2
EDISI Desember 2012
2
EDISI Desember 2012
DAFTAR ISI NOVEMBER 2012
26
INSPIRATIF 16-17
Mawa Rasa Bandung Jual Kripik Lalu Beli Rumah, Mobil, dan Sawah
46
38-39
de Daunan Malang Raup Rp50 Juta Sebulan
DESTINASI
Dekidzshop.com Beromset Rp30 Juta Sebulan Bisnis Pakaian Anak Hasil Jahitan Sendiri
Kawasan Belanja Cibaduyut Sepatu Buatannya Terkenal Hingga China dan Arab
KULINER
DESAIN COVER: MUH. NOER
AGRIBISNIS AG RIBISNIS
TREND 26
30
46-47
30-31
Pecel Mbok Bari Blitar Beromset Rp400 Jutaan Makan Pecel Seperti Disambar Petir
AGRIBISNIS AG RIBISNIS 36-37
Sirup Markisa Noerlen Pakai Nama Mama, Sudah Tembus ke Mancanegara
EDISI Desember 2012
3
a h a s U I S A R I P S N I / a w i s u h a s i t t a P n i D
Wajah baru portal www.inspirasi-usaha.com
Tampilan Baru www.inspirasi-usaha.com
H
arapan untuk selalu memberikan yang terbaik kepada P embaca terus kami lakukan. Kami terus berbenah untuk maksud tersebut. Di edisi cetak, kami melakukan perubahan perwajahan dengan logo baru dan menambah ketebalan menjadi 68 halaman sejak edisi Oktober 2012. Kali ini, sejak November 2012, kami juga melakukan perubahan perwajahan di portal berita www.inspirasi-usaha.com . Dengan tampilan yang lebih komplit, memudahkan pengunjung memilih tur yang diinginkan. Misalkan saja, untuk melihat berita-berita lama, tinggal klik indeks yang ada di bawah berita-berita head line maka akan muncul judul-judulnya. Tinggal mengarahkan kursor untuk memilih berita mana yang akan dibaca. Fitur ini belum ada di portal yang lama. Bukan hanya itu, bagi yang ingin memiliki majalah ini dalam versi elektronik/digital, disiapkan tur download. Tersedia dari edisi pertama hingga
edisi terakhir. Dan jangan khawatir, semuanya disediakan secara gratis. Semuanya demi kepuasan para pembaca/pengunjung setia INSPIRASI USAHA. Selama November 2012, kesibukan kru INSPIRASI USAHA terus bertambah. Berbagai kerja sama maupun event digelar. Kami bekerja sama dengan PT Telkom dan Radio Smart FM menggelar talk show/diskusi dwi mingguan tentang UKM yang terselenggara dua kali selama November. Kami juga menambah merchant untuk Inpirasi Discount Card (IDC) dengan bekerja sama dengan hotel bintang lima, Sahid J aya Makassar. Di hotel yang terletak di pusat Kota Makassar ini, pelanggan INSPIRASI USAHA yang memegang IDC akan mendapatkan diskon istimewa sebesar 40 persen jika ingin menginap. Pembaca yang bu diman!
Edisi kali ini terbit dengan topik laporan utama mengenai bisnis keagnenan/reseller. Bisnis ini membahas soal bagaimana mereka bisa eksis dalam menjalankan bisnis yang boleh dibilang, hanya bermodalkan kemampuan menjual saja. Asalkan mampu menjualnya, produsen akan menyuplai dan pelakunya akan mendapatkan selisih margin. Bisnis ini sangat beragam dan dilakukan oleh para pelaku usaha yang masuk dalam skala usaha menengah kecil dan mikro (UMKM). Mulai dari pakaian, software IT, hingga alat-alat industri menjadi alat bisnis mereka. Pelaku usaha yang tergolong usaha kreatif ini tersebar di hampir seluruh daerah di Indonesia, mampu meraup untung besar. Selain laporan utama, seperti biasa, kami tetap hadir dengan rubrik tetap seperti Agribisnis, Kuliner, Khas, Destinasi, Waralaba, Konsultasi, Inspiratif, Trend, IT, dan lainnya. Semua mengulas hal-hal yang semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Selamat Ber-INSPIRASI!
4
EDISI Desember 2012
KHAS
a h a s U I S A R I P S N I / i d a y i R d a m h A : o t o f o t o F
Dadang Arin (kiri), rumput sintetis (tengah) dan lapangan futsal yang dikerjakan tata Megah Pekasa (kanan).
Tata Megah Perkasa, Bandung
Dokter Gigi, Bisnis Futsal dari Sabang Sampai Merauke
A
walnya hanya hobi main futsal, Dadang Arin (42), lalu
AHMAD RIYADI // BANDUNG
jaan lapangan futsal di J ambi itu sebagai proyek pertama Dan dan kawan-kawan.
iseng membuat lapangan sendiri. Kini, malah menjadi seorang entrepreneur pembuat lapangan futsal dan mengerjakan proyek dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua). Padahal, latar belakang pendidikan Dadang adalah dokter gigi. Berawal pada 2006 lalu ketika dirinya dan teman-teman kantornya kerap bermain futsal. Niat untuk memiliki lapangan sendiri muncul. Keinginan yang kemudian disampaikan kepada sang istri dan mendapatkan respons yang baik. Ingin lapangan milik pribadi itu memiliki kualitas yang maksimal, Dan, panggilan akrab Dadang Arin, nekat menangani
sendiri proyek tersebut. “Awalnya istri protes karena saya tidak memiliki basic bisnis dan konstruksi,” katanya kepada INSPIRASI USAHA di ruang kerjanya di Kawasan Niaga Metro Indah Mall Bandung, November 2012 lalu. Berhasil meyakinkan istri, lelaki asal Bandung itu mencari sendiri seluruh bahan yang diperlukan. Hunting referensi soal lapangan futsal melalui internet sampai merekrut tenaga ahli seperti desainer, konstruktor, dan SDM lain yang diperlukan. Maka jadilah sebuah lapangan futsal di villa milik keluarga mereka di Garut, J awa Barat. Puas membuat lapangan sendiri dan merasa memiliki portofolio yang cukup, Dan
Setelah itu, orderpun terus berdatangan, demikian pengakuan suami dari Maria Windy ini. Tingginya animo masyarakat bermain futsal, lahan yang semakin terbatas untuk bermain sepak bola lapangan lebar faktor resiko yang ringan dan masih minimnya perusahaan yang mengkhususkan diri pada proyek ini, menurut Dan, menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. “Yang main juga dari anak kecil sampe orang tua,” ujarnya menambahkan. Hanya dalam satu tahunan, ayah dari tiga orang anak tersebut sudah mempekerjakan seratusan karyawan. Tips Berbisnis Lapangan Futsal Terdiri dari tenaga kerja konstruksi seban- Pilih lokasi yang tepat yak 86 orang, dan tenaga instalator sport - Pastikan kemudahan akses mendapatkan facility sebanyak 33 tenaga kerja plus staf izin mendirikan bagunan administrasi. “Dengan jumlah karyawan yang - Sesuaikan dengan budget ada, rata-rata dalam sebulan kami mampu - Pangsa pasar yang baik -MencariKontraktorlapanganfutsalyang mengerjakan 12 proyek lapangan dengan berpengalaman. Tips Memilih Kontraktor - Pastikan bahwa perusahaan tersebut benar-benar ada dan eksis, datangi kantornya, lihat bengkel kerjanya, tanyakan pengalaman kerjanya mulai daridesain,survey,kontrakkerja,foto padasaatpabrikasi,danfotosetelah lapang tersebut selesai Head Oce PT. Tata Megah Perkasa: MTC Blok C No 7, Kawasan Niaga Metro Indah Mall Jl Soekarno Hatta 590 Margahayu Raya Bandung Telp/Fax : (022) 7536439 Workshop : Jl. Cipamokolan No 69 Bandung Telp : (022) 70969090
tertantang membuat lapangan lagi. “J alur mendapatkan bahannya saya sudah tau, SDM-nya saya sudah punya. Pengalaman sekali membuat lapangan, saya pikir cukuplah, kenapa nggak buat lapangan untuk orang lain?” ujar Dan tentang alasan memulai bisnis lapangan futsalnya. Foto-foto lapangan futsal buatannya kemudian diunggah di internet plus nomer kontak miliknya. “Tak saya sangka, hanya beberapa waktu, seseorang dokter yang berasal dari J ambi, menghubungi saya dan meminta dibuatkan lapangan,” kenangnya. Setelah berkomunikasi dalam beberapa waktu, jadilah penger-
waktu kurang dari 40 hari kerja,” ujar Dan.
Meski dalam satu proyek hanya membutuhkan kurang lebih 10 orang, tapi mengantisipasi order yang bersamaan, Dan kemu dian harus mempekerjakan beberapa orang untuk bidang keahlian yang sama. Satu proyek lapangan futsal dibanderol dengan harga sekitar Rp400 juta, harga bisa kurang atau lebih dari jumlah tersebut, tergantung spesikasi bahan, ukuran dan
fasilitas pelengkap lapangan. Untuk rumput sendiri, Dan mendatangkan langsung dari
Amerika Serikat, Korea Selatan, dan China. “Selain SDM yang andal, kemampuan meyakinkan klien adalah hal mutlak dalam bisnis jasa seperti ini,”kata Dan yang me-
ngaku harus khusus mempelajari ilmu bisnis dan marketing sebagai bentuk totalitas. Hasilnya beberapa koorporasi besar seperti Pertamina Prabumulih, Chevron Kaltim, PLTU Labuan, Barito Putra Pacik, PT Bukit
Asam, pernah menjadi kliennya. Belum lagi pengguna jasa usaha Dan yang bernaung di bawah bendera PT Tata Megah Perkasa,
dari kalangan pribadi yang tersebar dari Aceh sampai Wamena.(*) EDISI Desember 2012
5
KHAS
Peluang di Timur Indonesia
Ayo ke Ternate Bikin Toko Kue YUSRIANTI Y. PONTO // TERNATE
M
enjadi salah satu daerah pusat rempah rempah, bukan berarti Ternate, Maluku Utara, kaya akan referensi bahan kue. Toko bahan kue di daerah kepulauan ini masih sangat jarang. Peluang usaha bagi yang ingin berbisnis bahan bahan kue juga masih sangat luas. Saat ini toko bahan kue masih berpusat di kota Ternate. Begitupula toko oleh-oleh di sepanjang pantai J l Pahlawan Revolusi yang posisinya dekat pelabuhan Ahmad Yani, kota Ternate. Salah seorang pengusaha, Subhan, ia mulai buka toko bahan kue sekaligus oleholeh baru tahun 2010 lalu. Tapi omsetnya langsung mencapai Rp250 juta sebulan. Sehari hari saja ia bisa mencapai omset hingga Rp7 juta. Belum kalau lagi ramai hari raya atau banyak acara di pantai. Paling banyak ia peroleh dari usaha memasok bahan kue ke pedagang pedagang sepanjang pantai. P antai tersebut layaknya Pantai Losari di Makassar sebelum reklamasi pantai yang ramai dikunjungi dan men jadi pusat jajanan malam hari di kota ini. Untuk meraup pelanggan, Subhan yang alumnus J urusan Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini menggunakan sistem kemitraan. Ia memasok bahan bahan kue ke banyak pedagang yang berjualan di pantai mulai sore sampai malam hari. Sistem pengembaliannya, ada yang langsung setor usai berjualan. Ada juga yang bayar per bulan. Tentu saja dengan harga yang sedikit lebih tinggi dari yang bayar harian usai berjualan. Kemitraan ala Subhan ini ternyata berhasil dan menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan. “Setahun paling lama sudah balik modal,’’ akunya. Subhan sendiri melihat peluang usaha ini baru setelah usaha travelnya di pulau Sula, Kota Sanana, bangkrut. Sementara, istrinya saat itu punya usaha membuat kue-kue kering dan roti. Bisnis ini membuat mereka bolak balik ke Surabaya untuk berbelanja bahan bahan untuk toko kuenya. Namun konik lahan antara masyarakat
dengan pengelola bandara selama 5 tahun menyebabkan bandara terblokir dan akhirnya ditutup. Bandara tutup, otomatis usaha yang ada di dalam bandara ikut bubar, termasuk toko roti istrinya. Mereka pun kembali ke kota asal di Ternate dan memanfaatkan toko kosong milik keluarga istri untuk memulai usaha. Subhan yang sewaktu SMP sering ber jualan kue kenari dan oleh-oleh khas Ter-
6
EDISI Desember 2012
a h a s U I S A R I P S N I / o t n o P . Y i t n a i r s u Y A : o t o f o t o F
Toko kue dan oleh-oleh milik Subhan di Kota Ternate.
Nama : Subhan Alamat : Jl. Pahlawan Revolusi Pendidikan :S1TeknikSipilUMIMakassar
nate di pelabuhan Ahmad Yani pun langsung menangkap peluang tersebut. Ia lalu membenahi toko yang biasanya dikontrakkan ke orang lain menjadi toko bahan kue dan oleh oleh. Modal awal Rp150 juta digunakan untuk merehabilitasi toko dan membeli perlengkapan seperti lemari dan rak buat pajangan barang. Di toko ini tersedia semua bahan kue yang dibutuhkan pedagang gerobak pantai. Ada mentega, palm sugar , minyak,
plastik sampai kemasan kue. Sedangkan untuk oleh oleh, tersedia khas Ternate seperti kue-kue bahan kenari, bagea, tingting, makron buat wisatawan yang mampir ke kota ini kenari juga minyak kayu putih. Menurutnya, letak Ternate sangat strategis. Apalagi tokonya terletak menghadap pantai, dekat pelabuhan dan kawasan hotel. Subhan bisa melihat bahwa perputaran uang dari Halmahera Barat dan Tidore berpusat di Kota Ternate. Dan bagi orang yang sudah memiliki jaringan pasar grosir di kota seperti Surabaya, bisa menjadi peluang bisnis yang besar. Bagi pedagang di Ternate, paling mudah mengakses barang dari Surabaya dan Manado. Kapal dari Surabaya biasanya mampir bongkar barang di pelabuhan Ahmad Yani. Sayangnya sebagai kota kepulauan, di pantai setiap hari banyak perahu kecil. Kegiatan bongkar barang dari kapal peti kemas kadang harus lama. Selain banyak kapal kecil angkutan antar desa dan pulau, juga harus bergiliran dengan kapal Pelni. Tapi kendala itu, menurut Subhan tidak seberapa dibanding peluang besar bisnis yang ia bangun. Peluang inipula yang membuat ia enggan mengaplikasikan ijazah teknik sipil yang ia punya. Menurut Subhan, ia sudah punya cukup pengalaman bekerja dengan birokrat. Ia juga pernah mengerjakan proyek di Sula sesuai ilmunya. Tapi praktek suap dan korupsi yang ia alami membuatnya mengurungkan niat jadi PNS. “ J adi PNS harus bayar puluhan juta. Padahhal gaji kecil. Kalau pengusaha, sehari aja bisa jutaan, kan ?” tandasnya.(*)
LAPORAN UTAMA
Inilah Bisnis yang Dimulai Tanpa Modal
D
istributor, dealer, agen, dan reseller meski memiliki istilah yang berbeda tapi pada dasarnya sama. Fungsinya adalah membantu dalam mendistribusikan atau memasarkan produk-produk dari principal atau supplier yang menjadi pemasoknya. Seorang distributor,dealer, agen, maupun reseller sama-sama menjadi p erpanjangan tangan principal/pabrikan untuk memasarkan produk seluas-luasnya. Saat ini persaingan produk sudah masuk pada tahap hiperkompetitif. Sebelumnya produk tanpa dipasarkan secara agresif sudah bisa laku, tapi sekarang ini supaya laku produk harus dipasarkan secara agresif. Istilahnya sekarang harus jemput bola, kalau tidak akan dilibas oleh lawan-lawannya Nah, di situlah timbul peluang usaha yang besar. Prospek cara bisnis seperti ini cukup menggiurkan. Untuk beberapa jenis produk, melakoni bisnis ini tidak mesti pu nya modal uang tapi cukup punya kemampuan menjual yang baik. Bahkan banyak pelaku bisnis ini memulai tanpa modal uang sama sekali. Mereka mendapat kepercayaan dari produsen hanya karena kemampuannya menjual atau menyalurkan produk ke konsumen secara luas. Makassar
Imran Mappiare memulai usahanya tanpa modal duit sedikitpun. Dia hanya memulai dengan memberanikan diri menelepon sebuah perusahaan pemanas air tenaga surya yang memasanag iklan di Harian KOMPAS, tahun 2005 silam. Ayah dua anak ini sudah mengetahui bahwa tentu tidak gampang bisa menjadi agen. Apalagi, produk industri merek internasional. “Saya coba saja. Pokoknya nekat saja, karena saya sudah dapat idenya bahwa mau punya usaha di bidang itu,’’ kata Imran saat ditemui di kantornya di Ruko Zamrud 1 Blok F16 Kompleks Panakkukang Mas, Makassar, medio November 2012 lalu. Saat menelepon, pihak Envirosun mengajukan beberapa syarat termasuk soal deposit. “Saya berterus terang bahwa tidak punya uang. Tapi, saya yakinkan bahwa mampu memasarkan produk itu,” katanya. Kini, omset penjualan Imran tiap bulan rata-rata mencapai Rp400 jutaan. Medan
Sukses berkarier di ranah politik, bukan berarti J umadi SPdI meninggalkan usaha batik yang telah dijalaninya sejak 24 tahun silam. Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Medan ini yang awalnya menjual batik dengan mengayuh sepeda, kini telah memiliki toko re-seller batik dan busana Muslim di J l Bilal dengan omset ratusan juta sebulan. Dia menceritakan, awalnya, sempat kecewa saat gagal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), J umadi memilih hijrah dari Sragen,Solo,J awa Tengah ke Kota Medan untuk menjadi seorang pebisnis. Kekecewaannya itu mengurungkan niatnya menjadi seorang guru dan beralih ke bisnis. Keputusannya ini ternyata benar. Dia tak hanya sukses men jadi pebisnis,tapi berhasil menjadi anggota DPRD Kota Medan dengan jabatan saat ini Bendahara PKS Medan. J umadi berangkat dari Sragen ke Medan pada 1 Desember 1988 setelah gagal men jadi PNS karena tidak memiliki uang sebesar Rp1.800.000 untuk sogokan. Bersama lima temannya,dia pun berangkat ke Medan dengan seorang bos pakaian batik asal Medan. Karena dipercaya oleh bosnya, J umadi langsung diperkenalkan
a h a s U I S A R I P S N I / i d a y i R d a m h A : o t o f o t o F
a h a s U I S A R I P S N I / a t i l a i R a n i N
dengan pedagang besar di Solo, tempat biasa bosnya itu mengambil barang. Boleh dibilang dari sinilah dia mengawali kesuksesan sebagai seorang pebisnis reseller. Bandung
Namanya Old And New, tapi toko yang terletak di J alan Riau Bandung tersebut lebih identik dengan tempat para pemburu barang -barang bekas berkualitas. J angan terburu-buru menganggap usaha ini bisnis rendahan. Memasuki pintu toko, puluhan gambar artis yang pernah bertandang ke usaha distributor barang second milik Kusnadi (59) tersebut, terpampang dalam bingkai berukuran satu kali satu meter. Ada foto Dinda Kanya Dewi, Ahmad Dhani, Mulan J ameela, pesulap Limbad, pembawa acara Tukul Arwana, sampai Ahmad Albar, dan artis sekaligus legislator Eko Patrio. Kusnadi, sang owner mengaku, tokonya lebih banyak dikunjungi kolektor barang-barang kuno dan juga peminat barang second original layak pakai. Ratusan pengunjung lalu-lalang setiap harinya. “Saat hari libur akhir pekan, pengunjung bisa dua kali lipat dari biasanya,” kata Kusnadi kepada INSPIRASI USAHA saat berkun jung ke tempatnya November 2012 lalu. Sistem bisnisnya pun sangat simpel. Pemilik menitip barangnya dengan uang administrasi sebesar Rp25 ribu-Rp50 ribu, tergantung ukuran dan banyaknya barang. Ketika barang sudah laku, baru si penitip mengambil uang hasil penjualan. “Kas kami untuk mengambil hasil penjualan buka setiap Senin, jika barang belum laku, bisa diperpanjang dengan kembali membayar biaya administrasi,” kata pria asli Bandung tersebut.(*) EDISI Desember 2012
7
LAPORAN UTAMA JSM Makassar, Agen Pemanas Air Produk Australia
DULU MODAL NEKAT, KINI
MISBACH HADJDJINI // MAKASSAR
D
Imran Mappiare
8
EDISI Desember 2012
a h a s U I S A R I P S N I / i n i j d j d a H h c a b s i M : o t o f o t o F
ia betul-betul memulai bisnisnya dengan modal nekat. Betapa tidak, tanpa modal duit sedikitpun Imran Mappiare (40) memberanikan diri menelepon sebuah perusahaan pemanas air tenaga surya yang memasanag iklan di Harian KOMPAS, tahun 2005 silam. Saat itu, Imran kebetulan membaca iklan yang dipasang oleh PT Dinamika Inti Surya Cemerlang (DISC), distributor merek EnviroSun asal Australia. Dengan modal pengetahuan dasar tentang produk sejenis tapi merek lain, dia mengajukan diri menjadi agen untuk wilayah Indonesia Timur dengan home base di Makassar, Sulsel. Ayah dua anak ini sudah mengetahui bahwa tentu tidak gampang bisa menjadi agen. Apalagi, produk industri merek internasional. “Saya coba saja. Pokoknya nekat saja, karena saya sudah dapat idenya bahwa mau punya usaha di bidang itu,’’ kata Imran saat ditemui di kantornya di Ruko Zamrud 1 Blok F16 Kompleks Panakkukang Mas, Makassar, medio November 2012 lalu. Saat menelepon, pihak Envirosun mengajukan beberapa syarat termasuk soal deposit. “Saya berterus terang bahwa tidak punya
LAPORAN UTAMA
LAYANI HOTEL DAN BUPATI uang. Tapi, saya yakinkan bahwa mampu memasarkan produk itu,” katanya. Meski pun hanya negosiasi lewat telepon, Imran mampu meyakinkan calon mitranya itu setelah berkali-kali menjalin komunikasi. “Saya yakinkan bahwa potensi pasarnya di Indonesia Timur besar. Awalnya, saya ditarget satu unit per bulan dan nanti laku baru dibayar. Tapi Alhamdulillah, saya bahkan bisa menjual hinggga lima unit. Akhirnya saya semakin dipercaya,” kata Imran. Keberanian Imran itu ditopang oleh pengalamannya yang pernah bekerja di perusahaan sejenis namun menjual produk lokal. Menurut Imran, dia betul-betul men jaga mitranya itu dengan tidak ingkar janji soal pembayaran. “Saya jaga betul kepercayaan mereka ke kami, karena saya sadar bahwa kemitraan ini berdasarkan kepercayaan saja,” katanya. Uniknya, hingga kemitraannya berjalan beberapa tahun, dia tidak pernah bertatap muka dengan pihak DISC.” Bertemunya hanya lewat telepon, fax, dan “rekening” saja,” ujar Imran menggambarkan hubungannya itu. Padahal, omset perbulannya tidaklah kecil. J ika lagi ramai bisa hingga Rp400 jutaan. Bahkan kalau mendapat proyek besar, bisa berkali-kali lipat. Berdasarkan pengalamannya itu, Imran percaya bahwa dalam berusaha, modal uang bukanlah yang utama. Yang paling utama adalah ide. “Kalau idenya sudah ketemu, tentu kita akan mencari jalannya agar ide itu bisa jalan. Ya, mungkin modal uang sangat dibutuhkan. Sebab saya rasakan, jika tanpa uang pergerakan memang lambat. Tapi, bukan uang yang menjadi segalanya. Saya percaya bahwa ide dan kemauan jauh lebih penting dari uang,” kata alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar. Kini, setelah Imran menjalani usahanya sekitar 8 tahun, dia merasa bahwa semuanya seperti berjalan secara otomatis. Dibantu sekitar 15 karyawannya, EnviroSun kini dikenal hinggga ke Papua. Kliennya pun rata-rata orang dari kalangan atas. “Dulu, menjual satu unit saja rasanya cukup berat. Kini, banyak yang tiba-tiba menelepon minta barang. Ternyata, hasil rekomendasi dari konsumen saya sebelumnya,” katanya. Untuk beberapa daerah di Sulsel, pemakai produknya antara lain Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa, Bupati J eneponto Radjamilo, Bupati Luwu, dan banyak
Suasana di kantor JSM Makassar.
lagi. “Kalau di Makassar, para kepala-kepala dinas baik Pemkot maupun Pemprov adalah pemakai produk kami,” katanya. Di luar Sulsel, dipakai sejumlah pejabat dan pengusaha di Kendari, Palu, Manado, J ayapura, dan lainnya. Sedangkan di jajaran perhotelan, jualan Imran dipakai oleh Hotel Penamas, Hotel Colonial, dan puluhan hotel kelas melati. J uga dipakai beberapa rumah sakit, guess house, dan sejenisnya. Imran yakin, bahwa kelangsungan bisnisnya ini cukup prospektif. Hal itu karena produknya sangat bersahabat dengan lingkungan hemat energy (tanpa listrik), dan healthy. “J adi, saya melihat bahwa keksadaran orang soal lingkungan, keterbatasan energy, dan masalah kesehatan menjadikan produk-produk Enviro makin menjadi pilihan,” katanya. Apalagi, melalui inovasi DISC, kini diproduksi Enviro SWH. Produk atas lisensi manufaktur assembling Enviro SWH ini dibuat khusus untuk kebutuhan pasar di Indonesia dengan harga yang bersaing dengan produk sejenis buatan Indonesia maupun produk-produk dari China yang juga kini sudah merambah pasar Indonesia. Untuk satu unit panel surya, atau yang paling kecil, harga sekitar Rp20 jutaan. Harga ini di luar biaya instalasi air panas yang juga bisa mencapai Rp10 jutaan.
Sedangkan untuk kapasitas besar yang dipakai oleh industry termasuk perhotelan, sekali teken kontrak bisa mencapai Rp500 jutaan per proyek.(*) Tips Imran Jadi Agen Tanpa Modal 1. Pahami produk yang akan dijual baik secara teknis maupun potensi pasarnya 2.Yakinkancalonmitrabahwakitaakan tumbuh bersama dari hasil saling mendukung 3. Buktikan bahwa kita memang punya kemampun menjual produk itu 4. Jangan pernah cedera janji 5. Komunikasi harus lancar. Tidak harus bertatap muka tapi via alat telekonumikasi saja 6. Harus punya pengalaman dan keyakinan bahwa produk tersebut memang bisa bersaing 7. Terus perluas jaringan 8. Berikan layanan prima kepada konsumen maka dia akan mempromosikan produk/perusahaan kita dair mulut ke mulut. Data Usaha Pemilik : Imran Mappiare Lahir : Bone, 8 Mei 1992 Nama usaha : Jasa Sarana Mandiri Alamat : Jl Topaz Raya, Ruko Zamrud 1 Blok F16 Panakkukang Mas Makassar Produk : Pemanas air tenaga surya merek EnviroSun dan Enviro SWH EDISI Desember 2012
9
LAPORAN UTAMA Netindo Solution Group Bandung
Cari Untung Selama 24 Jam Lewat Loket 24 SURYADIN LAODDANG // YOGYAKARTA
M
enyebut kata agen, maka persepsi kita mengarah pada pedagang perantara. Tidak salah, karena memang dalam prakteknya, para agen adalah orang-orang atau lembaga yang menjual jasa jual beli barang. Mereka membeli barang dari produsen untuk selanjutnya dijual kembali kepada konsumen langsung atau ke pedagang yang lebih besar lagi. Dalam perkembangannya, kini agen tidak harus membeli lagi barang dari produsen, banyak jasa keagenan yang cukup menjadi “tukang jual” semata. Salah satu bentuknya adalah Instant Issued Online Ticketing, jasa keagenan untuk penjualan tiket secara online. Termasuk di dalamnya tiket pesawat, kereta api bahkan bisa berkambang pada layanan pembayaran tagihan listrik (PLN), telepon (Telkom), pulsa, air (PDAM), TV kabel, Kartu Halo, dan lainnya. Bisnis jasa ini kini makin banyak dilirik para pelaku bisnis, terutama di kota besar. Salah satunya adalah PT Netindo Solution Group atau lebih dikenal dengan nama Loket 24. Dalam jasanya, Loket 24 menyediakan layanan E-Payment / Loket Pembayaran Online 24 jam dan Mobile Solution yang handal dan terpercaya untuk layanan PLN, Telkom, PDAM, TV Berlangganan, Pulsa, Tiket Pesawat dll berbasis web yang beroperasi secara online dengan luas jangkauan seluruh Indonesia. “Lewat jasa kami di Loket 24, kami dapat melayani pembelian tiket secara online dapat mencetak tiket pesanan itu sendiri, itu keunggulan kami,” kata Swasto Prianggono, pengelola Loket 24. Selain itu Loket 24 juga melayani pembayaran tagihan PLN Group (Postpaid, Prepaid/ Token, Non Taglis), tagihan Telkom Group (PSTN, Speedy, YES S TV/Telkomvision). Dalam sehari, Loket 24 yang buka 24 jam itu bisa meraup untung bersih Rp 300 ribu per bulan. P adahal modal awal hanya sekitar Rp 7 jutaan. Melimpahnya peluang dan potensi keuntungan dalam bisnis ini rupanya tidak ingin dinikmati oleh Loket 24 sendiri. Saat ini Loket 24 membuka peluang kemitraan dengan mengajak para pelaku bisnis lainnya untuk terjun dalam bisnis penjualan
10
EDISI Desember 2012
a h a s U I S A R I P S N I / g n a d d o a L n i d a y r u S
Loket 24 yang mengkhususkan pelayanan Instant Issued Online Ticketing 24 jam penuh.
tiket online instan ini. Seperti dituturkan oleh Swasto, untuk menjadi mitra kerja Loket 24 cukup Hubungi Mitra Loket 24 atau Center Point yang akan menjadi sponsor Anda dan dapatkan penjelasan tentang Loket 24 dan tur layanannya secara lengkap dan jelas.
Setelah yakin, dapatkan Starterpack dari Mitra Sponsor. Lalu, aktifkan Starterpack melalui menu ‘Registrasi’ di website www.loket24.com. Setelah registrasi maka Anda resmi tergabung menjadi Mitra Loket 24. Agar bisnis keagenan tiket dan pembayaran online Anda ini dapat berkembang pesat, maka disarankan untuk membuka outlet di mini market, swalayan, mall, pusat perkantoran, hotel, kompleks perumahan, kampus restoran dan pusat hiburan. Selain jasa tiket online ada pembayaran online Netindo Solution Group juga mengembangkan unit bisnis baru yakni Network Card Connection, jasa ini sebagai nilai tambah yang diberikan kepada semua mitra kerja dan anggota atau membership dari Netindo Solution Group berupa kartu diskon. Kartu discount ini sebagai bentuk kepercayaan merchant yang telah mempercayakan promosinya kepada NCC yang meliputi Kuliner, Restoran, Cafe, Sport, Spa, Education, Kesehatan, Hotel, Karaoke, Fashion, Swalayan, Aksesoris, Otomotif dan
masih banyak lagi. Pihak merchant tidak hanya memberikan diskon, namun banyak special offering yang dihadirkan demi kepuasan pelanggan NCC. Disamping itu, Membership atau anggota club card NCC mempunyai fasilitas hak istimewa seperti Discount Zone (Restoran, Hotel, Lembaga Pendidikan, Fitness, S pa, Salon, Adventure, Otomotif, dll). FREE Cinema Fasilitas Nonton GRATIS di 21 theatre (tempat ditentukan) dan nonton bersama di special event NCC setiap tiga bulannya. Buy One Get One, member mendapatkan gratis pembelian setiap transaksi dalam jumlah 1 kali dan berlaku kelipatanya. Free Expo & Sport Show, member dapat menikmati event Pameran dan Sport Show tertentu dengan menunjukkan NCC Card kepada panitia. Special Compliment, fasilitas khusus bagi member yang berulang tahun. SMS Info, info dan promosi yang sedang berjalan dan di update setiap ada info. Warranty Refund Service, diberikan kepada anggota yang tidak mendapatkan diskon di merchant yang telah bekerja sama. Loket 24 atau NCC_Center kini beralamat di Gedung EsoftDream J l. Ringroad Timur No. 59 Wonocatur Yogyakarta 55198 dengan Phone/Fax : 0274 452155, Mobile Phone: 0813 25256 7799, serta PIN B: 29c87EEF, email:
[email protected].(*)
LAPORAN UTAMA Jumadi SPdI
Anggota Dewan yang Tetap Jadi Reseller Batik MOMO SIREGAR // MEDAN
S
ukses berkarier di ranah politik, bukan berarti J umadi SPdI meninggalkan usaha batik yang telah dijalaninya sejak 24 tahun silam. Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Medan ini yang awalnya men jual batik dengan mengayuh sepeda, kini telah memiliki toko re-seller batik dan busana Muslim di J l Bilal dengan omset a ratusan juta sebulan. h a s “Saya tak akan meninggalkan begitu saja usaha ini meski seka- U I S rang sudah duduk sebagai anggota DPRD. J abatan itu kan tak se- A R P lamanya, sementara bisnis ini telah tumbuh dan besar bersama I S N saya. Sekarang saya tugasnya hanya fokus untuk controlling saja,” I / r g katanya kepada Momo Siregar dari INSPIRASI USAHA, belum a e r i S lama ini. o Dia menceritakan, awalnya, sempat kecewa saat gagal menjadi m o Pegawai Negeri Sipil (PNS), J umadi memilih hijrah dari Sragen, M : o o Solo, J awa Tengah ke Kota Medan untuk menjadi seorang pebis- t f o nis. Kekecewaannya itu mengurungkan niatnya menjadi seorang t o F guru dan beralih ke bisnis. Data diri Keputusannya ini ternyata benar. Dia tak hanya sukses Nama : Jumadi Pekerjaan : menjadi pebisnis,tapi berhasil - Anggota DPRD Medan menjadi anggota DPRD Kota -PengurusYayasanPutraSolo, Medan dengan jabatan saat Medan ini Bendahara PKS Medan. J u- Pemilik Toko Batik madi berangkat dari Sragen ke Pendidikan : Sarjana Pendidikan Medan pada 1 Desember 1988 Islam (SPdI) setelah gagal menjadi PNS kaOmzet : Rp 200 juta-Rp 300 juta rena tidak memiliki uang sebeper bulan sar Rp1.800.000 untuk sogokan. Bersama lima temannya,dia pun berangkat ke Medan dengan Jumadi (atas), aktivitas karyawan dalam menjual batik (bawah). seorang bos pakaian batik asal Medan. Sesampainya di Medan,J umadi dan teman-teman langsung ber- banyak orang asal Solo yang menerapkan sistem serupa.Pun keliling menjual pakaian batik yang dititipkan si bos tadi. Per jan- begitu dia tetap gigih berjualan batik dibantu lima karyawannya. jiannya,pembayaran dilakukan jika sudah laku. “Semua kebutuhan Dengan bisinis ini,tentu saja dia harus bolak-balik Medan-Sragen. hidup di sini dibiayai,kami hanya diminta menjualkan produk de- Terutama ketika lebaran,dia selalu pulang ke kampung halaman. ngan sistem bayar belakangan,”katanya. “Pengalaman saya selama berjualan bolak-balik ke Medan Dengan sepeda,pria sederhana ini pun berkeliling ke seluruh benar-benar banyak. Sampai akhirnya saya menikah pada tahun Kota Medan untuk menjual pakaian batik.Dari tempat tinggalnya di 1993 dengan seorang perempuan asal kampung halaman sendiri J alan Mustafa Gang Pribadi Medan (daerah Bilal),dia menuju ka- dan setahun kemudian menetap di sini,”kisahnya. Setelah lima wasan Simalingkar hingga Simpang Melati. Karena dipercaya oleh tahun berjualan,diapun berhasil mendirikan sebuah grosir. Begibosnya, J umadi langsung diperkenalkan dengan pedagang besar tu pula dengan pekerja yang terus bertambah. Bersama seluruh di Solo, tempat biasa bosnya itu mengambil barang. Boleh dibilang pekerja asal Solo lainnya,dia pun mendirikanYayasan Putra Solo dari sinilah dia mengawali kesuksesan sebagai seorang pebisnis. dengan kegiatan utama adalah pengajian. Ayah enam anak ini kemudian kembali lagi ke Medan untuk berKarier politiknya boleh dibilang berkat yayasan ini. Karena jualan.Tapi kali ini dia yang menjadi bos karena sudah mendapat penceramah dalam setiap pengajian sering diisi oleh kader PKS kepercayaan dari pedagang besar tadi.Bersama temannya yang yang duduk di DPRD Sumut. J umadi pun semakin sering ikut pelain,dia berangkat ke Medan dengan transportasi bus dari Sragen. nga jian. Belakangan orang tadi mengajak J umadi bergabung deKarena waktu itu belum ada transportasi lain selain darat. ngan PKS dan diusung menjadi calon legislatif pada Pemilu 2009 Lima tahun berselang, persaingan pun semakin ketat karena lalu. Tak disangka,dia pun dipercaya rakyat untuk duduk di kursi bukan hanya J umadi yang memakai sistem jualan seperti itu,tapi parlemen.(*) EDISI Desember 2012
11
LAPORAN UTAMA
Old and New, Bandung
Toko Penitipan Barang Second , Langganan Artis Ibu Kota AHMAD RIYADI // BANDUNG
N
amanya Old And New, tapi toko yang terletak di J alan Riau Bandung tersebut lebih identik dengan tempat para pemburu barang -barang bekas berkualitas. J angan terburu-buru menganggap usaha ini bisnis rendahan. Memasuki pintu toko, puluhan gambar artis yang pernah bertandang ke usaha distributor barang second milik Kusnadi (59) tersebut, terpampang dalam bingkai berukuran satu kali satu meter. Ada foto Dinda Kanya Dewi, Ahmad Dhani, Mulan J ameela, pesulap Limbad, pembawa acara Tukul Arwana, sampai Ahmad Albar, dan artis sekaligus legislator Eko Patrio. Kusnadi, sang owner mengaku, tokonya lebih banyak dikunjungi kolektor barang-barang kuno dan juga peminat barang second orisinil
12
EDISI Desember 2012
layak pakai. Ratusan pengunjung lalu-lalang setiap harinya. “Saat hari libur akhir pekan, pengunjung bisa dua kali lipat dari biasanya,” kata Kusnadi kepada INSPIRASI USAHA saat berkunjung ke tempatnya November 2012 lalu. Sistem bisnisnya pun sangat simple, pemilik menitip barangnya dengan uang administrasi sebesar Rp25 ribu-Rp50 ribu, tergantung ukuran dan banyaknya barang. Ketika barang sudah laku, baru si penitip mengambil uang hasil penjualan. “Kas kami untuk mengambil hasil penjualan buka setiap Senin, jika barang belum laku, bisa diperpanjang dengan kembali membayar biaya administrasi,” kata pria asli Bandung tersebut. Usaha menjadi distributor barang second tersebut dirintis oleh dua orang bersaudara yakni Irawan dan Kusnadi. Berdiri 15 tahun lalu dan berlokasi di jalan Otto Iskandardinata
LAPORAN UTAMA
a h a s U I S A R I P S N I / i d a y i R d a m h A : o t o f o t o F
Suasana di Toko Old & New yang menjual barang second.
Bandung. Animo pembeli membuat keduanya tergerak membuka cabang di tempat lain. J alan Riau yang menjadi destinasi wisatawan domestik di Kota Bandung, akhirnya menjadi pilihan. Kusnadipun menjadi pengelolah cabang baru tersebut. “Pemilihan lokasi menjadi faktor penting karena kawasan yang banyak dikunjungi orang, memberi peluang besar terhadap usaha saya disinggahi, ”kata Kusnadi yang mengaku pemilihan lokasi yang baik bisa menggantikan promosi lewat media. “Banyak dilihat orang, berarti promosi dari mulut ke mulut akan terjadi dengan sendirinya,” tambah Kusnadi. Saat membuka cabang pada tahun 2004 lalu, Old And New, J alan Riau, hanya menggunakan ruangan seukuran satu petak ruko. Hanya dalam 3 tahun, Kusnadi harus memperlebar tempat usahanya karena pengguna jasanya memasarkan barang second terus bertambah. Sekarang space Old and New menjadi 100 meter persegi . “Pemburu barang-barang kuno menjadi konsumen utama kami,”. ujarnya. Tidak salah jika ditempat itu kita bisa menemukan buku tua zaman Belanda, keramik kuno. Lukisan berusia puluhan tahun, tembikar, patung, keris, sepeda onthel kuno dan berbagai macam barang-barang yang kerap diburu kolektor barang kuno. Selain barang-barang kuno, terdapat pula barang second origi-
nal yang banyak diburu orang, seperti kacamata, kamera, perlengkapan olah raga, barang-barang elektronik, alat musik dll. Kejelian melihat barang original, oleh Kusnadi menjadi kemampuan penting dalam menunjang bisnisnya. Barang baru sisa ekspor yang kerap dijual di factory outlet di Bandung, dipasarkan juga di Old and New yang terletak tepat di depan gedung Pengadilan Tinggi J awa Barat. Bisnis ini oleh Kusnadi dianggap menggiurkan karena barang yang kerap dijual dengan harga minim dari orang-orang yang datang ke tokonya, oleh Kusnadi yang memang jeli melihat barangbarang kesenangan para kolektor, kemudian dijual dengan harga selangit. Ada lukisan bekas yang dijual hingga Rp5 jutaan. “Padahal harga pembeliannya sangat minimal,” ujar Kusnadi yang menolak menyebutkan nominal. Meskipun berlabel bisnis barang bekas, citra eksklusif tetap ditanamkan Kusnadi untuk konsumen. “Dengan pertimbangan kualitas, kami sangat selektif memilih barang yang kami jual,” ujar Kusnadi yang dalam memilih barang, mengaku memprioritaskan selera pasar. Meski menolak menyebutkan omset, Kusnadi saat ini mampu mempekerjakan 25 orang karyawan yang terdiri dari kasir, staf adminsitrasi dan pramuniaga. Bisnis itupun dinilai akan terus berkembang dari tahun ke tahun. “Kuncinya adalah terus mempelajari perkembangan selera pasar dari waktu ke waktu,” kuncinya.(*) EDISI Desember 2012
13
LAPORAN UTAMA D’Soul Distro, Medan
MANTAN GADIS SAMPUL BEROMSET RP40 JUTA SEBULAN
Novie Palupi Yuli Andriyani, dan produk yang dijual distro D’Soul.
L
elah jadi pegawai menjadi inspirasi seorang Novie Palupi Yuli Andriyani berani mengembangkan bakatnya di fashion ke bisnis barang-barang reseller. Sejatinya, perempuan kelahiran 9 J uli 1976 ini sudah menjalani posisi nyaman sebagai karyawan di perusahaan swasta. Dia pernah bergelut di perusahaan modal asing, juga sebagai konsultan kecantikan di perusahaan produk kecantikan. Namun, ibu satu putri ini berani memulai usaha sejak 2006 distro dengan keyakinan inilah dunia yang menyatu dengan hatinya. Awalnya, usaha Novie dibangun dari sangat sederhana, di mana dia menjual barang-barang lokal dan import via sesuai order konsumen sambil melakoni statusnya sebagai pegawai. Belakangan, dia putuskan untuk berhenti jadi pegawai dan membuka toko khusus pakaian, tas dan sejenisnya. Produk yang dijualnya berasal dari Bandung, J akarta dan beberapa negara di Asia. “Dari dulu saya suka fashion dan sepertinya memang dari keluarga ada darah bisnisnya. Bapak saya misalnya, walaupun guru tapi jadi pedagang dengan membuka toko grosir. Saya beranikan diri buka toko yang saat itu modalnya jutaan untuk menyewa tempat,” ujarnya saat ditemui di D’Soul Distro J alan Dr Mansur No 43 Medan. Awal berdiri, seminalis gadis sampul
tahun 1991 ini membuka toko dengan nama Novie. Pada saat itu, bungsu dari delapan bersaudara ini lebih banyak menjual produkproduk pakaian dan perlengkapan pria dengan konsep toko kaca tertutup. “Banyak
14
EDISI Desember 2012
NINA RIALITA // MEDAN
yang bilang, orang segan masuk toko saya karena dikira barangnya mahal-mahal. Lalu saya berpikir bagaimana bisa lebih menyatu dengan pelanggan,” kenangnya. Setahun kemudian tahun 2007, Novie memindahkan lokasi tokonya yang masih berdekatan dengan tempat awal. Dia mengubah konsepnya menjadi serba terbuka dengan nama D’soul Distro. Dari luar, pelanggan bisa dengan bebas melihat produk yang dijual. Novie tidak memasang pintu dan membiarkan semua mata leluasa melihat barang dagangannya. Strategi ini terbilang sukses, Novie langsung mendapatkan pelanggan yang cukup banyak. Novie merasa bersyukur, lantaran dari awal berdiri usahanya dia diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Termasuk, saat mencari lokasi yang strategis di kawasan kampus Universitas Sumatera Utara (USU). “Awalnya, pilihan saya ada dua di dekat kampus USU atau UMSU. Saya ingin membuka toko sampai malam, setelah disurvei ternyata di USU yang tetap ramai meski malam,” timpalnya. Novie yang masih lajang kala itu memilih tinggal di distronya, saking banyaknya pelanggan, terkadang toko tutup pun harus dibuka kembali lantaran konsumen ingin membeli. “Ditelepon, untuk buka karena mau beli baju. Tapi begitu saya menikah, tentu tidak tinggal di distro lagi, distro adalah distro dan saya tinggal bersama suami,” lanjut warga Komplek ACM Blok F No 30 ini. Kini Novie membuka usahanya dari pukul
a h a s U I S A R I P S N I / a t i l a i R a n i N
10.00 WIB-20.00 WIB. Barang yang laris terjual adalah pakaian wanita dengan omset Rp40-an juta sebulan. Novie tidak banyak keluar biaya untuk membayar pegawai lain, karena dia kerja sendiri. “Dulu pernah awal menikah saya pakai karyawan, tapi konsumen pada komplain. Mereka lebih suka kalau saya langsung yang jual, mungkin karena bisa saling sharing soal fashion. J adi sekarang, saya sendiri yang jual,” tuturnya. Untuk menjaga kualitas barang yang dijualnya kembali, Novie membiasakan diri langsung berbelanja. Dia rutin ke J akarta belanja tiga bulan sekali, sedangkan barang dari Bandung sudah ada produsen tetap. Sehingga, dari Bandung selalu mengirimkan barang begitu ada produksi baru. Untuk tetap eksis di tengah persaingan bisnis reseller dalam bentuk distro, Novie punya kiatnya. Dia menjual barang yang tidak pasaran, masing-masing model atau warna biasanya jumlahnya terbatas. Apalagi, kawasan Dr Mansur sudah sangat ber jibun distro pakaian anak muda. Prospek ke depan, diyakini Novie akan tetap bagus. Bisnis reseller, lanjutnya sama seperti bisnis lainnya. “Yang penting dalam berbisnis itu dilakoni dengan hati juga jiwa. Saya sangat nyaman di sini, karena ini sudah saya yakini sebagai dunia saya,” ungkapnya. J ika ditawarin jadi pegawai lagi? “Sudah ada yang minta saya kembali jadi konsultan di perusahaan produk kecantikan, tapi enggaklah. Saya lebih suka di sini, jiwa fashion dan bisnis saya tertuang, jauh lebih nyaman,” pungkasnya. (*)
EDISI Desember 2012
15
INSPIRATIF
Mawa Rasa Bandung
Jual Kripik Lalu Beli Rumah, Mobil, dan Sawah YUSRIANTI Y PONTO // BANDUNG
E
je dan Ii Maryani saat ini bisa hidup tenang bersama anak dan cucunya. Dibanding masa awal pernikahan tahun 1980-an, saat berjualan ‘peuyem’ (singkong yang diberi ragi-khas Sunda), usaha keripik singkong yang dimulai dari nol ternyata jauh lebih hoki alias untung. Persiapan masa tua dari bisnis ini sudah jauh melebihi harapan. Dari rumah reyot, kini bisa beli sawah, tanah, rumah, mobil, motor dan tabungan persiapan masa tua sudah tersedia. Utang bank
16
EDISI Desember 2012
buat modal pun sudah dibayar lunas. “Bank bank juga sebenarnya masih pada nawarin lagi buat minjem. Tapi Alhamdulillah, sekarang bisa modalin sendiri aja,’’ujar Ii Maryani. Ii yang didampingi suaminya Eje bercerita pada awal menikah, Eje saat itu hanya mengandalkan usaha berjualan peyeum, pisang dan jengkol. Tapi satu persatu usahanya bangkrut seiring berkurangnya lahan perkebunan di daerah Cimenyan yang terkenal sebagai penghasil peuyeum dan lahan kebon singkong yang
a h a s U I S A R I P S N I / o t n o P . Y i t n a i r s u Y : o t o f o t o F
Ii Maryani dan keripik singkong Mawa Rasa.
luas. Apalagi penganan peuyeum termasuk camilan yang tidak tahan lama. Akhirnya, mereka pun berpikir untuk membuat camilan yang tahan lama tapi tetap bahan singkong. Muncullah ide membuat camilan kripik singkong dengan modal awal hanya Rp8 ribu buat beli singkong saat itu bisa dapat 15 kilogram, minyak dan plastik. Ii yang waktu itu masih punya anak satu pun membantu suami dengan mengolah singkong menjadi keripik. Tak disangka, kripik singkong yang dijual ke pasar terdekat pasar Cicaheum, ternyata laris manis. Saat itu, kata Ii, jenis camilan yang beredar di Kota Bandung masih terbilang sedikit. J adi wajar kalau keripik singkong ini kemudian jadi primadona. Bahkan tidak lama kemudian, mereka tidak lagi harus ke pasar menjualnya. Pembeli dari pasar maupun di luar pasar berebutan datang membeli ke rumah. Bahkan ada yang tidak kebagian. “ Wah, sampai dikejar kejar ama yang mau beli. Kewalahan deh pokoknya,’’jelas Ii. Saat ini, lanjut Ii, produksi keripik singkong sudah banyak pilihan merk. J uga pilihan rasa. Tapi Ii dan Eje mengaku masih tetap mempertahankan kripik singkong original yang diberi merk Mawa Rasa. Mereka memang lebih banyak memasok untuk distributor dan pabrik keripik lainnya. Termasuk keripik singkong fenomenal Maicih. P ihak Maicih malah pernah meminta untuk memborong semua produksi kripik singkong original Ii dan Eje untuk kemudian diberi bumbu ala Maicih. Untuk itu Maicih bayar dimuka dengan system DP. Hanya saja system prioritas seperti itu, menurut Ii, akan mengecewakan pelanggan lama dan setia lainnya. “Kasian sama pelanggan lama, jadi saya tolak. Pokoknya, pelanggan lama dulu. Sisanya baru Maicih boleh ambil,’’jelasnya. Bahan baku singkong saat ini, sambung Eje, sudah sulit. Daerah Padasuka, Cicaheum yang dulu terkenal sentra singkong berkuali-
Analisa Bisnis satu kali produksi 6 kwintal(600kg) Singkong Sadang /Subang 50 kg Minyak Goreng 5 kg Plastik 3 org /hari Karyawan Produksi 2 org Tenaga packing
Rp900 Ribu Rp450 Ribu Rp25 Ribu Rp150 Ribu Rp80 Ribu
a.Totalbiayaproduksi:Rp.1.625.000 Hasil Produksi per 600 kg = 170 kilogram/17 ball Harga Jual Rp 100 Ribu / ball b.TotalHargajual:Rp1.700.000(minimal)/hari.Penjualaneceran keuntungannya lebih besar.(*)
Data Usaha Pemilik : Eje dan Ii Maryan Alamat : Padasuka Atas Babakan Cicaheum, kec. Cimenyan Bandung Telepon:022-7232574
tas, kini kehabisan lahan karena buat perumahan. Permintaan yang bertambah dan stok bahan baku yang berkurang membuat mereka 2 tahun terakhir ini terpaksa harus memasok dari Kabupaten Subang. Untuk penjualan, keripik Mawa Rasa lebih banyak melayani pembelian per ball. Tapi sebagian juga dijual eceran. Keuntungan menjual eceran akan lebih besar dibanding jual per 10 kilogram (1 ball). Dan setelah 20 tahun lebih, keripik singkong Mawa Rasa masih saja laris manis bahkan sudah turun ke generasi anaknya. Salah satu anaknya malah mengembangkan tidak hanya singkong, tetapi berbagai produk keripik dan varian rasa. “Sudah ada yang nerusin, kami juga sebenarnya sudah cukup masa tua. Tapi kasian juga pelanggan, jangan sampai kecewa,’’ tandasnya sembari memisahkan packingan buat para pelanggan setianya.(*)
EDISI Desember 2012
17
INSPIRATIF
Divisazki Online Ala Mahasiswa
Sudah 14 Kali Ganti BB karena Dipakai Jualan SURYADIN LAODDANG // YOGYAKARTA
K
emajuan teknologi informasi saat ini, memungkinkan siapapun menghasilkan secara mudah. Melalui situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan BlackBerry (BB) Messenger juga memungkinkan siapapun melakukan promosi hasil karyanya alias barang dagangannya. Kemajuan tehnologi ini juga telah mengubah gaya hidup masyarakat terutama dalam hal kebiasaan berbelanja. Dahulu, masyarakat harus berbelanja konvensional dengan belanja langsung ke toko, mall atau pasar. Kini, kebiasaan itu berubah. Cukup menatap layar computer atau BB, pilih barang sesuai selera, selanjutnya tingga transfer sesuai harga yang tertera. Melalui web shop atau online shop, web shopaholic sebutan bagi para pengguna media internet untuk berbelanja-bisa menjelajahi berbagai jenis barang yang ditawarkan. Mulai dari baju, sepatu, tas, kebutuhan rumah tangga hingga pernak-pernik atau bahkan sampai benda-benda berharga mahal seperti alat eletronik sampai perhiasan. Saat ini belanja online untuk produk pakaian atau busana lebih banyak digemari dibanding produk makanan apalagi buku. Yogyakarta sebagai kota dengan be jubel mahasiswa pada akhirnya melahirkan banyak sosok-sosok kreatif dan berkarakter wirausaha. Salah satunya adalah Dian Alviani Sukma Reski (20), gadis berjilbab asal daratan Bengkalis Riau ini terbilang sukses dengan bisnis onlinenya. Mengusung label Divizsazki, Dian memulai bisnisnya sejak tahun 2009. Mahasiswa Fisika Universitas Gajah Mada (UGM) ini menceritakan, “Awalnya sih dari hobi belan ja saya, lalu saya berpikir kenapa kok saya konsumsi barang orang terus, kenapa gak saya coba menjual sendiri,” katanya. Dian memulai dengan menjual berbagai macam barang di akun Facebook-nya, namun karena banyaknya toko online serupa maka omzetnya tidak menjanjikan. Sejak itu, mulailah Dian mengembangkan barang jualan yang spesik dan dilakukan
mengikuti trend fashion yang ada. Dia pun aktif berjualan melalui BBM. Responnya cukup bagus. Saking aktifnya, Dian sudah 14 kali mengganti BB karena rusak akibat tingginya intensitas penggunaannya. Tempo waktu, jualannya hanyalah jil-
18
EDISI Desember 2012
t s I
Dian Alviani Sukma Reski pemilik online shop Divizsazki.
bab, tempo waktu hanya bross, tempo lain hanya jualan busana muslim. Bulan puasa 2011 lalu, dengan tema jilbab Rainbow Dian mampu meraup omzet Rp60 juta dalam sebulan. Bulan berikutnya dengan tema Flower Hijab Brozz mampu meraup omzet Rp5.000.000 per minggu. Dari pengalaman Dian, bisnis online dapat dikatakan tidak perlu modal. “Toh akun facebook juga gratis, akses internet juga murah paling cuma 50.000 per bulan. Kalo mau cerdas pake aja hotspotan gratis, kan banyak tuh di Yogya,” urai Dian disela-sela obrolan dengan INSPIRASI USAHA saat nongkrong di salah satu warung ala mahasiswa di bilangan Gejayan Yogyakarta. Kalaupun ada modal yang dibutuhkan, paling sebuah note book seharga Rp2 jutaan, kamera digital pocket seharga Rp2 jutaan. Uniknya bermodal wajah manisnya, Dian menjadi model untuk setiap produk pakaian yang ditawarkan di toko onlinenya. “He he, numpang narsis sekaligus jualan,” ujarnya sambil tersipu. Adapun modal untuk produk yang dijual online tidaklah besar, cukup bikin contoh Data Usaha Nama Pemilik : Dian Alviani Sukma Reski (20) Pekerjaan : Mahasiswa Toko : http://www.facebook.com/dian. alviani.sukma.rizki.(davizaski) Telepon : 085-725-758-484 PIN BB : 22B20A6E.
desain atau cukup dengan gambar desainnya, lalu diunggah di akun Facebook lengkap dengan detail, pilihan warna dan harganya, sistem pemesanan dan pengiriman barang serta pembayaran bagi pembeli. Biasanya hanya butuh beberapa menit setelah Dian mengunggah desain terbarunya, para pelanggangnya sudah mulai “cerewet” nanya dan melakukan pemesanan. Dalam sistem Divisazki, pembelian dilakukan dengan model pre order. Pembeli memilih desain/contoh terlebih dahulu, lalu mengirimkan uang muka minimal 50%. Setelah uang muka diterima, Dian melempar pesanan tersebut untuk dikerjakan/ dibuat oleh desainer dan pembuatnya. Setelah barang jadi, pembeli kembali dihubungi untuk melakukan pelunasan, barulah barang dikirim ke pembeli. Dengan model pre order seperti ini, kemungkinan kerugian dapat dihindari oleh Divisazki. Asas kepercayaan adalah kunci sukses Dian dalam mengolah toko onlinenya. Semua resi/bukti pengiriman barang oleh Dian selalu diunggah dan ditautkan ke masingmasing pembeli. Selain itu, layanan open check yang diterapkan oleh kantor pos dan jasa pengiriman lainnya kini memungkinkan para pembeli untuk mengetahui kirimannya sudah terkirim atau sudah sampai dimana. Hal ini tentu membantu Dian dalam menjaga kepercayaan para pelanggannya. Hingga kini, Dian masih menyimpan mimpinya untuk membuka toko konvensional di sekitaran kampus UGM dan UNY. (*)
EDISI Desember 2012
19
INSPIRATIF
Modifkasi
KLAPPERTAART MANADO Jadi
FLAPPERTAART MEDAN MOMO SIREGAR // MEDAN
B
ermula dari modal awal Rp500 ribu, sebulan menekuni usahanya Yudith Handini mampu menghasilkan omzet hingga Rp5 juta. Tadinya masih mengandalkan peralatan memasak yang ada di rumah, bulan itu juga Yudith kemudian mulai melengkapi peralatan usahanya. Dia lalu membeli kulkas, mixer, oven, kompor, dan peralatan pendukung lainnya. Usaha yang digelutinya adalah usaha mem-
klappertaart,apalagi apertaart. Tidak putus asa, justru karena mer upakan penganan baru banyak yang penasaran dengan aper taart
buat kue appertaart. Kalau klappertaart mungkin banyak yang
utama kelapa, sebaliknya appertaart menggunakan bahan baku buah kahas Medan, durian. Kini, appertaart terdiri atas empat var -
mengenal penganan khas Manado ini. Tapi kalau appertaart? Sebenarnya, ini adalah modikasi dari
klappertaart, namun dengan tekstur yang lebih mirip puding dan mirip a. Resep appertaart-nya adalah rahasia turun temurun
yang diajarkan ibu dan tantenya. Yudith menyadari di Medan belum banyak yang kenal dengan
20
EDISI Desember 2012
ini. Awalnya Yudith memberikan kesempatan kepada teman dan saudara-saudaranya untuk mencicipi gratis appertaart buatannya.
Kemudian setelah disurvey dan merasa pantas, mantan Director Sales Manager PT Coca Cola di Medan ini pun kemudian berani meluncurkan produknya. J ika klappertaart dibuat dari bahan baku ian rasa, yakni original (kelapa), durian, strawberry dan kiwi. “Idenya sejak Ramadhan tahun lalu sudah ada. Dan, kemudain saya tidak bekerja di Coca Cola lagi, pendapatan tak seperti dulu lagi. Nggak dapat THR lagi. Terus mikir usaha apa yang kira-kira dapat hasilnya relative cepat? Ya sudah kemudian terpikir mau
Untuk mempertahankan kualitas rasa, setiap hari Yudith selalu melakukan test food. Ia memiliki dua karyawan yang ditempatkan di toko dan ibunya membantu di bidang quality control dan urusan nancial.
Yudith fokus pada produk dan pemasaran. Yudith menceritakan untuk bahan baku, biasanya dalam seminggu mengambil 50-60 buah kelapa. Dan bila ada event, bisa sampai tiga kali lipatnya. Untuk keperluan bahan baku durian untuk satu minggu cukup lima sampai tujuh buah. Sedangkan strawbeery dan kiwi, buah yang ternyata cepat busuk ini maksimal hanya berta . t s han dua minggu. Maka, jumlahnya dibatasi, dan hanya I : o membelinya setiap sepuluh hari. t o f Dalam sehari, minimal omsetnya mencapai Rp500 o t o Kue appertaart Medan. F ribu.Namun, untuk momen hari raya seperti Imlek, bahkan Valentine, omsetnya bisa berlipat-lipat. “Untuk buat usaha kuliner, resep turun temurun ini,”ujarnya. memulai usaha, modal besar bukan segala-galanya. Ke depan, Yudith berharap bisa mengembangkan Yang paling penting niat dan usaha. Dan, tak perlu appertaart supaya dikenal menjadi oleh-oleh khas menunggu harus sempurna dulu, baru memulai usaha. Medan. Sebagai awal memantapkan rencana tersebut, Penyempurnaan itu diperoleh lewat proses,”kata Yu Yudith memulainya dengan mematenkan nama Flaper. dith. Memasarkan dan mengenalkan produknya, Yudith Misinya tahun depan, Yudith ingin membuka tiga membaca jeli tren jejaring sosial dan perkembangan sampai empat cabang toko. Kini tokonya masih berteknologi. Via Twitter, F acebook, dan BlackBerry Mess- pusat di Mal Palladium, di Paladium, Lantai 2, Blok SS senger, Yudith giat mengenalkan produknya. Ternyata (38-1), J l Raden Saleh Medan.(*) membuahkan hasil dan kini konsumen appertaart
tersebar mulai dari J akarta, Bandung dan Yogyakarta. “Kalau dulu konsumennya dari temen ini, ke temen itu, dan temen-temen lain. Sekarang, bahkan ada yang tidak saya kenal, tidak pernah bertemu sama sekali. Ia kenal dengan appertaart hanya dari Twitter,
Facebook,atau dapat Pin BB saya, kemudian langsung pesan, lalu bayar (transfer). Begitu saja alurnya,”kata Yudith. Agar hasil promosinya maksimal, Yudith kerap mengikutkan produknya pada beberapa event, seperti bazaar maupun pameran UKM. Ke depannya, Yudith ingin mematangkan konsep oleh-oleh, yakni membuatnya lebih tahan lama. Sekarang produknya, tahan 24 jam bila berada di luar kulkas. Dan jika tetap di kulkas, bisa tahan seminggu. Semalam sebelumnya, appertaart di-frozen selama 24 jam sehingga jika dibawa melalui pesawat untuk waktu tempuh beberapa jam masih cukup tahan.” Inovasi demi inovasi terus dilakukannya, sehingga nantinya appertaart bisa
dibawa ke kota yang lebih jauh lagi,” katanya.
Harga Produk Ukuran large Loyang20cmx20cm:Rp110.000(originalkelapa) Loyang20cmx20cm:Rp130.000(durian) Loyang20cmx20cm:Rp140.000(kiwi) Untuk desain kue ulang tahun, per loyangnya tambah Rp30 ribu. Sedangkan untuk ukuran yang cup, tambah Rp3.000. SIMULASI USAHA Peralatan: Kulkas, mixer, oven, kompor, loyang, cup, Bahan:Vanilla,maizena,airkelapa,tepungterigu,susu, gula pasir, telur, buah (kelapa/durian/strawberry/kiwi) Caramembuat:Kocokkuningtelurdangulapasir hingga telur mengembang. Matikan mixer. Kemudian tuang kelapa. Aduk, masukkan susu kental manis, vanili dan kenari. Tuang adonan dalam loyang yang sudah diolesi margarin. Panggang dalam oven. BEP:Bisakembalidalamsebulan.
Yudith Handini (kanan) bersama ibunya.
EDISI Desember 2012
21
INSPIRATIF
Progreen Bandung
Pekerjakan 30 Orang untuk Merawat Taman AHMAD RIYADI // BANDUNG
S
alah satu kunci sukses adalah mencintai pekerjaan yang sedang kita tekuni. Hal itu telah dibuktikan seorang Muhammad Fahmi, Pemilik Progreen Bandung, sebuah usaha yang bergerak dalam bidang jasa perawatan taman, desain, pembuatan, sampai renovasi taman. Kondisi bahwa tidak semua orang bisa mengurus taman, sementara taman dianggap sebagai pelengkap keberadaan rumah, gedung dan perkantoran yang sangat vital, membuat naluri bisnis seorang Muhammad Fahmi, tergelitik. J ika merawat taman untuk sebagian orang adalah aktivitas yang cenderung tidak di pandang, buat Fahmi itu adalah profesi yang menjanjikan. Sejak kecil, lelaki kelahiran Banyumas tersebut sangat cinta dengan tanaman terutama bunga. Saat remaja, dirinya berinisiatif merancang taman dihalaman rumah orang tuanya, lalu merawat tanaman yang terdapat didalamnya setiap hari. Tidak salah jika pekerjaan yang ditekuninya kemudian tak pernah jauh-jauh dari bunga dan tanaman. Sempat menjadi houseman pada sebuah hotel di Bandung, Ayah dari dua orang anak tersebut kemdian memilih event organizer (EO) sebagai profesi selanjutnya. Event-event yang digarap Fahmi pun masih berhubungan dengan taman dan bunga, seperti pameran bunga dan pameran ora dan fauna.
Saat sering menggelar event pameran itulah, dirinya kerap diminta membuat taman dari beberapa pengunjung. Awalnya Fahmi kurang tertarik karena merasa belum memiliki kemampuan memadai. Namun setelah semakin banyak yang menawarinya, potensi itu dilihatnya sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Merasa tak memiliki kemampuan yang komprehensif, dirinya kemudian menga jak teman – temannya yang memiliki kemampuan untuk itu, seperti tenaga desain dan sumber daya manusia yang mengerti masalah tanah. Mulailah dirinya menerima order. “Awalnya yang kami garap adalah rumah pribadi” ucapnya kepada Inspirasi Usaha, mengenang ketika dirinya memulai usaha tersebut lima tahun lalu. “Kunci usaha ini adalah keahlian dan kemampuan yang memadai, karena kita tidak sedang memberikan barang yang ketika rusak, bisa diganti dengan yang baru,”
22
EDISI Desember 2012
a h a s U I S A R I P S N I / i d a y i R d a m h A : o t o f o t o F
Muhammad Fahmi (kiri atas) dan taman hasil rancangannya.
katanya menjelaskan core business yang ditekuninya. “Ketika gagal, kita akan mulai lagi dari awal, membongkar tanahnya, mengganti bunga dan pohonnya dan itu membutuhkan waktu. Selain rugi, kita juga sudah tidak akan dipercaya pelanggan.” “Alhamdulillah, dengan modal kemampuan kami, terhitung beberapa order besar yang sudah kami tangani, seperti menata taman Universitas Maranata Bandung, SMA Internasional Penabur Bandung, men jadi penata taman dari perumahan Citra Grand Dago serta beberapa kantor pemerintah,” kata lelaki yang hoby memelihara binatang itu bangga. Menurut Fahmi, banyak yang mencoba menekuni bisnis ini, tapi banyak pula yang gagal “rata – rata karena mereka tidak memiliki keahlian menyeluruh. Kadang hanya mengerti soal tanaman, tapi tidak mengerti soal tanah atau tidak bisa menyesuaikan desain rumah dengan desain taman” ucap Fahmi memberi tips usaha. J asa maintenance taman dalam jangka panjang biasanya berlimit 1 sampai 5 tahun dengan biaya puluhan sampai ratusan juta,
sementara renovasi taman serta jasa desain taman plus pembuatannya, bertarif Rp5 juta sampai Rp15 juta. Di luar kontrak jangka panjang dalam hal merawat taman, dalam satu bulan, P rogreen menerima 7 sampai 10 order. Seluruh jasa yang ditawarkan Progreen, dikerjakan oleh SDM yang telah direkrut Fahmi dengan keahlian masingmasing, seperti desainer, ahli tanah, mandor, pekerja sampai staf administrasi yang kesemuanya berjumlah 30 Orang. “Menekuni usaha ini juga harus banyak terus belajar, seperti desain taman yang lagi in, mempelajari musim, tekstur tanah dan lain – lain “ kata Fahmi menutup pembicaraan dengan Inspirasi Usaha.(*) Data pemilik Nama : Muhammad Fahmi Nama Usaha : Progreen Bandung Alamat Usaha : Perum Cimareme Indah, Margajaya. Kecamatan Ngamprah Bandung Barat Telepon : 022-70696990 / 081334349349
EDISI Desember 2012
23
TREND
Rumah Boneka Barbie
Bikin Rumah Khusus Boneka Barbie
Monang Siagian
NINA RIALITA // MEDAN
K
ejelian melihat peluang usaha membuat Monang Siagian (50) tahun bisa eksis. Melihat kegemaran anak-anak akan boneka, terbirsitlah ide untuk menjalani usaha. Bukan membuat bonekanya, tapi rumah untuk boneka khususnya Barbie. Kini, usahanya itu menjadi tren di kalangan anak-anak, yang tidak hanya punya boneka tapi juga rumahnya. Di kawasan J alan SMA 2, Polonia, Medan, nama usaha Monang, Rumah Boneka Berbie, sangat dikenal. Bahkan, Monang bisa disebut sebagai satu-satunya pengrajin membuat rumah boneka Barbie yang bertahan di tengah gempuran persaingan mainan anak-anak dengan produksi modern. Monang tidak hanya dikenal karena pilihan usahanya, namun juga karena optimismenya dalam menjalani hidup, meski dalam kondisi tidak sempurna. Sejak usia empat tahun, Monang kehilangan kaki kirinya, karena jatuh dari kereta api di Kisaran, Sumatera Utara. Saat INSPIRASI USAHA menemuinya di tempat usahanya tersebut, November lalu, Monang sedang duduk sambil mengemas kerupuk kulit. Tongkat yang biasa membantunya dalam beraktivitas diletak di samping kaki kirinya. “Ya beginilah usaha
24
EDISI Desember 2012
saya. Selain, rumah Barbie, saya juga sambil membungkus kerupuk untuk dijual,” ujarnya. Kerupuk yang sudah dibungkus itu dijajakan di depan tempat usaha Rumah Boneka Barbie-nya. Rumah Boneka Barbie buatannya berbahan baku dari triplek. Dari bahan sederhana ini, Monang mengeluarkan ide kreatifnya dan menjadikan mainan anak-anak yang ekslusif. Warna rumah boneka ini didominasi merah jambu dengan campuran biru dan liris putih. Tidak bertumpu pada rumah boneka, Monang juga membuat perlengkapan rumahnya seperti miniatur kursi, juga tempat tidur dan ada beberapa miniatur bus. Satu karyanya dihargai mulai Rp300 ribu hingga Rp800 ribu. Mahalnya harga tergantung tingkat kesulitan dalam membuatnya rumah boneka Barbie tersebut. Sedangkan, untuk perlengkapan rumah, satu setnya dijual Rp150 ribu. Dalam menjalankan roda bisnisnya, Monang dibantu istri dan tiga karyawannya. Produknya ini sudah merambah pasar di seluruh Indonesia dan punya pangsa pasar sendiri. Monang ogah menjajakan karyanya ke mal atau sejenisnya. “Kalau mau beli, langsung kemari saja. Karena kalau diletakkan ke mal biasanya akan dilunasi setelah barang laku. Wah nunggu uangnya lama. Bagus seperti ini, beli langsung dan
cash,” jelasnya. Dalam sebulanya, Monang bisa memproduksi 30-40 unit. “J umlah produksi kadang tergantung pesanan. Kalau masa liburan bisa laku lumayan banyak. Bahan bakunya tidak susah didapat, di Medan sangat banyak. Hanya untuk hiasan pinggiran rumah boneka yang masih didatangkan dari J awa,” tukas bapak dua anak ini. Monang menjelaskan, membuka rumah boneka Barbie sejak tahun 2002 dengan modal Rp10 jutaan. Kali pertama, Monang sampai membuka tiga cabang, fungsinya hanya untuk promosi. Dua cabang kemudiannya ditutup dan hanya fokus di J alan SMA 2. Ini setelah keputusannya pulang ke Medan, pasca-merantau ke daerah lain sejak tahun 1980-an. Pria kelahiran Kisaran 10 Oktober 1962 ini, sejak masih duduk di bangku sekolah dasar sudah merantau ke Pulau J awa. Dia menyebut langkah tersebut nekat, lantaran masih kecil sangat nakal dan menolak sekolah. Monang menetap di Cilandak hampir 20 tahun dan hidup dengan berbagai pekerjaan. Termasuk, menjadi ballboy (pemungut bola) cabang olahraga tenis. Siapa sangka, pekerjaan menjadi pemungut bola membawanya menjadi atlet andal. Selepas bekerja tiga shift dalam sehari, Monang membiasakan diri berlatih di lapangan dengan raket pinjaman. “Setelah itu, saya latihan dengan kursi roda. Dan mencoba ikut kejuaraan. Saya membela DKI J akarta dan menang di Kejurnas Senayan tahun 1988,” kenangnya. Dari sini, karirnya sebagai atlet terus melambung dan membawanya ke seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Tahun 1995, Monang terbang ke Belanda, setahun berikutnya ke Australia, Inggris, J epang dan Korea. “Tahun 1997 saya gagal ke Amerika Serikat, karena gagal seleksi di Malaysia,” timpalnya. Prestasinya tersebut membawa Monang mendapat perbekalan dari seorang temannya yang juga bisnis rumah boneka Barbie. Monang juga dapat pelatihan dari Yayasan Orang Cacat di J akarta dan mulai membuka usaha rumah boneka Barbie. Monang pulang kampung ke Medan, di tengah usahanya membangun bisnis ini, Monang mendapatkan tawaran menjadi atlet
a h a s U I S A R I P S N I / a t i l a i R a n i N : o t o f o t o F
Rumah Barbie produksi Monang Siahaan.
Sumut dari Gubernur Sumatera Utara, Almarhum Tengku Rizal Nurdin. “Saya dijanjikan bonus dan pekerjaan jika juara. Saya meraih emas di cabang tenis dan perunggu di balap kursi roda. Hanya bonus Rp30 juta yang saya terima, pekerjaan tidak,” tuturnya. Selepas itu, Monang memutuskan menghentikan karirnya sebagai atlet dan fokus mengembangkan usahanya bermodal bonus dari atlet. (*) Rumah Boneka Barbie Pemilik : Monang Siagian (50) Alamat : Jalan SMA 2 (Samping Perumahan Malibu) Telepon : 081397640232, 0852753423
EDISI Desember 2012
25
TREND
Dekidzshop.com Beromset Rp30 Juta Sebulan
Bisnis Pakaian Anak Hasil Jahitan Sendiri YUSRIANTI Y PONTO // BANDUNG
M
enjahit sendiri baju anak sekaligus berjualan online tidak semudah yang dibayangkan orang. J ika tidak didukung tim dan perencanaan yang matang bisa bisa menyisakan trauma bagi pelaku bisnis online itu sendiri. Seperti yang pernah dialami Preti Prasanthi Prayitno yang akrab dipanggil Preti. Pemilik toko online dekidzshop.com ini, di awal usahanya mengaku sempat depresi dan mual setiap mendengar kata penjahit atau tumpukan pakaian. Kini ia justru membuat desain dan produksi sendiri serta memiliki outlet di beberapa kota asal pelanggannya, termasuk Makassar, Sulsel. “Pelanggan terbesarku salah satunya dari Makassar. Mudah mudahan nanti bisa
a h a s U I S A R I P S N I / o t n o P . Y i t n a i r s u Y
punya outlet ofine di sana (Makassar),’’
ujarnya. Preti mengaku memang nantinya tidak hanya ingin eksis di bisnis online, tapi juga ofine. Alasannya, sebelum memulai bis nis online, ia sebenarnya juga sudah berpengalaman jualan ofine produk boneka
dan pakaian anak. Meskipun di sisi lain, ia mengakui bahwa membuat sendiri produk sekaligus menjadi pelaku bisnis online tidaklah mudah. Bahkan sampai saat ini masih menyisakan trauma. Awalnya, Preti mengaku tertarik memulai bisnis online tahun 2009 usai mengikuti seminar TDA (Tangan Di Atas) yang mengangkat tema kesuksesan para pebisnis online yang sebelumnya juga pedagang konvensional atau ofine seperti dirinya.
Pertimbangan waktu luang untuk anak dan keluarga membuat ia memutuskan beralih menjadi pebisnis online dengan desain dan produksi yang dihasilkan sendiri. Modal awal dari suami sekitar Rp 20 juta digunakan untuk membeli kain dan perlengkapan jahit seperti retsleting, kancing, benang dan renda. Selain itu modal juga digunakan membeli lemari untuk penyimpanan stok, maneqin dan laptop. Termasuk merekrut 2 orang penjahit berpengalaman. Omset awal tahun 2009 menurutnya, hanya sekitar Rp5 juta sampai Rp8 juta sebulan. Tapi kini sudah mencapai Rp30 juta sebulan. Bahkan pada bulan Ramadhan bisa lebih dari Rp100 juta. Meski menurut Preti, omset tokonya masih terbilang kecil dibanding bisnis online yang lain, tapi apa
26
EDISI Desember 2012
Preti Prasanthi Prayitno owner Dekidzshop dan baju produksinya.
yang ia peroleh saat ini melalui proses pan jang yang ia sebut sebagai pengalaman ‘berdarah darah’. Soalnya, di awal usaha saja ia sudah kena tipu tukang kain di Tanah Abang sampai merugi puluhan meter. Belum lagi banyaknya pesanan yang batal karena pen jahit tidak professional bekerja tidak tepat waktu. Akibatnya, target produksi secara jumlah dan kualitas tidak ada yang tercapai. Rumahnya saat itu dipenuhi tumpukan kain yang belum dijahit. Padahal saat itu bulan Ramadhan, semua pesanan seharusnya tiba sebelum lebaran. Pengalaman inilah yang membuat Preti sempat trauma dan cukup lama mengalami depresi hingga berat badannya turun sampai 10 kilogram. ”Lumayan lama depresinya. Sampai sampai kalo ingat nama penjahit atau gak sengaja melihat hal hal atau yang berhubungan dengan usaha saya, langsung pusing dan mual,’’ akunya. Pengalaman inipula yang membuat Preti sementara memilih untuk menguatkan pasar dan mentalnya dulu. Preti sementara ini bekerjasama dengan produsen baju dengan omset Rp 30 juta sebulan dengan margin keuntungan 20-40 persen dan mencapai 100 juta pada bulan Ramadhan. Tapi dalam 5 tahun ke depan, ia ingin kembali memproduksi dan menggunakan brand sendiri. Pengalaman berbisnis on-
line telah memberinya banyak pengalaman dalam hal pemasaran dan promosi. Kunci utama berbisnis online menurutnya adalah di SEO (Search Engine Optimation), yaitu bagaimana membuat pemilik website berada di halaman pertama mesin pencari seperti google, yahoo, dan lainnya. Dan semua itu tidak bisa diperoleh secara mudah kalau dilakukan sendiri. Tips lain yang ia terapkan adalah ‘amanah’. Preti mengaku selalu memegang prinsip tidak menjanjikan apa yang tidak bisa ia berikan atau “promise only what you can deliver and deliver more than you promised”. Ia tidak ingin pelanggan-
nya merasa kecewa karena bisa bang akan berakibat buruk. Di dunia bisnis online, berita buruk atau pernyataan pelanggan yang kecewa bisa sangat merugikan. Ia berharap dengan prinsip berusaha yang selama ini ia jaga makin meluaskan jaringan pasarnya online dan ofine bahkan ke
mancanegara.(*) Data diri Nama : Preti Prasanthi Prayitno Mobile : 0813 18520208 Alamat Usaha Oine/Rumah :
Jl. Bisbol Raya BB 8/21. PSP Cimanggis Depok, Jawa Barat
[email protected] www.dekidzshop.com
EDISI Desember 2012
27
KULINER
Merica Singkong Resto
Mengangkat Singkong Setara Keju Eropa
S
ingkong selama ini masih dikenal sebagai makanan kampung. Kalaupun ada yang senang dan doyan biasanya mereka adalah para penderita diabetes. Namun di Yogyakarta, singkong tidak lagi menjadi camilan (makanan kecil). Tidak hanya di jadikan makanan utama para penderita diabetes. Singkong telah berubah, menanjakkan kelasnya dari makanan kampung jadi setara dengan keju di Eropa. Kawula muda Yogya juga telah banyak menggemari singkong sebagai makanan pokok. Seperti yang dilakukan sekelompok anak muda yang bergabung dalam gerakan Mari Makan Singkong. Salah satu program mereka adalah gerakan Singkong Day. Sebuah gerakan yang bertujuan menstimulus masyarakat dalam berpikir dan bertindak dengan memanfaatkan kembali pangan lokal di Indonesia sebagai kekayaan bangsa. Gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus diversikasi pangan di Indonesia. Singkong
28
EDISI Desember 2012
SURYADIN LAODDANG // YOGYAKARTA
Day jatuh pada tanggal 7 Oktober. Saat ini gerakan Mari Makan Singkong telah men jadi gerakan nasional, khusus di Yogyakarta minat masyarakat untuk memanfaatkan singkong sudah sangat maju. Terbukti dengan banyaknya makanan dan camilan yang terbuat dari bahan singkong. Sebutlah Tela Krez, Tela-Tela, Ubiyabi, CakeTelo, TeloBrownies hingga Bakpia Telo. Salah satu, warung makan yang sering menjadi rujukan para singkong mania Yogyakarta adalah Merica Singkong Resto. Restoran yang digagas oleh Bonny Tello ini adalah jawaban akan kesadaran masyarakat akan makanan sehat serta kampanye ketahanan pangan pemerintah serta menyemarakkan dunia wisata kuliner Yogyakarta, pemilik dari Merica Singkong Resto. Selain sebagai menu alternatif, singkong dinilai lebih eksibel untuk
dikelola dalam makanan dengan campuran
bumbu apapun. Singkong mudah didapatkan, ternyata makanan berbahan ketela, juga baik untuk penderita diabetes untuk dikonsumsi sebagai divertikasi makanan.
Adalah alasan Bonny Tello dalam menentukan pilihannya untuk mengembangkan makanan dengan bahan singkong. Ditangan Bonny Tello (43), ketela pohon (J awa : Telo, Tela) dapat menjadi menu yang sangat enak setelah dipadukan dengan resep-resep masakan nusantara maupun oriental. Saat ini di Merica Singkong Resto telah tersedia 78 menu varian singkong, diantaranya Sup Cream Tela, Mie Letheg Goreng, Gulai Tela, Sosis Steak Tela, Thiwul Goreng, Cordon Steak Tela, Steak Chicken Singkong, Tela Toasted Beef, dan masih banyak varian lainnya. Saat bertandang, Suryadin Laoddang dari Majalah Inspirasi Usaha dijamu enam jenis diantaranya; Nastela Goreng, Tela Saus Tiram, Tela Saus Spageti, P epes Tela, Tela Goreng Sayur, dan Es Tape. Bonny Tello yang juga adalah konsultan restoran kawakan nasional ini menuturkan “Kami terus
a h a s U I S A R I P S N I / g n a d d o a L n i d a y r u S : o t o f o t o F
Benny Tello Pemilik Merica Singkong Resto. Berbagai jenis Olahan makanan berbahan dasar singkong (kanan).
bereksperimen hasilkan menu-menu baru, tentu hasilnya kami coba dulu, kalo enggak enak ya enggak dijual”. Merica Singkong Resto adalah restoran pertama di Yogya dan Indonesia memiliki konsep resto yang sangat unik. Selain hidangannya, resto ini juga ditata apik dengan kesan etnik jawa yang kental. Bangunan sendiri berbentuk J oglo, rumah khas J awa begitu pula dengan furniturenya. Bertempat di sebelah barat Ambarukmo Plaza, Yogyakarta. Bangunan dan furniture resto ini semua berbahan kayu dengan sentuhan plitur warna kayu, lantainya pun tidak menggunakan keramik, melainkan dengan ubin semen asli. “Saya ingin menampilkan sosok ndeso. Tela memang identik dengan makanan ndeso, wisata kuliner harus ada unsur keunikannya. Tidak cukup hanya nama besar, menu juga harus special, begitu pula dengan tampilannya, ujar pria berperawakan tinggi dan masih lajang ini. Bonny yang juga adalah pengurus P ersatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sangat yakin jika inovasinya ini kelak akan menjadi kuliner alternatif di Yogyakarta selain gudeg dan bakpia. Berbagai kelezatan menu makanan berbahan dasar ketela ini bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp7.000 hingga Rp22.000. Dalam satu hari, Merica Singkong Resto mampu meraup omset rata-rata Rp2.000.000. Singkong yang menjadi bahan baku di Merica Singkong Resto adalah singkong pilihan, singkong yang ditanam di pematang sawah, bukan dari ladang atau di lahan persawahan sendiri. “Pengalaman membuktikan singkong dari pematang sawah jauh lebih bagus dibanding lainnya,” terang pria yang mempekerjakan 12 orang karyawan di restonya ini. Ditanya seputar seberapa besar keuntungan dari berjualan menu singkong ini, Bonny hanya menggambarkan keuntungannya sekitar 15-20 % dari omsetnya. Dalam satu atau dua tahun kedepan, Bonny merencankan membangun “Kampung Singkon”. Sebuah konsep “one stop singkong resto” dimana di lokasi seluas 3.000 meter persegi nantinya akan ditanam 32 jenis varietas singkong Indonesia yang diselingin gazebo-gazebo dimana para pelanggan dapat duduk santai bersama karib kerabat dan keluarganya sambil menikmati makanan berbahan Singkong hasil racikan Merica Singkong Resto.
Sementara itu, Muhammad Ulil Ahsan Arif (21) selaku penggagas gerakan Mari Makan Singkong mengaku sangat senang dengan keberadaan Merica Singkong Resto ini. Selain memberikan nilai tambah bagi para petani singkong, juga mampu memberi fasilitas bagi para penggemar singkong Yogyakarta. Di mata pria kelahiran Sengkang (Sulawesi Selatan) ini, pangsa pasar “penggila singkong” di Yogyakarta sangatlah besar, terbukti dengan adanya pasar khusus jual beli singkong yang disebut “Pasar Telo”. Sejauh pengalaman Inspirasi Usaha, P asar Telo yang terletak di daerah Karang Kajeng Yogyakarta ini adalah satu-satunya pasar tradisional di Indonesia yang menjual Singkong, di kota lain pasar mungkin tak ditemui. Menanggapi keberadaan Merica Singkong Resto yang saat ini populer di kalangan pecinta kuliner Yogyakarta, Ulil meyakini bahwa warung ini pasti akan terus dicari orang, karena menunya yang khas, unik dan sehat. Kekhasan yang dicari orang-orang saat ini, apalagi restoran ini ditangani oleh konsultan restoran handal seperti Bony Telo.(*) Merica Singkong Resto Alamat : Jl. Nologaten No. 288, BaratAmbarukmoPlazaYogyakarta Telp : 0274-485327 Pemilik : Bonny Tello Menu: 78 jenis varian menu dari singkong, diantaranya Sup Cream Tela, Mie Letheg Goreng, Gulai Tela, Sosis Steak Tela, Thiwul Goreng, CordonSteakTela,SteakChickenSingkong,TelaToastedBeef,dan masih banyak varian lainnya.
EDISI Desember 2012
29
KULINER
ANNA SASMITHA // SURABAYA
Pecel Mbok Bari Blitar Beromset Rp400 Jutaan
MAKAN PECEL SEPERTI DISAMBAR PETIR ANNA SASHMITA // SURABAYA
B
agi masyarakat Blitar, Trenggalek, Tulungagung, Madiun, Kediri, Nganjuk dan Kertosono, hidangan nasi pecel sudah menjadi menu sehari-hari. Dari beberapa kota itu masing-masing memiliki citarasa yang berbeda. J angan heran kalau Anda banyak menemukan hidangan nasi pecel di kota-kota ini, baik yang dijual sekadar di emperan rumah atau menjadi menu favorit di restoran dan hotel dengan segala variasinya. Para pedagang nasi pecel biasa menjajakan dagangannya mulai pukul 04.00 subuh hingga malam hari. Meski tergolong makanan tradisional, pecel merupakan menu yang selalu dicari karena rasanya yang khas. Salah satu warung nasi pecel yang terkenal hingga kini ada di Kota Blitar. Terletak di sebelah selatan Provinsi J awa Timur, 167 km atau sekitar 5 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Surabaya. Kota ini dikenal sebagai tempat kelahiran dan makam dari Presiden Pertama RI, Ir Soekarno. Di sini, Anda tidak hanya bisa menikmati wisata budaya dan sejarah yang menarik, tapi juga disuguhi dengan
30
EDISI Desember 2012
beragama kuliner khas J awa Timur-an. Salah satu kuliner yang menjadi ikon Kota Blitar adalah Warung Pecel Mbok Bari. Warung Pecel Mbok Bari sudah ada sejak tahun 1964. Didirikan oleh Ibu Katemi dan saat ini sudah memasuki generasi ketiga yang dipegang oleh sang cucu yaitu ibu Arik Sulistyorini. Sebelumnya nasi pecel Mbok Bari ini dikenal dengan sebutan Pecel Bledheg, dalam bahasa J awa “bledheg” artinya petir karena sambel pecelnya yang sangat pedas. Makan nasi pecel Mbok Bari pedesnya serasa disambar petir. Komposisi pecelnya terdiri dari daun pepaya, daun singkong, tauge, daun kenikir, dan kol yang telah direbus ditambah rempeyek kacang dan rempeyek udang ebi atau teri kecil. Sedangkan bumbu kacangnya dibuat dari kacang tanah yang disangrai kemudian digiling bersama bawang merah, kencur, cabe rawit merah, cabe merah, asam jawa, gula jawa, dan terasi goreng. Buka setiap hari mulai pukul 05.30 pagi sampai dengan 22.00 malam. Meski begitu bukan berarti Anda bisa makan tanpa antrean. Tetap harus rela antre apalagi di pagi hari, mengingat penduduk lokal Blitar sendiri yang tidak bisa lepas dari sarapan nasi pecel. Hanya dengan Rp5.000 saja,
Anda sudah bisa menikmati lezatnya menu pecel andalan kota Blitar. Ada 5 cabang di kota Blitar dengan pusatnya di J l Ir Soekarno sebelah utara makam Bung Karno, J l Slamet Riyadi -Sentul depan Makam Bung Karno, J l A Yani sebelah barat SMAN 1 Blitar, sebelah Utara Pasar Pon dan J l Bali. Sementara untuk cabang di luar kota baru ada di Surabaya tepatnya di Wisma Lidah Kulon, dari arah Surabaya menuju Gresik. Untuk cabang yang ada di Kota Blitar khususnya di J l. A. Yani saja dalam sehari bisa menghabiskan 40 kg beras dengan omset rata-rata per hari mencapai Rp3.000.000. J adi total omzetnya bisa mencapi 15 juta sehari atau sekitar Rp400 jutaan sebulan. Pengunjung yang menikmati sarapan nasi pecel di sini pun kebanyakan mereka yang dari luar kota seperti Malang, Tulungagung, Kediri dan Surabaya karena lokasi J l. A. Yani yang mudah dijangkau oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Selain menu pecel kita juga bisa menikmati menu lain pecel lele, telur bali, ayam goreng dan paru. Dibantu dengan 4 karyawan di masing-masing cabang warung Pecel Mbok Bari berusaha memberikan rasa tersendiri untuk pelanggannya. Karena itu disediakan bumbu pecel dengan tiga tingkatan rasa pedas sekali, sedang dan tidak pedas. Bagi pengunjung dari luar kota yang
a h a s U I S A R I P S N I / a h t i m s a S a n n A : o t o f o t o F
Pelanggan sedang menikmati Pecel Mbok Bari Madiun.
tetap ingin menikmati nasi pecel Mbok Bari bisa membawa bumbu pecel dan rempeyek sebagai oleh-oleh. Dengan 3 varian rasa tidak pedas, sedang, dan sangat pedas. Bumbu pecel ada 3 pilihan ukuran masingmasing 250 gram seharga Rp9.000, 500 gram seharga Rp17.000 dan 1 kilogram seharga Rp35.000. Seperti bumbu pecel, Anda juga bisa membeli rempeyek secara terpisah. Dengan 3 pilihan rasa rempeyek kacang, rempeyek udang ebi dan rempeyek teri, masing-masing harga per kilonya Rp35.000. Harga rempeyek dengan ukuran 250 gram Rp9.000, sementara bila Anda mengingin-
kan yang berukuran 500 gram harganya Rp17.000. Bumbu pecel Mbok Bari saat ini bisa didapatkan di supermarket atau swalayan yang ada di Blitar, Kediri, Tulungagung dan Surabaya. Tidak perlu repot harus datang ke warung pecelnya. Warung Pecel Mbok Bari saat ini tidak hanya melayani pembeli yang berkunjung ke tempatnya saja. Seiring dengan banyaknya pelanggan yang ingin menikmati masakannya, mereka juga melayani pesanan untuk berbagai acara seperti syukuran, katering untuk hajatan maupun untuk pengajian. Untuk pemesanan bisa menghubungi Ibu Arik Sulistyorini di 081252120080.(*)
EDISI Desember 2012
31
32
EDISI Desember 2012
EDISI Desember 2012
33
34
EDISI Desember 2012
EDISI Desember 2012
35
AGRIBISNIS
Sirup Markisa Noerlen
Pakai Nama Mama, Sudah
NINA RIALITA // MEDAN
J
ika Anda berkunjung ke Medan kurang puas rasanya bila belum menikmati markisa. Minuman khas Medan ini membuat kesan tersendiri bagi penikmatnya. Minuman ini diperkuat buah markisa yang tidak sulit dicari, sebab banyak warga yang membudidayakannya di daratan tinggi beriklim sejuk, Karo dan Brastagi. Satu diantara beragam jenis racikan resep minum berbahan markisa tersebut, Sirup Noerlen. J enis minuman ini tetap bertahan di tengah gempuran produksi pabrikan. Kualitas rasa menjadikannya digemari, meski dengan harga lebih mahal dari yang lain. Adalah Rachmi Novianti, generasi penerus usaha yang awalnya dirintis Hj Noerlen, mamanya. Sekalipun pendiri Sirup Noerlen ini telah meninggal pada J uni 2012, namun Rachmi sudah diberikan tanggung jawab mengelola usaha sejak 2002 hingga saat ini. Sirup ini diproduksi di J alan Sei Tuan No 7 Medan 20154, Medan. Dari luar rumah, tidak terlihat aktivitas bisnis. Bila masuk terlihat jejeran produk siap jual terpampang. Perempuan yang akrab disapa Mimi ini menjelaskan, usaha tersebut dirintis tahun 1985. Saat itu, ibunya mencoba membuat ramuan dari buah markisa untuk konsumsi keluarga. “Lalu ibu berpikir kenapa tidak dijadikan bisnis untuk nambah-nambah periuk nasi. Akhirnya dicoba dan memakai
36
EDISI Desember 2012
joran, karena ini sudah terlalu lama tidak berkembang. Investasi pertama saya adalah promosi, saya ikut pameran kemanamana. Aksi promosi dikerjakan hingga 2010. Apalagi dibantu dukungan dinasdinas seperti pertanian, perindustrian, dan koperasi. Kalau ada pameran di daerah selalu membawa saya. Soal nama, saya tetap pakai Noerlen saat mendaftarkan usaha ini, nama ini berkah menurut saya,” tukasnya. Alhasil, produksi yang awalnya hanya 15 kg perminggu, melonjak menjadi 50-an kg. Bahkan menjelang Ramadhan dan Lebaran, Mimi bisa memproduksi 100 kg per hari. Bahkan, tahun 2009/2010 produksinya mencapai 1 ton per bulan. Tahun 2007, biaya terbesar di promo. Pada tahun ini, Mimi mengeluarkan Rp50-an juta, di mana 50 persennya itu untuk biaya promosi. Produknya tidak hanya sudah ke seluruh Indonesia, juga sampai ke mancanegara, seperti Malaysia dan Singapura. Selain itu, Sirup Noerlen juga masuk pasar nama sendiri,” kenangnya. modern di Carrefour dengan outlet khuSaat mulai berkembang, pengelolanya sus. Di beberapa daerah seperti J akarta hanya mengusung konsep membangun dan Batam, Mimi selalu mendapatkan usaha untuk mengisi waktu. Akibatnya kenangan yang baik, karena setiap kali paSirup Noerlen kurang berkembang. Bah- meran, produknya habis terjual. kan, saat itu banyak pelanggan yang beNamanya usaha, Mimi juga mengalami ralih, lantaran sering kali kehabisan stok. kendala, khususnya bahan baku. Itu terjadi Tahun 2002, usaha sirup ini diberikan jika bahan bakunya kosong, sementara orkepada Mimi sebagai anak perempuan deran banyak. “Seperti tahun 2012 jelang satu-satunya di keluarga. Namun saat itu puasa, orderan luar biasa. Sayang buah tidak langsung fokus. Karena harus menenggak ada. Petani gagal panen, buah gurus banyak hal termasuk keluarga dan yang sedikit di pasar jadi rebutan. Itulah keluar kota. salah satu kendala usaha yang bertumpu Titik balik kehadiran Noerlen terjadi pada faktor alam,” tukasnya. pasca kepulangan Mimi ke Medan tahun Meski begitu, Mimi enggan beralih ke 2007. Dia langsung fokus membangun alternatif lain, apalagi menggunakan bahan usaha ini agar lebih dikenal. “Saya jorbaku lain. “Saya orangnya fokus sampai
Tembus ke Mancanegara produk itu stabil dan eksis. Selama ini Sirup Noerlen punya varian rasa buah lain seperti terong belanda, tapi itu diproduksi by order . Masing-masing entrepreneur punya mindset. Dan saya enggak terpengaruh dengan yang lain. Saya pertahankan sirup dengan bahan baku yang baik dan murni,” tegasnya. Sejak awal, Sirup Noerlen memang dikembangkan dengan pesan bahwa kualitas nomor satu. Bahan baku markisa seratus persen dan gula tanpa esen atau penambah rasa. “Kalau kami seratus persen markisa murni, biar untung tidak seberapa tapi kualitas dan kesehatan dijaga,” timpalnya. Untuk produksi, bahan baku diperoleh dari dua pasar terdekat, yakni di Pasar Petisah dan Pringgan. Dua pasar ini men jadi alternatif, setelah opsi membeli buah langsung ke Berastagi tidak berjalan maksimal. Mereka memanfaatkan supplier di dua pasar tersebut karena buah markisa sudah disortir. “Kami pernah membeli langsung ke UD di Berastagi, tapi ternyata mereka tidak bisa menjaga sesuai yang kami ingin, yakni buah segar semua. Buah tidak disortir, sehingga kami memilih beli melalui supplier, ya walau bayar lebih mahal Rp500-Rp1.000 perkilo. Paling enggak kami sudah dapatkan yang bagus semua. Kalau jelek, kami bisa kembalikan buahnya ke supplier,” ungkapnya. Sirup Noerlen sendiri punya tiga kemasan, 300 ml dengan harga Rp25 ribu, 600 ml dengan Rp60 ribu dan 100 ml dengan 100 ribu. Dalam proses pembuatannya, Mimi menyebutkan 100 kg markisa bisa menjadi 60 liter sirup dimana bahan baku lainnya gula sebanyak 180 kg. Sirup ini bisa bertahan enam bulan dalam suhu normal. Mimi mengungkapkan, sekalipun usahanya sudah kembali modal, namun masih belum sukses besar. “Secara pribadi, saya sudah menemukan dunia saya di sini sebagai entrepreneur. Soal rivalitas usaha, saya juga tidak khawatir. Saya yakin rezeki sudah diatur a oleh Allah. Yang saya tekankan adalah h a s yakin dengan apa yang saya kerjakan. U I S Tidak ragu-ragu membangun usaha. Ki A R I blat saya dalam berbisnis itu adalah Bob P S N Sadino, biar kecil usahanya yang penting I / a t i l eksis,” pungkasnya. (*) a i R a n i N : o t o f o t o F
Rachmi Novianti dengan produk olahan sirup markisa Noerlen
Sirup Noerlen Jalan Sei Tuan No 7 Medan 20154, Medan-Sumatera Utara Telepon:(061)4554394/087868207099 Email:
[email protected] EDISI Desember 2012
37
AGRIBISNIS
de Daunan Malang, Raup Rp50 Juta Sebulan
Jadikan
Rumah Kebun sebagai Penginapan ANNA SASMITHA // SURABAYA
O
bsesi awalnya hanya sekedar mengajak orang lain untuk menikmati dan memelihara alam di sekitarnya. Begitulah Rien Samudayati (65) seorang arsitektur yang mencintai tanaman dalam mengelola bisnis penginapannya yang diberi nama de’Daunan di tengah-tengah kebun. Di sini Rien sapaan akrabnya menggunakan sekitar 5.000 meter persegi tanahnya untuk dibangunkan pondok-pondok atau cottage bagi pengunjung de Daunan yang ingin menginap sekaligus menikmati sejuknya udara Kota Batu, Malang, J awa Timur. Sisanya lahan seluas 5.000 meter persegi ditanami berbagai tanaman seperti bunga, sayuran dan buah-buahan yang bisa dinikmati oleh pengunjung maupun dijual ke pasar
38
EDISI Desember 2012
a h a s U I S A R I P S N I / a h t i m s a S a n n A : o t o f o t o F
dan supermarket. Menurutnya semua yang ada dalam sebuah tanaman dari akar sampai ujung daunnya pun bisa dimanfaatkan oleh manusia, tinggal bagaimana kita akan mengolahnya. Karena itu semua yang ada di de Daunan dimanfaatkan secara maksimal. Untuk memupuk tanaman yang ada, Rien menggunakan daundaun yang gugur untuk diolah menjadi pupuk kompos yang dikerjakan setiap hari Sabtu. Dahan-dahan dan bunga kering dimanfaatkan oleh tangan kreatifnya mennjadi kerajinan tangan untuk souvenir dan oleh-oleh. Tak ketinggalan tanaman obat-obatan juga ditanam di sini guna melengkapi koleksi di de Daunan. Nama-nama kamar di sini cukup unik menggunakan namanama tanaman yang ada seperti Waru, Sirih, Pandan, Kecubung, Dangan, dan lain-lain. Setiap kamar dilengkapi dengan AC, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin, televisi. Nuansa kamar pun dibuat sedemikian rupa sehingga pengunjung merasa nyaman dan betah seolah tinggal di rumah sendiri. Dari luar, bangunan kamar-kamarnya pun lebih menonjolkan nuansa pedesaan. Dengan 11 cottage yang ada dalam satu bulan de Daunan, di waktu-waktu peak season bisa meraup omset rata-rata Rp 30 juta dan di high season mencapai Rp50 juta, dari penghasilan penginapan saja, tidak termasuk sayuran dan buah maupun makanan tambahan yang dipesan oleh para tamu penginapan. Tamu-tamu yang menginap di sini pun tidak melulu orang Indonesia, tapi juga dari manca negara seperti benua dan Asia. Kebanyakan mereka yang menginap di sini adalah wisatawan yang hendak melanjutkan perjalanan ke Bromo maupun ke Batu Night Spectacular. Kebanyakan tamu-tamu yang menginap di sini mendapatkan referensi dari orang-orang yang sudah pernah merasakan kenyamanannya. Bukan berarti Rien tidak melakukan promosi sama sekali, tapi referensi dari mulut ke mulut inilah yang lebih banyak mendatangkan tamu. Meski demikian de Daunan tetap juga menjalin kerjasama dengan travel agent dan memasang iklan di internet. Seperti layaknya penginapan lainnya, selain menawarkan hunian yang asri rumah kebun, de Daunan juga melengkapi dengan kolam renang dan galeri oleh-oleh. Di galery ini pengunjung bisa mendapatkan cinderamata yang dibuat sendiri oleh karyawan de Daunan. Ada hiasan dinding, lukisan bunga, maupun batik yang didesign oleh pemiliknya. Untuk membantu menata, membersihkan dan menyediakan makanan di de Daunan ada 20 karyawan yang diperkerjakan dengan bagian masing-masing dimana 13 orang dipekerjakan untuk membantu di penginapan sementara 7 orang lainnya mengurus kebun. Tarif kamar de Daunan bervariasi mulai dari Rp275 ribu-Rp750 ribu per malam. Menu makanan disediakan di de’Daunan ini juga bernuansa desa, seperti tempe penyet, tumis-tumisan, lalapan, dan gado-gado. Dimana semua bahan makanan ini didapatkan dari hasil kebunnya. Meski menyediakan juga menu-menu resto sekarang ini namun justru menu “ndeso” ini yang banyak diorder pengunjung. Dengan tarif seperti itu bukan berarti de Daunan sepi pengunjung. Saat weekend dan hari libur semua kamar pasti penuh. Tidak sedikit pengunjung yang memesan kamar jauh-jauh hari hingga 7 bulan sebelum kedatangannya ke sini. Selain menawarkan kamar yang nyaman de Daunan juga menyediakan tempat yang bisa digunakan untuk rapat maupun meeting dengan klien. Suasananya nyaman dan asri khas Indonesia. Karena suaminya Bambang Guritno, seorang dosen di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, ke depannya Rien tidak menutup kemungkinan bahwa kebun miliknya nanti akan digunakan mahasiswa untuk penelitian. Satu hal yang selalu ditekankan olehnya adalah dalam berbisnis apapun janganlah kita menyakiti alam karena saat kita berbuat baik untuk alam maka alam akan lebih baik kepada kita. Karena itu bagi mereka yang ingin berbisnis seperti dirinya, Ibu Rien menyarankan sebelum memulai hendaklah mencintai dan bersinergi dengan alam.(*) deDaunan Jl Trunojoyo 2 Junrejo, Batu, Malang, Jatim Telepon(0341)594466,http://www.de-daunan.com EDISI Desember 2012
39
40
EDISI Desember 2012
WARALABA
SimplyHomyYogyakarta
Franchise Guest House Pertama di Indonesia SURYADIN LAODDANG // YOGYAKARTA
D
i banyak kota besar Indonesia, jamak kita temui property (rumah) yang terbengkalai, tak dipakai juga tak terurus. Sebagian pemilik mengakalinya dengan menyewakan rumahnya secara berkala tahunan. Sayang nilai dan keuntungan dari mengontrakkan rumah seringnya malah merugi, paling banter hanya habis untuk perawatan atau biaya penyusutan rumah tersebut. Peluang inilah yang ditangkap oleh Simply Homy, SYARAT KEMITRAAN sebuah konsep baru dalam 1. Perorangan yang memiliki ketertarikan dengan bisnis Guest House 2. Memiliki asset berupa rumah dengan minimal 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang keluarga/ ruang makan. 3. Daya listrik rumah sebesar minimal 2200 watt (untuk rumah 2 kamar tidur). 4. Memahami setiap keuntungan dan resiko didalam berbisnis Guest House 5. Memiliki integritas yang tinggi 6.Memilikikemampuannansial untuk modal kerja
meningkatkan
produktitas
sebuah property. Menghasilkan pemasukan bagi pemilik asset. Property yang menganggur tadi dan berada di lokasi yang strategis men jadi target Simply Homy untuk dikelola secara baik dengan konsep Home Stay/guest house. Dibanding hanya dikontrakkan tahunan, konsep guest house-sistem (sewa harian) keuntungan yang diperoleh PERSYARATAN MASTER FRANCHISE bisa mencapai 600% lebih 1. Belum ada Master Franchise Simply Homy Guest House di banyak. Konsep ini adalah kota tersebut. jawaban akan tingginya ke2. Minimal memiliki 1 unit Guest inginan masyarakat akan House Simply Homy tempat penginapan dengan 3. Memiliki jiwa kepemimpinan dan semangat berwiraswasta harga murah namun dengan 4. Sanggup mengembangkan dan fasilitas yang baik dan privat. berperanaktifdalam Muncullah konsep persemengembangkan bisnis Simply waan rumah yang dinamakan Homy Guest House 5.Memilikikemampuannansial Home Stay / Guest House. Di dan investasi untuk modal kerja. mana konsumen dapat me6. Jujur dan bertanggungjawab nyewa satu rumah dengan dalam melaksanakan fasilitas 3 kamar, AC, TV LCD, kewajiban sesuai yang tertera dalam Standart ruang tamu, dapur, kompor Operating Procedure. gas. Satu rumah yang dapat diinapi oleh satu keluarga PT.Vindra Sushantco Putra sampai dengan 10 orang, [Simply Group] Head Oce : Jalan Palagan Tentara sehingga mereka serasa di PelajarNo.21D,Sleman,Yogyakarta. rumah sendiri. Mendapatkan Telepon/fax : 0274 – 888080, pelayanan dan fasilitas yang Reservasi : 081.228.60.70.80 Branch Oce :Jl.PHHMustofa(Suci), baik dengan harga yang lebih Suropati Core No. J.23, Bandung terjangkau dibanding mengiTelepon : 022-87242731 nap di Hotel. Email :
[email protected] Di bawah bendera PT VinContact Person/SMS : dra Sushantco Putra (Sim0856.4356.7337(LutAditya) ply Homy) merupakan salah
satu divisi di bawah Holding Simply Homy Group, yang bergerak di bidang property. Berpengalaman menjadi pengembang/developer sejak 11 tahun yang lalu. Simply Homy- Guest House sendiri dikelola oleh manajemen yang berpengalaman di bidang pengelolaan manajemen perusahaan, terutama dalam bidang kemitraan/ franchise yang terbukti menciptakan ratusan pengusaha sukses. Merek yang berhasil dikelola adalah Simply Fresh Laundry dengan jaringan sampai dengan April 2011 telah mencapai 170 outlet di 50 kota di Indonesia dari Aceh-Papua, bahkan juga akan merambah pasar internasional. Banyak penghargaan yang telah diraihnya sebagai bentuk apresiasi dari masyarakat atas bonaditas perusahaan.
Kini Simply Homy menawarkan konsep waralaba untuk industri property khususnya rumat inap atau Guest House yang sangat mudah dan ringan. Pengelolaan dipegang oleh Simply Homy-Guest House, pewaralaba tinggal menerima keuntungan dan laporan rutin perbulan (pasif income). Konsep unggul ini dapat dijalankan karena Simply Homy mengandalkan jaringan yang telah dimiliki sehingga pemasaran bisa ditangani bersama-sama dan mendapatkan awareness yang tinggi. Lut Aditya (26) Marketing Manager Simply Homy menuturkan
untuk menjadi pewaralaba minimal investasi adalah Rp30 J uta, dimana property dan segala meubelernya tetap menjadi milik pewaralaba. Satu priode waralaba berlangsung lima tahun. “Tidak sampai lima tahun, pewaralaba sudah bisa balik modal kok,” tambah sarjana seni lulusan seni musik Universitas Pasundan ini. Selain menjadi pewaralaba, dibuka pula peluang untuk menjadi Master Franchise di kota-kota yang belum memiliki master franchise. Master Franchise adalah Pemegang Hak Eksklusif Merek Simply Homy di cakupan satu kota. Memiliki kewenangan seperti Franchisor. Setiap calon Franchisee baru di kota tersebut wajib melalui Master Franchise. Master Franchise akan mendapat keuntungan dari setiap pembukaan outlet Franchisee, serta keuntungan fee lainnya. “Saat ini kami telah memiliki 16 Guest House yang tersebar di kota Yogyakarta dan Bandung, jadi masih besar peluang untuk menjadi pewaralaba dan master franchise di kota lain” Pungkas pegantin baru ini saat ditemui Suryadin Laoddang dari Majalah INSPIRASI USAHA disela-sela Indonesia Franchise Expo di J ogja Expo Center , Oktober 2012 lalu.(*)
EDISI Desember 2012
41
WARALABA
Makanan Ala Meksiko, Mr. Tacoz
42 Outlet Tersebar
di Nusantara ANNA SASMITHA // SURABAYA
L
Dian Purwaningtyas bersama suami.
42
EDISI Desember 2012
ulus sebagai sarjana biologi murni tak lantas membuat Dian Purwaningtyas menerjunkan diri ke dunia sains. Kecintaannya pada kuliner lah yang membuatnya berani mengambil keputusan untuk berwirausaha tanpa mengabaikan ilmu yang sudah didapatnya selama kuliah. Mengusung makanan tradisi ala Meksiko yang rasanya sudah disesuaikan dengan selera Indonesia, bersama suami Tyas panggilan akrabnya mendirikan Mr. Tacoz di tahun 2007 dan mengembangkannya dengan sistem franchise di tahun 2009. Dengan modal awal Rp1,5 juta, kini sudah ada 42 outlet yang tersebar di J awa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Mr. Tacoz sendiri merupakan produk frozen food ala Meksiko dengan “Bumbu Daging Rahasia Mr. Tacoz” yaitu bubuk cabe dari cabe terpedas di Indonesia yang dicampur dengan rempah Meksiko seperti oregano, lada dan coriander. Sementara untuk tortilla, saus keju dan mayonese sampai saat ini masih diperoleh dari supplier namun diusahakan segera bisa memproduksi sendiri. Untuk a h Sambal Salsa, agar tahan lama sehingga bisa dikirim ke seluruh a s U outlet. Tyas menggunakan jeruk nipis sebagai bahan pengawet I S A alami. R I P Meski mengusung konsep Take Away karena menyesuaikan S N I / perminataan pasar, outlet outdoor Mr. Tacoz tetap menyediakan a h t i kursi tunggu bagi customer untuk mengurangi rasa jenuh yang di m s a sebabkan oleh panjangnya antrian. Sedangkan untuk outlet indoor S a n difasilitasi meja kecil dan beberapa kursi untuk menikmati hidan n A gan di tempat (dine in) dan tetap melayani pembelian take away N : o (dibawa pulang). Bagi mitra franchise, Mr. Tacoz menyediakan kon t o f o sep outlet outdoor stay, motor booth dan island . t o F Segmen utama produk Mr. Tacoz ini membidik kalangan menengah ke atas meliputi anak-anak, remaja dan dewasa. Karena itu lokasi yang tepat untuk pemasarannya dipilih kompleks perumahan kalangan menengah, factory outlet, kafe dan resto. Daerah Sekolah, bimbel dan kampus yang dekat jalan besar juga merupakan area yang mampu mendatangkan pelanggan cukup besar. Sementara mall, pasar grosir, food court dan tempat-tempat wisata tetap menjadi lokasi yang menjanjikan. Dengan harga yang terjangkau sekitar Rp 8.000-Rp18.000 konsumen sudah bisa menikmati makanan ala meksiko. Banyak produk makanan cepat saji yang bermunculan saat ini tak lantas mampu menggeser kedudukan Mr. Tacoz. Keunikan rasanya, perpaduan bumbu Nusantara dengan rempah istimewa Meksiko memunculkan cita rasa dengan kelezatan tersendiri. Penampilan yang menarik dengan kemasan dan harga terjangkau, sehingga belum ada kompetitor yang mampu menyainginya. Produk fast food yang mengusung gaya “fresh food” ini dimasak di depan konsumen tanpa daging awetan hanya menggunakan bagian has dalam dengan kadar lemak rendah. Tersedia juga bagi penggemar daging ayam dan tuna. Ditambah bumbu ala Meksiko
Salah satu booth Mr. Tacoz (kiri). Dian Purwaningtyas dan pegawainya (kanan).
yang “spicy” dengan rempah nusantara menciptakan rasa lezat yang unik, disukai masyarakat Indonesia dari Dumai hingga Ternate. Mr. Tacoz merupakan kuliner Meksiko pertama di Indonesia dengan citarasa Asia. Banyak cara dilakukan Mr. Tatoz agar dikenal masyarakat, salah satunya menerbitkan kartu member. Selain sebagai kartu diskon di gerai Mr. Tacoz, pemegang karrtu member akan banyak mendapatkan info seputar promo yang diselenggarakan oleh Mr. Tacoz. Media sosial pu tak luput dari jangkauannya sebagai media promosi selain menyebarkan brosur baik di gerai maupun saat mengikuti event pameran. Website resmi www. mrtacoz.com pun diluncurkan bersamaan dengan FB dan twitter resmi Mr. Tacoz. Bagi mitra yang ada di Surabaya, Mr. Tacoz
memberikan pelayanan lebih meliputi pencarian karyawan outlet dan pemasangan outlet apabila mitra belum memiliki karyawan sendiri. Saat ini Mr. Tacoz memiliki 8 orang karyawan untuk bagian produksi dan 2 orang karyawan yang mengurusi administrasi di kantor. Rata-rata omset dari penjualan bahan ke 42 gerai Take Away saat ini Rp 24 juta per bulan dan penjualan paket kemitraan/franchaise Take Away dan support fee sekitar Rp 68 juta per bulan. Target tahun ini adalah pendirian prototype Café & Resto dengan perkuat Misi “Hidup Sehat dan Semangat Perubahan” yang diaplikasikan pada produk dan promosi aktif. Harapan 2 tahun ke depan mulai berdiri resto-resto baru di tiap kota besar dengan omset total minimal 500 juta/ bulan.(*)
CONTOH PAKET: PAKET CHILLI TotalInvestasiRp45jutatermasuk: A. MOTOR BOTH -Boothfullbesi(tanpamotor) - Kelengkapan alat siap jual - Bahan kering awal 300 porsi - Pelatihan + kontrak 5 tahun B. ISLAND BOOTH - Booth 2x2 m2 +neon box - Kelengkapana alat siap jual - Bahan kering awal 300 porsi - Pelatihan +kontrak 5 tahun DATA PERUSAHAAN : Nama : CV. Inovasindo Berkah Mandiri (IBM) Ijin HAKI : G002010021800 (Mr. Tacoz) No. SIUP : 510/440/404.6.2/2011 No. TDP : 13.17.3.52.06505 No. NPWP : 03.025.115.1-643.000 Alamat : Delta Sari Baru, Cluster Delta Tama VI No.30 Waru Sidoarjo Phone : (031) 77145000 Email :
[email protected] CEO dan Owner : Dian Purwaningtyas S.Si Pegawai : 10 Orang Jumlah Outlet : 42 Outlet
EDISI Desember 2012
43
44
EDISI Desember 2012
KOLOM
Irwani Pane 1 st. Women Communication & Motivation Experts East Indonesia Direktur YBKI Training & Consulting, Motivator Speaker : Radio Smart FM dalam program “Smart Public Speaking
Awal yang Menarik, Akhir yang Mengesankan
P
resentasi yang baik biasanya memiliki gagasan yang jelas dan konsisten,sehingga sejak awal hingga akhir, pendengar mengerti tujuan dari presentasi tersebut. Fakta dan informasi yang disampaikan mendukung sudut p Andang pembicara, awal yang menarik perhatian serta minat dan memberikan akhir yang mengesankan. Sebaliknya kita sering mendengarkan presentasi yang buruk. Presentasi yang disampaikan dengan suara yang tidak jelas, terbata-bata dan menginformasikan sekumpulan fakta yang terlalu banyak sehingga sulit dicerna oleh pendengarnya. Kita juga sering mendengar pidato yang disampaikan dengan lancar, tetapi tak urung membuat pendengar tertidur, karena pembicara terlalu bertele-tele, tanpa maksud yang jelas. Mari kita menyimak beberapa tips berikut, bagaimana menjadi pembicara ata presenter yang baik : 1. Berlatihlah. Ini merupakan hal paling penting dari semuanya. Perasaan takut merupakan akibat kurangnya percaya diri, dan kurangnya percayaan diri merupakan akibat dari tidak tahunya apa yang bisa Anda lakukan. Itu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pengalaman. Oleh karenanya, dapatkan pengalaman berhasil, dan perasaan takut akan menghilang. Usahakan untuk berbicara kapan saja. Berbicaralah pada pertemuan bisnis, dewan gereja, perkumpulan orangtua dan guru, organisasi kemasyarakatan, atau pertemuan politik. Bersiaplah. Anda tidak bisa merasa percaya diri jika Anda tidak tahu apa yang akan Anda katakan. Bertindaklah dengan percaya diri. William J ames memberi nasehat, “agar bisa merasa berani, bertindaklah seolah kita berani, gunakan seluruh kemauan kita hingga akhir, dan keberanian akan menggantikan rasa takut.” Theodore Roosevelt, mengakui bahwa ia menaklukkan perasaan takutnya terhadap beruang, kuda, dan senjata dengan metode ini. Anda bisa menaklukkan perasaan takut akan audieans dengan mengambil manfaat dari fakta psikologis ini. 2. Analisis audiens Anda. Sebelum melakukan presentasi. Pela jari dulu latar belakang, usia, jenis kelamin, suku, budaya, agama, pendidikan dan jabatan serta profesi mereka, tempat serta waktu presentasi. Jangan asal tembak. 3. Datanglah lebih awal. Agar Anda tidak tergesa-gesa sehingga memberikan ketenangan dan konsentrasi didalam menyampaikan presentasi. Dengan datang lebih awal Anda bisa mengatur dan mempersiapkan presentasi. J ika datang terlambat dapat merusak reputasi Anda. 4. Berpenampilan yang baik. Berpakaian agak cerah, sesuaikan dengan jiwa acara, waktu dan tempat pelaksanaan acara.
5. Jangan lupa untuk tersenyum, relaks dan gerak tubuh yang
bersemangat saat Anda melakukan presentasi, agar audiens atau pendengar Anda dapat merasakan getaran semangat itu. 6. Gunakan metode extemporan atau metode kerangka pen jabaran untuk membantu Anda, J angan membiasakan diri tergantung pada teks. Teks dapat membunuh bakat, dan menciptakan jarak dengan audiens. 7. Fokus pada pesan dan audiens, bisa jadi kita kehilangan konsentrasi, dengan mengingat berbagai masalah sebelum melakukan presentasi bisa jadi persoalan pribadi,keluarga atau pekerjaan. Hal ini bisa mengganggu focus dan konsentrasi Anda. Tidak ada jalan lain Anda harus lupakan semua masalah dan hanya fokus pada presentasi Anda. 8. Jangan biarkan audiens jenuh. J aga volume dan intonasi suara dan jaga nada agar tidak monoton. Begitu mereka mulai jenuh, ajaklah berdialog, lontarkan sedikit humor. Humor tidak boleh berlebihan, ia hanya boleh digunakan untuk membangkitkan daya pikir. J ika berlebihan ia akan kehilangan substansi. P eriksa ruangan dan fasilitas presentasi termasuk mikrofon sebelum presentasi dimulai. Ruangan yang langit-langitnya rendah akan membuat Anda cepat letih, cahaya yang masuk dari kaca jendela dapat mengganggu konsentrasi. Ruangan yang terlalu sempit dapat membatasi gerakan tubuh Anda. Tetapi ruangan yang terlalu lebar dapat membuat presentasi tidak terfokus, mikrofon dan sound system yang buruk juga dapat mengganggu konsentrasi. 9. Biasakan interaktif. J angan asyik bicara sendiri, berikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan contoh, jawaban, melakukan aktivitas tertentu (game, teka-teki atau melakukan sesuatu), tertawa, atau bahkan mendengarkan musik. Be specifc . S elalu berikan contoh dan ilustrasi, sesekali berikan cerita. J angan merendahkan mutu dengan menyatakan “saya sebenarnya tidak siap” Maaf bahasa inggris sayab payah, “ini bukan bidang saya” “ Anda pasti lebih tahu dari saya” “saya baru belajar” dan seterusnya. Manusia adalah makhluk yang malas yang hanya mau mendengarkan orang yang layak ia dengar, ia angggap lebih tahu. Selalu mintalah umpan balik. Bila perlu rekam, putar kembali, minta pendapat dari orang dekat. 10. Perhatikan bahasa tubuh. J angan melakukan gerakan yang merusak penampilan. J angan berbicara seperti sedang ngobrol dengan seseorang, ingat Anda berbicara di hadapan puluhan orang, kombinasikan bahasa resmi dengan bahasa percakapan yang layak. Demikianlah sepuluh tips jitu, semoga men jadikan Anda berbeda. Selamat mencoba. Tampillah awal yang menarik dan akhir yang mengesankan.(*)
EDISI Desember 2012
45
DESTINASI
a h a s U I S A R I P S N I / i d a y i R d a m h A : o t o f o t o F
Kawasan Belanja Cibaduyut
Sepatu Buatannya Terkenal Hingga China dan Arab AHMAD RIYADI // BANDUNG
K
etika menyebut Kota Bandung, yang terlintas dipikiran banyak orang adalah Dago dan Cibaduyut. Dua kawasan itu memang menjadi ikon Kota kembang selain factory outlet (FO) dan wisata kulinernya yang menggoda. Cibaduyut pun dikenal sebagai deretan toko terpanjang di Asia. Hasil produk sepatu Cibayudut tidak kalah dengan merek luar negeri. Buktinya dengan banyaknya turis domestik dan asing yang datang ke sini. “Anda belum ke Bandung kalau tidak menyambangi Cibaduyut”. Begitu ucapan seorang pedagang sepatu ketika INSPIRASI USAHA berkunjung ke tempat itu pada sebuah kesempatan di akhir pekan, November lalu. Cibaduyut memang menjadi sentra penjualan dan kerajinan sepatu dan sandal, pakaian kulit, serta aksesori yang telah terkenal keseluruh Nusantara bahkan ke mancanegara. Kawasan Cibaduyut yang terletak di selatan Kota Bandung, ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan atau hari libur. Berbelanja sepatu dan sandal tentu menjadi tujuan utama, entah untuk dipakai sendiri atau dijadikan oleh-oleh. Nurfajri ( 25 ) seorang
46
EDISI Desember 2012
karyawan swasta mengaku memilih buah tangan berupa sandal karena harganya yang murah.” Dengan Rp15 ribu, sudah bisa membawa pulang dua pasang sandal untuk oleh- oleh,” katanya sumringah ketika berbincang dengan INSPIRASI USAHA. Dari amatan INSPIRASI USAHA, bahkan ada sandal berbahan kulit yang dilego dengan harga hanya enam ribu rupiah per pasang. Icu Syamsu ( 58 ) salah seorang pedagang yang sudah menempati Cibaduyut sejak 30 tahun yang lalu, mengaku bisa menjual sepatu dan sandal dengan harga minim karena langsung diperoleh dari para pengrajin sepatu yang berada di kawasan Cibaduyut. Menurut lelaki asli Bandung itu, sepatu dengan harga 50 ribu rupiah, bisa dibawa pulang dari Cibaduyut. Harga yang murah dan kualitas yang tidak kalah dengan sepatu atau sandal bermerek sekalipun, membuat Cibaduyut tidak hanya menjadi surga wisata belanja, namun juga menjadi salah satu pusat grosir sepatu dan sandal terbesar di Indonesia dan terkenal sampai ke kawasan Asia. Icu Syamsu mengaku kerap mensuplay sepatu ke Arab Saudi, Malaysia dan Singapura. Bahkan sebelum produk-produk dari
China merajai pasar Asia dan dunia. Icu kerap mengirim barang ke negeri tirai bambu itu sampai 5.000 pasang. “Satu kali pengiriman bisa satu container,”katanya bangga. Demikian pula Abdul hamid ( 37 ) yang mengelolah grosir sepatu J K Collection di Cibaduyut. Pengelola toko yang namanya diambil dari nama mantan Wapres J usuf Kalla itu mengaku menjual sepatu bukan hanya per item tetapi juga untuk para reseller ( jual partai ). “Para pedagang dari Sumatera sampai Papua berbelanja ditempat kami,” akunya. Pengakuan yang sama juga dilontarkan oleh Icu Syamsu. Menurutnya, banyak pula langganan dari tokonya yang berhubungan bisnis dengan system kepercayaan. “Mereka tinggal pesan dengan mengirimkan kode barang, jika sudah saling percaya, uang bisa belakangan,” katanya. Di C ibaduyut banyak pedagang yang kemudian mempertajam segmen konsumen mereka dengan spesikasi
produk yang dijual. Misalnya ada toko yang menjual khusus sepatu wanita, khusus sepatu olah raga atau sepatu kulit jenis boot. Diantara mereka ada yang murni pedagang dan adapula yang pengrajin sepatu dan sekaligus menjual produk mereka dikawasan tersebut. Harga sandal dan sepatu di Cibaduyut berkisar antara puluhan hingga ratusan ribu rupiah. J ika ingin berbelanja dengan sistempartai, berhubungan dengan pedagang yang sekaligus pengrajin, cenderung lebih menguntungkan karena peluang mendapatkan harga yang lebih murah semakin besar. Begitu tips dari seorang pedagang yang menempati salah satu toko di Cibaduyut. Saat berbelanja di Cibaduyut, J ika ingin benarbenar mendapatkan harga termurah, sebaiknya jangan segan untuk menawar serta membandingkan harga antara satu toko dengan toko lain. Karena selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, di Cibaduyut akhirnya kita tidak hanya bisa berbelaja sandal atau sepatu murah. Kerajinan tangan, souvenir, T-shirt, stiker, jaket kulit, ikat pinggan, dompet sampai makanan khas bandung dapat pula diperoleh. Penjual makanan dan minumanpun berjejer di lokasi itu.(*)
Berbagai jenis sepatu hasil pengrajinCibaduyut.
Ini Cara ke Cibaduyut - Sekitar 30 menit dari pusat Kota Bandung via angkot - Bisa diakses dengan angkot jurusan Kebon KalapaCibaduyut atau berjalan kaki selama 5 menit dari Terminal Leuwipanjang. - Turunlah saat meilihat patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut Bandung - Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko toko yang menjual dan menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di sini. EDISI Desember 2012
47
48
EDISI Desember 2012
KONSULTASI
Abd Rahman Patiwi
Life Transformer Coach Peraih award, the big 5 for the Best Trainer versi i2move, Jakarta 2010. Managing Director of Breaking Life Institut. Penulis Buku, The Power of The Dream, By Mizan On Process
Di Antara Dua Kata Pertanyaan: Saya sering mendegar kata syukur Pak, tapi seringkali penempatan rasa syukur yang mungkin kurang tepat, berbuntut pada ketimpangan ekonomi di satu sisi. Betapa banyak orang sering berkata kepada saya “Syukurilah apa yang telah ada, jangan terlalu mengejar harta, toh juga tidak dibawa mati.” Dan umumnya orang yang sering berkata begitu, kerap kali menimbulkan keprihatinan saya melihat mereka kadang keteter untuk membiayai pendidikan anaknya hingga harus berhenti sekolah di usia dini. Pertanyaan saya bagaimanakan mendudukkan konsep syukur yang sebenarnya guna memberikan motivasi kerja yang maksimal? mohon pencerahannya Pak. Terimakasih Imran Hartono, Tanjung B arat, Jaksel.
usaha pakai ruangan saya, pakai mobil saya, pakai listrik saya, dan fasilitas lainnya. Apakah itu bisa F ree. “Ogah Ahhh…. E nak di kamu ngerepotin di saya coy… Haregene gratis. Apa kata dunia!” Mungkin boleh jadi itulah kalimat paling tepat untuk di sematkannya, Sebab mengingat pemilik perlengkapan juga manusia. He..he..he.. Namun tidak demikian dengan Tuhan yang maha pemurah. Fasilitas yang telah di-install tersebut di atas, sebagai harta qorun dan aset utama manusia dalam membagun imperium bisnis guna mencapai kesuksesannya. Namun tahukah kita, sedikitpun Tuhan tidak pernah meminta biaya sewa pakai. Karena itulah mengapa kita harus bersyukur. Tapi jangan salah kaprah. Syukur itu harus punya bukti nyata. Apa buktinya? Mari kita baca lebih lanjut. 3. Bukti Nyata Syukur
Jawab:
Dear Mas Imran, Salam kenal dengan Rahman Patiwi disini. Terimakasi atas pertanyaan Mas Imran semoga senantiasa bermanfaat bagi imran secara pribadi dan segenap pembaca Inspirasi Usaha secara umumnya. Ada dua kata yang memang perlu di garis bawahi. Itulah yang menjadi alasan kuat mengapa saya memilih memberi judul, “Di Antara dua kata.” Hal tersebut adalah SYUKUR Vs USAHA”. Kata “SYUKUR” memang jika tidak di letakkan pada proporsi mind-set yang tepat, akan cenderung bisa menjadi boomerang yang mengganjal laju panetrasi dari “USAHA” itu sendiri. Tapi sebaliknya jika komposisinya benar akan sangat powerful. Implementasi syukur yang mendorong semangat usaha dilevel terbaik adalah pemahaman rasa syukur secara holistik dalam dimensi 3 in 1, meliputi: Apa yang harus disyukuri, Mengapa harus bersyukur dan Apa bukti nyata dari syukur. Mari kita lihat lebih dalam. 1. Apa yang Harus Disyukuri
Dalam Berbagai sesi training dan seminar, saya sering bertanya, “Mengapa harus bersyukur?” Mereka biasa menjawab “Ya, karena Tuhan telah meberi rezeki, kesehatan, panjang umur, dan sebagainya” pernyataan ini tentu saja tidak salah. Tapi sayangnya, hal itu tidak menyentuh dilevel substansi. Sehingga rasa syukur tidak cukup kuat mentenagai diri untuk kemudian melahirkan usaha dan prestasi terbaiknya. Kalau begitu apa yang harus di syukuri? Manusia diciptakan Tuhan bukanlah tanpa tujuan. Ia memiliki missi khusus sebagai khaliifatun l Ardh, alias sebagai wakil terbaik
Tuhan yang diutus memakmurkan bumi. Mengingat adanya misi suci itu maka kepada manusia telah di install seperangkat tools oleh Tuhan dalam bentuk aset dan modal terbaiknya. Seperangkat asset yang telah terinstall dalm diri itu adalah: Aset Fisik, Aset Kecerdasan, dan Aset Hati. ASET FISIK dimaksimalkan dengan KERJ A KERAS, ASET KECERDASAN berupa otak, dimaksimalkan dengan KERJ A CERDAS dan ASET HATI, dimaksimalkan dengan KERJ A IKHLAS. Itulah faktor substansi dari apa yang harus kita syukuri. 2. Mengapa Harus Bersyukur
Sebut saja anda seorang pengusaha. Dalam menjalankan
Sebut saja Tuan A ngaku diri sebagai pengusaha mebel. Karena saya ingin berbagi, sayapun memberinya berupa alat-alat pertukangan secara free kepadanya. Melihat itu tuan A merasa gembira tak terkatakan. Sambil memeluk saya ia pun terus mengulang ulangi kalimat “Terimakasih Pak Rahmnan Patiwi.” Hingga menjelang saya pamitan pulang lagi-lagi ia menjabat tangan saya bahkan menciumnya sambil terus mengulangi lagi ungkapan terimakasi tersebut. Mas Imran dan segenap pembaca Inspirasi Usaha Tercinta. Ijinkan saya bertanya. Apakah Tuan A layak dikatakan bersyukur? Anda mungkin berkata ”Yess”. Sebulan kemudian sayapun menemuinya lagi. Namun sayangnya pemberian saya dibiarkannya berkarat tanpa pernah di manfaatkan untuk menciptakan manfaat, buat dirinya, keluarganya bahkan sebanyak mungkin orang. Sampai disini masih bisakah Anda mengatakan ia bersyukur? Tentu tidak. Bahkan sulit bagi saya membedakannya mana bersyukur mana pemalas. Begitu pula dengan Tuhan. Ia telah memberikan Aset Fisik, Aset Kecerdasan, dan Aset Hati secara free, dan Andapun selalu berdoa sambil berucap “Terimakasih Tuhan” secara berulang-ulang. Tetapi jika anda tidak menggunakannya dalam bentuk aksi nyata torehan prestasi terbaik, maka sesunggunya Anda belum bersyukur. Bukti syukur tak cukup denga ucapan. Bukti syukur adalah tindakan dan torehan prestasi terbaik sebagai sebuah ibadah di jalur yang di ridhoi-Nya. Intulah strategi menempatkan Syukur pada proporsi yang tepat, sehingga senintiasa mampu mentenagai Usaha semakin menggaung. Percayalah kemampuan kita mensinergikannya secara proporsional antara Syukur vs Usaha akan melahirkan efek bola salju yang terus menggelinding dan membesar hingga mengantarkan kita menyadi seorang ahli ibadah sekaligus ahli manfaat dilevel tertinggi. Olehnya berilah respon yang tepat dan berhati-hatilah atas kemungkinan yang ada Di Antara Dua Kata. Salam Inspiring…! Salam Sukses-Mulia..! Ingin ngobrol dengan saya, follow saya di twitter: @RahmanPatiwi . Bagi seluruh pembaca Inspirasi Usaha tercinta, jika Anda memiliki unek-unek tentang, karier, profesi, SDM, dan seputaran soft skill lainnya silahkan layangkan pertanyaan Anda melalui email pada
[email protected] atau
[email protected] . Atau inspirasi.usaha@yahoo. com. Bagi penanya beruntung akan dibahas di Majalah INSPIRASI Usaha pada kolom Forum konsultasi. Plus berhadiah buku STIFIn Personality yang dikirim langsung ke alamat Anda. EDISI Desember 2012
49
50
EDISI Desember 2012
INFO BANK
Niaga Madani Luncurkan Tabungan Kurban MAKASSAR,INSPIRASI USAHA: Bank Pem-
biayaan Rakyat Syariah (BPRS) Niaga Madani meluncrukan sebuah produk tabungan baru yaitu Tabungan Qurban. Sosialisasi tabungan ini dilakukan bersamaan dengan acara Customer Gathering Niaga Madani di Ballroom Hotel Swiss Belinn Diamond Hotel, Panakkukang, Makassar, Rabu (21/11/2012) malam. Dirut BPRS Niaga Madani Ir Hj Hasniah menjelaskan, tujuan tabungan ini untuk membantu penyiapan dana untuk mewujudkan ibadah qurban bagi umat Islam. Dengan tabungan ini, kata Hasniah, maka nasabah akan secara disiplin bisa menabung.”Marketing kami akan menjemput tiap bulan dana nasabah,” katanya. Untuk menabung, minimal Rp 100 ribu per bulan. Nasabah tidak akan dikenakan biaya administrasi. Bahkan, mendapatkan bagi hasil setara deposito. “Tabungan bisa diambil 15 hari sebelum Hari Raya Idul Adha,” katanya. Customer Gathering Niaga Madani merupakan rangkaian hari ulang tahun ke-10 Bank Niaga Madani. Tampak hadir Deputi Direktur Pemimpin Wilayah Bank Indonesia Sulampua Arif Budi Santoso, Ketua Dewan Pengawas
A H A S U I S A R I P S N I / r e o N . h u M
Suasana gathering Niaga Madani.
Syariah BPRS Niaga Madani Prof Dr H Halide, Komisaris Utama Ir H Mubyl Handaling, sejumlah kepala cabang bank di Makassar, para mitra, dan nasabah. Arif Budi Santoso mengatakan, saat ini perkembangan bank syariah sangat menggembirakan dan terus berkembang. Hingga 2012 ini, bank syariah sudah melakukan pembiayaan sekitar Rp3,8 triliun di wilayah Sulampua.(Mis)
Ayo ke BTN, Bunga Tabungan 8% JAKARTA, INSPIRASI USAHA: Perbankan
di atas bunga wajar penjaminan Lembaga Penmelakukan berbagai macam cara untuk meny- jamin Simpanan (LPS) itu adalah BTN cabang erap uang masyarakat. Salah satu strategi yang Pamulang II, Tangerang Selatan. Dengan takerap dilakukan adalah dengan memberikan im- waran bunga yang tinggi itu, perlu diingat, artining-iming bunga tinggi dan hadiah. Salah satu- ya nasabah harus berani menerima konsekuensi nya tawaran dari Bank Tabungan Negara (BTN). dana mereka tidak dijamin LPS. Bank BUMN yang telah melantai di Bursa Untuk bisa mendapatkan bunga 7,59% hingga Efek Indonesia pada akhir tahun 2009 ini me- 8,09%, nasabah harus memiliki produk tabungan nawarkan bunga simpanan di atas bunga wajar BTN Prima dengan minimum simpanan Rp 50 Lembaga Penjamin Simpanan (LPS rate) yang juta dan maksimum Rp 5 miliar. Selain itu, nasasebesar 5,5% per tahun. Melalui produk BTN bah juga harus mengendapkan dana dalam reBatara dan BTN Prima, BTN menawarkan pro- keningnya paling tidak selama tiga bulan. Irman gram hadiah langsung dan bunga berbunga, Alvian Zahiruddin, Direktur Konsumer BTN, dengan tambahan bunga 1,5% sehingga equiv- mengakui program tambahan bunga tersebut. alen bunga nasabah sebesar 7,59% hingga “BTN menawarkan bunga tabungan 1,5% seh8,09% per tahun. ingga equivalen nasabah memperoleh bunga Salah satu cabang yang memberikan bunga 7%-8%,” katanya.(*)
Layanan BRI Mobile dari Bank BRI JAKARTA,INSPIRASI USAHA: Kalangan per-
bankan tak ketinggalan mengikuti tren digital. Kali ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan layanan baru yang diberi nama BRI Mobile. Layanan ini diluncurkan di Arena Parkir Timur Senayan, J akarta, J umat (2/11). Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali menjelaskan, layanan ini untuk memenuhi kebutuhan para masyarakat di tengah perkembangan teknologi. Menurutnya, layanan e-banking ini paling lengkap dan dapat dinikmati masyarakat melalui ponsel cerdas seperti Blackberry, Android dan iPhone. Di dalamnya tersedia berbagai aplikasi mobile banking BRI, internet Banking BRI, Call BRI serta info BRI seperti ATM Locater.
“Apapun smart phone dan kebutuhannya, masyarakat bisa menikmati ringannya hidup dengan dua pilihan cara bertransaksi dalam satu genggaman. Bisa melalui mobile banking BRI dan internet banking BRI yang tersedia dalam BRI Mobile,” kata Ali di J akarta awal November 2012. BRI menargetkan pengguna BRI Mobile hingga akhir tahun 2012 mencapai 4,5 juta user. Sementara dengan adanya fasilitas BRI mobile, transaksi Mobile Banking BRI dan Internet Banking BRI ditargetkan akan tumbuh men jadi 7 juta transaksi. “Kami targetkan di akhir tahun fee based income dari e-banking bisa menyumbang hingga Rp 1,5 triliun,” tambahnya.(*) EDISI Desember 2012
51
TESTIMONI Saat transit di Makassar dari Ambon menuju Bali, saya sempat membaca ma jalah ini di rumah keluarga. Isinya menarik untuk dibaca, karena memberi ruang begitu banyak kepada orang Indonesia untuk berbisnis. J ika saja saya tetap di Indonesia, maka Inspirasi-usaha ini saya jadikan sebagai majalah pertama dan utama untuk membacanya. Karena tertarik, saya bawa edisi 25 ke Belanda. Terima kasih.
Satu yang saya suka dari majalah ini, karena selalu memberi inspirasi dalam berusaha. Majalah ini satu-satunya majalah tetap berada pada tagline-nya “kreatif dan inspiratif”. Dila Saimima Ibu rumah tangga
H Ismael Rene Ririn Warga Ridderkerk, Belanda
Majalah ini memberi kesan tersendiri ketika saya menginjak kaki di Kota Makassar. Saya membawa satu majalah edisi Oktober 2012 sebagai oleh-oleh dari Makassar. Semoga beberapa tahun mendatang, ketika saya tiba kembali di Indonesia majalah ini tetap eksis.
Kehadiran majalah ini di hotel kami menambah pilihan para tamu untuk membaca sambil meneguk minuman ringan. Sukses selalu majalah INSPIRASI Usaha. Nur Haeda Sales Marketing Manager Hotel Horison Makassar
Hj.Aisa P Ibu rumah Tangga di Ridderkerk, Belanda
Para tamu di hotel kami berasal dari semua kalangan. Tentunya, mereka yang berpetualangan di bidang usaha suka membaca majalah ini.
Sekalipun baru berumur dua tahunan, namun banyak yang dapat saya petik di majalah ini. Terima kasih kepada pendirinya. Dra. Fatimah S Guru SMP 23 Makassar
Martono Saputro General Manager Hotel Sahid Jaya Makassar
Saya bangga dengan majalah ini. Karena tampilannya sederhanya dengan muatan dan rubrik bermutu. Majalah inspirasi ini betul-betul memberikan inspirasi kepada pembacanya. Sukses dan teruskan berkreasi.
Sebelumnya saya melihat majalah ini dari rekan, tetapi setelah saya membacanya, ternyata isisnya demikian bermanfaat bagi mahasiswa yang pingin bergelut di dunia bisnis. Semoga melalui majalah ini dapat menginspirasi semua kalangan dalam dunia b isnis. Sekses selalu.
Leonora Y. Matulessy Public Relation Manager Hotel Sahid Makassar
Erick Rizal Mahasiswa STIMIK Dipanegara Makassar
Sebagai seorang pengusaha saya tidak ketinggalan meluangkan waktu membaca majalah ini. Banyak yang dapat dipetik dan dijadikan pelajaran. Semoga majalah ini selalu mengangkat kisah sukses tokoh Sulawesi Selatan. Sufri Pengusaha, Makassar
52
EDISI Desember 2012
J ika muatan majalah banyak mengisi halamannya dengan rubrik hura-hura, saya tidak akan membacanya. Tetapi, majalah ini tetap konsisten dengan rubrik yang membawa pembacanya tergerak hati. Sukses selalu majalah Inspirasiusaha. Deddy P Warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat
TESTIMONI Sukses bagi majalah Inspirasi-usaha. Semoga majalah ini menjadi reverensi bagi masyarakat dan mahasiswa dalam membuka lapangan kerja baru. Reza Anugrah Mahasiswa STIMIK Dipanegara Makassar
Saya membaca majalah ini di Rumah Sakit Awal Bross Makassar, tempat istri saya sedang dirawat. Setelah saya memperhatikan, ternyata majalah ini patut dibaca. Kurdi Holle Keluarga Pasien di Rumah Sakit Awal Bross Makassar
Rasa cukup atau selalu marasa kurang bukan bergantung kepada berapa tebal isi dompet, melainkan berapa isinya. Majalah ini banyak berbagi kepada yang lain. Harganya sangat murah, tetapi isinya mukan murahan. Begitu banyak kesaksian yang diangkat majalah ini dan selalu menginspirasi saya bagaimana menjadi orangt yang sukses. Semoga jalah ini tetap menjadi sumber informasi bisnis terpercaya.
Kalau boleh saya numpang usul, apakah tidak bisa majalah ini tidak saja mengangkat pengusaha sukses di J awa saja, melainkan di kawasan timur Indonesia? Terima kasih. Min Sami Tatausaha Madrasah Ibtidaiyah Negeri Siri Sori Islam
Keinginan saya melihat majalah ini secara sik akhirnya tercapai, setelah hanya
mendengar dari mulut ke mulut. Saya melihat majalah ini ketika mengikuti salah satu kegiatan di Makassar.Luar biasa dan semoga bermanfaat bagi semua. Zainabun Rado S Kepala Seksi Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Maluku Utara
Salah satu keunggulan majalah ini dari lainnya, karena terus mengangkat keberhasilan para pengusaha bukan hanya pria melainkan perempuan. Sukses selalu Majalah INSPIRASI Usaha. Hj. Marni Mansyur Pemilik Toko Kembang TIGA M Makassar
Martinus Patabang Pemilik Dealer Jovan Motor, Jalan Tupai 18 No 7 Makassar
Setelah membaca majalah ini, pikiran saya lebih luas untuk membangun kemitraan dengan mereka yang sukses di J awa. Fitria Nurbati Alumni Universitas Muslim Indonesia Makassar
Penampilan majalah ini sederhana, tetapi isinya demikian luar biasa. Saya salut bagi pendiri majalah ini. Teruskan karya-karyamu malajah Inspirasi usaha. Kami terus mengikuti setiap perkembangan-mu. Wulan Palallow Karyawan di Makassar
EDISI Desember 2012
53
54
EDISI Desember 2012
EDISI Desember 2012
55
TIPS
Inilah Cara Sukses Jualan via Social Media
J
ika Anda baru memulai bisnis kecil-kecilan, mengatur waktu adalah yang paling utama, karena setiap detik yang digunakan sangat berharga. Kita semua tahu waktu adalah uang. Berbagai teknologi yang tersedia dewasa ini sangat membantu dalam berbisnis. Namun, jika tidak dimanfaatkan dengan baik, teknologi malah bisa menjadi penyita waktu berharga untuk urusan yang kurang penting. Salah satu teknologi paling anyar saat ini digandrungi adalah social media. Media ini sangat membantu tapi juga menyita waktu secara bersamaan, terutama para pelanggan dan calon pelanggan yang berharap dapat respon cepat 24 jam nonstop. Berikut beberapa tips untuk menentukan seberapa banyak waktu yang bisa Anda habiskan untuk ‘menjual’ perusahaan Anda di Twitter, Google+, Facebook, dan media sosial lainnya seperti dikutip dari Investopedia: 1. Tidak ada yang namanya sukses dalam sehari
Tapi, semua itu tidak akan efektif jika Anda tidak memasang target. Anda akan menghabiskan banyak waktu di media sosial karena tahu tujuannya untuk apa. Begitu Anda siap menggelar promosi di jejaring sosial, pastikan Anda punya target yang tepat dan sistem pengukur untuk memonitor. Dengan monitor yang rutin, Anda bisa menentukan seberapa jauh target dan apa yang harus dilakukan, harus menambah frekuensi atau malah mengurangi. 3. Atur frekuensi promosi
Konsumen mungkin saja menyukai produk atau jasa layanan perusahaan Anda, terlihat dari banyaknya ‘like this’ di postingan Facebook Anda atau jumlah pengikut di Twitter. Tetapi bukan berarti mereka ingin dibanjiri dengan postingan promosi Anda setiap saat. 4. Jangan abaikan proses bisnis Anda
Media jejaring sosial betujuan untuk meningkatkan penjualan, promosi dan hubungan masyarakat (public relation/PR), jangan sampai Anda terlalu berkonsentrasi di tempat ini dan malah mengabaikan seluruh proses bisnis secara keseluruhan. Sambil Anda memonitor tren, melihat imbal balik konsumen dan mengatur frekuensi promosi, jangan sampai lupa untuk memperhatikan kelangsungan bisnis Anda, pastikan tidak ada proses yang terabaikan karena terlalu banyak berselancar di dunia maya.
Kesuksesan butuh kerja keras, waktu dan dedikasi tinggi, ini berlaku juga di sosial jejaring media. Anda bisa mulai men-tweet produk Anda untuk beberapa bulan. Hasilnya akan berbeda-beda. Mungkin beberapa orang tidak akan mengalami perubahan drastis dari bisnisnya dalam tiga bulan pertama, tapi orang lain Kesimpulan mungkin sudah meraup omset yang meningkat tiga kali lipat. Cukup sulit juga untuk mengukur seberapa sukses Anda berjualan di jejarStrategi promosi lewat media sosial yang efektif lebih kepada ing sosial. Sebagai contoh, meningkatnya omset bisa menjadi uku- kualitas dan konsistensi ketimbang kuantitas. Promosi seperti ini ran kesuksesan. Tapi, image positif dan jumlah penggemar atau juga butuh masukan dan hubungan dengan konsumen, yang sepengikut perusahaan Anda juga tidak bisa disepelekan begitu saja. benarnya butuh waktu cukup lama untuk membentuk konsumen yang loyal. 2. Pasang target feedback konsumen Setiap aksi yang dilakukan sebuah perusahaan, seperti posting Anda juga harus bisa membagi waktu antara berpromosi di di FB atau di Twitter, pasti ada target. Salah satu tujuannya adalah, dunia maya dan mengurus seluruh proses bisnis Anda secara utuh, mempertegas keberadaan merek, meningkatkan penjualan, mem- ini hal yang tidak mudah. Namun demikian, dengan rencana yang perbaiki dan menjaga persepsi konsumen. matang sistem yang teratur, semua ini bisa dilakukan.(*)
EDISI Desember 2012
57
EVENT
Pelanggan Inspirasi Diskon 40% di Hotel Sahid INSPIRASI USAHA: Pelanggan Majalah INSPIRASI USAHA akan mendapatkan diskon special di Hotel Sahid J aya Makassar. Pelanggan majalah yang tersebar di 32 provinsi jika menginap di Hotel Sahid akan mendapatkan diskon hingga 40%. Naskah kerja sama INSPIRASI dengan Hotel Sahid telah ditandatangani Pemimpin Perusahaan Majalah INSPIRASI USAHA Sultan Makkawaru dengan General Manager Hotel Sahid J aya Makassar, Martono Saputro. Penandatanganan disaksikan Publik Relation Manager Leonora Y Matulessy. Menurut Marketing Communication (Marcom) Manager Majalah INSPIRASI USAHA, Andi Fheny A Rachmah, pelanggan yang berhak mendapat diskon adalah mereka yang memegang Inspirasi Discount Card (IDC).(Din) MAKASSAR,
a h a s U I S A R I P S N I / a w i s u h a s i t t a P n i D
General Manager Hotel Sahid Jaya Makassar, Martono Saputro, memperlihatkan IDC Majalah Inspirasi Usaha.
Mubyl Handaling President IMA Chapter Sulsel MAKASSAR, INSPIRASI USAHA: Presiden Direktur Multi Niaga
Group (MNG), Ir.H.Mubyl Handaling terpilih sebagai Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sulawesi Selatan masa bakti 2012-2014. Pemilihan itu berlangsung di Ballroom Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia Makassar, J alan Sultan Alauddin No 212 Makassar, Kamis (22/11/2012). Mubyl Handaling menggantikan presiden sebelumnya, Ketut Arnawa. Dalam sambutannya, Mubyl mengemukakan, dirinya menerima amanah sebagai Presiden IMA Chapter Sulsel dengan baik. Mubyl mengatakan, untuk kemajuan organisasi yang dipimpinnya dibu-
tuhkan kerja sama yang baik antarseluruh komponen dan kepengurusan IMA. “Sebuah organisasi tidak akan berjalan sesuai harapan banyak orang, jika tidak terjalin kerja sama yang harmonis. Karena itu, saya ajak seluruh anggota dan pengurus baru IMA nantinya dapat bekerja sama,’’ katanya. IMA adalah wadah berhimpunnya para pemasar profesional. Wadah ini untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dan mewakili kepentingan para profesional pemasaran. Sebagai organisasi Profesional Pemasaran IMA berperan aktif dan ikut berkonstribusi secara bermakna di tingkat Nasional, Regional maupun Global.(Din)
STIKES Mega Rezky Telorkan 535 Tenaga Kesehatan MAKASSAR, INSPIRASI USAHA: Sekolah Tinggi Ilmu Keseha-
tan (STIKES) Mega Rezky Makassar, kembali menelorkan tenagatenaga kesehatan professional dalam acara wisuda 535 mahasiswa di Clarion Hotel, Makassar, Senin, 19 November 2012. Acara ini dihadiri Asisten Pemprov Sulsel Amal Natisr yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya, Amal Natsir, memuji perguruan tinggi yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar itu terus melahirkan tenaga kesehatan yang berkualitas. Kepala Dinas Kesehatan Sulsel diwakili, Daud Latif SKM, meminta para wisudawan untuk melakukan uji kompetensi. Sebab, uji kompentensi akan menandakan para alumni STIKES benar-benar berkulitas, sesuai yang diharapkan dibidang kesehatan. Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar, H. Alimuddin, SH,MH,M.Kn mengaku STIKES Mega Rezky mengaku setiap tahun alumni yang dihasilkan perguruan tinggi yang kini berusi 7 tahun tersebut terus meningkat.(Din)
a h a s U I S A R I P S N I / a w i s u h a s i t t a P n i D
Pembina Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar, Alimuddin memberikan pengarahan saat wisuda.
Cipta Persona Timur Gelar Bursa Kerja MAKASSAR, INSPIRASI USAHA: PT C ipta Persona Timur Makas-
sar bekerjasama STIE Nobel Indonesia Makassar menggelar Bursa Kerja, 8-9 November di Aula Graha Multi Niaga, J alan Sultan Alauddin 212 Makassar. Pimpinan PT Cipta Persona Timur, Artian Dasa Wijaya mengemukakan, kegiatan bertema “Terampil, berwawasan, daya juang tingi itu saya” itu bertujuan membuat para perusahaan yang terga-
58
EDISI Desember 2012
bung dalam Asosasi Manajemen Indonesia (AMI) Cabang Makassar dengan 130 perusahaan-nya mampu menyerap tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhannya. Dua permbicara yang diikuti peserta yang berasal dari 18 perusahaan di Makassar ini masing-masing Artian Dasa Wijaya dan Kokoh Pujiantoro (Konsultan Manajemen PT Cipta Persona Timur.(din)
Ariel Pakai Kaos “ I Love Taksi Bosowa MAKASSAR, INSPIRASI-USAHA: Ariel Noah atau
Testimoni kepada Taksi Bosowa award yang telah dicapai antara lain superbrand 2012, marter service 2011-2012, master brand 20112012, Indonesia brand champion award 20112012, Indonesia best company award 2012, The best publik service 2012 kategori jasa dan layanan publik, celebes award 2011 sebagai taksi pemandu wisata terbaik, Netizen brand 2010, Indonesia bets, Brand award 2011, Indonesia most favourite brand 2011 (taksi terbaik pilihan wanita) dan service exellence award 2012. (din)
Nazril Ilham sang vocalis grup band NOAH mengenakan kaos bertuliskan “I Love Taksi Bosowa” ketika berada diatas jet pribadi , sebelum mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Maros, Sabtu (27/10/2012). Ariel ke Makassar bersama anggota band NOAH lainnya menggunakan pesawat jet pribadi. Seluruhnya menggelar konser di Celebes Convention Centre (CCC), Minggu (28/10/2012). Pada kesempatan itu juga, Ariel menyempatkan menanda tangani testimoni dan kaos tersebut, dengan tulisan I Love Taksi Bosowa, Wish U All the Best. Ariel Noah.
Bank Indonesia Gelar Sosialisasi MEA MAKASSAR, INSPIRASI USAHA: Tahun 2015 mendatang, lalulin-
tas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan modal antarnegara ASEAN akan bergerak bebas sebagai konsekwensi dari keinginan bersama pemimpin ASEAN mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2012 seperti yang tertuang dalam Bali Concord II di Bali 2003. Sekalipun telah dideklarasikan 10 tahun silam, namun tidak dapat dipungkiri masih banyak pekerjaan rumah yang belum terealisasikan.Mendasari hal tersebut, Departemen Internasional dan Kantor Perwakilan Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Bank Indonesia menyelenggarakan sosialisasi bertajuk “Sinergi Tingkatkan Daya Saing Hadapi MEA 2012”. Sosialisasi berlangsung di Hotel Clarion, Rabu, 21 November 2012 ini menghadirkan Mahmud (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I dan Rizal A.Djaafara (Kepala Departemen Internasional bank Indonesia) sebagai Keynote Speech. Tujuan sosialisasi selain menyebarluaskan peluang dan persaingan yang timbul pascarealisasi MEA dan mengingatkan para pemangku kepentingan akan pentingnya persiapan menghadapi
a h a s U I S A R I P S N I / a w i s u h a s i t t a P n i D
Suasana sosialisasi MEA Bank Indonesia.
MEA 2015 di daerah, juga membagi informasi mengenai hasil kajian terkait MEA yang telah dibuat Bank Indonesia sepanjang 2009 hingga 2011. (din)
Dirut Pelindo IV Beri Kuliah Umum di STIE Nobel MAKASSAR, INSPIRASI USAHA: Sepuluh tahun terakhir, in-
Hari Susanto ditengah mahasiswa baru STIE Nobel Indonesia.
vestasi asing berlipat ganda ke Indonesia, membuat pasar dunia lebih kompetitif dari biasanya. Perusahaan multinasional terus melakukan perluasan usaha untuk memenuhi permintaan konsumen dunia atau global bisnis. Bisnis dijalankan secara global ini karena tidak ada pembatas antar satu negara dengan lainnya. Demikian Dirut PT Pelindo IV, Harry Sutanto, saat memberikan a h a s kuliah umum bagi mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi U I S (STIE) Nobel Indonesia Makassar, di Ballroom Kampus STIE A R I Nobel, J alan Sultan Alauddin, No 212 Makassar, Senin, 5 Novem P S N I ber, 2012. / r e Kuliah umum ini merupakan program regular STIE Nobel. Di o N . harapkan, dengan kuliah umum, mahasiswa akan mendapatkan h u M wawasan baru yang tidak didapatkan dalam bentuk mata kuliah di kelas.(Din)
Hotel Sahid Siapkan 15 Jenis Roti pada Tamu Hotel MAKASSAR, INSPIRASI USAHA: J ajaran Hotel Sahid J aya Ma-
Aneka menu lainnya adalah prasmanan buffet-nya, diantaranya kassar terus berinovasi untuk kepuasan pelanggannya. Hotel ber- menu masakan ala barat (western) dan nasional-tradisional. terbintang lima ini terletak di J alan Dr.Sam Ratulangi No. 33 Makas- dapat pula kelezatan Orange Sacher Cake dan Carrot Cake. Ada sar kini menyediakan setidakanya 15 jenis roti untuk para tamu. juga kelezatan cokelat,yang senantiasa memancing selera siapa General Manager In Charge Hotel Sahid J aya Makassar, Mar- saja. Khusus perayaan ulang tahun orang terkasih, ada cake bertono Saputro, didampingi sejumlah pimpinan Hotel Sahid, terma- bahan dasar dari parutan wortel, dipadukan topping butter cream. suk Public Relation Manager, Leonora Matulessy, mengatakan, Masalah harga, para tamu tak perlu khawatir. Sebab Hotel Sahid di samping lokasinya yang sangat strategis yaitu diapit Mall Ratu Makassar memiliki rentang harga yang relatif terjangkau.Martono Indah dan KFC 24 jam, pihaknya juga tetap konsen untuk pela- Saputro juga bertekad menjadikan Hotel Sahid J aya sebagai hotel yanan tamu. dengan pelayanan terbaik.(din) EDISI Desember 2012
59
60
EDISI Desember 2012
PERSONA
EDISI Desember 2012
61
62
EDISI Desember 2012
EDISI Desember 2012
63
64
EDISI Desember 2012
EDISI Desember 2012
65
WAWANCARA
CEO Semen Bosowa Group, Mulyanto Broto:
Semen Bosowa Ambisi Mencapai Produksi 12 Juta Ton
S
emen Bosowa yang merupakan industri semen satusatunya yang murni investor dalam negeri sedang menyusun rencana besar. Anak perusahaan Bosowa Corporation, kelompok usaha yang berbasi di Makassar tersebut mencanangkan dapat mencapai target produksi 12 juta ton per tahun pada 2014 mendatang. Dengan kapasitas produksi sebesar itu, Semen Bosowa akan nangkring di urutan tiga besar industri semen dalam negeri yang selama ini dikuasai perusahaan asing dan perusahaan “pelat merah”. Seperti apa gambaran ambisi besar Semen Bosowa tersebut? CEO Semen Bosowa Group, Mulyanto Broto didampingi Dept Head Marketing Communication, Ramli Manong memaparkan kepada Sultan Makkawaru dari majalah INSPIRASI USAHA dalam satu kesempatan wawancara khusus di Menara Bosowa medio November 2013. Berikut petikannya: Semen Bosowa sedang menyusun ekspansi besar-besaran. Seperti apa perkembangan dan prospek industri semen dalam negeri ?
Kalau melihat statistik konsumsi semen di Indonesia saat ini, masih berkisar 200 kg per kapita. Angka itu lebih rendah dibandingkan negara lain. Penyerapan produksi semen nasional selama ini dominan di Indonesia bagian barat, sementara kami, Semen Bosowa selama ini bermain di Indonesia bagian Timur. Saya bisa memastikan bahwa tingkat konsumsi semen di Indonesia timur pasti di bawah 200 kg per kapita. Nah, dengan rata-rata tingkat konsumsi yang masih rendah seperti itu dan di sisi lain terjadi pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi maka bisa dikatakan bahwa bisnis semen di Indonesia timur sangat menjanjikan. Apalagi saat ini pemerintah sudah menyusun Master Plan Percepatan Pembangunan (MP3). Dengan MP3 itu, berarti pemerintah akan menyediakan dana yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur yang membutuhkan banyak semen. Bisa dipaparkan, berapa kapasitas terpasang dan penambahan nantinya ?
Saat ini kapasitas pabrik yang ada di Maros sebesar 2,4 juta ton per tahun, pabrik yang ada di Batam berkapasitas 1 juta ton per tahun. Sementara ini, kami sedang penggilingan di Banyuwangi, yang Insya Allah akan beroperasi bulan J uni 2013 dengan kapasitas 2 juta ton. Penambahan yang sedang diupayakan adalah di Maros dan Cilegon (sudah mulai dibangun), selanjutnya di Barru , Rembang (J awa Tengah) dan Sorong. Khusus di Kabupaten Barru, sementara ini dalam tahap pembebasan tanah, perizinan dan pembangunan pelabuhan. Insya Allah dalam waktu dekat dilakukan ground breaking. Sumber dana untuk pembangunan proyek-proyek tersebut ?
Sumber dananya dari perbankan sekitar 70 persen, Bosowa hanya berkewajiban menyediakan equity sebesar 30 persen dari total nilai investasi. Kontraktor dan teknologi yang digunakan untuk pembangunan pabrik-pabrik tersebut ? Kami menggunakan system Engineering Procurement dan Construction (EPC). Pelaksananya adalah Sinoma Internasional, peru-
sahaan dari China, tapi semua peralatan ditentukan Bosowa dan peralatan yang dipilih adalah teknologi dari Eropa. Dengan terealisasinya rencana-rencana besar tersebut maka akan seperti apa posisi Semen Bosow a dalam percaturan industri semen nasional ? Market share kami saat ini masih 5%, tahun 2014 diharapkan
dapat mencapai 8% dan tahun 2014 sudah mendekati angka 10%.
66
EDISI Desember 2012
a h a s U I S A R I P S N I / r e o N . h u M
Untuk mencapai rencana-rencana tersebut kami memasang terminal-terminal distribusi seperti di Balikpapan, Lombok dan Mataram dan rencana di Palu. Hal itu perlu dilakukan karena tipikal bisnis semen di J awa dan di Sulawesi berbeda. Di J awa semua bisa di jangkau dengan truk, sementara di Sulawesi harus antar pulau. Kalau antar pulau harus ada stock yang cukup banyak di daerah tujuan, sebab tidak ada yang bisa menjamin kapal selalu on time. Sementara mengirim semen curah dengan semen kantong, jauh lebih murah semen curah. Kita bisa menggunakan kapal 20 ribu ton dan tiba di daerah tujuan langsung dibongkar hanya dengan waktu beberapa hari, kalau dengan kantong jauh lebih sulit. Secara jaringan distribusi, kami sudah cukup meluas, setiap daerah ada distributor. Kami juga membuka peluang untuk distribusi selama potensinya masih ada sebab tidak mau terjadi komperisi yang tidak sehat. Semen Bosowa adalah satu-satunya industri semen yang murni milik investor dalam negeri selebihnya adalah perusahaan asing atau BUMN. Seperti apa posisi yang diinginkan Semen Boso wa di antara kepungan m ereka ? Keinginan dari owner (HM Aksa Mahmud) bagaimana ber-
prestasi dalam memberikan kontribusi dalam pembangunan. Kalau orang asing bisa, orang lain bisa kenapa Bosowa tidak bisa. Sehingga itulah harapan owner , Bosowa yang sekarang di nomor empat terbesar pabrik semen di Indonesia bagaimana bisa nomor tiga dalam waktu dekat. Dengan produksi 12 juta ton per tahun itu ?
Kalau tidak ada penambahan produksi dari perusahaan lain kami pasti segera menempati posisi nomor tiga. Intinya bahwa kami mau segera nomor tiga. Posisi sekarang, berturut-turut adalah Indocemen Group, Semen Gresik, Holcim dan Bosowa. Kita bisa kejar Holcim karena perkembangannya tidak terlalu signikan. (*)