HUBUNGAN ANTARA SIKLUS HAID IBU DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PRIMER DI PRIMER DI RSIA WIDIYANTI WIDIYANTI TAHUN TAHUN 2014 201 4
PROPOSAL
NAMA : NOVILASARI NIM
: 08.12.03
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ! STIKES " PROGRAM STUDI D#III KEBIDANAN YAYASAN PEMBINA PALEMBANG 2014
HUBUNGAN ANTARA SIKLUS HAID IBU DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PRIMER DI PRIMER DI RSIA WIDIYANTI WIDIYANTI TAHUN TAHUN 2014 201 4 PROPOSAL KARYA KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program P rogram Studi D-III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pembina Palembang
NAMA : NOVILASARI NIM
: 08.12.03
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ! STIKES " PROGRAM STUDI D#III KEBIDANAN YAYASAN PEMBINA PALEMBANG 2014
HUBUNGAN ANTARA SIKLUS HAID IBU DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PRIMER DI PRIMER DI RSIA WIDIYANTI WIDIYANTI TAHUN TAHUN 2014 201 4 PROPOSAL KARYA KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program P rogram Studi D-III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pembina Palembang
NAMA : NOVILASARI NIM
: 08.12.03
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ! STIKES " PROGRAM STUDI D#III KEBIDANAN YAYASAN PEMBINA PALEMBANG 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1
L$%$& B'($)$*+ Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil sesudah 1 bulan atau
enam bulan pada !anita !anita berusia berusia lebih lebih dari dari "# tahun tahun tanpa tanpa menggun menggunakan akan kontras kontraseps epsii dan melaku melakukan kan hubunga hubungan n seksua seksuall aktif$ aktif$ Sebagia Sebagian n besar besar kasus kasus infertilitas !anita di sebabkan oleh masalah dengan o%ulasi$ Tanpa o%ulasi& tidak ada telur yang bisa dibuahi$ 'eberapa tanda-tanda bah!a !anita tidak bero%ulasi biasanya men(akup tidak teratur atau tidak adanya menstruasi )Kusmiran& *1"+$ 'erdasarkan (atatan ,.& diketahui penyebab infertilitas pada perempuan di antaranya faktor tuba fallopi "/0& gangguan o%ulasi ""0& endometriosis /0& dan hal lain lain yang yang tidak tidak di ketahui ketahui sekitar sekitar *0$ Ini berarti berarti sebagian sebagian besar besar masala masalah h infert infertil ilita itass pada pada peremp perempuan uan di sebabk sebabkan an oleh oleh ganggua gangguan n pada pada alat alat reproduksi atau gangguan pada proses o%ulasi )Kumalasari& *1+$ Di Indonesia kejadian perempuan infertil 1#0 pada usia "*-" tahun& meningkat "*0 pada usia "#-"2 tahun& dan ##0 pada usia *- tahun$ asil sur%ei sur%ei gagalny gagalnyaa kehami kehamilan lan pada pasanga pasangan n yang sudah sudah menika menikah h selama selama 1 bulan& *0 disebabkan infertilitas pada pria& *0 karena infertilitas pada
!anita& !anita& dan 1*0 dari dari pria pria dan !anita !anita&& 1*0 tidak tidak diketa diketahui hui penyebab penyebabnya$ nya$ Pasangan usia subur )PUS+ yang menderita infertilitas sebanyak # )#&10+ PUS dari 1**# PUS )Samsyiah& *1*+$ 'erdas 'erdasark arkan an data data Dinkes Dinkes Sumate Sumatera ra Selata Selatan n tahun tahun *1*& *1*& banyakny banyaknyaa pasangan infertil men(apai *$*** pasangan per tahun$ Sebagian data yang diperoleh dinkes Sumsel dari beberapa rumah sakit yang menangani khusus pasangan yang menginginkan anak itu mengatakan bah!a setiap tahunnya jumlah pasangan infertile semakin meningkat )3ul )3ulia& ia& *1*+$ Di Palembang jumlah pasangan infertil men(apai sekitar 1$*** pasangan suami istri yang telah menikah lebih dari satu tahun yang mengalami kegagalan reproduksi$ Dari data yang diperoleh dinas kesehatan kota palembang setiap tahunnya jumlah pasangan infertil semakin meningkat )Paulina&*11+$ Menu Menuru rutt penel penelit itia ian n Perhi Perhimp mpun unan an 4umah 4umah Saki Sakitt Selur Seluruh uh Indo Indone nesi siaa )P54SI )P54SI++ di 6akart 6akarta& a& "/0 infert infertila ilass terjad terjadii pada pria dan /0 terjad terjadii pada pada !anita$ Penelitian lain menunjukan di angka kejadian infertilitas !anita terjadi sekitar 1#0 pada usia produktif )"*-" tahun+& meningkat sampai dengan "*0 pada usia "#-"2 tahun dan /0 pada usia *- tahun )P54SI& **1+$ 7aktor-fak 7aktor-faktor tor yang berhubungan dengan kejadian kejadian infertili infertilitas tas adalah umur& stres& stres& merokok merokok&& masala masalah h kesehat kesehatan an yang yang menyeb menyebabka abkan n perubah perubahan an hormon hormon&&
masalah o%ulasi$ 'eberapa tanda-tanda bah!a !anita tidak bero%ulasi biasanya men(akup tidak teratur atau tidak adanya menstruasi yang disebabkan oleh beberapa hal seperti Polycystic Ovarium Syndrome )P8.S+ yaitu masalah ketidaksinambungan hormon yang dapat
mengganggu o%ulasi normal& dan
adanya hambatan pada saluran tuba karena penyakit radang panggul& endometriosis& atau operasi pengangkatan kehamilan ektopik )Kusmiran& *1"+$ Menurut penelitian yang di lakukan oleh De!i di 4umah Sakit Ibu Dan 9nak ,idiyanti Palembang tahun *1 di dapatkan hasil bah!a ibu yang berkunjung dan memeriksakan diri di ruang infertil yang )terdiagnosa infertilitas+ sebanyak 1:# orang )&20+ dan yang tidak )tidak terdiagnosa infertilitas+ sebanyak 1# orang )##&10+ Ibu yang usianya beresiko tinggi sebanyak 1:* orang )"&/0+ dan beresiko rendah sebanyak * orang )#/&0+$ Ibu yang mempunyai siklus haidnya tidak normal sebanyak 1;/ orang ):&:0+ dan yang siklus haidnya normal sebanyak * orang )#&"0+$ Data di 4SI9 ,idiyanti Palembang tahun *1 di dapatkan hasil bah!a ibu yang berkunjung dan memeriksakan diri di ruang kebidanan sebanyak #1:* orang pengunjung baru& yang terdiagnosa infertil sebanyak "1* orang dan yang tidak terdiagnosa */; orang& 2#/2 orang pengunjung lama& #:1 orang yang terdiagnosa infertil& ";: orang yang tidak terdiagnosa infertil$
'erdasarkan dari latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ,H--*+$* A*%$&$ S/)(- H$/ I- D'*+$* K'$/$* I*'&%/(/%$ P&/'& / RSIA W//5$*%/ P$('$*+ T$6-* 20147.
1.2
R--$* M$$($6
9dakah hubungan antara siklus haid dengan kejadian infertilitas primer di 4SI9 ,idiyanti Palembang tahun *1 <
1.3. T--$* P'*'(/%/$* 1.3.1 T--$* U-
Untuk Mengetahui hubungan antara siklus haid ibu dengan kejadian infertilitas Primer di 4SI9 ,idiyanti Palembang tahun *1$
1.3.2
T--$* K6-- 1. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kejadian infertilitas primer di
4SI9 ,idiyanti Palembang tahun *1$ 2. Untuk mengetahui distribusi frekuensi siklus haid ibu dengan kejadian infertilitas primer di 4SI9 ,idiyanti Palembang tahun
*1$ "$ Untuk mengetahui hubungan antara siklus haid dengan kejadian infertilitas primer di 4SI9 ,idiyanti Palembang tahun *1$ 1.4 M$*$$% P'*'(/%/$* 1.4.1 B$+/ P'*'(/%/ asil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan !a!asan
bagi peneliti khususnya mengenai infertilitas serta menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah khususnya metodelogi penelitian dan biostatistika$ 1.4.2
B$+/ I*%/%-/ P'*//)$* asil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan
dapat menjadi bahan ba(aan bagi mahasis!i untuk menambah !a!asan
1.4.3
dan pengetahuan khususnya mengenai infertil$ B$+/ T'$% P'*'(/%/$* asil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tentang infertilitas sehingga dapat memberikan pelayanan yang efektif dan
efisien kepada pasien infertil yang menginginkan anak$ 1.9 K'&$*+)$ K*' Kerangka konsep adalah suatu uraian dan %isualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konseplainnya& atau antara %ariabel yang satu dengan %ariabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti )=otoatmodjo& *1+$ >ariabel Independen )bebas+ merupakan %ariable resiko atau sebab& sedangkan %ariable dependen )terikat+ yaitu %ariabl akibat atau %ariable terpengaruh )=otoatmodjo& *1+$ 7aktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infertilitas pada !anita
adalah umur& stres& merokok& gangguan proses o%ulasi dan hormonal atau siklus haid ibu& psikologis dan gangguan hubungan seksual )Kusmiran& *1"+$ Karena terbatasnya !aktu& biaya dan tenaga dalam penelitian maka %ariabel yang diteliti penulis adalah siklus haid ibu sebagai %ariable independen dan kejadian infertilitas pada usia subur sebagai %ariable dependen yang ditunjukkan pada gambar 1$1 di ba!ahini?
>ariabel Independen
>ariabel Dependen
SiklusHai
Infertilitas
G$$& 1.1 S)'$ K'&$*+)$ K*' T'&/%/ 1. H/%'/ P'*'(/%/$* 1. 9da hubungan antara siklus haid ibu dengan kejadian infertilitas primer di
4SI9 ,idiyanti Palembang tahun *1$ 1.; L)$/ $* W$)%- P'*'(/%/$* 1.;.1 L)$/ P'*'(/%/$* Penelitian ini akan dilakukan di 4SI9 ,idiyanti Palembang Tahun *1$ 1.;.2 W$)%- P'*'(/%/$* Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 2 sampai 1 februari *1#$
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 I*'&%/(/%$ 2.1.1 D'/*// I*'&%/(/%$
Infertilitas merupakan masalah yang di hadapi oleh pasangan suami istri yang telah menikah selama minimal satu tahun& melakukan hubungan senggama teratur& tanpa menggunakan kontrasepsi& tetapi belum berhasil memperoleh kehamilan ),iknjosastro& *11+$ Infertilitas atau ketidaksuburan adalah ketidakmampuan Pasangan Usia Subur )PUS+ untuk memperoleh keturunan setelah melakukan
hubungan seksual se(ara teratur dan benar tanpa usaha pen(egahan lebih dari satu tahun )Kumalasari& *1+ Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil sesudah 1 bulan atau enam bulan pada !anita berusia lebih dari "# tahun tanpa menggunakan kontrasepsi dan melakukan hubungan seksual aktif )Kusmiran& *1"+$ Infertilitas
adalah
kurangnya
atau
hilangnya
kemampuan
menghasilkan keturunan$Satu dari beberapa jenis infertilitas yang diper(aya disebabkan adanya antibody di dalam tubuh !anita yang mengganggu fungsi sperma )Kamus Saku Kedokteran Dorland+ $ Infertilitas adalah pasangan yang telah ka!in selama satu tahun& dengan kehidupan keluarga harmonis serta telah berhubungan seks selama satu tahun tapi belum dikaruniai keturunan atau hamil )Manuaba& **2+$
2.1.2
K($//)$/ I*'&%/(/%$
Infertilitas dibagi menjadi dua& yaitu? 1$ Infertilitas primer adalah suatu keadaan ketika pasangan usia subur )PUS+
yang telah menikah lebih dari satu tahun melakukan hubungan seksual se(ara teratur dan benar tanpa usaha pen(egahan& tetapi belum juga terjadi kehamilan& atau belum pernah melahirkan anak hidup$ $ Infertrilitas sekunder adalah suatu keadaan ketika PUS yang sudah mempunyai anak& sulit untuk memperoleh anak lagi& !alaupun sudah melakukan hubungan seksual se(ara tertur dan benar tanpa usaha pen(egahan )Kumalasari& *1+$
2.1.3
P'*5'$ %'&$/*5$ /*'&%/(/%$
Menurut Kumalasari& 9ndhyantoro )*1+& kenyataan menunjukan *0 masalah yang membuat sulit mempunyai anak terdapat pada perempuan& *0 pada pria& dan *0 pada keduanya$ Sebagian besar kasus infertilitas !anita disebabkan oleh masalah dengan o%ulasi$ Tanpa o%ulasi& tidak ada telur yang dapat dibuahi$ 'eberapa tanda-tanda bah!a !anita tidak bero%ulasi biasanya men(akup tidak teratur atau tidak adanya menstruasi )Kusmiran& *1"+$ Masalah o%ulasi biasanya disebabkan oleh beberapa hal& sebagai berikut ? 1$ Polycystic Ovarium Syndrome )P8.S+ yaitu masalah ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu o%ulasi normal$ P8.S adalah penyebab paling umum pada infertilitas !anita$ $ Ketidak(ukupan o%arium primer )P.I+& terjadi ketika o%arium seorang
!anita berhenti bekerja normal sebelum usia * tahun$ P.I tidak sama dengan menopouse dini$ "$ 9danya hambatan pada saluran tuba karena penyakit radang panggul& endometriosis& atau operasi pengangkatan kehamilan ektopik$ $ Masalah fisik dari rahim$ 5. Uterine fibroid yaitu gumpalan jaringan non-kanker dan penebalan otot pada dinding rahim$ 2.1.4
F$)%$)%& 5$*+ $$% ''*+$&-6/ /*'&%/(/%$.
Menurut Kumalasari )*1+ 7aktor-faktor yang dapat mempengaruhi infertilitas adalah sebagai berikut ? 1$ 7aktor suami dan istri @angguan senggama a$ @angguan kesehatan reproduksi yang dialami suami atau istri$ b$ Ketidaktahuan teknik senggama yang benar$ ($ Pengaruh psikologis terhadap pasangan$ Ketidaktahuan pasangan suami istri pada siklus masa subur$ al ini sering terjadi pada pasangan suami istri yang siklus menstruasinya tidak teratur& sehingga !aktu o%ulasi menjdi tidak teratur$ ubungan intim tidak menghasilkan kehamilan apabila dilakukan pada !aktu yang tidak tepat$
4eaksi imunologis )kekebalan+$
1$ 4eaksi imun yang nonspesifik setelah berhubungan& misalnya timbul gatal-gatal& ber(ak merah pada kulit& atau keluar (airan yang berlebihan dari %agina$ $ 4eaksi spesifik& yaitu timbul antibodi terhadap sperma suami& sehingga sperma tidak bergerakAtak mampu membuahi$ 9danya tumor otak$ Tumor ini mempengaruhi kerja hormon yang berhubungan dengan proses pematangan sel telur pada indung telur& sedang pada pria dapat menghambat produksi sel sperma pada testis$ 9danya gangguan fungsi kelenjar tiroid$
$ 7aktor suami a$ >arikokel yaitu pelebaran pembuluh darah %ena di sekitar skrotum )buah Bakar+& merupakan penyebab terbanyak infertilitas pria$ b$ SumbatanAobstruksi saluran sperma menyebabkan spermatoBoa tidak dapat disalurkan& !alaupun di produksi dengan baik$ ($ 7aktor lain yang tidak dapat di ketahui yaitu *-" persen dari kasus infertilitas$ Keungkinan dipengaruhi faktor genetik& kelainan di kromosom gangguan hormon& pengaruh obat& gangguan ereksi& radiasi& kera(unan pestisida& gangguan imunologi& operasi di daerah panggul& dan lain-lain$ "$ 7aktor istri 'erdasarkan (atatan ,.& diketahui penyebab infertilitas pada
perempuan di antaranya faktor tuba fallopi "/0& gangguan o%ulasi ""0& endometriosis /0& dan hal lain yang tidak di ketahui sekitar *0$ Ini berarti sebagian besar masalah infertilitas pada perempuan di sebabkan oleh gangguan pada alat reproduksi atau gangguan pada proses o%ulasi$ Deteksi o%ulasi merupakan bagian integral pemeriksaan infertilitas karena kehamilan tidak mungkin terjadi tanpa o%ulasi$ .%ulasi yang jarang terjadipun dapat menyebabkan infertilitas$ Siklus haid yang teratur dan lama haid yang sama biasanya merupakan siklus haid
haid yang
bero%ulasi$ Menurut ogino& haid berikutnya akan terjadi 1 C hari setelah o%ulasi$ Siklus haid yang tidak teratur& dengan lama haid yang tidak sama& sangat mungkin di sebabkan oleh ano%ulasi ),iknjosastro& **2+$ aid dikatakan normal bila di dapatkan siklus haid& tidak kurang dari hari& tetapi tidak melebihi "# hari& lama haid "-: hari& dengan jumlah darah selama haid berlangsung tidak melebihi ;*ml& ganti pembalut -/ kali per hari ),iknjosastro& *11+$
a$ Umur Umur adalah usia indi%idu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun$ 6ika dilihat dari sisi biologis& usia 1;-# tahun merupakan saat terbaik untuk hamil dan bersalin$ Karena pada
usia ini biasanya organ-organ tubuh sudah berfungsi dengan baik dan belum ada penyakit-penyakit degenerati%e seperti darah tinggi& diabetes& dan lainnya serta daya tahan tubuh masih kuat )Dini Kasdu& dkk& **"+$ Kemampuan reproduksi !anita menurun drastis setelah umur "# tahun$ al ini dikarenakan (adangan sel telur yang makin sedikit$ 7ase reproduksi !anita adalah masa sistem reproduksi !anita berjalan optimal sehingga !anita berkemampuan untuk hamil$ 7ase ini dimulai setelah fase pubertas sampai sebelum fase menopause$ Pada fase reproduksi& !anita memiliki ** sel telur$ Semenjak !anita mengalami menar(he sampai menopause& !anita mengalami menstruasi se(ara periodik yaitu pelepasan satu sel telur$6adi& !anita dapat mengalami menstruasi sampai sekitar ** kali$ Pada umur "# tahun simpanan sel telur menipis dan mulai terjadi perubahan keseimbangan hormon sehingga kesempatan !anita untuk bisa hamil menurun drastis )Kurnia!an& **2+$ Semakin bertambahnya umur dapat mempengaruhi kesuburan seorang !anita$ Sekitar sepertiga dari pasangan dimana !anita berusia di atas "# tahun memiliki masalah kesuburan$ 7aktor umur berisiko menurunkan kesuburan seperti kondisi seperti kondisi o%arium menurun untuk melepaskan sel telur& o%arium kiri mengeluarkan sedikit sel telur& dan kualitas sel telur menurun$ Selain itu juga berisiko untuk
mengalami masalah kesehatan yang menurunkan kesuburan dan terjadinya keguguran )Kusmiran& *1"+$ b$ 'erat badan Perempuan dengan indeks masa tubuh lebih dari 2& yang termasuk
di
dalam
kelompok
obesitas&
terbukti
mengalami
keterlambatan hamil$ Usaha yang paling baik untuk menurunkan berat badan adalah dengan (ara menjalani olahraga teratur serta mengurangi asupan kalori di dalam makanan ),iknjosastro& *11+$ ($ Masalah kesehatan yang menyebabkan perubahan hormon seperti sindrome o%arium polikistik dan insufisiensi o%arium primer$ Masalah kesehetan yang memperberat masalah kesuburan !anita adalah ketidakteraturan periode menstruasi& nyeri yang berat saat menstruasi& endometriosis& penyakit inplamasi pel%iks& dan lebih dari satu kali ri!ayat keguguran$ $ @aya hidup @aya hidup ternyata pegang peranan penting dalam menyumbang angka kejadian infertilitas& yakni sebesar 1#-*0$ @aya hidup yang serba (epat dan kompetitif de!asa ini rentan membuat seseorang terkena stress$ Padahal kondisi ji!a yang penuh gejolak bisa menyebabkan gangguan o%ulasi& gangguan spermatogenesis& spasme tuba fallopii& dan menurunnya frekuensi hubungan suami istri )Kurnia!an& **;+$ #$ 9l(ohol
Pada perempuan tidak terdapat (ukup bukti ilmiah yang menyatakan adanya hubungan antara minuman yang mengandung al(ohol dengan peningkatan resiko kejadian infertilitas$ =amun& pada lelaki terdapat sebuah laporan yang menyatakan adanya hubungan antara minum al(ohol dalam jumlah yang banyak dengan penurunan kualitas sperma$
2.1.9
P''&/)$$* P$$*+$* I*'&%/(/%$
$1$#$1 9dapun Syarat-syarat Pemeriksaan Setiap pasangan infertilitas harus diperlakukan sebagai satu kesatuan$Itu berarti kalau istri saja sedangkan suami tidak mau diperiksa& maka pasangan itu tidak diperiksa ),iknjosastro& **2+$ 9dapun syarat-syarat pemeriksaan pasangan infertilitas adalah sebagai berikut? 1$ Istri yang berumur antara *-"* tahun baru akan diperiksa setelah berusaha untuk mendapat anak selama 1 bulan$ Pemeriksaan dapat dilakukan lebih dini apabila? a$ Pernah mengalami keguguran berulang b$ Diketahui mengidap kelainan endokrin ($ Pernah mengalami peradangan rongga panggul atau rongga perut d$ Pernah mengalami bedah ginekologik $ Istri yang berumur antara "1-"# tahun dapat diperiksa pada kesempatan
pertama pasangan itu datang ke dokter$ "$ Istri pasangan infertil yang berumur "/-* tahun hanya dilakukan pemeriksaan infertilitas kalau belum mempunyai anak dari perka!inan ini$ $ Pemeriksaan infertilitas tidak dilakukan pada pasangan infertil yang salah satu anggota pasangannya mengidap penyakit yang dapat membahayakan kesehatan istri atau anaknya$ $1$#$ Pemeriksaan Infertilitas Menurut 9prillia )*1*+ dalam pemeriksaan infertilitas& kondisi istri dan suami harus diperiksa se(ara menyeluruh& untuk mengetahui se(ara pasti penyebab infertilitas tersebut dan pengobatan yang tepat$ Saat ini ada beberapa metode yang bisa menjadi pilihan bagi pasangan suami istri yang mengalami kesulitan fertilisasi dan kehamilan se(ara alami& yaitu melalui (ara rekayasa reproduksi Assisted Reproduction Techniques (ART seperti berikut ini$ 1$ !ntra Uterine !nsemination (!U!& atau di Indonesia sering disebut Artificial !nsemination "usband (A!"& donor sperma$ $ !n#itro $ertili%ation (!#$ atau bayi tabung$ "$ &lonin'
Manuaba )**2+ Pemeriksaan pasangan infertil di ran(ang dengan urutan seperti diba!ah ini ?
1$ 9namnesa Pada pengumpulan data dengan anamnesis )Tanya-ja!ab+ akan diketahui tentang keharmonisan
hubungan keluarga&
lamanya
ka!in&
hubungan seksual yang dilakukan )frekuensi dalam seminggu& tingkat kepuasan yang di(apai& teknik hubungan seksual+$ $ Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik umum untuk pasangan infertil meliputi pemeriksaan tekanan darah& nadi& suhu tubuh& dan pernafasan$6uga dilakukan foto toraks pada kedua pihak$ "$ Pemeriksaan laboratorium Dilakukan pemeriksaan laboratorium dasar se(ara rutin )darah& urine lengkap& fungsi hepar dan ginjal& gula darah+$Pemeriksaan laboratorium pada suami meliputi pemeriksaan dan analisis sperma$ Untuk pemeriksaan ini diperlukan syarat yaitu tidak boleh berhubungan seks selama "-# hari& di tampung dalam gelas& modifikasi dengan bersenggama memakai kondom yang telah di(u(i bersih& dan bahkan yang ditampung harus men(apai laboratorium dalam !aktu sampai 1 jam& pemeriksaan setelah ejakulasi dalam !aktu jam di laboratorium$ 6umlah spermatoBoa di harapkan minimal * jutaAml$ pemeriksaan sperma untuk mengetahui jumlah& %olume& %iskositas& bau&
rupanya&
fruktosa&
kemampuan
menggumpal
dan
men(air
kembali$Pemeriksaan yang masih perlu dilakukan di antaranya uji kontak sperma& uji antibody imobilisasi& uji pas(a senggama$'ila jumlah dan kemampuan gerak spermatoBoa mengalami gangguan maka konsultasi suami
dilakukan dilakukan pada ahli urologi )ginjal dan perkemihan+$'ila kemampuan
melakukan
tugasnya
mengalami
gangguan
maka
dapat
berkonsultasi dengan ahli andrologi$ Sebelum melanjutkan pemeriksaan pada istri& fa(tor suami yang menyebabkan infertilitas )sekitar *0+ harus diobati terlebih dahulu$ $ Pemeriksaan Sperma Untuk menilai sperma maka dilakukan pemeriksaan atas jumlah spermatoBoa& bentuk dan pergerakannya$ Sebaiknya sperma yang diperiksa& ditampung setelah pasangan tidak melakukan (oitus sekurang-kurangnya selama " hari dan sperma tersebut hendaknya diperiksa dalam satu jam setelah keluar )U=P9D& 12;1+$ 5yakulat yang normal sifatnya sebagai berikut ? >olume ? E # (( 6umlah spermatoBoa ? 1** E ** juta per (( Pergerakan ? /*0 dari spermatoBoa masih bergerak selama jam setelah dikeluarkan$ 'entuk abnormal ? #0$ Pria yang fertile spermatoBoanya ? /* juta per ((atau lebih$ Subfertil ? * E /* juta per (( Steril ? * juta per (( atau kurang Sebab-sebab kemandulan pada pria ? giBi& penyakit-penyakit& kelainan metabolis& kera(unan& dysfungsi hypofise& kelainan traktus genitalis )%as deferens& testes pada klinefelter syndrome+$ Untuk penilaian yang lebih lanjut perlu di periksa 1: ketosteroid& gonadotrofin dalam urine& dan biofsi dari testis )U=P9D& 12;1+$ Menurut Manuaba& **2$ 6ika penyebab pasangan infertil terdapat pada !anita& ran(angan pemeriksaan yang dilakukan adalah sebagai berikut ? 1$ Pemeriksaan dalam
Dengan pemeriksaan dalam di peroleh gambaran umum tentang alat kelamin !anita yaitu liang senggama& kelainan mulut rahum )ser%iks uteri+& kelainan pada rahim& kemungkinan kelainan pada saluran telur )tubafallopi+ atau indung telur )o%arium+$ Sedangkan dengan pemeriksaan sonde )memasukan alat duga kedalam rahim+ dapat diketahui dalamnya rahim dan kedudukan serta arah rahim& kelainan fungsi alat kelamin se(ara kasar& adanya perlekatan dengan organ sekitarnya& ) tumor terutama pada indung telur+ atau rah mulut rahim$ $ Pemeriksaan terhadap o%ulasi Dilakukan untuk membuktikan o%ulasi )pelepasan telur+$Tindakan ini dilakukan dengan anggapan bah!a pada pemeriksaan dalam tidak dijumpai kelainan alat kelamin !anita$Untuk membuktikan terjadi o%ulasi )pelepasan telur+& dilakukan pemeriksaan suhu basal badan$Progesterone yang dikeluarkan oleh korpus luteum dapat meningkatkan suhu basal badan yang diukur segera setelah bangun tidur$ Kapan sebenarnya terjadi o%ulasi& apakah saat suhu basal badan rendah atau
meningkat masih
belum
jelas$Dengan
telur)o%ulasi+ suhu badan basal menjadi bifasik$ ,aktu perubahan tersebut dianggap terjadi
terjadinya pelepasan
o%ulasi& sehingga harus
dimanfaatkan untuk melakukan hubungan seksual dengan kemungkinan hamil yang lebih besar$4asa nyeri saat pertengahan siklus menstruasi karena o%ulasi disebut Fmittle s(hmerG$ Uji lendir ser%iks dan sitologi %agina dilakukan untuk mempelajari pengaruh hormone estrogen dan progesterone pada lender ser%iks dan sel %agina$ Hender ser%iks menjelang o%ulasi lebih jernih& daya membenang
bertambah& kondisi ini member kesempatan spermatoBoa untuk menyerbu masuk kedalam rahim dan selanjutnya menuju sel telur )tuba+$Perubahan lender ser%iks dan sitologi %agina& se(ara langsung dapat diketahui apakah telah terjadi o%ulasi dan spermatoBoa+& Bigot menjadi FdesiduaG yang lebih gembur dan siap menerima nidasi )implantasi+ yaitu tertanamnya hasil konsepsi dalam rahim$ "$ Pemeriksaan terhadap saluran telur Saluran telur )tuba fallopi+ mempunyai fungsi yang sangat %ital dalam proses kehamilan yaitu tempat saluran spermatoBoa dan o %um& tempat terjadinya konsepsi )pertemuan sel telur dan spermatoBoa+& tempat tumbuhnya dan berkembangnya hasil konsepsi& tempat saluran hasil konsepsi menuju rahim& untuk dapat bernidasi )menanamkan diri+$ Saluran telur mempunyai ukuran sangat ke(il sehingga sedikit saja terjadi gangguan karena infeksi atau desakan pertumbuhan keadaan patologi dapat menghalangi fungsinya$@angguan fungsi saluran telur menyebabkan infertilitas& gangguan perjalanan hasil konsepsi menimbulkan kehamilan di luar kandungan )ektopik+ utuh atau terganggu )pe(ah+$Pemeriksaan untuk menentukan potensi tuba dilakukan dengan partubasi yaitu pemeriksaan dengan memasukan gas 8. ke dalam mulut rahim& rahim& dan selanjutnya kesaluran tuba tanpa tersumbat& tersumbat sebagian atau tersumbat total$ @angguan saluran tuba dapat ditandai dengan keluranya (airan tersebut kembali keliang senggama$ Dan pemeriksaan histerosalpingografi& adalah pemeriksaan dengan memasukan bahan kontras kedalam mulut rahim& rahim& dan selanjutnya ke saluran tuba dan diikuti dengan foto ronsen$ Melalui seri foto ini
dapat di buktikan dengan jelas tentang kelainan yang terdapat pada mulut rahim& kelainan pada ruangan rahim )apakah terdapat penyimpangan bentuk normal& terdapat polip& atau mioma uteri+& kelainan pada saluran telur $kebo(oran kontras menunjukan saluran mempunyai potensi yang baik$
$ Pemeriksaan Khusus Pemeriksaan khusus yang dilakukan untuk dapat menetapkan kelainan pada pasangan infertil meliputi ? a$ isteroskopi Pemeriksaan histeroskopi adalah pemeriksaan dengan melakukan alat opti( kedalam rahim untuk mendapatkan keterangan tentang mulut saluran telur dalam rahim )normal& edema& tersumbat oleh kelainan dalam rahim+& lapisan dalam rahim )situasi umum lapisan dalam rahim karena pengaruh hormone& polip atau mioma dalam rahim+& dan keteranangan lain yang diperlukan$ b$ Haparaskopi Pemeriksaan lapaskopi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukan alat opti( kedalam rahim untuk mendapatkan keterangan tentang keadaan indung telur yang meliputi ukuran dan situasi permukaannya& adanya graaf folikel& korpus liteum atau korpus albikantes& abnormalitas bentuk& keadaan
tubafallopi
)yang
meliputi& kelainan anatomi
atau terdapat
perlekatan+$ ($ Ultrasonografi Pemeriksaan ultrasonografi )US@+ sangat penting bagi pasangan infertil terutama ultrasonografi %aginal yang bertujuan mendapatkan gambaran yang
lebih jelas tentang anatomi alat kelamin bagian dalam& mengikuti tumbuh kembang folikel de @raaf yang matang& sebagai penuntun aspirasi )pengambilan+ telur )o%um+ pada folikel de @raff untuk pembiakan bayi tabung$ Ultrasonografi %aginal dilakukan sekitar !aktu o%ulasi yang di dahului dengan pemberian pengobatan dengan klimofen sitrat atau obat perangsang telur lainnya$ d$ Uji pas(a senggama Pemeriksaan uji pas(a semnggama di maksudkan untuk mengetahui kemampuan tembus spermatoBoa dalam lender ser%iks$ Pasangan dianjurkan melakukan hubungan seksual di rumah dan setelah dua jam datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan$ Hender ser%iks di ambil dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan jumlah spermatoBoa yang di jumpai dalam lendir tersebut$ Pemeriksaan ini dilakukan sekitar perkiraan masa o%ulasi yaitu hari ke 1&1" dan 1 dengan perhitungan menstruasi hari pertama di anggap ke-1$ e$ Pemeriksaan hormonal Setelah semua pemeriksaan dilakukan& bila belum dapat dipastikan penyebab infertilitas& dapat di lakukan pemeriksaan hormonal untuk mengetahui hubungan aksis hipotalamus& hipofise& dan o%arium$ormone yang diperiksa adalah gonadotropin )follicle stimulatiom hormone )7S+& hormone luteinisasi )H+ dan hormone estrogen& progesterone& dan p rolaktin+$ Pemeriksaan hormonal ini dapat menetapkan kemungkinan infertilitas dari kegagalan melepaskan telur )o%ulasi+$Pemeriksaan harus selesai dalam !aktu " siklus menstruasi& sehingga ren(ana pengobatan dapat dilakukan$
$1$#$" Menurut ,iknjosastro )**2+& masalah-masalah infertilitas adalah? 1$ Masalah air mani Penampungan air mani 9ir mani ditampung dengan jalan masturbasi langsung ke dalam botol gelas bersih yang bermulut lebar& setelah abstinensi "-# hari$ Sebaiknya penampungan air mani itu dilakukan di rumah pasien sendiri& kemudian diba!a ke laboratorium selama jam setelah dikeluarkan$ 9ir mani yang dimasukan kedalam kondom dahulu& yang biasanya mengandung Bat spermatiBid& akan mengelirukan penilaian mortilitas spermatoBoa$ $ Karakteristik air mani a$ oa'ulasi danli)uefa)si. 9ir mani yang diejakulasikan dalam bentuk (air akan segera menjadikan FagarG atau koagulum& untuk kemudian melikuefaksi lagi dalam #-* menit menjadi (airan yang agak pekat guna memungkinkan spermatoBoa bergerak dengan leluasa$ Proses koagulasi dan likuefaksi ini diatur oleh enBim$ b$ #is)ositas. Setelah berlikuefaksi& ejakulat akan menjadi (airan homogen yang agak pekat& yang dapat membenang kalau di(olek dengan sebatang lidi$ Daya membenangnya dapat men(apai "-1* (m$ makin panjang membenangnya& makin tinggi %iskositasnya$ Pada umumnya %iskositas tinggi tidak menimbulkan masalah infertilitas& ke(uali kalau pada pemeriksaan tampak spermatoBoa seperti bergerak dalam lumpur atau bergerak di tempat$ ($ Rupa dan bau. 9irmani yang baru diejakulasikan rupanya putih
kelabu& seperti agar-agar$ Setelah berlikuefaksi menjadi (airan kelihatannya
jernih
atau
keruh&
tergantung
dari
konsentrasi
spermatoBoa yang dikandungnya$ 'aunya langu seperti bau bunga akasia$ d$ #olum. Setelah abstinensi selama " hari %olume air mani berkisar antara &*-#&* ml$ >olum kurang dari 1 ml atau lebih dari # ml biasanya disertai kadar spermatoBoa rendah$ Pada %olum kurang dari 1 ml sesungguhnya baik untuk dilakukan inseminasi buatan suami )I'S+ karena %olum yang kurang itu tidak (ukup untuk menggenangi lendir yang menjulur ke ser%iks& sehingga dapat merupakan masalah infertilitas$ e$ Ph. 9ir mani yang baru diejakulasikan p-nya berkisar antara :&"-:&:& yang bila dibiarkan lebih lama& akan meningkat karena penguapan 8.₂-nya$ 9pabila p lebih dari ;& hal itu mungkin disebabkan oleh peradangan mendadak klenjar atau saluran genital& sedangkan p yang kurang dari :& mungkin disebabkan oleh peradangan menahun kelenjar tersebut$ Sekret kelenjar prostat p-nya lebih rendah d ari :$ f$ $ru)tosa. 7ruktosa air mani adalah hasil %esikula seminalis yang menunjukan adanya rangsangan androgen$ 7ruktosa terdapat pada semua air mani& ke(uali pada? 1+ 9Boospermia karena tidak terbentuknya kedua %as deferens$ 9ir maninya tidak berkoagolasi& segera ejakulasi karena %esikula seminalisnya pun tidak terbentuk$
+ Kedua duktus ejakulatoriusnya tertutup$ "+ Kedaan luar biasa dari ejakulasi retrograd& dimana sebagian ke(il ejakualat yang tidak mengandung spermatoBoa sempat keluar$
"$ Masalah >agina Kemampuan menyampaikan air mani kedalam %agina sekitar ser%iks perlu untuk fertilitas$ Masalah %agina yang dapat menghambat penyampaian ini adanya sumbatan atau peradangan$ $ Masalah Ser%iks Terdapat berbagai kelainan anatomi ser%iks yang dapat berperan dalam infertilitas& yaitu (a(at ba!aan )atresia+&polip ser%iks& stenosis akibat trauma& peradangan& sinekia setelah konisasi& dan inseminasi yang tidak adekuat$ #$ Masalah Uterus Masalah yang dapat mengganggu transportasi spermatoBoa melalui uterus ialah distorsi ka%um uteri karena sinekia& mioma& atau polip& peradangan endometrium dan gangguan kontraksi uterus$ /$ Masalah Tuba 7rekuensi faktor tuba dalam infertilitas sangat bergantung pada populasi yang diselidiki$ Peranan fa(tor tuba yang masuk akal ialah #-
#*0$ Dengan demikian& dapat dikatakan fa(tor tuba paling sering ditemukan dalam masalah infertilitas$.leh karena itulah& penilaian patensi tuba dianggap sebagai salah satu pemeriksaan terpenting dalam pengelolaan infertilitas$ :$ Masalah .%arium Deteksi o%ulasi merupakan bagian integral pemeriksaan infertilitas kehamilan tidak mungkin terjadi tanpa o%ulasi$ .%ulasi yang jarang terjadipun dapat menyebabkan infertilitas$ Deteksin tepat o%ulasi kini tidak seberapa penting lagi setelah diketahui spermatoBoa dapat hidup dalam lendir ser%iks sampai ; hari$ Deteksi tepat o%ulasi baru diperlukan kalau akan dilakukan inseminasi buatan& menentukan saat senggama yang jarang dilakukan& atau kalau siklus haidnya sangat panjang$ 'agi pasangan infertil yang bersenggama teratur& (ukup dianjurkan senggama hari sekali pada minggu dimana o%ulasi diharapakan akan terjadi& dengan demikian nasehat senggama yang terlampau ketat tidak diperlukan lagi$ ;$ Masalah Peritoneum Haparoskopi diagnostik telah menjadi bagian integral terakhir pengelolaan infertilitas untuk memeriksa masalah peritoneum$ Pada umumnya untuk mendiagnosis kelainan yang samar khususnya pada istri
pasangan infertile yang berumur "* tahun lebih& atau yang mengalami infertilitas selama " tahun$ 5sposito belum menganjurkan agar laparoskopi diagnistik di lakukan / E ; bulan setelah pemeriksaan infertilitas dasar seleksi dilakukan$ Hebih terperin(i lagi& Menurut 9lbano& indikasi untuk melakukan laparoskopi diagnosti( adalah? a$ 9palagi selama 1 tahun pengobatan belum juga terjadi kehamilan b$ Kalau siklus haid tidak teratur& atau suhu basal badan monofasik ($ 9pabila istri pasangan infertil berumur ; tahun lebih& atau mengalami infertilitas selama " tahun lebih d$ Kalau terdapat ri!ayat laparotomi e$ Kalau pernah dilakukan histerosalpingografi dengan media kontras larut minyak f$ Kalau terdapat ri!ayat apendisitis g$ Kalau pertubasi berkali-kali abnormal h$ Kalau disangka endometriosis dan kalau akan dilakukan inseminasi buatan$
2.1.
P'*$%$($)$*$$* /*'&%/(/%$
Suami sebaiknya di periksa terlebih dahulu dan dinyatakan sehat rohani dan jasmani$ Penyebab infertilitas pada suami sekitar *0 sedangkan sisanya pada istri$ Penyebab infertilitas yaitu pasangan infertil idiopatik
artinya keduanya baik& tetapi belum juga terjadi kehamilan& fa(tor alergi yang menyebabkan ketidakmampuan pasangan menjadi hamil& atau fa(tor stress karena tidak hamil$ 7a(tor lain adalah fa(tor hormonal yang meliputi gangguan pelepasan telur )o%ulasi+& gangguan kesuburan lapisan dalam rahim yang menyebabkan kurang mampu menerima nidasi& defisiensi fase luteal& atau hormone prolaktin yang terlalu tinggi sehingga menghalangi proses o%ulasi$ Setelah mengetahui fa(tor penyebab pasangan infertil pada pihak !anita dapat dilakukan pengobatan berdasarkan penyebabnya )Manuaba& **2+$
2.1.; P'*+$%$* I*'&%/(/%$ Menurut @una!an )*1*+ (ara mengatasi infertilitas? 9da beberapa (ara yang dilakukan untuk mengatasi kemandulan&
diantaranya menggunakan obat penyubur& pembedahan& dan inseminasi )bayi tabung+$ =amun& pada situasi tertentu bisa juga dilakukan gabungan dari semua tindakan yang merupakan gabungan dari tindakan di atas$ Umumnya sepertiga dari pasangan yang mandul biasanya bisa memperoleh keturunan setelah dilakukan pengobatan yang baik dan tepat$Pada umumnya sebagian besar dari kasus kemandulan ditangani dengan pemberian obat penyubur dan pembedahan$ Para dokter biasanya akan melakukan tindakan terhadap pasien yang kurang
subur berdasarkan pada ? 1$ asil tes kesuburan $ Usia dari pasangan mandul "$ Kondisi kesehatan pasangan se(ara umum $ Keinginan pasien Pada pria yang mandul& dokter akan melakukan langkah sebagai berikut ? 1$ Masalah seksual 6ika pria mengalami ejakulasi dini& tahap a!al yang biasanya dilakukan seorang dokter adalah berusaha mengatasinya sendiri terlebih dahulu$ 6ika sudah tidak bisa diatasi& selanjutnya akan diambil tindakan lebih lanjut$ $ Sel sperma yang terlalu sedikit 6ika seorang pria memiliki jumlah sel sperma yang terlalu sedikit& maka
perlu
dilakukan pemeriksaan
penyebabnya$ 'eberapa kasus
memerlukan operasi$ Kasus lain menggunakan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang menyebabkan terganggunya produksi sperma$ Pada !anita yang mandul& biasanya dokter akan melakukan tindakan sebagai berikut ? 1$ Memberi obat-obatan untuk mengatasi masalah o%ulasi$ =amun& perlu berhati-hati terhadap obat yang dijual bebas dipasaran$ Sebagian dari obat-obat tersebut dapat menimbulkan efek samping$ Kerena itu& perlu melakukan konsultasi dengan dokter agar tidak menjadi korban$ $ Selain dengan obat& dokter juga bisa melakukan tindakan pembedahan untuk mengatasi penyebab kemandulan pada !anita yang berhubungan dengan o%arium& tuba pallofi& dan rahim$ "$ Inseminasi intra uterin merupakan alternatif lain yang dilakukan oleh
dokter dalam menangani kasus infertil$ 8aranya dengan menyuntikkan sperma pilihan ke dalam rahim$ Sebelum dilakukan tindakan inseminasi intra uterin& terlebih dahulu diberikan obat perangsang o%ulasi pada !anita$ Inseminasi ini akan dilakukan jika ditemukan masalah sebagai berikut ? a$ 9da masalah kemandulan ringan pada pria$ b$ 9da permasalahan lendir ser%iks pada !anita$ ($ Kemandulan yang tidak diketahui penyebabnya$
=utrisi yang dapat membantu mengatasi masalah kemandulan pada ! anita ) >ita ealth& *1*+? 1$ >itamin 5 membantu menormalkan produksi hormon dengan mempernaiki sistem endokrin$ $ >itamin 9 meningkatkan kadar progesteron$ "$ >itamin 8 membantu meningkatkan sekresi progesteron& pertumbuhan folikel& korpus luteum$ $ 9sam 7olat )kelompok %itamin '+ membantu proses pembuahan dan kehamilan$ #$ Selenium dibutuhkan dalam produksi progesteron$ Sangat penting menghambat infertilitas& abortus& dan retensio plasenta$ /$ Seng )in(+ dibutuhkan dalam produksi progesteron$ Difisiensi seng menyebabkan gangguan sintesa dan sekresi hormon 7S dan H& perkembangan o%arium yang normal& gangguan siklus haid& abortus& !aktu kehamilan('estation yang lama& kelainan janin& janin lahir mati& kesulitan saat persalinan& pre-eklamsi& toksemia&
dan bayi lahir dengan berat badan rendah$ :$ Tembaga Sangat penting untuk mendukung
kerja
enBim
yang
menghasilkan jaringan elastin dan jaringan ikat yang membentuk arteri dan
jaringan
stuktural
tubuh
lainnya$
Difisiensinya
dapat
menyebabkan abortus spontan$ ;$ Kalsium dan Magnesium dapat mengatasi keluhan haid$ 2.2
F$)%$)%& 5$*+ /%'(/%/ $$% ''*+$&-6/ /*'&%/(/%$ 2.2.1 S/)(- H$/
Pada pengertian klinik& haid di nilai berdasarkan tiga hal$ Pertama siklus haid yaitu jarak antara hari pertama haid dengan hari pertama haid berikutnya$ Kedua& lama haid yaitu jarak dari hari pertama haid sampai perdarahan haid berhenti& dan ketiga jumlah darah yang keluar selama satu kali haid$ aid dikatakan normal bila di dapatkan siklus haid& tidak kurang dari 1 hari& tetapi tidak melebihi "# hari& lama haid "-: hari& dengan jumlah darah selama haid berlangsung tidak melebihi ;*ml& ganti pembalut -/ kali per hari ),iknjosastro& *11+$ Deteksi o%ulasi merupakan bagian integral pemeriksaan infertilitas karena kehamilan tidak mungkin terjadi tanpa o%ulasi$ .%ulasi yang jarang terjadipun dapat menyebabkan infertilitas$ Siklus haid yang teratur dan
lama haid yang sama biasanya merupakan siklus haid
haid yang
bero%ulasi$ Menurut ogino& haid berikutnya akan terjadi 1 C hari setelah o%ulasi$ Siklus haid yang tidak teratur& dengan lama haid yang tidak sama& sangat mungkin di sebabkan oleh ano%ulasi ),iknjosastro& **2+$
2.3
F$)%$)%& 5$*+ %/$) /%'(/%/ $$% ''*+$&-6/ /*'&%/(/%$ 2.3.1 P/)(+/ 7aktor psokologis infertilitas& sekalipun tidak jelas tetapi dapat
menghambat kehamilan$ Perasaan tertekan karena masalah sosial ekonomi belum stabil& masih dalam pendidikan$ 5mosi karena didahului orang lain hamil )Manuaba& **2+$ 2.3.2
G$*++-$* H--*+$* S') ubungan seks yang normal akan menghasilkan timbunan semen di
%agina$ @angguan seksual yang menyebabkan infertilitas meliputi )Manuaba& **2+? 1$ Kesalahan teknik senggama )penetrasi tidak sempurna ke %agina+ $ @angguan psikososial )impotensi& ejakulasi prekoks& %aginismus+ "$ 5jakulasi abnormal )kegagalan ejakulasi akibat pengaruh obat& ejakulasi retrograd kedalam %esika urinaria pas(a-prostatektomi+ $ Kelainan anatomi )hipospadia& epispadia& dan penyakit peyronie+$ 2.3.3 U/$ M'*/)$6 Umur adalah rentang kehidupan yang diukur dengan tahun& dikatakan
masa a!al de!asa adalah usia 1; tahun sampai * tahun& de!asa madya adalah 1 sampai /* tahun& de!asa lanjut J/* tahun& umur adalah
lamanya hidup dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan )Dini Kasdu& dkk& **"+$ Umur adalah usia indi%idu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun$6ika dilihat dari sisi biologis& usia 1;-# tahun merupakan saat terbaik untuk hamil dan bersalin$ Karena pada usia ini biasanya organ-organ tubuh sudah berfungsi dengan baik dan belum ada penyakit-penyakit degenerati%e seperti darah tinggi& diabetes& dan lainnya serta daya tahan tubuh masih kuat )Dini Kasdu& dkk& **"+$ Kemampuan reproduksi !anita menurun drastis setelah umur "# tahun$al ini dikarenakan (adangan sel telur yang makin sedikit$7ase reproduksi !anita adalah masa sistem reproduksi !anita berjalan optimal sehingga !anita berkemampuan untuk hamil$7ase ini dimulai setelah fase pubertas sampai sebelum fase menopause$ 7ase pubertas !anita adalah fase di saat !anita mulai dapat bereproduksi& yang ditandai dengan haid untuk pertama kalinya )disebut menarche+
dan
mun(ulnya
tanda-tanda
kelamin
sekunder&
yaitu
membesarnya payudara& tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin& dan timbunan lemak dipinggul$ 7ase pubertas !anita terjadi pada umur 11-1" tahun$ 9dapun fase menopause adalah fase disaat haid berhenti$7ase menopause terjadi pada umur #-## tahun$ Pada fase reproduksi& !anita memiliki ** sel telur$ Semenjak !anita mengalami menar(he sampai menopause& !anita mengalami menstruasi se(ara periodik yaitu pelepasan satu sel telur$6adi& !anita dapat
mengalami menstruasi sampai sekitar ** kali$ Pada umur "# tahun simpanan sel telur menipis dan mulai terjadi perubahan keseimbangan hormon sehingga kesempatan !anita untuk bisa hamil menurun drastis$ Kualitas sel telur yang dihasilkan pun menurun sehingga tingkat keguguran meningkat$ Sampai pada akhirnya kira-kira umur # tahun sel telur habis sehingga !anita tidak menstruasi lagi alias tidak dapat hamil lagi$ Pemeriksaan (adangan sel telur dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah atau US@ saat menstruasi hari ke- atau ke-" )Kurnia!an& **2+$
2.4
P'*'(/%/$* T'&)$/%
'erdasarkan penelitian yang di lakukan oleh De!i )*1+ tentang hubungan antara usia menikah dan siklus haid ibu dengan kejadian infertilitas di 4SI9 ,idiyanti Palembang& dari hasil penelitian di dapatkan hasil bah!a ibu yang berkunjung dan memeriksakan diri di ruang infertil yang ya )terdiagnosa infertilitas+ sebanyak 1:# orang )&20+ dan yang tidak )tidak terdiagnosa infertilitas+ sebanyak 1# orang )##&10+$ Ibu yang mempunyai siklus haidnya tidak normal sebanyak 1;/ orang ):&:0+ dan yang siklus haidnya normal sebanyak * orang )#&"0+$ Dari hasil pengolahan data menggunakan u*i &hi+ Square, didapatkan hasil bah!a ada hubungan antara siklus haid dengan infertilitas pada ibu dengan p value *&***$ Ini menunjukan
bah!a
ada
hubungan yang bermakna antara siklus haid dengan kejadian infertilitas pada ibu$ Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh 4oma Uly )**#+&
yang dilakukan di SMP S9=DIK9 SUK969DI$ Dari " responden
didapat responden yang siklus haidnya normal sebanyak 1 responden )2#&" 0+ dan yang siklus haidnya tidak normal sebanyak responden )&: 0+$ Siklus haid yang normal atau dianggap sebagai siklus haid yang
klasik
hari$ al ini berarti sebagian besar masalah infertilitas pada
ialah ; perempuan
disebabkan oleh gangguan siklus haid atau proses o%ulasi$ 'erdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Kusuma 9ndriana& I ,ayan 9rsana , selama " tahun )**1 E **"+ tentang Profil Penderita 5ndometriosis 4s Dr$ Saiful 9n!ar Malang E 6a!a Timur& Didapatkan " sampel yang memenuhi kriteria penelitian dengan usia rerata
"& tahun$ Sampel infertil
sebanyak "#$2 0& dengan keluhan terbanyak yang dijumpai adalah nyeri yang berhubungan dengan haid sebesar :*$#2 0 )#$2 0 nyeri selama haid& 2$"; 0 sebelum haid+$ ;;$/ 0 kasus terdiagnosa bukan sebagai endometriosis& dan ditemukan durante laparatomi dan atau pemeriksaan patologi anatomi$ 'erdasarkan hasil patologi anatomi lokasi terbanyak adalah o%arium )/:$/# 0+$ Terapi yang diberikan ;$"/ 0 adalah DMP9$ 21$1; 0 sampel tidak dilakukan e%aluasi pas(a terapi$
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 D'$/* P'*'(/%/$*
Penelitian ini menggunakan metode sur%ey analitik menggunakan pendekatan cross sectional dimana %ariable independen ) siklus haid ibu+ dan %ariable dependen )Infertilitas primer pada ibu usia subur+ di kumpulkan se(ara bersamaan$ Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara siklus haid ibu
pada usia subur dengan kejadian Infertilitas primer di 4SI9 ,idiyanti Palembang$ 3.2 P-($/ P'*'(/%/$*
Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang di teliti )=otoatmodjo& *1+$ Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memeriksakan diri di 4SI9 ,idiyanti Palembang dari bulan 6anuari sampai September tahun *1 yaitu sebanyak 1:"2 orang ibu$
3.3
S$'( P'*'(/%/$*
Sampel adalah sebagian yang diambil dari seluruh objek yang diteliti& dan dianggap me!akili seluruh populasi agar sampel yang diambil dapat me!akili data penelitian )=otoatmodjo& *1+$ Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian yang jumlah besarnya sampel dengan menggunakan rumus$ 4idu!an& **#$ 4umus Sampel?
N
n =
1+ N (d)2
Keterangan? = 'esar populasi n 'esar sampel d Tingkat keper(ayaan atau ketepatan yang di inginkan )*&*#+ dik?
= #1:*
n
#1:*
=
d *&*#
1 C #1:* )*&**#+
=
#1:*
=
1"&2 Tehnik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah tehnik simple random samplin', yaitu se(ara a(ak sederhana$ 3.4 T')*/) P'*+--($* D$%$
Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan ? D$%$ S')-*'&
Data yang diperoleh melalui obser%asi data dari (atatan rekam medis di 4SI9 ,idiyanti Tahun *1$ 3.9 T')*/) P'*+'(($6$* $* A*$(/$ D$%$
Teknik pengolahan dan analisa data dilakukan se(ara komputerisasi dengan program SPSS$
3.9.1 T')*/) P'*+'(($6$* D$%$ Menurut =otoatmodjo )*1+& pengolahan data dalam penelitian dengan
menggunakan peranan (omputer melalui tahap-tahap berikut? 1. Editing asil !a!an(ara& angket& atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan penyuntingan (editin' terlebih dahulu$ Se(ara umum editin' adalah merupakan kegiatan untuk penge(ekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner$ 2. Coding Setelah semua kuesioner di edit atau disunting& selanjutnya dilakukan peng FkodeanG atau F(odingG& yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan$ Koding atau pemberian kode ini sangat berguna dalam memasukkan data (data entry. 3. Memasukkan data (Data Entry) atau processing
Data& yakni ja!aban-ja!aban dari masing-masing responden yang dalam bentuk FkodeG )angka atau huruf+ dimasukkan kedalam program atau soft!are komputer$ Salah satupaket program yang paling sering digunakan untuk Fentri dataG penelitian adalah paket program SPSS for !indo!$ 4. Pembersihan data (Ceaning)
9pabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan& perlu di (ek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode& ketidaklengkapan& dan sebagainya kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi$ Proses ini disebut pembersihan data (data cleanin'. 3.9.2
T')6*/) A*$(// D$%$
9nalisa data dilakukan dalam dua tahap yaitu ? 1. A*$(/$ U*/<$&/$% 9nalisa un%ariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap %ariable penelitian )=otoatmodjo& *1+$ 9nalisa yang dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi dari masing-masing kategori %ariable dependen )infertilitas primer pada ibu usia subur+ dan %ariable independen )siklus haid ibu+$
2. A*$(/$ B/<$&/$% 9nalisis bi%ariat yaitu pengolahan yang dilakukan terhadap dua
%ariabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi$ 9pabila telah dilakukan analisis uni%ariat tersebut diatas& hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap %ariabel& dan dapat dilanjutkan analisis bi%ariat& analisis bi%ariat yang dilakukan terhadap dua %ariabel yang di duga berhubungan atau berkolerasi )=otoatmodjo& *1+$ 9nalisa ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dua %ariable dengan menggunakan uji &hi Square&
bentuk uji hubungan digunakan
tingkat keper(ayaan 2#0 pada L *&*#& dimana ? - 'ah!a dimana ada hubungan antara %ariable independen dan %ariable dependen$
3. D'/*// O'&$/*$( V$&/$'( D''*'* I*'&%/(/%$ &/'&
Pengertian
? Pasangan yang telah menikah selama satu tahun& telah berhubungan seks tapi belum dikaruniai keturunan atau hamil )Manuaba& **2+$
8ara ukur
? Men(atat data rekam medik
9lat ukur
? &hec) list