II. Siklus Turbin Gas

SIKLUS TURBIN GAS

Siklus Brayton

Siklus terbuka Turbin Gas

Siklus tertutup Turbin Gas (Siklus Brayton)

Siklus Brayton 1-2 Proses Kompresi Isentropik  2-3 Proses Penambahan Panas pada tekanan konstan 3- Proses !kspansi Isentropik  -1 Proses Pembuan"an Panas pada tekanan konstan Seluruh proses pada siklus Brayton ter#adi  pada peralatan 2 aliran steady analisa steady-$lo% pro&esses' Keseimban"an ener"i steady-$lo% pro&ess 

Siklus Brayton Panas yan" ditrans$er  !$isiensi termal siklus ideal Brayton (&old air standard assumption) 

imana proses 1-2 dan 3- isentropik* P2+ P3 dan P+ P1 

Sehin""a e$isiensi termal men#adi  imana 

(pressure ratio) dan k   spe&i$i& heat ratio

Siklus Brayton ari persamaan e$isiensi termal (&old air standard assumptions), siklus Brayton ideal ter"antun" pada  1' asio tekanan turbin "as ( r  p ) 2' asio panas spesi$ik $luida ker#a ( k ) Pen"emban"an Turbin Gas (menaikkan e$isiensi siklus)  1' .enaikkan inlet temperatur turbin 2' .enaikkan e$isiensi komponen 2 turbin 3' .odi$ikasi pada siklus dasar  Gra$ik termal e$isiensi /s rasio tekanan untuk k  + 1,

Deviasi Siklus Aktual Turbin Gas dari Siklus Idealnya e/iasi disebabkan  Ter#adi penurunan tekanan pada 1'  penambahan dan pembuan"an kalor' 0kompresor aktual   0kompresor ideal 2' 3'

0turbin aktual  0turbin ideal

Besarnya de/iasi kompresor dan turbin aktual den"an idealnya dapat ditentukan 

Siklus Brayton dengan Regenerasi Besarnya kalor aktual dan maksimum yan" ditrans$er dari "as buan" ke udara 

en"an men""unakan asumsi &old air standard 

!$isiensi termal (asumsi &old air standard) 

Siklus Brayton dengan Intercooling, Reheating & Regenerasi

Contoh soal : 

Sebuah siklus ideal turbin "as den"an dua tin"kat kompresi dan ekspansi memiliki rasio tekanan ' 4dara masuk pada tiap tin"kat kompresor pada temperatur 355 K dan masuk  pada tiap tin"kat turbin pada 1355 K' Tentukan  a' asio ker#a balik dan e$isiensi termal siklus turbin "as ini #ika tanpa re"enerator'  b' asio ker#a balik dan e$isiensi termal siklus turbin "as ini #ika den"an re"enerator'

Siklus Jet Propulsi Ideal

Gaya doron" yan" dihasilkan pada mesin turbo#et merupakan "aya tak seimban" yan" diakibatkan oleh perbedaan momentum udara yan" masuk den"an ke&epatan rendah dan "as yan" dibuan" den"an ke&epatan tin""i'

Siklus Jet Propulsi Ideal

Tekanan masuk dan keluar dari mesin turbo#et + identik, sehin""a besarnya "aya doron" yan" dihasilkan mesin 

Siklus Jet Propulsi Ideal Besar Propulsi/e Po%er (ener"i yan" dihasilkan dari "aya doron" mesin) yan" dihasilkan 

0net turbo#et en"ine + 5 Sehin""a e$isiensi (propulsi/e e$$i&ien&y) ditentukan den"an &ara perbandin"an ener"i yan" dihasilkan (propulsi/e po%er) den"an nilai panas bahan bakar (ener"i input rate)'

Propulsi/e e$$i&ien&y merupakan ukuran seberapa e$isien ener"i termal yan" dilepaskan selama proses pembakaran yan" dikon/ersikan men#adi ener"i  propulsi'