BAB 3 INDUSTRI PEMBUATAN PEMBUATAN BELERANG DAN
ASAM
SULFAT (H2SO4) BELERANG Belerang merupakan salah satu bahan terpenting dalam industri kimia. Tidak seperti kebanyakan mineral, belerang dapat ditemukan dalam bentuk bebas dan senyawa. Dalam bentuk bebas, belerang dapat ditemukan di kawah gunung berapi. Sementara itu, dalam bentuk senyawa, belerang biasanya ditemukan dalam bentuk bijih pirit (FeS2), sfalerit (nS), dan kalk!pirit ("uFeS2). Bele Belera rang ng meru merupa paka kan n unsu unsurr kimi kimiaa yang yang suda sudah h dike dikena nall seja sejak k masa masa pras prasej ejar arah ah kare karena na keberadaannya dalam bentuk bebas dan wujudnya yang unik. Belerang dalam bentuk padat berwarna men#!l!k, yaitu kuning terang, sehingga mudah dibedakan dari batuan di sekeli sekelilin lingny gnya. a. Dahulu, Dahulu, beleran belerang g dikenal dikenal sebagai sebagai b!ngkah b!ngkahan an kuning kuning yang diangga dianggap p mistis mistis.. Beberapa peradaban, seperti bangsa $esir kun!, Timur Tengah, Tengah, "ina, dan %unani, %unani, menggunakan belerang sebagai pengawet mayat dan bahan antibakteri. &ada tahun ', nt!ine *a+!isier menemukan bahwa belerang dalam bentuk bebas merupakan unsur dasar, bukan m!lekul. Sebelum abad ke2-, belerang diper!leh langsung dari b!ngkahan yang hampir murni, namun #ara ini sekarang dianggap kun! karena terbatasnya jumlah sumber dalam bentuk demikian untuk sebagai bahan pr!duksi massal, terutama untuk pembuatan asam sulfat. amun, #ara ini masih ditemukan di beberapa tempat di /nd!nesia, terutama di gununggunung berapi di 0awa. Saat ini, hampir hampir semua belerang murni diper!leh diper!leh dari pemurnian pemurnian pr!duk sampingan sampingan (peng!t!r) (peng!t!r) pr!ses gas alam dan minyak bumi. &enggunaan utama belerang adalah sebagai k!mp!nen penting pada pupuk (kirakira 1-), karena tumbuhan membutuhkannya sebagai k!mp!nen makr!. plikasi lainnya adalah sebagai bahan baku asam sulfat, k!rek api, insektisida, dan fungisida. Belerang ditambang dari dalam lapisan bumi menggunakan pr!ses Fras#h. &r!ses ini ditemu ditemukan kan pada
tahun tahun '314 dan merupak merupakan an pr!ses pr!ses k!mersial k!mersial pertama pertama di dunia dengan dengan
kemurnian yang sangat tinggi yakni 11,5. amun, karena biaya pr!duksi yang tinggi, pr!ses ini ditinggalkan dan pada tahun 2-'2, hanya ada sedikit sekali plant di di dunia yang ber!perasi
menggunakan pr!ses ini, yakni di &!landia dan $eksik!6'7. &r!ses lainnya adalah, seperti yang telah dikemukakan, menggunakan byproduct gas alam dan minyak bumi. &enggunaan byproduct pr!duk migas ini berkembang pada dekade '1-an, ketika harga minyak bumi yang rendah membuat pr!ses ini menjadi sangat ek!n!mis. &ada tahun 2-'', kirakira 81 miliar metrik t!n belerang murni dihasilkan di seluruh dunia627. merika Serikat, "ina, 9anada, dan :usia merupakan empat negara penghasil belerang murni utama, keempatnya dengan pr!duksi di atas miliar metrik t!n. ;alaupun pada tahun 2-'2 memiliki kilang minyak bumi, tidak ada pabrik belerang murni yang ber!peras di /nd!nesia, sehingga kebutuhannya harus dipenuhi dengan imp!r, terutama dari "ina dan 0epang.
Tabel &r!duksi Belerang di Seluruh Dunia pada tahun 2-'' dan 2-'2 egara "ina merika Serikat 9anada :usia 0erman rab Saudi 0epang egara lainnya T!tal
&r!duksi 2-'' 2-'2 1.8-1.8-1.-3.3-.255 .'-.-.'-<.1-5 <.-<.<-<.<-<.212 <.'-24.8-3 28.<-83.'-81.---
Sumber= Mineral Commodities Summary, US Geological Survey . 2-'2
Penambangan dan Pr!e! Man"#a$%"r Be&erang
Sebelum ditemukannya &r!ses Fras#h, belerang ditambang se#ara manual, dikenal sebagai pr!ses penambangan Sisilia berdasarkan tempat ditemukannya met!de ini. Belerang yang terkandung dalam bijih batuan dibakar untuk meleburkan belerang dari batuannya dan kemudian men#etaknya. &r!ses ini merupakan pr!ses yang sulit dan tidak ek!n!mis karena sangat padat karya, memerlukan temperatur !perasi tinggi, berbahaya, dan menghasilkan belerang dengan kemurnian rendah (di bawah 1-). &enemuan &r!ses Fras#h membuat penambangan Sisilia ditinggalkan. &r!ses lainnya adalah menggunakan sublimasi, namun jarang digunakan karena juga kurang ek!n!mis dan menghasilkan kemurnian rendah.
Bijih yang mengandung belerang dapat dibakar untuk membuat gas belerang di!ksida (S>2), yang dapat digunakan untuk membuat asam sulfat melalui pr!ses k!ntak. Saat ini unsur belerang murni diper!leh dari hidr!gen sulfida (?2S), pr!duk sampingan dari gas alam dan minyak bumi yang diabs!rbsi menggunakan abs!rben seperti m!n! dan dietan!lamida ($@ dan D@). ?idr!gen sulfide yang diper!leh diubah menjadi belerang murni menggunakan pr!ses "laus. Proses Frasch &ada akhir abad ke'1, se!rang ahli bernama ?erman Fras#h menemukan met!de re+!lusi!ner dalam mengekstrak belerang dari lapisan batuannya tanpa menggunakan banyak tenaga kerja. Beliau men#iptakan met!de bagaimana belerang diekstrak langsung dari bawah tanah dan kemudian mengangkatnya ke atas permukaan bumi. &eralatan b!r minyak bumi digunakan untuk mengeb!r untuk men#apai lapisan batuan yang mengandung belerang (sekitar '5-5- meter dari permukaan bumi), kemudian masingmasing udara dan air panas ( superheated ) bertemperatur dimasukkan melalui dua anulus yang berbeda di dalam lubang b!r tersebut. ir panas akan melelehkan belerang dari batuannya dan kemudian membentuk lapisan #air tersendiri karena lebih berat daripada air. *apisan belerang #air ini kemudian dikeluarkan ke permukaan bumi dengan tekanan dari udara panas melalui anulus tersendiri. Di permukaan bumi, belerang #air dialirkan melalui pipa yang dipanaskan dengan kukus menuju separat!r, di mana udara dipisahkan. Belerang yang diper!leh akan disimpan dalam pentuk padat atau tetap dipanaskan di dalam tangki khusus. Sebagian besar belerang yang dipr!duksi di dunia menggunakan met!de yang terakhir karena pr!duk yang didistribusikan lebih murni. Belerang dari Bahan Migas ?idr!gen sulfida (?2S), yang merupakan bahan baku pr!ses ini, merupakan senyawa yang dibuang dari pr!ses pemurnian gas alam dan minyak bumi (sweetening), serta gas !+en batu bara (#!ke!+en gas). Sebagian ke#il dari ?2S ini langsung dibakar untuk menghasikan S>A sebagai bahan baku asam sulfat, sisanya digunakan untuk bahan baku belerang murni melalui pr!ses "laus, dengan reaksi di bawah ini. ?2S(g) ',5 >2(g) C S>2(g) ?2>(g)
? E 5'3,3 k0
S>2(g) 2?2S(g) C (g) ? E '42,3 k0
(') (2)
&r!ses ini dapat men#apai k!n+ersi di atas 13, bahkan dalam kasus tertentu dapat melebihi 11,5. amun, pr!ses ini juga dapat digunakan untuk industri lainnya yang menghasilkan hidr!gen sulfida, seperti pr!ses desulfurisasi batubara. Berdasarkan prediksi, /nd!nesia akan mempr!duksi <<2 juta t!n batubara, sehingga p!tensi ekstraksi hidr!gen sulfida dari sumber ini akan #ukup tinggi 6<7. Batu bara mengandung '',4 sulfur, hampir seluruhnya dalam bentuk terikat, sehingga se#ara te!ritis, pembakaran batu bara akan menghasilkan banyak sekali sulfur !ksida. 9arena aturan yang ketat mengenai emisi gas sulfur di!ksida, semua pabrik asam sulfat harus dilengkapi unit untuk melakukan per!lehan kembali S>2 yang lepas ke udara, terutama saat pembakaran mineral atau bijih yang mengandung sulfur. ?al ini juga berlaku pada plant peleburan l!gam, misalnya peleburan tembaga yang bijihnya (disebut pirit) mengandung belerang terikat. Terdapat beberapa #ara untuk mengambil kembali S>2 ini, tetapi hanya pr!ses >ut!kumpu yang masih digunakan se#ara k!mersial. &ada umumnya, S>2 tangkapan kembali ini digunakan untuk langsung membuat asam sulfat.
ASAM SULFAT PENDAHULUAN sam Sulfat mempunyai rumus kimia ?2S>4 , merupakan asam mineral yang kuat. at ini larut dalam air pada semua kepekatan. sam sulfat mempunyai banyak kegunaan, termasuk dalam kebanyakan reaksi kimia dan pr!ses pembuatan. /a digunakan se#ara meluas sebagai bahan kimia pengilangan. 9egunaan utama termasuk pr!duksi baja, mempr!ses bijih mineral, sintesis kimia, pemr!sesan air limbah dan penapisan minyak. :eaksi hidrasi asam sulfat adalah reaksi eks!term yang kuat. 0ika air ditambah kepada asam sulfat pekat, ia mampu mendidih. Senantiasa tambah asam kepada air dan bukan sebaliknya. Sebagian dari masalah ini disebabkan perbedaan densitas kedua #airan. ir kurang padu berbanding asam sulfat dan #enderung untuk terapung di atas asam. :eaksi terhasil b!leh dianggap sebagai membentuk i!n hidr!nium, seperti= ?2S>4 ?2> C ?<> ?S>4. Disebabkan asam sulfat bersifat mengeringkan, asam sulfat merupakan agen pengeringan yang baik, dan digunakan dalam peng!lahan kebanyakan buahbuahan kering. pabila gas S><
pekat ditambah kepada asam sulfat, ia membentuk ?2S2>. /ni dikenali sebagai asam sulfat fuming atau !leum atau, jarangjarang sekali, asam !rdhausen. Di atm!sfer , at ini termasuk salah satu bahan kimia yang menyebabkan hujan asam. $emang tidak mudah membayangkan bahwa bahan kimia yang sangat aktif, seperti asam sulfat, juga merupakan bahan kimia yang paling banyak dipakai dan merupakan pr!duk teknik yang amat penting. at ini digunakan sebagai bahan untuk pembuatan garam G garam sulfat dan untuk sulf!nasi, tetapi lebih sering dipakai terutama karena merupakan asam an!rganik yang agak kuat dan agak murah. Bahan ini dipakai dalam berbagai industri, tetapi jarang mun#ul dalam pr!duk akhir. sam sulfat dipakai dalam pembuatan pupuk, plat timah, peng!lahan minyak, dan dalam pewarna tekstil.
TIN'AUAN PUSTAA Seara* Per$embangan Ind"!%r+
sam sulfat diper#ayai pertama kali ditemukan di /ran !leh l:ai pada abad ke1. sal usul &engenalan asam sulfat kurang jelas, tetapi at ini sudah disebut G sebut sejak abad kesepuluh. &embuatannya melalui pembakaran belerang dengan saltpeter, pertama kali dijelaskan !leh Halentinus pada abad kelima belas. &ada tahun '48, :!ebu#k dari Birmingham ( /nggris ) memperkenalkan pr!ses kamar timbal. &r!ses yang menarik ini, namun sekarang sudah kun!, diuraikan se#ara rin#i di dalam edisi ketiga buku ini dan dalam buku G buku lainnya. &r!ses k!ntak pertama kali ditemukan pada tahun '3<' !leh &hillips, se!rang inggris, yang patennya men#akup aspek G aspek penting dari pr!ses k!ntak yang m!dern, yaitu dengan melewatkan #ampuran sulfur di!ksida dan udara melalui katalis, kemudian diikuti !leh abs!rpsi sulfur tri!ksida di dalam asam sulfat 13,5 sampai 11 .
Man#aa%
&embuatan &upuk, pada waktu superf!sfat merupakan pupuk f!sfat yang utama, pabrik asam pr!ses kamar dan pabrik superf!sfat biasanya dibangun dan di!perasikan pada l!kasi yang sama. Biasanya kedua pabrik ini merupakan pabrik G pabrik ke#il yang dibangun didekat daerah pertanian . Sekarang !rang lebih banyak menggunakan pupuk dengan k!nsentrasi tinggi agar biaya transp!rtasi dan pemakaiannya menjadi lebih rendah. &abrik tripel superf!sfat lebih padat m!dal
dari pada pabrik superf!sfat biasa. &abri ini dibangun dalam skala lebih besar, dan sebagaimana halnya dengan superf!sfat terdahulu, di!perasikan pada l!kasi yang sama dengan pabrik k!ntak. sam yang dihasilkan mempunyai k!nsentrasi 1<,2 ?2S>4 dan dapat disimpan dengan aman didalam tangki baja. sam ini dien#erkan dalam fasilitas pr!duksi f!sfat bilamana diperlukan. sam sulfat yang dibuat dalam pabrik asam kamar, tersedia dalam beberapa kualitas, masing G masing mempunyai tujuan penggunaan tertentu. 9ualitas 5
PROSES PEMBUATAN Ma,am - Ma,am Pr!e! Pemb"a%an
&ada waktu masalahnya hanya membuat ?2S>4 pada k!nsentrasi sedang dari S>2 yang dibangkitkan melalui pembakaran pirit dan pada waktu energi masih murah, pabrik ?2S>4 relatif sederhana. Tetapi setelah harga energi meningkat tinggi sekali, energi yang banyak yang dihasilkan dari !ksidasi belerang dan sulfur di!ksida menjadi suatu k!m!diti yang amat berharga. &abrik G pabrik melakukan berbagai m!difikasi besar agar dapat memanfaatkan energi ini untuk membangkitkan uap bertekanan tinggi guna pembangkitan tenaga listrik . Dengan demikian, energi dapat dipulihkan sebanyak G banyaknya, sedang energi yang digunakan dalam pr!ses dibuat seminimum mungkin. Kabungan antara pabrik kimia dan system pembangkitan listrik (atau uap) disebut 9!generasi. >leh karena itu, pabrik asam sulfat m!dern merupakan suatu system pembangkit tenaga listrik. Fungsi kedua ini tentu saja membuat system !perasi pabrik tersebut menjadi lebih rumit, tetapi biaya pr!duksi asam sulfat menjadi lebih murah atau rendah. &abrik G pabrik juga dibuat jauh lebih besar agar dapat memanfaatkan ek!n!mi skala besar. Pembuatan Dengan Proses onta! Sampai tahun '1--, belum ada pabrik dengan pr!ses k!ntak yang dibangun di merika Serikat, walaupun pr!ses ini sudah sangat berperan di @r!pa, di mana terdapat kebutuhan terhadap !leum dan asam k!nsentrasi tinggi untuk digunakan pada sulf!nasi, terutama pada
industri at warna . Dalam peri!de '1-- sampai '125, banyak pabrik asam k!ntak yang dibangun dengan menggunakan platina sebagai katalis . pada tahun '1<- , pr!ses k!ntak ini telah dapat bersaing dengan pr!ses kamar pada segala k!nsentrasi asam yang di hasilkan. Sejak pertengahan tahun '12-an , kebanyakan fasilitas yang baru di bangun dengan menggunakan pr!ses k!ntak dengan katalis +anadium. &r!ses k!ntak kemudian mengalami m!difikasi se#ara berangsur G angsur dan menggunakan abs!rpsi ganda ( juga disebut katalis ganda ) , sehingga hasilnya lebih tinggi dan emisi S>2 yang belum terk!n+ersi dari #er!b!ng asap berkurang . Baru G baru ini , peraturan pemerintah merika Serikat telah menentukan batas emisi S>2 maksimum yang diperb!lehkan dari pabrik asam dan mengharuskan semua pabrik menggunakan pr!ses abs!rbsi ganda , atau kalau tidak dilengkapi dengan system pembasuhan gas #er!b!ng , sehingga tingkat emisinya setingkat dengan hasil #ara pertama. 9al!r pembakaran belerang dimanfaatkan di dalam ketel uap kal!r limbah atau ketel uap dan ek!n!miser guna membangkitkan uap yang dipakai untuk melebur belerang serta untuk keperluan tenaga disekitar pabrik . Lap merupakan salah satu hasil pabrik itu. &abrik G pabrik yang m!dern membangkitkan uap pada tekanan 8 $&a , lebih tinggi dari tekanan 2 $&a yang diper!leh beberapa tahun yang lalu. :eaksi S>2 menjadi S>< adalah suatu reaksi eks!termik yang dapat balik . Tetapan keseimbangan '1 untuk reaksi ini dihitung dari tekanan bagian sesuai dengan h!kum aksi massa dan dapat dinyatakan sebagai =
ilai p telah ditentukan dari per#!baan dan nilai ini atas dasar & dalam atm!sfer.
&r!ses G pr!ses pembuatan sam Sulfat dilakukan dengan #ara =
a. &embakaran b. >ksidasi #. $enaikan Tekanan d. bs!rber
e. &enguapan
Pem+&+*an Ba*an Ba$"
9atalis Fungsi katalis dalam setiap reaksi katalitik adalah meningkatkan laju reaksi. 9atalis k!n+ersi sulfur di!ksida ini biasanya terdiri dari tanah diat!mea , yang disusupi dengan lebih dari H2>5 katalis k!mersial mengandung garam kalium ( sulfat , pir!sulfat dan sebagainya ) disamping H2>5. &ada suhu !perasi pewaris aktif ialah garam lebur yang terdapat p!ri G p!ri pelet silika.
Belerang Belerang merupakan salah satu bahan dasar yang paling penting dalam industri peng!lahan kimia . Bahan ini terdapat di alam dalam wujud bebas dan dalam keadaan senyawa pada bijih G bijih seperti pirit ( FeS2 ) , Sfalerit ( nS ) dan 9alk!pirit ( "uFeS 2 ) . Bahan ini juga terdapat di dalam minyak dan gas bumi ( sebagai ?2S ). &enggunaannya yang terbesar adalah dalam pembuatan asam sulfat.
m.!+!+ Ba*an Ba$"/ Prd"$ U%ama/ Prd"$ Sam.+ng dan S+#a% F+!+$a ma"."n S+#a% +m+an0a
sam sulfat terdiri dari sulfur atau belerang dan beberapa gabungan dari unsur G unsur lainnya. Sekeping sulfur melebur menjadi #e#air merah darah. pabila terbakar, ia mengeluarkan nyala berwarna biru.&ada suhu bilik, sulfur adalah satu pepejal lembut berwarna kuning terang. ;alaupun sulfur adalah terkenal dengan baunya yang tidak menyenangkan kerap dipadankan dengan telurtelur busuk bau tersebut adalah sebenarnya #iri bagi hidr!gen sulfida (?2S)M sulfur keunsuran adalah tidak berbau. /a terbakar dengan nyalaan biru dan mengeluarkan sulfur di!ksida, yang dikenali kerana bau peliknya yang menyesakkan. Sulfur adalah tak larut dalam air tetapi larut dalam karb!n disulfida dan pada kadar kelarutan yang kurang sedikit dalam pelarut !rganik lain seperti benena. 9eadaan peng!ksidaan sulfur yang biasa termasuk N2, 2, 4 dan 8. Sulfur membentuk sebatian stabil bersama semua unsur ke#u ali gas nadir. Sulfur dalam keadaan pepejal biasanya wujud sebagai siklik berbentuk mahk!ta yang terdiri daripada m!lekulm!lekul S3. Sulfur mempunyai banyak al!tr!p selain S3. Dengan membuang satu at!m daripada mahk!ta akan menghasilkan S, yang yang berperanan dalam
warna kuning sulfur yang unik. Terdapat banyak lagi bentuk #in#in lain yang disediakan, termasuk S'2 dan S'3. Se#ara bandingannya, jirannya !ksigen yang lebih ringan hanya wujud dalam dua keadaan yang mempunyai kepentingan kimia= >2 dan ><. Selenium, anal!g sulfur yang lebih berat b!leh membentuk #in#in tetapi lebih sering dijumpai sebagai satu rangkaian p!limer. 9ristal!grafi sulfur adalah k!mpleks. Bergantung kepada keadaankeadaan yang tertentu, al!tr!p sulfur membentuk beberapa struktur hablur berbea, antara yang paling terkenal adalah r!mbus dan m!n!klinik S3. Suatu sifat unik ialah kelikatan sulfur yang lebur, iaitu berbea dengan kebanyakan #e#air lain, ia meningkat dengan suhu !leh karena pembentukan rangkaianrangkaian p!limer . Bagaimanapun, setelah menjangkau suhu yang tertentu, kelikatan mula menurun kerana terdapatnya tenaga yang men#ukupi untuk meme#ahkan rantaianrantaian.Sulfur am!rfus atau OplastikO b!leh dihasilkan melalui pendinginan segera sulfur yang lebur. 9ajiankajian kristal!grafi sinarP menunjukkan bahwa bentuk am!rfus mungkin mempunyai satu struktur berlingkar dengan lapan at!m setiap pusingan. Bentuk ini adalah metastabil pada suhu bilik dan ia akan beransuransur kembali semula kepada bentuk hablur. &r!ses ini berlaku dalam temp!h antara beberapa jam sehinggalah beberapa hari dan b!leh dipantaskan dengan menggunakan mangkin. dapun sifat Gsifat kimia dan fisika dari asam sulfat sendiri adalah sebagai berikut = Sifat kimia = Dalam air, reaksi kesetimbangan berikut terjadi antara suatu asam (?) dan air, yang berperan sebagai basa, ? ?2> Q ?<> Tetapan asam adalah tetapan kesetimbangan untuk reaksi ? dengan air=
sam kuat mempunyai nilai 9 a yang besar (yaitu, kesetimbangan reaksi berada jauh di kanan, terdapat banyak ?<>M hampir seluruh asam terurai). $isalnya, nilai 9 a untuk asam kl!rida (?"l) adalah '-.
sam lemah mempunyai nilai 9 a yang ke#il (yaitu, sejumlah #ukup banyak ? dan terdapat bersamasama dalam larutanM sejumlah ke#il ?<> ada dalam larutanM asam hanya terurai sebagian). $isalnya, nilai 9 a untuk asam asetat adalah ',3 R '-5. sam kuat men#akup asam halida ?"l, ?Br, dan ?/. (Tetapi, asam flu!rida, ?F, relatif lemah.) samasam !ks!, yang umumnya mengandung at!m pusat ber bilangan !ksidasi tinggi yang dikelilingi !ksigen, juga #ukup kuatM men#akup ?><, ?2S>4, dan ?"l>4. 9ebanyakan asam !rganik merupakan asam lemah.*arutan asam lemah dan garam dari basa k!njugatnya membentuk larutan penyangga. Sifat fisika = Titik leleh (I")
= '-
Titik didih (I")
= 21-
Tekanan uap (mm?g)
= ' ('48 I")
Berat jenis #airan
= ',34 ('-- persen)
Berat jenis uap
= <,4 (udara E ')
Fl!w Sheet &embuatan sam Sulfat
De!$r+.!+ Pr!e! Pemb"a%an
&embakaran Bahan baku biasanya adalah belerang dan berbagai bijih sulfid. >leh karena belerang #air biasanya lebih murni dan biaya transp!rnya lebih murah , belerang biasanya didatangkan dan disimpan dalam keadaan #air . at #air itu dip!mpakan dalam tangki penimbunan malalui pipa G pipa berpemanas dan disempr!tkan ke dalam tanur dengan menggunakan pembakar yang hampir serupa dengan yang biasanya dipakai untuk menyuling minyak bakar.
&eng!lahan Kas Bakar Kas sulfur di!ksida hasil pembakaran mungkin mengandung karb!n di!ksida, nitr!gen dan berbagai ketakmurnian seperti kl!r , arsen , flu!r , sedikit debu. rsen dan flu!r hanya ada apabila bahan yang dibakar bukan belerang unsur. Kuna men#egah terjadinya k!r!si !leh gas dari pembakaran , biasanya udara untuk pembakaran belerang dan !ksidasi S>2 itu dikeringkan dulu sampai kandungan airnya kurang < mgm<. &enukaran 9al!r dan &endingin Sebelum gas itu ditumpahkan kedalam k!n+enter tahap pertama , biasanya suhunya diatur
agar men#apai suhu minimum yang diperlukan supaya katalis dapat meningkatkan
ke#epatan reaksi dengan #epat , biasanya pada suhu 425I" sampai 44-I". Kas itu harus didinginkan lagi diantara tahap G tahap katalis agar menghasilkan k!n+ersi yang tinggi. 9!n+enter 9!n+ersi 9imia sulfur di!ksida menjadi sulfur tri!ksida diran#ang untuk menghasilkan k!n+ersi maksimum dengan memperhatikan bahwa = '. 9eseimbangannya merupakan fungsi kebalikan suhu dan fungsi langsung rasi! !ksigen terhadap sulfur di!ksida. 2. *aju reaksi merupakan fungsi langsung suhu <. 9!mp!sisi gas dan banyaknya katalis mempengaruhi laju k!n+ersi dan kinetika reaksi 4. &enyingkiran sulfur tri!ksida yang terbentuk sehingga lebih banyak sulfur di!ksida dapat dik!n+ersi
bs!rber Sulfur Tri!ksida Sudah sejak lama diketahui bahwa asam sulfat dengan k!nsentrasi 13,5 persen G 11 persen merupakan bahan yang paling efisien untuk digunakan sebagai penyerap sulfur tri!ksida, mungkin karena asam dengan k!nsentrasi tersebut mempunyai tekanan uap yang jauh lebih rendah dari k!sentrasi G k!nsentrasi lainnya. sam dengan k!nsentrasi tersebut digunakan pada abs!rber G antara dan abs!rber G akhir. Lntuk menyerap S>< se#ara hampir sempurna, sebelum gas yang telah terk!n+ersi sebagian itu masuk kembali ke dalam k!n+ert!r dan gas limbah dibuang ke udara. Dalam hal ini, air tidak dapat digunakan karena k!ntak langsung antara sulfur tri!ksida dan air akan menghasilkan kabut asam yang hampir tidak mungkin diabs!rbsi. >leh karena asam penyerap itu terus menjadi lebih pekat, maka harus disediakan fasilitas untuk
menyerap bagian asam yang keluar dari abs!rber yang akan diresirkulasikan. sam resirkulasi ini dien#erkan dengan menambahkan asam sulfat en#er atau air dalam jumlah yang diperlukan, sehingga mendinginkan asam penyerap, dan kelebihan asam yang ada dikeluarkan dari system untuk kemudian dijual. Bl!wer Bl!wer digunakan untuk menghembuskan udara atau gas yang mengandung belerang melalui peralatan peng!lahan. Bl!wer ini ditempatkan di dalam aliran sehingga dapat menangani udara atau gas yang mengandung sulfur di!ksida. &!mpa sam &!mpa biasanya dibenamkan di dalam tangki p!mpa yang terbuat dari baja berlapis bata yang terdapat di dalam daerah pr!ses. &!mpa ini dapat digerakkan dengan m!t!r listrik atau turbin uap. &!mpa Belerang Digunakan untuk mem!mpakan belerang dari sumur penimbunan ke dalam at!mier dan pembakar belerang. &!mpa ini mempunyai pipa G pipa penyaluran luar bermantel uap, sehingga belerang tidak menjadi dingin dan membeku, karena titik lebur belerang adalah ''5 ". &endingin sam sam yang disirkyulasikan pada menara abs!rbsi harus didinginkan untuk mengeluarkan kal!r abs!rbsi dan kal!r sensible gas masuk. sam yang disirkulasikan pada menara pengering harus pula didinginkan untuk mengeluarkan kal!r pengen#eran dan kal!r k!ndensasi kelembapan yang terdapat di dalam gas atau udara masuk. &emurnian Kas &abrik yang harus menangani gas sulfur di!ksida yang tidak murni, misalnya gas yang keluar dari pabrik peleburan, pemanggangan bijih besi dan pr!ses G pr!ses lain, biasanya mempunyai ketel kal!r limbah. &resipitat!r elektr!statik untuk pengumpulan debu, menara pembasuh dan pen#u#i, dan akhirnya presipitat!r elektr!statik untuk pemisahan kabut asam seerta sisa debu dan uap. Sesudah itu, gas siap untuk masuk ke dalam menara pengering. Bahan 9!nstruksi Dalam system pemurnian gas, baja digunakan untuk menangani gas sulfur di!ksida yang mempunyai suhu di atas titik embun asam. Lntuk suhu di bawah titik embun dan untuk at #air, digunakan timbale, baja berlapis timbale, dengan lapisan bata atau tidak, baja paduan dan bahan
plasti# untuk k!ndisi !perasi tertentu. &endinginan asam lemah dalam system pemurnian gas tidak b!leh dibuat dari besi #!r atau baja karena bahan ini akan terk!r!si dengan #epat. &emulihan sam Sulfat Bekas &akai Sebagian besar asam sulfat yang dipakai dipulihkan untuk didaur ulangkan.asam bekas pakai biasanya disebut dengan asam limbah. Tetapi istilah ini salah kaprah. 9ebanyakan pemakai tidak mengk!nsumsi asam itu, tetapi mengen#erkan atau mengk!ntaminasinya. Sebagian asam ini dapat dipulihkan dan digunakan kembali dengan biaya lebih murah dari asam perawan. Sebagian asam ini terpaksa dipulihkan karena ketentuan lingkungan atau untuk menghidari pengeluaran biaya untuk netralisasi. &en#emaran >leh Belerang $asalah pengurangan pen#emaran !leh belerang dan senyawanya sudah banyak diteliti dengan harapan bahwa pada suatu waktu nanti semua belerang itu dapat dipulihkan dan digunakan kembali. Desulfurisasi bahan bakar biasanya menghasilkan belerang dalam bentuk dalam hydr!gen sulfide. Sulfur di!ksida dari peleburan n!n l!ganm n!n fer! atau pembakaran bahan bakar paling ek!n!mis bila dipulihkan sebagai asam sulfat dan kadang G kadang juga sebagai sulfur di!ksida #air, belerang, atau garam G garam sulfat. sam sulfat sudah lama dibuat dari gas berkadar tinggi dari pabrik peleburan mempunyai penyaluran ke pasaran.
ESIMPULAN '. sam sulfat ( ?2S>4 ) merupakan asam mineral yang kuat dan larut dalam air pada semua kepekatan. 2. :eaksi hidrasi asam sulfat adalah reaksi eks!term yang kuat. <. Di atm!sfer , at ini termasuk salah satu bahan kimia yang menyebabkan hujan asam. 4. &r!ses k!ntak pertama kali ditemukan pada tahun '3<' !leh &hillips. 5. sam sulfat diper#ayai pertama kali ditemukan di /ran !leh l:ai pada abad ke1.
8. pabila gas S>< pekat ditambah kepada asam sulfat, ia membentuk ?2S2>. /ni dikenali sebagai asam sulfat fuming atau !leum atau, jarangjarang sekali, asam !rdhausen . Bahan baku pembuatan sam sulfat adalah Belerang dan udara