IDENTIFIKASI KEMUNGKINAN TERJADI RESIKO DAN UAPAYA MEMINIMALISASI TERJADINYA RESIKO
Upaya : Promosi Promosi Kesehatan No
Upaya
Kegiatan Pelayanan
Tempat Pelayanan
Identifikasi Resiko
Analisis Penyebab Resiko
Upaya Meminimasisasi Terjadinya Resiko
Evaluasi
Tindak Lanjut
1
Promkes
1.Penyuluhan Kesehatan
1.Di dalam gedung 2.Di luar gedung
Sambungan kabel/stop kontak yang kurang tapat pemasangan nya
Memastikan semua sambungan listrik dengan alat penyuluhan (LcD, Laptop) terpasang dengan baik dan benar
Setiap pelaksanaan kegiatan telah dilakukan pengecekan sambungan kabel
Petugas lebih cermat dalam persiapan sarana penyuluhan
2.Penyuluhan kesehtan
Di masyarakat (8 Desa)
Kemungkinan terjadinya konsleting alat listrik yang di pergunakan untuk alat penyuluhan Petugas menggunakan alat transportasi sepeda motor kemungkinan terjadi KLL
Kemungkinan waktu berangkat telat sehingga tergesagesa menuju lokasi penyuluhan
Persiapan/berangkat Persiapan/berangkat lebih awal lebih awal sehingga lebih tenang tidak khawatir terlambat
Petugas datang ke lokasi selalu lebih awal
Petugas lebih koordinatif dalam pembuatan jadwal kegiatan
Kepala Puskesmas Ngluwar
dr. Leli Puspitowati NIP. 19750122 200604 2 016
Koordinator Program Promkes
Bambang Hermanto NIP. 19600705 198303 1 018
Upaya : Kesling
No 1
Pelayanan Pengelolaan sampah medis
Risiko yang mungkin terjadi
Penyebab terjadinya
Akibat
Pencegahan Risiko
Upaya penanganan jika terkena risiko
Evaluasi
Tindak Lanjut Mengingatkan pelaksana saat akan mengambil limbah B3 untuk memakai pakaian kerja Mengingatkan pelaksana saat akan mengambil limbah B3 untuk memakai pakaian kerja
Tertusuk jarum suntik
Safety bok terlalu penuh
Jarum tercecer
Safety box diisi ¾ volume safety box
Pemakaian Hand Scoond/pakaian kerja
Kadang pelaksana lupa untuk memakai pakaian kerja
Terpapar bahan berbahaya
Jerigen penuhi tutup kurang tepat
Keracunan bahan infeksius
Pastikan jerigen tertutup rapat
Pemakaian Hand second/pakaian kerja saat berhub dengan limbah
Kadang pelaksana lupa untuk memakai pakaian kerja
Kepala Puskesmas Ngluwar
dr. Leli Puspitowati NIP. 19750122 200604 2 016
Koordinator Program Kesling
S Hery Wardani NIP. 19691129 199203 2 004
Upaya : P2P
No 1
Pelayanan Fogging
Risiko yang mungkin terjadi
Penyebab terjadinya
Akibat
Pencegahan Risiko
Upaya penanganan jika terkena risiko
Evaluasi
Asap fogging terhirup
Tidak menggunakan masker
Gangguan pernapasan
Petugas menggunakan masker
Dibawa ketenaga kesehatan/dirujuk ke Puskesmas
Petugas dan masyarakat memakai masker
Asap fogging mengkontaminasi makanan
Sebagian masyarakat masih belum menutup makanan pada saat fogging
Keracunan makanan
Masyarakat menjauh dari lokasi fogging, dan menutup makanan
Dibawa ketenaga kesehatan/dirujuk ke Puskesmas
Mengingatkan masyarakat menutup makanan pada saat fogging
Kepala Puskesmas Ngluwar
dr. Leli Puspitowati NIP. 19750122 200604 2 016
Koordinator Program P2P
Edah NIP.19700418 199103 2 003
Tindak Lanjut Pada saat foggimg petugas dan masyarakat memakai masker 2 hari sebelumnya sebelum fogging masyarakat di beritahu untuk menutup makanan< pada saat fogging
Upaya : Gizi
No 1
Pelayanan Pembagian vitamin A
Risiko yang mungkin terjadi Salah PVitamin A untuk bayi atau sebaliknya
Kepala Puskesmas Ngluwar
dr. Leli Puspitowati NIP. 19750122 200604 2 016
Penyebab terjadinya Kliru pembinaan Vit A
Akibat Salah dosis
Pencegahan Risiko Membeberkan
Upaya penanganan jika terkena risiko
Evaluasi
Dirujuk ke puskesmas
Koordinator Program Gizi
Mudrikah
Tindak Lanjut
Upaya KIA No 1.
Pelayanan Posyandu Balita
Risiko yang mungkin terjadi Terkena bandul timbang, petugas atau balita
Penyebab terjadinya Timbangan belum di stel/dolkon
Akibat Cedera
Pencegahan Risiko Setiap mau menimbang bandul dinolkan dulu/ distel
Upaya penanganan jika terkena risiko -
-
Terjatuh saat ditimbang
-
-
-
Gantungan timbangan, tinggi Tempat untuk menggantung timbangan tidak kuat Saat ditimbang balita menagis merontaronta, penimbangan menggunakan sarung timbang
Cedera
-
-
-
-
Tempat penimbagan jangan di tempat yang tinggi Menggantung timbangan tidak tinggi, di tempat yang rata, dan aman Jika balita menangis saat ditimbang dan meronta-ronta, maka digunakan celana timbang Tempat menggantung timbagan dicari/
Dilakukan pertolongan pertama pada cedera/ luka ringan Rujuk Puskesmas
Dilakukan pertolongan pertama pada cedera jika luka ringan atau dirujuk
Evaluasi Petugas bagian penimbangan selalu memastikan bandul di posisi nol sebelum belum ada kejadian menimbang balita, sehingga cedera akibat terkena bandul timbang -Tempat mengantung timbangan terjangkau mudah bagi petugas penimbangan. -Timbangan tergantung dengan kuat -balita yang meronta saat di timbang sudah di timbang dengan celana timbang atau timbangan injak.
Tindak Lanjut Di lakukan pengecekan setiap mau melakukan penimbangan, bandul di nolkan kalau sudah siap baru balita di timbang
-setiap memasang/ Menggantung timbangan di tempat yang rata dan tidak tinggi? Terjangkau dengan mudah oleh petugas penimbangan - petugas penimbangan selalu melakukan pengecekan ,timbangan sudah terpasang kuat. -balita yang nangis/ Takut di
membuat timbangan yang kokoh dan kuat
Kecelakaan lalu lintas
2.
Kelas ibu hamil
Resiko kecelakaan
Tempat posyandu di pinggir jalan halaman kurang luas
Hamil tua naik motor sendiri ke tempat kegiatan kelas ibu hamil
Cedera
cedera
Menganjurkan pada ibu balita agar benar-benar mengawasi dan menjaga anaknya saat posyandu agar tidak lari/ jalan sendiri di jalan raya
-
Menganjurkan pada ibu hamil untuk berhati_hati naik motor atau minta di antar suami/ keluarga
-
-
-
3
Posyandu lansia
Resiko jatuh
Balita terpapar makanan berbahan
Tempat kegiatan posyandu di teras teras yang cukup tinggi
Pemberian PMS pada balita dibelikan di
cedera
Alergi
Kader/ Keluarga/petugas membantu lansia memasuki tempat pelayanan posyandu lansia
-
PMS dibuatkan oleh kader yang
-
-
-
Pertolongan pertama pada cedera/ luka ringan Rujuk Puskesmas/ Rumah Sakit Pertolongan pertama pada cedera/ luka ringan Rujuk Puskesmas/ Rumah Sakit
Pertolongan pertama pada cedera/ luka ringan Rujuk Puskesmas/ Rumah Sakit Rujuk/ berobat ke puskesmas
timbang di timbang menggunakan celana timbang/ timbangan injak Petugas sudah Kader dan orang memberikan tua balita untuk himbauan pada lebih mengawasi ibu-ibu balita agar anaknya/ balita mengawasi dan jangan sampai di menjaga balitanya jalan raya baik_baik Petugas sudah Koordinasi menganjurkan dengan kadus pada ibu hamil untuk untuk tidak naik mengantar/ motor sendiri/ Menjemput ibu minta di antar hamil ke kelas ibu keluarga hamil. Selalu mengingatkan ibu hamil untuk berhati hati bila terpaksa naik motor sendiri Kader /petugas Kader /petugas selalu membantu selalu membantu lansia yang lansia yang kesulitan kesulitan memasuki tempat memasuki tempat pelayanan pelayanan posyandu lansia posyandu lansia Petugas Kader memberikan menbuat
pengawet dan pewarna, pemanis buatan, dan bahan penyedap rasa
pasar/warung, kader tidak membuat sendiri
-
higinis, tanpa bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan Bila mau beli, dibeli pada tempat yang tahu pasti bahwa cara pembuatannya higinis dan makanan tersebut aman untuk balita
-
Hindari makanan berpengawet, pemanis, perasa, dan pewarna
Kepala Puskesmas Ngluwar
Koordinator Program KIA
dr. Leli Puspitowati NIP. 19750122 200604 2 016
Sulasmi NIP. 19710806 199303 2 002
penjelasan pada kader untuk memperhatikan PMT balita
PMT sendiri Klu beli PMT cari makanan yang bebas pengawet dan pewarna