Cara Mempertahankan Identitas NasionalFull description
Full description
tugas makalah identitas nasionalDeskripsi lengkap
Full description
artikel identitas nasional
pknDeskripsi lengkap
Education
Full description
in
mnhbj
IDENTITAS IDENTITAS NASIONAL
Disusun Oleh : Kelompok 3
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. Wb. Salam sejahtera buat kita semua.
Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penulisan makalah Pendidikan Kewaranearaan ! yang membahas mengenai Iden!i!a" Na"i#na$ . Makalah ini kami buat berdasarkan buku"buku penunjang yang kami miliki
dan dari situs"situs yang berhubungan dengan mata kuliah ini serta dari berbagai sumber lainnya. #ami
juga
berterima
kasih
kepada
$apak
%&sen
mata
kuliah
Pendidikan
#ewarganegaraan #husunya yang tengah membimbing kami pada mata kuliah umum ini. #ami berharap Sem&ga Makalah singkat ini nantinya berman'aat bagi kita semua terutama pada para pembacanya. %emikianlah yang dapat kami sampaikan lebih dan kurang kami m&h&n maa' dan demi perbaikan hasil Makalah singkat ini( kami perlukan kritik beserta saran dari para pembaca sekalian agar kelak mendapat masukan yang lebih baik untuk kedepannya( akhir kata kami haturkan
terima
kasih(
wabbillahi
tau'ikwallidaya
wassalamualaikum
warahmatullahi
wabarakatuh.
Medan( Maret )*+,
#el&mp&k -
DAFTAR ISI #ATA PE/ATA0..........................................................................................................+ %A1TA0 2S2........................................................................................................................) $A$ 2 PE%A3454A................................................................ ...................................+.+.
$A$ 22 2S2........................................................................................................................... 6 ).+. Pengertian 2dentitas asi&nal...................................................................................6 ).). #arakteristik 2dentitas asi&nal...............................................................................7 ).-. Pancasila Sebagai Sumber #epribadian dan 2dentitas asi&nal 2nd&nesia..............7 ).6. Sejarah $udaya $angsa sebagai Akar 2dentitas asi&nal........................................., $A$ 222 PE4T4P.............................................................................. ..............................8 -.+. #esimpulan...............................................................................................................8 -.). Saran.......................................................................................................................+* %A1TA0 P4STA#A.........................................................................................................++
%A% I PENDA&ULUAN 1'1'
La!ar %e$akan Ma"a$a( Pada era gl&balisasi dewasa ini ideology kapitaslis bisa saja menguasai dunia.
#apitalisme dapat mengubah masyarakat dan menjadi sistem internasi&nal yg menentukan nasib ek&n&mi sebagian besar bangsa"bangsa di dunia. Secara tidak langsung kapitalisme juga dapat mempengaruhi sistem s&sial p&litik dan budaya masyarakt diberbagai negara. %alam k&ndisi dimana negara"negara masi&nal telah dipengaruhi prinsip kapitalisme( lambat laun negara"negara kebangsaan akan semakin terdesak. %alam menghadapi k&ndisi seperti itu tentunya sangat tergantung kemampuan bangsa bersangkutan mempertahankan jati dirinya. 2dentitas nasi&nal 2nd&nesia yg diharapkan tidak cukup hanya dipahami secara statis( tetapi juga dalam k&nteks dinamis. #arena pengembangan identitas nasi&nal secara dinamis lebih memungkin suatu bangsa diperhitungkan dalam pergaulan antar bangsa didunia. Sehubungan dengan identitas nasi&nal secara dinamis( bangsa 2nd&nesia harus memiliki 9isi yg jelas. Terlebih dalam melakukan re'&rmasi identitas nasi&nal 2nd&nesia haruslah dikembangkan melalui dasar 'il&s&'i bangsa dan negara yaitu bhineka tunggal ika( yg terkandung dalam 'il&s&'i pancasila.
1'2'
R)*)"an Ma"a$a( a. b. c. d.
1'+'
Apa itu identitas nasi&nal : $agaimana karakteristik dari identitas nasi&nal : Apa itu Pancasila sebagai sumber kepribadian dan identitas nasi&nal ind&nesia : $agaimana sejarah budaya bangsa sebagai akar identitas nasi&nal :
T),)an a. b. c. d.
Menjelaskan pengertian dari identitas nasi&nal. Menjelaskan karakteristik dari identitas nasi&nal. Menjelaskan pancasila sebagai sumber kepribadian dan identitas nasi&nal ind&nesia. Menjelaskan sejarah budaya bangsa sebagai akar identitas nasi&nal.
e'
%A% II ISI
-' 2'1' Pener!ian Iden!i!a" Na"i#na$ g.
%ewasa setiap bangsa tidak mungkin bisa menghindar dari pengaruh
kehidupan gl&bal. #emajuan tekn&l&gi k&minikasi dan in'&rmasi yg sangat pesat membuat batas"batas terit&ri negara tidak berarti dalam menghempang masuknya pengaruh"pengaruh asing. ;leh karena itu agar bangsa 2nd&nesia tetap eksis dalam menghadapi gl&balisasi maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasi&nal yg merupakan kepribadian bangsa 2nd&nesia sebagai dasar pengembangan kreati'itas budaya gl&balisasi. h.
2stilah identitas nasi&nal secara termin&l&gis adalah suatu cirri yg dimiliki
&leh suatu bangsa yg secara 'il&s&'is membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Pada pengertian ini ( dapat dipastikan bahwa setiap bangsa memiliki identitas yg menjadi keunikan tersendiri( yg tercermin dalam si'at( ciri) serta karakter dari bangsa bersangkutan. Para t&k&h besar ilmu pengetahuan yg mengkaji tentang hakikat kepribadian bangsa tersebut dari beberapa disiplin ilmu( antara lain Margaret mead( 0uth benedict( 0alph lint&n( Abraham kardiner( %arwis riesmen.Menurut mead dalam “antrophology to day” misalnya( bahwa studi tentang “National Character” menc&ba untuk menyusun suatu kerangka pikiran yg merupakan suatu k&nstruksi tentang bagaimana si'at"si'at yg dibawa &leh kelahiran dan unsur"unsur ideotyncrotie pada tiap" tiap manusia dan patr&n umum serta patr&n indi9idu dari pr&ses pendewasaannya diintegrasikan dalam tradisi s&sial yg didukung &leh bangsa itu sedemikian rupa sehingga ampak si'at"si'at kebudayaan yg sama( yg men&nj&l yg menjadi cirri khas suatu bangsa tersebut. i.
5int&n juga mengemukakan pengertian tentang status pers&nality( yaitu
waktu indi9idu yg ditentukan &leh statusnya yg didapatkan dari kelahiran maupun dari segala daya upayanya. Status pers&nality sese&rang mengalami perubahan dalam suatu saat ( jika sese&rang tersebut bertindak dalam kedudukannya yg berbeda"beda( misalnya sebagai ayah( sebagai pegawai( sebagai anak laki"laki dan sebagainya.
j.
;leh karena itu pengertian identitas nasi&nal suatu bangsa tidak dapat
dipisahkan dengan pengertian “people character !( national character ! atau national identity”. %alam hubungannya dengan identitas nati&nal 2nd&nesia kepribadian bangsa 2nd&nesia kiranya sangat sulit jikalau hanya dideskripsikan berdasarkan cirri khas 'isik.
k' 2'2' Karak!eri"!ik Iden!i!a" Na"i#na$ a.
Unsur- unsur Identitas Nasional
l.
Iden!i!a" Na"i#na$ ( pada hakikatnya merupakan mani'estasi nilai" nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu nati&n
dan bernegara. b.
Pelaksanaan Unsur- unsur Identitas Nasional
n. Pada hakikatnya identitas nasi&nal ind&nesia sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pan.a"i$a yang aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas( misalnya dalam Pe*/)kaan /e"er!a UUD 13 "i"!e* 4e*erin!a(an 5an di!era4kan3 ni$ai ni$ai e!ik3 *#ra$3 !radi"i3 /a(a"a3 *i!#"3 ide#$#i dan lain sebagainya yang secara n&rmati'
diterapkan di dalam pergaulan baik dalam tataran nasi&nal maupun internasi&nal dan lain sebagainya. &. Perlu dikemukakan bahwa nilai" nilai budaya yang tercermin sebagai identitas asi&nal 2nd&nesia bukanlah barang jadi yang sudah selesai mandheg! dalam kebekuan n&rmati' dan d&gmatis( melainkan sesuatu yang terbuka! cenderung terus" menerus bersemi sejalan dengan hasrat menuju kemajuan yang diimplikasinya adalah
bahwa identitas nasi&nal adalah juga sesuatu yang terbuka( dinamis dan dialektis untuk dita'sir dengan diberi makna baru agar tetap rele9an dan 'ungsi&nal dalam k&ndisi aktual yang berkembang di masyarakat. p. #risis multidimensi yang kini sedang melanda masyarakat kita menyadarkan kita semua( bahwa pelestarian budaya sebagai upaya untuk mengembangkan identitas nasi&nal kita telah ditegaskan sebagai k&mitmen k&nstitusi&nal sebagaimana dirumuskan &leh para pendiri negara kita dalam pembukaan( khusunya dalam pasal -+ 44% +>67 beserta penjelasannya( yaitu? Pemerintah memajukan kebudayaan asi&nal 2nd&nesia! yang diberi penjelasan kebudayaan bengsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budaya rakyat 2nd&nesia seluruhnya. #ebudayaan lama dan asli terdapat sebagai puncak" puncak kebudayaan di daerah" daerah di seluruh 2nd&nesia( terhitung sebagai kebudayaan bangsa. 4saha kebudayaan harus menuju kearah kemajuan adab( budaya dan persatuan dengan tidak men&lak bahan" bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsai 2nd&nesia!. #emudian dalam 44% 67 yang diamandemen dalam satu naskah disebutkan dalam pasal -)? += egara memajukan kebudayaan nasi&nal 2nd&nesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai" nilai budaya. )= egara mengh&rmati dan memelihara bahasa daerah sendiri sebagai kekayaan budaya nasi&nal. @. %engan demikian secara k&nstitusi&nal pengembangan kebudayaan untuk membina dan mengembangkan 2dentitas asi&nal kita telah diberi dasar dan arahnnya( terlepas dari apa dan bagaimana kebudayaan itu dipahami yang dalam khasanah 2lmiah terdapat tidak kurang dari +,, de'inisi sebagaimana dinyatakan &leh #r&eber dan #lukh&n di tahun +>7). r. 4ntuk mendukung tetap tumbuh dan berkembangnya identitas nasi&nal bagi bangsa 2nd&nesia diperlukan adanya?
+= asi&nalisme yang kuat menjadi pilar terhadap pengaruh buruk perkembangan tekn&l&gi yang cukup pesat. %alam hal ini bangsa 2nd&nesia harus k&mit terhadap nilai bersama yang harus dijaga. Menurut 3aas yang dikutip Yahya dalam Sumaatmadja Wihardit <)*+*?-.B= asi&nalisme menunjuk pada t&talitas kultur( sejarah( bahasa dan psik&l&gi serta sentimen s&sial lainnya yang menarik &rang pada satu perasaan saling memiliki cita" cita maupun kemasyarakatan. )= 2mplementasi &rma dan Agama yang menjadi landasan untuk dapat memiliki dan memilah in'&rmasi yang dapat digunakan. 2ni penting untuk menangkal pengaruh negati' seiring dengan gel&mbang gl&balisasi. -= Pelestarian ilai $udaya bangsa yang dapat dijadikan 'ilter terhadap berbagai pengaruh negati' serta pilar pendukung pengaruh budaya asing yang berdampak p&siti' bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai c&nt&h? al&n" al&n asal kelak&n sebagai simb&l kehati" hatian dalam bertindak( guru kencing berdiri( murid kencing berlari sebagai simb&l keteladanan( berat sama dipikul ringan sama dijinjing sebagai simb&l kebersamaan. Pela /and&ng! di Amb&n sebagai simb&l untuk landasan kerukunan.
"' 2'+' Pan.a"i$a Se/aai S)*/er Ke4ri/adian dan Iden!i!a" Na"i#na$ Ind#ne"ia t.
$angsa 2nd&nesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat 2nternasi&nal(
memiliki sejarah serta prinsip dan hidupnya yang berbeda dengan bangsa"bangsa lain di dunia. Tatkala bangsa 2nd&nesia berkembang menuju 'ase nasi&nalisme
m&dern(
diletakkanlah prinsip"prinsip dasar 'ilsa'at sebagai suatu asas dalam hidup berbangsa dan bernegara. Para pendiri egara menyadari akan pentingnya dasar 'ilsa'at ini( kemudian melakukan suatu penyelidikan yang dilakukan &leh badan( yaitu $P4P#2 yang akan meletakkan dasar 'ilsa'at bangs dan egara yang berakar pada pandangan hidup yang bersumber kepada kepribadiannya sendiri. u.
Prinsip"prinsip dasar hidup berbangsa dan bernegara ditemukan &leh
'&unding 'ather dari 'ilsa'at hidup atau pandangan hidup $angsa 2nd&nesia( yang diabstraksikan menjadi 'ilsa'at egara yaitu Pancasila. %ari itu diketahui bahwa dasar 'ilsa'at negara berakar pada pandangan hidup yang bersumber kepada kepribadian 2nd&nesia.
9.
%apat pula dikatakan bahwa Pancasila sebagai dasar 'ilsa'at bangsa dan
ngara 2nd&nesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai"nila budaya dan keagamaan yang dimiliki &leh bangsa 2nd&nesia sebagai kepribadian bangsa. Cadi 'ilsa'at pancasila itu bukan muncul secara tiba"tiba dan dipaksakan &leh suatu reDim atau penguasa melainkan memulai suatu 'ase hist&ries yang cukup panjang. Pancasila sebelum dirumuskan secara '&rmal yudiris dalam Pembukaan 44% +>67 sebagai dasar 'ilsa'at egara 2nd&nesia( nilai"nilainya telah ada pada bangsa 2nd&nesia( dalam kehidupan sehari"hari sebagi suatu pandangan hidup( sehingga materi Pancasila berupa nilai"nilai tidak lain adalah dari bangsa 2nd&nesia sendiri. %alam pengertian seperti ini( menurut &t&neg&r&( bangsa 2nd&nesia adalah sebagai kuasa materialis Pancasila. ilai"nilai tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan secara '&rmal &leh para pendiri egara untuk dijadikan sebagai dasar negara 0epublik 2nd&nesia. Pr&ses perumusan materi pancasila secara '&rmal tersebut dilakukan dalam siding"sidang $P4P#2 pertama( sidang Panitia >! ( siding $P4P#2 kedua( serta akhirnya disahkan secara '&rmal yudiris sebagai dasar 'ilsa'at egara 0epublik 2nd&nesia < #aelan ubaidi( )**B?7+"7)=
w' 2'' Se,ara( %)da5a %an"a "e/aai Akar Iden!i!a" Na"i#na$ F. $angsa 2nd&nesia terbentuk melalui suatu pr&ses sejarah yang cukup panjang. $erdasarkan kenyataan &bjekti' tersebut maka untuk memahami jati diri bangsa 2nd&nesia serta identitas nasi&nal 2nd&nesia maka tidak dapat dilepaskan dengan akar"akar budaya yang mendasari identitas nasi&nal 2nd&nesia. #epribadian( jati diri serta identitas nasi&nal 2nd&nesia yang terumuskan dalam 'ilsa'at Pancasila harus dilacak dan dipahami melalui sejarah terbentuknya bangsa 2nd&nesia sejak Daman kutai( Sriwijaya(Majapahit sera kerajaan lainnya sebelum penjajahan bangsa asing di 2nd&nesia. y.
ilai"nilai esensial yag terkandung dalam Pancasila( yaitu ? #etuhanan(
#emanusiaan( Persatuan(#erakyatan serta keadilan( dan kenyataannya secara memandirikan egara. Pr&ses terbentuknya bangsa dan egara 2nd&nesia melalui suatu pr&ses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak Daman kerajaan"kerajaan pada abad ke"2G ( ke"G kemudian dasar" dasarkebangsaan 2nd&nesia telah mulainampak pada abad ke"G22( yaitu ketika timbulnya kerajaan Sriwijaya dibawah wangsa Syailendra di Palembang( kemudian kerajaan Airlangga dan Majapahit di Cawa Timur serta kerajaan"kerajaan lainnya. Pr&ses terbentuknya nasi&nalisme yang berakar pada budaya ini menurut Yamin diistilahkan sebagai 'ase
terbentuknya nasi&nalisme lama( dan &leh karena itu secara &bjekti' sebagai dasar identitas nasi&nalisme 2nd&nesia. D.
%asar"dasar pembentukan nasi&nalisme m&dern menurut Yamin dirintis
&leh para pejuang kemerdekaan bangsa( antara lain rintisan yang dilakukan &leh para t&k&h pejuang kebangkitan nasi&nal pada tahun +>)8. Akhirnya titik kulminasi sejarah perjuangan bangsa 2nd&nesiauntuk menemukan identitas nasi&nalnya sendiri membentuk suatu bangsa 2nd&nesia tercapai pada tanggal Agustus +>67 yang kemudian dipr&klamasikan sebagai suatu kemerdekaan $angsa 2nd&nesia. aa.
;leh karena itu( akar"akar asi&nalisme 2nd&nesia yang berkembang
dalam perspekti' sejarah sekaligus juga merupakan unsure"unsur identitas nasi&nal( yaitu nilai"nilai yang tumbuh dan berkembang dalam sejarah terbentuknya bangsa 2nd&nesia. <#aelan ubaidi( )**B? 7)"7-=
a/'
%A% III
PENUTUP a.' +'1' Ke"i*4)$an ad. Agar apa dan bagaimana 2dentitas asi&nal itu dipahami &leh generasi bangsa sebagai penerus tradisi nilai"nilai yang diwariskan sebagai ajaran &leh nenek m&yang maka pemberdayaan warian nilai"nilai itu harus tetap bermakna dalam arti relean dengan 'ungsi dan 'ungsi&nal bagi k&ndisi actual yang sedang berkembang dalam masyarakat. ae.
Eksistensi suatu bangsa pada era gl&balisasi dewasa ini mendapatkan
tantangan yang sangat kuat( terutama karena pengaruh kekuasaan internasi&nal. ;leh karena itu agar bangsa 2nd&nesia tetap eksis dalam menghadapi gl&balisasi maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasi&nal yang merupakankepribadian bangsa 2nd&nesia sebagai dasar pengembangan kreati'itas budaya gl&balisasi.Sebagaimana terjadi diberbagai egara di dunia( justru dalam era gl&balisasi dengan penuh tantangan yang cenderung menghancurkan nasi&nalisme( muncul kebangkitan kembali kesadaran nasi&nal. a'.
Prinsip"prinsip dasar hidup berbangsa dan bernegara ditemukan &leh
'&unding 'athers dari 'ilsa'at hidup atau pandangan hidup $angsa 2nd&nesia( yang diabstraksikan menjadi 'ilsa'at egara yaitu Pancasila. %ari itu diketahui bahwa dasar 'ilsa'at bangsa dan egara 2nd&nesia berakar pada pandangan hidup yang bersumber kepada kepribadian 2nd&nesia( yang diharapkan tumbuh menjadi jati diri dan identitas nasi&nal 2nd&nesia. ag.
#&nsekuensi dan implikasinya ialah bahwa sebagai upaya pemberdayaan
2dentitas asi&nal 2nd&nesia perlu ditempuh melalui re9italisasi nilai"nilai yang terkandung dalam Pancasila. 0e9italisasi nilai"nilai Pancasila sebagai mani'estasi identitas nasi&nal mengandung makna bahwa pancasila harus kita letakkan dalam satu keutuhan ta'sir dalam Pembukaan sebagai Staats'undamental&rm( diekspl&rasikan pada dimensi"dimensi yang melekat padanya( yaitu? ah. Rea$i!a"n5a ? dalam arti bahwa nilai"nilai yang terkandung di dalamnya dik&ntretisasikan dalam kehidupan keseharian sebagai cerminan k&ndidi &bjecti' yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat kampus utamanya( sebagai suatu rangkaian nilai" nilai yang bersi'at "ein i* "#$$en dan "#$$en i* "ein . ai. Idea$i!a"n5a ? dalam arti bahwa nilai"nilai yang terkandung di dalamnya bukanlah ut&pi tanpa makna( melainkan di&bjekti9asikan sebagai kata kerja! untuk membangkitkan gairah dan &ptimisme para warga egara masyarakat guna melihat hari kedepan secara pr&spekti'( menuju hari es&k yang lebih baik( misalnya melalui seminar atau gerakan m&ral! dengan semangat 0e9italisasi Pancasila!. aj. F$ek"i/i$i!a"n5a ? dalam arti bahwa Pancasila bukanlah barang jadi yang sudah selesai dan tertutup! menjadi sesuatu yang sacral( malainkan terbuka bagi ta'sir"ta'sir baru utuk memenuhi kebutuhan Daman yang terus menerus berkembang. %engan demikian tanpa kehilangan nilai hakikinya nilai"nilai Pancasilamenjadi ttap actual( rele9an serta 'ungsi&nal sebagai tiang"tiang penyangga bagi kehidupan bangsa dan egara dengan jiwa dan semangat $hineka Tunggal 2ka!( sebagaimana dikembangkan di Pusat Pancasila dan Pusat Studi ek&n&mi Pancasila
0e9italisasi Pancasila sebagai mani'estasi identitas nasi&nal pada
gilirannya harus diarahkan juga pada Pe*/inaan dan Pene*/anan *#ra$ ( sedemikian rupa sehingga m&ralitas Pancasila dapat dijadikan dasar dan arah dala upaya untuk mengatasi krisi dan disentegrasi yang cendrung sudah menyentuh kesemua segi dan sendi kehidupanH namun perlu kita sadari bahwa *#ra$i!a" Pan.a"i$a akan menadi tanpa makna( menjadi sebuah 7karika!)r8 apabila tidak disertai dukungan suasana kehidupan dibidang h&kum secara k&ndusi' dan supremati'. al.
Antara m&ralitas dan h&kum memang terdapat k&relasi yang sangat erat(
dalam arti bahwa m&ralitas yang tidak didukung &leh kehidupan h&kum yang k&ndusi' akan menjadi subjecti9itas yang satu sama lain akan berbenturanH sebaliknya ketentuan hukum yang disusun tanpa disertai dasar dan alasan m&ral akan melahirkan suatu legalisme yang represi'( k&ntra pr&dukti' dan bertentangan dengan nilai"nilai Pancasila itu sendiri. am.
an'+'2' Saran a&. Makalah ini sangat jauh dari kata sempurna(( maka dari itu kami disini dari kel&mp&k dua mengharapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca agar makalah ini menjadi makalah yang jauh lebih sempurna.
a4'
DAFTAR PUSTAKA
#aelan ubaidi Achmad( )**B. Pendidikan #ewarganegaraan . Paeadigma. Y&gjakarta Pasaribu Payareli( )*+,. Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Revisi. 42ME% Press. Medan