _______________________________ _________________ ________________ ___________ __ _____________________ _______________________________ ____________________ ________________ ________ __ Kode pos :________________
No. Te Telepon/E-mail
:
Rumah
: ____________________________________
Kant Kantor or
: ____ ______ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ __
HP
: ____________________________________
e-ma e-maiil
: ____ ______ ___ _____ ______ ___ _____ _____ _____ ______ ___ _____ ______ ___ ____ ___
*) Coret yang tidak perlu b. Data Data Pendid Pendidika ikan n (Hanya diisi dengan kualifikasi pendidikan formal tertinggi yang pernah diikuti dan dilampiri foto kopi ijazah dan transkrip nilai) Nama Sekolah/ Lembaga
:
________ ____________ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ______ __
Juru Jurusa san/ n/Pr Pro ogram gram
:
____ ______ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ __
Strata
:
__________________________________________________
Tahun lulus
:
__________________________________________________
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
45
Bagia Bagian n 2 : Dafta Daftarr Mata Mata Kuliah Kuliah untuk untuk RPL Pada bagian 2 ini, cantumkan Mata Kuliah Kuliah pada Program Diploma III Kesehatan Lingkungan yang saudara ajukan untuk memperoleh pengakuan berdasarkan kompetensi yang sudah saudara peroleh dari pengalaman kerja, kursus, pelatihan kerja atau lainnya di masa lampau (sebelum melamar melamar RPL) dengan cara memberi memberi tanda (V) pada kolom Ya kolom Ya atau Tidak
1
Kode Judul Mata Kuliah Mata Kuliah KL.1.1.02 Pendidikan Pancasila
2
KL.1.1.03
3
No.
Mengajukan RPL Ya
Tidak
Kewarganegaraan
Ya
Tidak
KL.1.1.04
Bahasa Indonesia
Ya
Tidak
4
KL.1.1.05
Bahasa Inggris
Ya
Tidak
5
KL.1.1.07
Teknik Pengambilan Sampel
Ya
Tidak
6
KL.1.1.09
Peraturan Perundang-Undangan Kesehatan
Ya
Tidak
7
KL.1.2.01
Fisika Lingkungan
Ya
Tidak
8
KL.1.2.02
Kimia Li Lingkungan
Ya
Tidak
9
KL.1.2.06
Toksikologi Lingkunga
Ya
Tidak
10
KL.1.2.07
Pencemaran Lingkungan
Ya
Tidak
11
KL 1.3.01
Surveilans Epidemiologi
Ya
Tidak
12
KL 1.3.02
Statistik
Ya
Tidak
13
KL 1.4.02
Sanitasi Rumah Sakit
Ya
Tidak
14
KL.1.4.05
Sanitasi Industri dan K3
Ya
Tidak
15
KL.1.5.01
Sanitasi Transportasi, Pariwisata dan Ma Matra
Ya
Tidak
16
KL.1.5.02
Penyehatan Permukiman
Ya
Tidak
17
KL.1.6.01
Praktek Kerja Puskesmas
Ya
Tidak
18
KL.1.6.02
Praktek Kerja Industri
Ya
Tidak
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
46
Bagia Bagian n 3 : Dafta Daftarr Pelat Pelatiha ihan n dan Penga Pengalam laman an Kerja Kerja a. Pelatihan Pada bagian bagian ini, diisi dengan data-data pelatihan yang pernah saudara ikuti yang relevan relevan dengan Mata Kuliah yang akan diajukan untuk memperoleh pengakuan. pengakuan. Tulislah data pelatihan anda dimulai dari urutan paling akhir (terkini). Waktu Pelatihan
Nama Pelatihan
Lembaga Pelatihan
Selesai Ya
Tdk
Tipe Bukti (Tulis Kode Bukti)
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
47
b. Pengalaman Pengalaman Kerja Kerja : Pada bagian ini, diisi dengan pengalaman kerja yang anda miliki yang relevan relevan dengan mata kuliah yang akan direkognisi. Tulislah data pengalaman kerja saudara dimulai dari urutan paling paling akhir (terkini).
No
1
Nama/Alamat/I nstitusi/ Kantor
Periode Bekerja (Tgl/bln/th)
Posisi/ jabatan 1
Uraian Tugas utama pada posisi pekerjaan tersebut
Penuh waktu/ Paruh waktu
Tipe Bukti (Tulis Kode Bukti)
Apabila berpindah posisi/jabatan dalam pengalaman pekerjaan tersebut maka posisi/jabatan tersebut harus dituliskan dalam tabel meskipun perubahan posisi/jabatan tersebut masih dalam perusahaan yang sama
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
48
c. Pengalaman Lain yang relevan : Pada bagian ini, diisi dengan pengalaman pengalaman saudara lainnya yang relevan relevan terhadap unit-unit unit-unit kompetensi kompetensi yang akan dinilai, misal mengikuti seminar, lokakarya, lokakarya, penugasan khusus, khusus, menulis karya karya ilmiah, paten, dan lain-lain . No
Tipe Bukti (Tulis Kode Bukti)
Uraian P eng alam alaman an
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
49
c. Pengalaman Lain yang relevan : Pada bagian ini, diisi dengan pengalaman pengalaman saudara lainnya yang relevan relevan terhadap unit-unit unit-unit kompetensi kompetensi yang akan dinilai, misal mengikuti seminar, lokakarya, lokakarya, penugasan khusus, khusus, menulis karya karya ilmiah, paten, dan lain-lain . No
Tipe Bukti (Tulis Kode Bukti)
Uraian P eng alam alaman an
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
49
KODE DAN TIPE BUKTI BUKTI
Kode Bukti
Tipe Bukti
SK
:
Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi/Lembaga Sertifikasi Profesi/Lembaga Pelatihan lainnya yang diakui secara nasional atau internasional, baik yang diterbitkan di dalam negeri maupun di luar negeri dilengkapi dengan daftar unit kompetensi yang telah dicapai
SP/K
:
Sertifikat pelatihan/kursus pelatihan/kursus yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi atau lainnya dilengkapi dengan tujuan kursus/pelatihan atau jadwal kursus/ pelatihan; pelatihan;
SW/S
:
Sertifikat kehadiran workshops, seminar , simposium Dilengkapi jadwal workshop/seminar/simposium workshop/seminar/simposium dll
SP
:
Sertifikat Penghargaan dari lembaga/institusi yang kredibel
ASPROF
:
Keanggotaan dalam Asosiasi Profesi dengan rincian kegiatannya
KS
:
Keterangan tertulis dari penyelia/supervisor /pembimbing/atasan
dll.
KODE DAN TIPE BUKTI BUKTI
Kode Bukti
Tipe Bukti
SK
:
Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi/Lembaga Sertifikasi Profesi/Lembaga Pelatihan lainnya yang diakui secara nasional atau internasional, baik yang diterbitkan di dalam negeri maupun di luar negeri dilengkapi dengan daftar unit kompetensi yang telah dicapai
SP/K
:
Sertifikat pelatihan/kursus pelatihan/kursus yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi atau lainnya dilengkapi dengan tujuan kursus/pelatihan atau jadwal kursus/ pelatihan; pelatihan;
SW/S
:
Sertifikat kehadiran workshops, seminar , simposium Dilengkapi jadwal workshop/seminar/simposium workshop/seminar/simposium dll
SP
:
Sertifikat Penghargaan dari lembaga/institusi yang kredibel
ASPROF
:
Keanggotaan dalam Asosiasi Profesi dengan rincian kegiatannya
KS
:
Keterangan tertulis dari penyelia/supervisor /pembimbing/atasan langsung
LB
:
Catatan harian aktivitas pekerjaan ( log book )
CL
:
Contoh laporan atau dokumen yang dibuat oleh Calon ketika calon bekerja
DRH
:
Daftar Riwayat Hidup
L
:
Bukti-bukti lainnya yang relevan
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
50
dll.
Pernyataan Pelamar
Saya menyatakan bahwa semua informasi yang disampaikan dalam formulir aplikasi ini adalah benar dan sahih, dan apabila ternyata dikemudian hari ternyata informasi yang saya sampaikan tersebut adalah adalah ttidak benar, maka maka saya bersedia bersedia menerima sangsi sangsi sesuai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tempat/Tanggal : Tanda tangan :
(........................................................)
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
51
Lampiran 3 FORMULIR PENILAIAN MANDIRI Program Studi D3 Kesehatan Lingkungan
No
K r i ter i a P enampi lan
1
Berpera eran se sebagai warga rga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia
3
Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara, dan kemampuan peradaban berdasarkan Pancasila Berbahasa yang baik
P er tany aan ev aluas i di r i
Ya
Apakah anda memahami konsep bela negara dan cinta tanah air Apakah anda melaksanakan kewajiban sebagai warga negara Indonesia Apakah anda taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia Apakah anda memahami nilai-nilai luhur Pancasila Apakah anda taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia
Apakah anda mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar Apakah anda mampu menggunakan Bahasa Inggris minimal secara pasif
4
5
Penera erapan pe peraturan perundangan bidang kesehatan lingkungan Pengambilan da dan pengiriman sampel
Mampu menerapkan Peraturan perundangan dan peraturan pemerintah terkait dengan kesehatan lingkungan Apakah anda mampu melakukan persiapan, pengambilan dan penngiriman sampel air dan limbah cair untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Apakah anda mampu melakukan pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan sampel air dan limbah cair untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Apakah anda mampu melakukan persiapan, pengambilan dan pengiriman sampel udara untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Apakah anda mampu melakukan persiapan, pengambilan dan pengiriman sampel tanah untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Apakah anda mampu melakukan persiapan survei vektor dan tikus
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Ke sehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
52
Tidak
6
7
Melak elakuk ukan an peng penguk ukur uran an/ / pemeriksaan dan interpretasi hasil
Iden Identtifik ifikas asii pa parame ramete ter r pencemaran
8
Toks Toksik ikol olog ogii ling lingk kunga ungan n
9
Meng engelola sanit nitasi industri
Apakah anda mampu melakukan pengukuran/pemeriksaan dan interpretasi hasil pengukuan kualitas udara untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Apakah anda mampu melakukan pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan sampel tanah untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Apakah anda mampu melakukan persiapan, pengambilan dan penngiriman sampel makanan dan minuman untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Apakah anda mampu melakukan pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk parameter fisika, kimia & mikrobiologi Apakah anda mampu melakukan survei vektor dan tikus Apakah anda mengetahui Standar indeks vektor dan Tikus Apakah anda mampu membedakan jenis parameter fisika, kimia dan dan mikrobiologi air dan limbah cair, udara, tanah, makanan dan minuman. Apakah anda mampu menilai kualitas lingkungan lingkungan air, udara, tanah, makanan dan minuman Apakah anda mampu membedakan Jenis parameter fisika air, limbah cair, udara, tanah makanan dan minuman Apakah anda mampu membedakan Jenis parameter kimia air, limbah cair, udara, tanah makanan dan minuman Apakah anda mampu membedakan Jenis parameter mikro parasit air, limbah cair, udara, tanah makanan minuman dan , peralatan Apaka pakah h anda anda dap dapat at mel melak akuk ukan an uji uji chol choliines nestera teras se pada manusia Apakah anda dapat menentukan LD50 atau LC50 pada binatang percobaan Apakah anda menguasai teknik pengawasan kualitas kesehatan lingkungan industri, dengan menerapkan Prinsip penggunaan dan pengawasan instrumen penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor. Apakah anda mampu melakukan intervensi adimistrasi dalam melakukan pengawasan kualitas kualitas keseha kesehatan tan lingkun lingkungan gan industri industri yang meliputi kualitas air, kualitas air limbah, kualitas Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Ke sehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
53
udara, kualitas tanah & sampah, kualitas makanan minuman dan keberadaan vektor dan tikus Apakah anda mampu menyusun laporan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di industri 10
11
12
Menge engelo lola la san sanit itas asi i sarana transportasi
Apakah anda menguasai teknik pengawasan kualitas kualitas kesehatan kesehatan lingkungan sarana transportasi, dengan menerapkan Prinsip penggunaan dan pengawasan instrumen penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vector. Apakah anda mampu melakukan intervensi adimistrasi dalam melakukan pengawasan kualitas kesehatan lingkungan sarana transportasi yang meliputi kualitas air, kualitas air limbah, kualitas udara, kualitas tanah & sampah, kualitas makanan minuman dan keberadaan vektor dan tikus Apakah anda mampu menyusun laporan hasil pengawasan kesehatan lingkungan sarana transporatasi Meng Mengel elol ola a sani sanita tasi si rum rumah ah Apakah anda menguasai teknik pengawasan sakit kualitas kesehatan lingkungan rumah sakit, dengan menerapkan menerapkan prinsip prinsip penggunaan dan pengawasan instrumen penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor. Apakah anda mampu melakukan intervensi adimistrasi dalam melakukan pengawasan kualitas kualitas kesehat kesehatan an lingkungan lingkungan rumah sakit sakit yang meliputi kualitas air, kualitas air limbah, kualitas udara, kualitas tanah & sampah, kualitas makanan minuman dan keberadaan vektor dan tikus Apakah anda mampu menyusun laporan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di rumah sakit Meng engelola sanitasi permukiman
Apakah anda menguasai teknik pengawasan kualitas kesehatan lingkungan pemukiman, dengan menerapkan Prinsip penggunaan dan pengawasan instrumen penyediaan air limbah cair, udara, tanah, sampah, manakan minuman dan vektor di pemukiman Apakah anda mampu melakukan intervensi adimistrasi dalam melakukan pengawasan kualitas kesehatan lingkungan Pemukiman yang meliputi kualitas air, kualitas air limbah, kualitas udara, kualitas tanah & sampah, kualitas Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Ke sehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
54
13
14
makanan makanan minuman dan keberadaan keberadaan vektor vektor dan tikus Apakah anda mampu menyusun laporan hasil pengawasan kesehatan lingkungan di Permukiman Prak Prakte tek k ker kerja ja Pusk Puskes esma mas s Apak Apakah ah and anda a mam mampu pu meny menyus usun un lap lapora oran n has hasil il kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di masyarakat wilayah kerja Puskesmas. Praktek ke kerja in indstri Apakah an anda ma mampu me menyusun la laporan ha hasil kegiatan pengawasan kesehatan lingkungan di tempat kerja
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Ke sehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
FR-DPL FR-DPL : PERTANYA PERTANYAAN AN LISAN LISAN
55
FR-DPL FR-DPL : PERTANYA PERTANYAAN AN LISAN LISAN Perangkat as asesmen
:
Nama peserta
:
Nama asesor
:
Tanggal uji kompetensi
:
Waktu
:
Daftar Pe Pertanyaan Lisan
60 menit
Setiap pertanyaan harus terkait dengan elemen/kuk No.
No.
Urut
KUK
1. 1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
Pertanyaan
Alat-alat apa saja yang harus dipersiapkan untuk pengambilan sampel udara, air, tanah/sampah, makanan dan minuma minuman n serta serta vektor vektor penular Jelaskan Jelaskan tahapan tahapan cara pengambilan sampel udara, air, tanah/sampah, makanan dan minuman serta vektor penular Jelask Jelaskan an cara menentukan titik pengambilan sampel udara, air, tanah/sampah, makanan dan minuman serta vektor penular Jelaskan bagaimana cara mengemas sampel udara, ai air, tanah/sampah, makanan dan minuman serta vektor penular untuk pengiriman sampel ke laboratorium
Jawaban yang
Jawaban Peserta
diharapkan
RPL
Udara: filte Udara: filter, r, Air: Tanah/sampah: Makmin: Vektor:
Keputusan* K
BK PL
J aw aban A s es i ditulis ditul is de deng ng an ballpoin ball poin t oleh Ass es or A
Udara: Air: Tanah/sampah: Makmin: Vektor:
Udara: Air: Tanah/sampah: Makmin: Vektor:
Udara: Air: Tanah/sampah: Makmin: Vektor:
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
56
2.
2 .1 .
3.
3.1.
Lingkungan (l (lokus) mana yang media lingkungannya harus memenuhi memenuhi Standar Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan? Meliputi apa saja Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Keseha Kesehatan tan yang yang ditetapkan pada media lingkungan?
Lingkungan: a. Permukiman; b. Tempat Kerja; c. tempat rekreasi; dan d. tempat dan fasilitas umum.
3 .2 .
Sebutkan unsur apa yang terkait dengan standar baku mutu air minum?
Standa Stan darr baku baku mutu mutu ai airr terdiri atas unsur: a. fisik; b. biologi; c. kimia; dan d. rad radioak ioaktif tif..
3 .4 .
Apa saja Standar baku mutu pada unsur fisik pada pada air minum? minum?
Standar baku mutu pada unsur fisik sebagaimana meliputi: a. bau; b. warna; c. total zat padat terlarut; d. kekeruhan; e. rasa; dan f. suhu.
3 .5 .
Apa saja Standar baku mutu pada unsur biologi biologi pada pada air minum?
Meliputi kadar maksimum mikrobiologi yang diperbolehkan: a. total bakteri koliform; dan b. eschericia coli.
3 .6 .
Apa saja standar baku mutu pada unsur kimia kimia dalam dalam air minum?.
Standar baku mutu pada unsur kimia dalam air berupa kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi: a. bahan anorganik; b. bahan organik; c. pestisida; dan d. disinfektan dan hasil sampingnya.
Meliputi a. air; b. udara; c. tanah/sampah; d. pangan (makmin); e.sarana dan bangunan; dan f. vektor dan binatang pembawa penyakit.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
57
4.
3 .7 .
Apa saja Standar baku mutu pada unsur radioaktif radioaktif dalam air minum?
Standar baku mutu pada unsur radioaktif berupa nilai lepasan radioaktivitas yang diperbolehkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Standar baku mutu udara dalam ruang dan udara ambien yang memajan langsung pada manusia terdiri atas unsur: a. fisik; b. kimia; dan c. kontaminan biologi.
4 .1 .
Sebutkan unsur apa yang terkait dengan standar baku mutu udar udara a dala dalam m ruan ruang g dan udara ambien yang memajan langsung pada manusia?
4 .2 .
Apa unsur fi fisik yang menjadi standar Standar baku mutu udara dalam ruang yang memajan langsung pada manus manusia ia ?
Standar baku mutu udara dalam ruang yang memajan langsung pada manusia berupa kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi: a. suhu; b. pencahayaan; c. kelembaban; d. laju ventilasi; dan e. partikel debu.
4 .3 .
Apa unsur fi fisik yang menjadi standar Standar baku mutu udara ambien yang memajan langsung pada pada manusia manusia ?
Standar baku mutu udara ambien yang memajan langsung pada manusia pada unsur fisik berupa kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi: a. suhu; b. pencahayaa n; c. kelembaban; d. partike
l debu; dan e. kebisingan.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
58
4 .4 .
Apa saja unsur kimia yang termasuk dalam Standar Baku Mutu udara dalam ruang dan udara ambien yang memajan langsung pada manusia?
Standar baku mutu pada unsur kimia berupa kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi: a. sulfur dioksida (SO2); b. nitrogen dioksida (NO2); c. karbon monoksida (CO); d. timbal (Pb); e. asbes; f. formaldehida; g. volatile organic compound compou nd (VOC); dan h. environmental tobacco smoke (ETS).
4 .5 .
Apa saja unsur kontaminan biologi yang termasuk dalam Standar Baku Mutu udara dalam ruang dan udara ambien yang memajan langsung pada manusia?
Standar baku mutu pada unsur kontaminan biologi berupa kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi: a. jamur; b. bakteri patogen; dan c. virus.
4 .6 .
Apa sa saja persyaratan kesehatan udara dalam ruang yang memajan langsung pada pada manusia manusia ?
Persyaratan Kesehatan udara dalam ruang yang memajan langsung pada manusia paling sedikit terdiri atas: a. suhu udara dalam ruang sama dengan suhu udara luar ruang; dan b. udara dalam ruang terhindar dari paparan asap berupa asap rokok, asap dapur, dan asap dari sumber bergerak lainnya.
4 .7 .
Apa saja persyaratan kesehatan udara ambien yang memajan langsung pada manus manusia ia ?
Persyaratan Kesehatan udara ambien yang memajan langsung pada manusia berupa batas toleransi tubuh manusia terhadap kualit
as udara ambien.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
59
5.
5 .1 .
Unsur apa saja yang harus memenuhi Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk media tanah?
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk media tanah terdiri atas unsur: a. fisik; b. kimia; c. biologi; dan d. radioaktif alam. Standar baku mutu pada unsur fisik media tanah berupa kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi: a. suhu; b. kelembaban; c. derajat keasaman (pH); dan d. porositas. Standar baku mutu pada unsur kimia berupa kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi: a. timah hitam (Pb); b. arsenik (As); c. kadmium (Cd); d. tembaga (Cu); e. krom (Cr); f. merkuri (Hg); g. senyawa organo fosfat; h. karbamat; dan i. benzena.
5 .2 .
Meliputi apa saja Standar baku mutu untuk unsur unsur fisik fisik media tanah?
5 .3 .
Meliputi apa saja Standar baku mutu untu untuk k unsu unsurr kimi kimia a media tanah?
5 .4 .
Meliputi apa saja Standar baku mutu untuk untuk unsur unsur biolog biologii media tanah?
Standar baku mutu pada unsur biologi berupa kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi: a. jamur; b. bakteri patogen; c. parasit; dan d. virus.
5 .5 .
Meliputi apa saja Standar baku mutu untu untuk k unsu unsurr radi radio o aktivitas alam pada media tanah?
Standar baku mutu pada unsur radioaktif alam berupa kadar maksimum yang diperbolehkan bagi radioaktivitas alam.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
60
5 .6 .
Apa Persyaratan Kesehatan untuk media media tanah tanah ?
Persyaratan Kesehatan untuk media tanah terdiri atas: a. tanah tidak bekas tempat pembuangan sampah; dan b. tanah tidak bekas lokasi pertamban
gan.
6.
6 .1 .
Apa Persyaratan Kesehatan untuk media pangan?
Persyaratan Kesehatan untuk media pangan terdiri atas: a. pangan dalam keadaan terlindung; dan b. pengolahan, pewadahan, dan penyajian memenuhi prinsip higiene dan sanitasi.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
61
6 .2 .
Hal-hal apa saja yang termasuk Prinsip higiene dan sanitasi pada pengolahan, pewadahan, dan penyajian pangan (makanan dan minuman)?
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
62
7.
7 .1 .
Apa saja unsur yang termasuk Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk media sarana dan bangunan?
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk media sarana dan bangunan berupa kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi: a. debu total; b. asbes bebas; dan c. timah hitam (Pb) untuk bahan bangunan.
8.
8 .1 .
Terdiri apa saja yang termasuk Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk media vektor vektor dan dan biunatang pembawa penyakit?
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan untuk media vektor dan binatang pembawa penyakit terdiri atas: a. jenis; b. kepadatan; dan c. habitat perkembangbiakan.
9.
9 .1 .
Melalui upaya apa saja kesehatan lingkungan diselenggarakan?
Kesehatan Lingkungan diselenggarakan melalui upaya Penyehatan, Pengamanan, dan Pengendalian.
9 .2 .
Apa tujuan pelaksanaan Upaya
Upaya Penyehatan, Pengamanan, dan Pengendalian dilaksanakan untuk memenuhi Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan.
Penyehatan, Pengamanan, dan Pengendalian Pengendalian dalam kesehatan lingkungan?
10.
1 0 .1 .
Media lilingkungan ap apa yang menjadi sasaran upaya penyehatan?
Penyehatan dilakukan terhadap media lingkungan berupa air, udara, tanah, pangan, serta sarana dan bangunan.
1 0 .2 .
Meliputi up upaya ap apa dalam penyehatan air?
Penyehatan air sebagaimana dimaksud meliputi upaya pengawasan, pelindung
an, dan peningkatan kualitas air.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
63
1 0 .3 .
Kegiatan apa yang dilakukan dalam pengawasan kualitas air?
Pengawasan kualitas air dilakukan paling sedikit melalui: a. surveilans; b. uji laboratorium; c. Analisis Risiko; dan/atau d. rekomendasi tindak lanjut. Pelindungan kualitas air dilakukan paling sedikit melalui: a. KIE; b. pengembangan teknologi tepat guna; dan/atau c. rekayasa lingkungan.
1 0 .4 .
Kegiatan apa yang dilakukan dalam pelindungan kualitas air?
1 0 .5 .
Kegiatan apa yang dilakukan dalam peningkatan kualitas air?
Peningkatan kualitas air dilakukan paling sedikit melalui: filtrasi, sedimentasi, aerasi, dekontaminasi, dan/atau disinfeksi.
1 0 .6 .
Meliputi apa saja upaya penyehatan penyehatan udara?
Penyehatan udara meliputi upaya: a. peman pemantauan tauan dan b. pe penc nce e
gahan penurunan kualitas udara. 1 0 .7 .
Kegiatan apa yang dilakukan dalam Pemantauan kualitas udara?
Pemantauan kualitas udara sebagaimana dilakukan paling sedikit melalui: a. surveilans; b. uji laboratorium; c. A nalisis Risiko; dan/atau d. rekomendasi tindak lanjut.
1 0 .8 .
Kegiatan apa yang dilakukan dalam Pencegahan penurunan kualitas udara?
Pencegahan penurunan kualitas udara dilakukan paling sedikit melalui: a. pengembangan teknologi tepat guna; b. rekay
asa lingkungan; dan/atau c. KIE.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
64
1 0 .9 .
Meliputi apa saja upaya penyehatan tanah?
Penyehatan tanah meliputi: a. up upay aya a pema pemant ntau auan an kualitas kuali tas tanah dan b. pe penc nceg egah ahan an penurunan kualitas tanah.
10.1 0.10.
Keg Kegiatan ap apa ya yang dilakukan dalam pemantauan kualitas tanah?
10.1 0.11.
Keg Kegiatan ap apa ya yang dilakukan dalam pencegahan penurunan kualitas tanah?
Pemantauan kualitas tanah sebagaimana dilakukan paling sedikit melalui: a. surveilans; b. uji laboratorium; c. Analisis Risiko; dan/atau d. rekomendasi tindak lanjut. (3) Pencegahan penurunan kualitas tanah dilakukan paling sedikit melalui: a. KIE; b. pengembangan teknologi tepat guna; dan/atau c. rekayasa lingkungan.
10.1 0.12.
Meliputi apa apa sa saja upaya penyehatan pangan?
Penyehatan pangan meliputi upaya a. penga pengawasan wasan,, b. pelin pelindunga dungan, n, dan c. p
ningkatan kualitas higiene dan sanitasi pangan. 10.1 0.13.
Keg Kegiatan ap apa ya yang dilakukan dalam Pengawasan kualitas higiene dan sanitasi pangan?
Pengawasan kualitas higiene dan sanitasi pangan dilakukan paling sedikit melalui: a. surveilans b. ; b. uji laboratorium; c. Analisis Risiko; dan/atau d. rekomendasi tindak lanjut.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
65
10.1 0.14.
Keg Kegiatan ap apa ya yang dilakukan dalam Pelindungan kualitas higiene dan sanitasi pangan?
Pelindungan kualitas higiene dan sanitasi pangan dilakukan paling sedikit melalui: a. KIE; b. pemeriksaan kesehatan penjamah makanan; c. penggunaan alat pelindung diri; dan/atau d. pengembangan teknologi tepat guna
10.1 0.15.
Keg Kegiatan ap apa ya yang dilakukan dalam Peningkatan kualitas higiene dan sanitasi pangan?
10.1 0.16.
Meliputi apa apa sa saja upaya Penyehatan Penyehatan sarana dan bangunan?
Peningkatan kualitas higiene dan sanitasi pangan dilakukan paling sedikit melalui: a. KIE; dan/atau b. rekayasa teknologi pengolahan pangan. Penyehatan sarana dan bangunan meliputi upaya pengawasan, pelindungan, dan peningkatan kualitas sanitasi sarana dan bangunan.
10.1 0.17.
Keg Kegiatan ap apa ya yang dilakukan dalam Pengawasan kualitas sanitasi sarana dan bangunan?
Pengawasan kualitas sanitasi sarana dan bangunan) dilakukan paling sedikit melalui: a. surveilans; b. Analisis Risiko; dan/atau c. rekomendasi tindak lanjut.
10.1 0.18.
Keg Kegiatan ap apa ya yang dilakukan dalam Pelindungan kualitas sanitasi sarana dan bangunan?
Pelindungan kualitas sanitasi sarana dan bangunan dilakukan paling sedikit melalui: a. KIE; dan/atau b. pengembangan teknologi tepat guna.
1 0 .1 9
Kegiatan apa yang dilakukan dalam Peningkatan kualitas sanitasi sarana dan bangunan?
Peningkatan kualitas sanitasi sarana dan bangunan dilakukan paling sedikit melalui: a. KIE; dan/atau b. pengembangan teknologi tepat guna.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
66
11.
1 1 .1 .
Meliputi apa saja upaya pengamanan kesehatan lingkungan?
Pengamanan dilakukan melalui: a. upaya pelindungan kesehatan masyarakat; b. proses pengolahan limbah; dan c. pengawasan terhadap limbah. Upaya pelindungan kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud dilakukan untuk mewujudkan lingkungan sehat yang bebas dari unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan.
1 1 .2 .
Apa maksud upaya pelindungan kesehatan masyarakat dalam upaya pengamanan kesehatan lingkungan?
1 1 .3 .
Unsur ap apa sa saja yang dapat menimbulka menimbulkan n gangguan kesehatan?
Unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan meliputi: a. sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan; b. zat kimia yang berbahaya; c. gangguan fisika udara; d. radiasi pengion dan non pengion; dan e. pestisida.
1 1 .4 .
Kegiatan apa yang dilakukan dalam pelindungan kesehatan masyarakat dari sampah?
Upaya pelindungan kesehatan masyarakat dari sampah dilakukan melalui pengurangan dan penanganan sampah.
1 1 .5 .
Apa tujuan upaya pelindungan kesehatan masyarakat dari zat kimia yang berbahaya?
Upaya pelindungan kesehatan masyarakat dari zat kimia yang berbahaya dilakukan untuk mencegah terjadinya pajanan dan kontaminasi dari penggunaan: a. bahan pembasmi hama; b. bahan pangan; c. bahan antiseptik; d. bahan kosmetika; e. bahan aromatika; f. bahan aditif; dan g. bahan yang digunakan untuk proses industri.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
67
12.
1 1 .6 .
Apa tujuan upaya pelindungan kesehatan masyarakat dari gangguan fisika udara yang berbahaya?
Upaya pelindungan kesehatan masyarakat dari gangguan fisika udara dilakukan untuk mencegah terjadinya pajanan yang berasal dari: a. suhu; b. getaran; c. kelembaban; d. kebisingan; dan e. pencahayaan.
1 1 . .7 .
Apa tujuan upaya pelindungan kesehatan masyarakat dari pestisida?
Upaya pelindungan kesehatan masyarakat dari pestisida dilakukan untuk mencegah terjadinya pajanan dan residu pestisida.
1 1 .8 .
Kegiatan apa yang dilakukan dalam pelindungan kesehatan masyarakat dari dari pestisida?
Upaya pelin pelindunga dungan n kesehatan masyarakat dari pestisida pestisida terdi terdiri ri atas: a. promosi; b. peningkatan kapasitas; dan c. Analisis Risiko
1 2 .1 .
Apa sasaran upaya pengendalian kesehatan lingkungan
1 2 .2 .
Meliputi apa saja upaya Pengendali Pengendalian an vektor dan binatang pembawa penyakit?
Pengendalian dilakukan terhadap vektor dan binatang pembawa penyakit. Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit meliputi a. pengamatan dan penyelidikan bioekologi, b. status kevektoran, c. status resistensi, d. efikasi, e. pemeriksaan spesimen,
1 2 .3 .
Metode apa saja yang digunakan dalam pengendalian vektor?
Pengendalian vektor dengan metode: a. fisik, b. bio iolo logi gi,, c. ki kimi mia, a, da dan n d. pe peng ngel elol olaa aan n lingkungan, serta e. Pen Pengen gendal dalian ian vek vektor tor terpadu terhadap vektor dan binatang pembawa penyakit.
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
68
1 2 .4 .
Jelaskan ca cara pengendalia pengendalian n vektor vektor dan binatang pembawa penyakit dengan metode fisik!
Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit dengan metode fisik dilakukan dengan cara paling sedikit mengubah salinitas dan/atau derajat keasaman (pH) air, memberikan radiasi, dan/atau pemasangan perangkap.
1 2 .5 .
Jelaskan ca cara pengendalia pengendalian n vektor vektor dan binatang pembawa penyakit dengan metode kimia!
Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit dengan metode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia.
1 2 .6 .
Jelaskan ca cara pengendalia pengendalian n vektor vektor dan binatang pembawa penyakit dengan metode biologi!
Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit dengan metode biologi paling sedikit dilakukan dengan menggunakan protozoa, ikan, dan/atau bakteri.
1 2 .7 .
Jelaskan ca cara pengendalia pengendalian n vektor vektor dan binatang pembawa penyakit dengan metode pengelolaan lingkungan!
Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit melalui pengelolaan lingkungan dilakukan dengan mengubah habitat perkembangbiakan vektor dan binatang pembawa penyakit secara permanen dan sementara.
1 2 .8 .
Jelaskan ca cara pengendalia pengendalian n vektor vektor dan binatang pembawa penyakit dengan metode pengendalian terpadu!
Pengendalian vektor terpadu terhadap vektor dan binatang pembawa penyakit dilakukan dengan berbagai metode yang ada.
*) beri tanda (√ ) pada kolom yang yang dianggap sesuai. sesuai.
Tanda Tangan Asesor :
Tanda Tangan Peserta :
………………………………
………………………………
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
69
FR-DP FR-DPT. T. 01 : PERTAN PERTANYAA YAAN N TERTUL TERTULIS IS – PILIHA PILIHAN N GANDA GANDA Perangkat asesmen
:
Nama peserta
:
Nama asesor
:
Tanggal uji kompetensi
:
Waktu
:
Daftar Pertanyaan Tertulis – Pilihan Ganda
60 meni menitt
Petunjuk:
a. Pilihl Pilihlah ah jawa jawaban ban yang yang pali paling ng benar benar denga dengan n member memberika ikan n tanda tanda X pada pada a, b, c, d ata atau ue pada lembar jawaban yang tersedia. b. Bila jawaban jawaban pertama pertama akan akan dikoreksi dikoreksi berilah berilah tanda tanda = pada tanda X dan pilih pilih kembal kembalii pada jawaban yang dianggap benar. SOAL
1. Saat tsunami, biasanya air air sumur penduduk akan tercemar terutama oleh bakteri patogen.Oleh karena itu perlu dilakukan desinfeksi dengan menggunakan kaporit pada sumber air bersih yang tercemar setelah banjir mereda. Upaya desinfeksi ini termasuk prinsip apa dalam upaya penyehatan media lingkungan? Pili Piliha han n Jawa Jawaba ban n: a. Removal b. Isolasi c. Treatment d. Subs ubstitusi e. Shielding 2. Dimulai dengan tahap apa pengolahan air yang sesesuai prosedur standard standard pada umumnya? Pilihan Pilihan Jawaban: Jawaban: a. Peny Penyar arin inga gan n hal halus us b. Desinfeksi c. Pengendapan d. Peny Penyar arin inga gan n kasa kasarr e. Kapor porisasi 3. Pengukuran Pengukuran kadar kadar debu debu di permukiman permukiman perlu juga juga mengukur mengukur paramet parameter er lain yang yang dapat mempengaruhi jumlah kadar debu udara lingkungan. Apakah parameter yang dimaksud tersebut? Pilihan Jawaban: a. Arah an angin b. Kepa Kepada data tan n pend pendud uduk uk c. Curah hu hujan
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
70
d. Kele Kelemb mbab aban an udar udara a e. Kepa Kepada data tan n ruma rumah h 4. Apabila pengukuran pengukuran pencemaran udara akan dilakukan dilakukan dengan menggunakan alat alat Low Volume Sampler (LVS).Apakah nama metode pemantauan pencemaran udara yang menggunakan alat tersebut? Pilihan Jawaban: a. Reduksi b. Filtrasi c. Adsorbsi d. Desinfeksi e. Presipitasi 5. Salah satu bentuk upaya pengendalian kesehatan lingkungan adalah adalah pengendalian vektor. Apakah tujuan pengendalian vektor? Pilihan Jawaban: a.
Membasmi Membasmi habis habis semua semua vektor vektor penular penular penyak penyakit it sampai sampai keakar-ak keakar-akarnya arnya
b.
Memberanta Memberantass populasi populasi vektor vektor tertentu tertentu saja saja terutama terutama lalat lalat yang yang sangat sangat berhubung berhubungan an dengan kesehatan masyarakat masyarakat
c.
Membasmi Membasmi habis habis semua semua habitat habitat vektor vektor penular penular penyak penyakit it sampai sampai keakar-akar keakar-akarnya nya
d.
Menurunkan Menurunkan kepadatan kepadatan populasi populasi vekto vektorr sampai sampai pada tingkat tingkat yg tidak tidak membahayakan kesehatan masyarakat
e.
Mencatat Mencatat kebera keberadaan daan vektor vektor disekit disekitar ar permuki permukiman man terutama terutama disekitar disekitar tempat tempat kegiatan masyarakat
6. Untuk mengetahui besarnya panas radiasi radiasi dari suatu suatu ruangan produksi, produksi, termometer jenis apakah yang tepat digunakan untuk melakukan pengukuran tersebut ? Pilihan Jawaban: a. Term Termom omet eter er bola bola b. Term Termom omet eter er Celc Celciu iuss c. Termo ermome mete terr suhu uhu basa basah h d. Term Termom omet eter er ruan ruang g e. Term Termom omet eter er Cal Calvi vin n 7. Untuk membunuh nyamuk dewasa dapat menggunakan raket elektrik. Apa jenis/bentuk pengendalian vektor dengan cara tersebut? Pilihan Jawaban: a. Pestisida b. Mekanis c. Biologis d. Hayati e. Kimiawi
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
71
8. Terdapat Terdapat kebisinga kebisingan n yang berasal berasal dari mesin mesin produksi produksi yang bersuar bersuara a konstan konstan selama selama waktu kerja. Sebelum melakukan pengukuran petugas tersebut membuat site plan untuk menentukan titik-titik pengukurannya. Jenis pengambilan sampel apa yang tepat dilakukan pada kasus di atas? Pilihan Pilihan Jawaban: Jawaban: a. Ga Gabun bunga gan n wakt waktu u dan dan temp tempat at b. Seti etiap Wa Wak ktu c. Setempat d. Seti etiap tempa empatt e. Sesaat 9. Salah satu cara pengendalian pengendalian vektor adalah adalah dengan menebar ikan cupang sebagai pemangsa jentik-jentik nyamuk. Apakah jenis/bentuk upaya pengendalian vector tersebut? Pilihan Jawaban: a. Kim Kimiaw iawi b. Hayati yati c. Mekanis d. Fisi isika e. Pest Pestis isid ida a 10. Menghilangkan genangan genangan air dipermukaaan tanah dan melancarkan aliran aliran air selokan adalah termasuk upaya pengendalin vector. Apa jenis/bentuk pengendalian vektor dengan cara tersebut? Pilihan Jawaban: a. Kim Kimiaw iawi b. Haya ayati c. Mekanis d. Fisik isika a e. Ling Lingk kunga ungan n 11. Pembuangan air air limbah industri rumah rumah tangga yang dibuang langsung pada pada permukaan permukaan tanah, dapat mencemari mencemari lapisan tanah bagian bagian atas (top soil). Akibat limbah limbah tersebut, maka kandungan apa yang yang paling banyak didapat pada lapisan lapisan tanah tersebut? a. Unsu Unsurr hara hara b. Organi ganik k c. Mineral d. Air e. Anor Anorga gani nik k 12. Parameter pH merupakan salah salah satu persyaratan air minum atau air bersih. Parameter Parameter tersebut dipergunakan untuk menyatakan suatu air dalam kondisi bagaimana? a. Asam Asam atau atau basa basa b. Tercem Tercemar ar atau atau tida tidak k Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
72
c. Laya Layak k atau atau tida tidak k d. Sadah Sadah ata atau u tida tidak k e. Pana Panass atau atau tid tidak ak 13. Air di wilayah wilayah X menunjukkan menunjukkan kesadahan yang yang tinggi. Apakah Apakah tanda tanda tanda air sadah sadah bila air digunakan untuk mencuci pakaian? a. Berwar Berwarna na keco kecokl klata atan n b. Berwar Berwarna na keme kemerah rahan an c. Sabun Sabun sulit sulit berbus berbusa a d. Sabun Sabun mufa mufah h berbus berbusa a e. Suhu Suhuny nya a ting tinggi gi 14. Suatu pemeriksaan pemeriksaan kualitas kualitas mikroba udara ruang ruang operasi sebuah sebuah rumah sakit dengan dengan hasil pemeriksaan adalah jumlah mikroba per satuan volume udara. Untuk memperoleh hasil tersebut maka peralatan peralatan sampling apakah yang yang perlu dibawa? a. Term Termom omet eter er b. Midg Midget et impi imping nger er c. Barome romete terr d. Plate Plate count count agar agar e. LVHS 15. Penggunaan pestisida pestisida untuk mengendalikan vector apabila apabila upaya lain tidak berhasil. Apa bentuk/jenis Termasuk upaya pengendalian vector dengan cara tersebut? a. Ling Lingk kunga ungan n b. Haya ayati c. Kimiawi d. Fisik isika a e. Sosi osial 16. Alat sampling apa yang paling tepat tepat diterapkan diterapkan pada pengukuran pengukuran bakteri udara di ruang operasi rumah sakit? a. Pla Plat aga agarr b. Impi Imping nger er c. Test Test tub tube e dete detect ctor or d. Air Air samp sample lerr e. Mikrob Mikrobiol iologi ogi air air sample samplerr 17. Alat apakah apakah yang tepat tepat untuk menguk mengukur ur kadar debu debu ambient? ambient? a. High High Volume Volume Air Air Samp Sampler ler b. Person Personal al Dust Dust Sampl Sampler er c. Resp Respir irom omet eter er d. Anem Anemom omet eter er e. Resi Resist stom omet eter er Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
73
18. Suara bising dapat menyebabkan menyebabkan gangguan pada syaraf manusia. Dalam hal ini lingkungan berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan sebagai apa? a. Host b. Rese Reserv rvoi oirr c. Media d. Agent e. Vekt ektor 19. Sebuah Sebuah insinerator insinerator memiliki memiliki dua unit unit ruang pembaka pembakaran ran yaitu yaitu material burner dan gas burner . Dalam operasionalnya insinerator tersebut masih menghasilkan gas SO 2 dan
NO2 melebihi baku mutu udara sehingga pengelola diharuskan untuk melakukan perbaikan atau atau pengelolaan secara teknis. Upaya Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah di atas? a. b. c. d. e.
Menambah Menambah unit incinerato incineratorr Menamba Menambah h ruang ruang untuk untuk gas burner Meningkatk Meningkatkan an daya daya bakar bakar insinera insinerator tor Mengurangi Mengurangi volume volume sampah sampah yang dibaka dibakarr Menam Menamba bahk hkan an air cleaner pada cerobong asap
20. Suatu tempat kerja terkontaminasi terkontaminasi senyawa X yang memiliki memiliki nilai ambang ambang batas 200 200 ppm. Meskipun konsentrasi kontaminan tersebut relatif rendah dan tersebar merata di ruang kerja namun dalam paparan jangka panjang dikhawatirkan dapat berdampak negatif terhadap fungsi pernafasan tenaga kerja sehingga dibutuhkan sistem ventilasi yang tepat. Apa jenis ventilasi yang disarankan untuk untuk pengendalian pengendalian kontaminan X tersebut? a. b. c. d. e.
General ventilation Natural ventilation Comfort ventilation Dilution ventilation Local exhaust ventilation
21. Dari hasil penelitian, para para petugas polisi lalu lalu lintas berisiko terpapar terpapar oleh gas-gas pencemaran udara. Salah satu gas pencemar tersebut memiliki daya ikat dengan Hemoglobin dalam darah sangat sangat kuat. Keadaan ini menyebabkan polutan tersebut tersebut lebih mudah mengikat Hb dalam darah, sehingga fungsi vital darah sebagai pengangkut oksigen terganggu. Senyawa apakah yang menjadi polutan pada kasus tersebut diatas ? a. b. c. d. e.
Ozon (O3) Hidrok Hidrokarb arbon on (HC) (HC) Sulfur Sulfur dioks dioksida ida (SO2) Nitrog Nitrogen en Dioksid Dioksida a (NO2) Karbon Karbon monok monoksid sida a (CO) (CO)
22. Berdasarkan hasil survai rumah sehat di di suatu desa di Jawa Tengah, Tengah, sebagian besar rumah kurang mendapatkan cahaya matahari saat siang hari. Kondisi ekonomi sebagian besar adalah masyarakat kurang mampu. Rata-rata rumah terbuat dari genteng dan
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
74
tidak memiliki langit-langit. Tindakan apa yang paling tepat dan terjangkau oleh masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut ? a. b. c. d. e.
Membua Membuatt jendela jendela Mengganti Mengganti warna warna dindin dinding g Mengatur Mengatur jarak jarak antar antar rumah rumah Pemasangan Pemasangan genteng genteng kaca kaca Menambah Menambah penca pencahayaa hayaan n buatan buatan
23. Kita menemui di beberapa toko makanan menawarkan harga murah terhadap dagangannya. Setelah diamati ternyata pada paket paket makanan yang ditawarkan ditawarkan dengan harga murah tersebut terdapat makanan kemasan kaleng yang menggelembung. Menggelembungnya kaleng tersebut disebabkan karena bakteri membuat gas dan bersifat anaerob dan bisa mengakibatkan keracunan makanan bagi yang mengkonsumsinya. Bakteri apa yang terdapat terdapat pada makanan kaleng kaleng tersebut ? Pilihan Pilihan Jawaban: Jawaban: a. Vibrio b. Salmonella c. Shigella d. Stap Staphy hylo loco cocc ccus us e. Chlo Chlost stri ridi dium um bot botul ulin inum um 24. Pada acara ulang tahun di sebuah keluarga keluarga terjadi KLB ( kejadian kejadian luar biasa ) berupa diare. Hasil wawancara dengan penderita Diare, diperoleh informasi bahwa Diare terjadi setelah memakan makanan pada pukul 19.00 dan gejala pertama mulai muncul pukul 01.00. Berapa masa masa inkubasi kasus kasus Diare tersebut ? Pili Piliha han n Jawa Jawaba ban n: a. 2 jam b. 3 jam c. 4 jam d. 5 jam e. 6 jam 25. Sanitarian mempunyai tugas untuk untuk melakukan melakukan pengambilan pengambilan sampel makanan di wilayah kerjanya. Sampel makanan yang akan diambil tersebut bersumber dari sebuah Jasaboga milik bu Neni yang bertempat tinggal di Perumahan Jaya Baya Bogor. Setelah pengambilan sampel sampel makanan agar sampelnya nanti tidak tertukar tertukar dengan sampel lainnya, maka maka perlu dilakukan pembuatan identitas terhadap sampel tersebut. tersebut. Apa nama atau istilah yang yang memuat rincian identitas identitas tersebut ? Pili Piliha han n Jawa Jawaba ban n: a. Data b. Biodata c. Label d. Identitas e. Biografi 26. Seorang sanitarian yang yang bekerja di Sanitasi Industri Makanan Makanan harus mampu menguasai bagaimana cara bahan makanan yang akan diolah agar tidak mudah membusuk, oleh karena itu harus disimpan pada alat pendingin dengan cara yang benar baik untuk bahan makanan mentah dan makanan matang secara bersamaan, Pertanyaan : Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
75
Bagaimana cara penyimpanan yang benar pada Industry Makanan tersebut ? Jawab : a. Makanan Makanan matang matang disimpan disimpan pada bagian bagian bawah bawah b. Bahan Bahan makan makanan an disim disimpa pan n pada bagi bagian an atas atas c. Bahan Bahan makanan makanan disimpa disimpan n pada bagian bagian bawah bawah dan dan makanan makanan matang matang pada pada bagian bagian atas d. Makanan Makanan matang matang tidak perlu disimpan disimpan pada pada kulka kulkass e. Bahan makan makanan an disimpan disimpan pada pada bagian bagian atas dan dan makanan makanan matang matang pada pada bagian bagian bawah 27. Pada saat saat melakukan melakukan pemeriksaan pemeriksaan usap usap alat makan berupa berupa piring makan harus dilakukan pengukuran terhadap luasnya misalnya luas alat makan adalah 27 Cm2, kemudian hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan usap alat makan tersebut tersebut didapatkan didapatkan jumlah jumlah koloni kuman adalah 108 koloni. Pertanyaan : Berapa jumlah koloni kuman pada piring makan tersebut ? Jawab : a. 108 kolo koloni ni / Cm2 Cm2 b. 27 kolo koloni ni/C /Cm2 m2 c. 2 kolo koloni ni/C /Cm2 m2 d. 3 kol kolon oni/ i/Cm Cm2 2 e. 4 kol kolon oni/ i/Cm Cm2 2 28. Berdasarkan hasil pemeriksaan pemeriksaan alat makan berupa piring dengan luas piring piring 27 Cm2 dan hasil pemeriksaan jumlah jumlah kuman 108 koloni seperti tersebut pada soal nomor 5. Pertanyaan : Apakah kualitas alat makan tersebut memenuhi syarat dan sebutkan alasannya ? a. Memenu Memenuhi hi syara syaratt karen karena a jumlah jumlah koloni koloni 108 108 koloni koloni/Cm /Cm2 2 b. Tidak memenuhi memenuhi syarat syarat karena karena jumla jumlah h koloni koloni 27 koloni/C koloni/Cm2 m2 c. Tidak memenuhi memenuhi syara syaratt karena karena jumlah jumlah koloni koloni 2 koloni koloni/Cm2 /Cm2 d. Memenuhi Memenuhi syarat syarat karena karena jumlah jumlah koloni koloni 3 koloni/Cm koloni/Cm2 2 e. Tidak memenuhi memenuhi syara syaratt karena karena jumlah jumlah koloni koloni 4 koloni koloni/Cm2 /Cm2 29. Pemeriksaa Pemeriksaan n usap rectal rectal tenaga tenaga penjamah penjamah makanan makanan pada pada pengelola pengelola makanan makanan di Rumah Sakit, harus dilakukan secara secara rutin setiap 6 bulan sekali sekali untuk mengetahui kesehatannya. Hasil pemeriksaan rectal terhadap tenaga pengelola makanan tersebut didapatkan kuman Salmonella dan Shigella. Pertanyaan : Bagaimana pendapat Saudara tentang tenaga pengelola makanan tersebut setelah diketahu bahwa hasilnya seperti tersebut di atas ? Jawab : a. Memenuhi Memenuhi syarat syarat karena karena didapa didapatkan tkan kuman kuman Salmonel Salmonella la b. Memenuhi Memenuhi syarat syarat karena karena didapa didapatkan tkan kuman kuman Shigella Shigella c. Memenuhi Memenuhi syarat syarat karena karena tidak tidak ditemuk ditemukan an kuman kuman lain selain selain Salmone Salmonella lla dan dan Shigella d. Tidak memenu memenuhi hi syarat syarat karena ditemu ditemukan kan kuman kuman Salmonella Salmonella dan dan Shigela Shigela e. Tidak memenuh memenuhii syarat syarat karena karena tidak ditemuk ditemukan an kulan kulan selain Salmone Salmonella lla dan Shigella
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
76
30. Pemeriksaan usap tangan tangan pada penjamah makanan pada pengelola makanan di Rumah Sakit, harus dilakukan secara secara rutin setiap 6 bulan sekali sekali untuk mengetahui kesehatannya. Hasil pemeriksaan usap tangan tenaga penjamah makanan tersebut didapatkan kuman Escherichia coli. Bagaimana pendapat Saudara tentang kebersihan tangan tenaga penjamah makanan tersebut setelah diketahui bahwa hasilnya seperti tersebut di atas ? Jawab: a. Memenuhi syarat karena didapatkan kuman Escherichia coli b. Memenuhi Memenuhi syarat syarat karena karena didapatka didapatkan n kuman kuman Escherichia coli bukan indikator kualitas tangan penjamah makanan c. Memenuhi syarat karena tidak ditemukan kuman lain selain Escherichia coli d. Tidak memenuhi syarat karena ditemukan kuman Escherichia coli e. Tidak memenuhi memenuhi syarat syarat karena karena tidak tidak ditemuk ditemukan an kuman kuman lain lain selain Escherichia coli 31. Untuk penyimpanan penyimpanan bahan bahan makana makanan n pada industry industry makana makanan n dengan dengan bahan mentah mentah seperti gula, kopi, terigu, krupuk dan teh, agar agar aman dari dari serangan tikus perlu disimpan di gudang. Pertanyaan : Disimpan di gudang yang seperti apa apa bahan makanan tersebut agar agar aman ? Jawab : a. Guda udang basa basah h b. Guda udang kerin ering g c. Gudang Gudang basah basah atau atau gudang gudang kering kering d. Gudang Gudang basah basah dan gudang gudang kering kering e. Guda Gudang ng bas basah ah yan yang g bers bersih ih 32. Pada proses pengolahan makanan makanan jadi di industri makanan seperti bakso, bakso, nugget dan sosis, harus diperhatikan titik kritis penyebab terjadinya kontaminasi terhadap makanan hasil olahannya. Berdasarkan sifatnya, makanan hasil olahan tersebut termasuk jenis makanan yang mana ? Jawab : a. Vuln Vulner erab able le food food b. Non Non vuln vulner erab able le food food c. Semi Semi vuln vulner era abel bel foo food d d. Vulner Vulnerabl able e food food dan semi semi vulne vulnerab rable le food food e. Non vune vunerab rabel el food food dan dan vulner vulnerabl able e food food 33. Pada proses pengolahan makanan makanan jadi di industri makanan seperti bakso, bakso, nugget dan sosis, harus diperhatikan titik kritis penyebab terjadinya kontaminasi terhadap makanan hasil olahannya. Untuk mengetahui kualitas hasil olahan tersebut perlu dilakukan pemeriksaan secara bakteriologis. Pertanyaan : Bakteri apa yang akan dicari untuk mengetahui kualitas makanan tersebut secara bakteriologi yang merupakan indikator indikator kualitas makanan ? Jawab: a. Esch Escher eric ichi hia a col colii b. Vibrio c. Salmonella Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
77
d. Shigella e. Streptococcus 34. Sebuah Jasa boga “ Sederhana “ di permukiman permukiman penduduk karena karena murah dan enak makanannya, maka jasa boga tersebut banyak menyimpan bahan makanan sebagai bahan bakunya. Bahan baku tersebut harus aman maka perlu dibuatkan gudang bahan makanan. makanan. Pada umumnya umumnya gudang penyimpanan bahan makanan makanan tidak tidak menutup kemungkinan akan bahaya tikus, oleh karena itu harus diletakkan pada pallet atau tempat meletakkan bahan tersusun rapi sesuai dengan kelompok bahan makanan. Pertanyaan : Berapa jarak minimal tinggi tinggi rak dan pallet barang dari permukaan lantai lantai ? Jawab: a. 10 Cm b. 20 Cm c. 30 Cm d. 40 Cm e. 50 Cm 35. Sebuah Jasa boga “ Sederhana “ di permukiman permukiman penduduk karena karena murah dan enak makanannya, maka jasa boga tersebut banyak menyimpan bahan makanan sebagai bahan bakunya. Bahan baku tersebut agar aman dari tikus, maka disimpan di dalam gudang pada pallet yang paling atas. Pertanyaan : Berapa jarak penyimpanana bahan baku baku tersebut dengan langit langit ( ceiling ) ? Jawab : a. 20 Cm b. 30 Cm c. 40 Cm d. 50 Cm e. 60 Cm 36. Sebuah Jasa boga “ Sederhana “ di permukiman permukiman penduduk karena karena murah dan enak makanannya, maka jasa boga tersebut banyak menyimpan bahan makanan sebagai bahan bakunya. Bahan baku tersebut harus aman maka perlu dibuatkan gudang. Gudang penyimpanan bahan bahan makanan makanan tidak menutup kemungkinan kemungkinan akan akan bahaya tikus, bahan makanan pada gudang harus diletakkan pada pallet atau tempat meletakkan bahan tersusun rapi sesuai dengan kelompok bahan makanan. Oleh karena itu pemilik Jasa boga “ Sederhana” tersebut harus tahu tahu syarat gudang gudang yang baik. Pertanyaan : Berapa jarak lalu lalu lintas antara antara rak barang ? Jawab : a. 20 Cm b. 30 Cm c. 40 Cm d. 50 Cm e. 60 Cm
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
78
37. Pada suatu suatu permukiman permukiman banyak banyak ditemukan ditemukan penjual bahan bahan makanan makanan berupa berupa ayam potong mentah. Sebagai sanitarian sanitarian harus memahami dimana dimana harus disimpan dan dan berapa suhu yang tepat untuk penyimpanannya agar ayam potong mentah tersebut kualitasnya tetap bagus. (K) Pertanyaan : Pada suhu berapa derajat celsius bahan makanan mentah tersebut harus disimpan, jika akan digunakan digunakan untuk satu satu minggu ke depan ? Jawab: a. – 5 ºC b. – 10 ºC c. 5 ºC d. 10 ºC e. 15 ºC 38. Pada suatu suatu permukiman banyak kami kami temui yang menjual bahan makanan makanan sehari hari seperti sayur, buah dan minuman. Sebagai sanitarian harus memahami dimana harus disimpan dan berapa suhu yang tepat untuk penyimpanannya agar sayur, buah dan minuman tersebut kualitasnya tetap bagus. (K) Pertanyaan : Pada suhu berapa derajat celsius ayam potong mentah tersebut harus disimpan, jika akan digunakan untuk satu minggu ke depan ? Jawab : a. – 5 ºC b. – 10 ºC c. 5 ºC d. 10 ºC e. 15 ºC 39. Setiap ibu rumah tangga pada pada umumnya menyimpan bahan bahan makanan berupa tepung dan biji bijian seperti mrica, kacang tanah, lada dan lain lain sejenisnya. Sebagai sanitarian harus memahami dimana harus disimpan dan berapa suhu yang tepat untuk penyimpanan tepung dan biji biji bijian tersebut kualitasnya kualitasnya tetap bagus. (K) Pertanyaan : Pada suhu berapa derajat derajat celsius bahan makanan pada ibu ibu rumah tangga tersebut tersebut harus disimpan, jika akan digunakan untuk satu minggu ke de pan ? Jawab : a. 5 ºC b. 10 ºC c. 15 ºC d. 20 ºC e. 25 ºC 40. Seorang penjaga gudang makanan makanan yang bernama Doni setiap hari hari melakukan pencatatan tentang keluar masuknya bahan makanan yang disimpan di gudang bahan makanan. pada tanggal 1 Maret masuk bahan makanan berupa mentega A, telor A dan kacang tanah A. Tanggal 2 Maret masuk bahan makanan berupa telor B, kacang tanah B dan terigu B Tanggal 3 Maret masuk bahan makanan telor C, kacang tanah C dan terigu C. Bahan makanan yang mana yang yang harus dikeluarkan dikeluarkan terlebih dahulu terhadap bahan bahan makanan di atas? Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
79
Jawab : a. Telor Telor C, C, kacan kacang g tanah tanah B dan dan terig terigu uA b. Telor Telor B, kacan kacang g tanah tanah B dan dan terig terigu uA c. Telor Telor B, B, kacan kacang g tanah tanah B dan dan teri terigu gu B d. Telor Telor A, A, kacan kacang g tanah tanah A dan terigu terigu B e. Telor Telor A, A, kacan kacang g tanah tanah A dan dan terig terigu uC 41. Warung makan makan “ Bahagia Bahagia “ yang menyajikan menu “ pecel lele “ menambahkan menambahkan daun daunan sebagai lalapan berupa daun slada dan kemangi sebagai pendamping dari ikan lele yang disajikan. Daun daunan tersebut pada umumnya umumnya disajikan mentah. mentah. Pertanyaan : Berapa ppm chlorine yang harus ditambahkan pada air pencuci lalapan tersebut diatas? Jawab: a. 30 ppm b. 40 ppm c. 50 ppm d. 60 ppm e. 70 ppm 42. Pada peraturan rumah makan makan disyaratkan bahwa setiap tempat cuci cuci piring harus terang agar terlihat terhindar dari kecelakaan dan menjaga kebersihan alat makanan. Pada restoran “ Bunda “ terdapat terdapat tempat cuci piring yang yang cahayanya kurang terang. terang. Pertanyaan : Berapa foot candles (Fc ) penerangan yang seharusnya dipasang pada restoran tersebut? Jawab : a. 5 – 10 10 Fc b. 20 – 30 Fc c. 30 – 40 4 0 Fc d. 40 – 50 Fc e. 50 – 69 6 9 Fc
43. Rumah tangga terdiri dari 5 orang anggota. Sarana sanitasi berupa Tangki Septic
(Black Water ) dengan pengglontor 40 liter/kapita/hari. Detention time 2 hari akumulasi lumpur stabil stabil (Ts) 5 tahun dan ekivalen ekivalen produksi lumpur( Vs) 25 lkt. Hitung berapa debit aliran air limbah dalam liter per harinya harinya Tangki Septic (Black (Black Water) tersebut : a. b. c. d. e.
100 lter/hari 150 liter/ er/hari 200 liter / ha hari 250 liliter/hari 400 liter/hari
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
80
44. Rumah tangga terdiri dari 5 orang anggota. Sarana sanitasi berupa Tangki Septic
(Black Water ) dengan pengglonto pengglontorr 40 liter/kapita liter/kapita/hari /hari.. Detention Detention time time 2 hari akumulasi lumpur stabil (Ts) 5 tahun dan ekivalen produksi lumpur( Vs) 25 lkt, Hitung berapa volume tangki Septic ( Black Water ) tersebut : a. b. c. d. e.
1000 lter 1025 liter 1200 liter 1250 liter 1400 li l iter
45. Pengelolaan tinja terinfeksi terinfeksi yang dilaksanakan dilaksanakan secara tidak layak/tidak layak/tidak memenuhi persyaratan
sanitasi
dapat
menyebabkan
terjadinya
pencemaran
lingkungan.diantaranya lingkungan.diantaranya tanah tanah dan sumber penyediaan penyediaan air, Memberi kesempatan kesempatan bagi lalat lalat untuk bertelur bertelur,, bersarang bersarang dan membawa membawa kuman,. kuman,. Ada 4 jalur utama utama perpindahan penyakit dari dari tinja kepada manusia manusia rentan. rentan. Yang dimaksud dimaksud dengan dengan empat jalur utama tersebut tersebut adalah : a. b. c. d. e.
Air, Air, maka makana nan, n, min minum uman an dan dan lal lalat at Tang Tangan an,, ser seran angg gga, a, tan tanah ah dan dan air air Air, Air, udar udara, a, tang tangan an dan dan mak makan anan an Sera Serang ngga ga,, air air,, tan tanah ah dan dan lal lalat at Lalat da dan ma makanan
46. Pembuangan tinja yang terinfeksi yang memenuhi persyaratan persyaratan sanitasi dengan tangki septic yang dibangun dengan konstruksi yang septic. Salah satu menyebab terjadinya pencemaran tanah dan sumber penyediaan air adalah dari pengelolaan pengelolaan tinja yang tidak sesuai dengan dengan teknik Penyehatan. Yang dimaksud dimaksud dengan dengan konstruksi septic tersebut adalah : a. b. c. d. e.
Kontruk Kontruksi si batu batu bata bata Konstru Konstruks ksii bisbeton bisbeton Kontruk Kontruksi si cemplu cemplung ng Konstru Konstruks ksii empang empang Konstru Konstruks ksii kedap kedap air air
47. Pola pencemaran tanah tanah oleh bakteri bakteri dan zat kimia pada tanah kering (tidak sampai sampai pada lapisan air tanah) menurut Wagner dan Lanoix berbeda dengan pola pencemaran tanah pada pada tanah basah basah : Arah pola pencemaran pencemaran pada kondisi tersebut tersebut diatas adalah pencemaran; a. b. c. d. e.
Vertikal Vertikal 2 meter, meter, horison horisontal tal 5 meter, meter, Horisontal Horisontal 11 11 meter, vertik vertikal al 2 meter vertikal vertikal 9 meter, meter, horisonta horisontall 25 meter meter Horisontal Horisontal 1 meter, meter, vertika vertikall 3 meter Vertikal Vertikal 3 meter, meter, horizonta horizontall 10 meter
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
81
48. Dari hasil inspeksi sanitasi sanitasi dan identifikasi parameter parameter fisik , kimia kimia dan mikrobiologis pada air sumur gali, menunjukkan bahwa secara fisik dan dan kimia masih memenuhi syarat sedangkan dari aspek mikrobiologis mengandung bakteri koliform yang melebihi standard yang telah ditentukan. .Sebagai seorang ahli dalam bidang kesehatan lingkungan saudara saudara ditugaskan untuk melakukan tindakan tindakan intervensi untuk mengatasi permasalah yang ada. Tindakan intervensi yang cocok untuk dilakukan terhadap kualitas kualitas air sumur gali gali tersebut adalah: adalah: a. b. c. d.
Pemb Pember eria ian n tawa tawass Pemb Pember eria ian n kapu kapurr Pemb Pember eria ian n karb karbon on Pembe Pemberi rian an kapo kapori ritt .
e. Pemb Pember eria ian n KmnO KmnO4 4 49. Pemukiman dari bekas tempat penampungan sampah sementara(TPS) akan dilakukan pengujian kualitas fisik tanah. Pengambilan sampel tanah diperlukan peralatan agar sampel tanah dapat mewakili dari lapisan t anah yang ada. Peralatan yang diperlukan untuk pengambilan sampel tanah adalah : Pilihan Jawaban : a. Cangkul b. Linggis c. Auger d. Parang e. Ember 50. Tanah adalah lapisan lapisan permukaan bumi yang secara secara fisik berfungsi sebagai tempat tempat tumbuh & berkembangnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota. Pandangan tentang tanah dan konsepnyapun berbeda-beda. Tanah dapat dapat didefinisikan didefinisikan sebagai sistem 3 fase fase yang terdiri atas padatan, cairan dan dan gas. Berdasarkan ilmu tanah, tanah, tanah sebagai sistem sistem 3 fase masuk pada konsep tanah apa? Pilihan jawaban : a. b. c. d. e.
Tana Tanah h seb sebag agai ai Pija Pijaka kan n Bum Bumii Tana Tanah h seba sebaga gaii cam campu pura ran n bah bahan an Tana Tanah h seba sebaga gaii man mante tell bat batua uan n lapu lapuk k Tanah Tanah seba sebagai gai medium medium pertum pertumbuh buhan an tana tanama man n Tana Tanah h seba sebaga gaii Sum Sumbe berr day daya a ala alami mi
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
82
FR-DP FR-DPT.02 T.02 : LEMBAR LEMBAR JAWABAN JAWABAN PERTANY PERTANYAAN AAN TERTUL TERTULIS IS – PILIHAN PILIHAN GANDA. GANDA.
Perangkat as asesmen
:
Lembar Ja Jawaban Tertulis – Jawaban Singkat
Nama peserta
:
Nama asesor
:
Tanggal uji kompetensi
:
Sifat uji
:
(tutup buku /buka buku)*
Waktu
:
60 meni menitt
Jawaban Peserta : BERI TANDA SILANG ( X ) PADA JAWABAN YANG BENAR 1
a
b
c
d
e
26
a
b
c
d
e
2
a
b
c
d
e
27
a
b
c
d
e
3
a
b
c
d
e
28
a
b
c
d
e
4
a
b
c
d
e
29
a
b
c
d
e
5
a
b
c
d
e
30
a
b
c
d
e
6
a
b
c
d
e
31
a
b
c
d
e
7
a
b
c
d
e
32
a
b
c
d
e
8
a
b
c
d
e
33
a
b
c
d
e
9
a
b
c
d
e
34
a
b
c
d
e
10
a
b
c
d
e
35
a
b
c
d
e
11
a
b
c
d
e
36
a
b
c
d
e
12
a
b
c
d
e
37
a
b
c
d
e
13
a
b
c
d
e
38
a
b
c
d
e
14
a
b
c
d
e
39
a
b
c
d
e
15
a
b
c
d
e
40
a
b
c
d
e
16
a
b
c
d
e
41
a
b
c
d
e
17
a
b
c
d
e
42
a
b
c
d
e
18
a
b
c
d
e
43
a
b
c
d
e
19
a
b
c
d
e
44
a
b
c
d
e
20
a
b
c
d
e
45
a
b
c
d
e
21
a
b
c
d
e
46
a
b
c
d
e
22
a
b
c
d
e
47
a
b
c
d
e
23
a
b
c
d
e
48
a
b
c
d
e
24
a
b
c
d
e
49
a
b
c
d
e
25
a
b
c
d
e
50
a
b
c
d
e
Instrumen Assesment RPL Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
83